Loading documents preview...
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PERHUBUNGAN BIDANG PENGEMBANGAN TRANSPORTASI DAN MULTIMODA Jl. A YANI 268 Telepon (031) 8222276-8221530 Fax. (031) 8222433 S U R A B A Y A 60236
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) OPD
: Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur
Nama : Pemeliharaan dan Perawatan Alarm Early Warning Pekerjaan System di Daop IX (KM. REL. 55+2/3 Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kab. Pasuruan )
TAHUN ANGGARAN 2018
SISTEM ATIKA KAK
1)
Latar Belakang (Why)
2)
Kegiatan yang dilaksanakan (What)
3)
Maksud dan Tujuan (Why)
4)
Indikator Keluaran dan Keluaran
5)
Cara Pelaksanaan Kegiatan (How)
6)
Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan (Who)
7)
Jadwal Kegiatan
8)
Biaya (How Much)
1. LATAR BELAKANG A. Dasar Hukum 1.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian;
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapain;
3.
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan Dan/Atau Persinggungan Antara Jalur Kereta Api Dengan Bangunan Lain;
4.
Peraturan
Direktur
Jenderal
Perhubungan
Darat
Nomor
SK.770/KA-
401/DRJD/2005 Tahun 2005 tentang Pedoman Teknis Perlintasan Sebidang Antara Jalan Dengan Jalur Kereta Api. B. Gambaran Umum Perkeretaapian
sebagai
salah
satu
moda
transportasi
yang
memiliki
karakteristik dan keunggulan khusus terutama kemampuannya untuk mengangkut baik orang maupun barang secara massal, menghemat energy, menghemat penggunaan ruang, mempunyai faktor keamanan yang tinggi serta lebih efisien dibandingkan moda transportasi jalan untuk angkutan jarak jauh dan untuk daerah yang padat lalu lintasnya seperti angkutan perkotaan. Dengan perkeretaapian
keunggulan perlu
lebih
dan
karakteristik
ditingkatkan
perkeretaapian
dalam
upaya
tersebut,
pengembangan
peran system
transportasi baik nasional dan regional. Untuk itu, penyelenggaraan perkeretaapian 2
perlu diatur dengan sebaik-baiknya sehingga dapat terselenggara angkutan kereta api yang menjamin keselamatan, aman dan nyaman. Terkait dengan penyelenggaran perkeretaapian yang selamat, aman dan nyaman, isu yang menonjol saat ini adalah tingginya angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang yang melibatkan antara kendaraan dengan kereta api. Berdasarkan data dari Kepolisian Daerah Jawa Timur pada tahun 2016, jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api adalah sebesar 24 kejadian, naik 20% dari tahun 2015 yang sebesar 20 kejadian. Di Provinsi Jawa Timur terdapat Jaringan rel Kereta Api Aktif sepanjang 910,19 Km, dan jaringan rel kereta api non aktif sepanjang 615 Km, sehingga total jaringan rel di Jawa Timur sepanjang 1.525,19 Km. Dari total panjang jaringan rel tersebut, terdapat 356 perlintasan sebidang yang resmi dijaga baik oleh PT KAI maupun resmi dijaga pihak ketiga (Dishub Kab/Kota, Sukarelawan) dan 1.109 perlintasan sebidang yang tidak dijaga. Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur dalam rangka mengurangi terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang KA telah melakukan pemasangan Alarm Early Warning System (AEWS) pada beberapa perlintasan sebidang yang tidak dijaga di Jawa Timur sejak Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2016, sebanyak 270 titik lokasi. Dari jumlah tersebut diatas terdapat lokasi-lokasi pemasangan yang membutuhkan pemeliharaan sehingga perangkat yang telah terpasang dapat berfungsi secara normal yang pada akhirnya upaya untuk menekan tingkat kejadian kecelakaan dapat dicapai.
2. KEGIATAN YANG DIL AKSANAKAN A.
Kegiatan yang dilaksanakan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Pemeliharaan dan Perawatan Alarm Early Warning System, secara garis besar yaitu melakukan perbaikan dan perawatan terhadap unit peralatan Alarm Early Warning System di perlintasan sebidang di Daop IX (KM. REL. 55+2/3 Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan).
B.
Batasan Kegiatan 1.
Lingkup Kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan dalam Pemeliharaan dan Perawatan Alarm Early Warning System adalah perbaikan peralatan alarm early warning system 3
beserta kelengkapan pendukungnya, yang meliputi: a) Pengantian Sensor Detektion; b) Perbaikan PLC; c) Penggantian Battery Litium 60 AH, 12 Volt; d) Penggantian Battery Charge e) Tes Commisioning 2. Lingkup Lokasi Berdasarkan survey yan telah dilakukan pada tanggal 28 Pebruari 2017 di Kabupaten Lumajang terdapat lokasi AEWS, perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan yang berlokasi di KM. REL. 55+2/3 Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud untuk melakukan Pemeliharaan dan Perawatan Alarm Early Warning System di perlintasan sebidang KA tidak terjaga di KM. REL. 55+2/3 Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Propinsi Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah terjaganya fungsi peralatan alarm early warning system yang memenuhi standar keselamatan sebagai informasi bagi para pengguna jalan untuk meningkatkan keselamatan bagi para pengguna jalan utamanya di perlintasan sebidang. 4. INDIKATOR KELUARA N DAN KELUARAN
A. Indikator Keluaran 1. Meningkatnya keselamatan lalu lintas pada perlintasan sebidang tidak terjaga; 2. Tercapainya tujuan pemerintah guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas; 3. Terjaganya fungsi Alarm Early Warning System di perlintasan sebidang KA tidak terjaga di Propinsi Jawa Timur.
