1. Dasar Sistem Kontrol

  • Uploaded by: Wahyu Pratama
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Dasar Sistem Kontrol as PDF for free.

More details

  • Words: 995
  • Pages: 22
Loading documents preview...
MEKATRONIKA

1. Dasar Sistem Kontrol Oleh : Sapta Asmal

    

Pengenalan Mekatronika POKOK BAHASAN: Pendahuluan Pengertian Mekatronika Aplikasi-Aplikasi Mekatronika

2

TUJUAN BELAJAR: 

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami tentang Mekatronika dan dapat menjelaskan contoh contoh aplikasi yang termasuk mekatronika

3

Mekatronika 

adalah kata baru yang lahir di Jepang pada awal tahun 1970an yang merupakan gabungan antara 2 kata yaitu mechanics dan electroinics. Sekarang ini sering terlihat barang barang mekatronik seperti robot, mesin bubut NC, kamera digital, printer dan lain sebagainya 4



Pada awalnya mekatronik diarahkan pada 3 target yaitu: penghematan energi (energi saving), pengecilan dimensi dan peringanan berat dan peningkatan kehandalan (reliability). Sekarang, setelah 30 tahun lebih berlalu dari kelahirannya, perlu dirumuskan kembali arah mekatronik sesuai dengan perkembangan jaman. Dan khususnya untuk Indonesia sebagai negara yang masih berkembang dengan segudang permasalahnnya, rasanya arah mekatronik perlu ditentukan agar dapat membantu memecahkan masalah-masalah yang ada dengan tetap memperhatikan lingkungan regional dan global 5

Overview

NASA flight simulator robot arm with electromechanical control system components

6

Overview

The space shuttle consists of multiple subsystems 7

Terminologi pada Sistem Kontrol 

Sistem 





Kontrol 



Respon sistem yang diinginkan

Output 



mengatur, mengarahkan, memerintahkan

Input (Set Point, Reference) 



Sebuah susunan komponen – komponen fisik yang saling terhubung dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan aksi tertentu Contoh : tubuh, pemerintahan, motor

Respon sistem sebenarnya

Plant 

Obyek yang dikontrol 8

Bab 1 Pendahuluan

Contoh Sistem Kontrol - Elevator a. Early elevators were controlled by hand ropes or an elevator operator. Here, a rope is cut to demonstrate the safety brake, an innovation in early elevators; b. Modern Duo-lift elevators make their way up the Grande Arche in Paris, driven by one motor, with each car counterbalancing the other. Today, elevators are fully automatic, using control systems to regulate position and velocity. 9

Contoh Sistem Kontrol - Elevator

 

Input : lantai 4 Output (elevator response) : lantai – lantai yang dilewati elevator  

Transient response Steady state response  steady state error

10

Diagram Blok dan Komponen2nya input

Plant/ Proses

output

input

1 Input sensor

+

-

Plant/ Proses

output

Plant/ Proses

output

Output sensor

3

4

-

2 input

input

+

Input sensor

+

-

Kontroler

Aktuator

Output sensor

Plant/ Proses

output

11

Bab 1 Pendahuluan

Diagram Blok dan Komponen2nya Error detector (comparator) Set Point (input)

+

r(t)

Energy or fuel Sinyal error

-

Kontroller

e(t)

Sinyal kontrol

Aktuator

u(t)

y(t)

Variabel yg dimanipulasi

Sinyal feedback

Plant/ Process Sensor

Variabel yg. diukur

Disturbances /gangguan

Variabel yg dikontrol (output) 12

Bab 1 Pendahuluan

Diagram Blok dan Komponen2nya 

Variabel yang dikontrol 



Variabel yang diukur 



Output dari measurement device.

Set Point 



“Mata” sistem, mengukur controlled variable dan menghasilkan sinyal output yang mewakili statusnya

Sinyal feedback 



Kondisi dari controlled variable pada saat tertentu dalam pengukuran

Sensor 



Variabel aktual yang diawasi dan dijaga pada nilai tertentu yang diinginkan di dalam proses.

