6. Ticmi-mpe-lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian.pdf

  • Uploaded by: Adelia
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6. Ticmi-mpe-lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,119
  • Pages: 17
Loading documents preview...
Materi Mekanisme Perdagangan Efek

MEKANISME PERDAGANGAN EFEK LEMBAGA PENYELESAIAN DAN PENYIMPANAN

Didukung

Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower II Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53,

Selatan 12190 | Telp (021) 515 0 515 ext. 8102, 8103 Materi Pelatihan WPPE Jakarta | Edisi 1 – 2015 www.ticmi.co.id

0

Modul WPPE | MPE

DAFTAR ISI LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN .......................................................... 1 I.

FUNGSI LPP DALAM PERDAGANGAN EFEK ...................................................... 1

II.

FUNGSI DAN PERAN KSEI .............................................................................. 2

III.

PEMEGANG SAHAM KSEI ............................................................................... 3

IV.

PEMAKAI JASA KSEI ...................................................................................... 3

V.

EFEK DAN DANA KSEI ................................................................................... 4

VI.

REKENING EFEK ............................................................................................ 4

VII.

SINGLE INVESTOR IDENTIFICATION (SID) .................................................... 7

VIII.

FASILITAS AKSes (ACUAN KEPEMILIKAN SEKURITAS) ................................... 8

IX.

PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK ................................................................ 11

X.

CORPORATE ACTION ................................................................................... 13

XI.

PERATURAN LPP MENGENAI PERDAGANGAN EFEK ........................................ 14

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

i

Modul WPPE | MPE

LEMBAGA PENYIMPANAN DAN PENYELESAIAN

I.

FUNGSI LPP DALAM PERDAGANGAN EFEK

LPP adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Saat ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merupakan pihak yang telah mendapatkan izin sebagai LPP untuk menjalankan fungsi Penyimpanan dan Penyelesaian Efek di pasar modal Indonesia. KUSTODIAN SENTRAL Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa: 1. Jasa penitipan kolektif atas Efek 2. Jasa administrasi: menerima dividen, bunga, dan hak- hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili Pemegang Rekening yang menjadi nasabahnya. Ketentuan menjadi Kustodian 1. Perusahaan Efek 2. Bank umum yang telah memperoleh persetujuan dari Bapepam-LK 3. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/1995) Konsep Kustodian Sentral 1. Sistem Kustodian sentral mengacu kepada konsep penitipan kolektif dalam UUPM No.8/1995 2. Konsep penitipan kolektif: - Penitipan efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak, yang kepentingannya diwakili oleh KSEI, Perusahaan Efek dan Bank Kustodian. - Efek dicatat dalam DPS emiten atas nama KSEI untuk kepentingan pemegang rekening KSEI  Registered Owner Efek  KSEI  Beneficial Owner Efek  Investor Konsep Penitipan Kolektif 1. Efek dikonversikan ke dalam data elektronik dan diadministrasikan di rekening Efek. 2. Peralihan Kepemilikan dengan pemindahbukuan Efek (book-entry transfer). 3. Efek dalam Penitipan Kolektif dianggap sepadan (fungible). 4. Hak-hak terkait dengan Efek (dividen, saham bonus, dll) dibagikan melalui KSEI dan dikredit ke rekening Efek 5. Hak-hak Beneficial Owner (kepemilikan manfaat) atas Efek - Hak atas pembagian dividen, saham bonus - Hak atas pembayaran bunga atau pokok surat utang - Hak untuk menghadiri RUPS/RUPO - Hak-hak lain yang berkaitan dengan Efek Tentang KSEI 1. Sebagai salah satu SRO dalam kelembagaan pasar modal Indonesia, berbentuk PT, non profit. 2. Didirikan pada tanggal 23 Desember 1997. 3. Dasar Hukum UUPM No. 8/1995, Pasal 14, dengan Izin Operasional Keputusan Bapepam No. Kep. 54/PM/1998 tanggal11 November 1998). 4. KSEI berfungsi untuk melakukan penyimpanan dan penyelesaian Efek yang ditransaksikan di Bursa Efek.

