Loading documents preview...
Roby Hambali, S.T., M.Eng. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung
Pengertian Banjir Aliran debit besar
Bencana Banjir Aliran yang melebihi kapasitas tampang sungai
Bencana Banjir Bangka, 2016
Bencana Banjir Bangka, 2016
Bencana Banjir Jakarta, 2012
Bencana
Banjir Jakarta, 2012
Bencana
Bengawan Solo (Bojonegoro) 2008
Banjir air + Sedimen
K. Boyong 1995
Penyebab Banjir
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA BANJIR KONDISI ALAM (STATIS)
• Geografi • Topografi • Geometri alur sungai: kemiringan dasar meandering “bottle-neck” sedimentasi ambal alam
KEGIATAN MANUSIA (DINAMIS)
S
MASALAH BANJIR
PERISTIWA ALAM (DINAMIS) * curah hujan tinggi * pembendungan: dari laut/pasang dari sungai induk * amblesan tanah * pendangkalan Sumber: Siswoko
* PEMBUDI DAYAAN DATARAN BANJIR * tata ruang/peruntukan dataran banjir yg tdk sesuai * tata ruang/peruntukan di DAS •permukiman di bantaran •sungai * pembangunan drainase * bangunan sungai/silang * sampah padat * prasarana pengendali banjir yang terbatas * amblesan permukaan tanah * persepsi masyarakat yang keliru thd banjir * kenaikan muka air laut akibat “global warming”
Potongan Utara Selatan DKI Jakarta
Penyebab Banjir Kapasitas tampang sungai berkurang
Pendangkalan dasar sungai - sedimentasi
Penciutan alur sungai atau bantaran - hambatan di alur (misal bangunan) - hambatan di bantaran (permukiman)
Hambatan sungai
atau
- lidah pasir di muara - pasang air laut
penutupan
muara
Penyebab Banjir
Penyebab Banjir
Penyempitan Sungai Ciliwung akibat permukiman ilegal dan sampah yang dibuang kesungai
Penyebab Banjir
Sampah yang dikeruk di Manggarai tahun 2007 mencapai 60 truk sehari
Penyebab Banjir
Muara yang tertutup sedimen
Penyebab Banjir Peningkatan debit sungai
hujan bertambah besar atau lama - perubahan klimatologis yang mengakibatkan peningkatan intensitas hujan
respon DAS terhadap hujan berubah - peningkatan volume aliran permukaan - hujan bertambah cepat sampai ke sungai
Penyebab Banjir Perubahan tata guna lahan di DAS
Dataran banjir berkurang - kawasan retensi banjir berubah fungsi
Land subsidence - penurunan muka tanah
Penyebab Banjir
Penyebab Banjir Bencana alam
Erupsi gunung vulkanik - peningkatan debit sedimen
Tsunami - gelombang dan pasang air laut
Tanah longsor - suplai sedimen yang besar dalam waktu singkat
Penyebab Banjir Kegagalan fungsi bangunan pengendali banjir sungai Tanggul atau bendungan jebol Pintu air tak berfungsi Pompa air macet dll.
Penyebab Banjir
Jebolnya Bendungan Situ Gintung, 2008
Penyebab Banjir
Jebolnya Bendungan Situ Gintung, 2008
Pengendalian Banjir Tujuan Penurunan
tingkat
risiko
ancaman
terhadap jiwa manusia dan harta benda
akibat banjir sampai ke tingkat toleransi Meminimumkan dampak bencana banjir
(mitigasi bencana banjir)
Pengendalian Banjir Tingkat Resiko Banjir
Pengendalian Banjir Pengendalian banjir suatu sungai dapat dilakukan dengan berbagai cara yang masing-masing tergantung pada daerah yang akan diamankan, maupun tingkat pengendalian yang akan dilakukan. Struktural Mengandalkan struktur/bangunan hidraulik Non-struktural Tanpa struktur/bangunan
Pengendalian Banjir Non-struktural o o o o o o o
Pengelolaan tataguna lahan Sistem peringatan dini banjir (FEWS) Informasi publik dan pendidikan Evakuasi dari daerah bahaya banjir Pemetaan daerah rawan banjir Asurnsi banjir Adaptasi terhadap banjir (kearifan lokal)
Pengendalian Banjir Struktural o o o o o o o o
Pengaturan dan normalisasi alur sungai Tanggul Tembok banjir (parapet wall, flood wall) Saluran bypass Kanal banjir Waduk penampung banjir Kolam retensi Sistem drainase dan pompa
Pengendalian Banjir Pengaturan dan Normalisasi Alur Tujuan o Peningkatan kapasitas tampang sungai o Penurunan muka air banjir Jenis bangunan o Pelurusan kelokan (sudetan, cut-off) o Pelebaran atau pendalaman alur o Penurunan hambatan aliran (penurunan koefisien kekasaran) o Pengendalian alur (pengaturan arah aliran) o Perlindungan dasar atau tebing sungai
normalisasi Kali Angke dengan penataan pemukiman
Sebelum
Sesudah
normalisasi Kali Ciliwung
Sebelum
Sesudah
Pengendalian Banjir Tanggul dan Tembok Banjir Tujuan o Mencegah aliran keluar dari alur dan bantaran
Jenis bangunan o Tanggul timbunan tanah o Tembok pasangan batu o Tembok beton bertulang
Pengendalian Banjir Saluran Bypass, Kanal Banjir Tujuan o Pengalihan (sebagian atau seluruh) aliran dari sungai ke tempat lain Jenis bangunan o Percabangan alur sungai o hilir aliran kembali lagi ke sungai asal → saluran bypass o Saluran bermuara di tempat lain (tidak sama dengan sungai asal) → banjir kanal
Banjir Kanal Timur yang bermuara di Laut Jawa akan mengurangi banjir di sekitar seperempat wilayah Kota Jakarta kawasan Timur dan Utara
Pengendalian Banjir Waduk, Kolam Retensi Tujuan o Menampung sebagian debit puncak banjir untuk sementara waktu o Pengaturan debit yang mengalir ke hilir sesuai dengan kapasitas tampangnya Jenis bangunan o Bendungan o Tanggul o Pelimpah
Bendungan
Pelimpah
Kolam Detensi
Contoh Kawasan retensi
Pengendalian Banjir Sistem Drainase Pompa, Polder Tujuan o Pembuangan air berlebih dari suatu kawasan melalui jaringan saluran o Aliran secara gravitasi atau dipompa Jenis bangunan o Saluran (terbuka, tertutup), pipa o Pompa
Pembuatan Tanggul