Loading documents preview...
PERILAKU ORGANISASI: People Centered Organization
PENGERTIAN Perilaku organisasi berkaitan dengan
bagaimana orang bertindak dan memberikan respon atau reaksi dalam sebuah organisasi Organisasi adalah unit sosial yang secara sadar dikoordinasikan, terdiri dari 2 orang atau lebih yang bekerja secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan bersama atau serangkaian tujuan (Robbins & Judge, 2011) Organisasi adalah suatu sistem yang dikoordinasikan secara sadar melalui aktivitas 2 orang atau lebih ( Kreitner &
PENGERTIAN Organisasi merupakan sebuah entitas yang
memungkinkan masyarakat mengejar penyelesaian yang tidak dapat dicapai oleh individu yang bertindak sendiri (Gibson, Ivancevich & Donelly, 2005) Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja saling tergantung menuju beberapa tujuan (McShane & Von Glionow, 2010)
PENGERTIAN Perilaku organisasi adalah suatu bidang yang
menginvestigasi dampak perilaku individu, kelompok dan struktur dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan untuk memerbaiki efektivitas organisasi (Robbins & Judge, 2011) Perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang dimaksudkan untuk memahami, menjelaskan dan memerbaiki sikap dan perilaku individu dan kelompok dalam organisasi (Colquitt, LePine & Wesson, 2011) Perilaku organisasi adalah bidang interdisiplin yang bertujuan untuk memahami dan mengelola lebih baik SDM yang bekerja di perusahaan atau organisasi (Kreitner & Kinicki, 2010)
PENGERTIAN Perilaku organisasi adalah studi tentang
apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan orang di dalam dan sekitar organisasi (McShane & Von Glinow, 2010) Perilaku organisasi adalah suatu studi tentang perilaku manusia dalam pengaturan organisasi, hubungan antara individu dengan organisasi & organisasi itu sendiri (Tyagi, 2000)
Mengapa Diperlukan? Menurut Vecchio (1995), ada 3 alasan: 1. Practical applications terkait dengan gaya kepemimpinan, pemilihan strategi dalam mengatasi persoalan, seleksi karyawan yang tepat, peningkatan kinerja, dsb 2. Personal growth Memahami lebih banyak orang membuat pengetahuan dan wawasan seseorang bertumbuh. Memahami bawahan dapat membuat atasan tahu apa yang perlu dilakukan kepada bawahannya. Sebaliknya, mengetahui atasan membuat bawahan tahu cara berkomunikasi dengan atasan.
Mengapa Diperlukan? Cont... 3. Increased knowledge membantu orang untuk mengembangkan pengetahuannya mengenai perilaku manusia (sikap dan tindakan, pengalaman kerja) dan hubungan antar manusia di dalam organisasi.
Mengapa Diperlukan? Cont... Stuart-Kotze (2006) melihat pentingnya
memelajari perilaku organisasi karena terkait dengan kinerja sumberdaya manusia. Perilaku memengaruhi kinerja dan output perusahaan. Karena itu perusahaan harus semakin fokus pada sumberdaya manusia sebagai basis pengembangan usaha atau organisasinya. Kecenderungan ini, lazim disebut peoplecentered organization. (Lihat Kreitner & Kinicki, 2010)
Mengapa Diperlukan? Cont... Menurut Kreitner & Kinicki (2010), ciri-ciri people-centered organization adalah: 1. Keamanan kerja sehingga karyawan bekerja dengan nyaman tanpa rasa takut 2. Pemilihan karyawan yang selektif disesuaikan dengan budaya perusahaan 3. Pemberdayaan SDM desentralisasi & self managed teams 4. Pemberian upah yang memuaskan meningkatkan kinerja 5. Pelatihan karyawan 6. Tidak menekankan status menciptakan kebersamaan, kekompakan karyawan 7. Prasarana yang dapat dipercaya
Mengapa Diperlukan? Cont... Semakin dipahami bahwa dalam
persaingan bisnis yang semakin kompetitif, manajer tidak dapat sukses hanya dengan mengandalkan ketrampilan teknis. Sangat penting bagi mereka untuk memiliki ketrampilan tentang SDM (Greenberg & Baron, 2003) “Kita menghabiskan semua waktu kita untuk manusia. Pada saat kita mengacaukannya, perusahaan ini akan berakhir.” (Jack Welch, mantan CEO General Electric, 2001)
Organisasi perlu melakukan banyak hal untuk
mengakomodasi kepentingan karyawan. Seringkali karyawan memerlukan sesuatu yang tidak formal, tetapi mempunyai fleksibilitas yang besar (Greenberg & Baron, 2004) Antara lain: Flexible hours The contingent workforce (pekerjaan tidak semua
dilakukan sepanjang waktu, karena itu perusahaan hanya mempekerjakan orang sesuai kebutuhan) Compressed workweeks (hari kerja seminggu lebih sedikit tetapi jam kerja lebih panjang) Job sharing (berbagi tanggungjawab, demikian juga gaji & tunjangan sesuai proporsi waktu/ tugas) Voluntary reduced work time program (pekerja bisa mengurangi waktu bekerja dan diikuti dengan pengurangan gaji secara proporsional)
MODEL PERILAKU ORGANISASI Colquitt, LePine & Wesson mengklasifikasikan menjadi: Organizational Mechanism: organizational culture, organizational structure Group Mechanism: leadership style & behaviors, leadership power & negotiation, teams: process & communications, teams: characteristics & diversity Individual Characteristics: ability, personality & cultural values Individual Mechanism: job satisfaction, stress, motivation, trust/justices/ethics, learning & decision making Individual Outcomes: job performance, organizational commitment
MODEL PERILAKU ORGANISASI ORGANIZATIONA L MECHANISM
GROUP MECHANISM
INDIVIDUAL CHARACTERISTI CS
INDIVIDUAL MECHANISM
INDIVIDUA L OUTCOME S
Individual Characteristic Ability atau kemampuan merupakan natural
aptitudes, kecerdasan alamiah dan learned cabilities yang diperlukan untuk berhasil menyelesaikan suatu tugas. Personality & cultural values merupakan nilainilai yang diadopsi secara mandiri oleh masingmasing individu karyawan melalui proses internalisasi nilai (budaya) di lingkungan. Untuk menghasilkan outcomes atau prestasi, individual dipengaruhi oleh motivasi, yaitukekuatan dalam diri seseorang yang memengaruhi arah (direction), intensitas dan ketekunan (persistence).