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

1

Modul WPPE | MPE

5. Bursa Efek - KPEI - KSEI mengimplementasikan scripless trading mulai Juli 2000. Manfaat Scipless Trading 1. Meningkatkan faktor keamanan Saham hilang, dicuri, palsu, dan rusak. 2. Mengurangi beban penyelesaian transaksi  Waktu: memungkinkan terwujudnya “Settlement by T+3”.  Biaya: biaya yang timbul terkait dengan penanganan sertifikat saham, missal biaya transportasi dan pengamanan saham dapat dihilangkan.  SDM: pengurangan jumlah SDM. 3. Pembagian corporate action lebih mudah dan cepat  Pemegang Efek langsung menerima pembayaran dividen, saham bonus pada payment date.  Sebelum diterapkan scripless trading, investor memerlukan waktu yang lebih lama utk menerima hasil CA. 4. Mengurangi biaya-biaya lain Biaya registrasi.

II.

FUNGSI DAN PERAN KSEI

Fungsi Menyediakan jasa Kustodian sentral dan Penyelesaian transaksi yang teratur, wajar, dan efisien (Pasal 14 ayat 2 UUPM). Peran 1. Penyimpan efek tanpa warkat a. Efek Bersifat Ekuitas (Saham, HMETD, dan Waran) b. Efek Bersifat Utang (Surat utang, MTN, NCD, PN, CP, dll) 2. Penyelesaian transaksi efek a. Transaksi Bursa b. Transaksi di Luar Bursa (over the counter)

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

2

Modul WPPE | MPE

III.

PEMEGANG SAHAM KSEI

Layanan jasa KSEI meliputi: 1. Administrasi Rekening Efek 2. Penyimpanan Efek 3. Penyelesaian transaksi Efek 4. Distribusi hasil corporate action 5. Jasa-jasa terkait lain seperti Post Trade Processing (PTP) dan penyediaan laporan-laporan jasa kustodian sentral IV.

PEMAKAI JASA KSEI 1.

Emiten Untuk aktivitas berikut: a. Pendaftaran Efek - Persyaratan agar Efek Emiten dapat disimpan di KSEI b. Distribusi Corporate Actions - Penyampaian informasi corporate action - Pembayaran dividen, bunga, saham bonus dll - Laporan-laporan: data pemegang Efek

2.

Pemegang Rekening (Perusahaan Efek & Bank Kustodian) Untuk jasa sebagai berikut: 1. Penyimpanan Efek untuk Efek tanpa warkat 2. Pemindahbukuan Efek untuk transaksi bursa & transaksi di luar bursa 3. Penerimaan hasil Corporate Action 4. Laporan-laporan: laporan saldo & mutasi Efek, informasi Corporate Actio

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

3

Modul WPPE | MPE

V.

EFEK DAN DANA KSEI Efek KSEI dapat menyimpan beragam Efek, seperti: 1. Saham 2. Surat utang Korporasi 3. Rights dan Warrants 4. Medium Term Notes 5. Negotiable Certificate of Deposits 6. Promissory Notes 7. Commercial Paper 8. Surat Utang Negara 9. Sertifikat Bank Indonesia 10. Sukuk 11. Reksa Dana 12. Dana Investasi Real Estate (DIRE) 13. Efek lainnya Dana KSEI dapat melakukan penyelesaian dalam multi-currency, termasuk: Rupiah, Dollar, Dollar Singapura.

VI.

REKENING EFEK

Rekening efek berguna untuk mencatat penyimpanan Efek dan dana investor di pasar modal yang dikelola oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian selaku Pemegang Rekening, yang dicatat di KSEI. Kustodian wajib membukakan Rekening Efek/Sub Rekening Efek untuk setiap investor. Dana disimpan pada Bank Pembayaran: 1. BCA 2. BRI 3. CIMB Niaga 4. Bank Mandiri 5. Permata Bank Struktur Rekening Efek

