85 Tingkatan Wali Menurut Kitab Salaf

  • Uploaded by: La Danugrah Umbara
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 85 Tingkatan Wali Menurut Kitab Salaf as PDF for free.

More details

  • Words: 7,734
  • Pages: 19
Loading documents preview...
85 TINGKATAN WALI menurut KITAB SALAF ْ ُ‫فَائِدَة ٌ فِى ت َ ْع ِريْفِ اْلق‬ ‫ب‬ ِ ‫ط‬ َّ ُ‫صا ِل ُح اْ َلو َرع‬ َّ ‫أ َ ْخبَ َر ال‬ ‫سا بَيْنَ يَدِي‬ َ ‫الزا ِهد ُ ْال ُم َح ِقِّ ُق ْال ُمدَقِِّ ُق‬ ً ‫ ُك ْنتُ يَ ْو ًما َجا ِل‬: ‫س ال ِدِّي ِْن ْبنُ َكتِ ْيلَةُ َرحِ َمه ُ هللاُ تَعَالَى َونَفَ َع بِ ِه آمِ يْنَ قَا َل‬ َّ ‫ش ْي ُخ ال‬ ُ ‫ش ْم‬ ْ ُ‫س ِِّيدِي َما َم ْعنَى اْلق‬ ْ ُ‫ع ِن اْلق‬ َ ‫س ِِّيدِي فَ َخ‬ ‫طبُ ؟‬ ِ ‫ط‬ َ ُ‫ط َر َببًّا ِل ْي أ َ ْن أ َ ْسأَلَه‬ َ ‫ َيا‬: ُ‫ب فَقُ ْلتُ لَه‬ َ ( Faedah ) mengenai definisi Wali Qutub telah memberitahukan seorang guru yang sholih, wara` , Zuhud, seorang penyelidik, seorang yang teliti yakni Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta’ala menceritakan: “ suatu hari Saya sedang duduk di hadapan guruku, lalu terlintas untuk menanyakan tentang Wali Quthub. “Apa makna Quthub itu wahai tuanku?” ْ ُ‫طبُ ُه ْم َوأ َ َّما ق‬ ْ ُ‫ فَإ ِ َّن ُك َّل ُمقَد َِّم قَ ْو ٍم ه َُو ق‬، ٌ ‫طابُ َكثِي َْرة‬ َ ‫ اْأل َ ْق‬: ‫فَقَا َل ِل ْي‬ ٌ ‫ث اْلف َْر ِد ْال َجامِ ِع فَ ُه َو َواحِ د‬ ِ ‫طبُ اْلغ َْو‬ Lalu beliau menjawab kepadaku, “Quthub itu banyak. Setiap muqaddam atau pemuka sufi bisa disebut sebagai Quthub-nya. Sedangkan al-Quthubul Ghauts al-Fard al-Jami’ itu hanya satu. ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) ‫فالقطب عارف بهم جميعا ومشرف عليهم ولم يعرفه أحد واليتشرف عليه وهو إمام األولياء‬ Wali Quthub yang A`rif ( yang mengenal Allah Swt. ) berkumpul bersama mereka dan yang mengawasi mereka dan tidak mengetahuinya seorangpun juga , dan tidak mendapat kemuliaan atasnya, ia ( wali Quthub ) adalah imam para wali ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫ وث ِّمة رجل واحد هو القطب والغوث الذى يُغيث ك ِّل العالم‬. Dan ada 1 orang ia adalah Wali Quthub dan Wali Gauts yang menolong di seluruh dunia. ‫ومتى انتقل القطب إلى اآلخرة حل مكانه آخر من المرتبة التى قبله بالتسلسل إلى أن يحل رجل من الصلحاء واألولياء محل أحد‬ ‫ األربعة‬. Dan ketika Wali Quthub pindah ke akhirat keadaan tempatnya digantikan oleh peringkat lain yang sebelumnya dengan berurutan untuk menempati kedudukan orang dari para Sholaha dan Auliya yang bertempat di salah satu dari yang empat . ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) Para Quthub senantiasa bicara dengan Akal Akbar ( akal yang agung ), dengan Cahaya-cahaya Ruh (Ruhul Anwar), dengan Pena yang luhur (Al-Qalamul A’la), dengan Kesucian yang sangat indah (AlQudsul Al-Abha), dengan Asma yang Agung (Ismul A’dzam), dengan Kibritul Ahmar (ibarat Berlian Merah), dengan Yaqut yang mememancarkan cahaya ruhani, dengan Asma’-asma, huruf-huruf dan lingkaran-lingkaran Asma huruf. Dia ( Para Quthub )bicara dengan cahaya matahati di atas rahasia terdalam di lubuk rahasianya. Ia seorang yang alim dengan pengetahuan lahiriah dan batiniyah dengan kedalaman makna yang dahsyat, baik dalam tafsir, hadits, fiqih, ushul, bahasa, hikmah dan etika. Sebuah ilustrasi yang digambarkan pada Sulthanul Auliya Syeikhul Quthub Abul Hasan Asy-Syadzily – semoga Allah senantiasa meridhoi .