Individual Characteristic
ASAHLAH GERGAJIMU KESALINGTERGANTUNGAN BERUSAHA MENGERTI DAHULU, BARU
WUJUDKAN SINERGI
DIMENGERTI
KEMENANGAN PUBLIK BERPIKIR MENANGMENANG
KEMANDIRIAN DAHULUKAN YANG UTAMA KEMENANGAN PRIBADI JADILAH PROAKTIF
MULAILAH DENGAN TUJUAN AKHIR
KETERGANTUNGAN
CIRI-CIRI PROAKTIF : MERESPON SESUAI NILAINILAI MENERIMA TANGGUNG JAWAB ATAS PERILAKUNYA BERFOKUS PADA LINGKARAN PENGARUH
PROAKTIVITAS VS REAKTIVITAS
OAKTIVITAS
uatan, kebebasan dan kemampuan untuk mem on sesuai dengan NILAI
AKTIVITAS
mbiarkan suasana hati, perasaan dan keada uk mengatur respon
VICTOR FRANKL
Segalanya bisa diambil dari seseorang, kecuali satu hal: ”KEBEBASANNYA UNTUK MEMILIH”
TIGA TIPE DETERMINISME
GENETIK -
sifat bawaan
Memang sudah turunan dari nenek moyang saya
PSIKIS -
didikan yang kita terima
Orang tua saya penyebabnya
LINGKUNGAN -
kondisi sekeliling
kita Pemerintah, pasangan saya, atasan saya,
4 ANUGERAH MANUSIAWI
KESADARAN DIRI IMAJINASI SUARA HATI KEHENDAK BEBAS
FOKUS PROAKTIFLINGKARAN KEPEDULIAN
LINGKARAN PENGARUH
FOKUS REAKTIF LINGKARAN KEPEDULIAN
LINGKARAN PENGARUH
3 TIPE KONTROL
SUPAYA MASUK KE LINGKARAN DALAM
KONTROL LANGSUNG
UBAH KEBIASAAN
KONTROL TAK LANGSUNG
UBAH METODA PENGARUH
TANPA KONTROL
UBAH SIKAP
PRINSIP :
Hukum Alam atau Kebenaran Fundamental Universal,
abadi Memberikan hasil yg. dpt. diperkirakan Di luar diri kita Beroperasi dengan atau tanpa pengertian atau penerimaan kita Terbukti sendiri dan memampukan bila dipahami
MENULISKAN PERNYATAAN MISI PRIBADI
Menelusuri/mengubah paradigma kita Definisikan peran-peran kita Definisikan apa yang ingin dicapai di setiap peran Tuliskan Naskah Pernyataan Misi Pribadi
DAHULUKAN YANG UTAMA (Put First Things First)
Mengatur kehidupan/waktu berdasarkan hal-hal yang penting
MATRIKS MANAJEMEN WAKTU PENTING
GENTING
I
TDK GENTING
II
PENTING : Hal-hal yang mendukung Misi/Visi kita
PENTING
TDK
GENTING :
III
IV
(tampaknya) memerlukan Tindakan Segera
MATRIKS MANAJEMEN WAKTU •Rapat, proyek mendekati deadline
KRISIS
•Problem yg. Menekan
•Persiapan, Pencegahan •Klarifikasi nilai-nilai •Membangun hubungan •Pemberdayaan
•Dering telepon
•Aktivitas pelarian
•Surat, laporan, rapat
•Rekreasi berlebihan
•Aktiivitas populer •Interupsi
TIPUAN
PENTING
TIDAK
PENTING
•Krisis
•Buang-buang waaktu •Pekerjaan menyibukkan
KUALITAS
TIDAK GENTING
SIA-SIA
GENTING
MATRIKS MANAJEMEN WAKTU •Problem yg. Menekan
ATUR
•Rapat, proyek mendekati deadline
KRISIS
•Persiapan, Pencegahan •Klarifikasi nilai-nilai
FOKUS
•Membangun hubungan •Pemberdayaan
•Dering telepon
•Aktivitas pelarian
•Surat, laporan, rapat
•Rekreasi berlebihan
HINDARI
•Aktiivitas populer •Interupsi
TIPUAN
PENTING
TIDAK
PENTING
•Krisis
HILANGKAN
•Buang-buang waaktu
•Pekerjaan menyibukkan
KUALITAS
TIDAK GENTING
SIA-SIA
GENTING
Profil Aktivitas Perusahaan Pemenang Deming Award
TDK PENTING
PENTING
GENTING
TDK GENTING
I
II 20-25 % 65-80 %
15 %
III
IV
KEMENANGAN PRIBADI Kemenangan pribadi mentransformasikan kita dari reaktivitas, dimana keadaan sekeliling mengontrol kita, menuju proaktivitas, dimana kita memiliki suatu tujuan dalam hidup kita dan dapat mengatur diri kita untuk mencapainya.