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

4

Modul WPPE | MPE

Kerahasiaan Data KSEI terikat untuk menjaga kerahasian data rekening Efek termasuk Sub Rekening Efek berdasarkan ketentuan UUPM (Pasal 47) KSEI hanya dapat memberikan informasi mengenai rekening kepada: 1. Pemegang Rekening dan pihak lain yang ditunjuk oleh Pemegang Rekening 2. OJK,Bursa Efek, LKP, Emiten/BAE untuk pelaksanaan fungsi masing-masing 3. Polisi, jaksa, atau hakim, Pengadilan, Pejabat Pajak dengan persetujuan OJK Bukti Kepemilikan Efek Bukti kepemilikan manfaat atas Efek berupa konfirmasi tertulis & Laporan Rekening Efek dari KSEI/Kustodian Dasar hukum ttg bukti kepemilikan manfaat atas Efek: 1. UUPM pasal 56 ayat 4 dan 5 2. Peraturan Bapepam-LK no. VI A.3 ttg Rekening Efek Sub Rekening Efek Tentang Sub Rekening Efek: 1. Rekening untuk mencatat kepemilikan Efek milik setiap investor yang dikelola oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. 2. Berisi Efek dan atau dana milik nasabah Pemegang Rekening. 3. Wajib dibukakan oleh Perusahaan Efek/Bank Kustodian atas nama masingmasing investor. 4. Investor dapat memiliki lebih dari satu Sub Rekening Efek. 5. Perusahaan Efek/Bank Kustodian dapat mengelola 1 (satu) atau lebih Sub Rekening Efek milik nasabah. 6. Mempermudah distribusi Tindakan Korporasi. Manfaat Sub Rekening Efek 1. Perlindungan Investor:

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

5

Modul WPPE | MPE

a. Kepastian

pemisahan pembukuan Efek investor dengan Efek milik Kustodian. b. Kepastian hak atas Efek seperti dividen, hak menghadiri RUPS, karena investor akan tercatat dalam DPS yang dikeluarkan oleh KSEI 2. Tersedianya data investor setiap waktu di KSEI, untuk keperluan: a. Pelaksanaan corporate action b. Pelaporan Emiten kepada OJK, Bursa Efek, atau BI c. Penyidikan oleh pihak yang berwenang, misal: OJK d. Laporan tahunan pemakai jasa KSEI. 3. Efisiensi distribusi hasil Corporate Action

KSEI terikat untuk menjaga kerahasiaan data Rekening Efek, termasuk Sub Rekening Efek berdasarkan UUPM (Pasal 47). Jenis-jenis Sub Rekening di KSEI:  Sub rekening penyimpanan  Sub rekening penyelesaian  Sub rekening penerima pinjaman  Sub rekening jaminan/ Colateral  Sub rekening pemberi pinjaman

(001) (002) (003) (004) (005)

Rekening Dana Nasabah (RDN) RDN adalah Rekening atas nama nasabah yang disimpan di Bank yang terpisah dari rekening Perusahaan Efek. Penjelasan tentang RDN:  Bagi Investor yang belum dibukakan RDN: - Tidak dapat melakukan transaksi Efek (baik di Bursa maupun diluar bursa) - MKBD akan dikurangi nilainya sejumlah dana nasabah yang belum dibuka rekening dana investor (QQ PE atau di SRE C-BEST)  Setiap investor (yang mempunyai beberapa SRE dalam satu PE) sekurangkurangnya harus mempunyai 1 RDN.  Investor tidak dapat langsung menarik dan memindahbukukan dana yang terdapat di RDN.  Untuk butir diatas, maka investor memberikan instruksi ke PE (on request atau Standing Instruction).  Dana atas seluruh transaksi Efek harus melalui RDN. Ketentuan Pendukung Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 1. Pembukaan rekening Efek wajib diikuti dengan pembukaan Sub Rekening Efek pada Kustodian dan pembukaan rekening dana atas nama nasabah pada bank untuk masing-masing nasabah; 2. Nasabah memberikan kuasa kepada Perusahaan Efek untuk: • Melakukan pemindahbukuan dana dalam rekening dana nasabah pada bank untuk keperluan transaksi Efek nasabah. • Memberikan data termasuk mutasi dan/atau saldo dana yang ada dalam rekening dana yang ada di bank kepada Lembaga Penyimpanan danPenyelesaian.

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

6

Modul WPPE | MPE

3. Perusahaan Efek wajib memberikan salinan kontrak pembukaan rekening Efek dan pembukaan rekening dana pada bank kepada nasabah. Bank Administrator RDN RDN harus dibuka di Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI, karena KSEI tidak dapat melakukan proses pemindahbukuan dana Bank Administrator RDN yang bekerjasama dengan KSEI (hingga bulan Juni 2017): 1. BCA 2. BCA Syariah 3. BNI 4. BRI 5. CIMB Niaga 6. Bank Mandiri 7. Bank Mandiri Syariah 8. Bank Sinarmas 9. Permata Bank * Bank Administrator RDN hanya dapat melakukan pembukaan/administrasi RDN, dan tidak dapat melakukan pemindahbukuan dana atas penyelesaian transaksi di pasar modal seperti halnya Bank Pembayaran VII.