4
B. Keluaran Sasaran dari dilakukannya Pembangunan Sistem Pengendalian dan Keamanan Jalur Jalan KA Pada Perlintasan Sebidang di Jawa Timur adalah : 1. Berfungsinya perangkat AEWS secara normal 2. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang; 3. Terciptanya transportasi yang aman dan lancar;
5. CARA PELAKSANAAN KEGI ATAN
Sesuai dengan Ruang Lingkup Pekerjaannya dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sistem Pengendalian dan Keamanan Jalur Jalan KA Pada Perlintasan Sebidang di Jawa Timur maka Penyedia jasa diharuskan memiliki SIUJK Jasa Konstruksi dan SBU Sipil sub klasifikasi Jasa Pelaksana untuk Konstruksi Jalan Raya (kecuali jalan layang), jalan, rel kereta api dan landas pacu udara (SI003) serta memiliki Tenaga Ahli dan peralatan sebagai berikut:
DAFTAR PERSONIL No 1
Personil Site Manager dengan persyaratan : a) Pendidikan minimal S1 Teknik Elektro, dengan pengalaman minimal 3 tahun; b) Melampirkan SKA Muda Ahli Teknik Sistem Sinyal Telekomunikasi Kereta Api; 2 Pelaksana 1 a) Pendidikan D3 Teknik Elektro/ SLTA, dengan pengalaman min 2 tahun; b) Melampirkan SKT Jaringan Tegangan Rendah 3 Pelaksana 2 a) Pendidikan minimal D3 Teknik Elektro/SLTA dengan pengalaman min 2 tahun; b) Melampirkan SKT Teknisi Instalasi Kontrol Terprogram (PLC) 4 Pelaksana 3 a) Pendidikan minimal D3 Teknik Sipil/ SLTA dengan pengalaman min 2 tahun; b) Melampirkan SKT Juru Ukur Pengalaman Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung dihitung berdasarkan kelulusan yang bersangkutan.
Jumlah 1 Org
1 Org
1 Org
1 Org
tahun 5
DAFTAR PERALATAN No. 1 2
Jumlah Kapasitas (Unit) 1 Min 1.500 cc 1 Rated Output : 3,5 KW, Max. Output : 3.8
Uraian Truck/pick up Generator Set
3
Mesin Stamper
1
4 5
Crane Mesin las
1 1
6
Kompressor
1
7 8
Gerinda Potong Grounding Megger
1 1
9
Oscilloscope
1
Laptop
1
10
KW Engine Power: 5– 6.5 HP, Forward Speed: 9– 12mm Output Current Range : 30-200 A, Welding Rod Diameter : 2.0 – 6.0 mm Voltage : 220 V 2.7 A 50 Hz Power : ¾ HP Diameter Cutting : 355 mm Measuring Style : 2 lines /3 lines; Measuring Range : 0.00 – 20 ohm, 0.0 – 200 ohm, 0-2000 ohm Frekuensi: 1Khz ± 2%; Amplitudo: 0.5Vp-P±2%; Bandwidth: 50Hz-5Mhz Intel core i5 atau yg setara
6.PELAKSANA & PENANG GUNG JAWAB KEGIATAN A. Pelaksana Kegiatan
: Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur
B. Penanggung Jawab Kegiatan
: Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Pengembangan Transportasi dan Multimoda
C. Penerima Manfaat
: Masyarakat secara luas dan pengguna jalan secara khusus dan para pengambil kebijakan bidang perkeretaapian. 7.JADWAL KEGIATAN & ORGANISASI TENAGA AH LI
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan Ruang Lingkup Pekerjaannya adalah selama 5 (lima) hari kalender. Dalam
pelaksanaan
kegiatan
Pembangunan
Sistem
Pengendalian
dan
Keamanan Jalur Jalan KA Pada Perlintasan Sebidang di Jawa Timur, sesuai dengan Ruang Lingkup Pekerjaannya membutuhkan beberapa orang Tenaga Ahli yang terorganisir dibawah pimpinan seorang Kepala Proyek (project manager). 6
8. BIAYA DAN RAB Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Alarm Early Warning System di Jawa Timur wilayah DAOP 9 dengan pagu Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pada KM. REL. 55+2/3 Desa Gerongan Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan sebesar Rp.
197.852.600,- (seratus sembilan puluh tujuh juta delapan ratus lima puluh dua ribu enam ratus rupiah) dari pekerjaan ini dirinci dan dijabarkan dalam lampiran.
Surabaya, Pebruari 2018 KUASA PENGGUNA ANGGARAN BIDANG PENGEMBANGAN TRANSPORTASI DAN MULTIMODA
KURNIAWAN HARY P,ST,MM. Nip. 19710807 199703 1 005
7