Nilai dari controlled variable yang diinginkan

Error detector 

Pembanding set point dengan sinyal feedback, dan menghasilkan sinyal output yang sesuai dengan perbedaan tersebut

13

Bab 1 Pendahuluan

Diagram Blok dan Komponen2nya 

Sinyal error 



Kontroler 



Besaran fisik yang merupakan hasil dari kerja yang dilakukan aktuator.

Plant/proses 



“Otot” dari sistem. Ia adalah alat yang secara fisik melakukan keinginan kontroler dengan suntikan energi tertentu

Variabel yang dimanipulasi 



“Otak” dari sistem. Ia menerima error sebagai input dan menghasilkan sinyal kontrol yang menyebabkan controlled variable menajdi sama dengan set point

Aktuator 



Output dari error detector

Proses tertentu yang dikontrol oleh sistem

Disturbances/gangguan 

Faktor pengganggu, menyebabkan perubahan pada variabel yang dikontrol

14

Bab 1 Pendahuluan

Open Loop VS Close Loop 

Sistem kontrol open loop  

Aksi kontrolnya tidak tergantung dari output sistem. Tidak dapat memberikan kompensasi/koreksi jika ada gangguan (lihat gambar a). 

 



Contoh : mesin cuci, oven, AC, dll.

Ketepatan hasil bergantung pada kalibrasi. Sederhana dan murah.

Sistem kontrol close loop    

Aksi kontrolnya bergantung pada output sistem (melalui feedback). Mengatasi kelemahan sistem open loop karena bisa memberikan koreksi saat ada gangguan Mungkin terjadi “overkoreksi”, sehingga sistem justru menjadi tidak stabil Kompleks dan mahal, karena komponen lebih banyak 

Contoh : pengaturan kecepatan motor, pendingin-pemanas ruangan15

Bab 1 Pendahuluan

Open Loop VS Close Loop

Feedback path Catatan : gambar di atas disebut Diagram Blok Sistem Kontrol

16

Bab 1 Pendahuluan

Contoh Close Loop CS - Antenna

a. Konsep sistem

The search for extraterrestrial life is being carried out with radio antennas like the one pictured here. A radio antenna is an example of a system with position controls.

b. Layout detail

17

Bab 1 Pendahuluan

Contoh Close Loop CS - Antenna

c. Rangkaian skematik 18

Bab 1 Pendahuluan

Contoh Close Loop CS - Antenna

d. Blok Diagram Fungsional 19

Bab 1 Pendahuluan

Latihan  

Manakah yang lebih baik, open loop atau close loop system? Open Loop atau Close Loop?  



Buat mesin cuci open loop dan close loop Buat pengatur suhu ruangan open loop dan close loop

Tentukan komponen-komponen sistemnya (input, output, plant, transducer, controller)!    

Orang menunjuk benda Orang mengendarai mobil Robot pengambil barang Sistem pengaturan level air 20

Latihan

Tentukan : input, output, input sensor, output sensor, error detector, kontroler, aktuator, plant! Buat dalam diagram blok!

21

Bab 1 Pendahuluan

Where Will We Go for One Semester? 

Proses desain sistem kontrol keseluruhan 

Step 1 : Menentukan sistem fisik dari kebutuhan kita 



Step 2 : Menggambar diagram blok fungsional 



 

Gambar d

Step 3 : Membuat diagram skematik yang detail 



Gambar a

Gambar c

Step 4 : Mengembangkan model matematika -diagram blok Step 5 : Mereduksi diagram blok Step 6 : Analisa, desain, dan tes (validasi) 

Tujuan : menghasilkan transient response yang diinginkan, menghilangkan error steady state, mencapai kestabilan.

22

Related Documents


More Documents from "Nurul Rahma Dinda"