SINGLE INVESTOR IDENTIFICATION (SID)

Konsep SID  Nomor identitas tunggal untuk investor pasar modal atas Sub Rekening Efek yang dikelola Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek/Bank Kustodian).  Dapat menghubungkan aset investor di beberapa Sub Rekening Efek pada Pemegang Rekening KSEI yang berbeda (Cross Link).  Bersifat tunggal sesuai data pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI.  SID diterbitkan oleh KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) Format SID

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

7

Modul WPPE | MPE

Ketentuan Pendukung Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3  Pembukaan Rekening Efek di LPP untuk nasabah  Pembuatan atau pencantuman nomor tunggal identitas nasabah (SID) bagi nasabah yang telah ada;  Pembuatan atau pencantuman nomor tunggal identitas nasabah (SID) di LPP bagi nasabah yang belum memiliki  nasabah yang melakukan pemberian pesanan dan/atau instruksi telah memiliki nomor tunggal identitas nasabah (SID); Peraturan BEI Nomor II-A Penerapan SID sebagai client trading ID pada saat melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia Penerapan SID 1. Standardisasi Data Sub Rekening Efek Update data nasabah pemilik Sub Rekening Efek dan wajib memiliki Single Investor Identification pada semua Sub Rekening Efek. 2. Penerapan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Setiap nasabah harus dibukakan Sub Rekening Efek di KSEI dan Rekening Dana di Bank yang terpisah dari rekening milik nasabah lain atau rekening milik Perusahaan Efek. Sub Rekening Efek dan Rekening Dana akan dikonsolidasikan dengan Single Investor Identification masing-masing nasabah. 3. Penerapan Client Trading ID di Transaksi Bursa Setiap order transaksi jual atau beli di Bursa atas nama nasabah harus disertai informasi client trading ID nasabah yang merupakan bagian dari Single Investor Identification. 4. Penerapan STP (Straight Through Processing) di Transaksi Bursa. Perdagangan, Kliring dan Penyelesaian dilakukan terintegrasi dan secara otomatis Data yang Dibutuhkan Agar SID ter-crosslink dengan SRE 1. 2. 3. 4.

Nomor Identitas: Nomor KTP atau NPWP. Status Investor, seperti: Individu, Dana Pensiun, dll. Tanggal Lahir / Pendirian Nasabah Asing/ Lokal: Domestik/ Foreign. * Jika ke-4 (empat) data ini valid, maka akan ter-crosslink dengan SID yang sudah ada

VIII. FASILITAS AKSes (ACUAN KEPEMILIKAN SEKURITAS) 1. Fasilitas yang diberikan kepada investor untuk dapat langsung melihat portofolio yang dimilikinya ke dalam sistem KSEI. 2. Fasilitas AKSes adalah sarana informasi yang disediakan untuk para investor di website KSEI, yang memberikan akses langsung bagi investor untuk melihat dan

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

8

Modul WPPE | MPE

memantau posisi dan mutasi portofolio Efeknya yang tersimpan di Sub Rekening Efek di KSEI. 3. Website http://akses.ksei.co.id dengan jaminan standar keamanan yang ketat. 4. Diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2009. 5. Tujuan untuk memberikan perlindungan dan transparansi informasi atas kepemilikan portofolio Efek nasabah (investor). Ketentuan Pendukung Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3  Pembukaan Rekening Efek di LPP untuk nasabah  Pelaporan data rekening dana ke LPP Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.4 Kewajiban Perusahaan Efek untuk memberikan akses informasi data di LPP kepada nasabah Penerapan Fasilitas AKSes 1. Nomor yang terdapat pada kartu AKSes, menjadi identitas investor (SID) pada saat melakukan transaksi Efek di Pasar Modal Indonesia. 2. Merupakan fasilitas yang disediakan KSEI secara GRATIS untuk memberikan informasi dan laporan yang terkait posisi Efek dalam Sub Rekening Efek atau dana pada RDN milik investor. 3. Informasi yang ditampilkan antara lain: a. Informasi mutasi dan instruksi yang tersedia secara realtime dari C-BEST. b. Informasi status transaksi dari BEI dan perhitungan hak dan kewajiban penyelesesaian transaksi dari KPEI 4. Persyaratan menggunakan Fasilitas AKSes: Investor harus memiliki Sub Rekening Efek di KSEI yang dibukakan melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. 5. Akses ke Fasilitas AKSes melalui jaringan internet atau mobile devices. Manfaat Fasilitas AKSes Bagi Industri Pasar Modal 1. Meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. 2. Memberikan transparansi kepada investor untuk membangun lingkungan berinvestasi yang nyaman dan aman. 3. Mendukung dan memperkuat fungsi dan mekanisme pengawasan oleh otoritas pasar modal terhadap pelaku pasar dengan memungkinkan investor secara langsung memonitor kepemilikan Efeknya. 4. Menjadi sistem pencegahan dan sistem peringatan dini terjadinya pelanggaran di Pasar Modal Indonesia. 5. Sebagai fondasi pengembangan Straight Through Processing Pasar Modal Indonesia Bagi Perusahaan Efek/Bank Kustodian 1. Meningkatkan relasi PE/BK dengan nasabah: ‒ Membantu PE/BK memonitor kesesuaian catatan Efek di KSEI. ‒ Menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabah kepada PE/BK. 2. Efisiensi pelaporan PE/BK: ‒ PE dan BK dapat menyampaikan informasi dan laporan rutin secara cepat dan akurat. ‒ Mengurangi biaya komunikasi, biaya cetak dan biaya pengiriman laporan

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

9

Modul WPPE | MPE

Bagi Investor: 1. Investor dapat mengakses secara real time data kepemilikan Efek serta mutasinya dalam Sub Rekening Efek yang disimpan di sistem C-BEST. 2. Memberikan kemudahan untuk melakukan konsolidasi laporan portofolio yang tersebar di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. 3. Portofolio investasi dapat dimonitor secara langsung oleh investor itu sendiri. Administrasi Bagi Nasabah Baru

Program Terkait Fasilitas AKSes 

Standardisasi Data Sub Rekening Efek Update data nasabah pemilik Sub Rekening Efek penerapan Single Investor ID pada semua Sub Rekening Efek.



Penerapan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Setiap nasabah harus dibukakan Sub Rekening Efek di KSEI dan Rekening Dana di Bank yang terpisah dari rekening milik nasabah lain atau rekening milik Perusahaan Efek. Sub Rekening Efek dan Rekening Dana akan dikonsolidasikan dengan Single Investor ID masing-masing nasabah.



Penerapan Client Trading ID Setiap order transaksi jual atau beli di Bursa atas nama nasabah harus disertai informasi client trading ID nasabah yang merupakan bagian dari Single Investor ID.

Login Fasilitas AKSes Untuk dapat menggunakan Fasilitas AKSes, investor harus mengetahui nomor SID dan PIN Mailer yang akan digunakan untuk first time login. Investor dapat melakukan login melalui: 1. Web Browser melalui personal computer atau smarphones 2. Aplikasi AKSes Mobile

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

10

Modul WPPE | MPE

3.

Jaringan e-channel perbankan: - ATM : Permata Bank, Bank Mandiri, BNI - Internet Banking : BCA, CIMB Niaga

Atribut Kartu AKSes

IX.

PENYELESAIAN TRANSAKSI EFEK 1. Penyelesaian Transaksi Bursa Pemindahbukuan yang dilakukan untuk menyelesaikan transaksi Bursa. Penyelesaian transaksi di Pasar Reguler dilakukan pada T+3 (3 hari bursa setelah transaksi dilakukan di Bursa Efek).

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

11

Modul WPPE | MPE

2. Penyelesaian Transaksi di luar Bursa (OTC) Transaksi di Luar Bursa adalah transaksi antar Perusahaan Efek, atau antara Perusahaan Efek dengan pihak lain yang tidak diatur oleh Bursa Efek, dan transaksi antar pihak yang bukan Perusahaan Efek. Penyelesaian Transaksi di luar bursa dapat dilakukan dengan pembayaran (Delivery Versus Payment/DVP atau Receive Versus Payment) atau tanpa pembayaran (Delivery Free of Payment/DFOP atau Receive Free of Payment/RFOP).

Sistem Kustodian Sentral Dalam menjalankan fungsi sebagai LPP, KSEI didukung oleh The Central Depository-Book Entry Settlement System (C-BEST), melakukan pencatatan dan pemindahbukuan Efek secara elektronik. Tentang C-BEST 1. C-BEST terhubung dengan terminal komputer Pemegang Rekening, Emiten/BAE, Bank Pembayaran, KPEI, dll. 2. Instruksi, konfirmasi, laporan-laporan mengenai Rekening Efek disampaikan secara elektronik. 3. C-BEST memiliki sistem cadangan Disaster Recovery Center (DRC) yang berfungsi untuk mengamankan penyediaan layanan Kustodian sentral saat terjadi gangguan pada sistem utama.Sistem DRC memiliki kapasitas dan proses kerja yang identik dengan sistem utama. Pelaksanaan DRC Live Test setiap enam bulan sekali. 4. Sejak tahun 2013, KSEI tengah mengembangan C-BEST menjadi C-BEST Next-G. Fungsi C-BEST - Pengelolaan Aset - Jasa Kustodian - Penyelesaian Transaksi - Post Trade Processing - Corporate Action - Laporan dan jasa terkait lainnya.

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

12

Modul WPPE | MPE

Interface C-BEST

Interconnectivity

X.

CORPORATE ACTION Corporate action adalah Tindakan Emiten yang memberikan hak kepada pemegang Efek, untuk memperoleh dividen, bunga, saham bonus, HMETD, waran, menghadiri RUPS/RUPO. Jenis Corporate Action 1.Dividen 2.Bunga

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

13

Modul WPPE | MPE

3.Saham bonus 4.Waran, HMETD 5.RUPS/RUPO 6.Merger, akuisisi, stock split, reverse stock split, dll KSEI memasukkan jadwal aktivitas Corporate Action ke C-BEST berdasarkan pemberitahuan Emiten. Proses distribusi Corporate Action 1. Pengumuman: KSEI memberitahukan rencana kegiatan CA kepada Pemegang Rekening (e-mail, website KSEI, C-BEST dll). 2. Pada Record Date (akhir hari), C-BEST akan mencatat seluruh kepemilikan Efek pada Sub Rekening Efek yang berhak atas CA.

Pencatatan Agunan Efek 1. Efek yang diagunkan tidak perlu ditarik keluar sistem,tetapi cukup dicatat sebagai agunan oleh KSEI/Kustodian. 2. Pencatatan Agunan Efek dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada KSEI/Kustodian tempat membuka rekening. 3. KSEI akan memblokir Efek yang diagunkan berdasarkan permintaan Kustodian/Pemegang Rekening KSEI.

XI.

PERATURAN LPP MENGENAI PERDAGANGAN EFEK 1. Peraturan KSEI Selaku LPP 2. Peraturan Jasa Kustodian Sentral a. Ketentuan Umum b. Pendaftaran Efek di KSEI c. Penyimpanan Untuk Efek Bersifat Ekuitas d. Penyimpanan Untuk Efek Bersifat Utang

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

14

Modul WPPE | MPE

e. f. g. h. i. j. k.

l.

Penyimpanan Unit Penyertaan Penyimpanan Efek Beragun Aset Penyimpanan Untuk Efek Syariah Penyelesaian Transaksi Efek Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor: Kep12/PM/1996 Tanggal: 17 Januari 1996 tentang Peraturan Nomor III.C.1: Perizinan Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep- 14/BL/2009 Tanggal: 30 Januari 2009 Peraturan Nomor III. C.3: Direktur Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep- 15/PM/1996 Tanggal: 17 Januari 1996 Peraturan Nomor III.C.4 : Tata Cara Penyusunan Serta Pengajuan Rencana Anggaran Dan Penggunaan Laba Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep- 16/PM/1996 Tanggal: 17 Januari 1996 Peraturan Nomor III.C.5: Tata Cara Pemberian Persetujuan Anggaran Dasar Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian .

KSEI sebagai Sub Registry KSEI sebagai Sub Registry berdasarkan persetujuan Bank Indonesia No. 8/140/DPM tanggal 19 Mei 2006 perihal Penunjukan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai Sub Registry. Untuk memperlancar fungsi KSEI sebagai Sub Registry maka KSEI juga membuka rekening giro di Bank Indonesia – Real Time Gross Settlement.

Materi Pelatihan WPPE | Edisi 2016

15

Related Documents


More Documents from "Permata Putri Nadya"