‫ ويطلب‬، ‫والغوث عبارة عن رجل عظيم وسيد كريم تحتاج إليه الناس عند االضطرار فى تبيين ماخفى من العلوم المهمة واألسرار‬ ‫ واليكون القطب قطبا حتى‬، ‫منه الدعاء ألنه مستجاب الدعاء لو أقسم على هللا ألبرقسمه مثل أويس القرنى فى زمن رسول هللا صلعم‬ ‫تجتمع فيه هذه الصفات التى اجتمعت فى هؤالء الجماعة الذين تقدم ذكرهم انتهى من مناقب سيدي شمس الدين الحنفى‬ Wali Ghauts, yaitu seorang tokoh besar ( agung ) dan tuan mulia, di mana seluruh ummat manusia sangat membutuhkan pertolongannya, terutama untuk menjelaskan rahasia hakikat-hakikat Ilahiyah. Mereka juga memohon doa kepada al-Ghauts, sebab al-Ghauts sangat diijabahi doanya. Jika ia bersumpah langsung terjadi sumpahnya, seperti Uwais al-Qarni di zaman Rasul SAW. Dan seorang Qutub tidak bisa disebut Quthub manakala tidak memiliki sifat dan predikat integral dari para Wali. Demikian pendapat dari kitab manaqib Sayyidi Syamsuddin Al-Hanafi… ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) ‫ وهكذا يحل‬، ‫والواحد هو الغوث واسمه عبدهللا وإذ مات الغوث ح ِّل محله أحد العمدة األربعة ث ِّم يحل محل العمدة واحد من األخيار‬ ‫واحد من النجباء محل واحد من األخيار ويحل محل أحد النقباء الذى يحل محله واحد من الناس‬ Dan berjumlah 1 orang yaitu Wali Gauts, namanya adalah Abdullah, dan jika Wali Gauts wafat maka kedudukannya digantikan oleh 1 orang dari Wali U`mdah yang berjumlah 4 orang kemudian kedudukan Wali U`mdah digantikan oleh 1 orang dari Wali Akhyar demikian pula kedudukan 1 orang dari Wali Nujaba menggantikan 1 orang dari Wali Akhyar dan kedudukan Wali Nuqoba digantikan oleh 1 orang dari manusia. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ْ ُ‫ق‬ ‫ث اْلف َْر ِد ْال َجامِ ِع‬ ِ ‫طبُ اْلغ َْو‬ 1. Qutubul Ghautsil Fardil Jaami`i ( 1 abad 1 Orang ) Wali yang paripurna. Bertugas memimpin para wali diseluruh alam. Jumlahnya tiap masa hanya 1 orang, bila ia wafat, ia akan digantikan oleh wali Imaamaan / Aimmah. ِّ : ‫ويقول فى مرآة األسرار‬ ‫صوفيِّة سبعة الطالبون والمريدون والسالكون والسِّائرون والطائرون والواصلون وسابعهم‬ ِّ ‫إن طبقات ال‬ ِّ ‫الحق الصحيحة‬ ‫القطب الذى قلبه على قلب سيِّدنا مح ِّمد صلعم وهو وارث العلم اللِّدني من النبي صلعم بين الناس وهو صاحب لطيفة‬ ‫ما عداالنبى األ ِّمى‬ Dia ( Syaikh Abdul Qodir Jailani ra. ) mengatakan dalam kitab Miratil Asror : Sesungguhnya tingkatan-tingkatan kewalian itu ada 7 tingkat diantaranya : Thoolibun Muriidun Saalikun Saairun Thooirun Waashilun Dan ke 7 dari mereka yaitu Wali Qutub yang hatinya menempati Hati Nabi Muhammad saw. Dan ia ( wali Quthub ) merupakan pewaris ilmu laduni dari Nabi Saw. diantara manusia, dan ia ( wali Quthub ) yang memiliki lathifah ilahiyyah yang benar yang telah berlari kepada Hati Nabi yang Ummi Saw. ‫ى مزكيِّة للطيفته الخفية الجسميِّة‬ ِّ ‫والطالب هو صاحب قو‬ ‫ى للطيفته النفسيِّة‬ ِّ ‫والمريد هو صاحب قو‬

‫ى مزكيِّة للطيفة القلبيِّة‬ ِّ ‫والسالك هو من يكون صاحب قو‬ ‫ى مزكيِّة للطيفة الس ِِّّريِّة‬ ِّ ‫والسائر هو الذى يكون صاحب قو‬ ‫والطائر هو الذى وصل إلى للطيفة الروحيِّة‬ ِّ ‫الحق‬ ‫والواصل هو الشحص الذى اصبحت قواه اللطيفة مز ِّكاِّة على لطيفة‬ Thoolib adalah yang memiliki kekuasaan menyucikan bagi lathifah Jasad yang tersembunyi muriid

adalah

Saalik

adalah

Saair

adalah

Thooir

orang

yang yang

orang

adalah

memiliki memiliki

memiliki orang

kekuasaan

kekuasaan

kekuasaan yang

menyucikan

menyucikan

sampai

lathifah bagi bagi

kepada

lathifah lathifah

lathifah

Nafsu Hati Rasa Ruh

Wasil adalah orang yang menjadi kan kekuatan lathifahnya menyucikan terhadap lathifah ilahiyyah. ِّ : ‫ويقولون‬ ‫إن رجال هللا هم األقطاب والغوث واإلمامان اللذان هما وزيرا القطب واألوتاد واألبدل واألخيار واألبرر والنقباء والنجباء‬ ‫والعمدة والمكتومون واألفراد أي المحبوبون‬ Mereka ( Para Hukama ) mengatakan: Sesungguhnya Para Wali Allah yaitu Wali Qutub, Wali Gauts, Wali Dua Imam, yang keduanya Wali Imamaim merupakan pelayan Wali Qutub, Wali Autad, Wali Abdal, Wali Akhyar, Wali Abrar, Wali Nuqoba, Wali Nujaba, Wali U`mdah, Wali Maktumun, dan Wali Afrad ia disebut pula Wali Mahbubun. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫ان‬ ِ ‫اإل َما َم‬ ِ 2. Imaamani / Imaamain / Aimmah ( 1 Abad 2 orang ) Wali yang menjadi dua imam ، ‫وأما اإلمامان فهما شخصان أحدهما عن يمين القطب واآلخر عن شماله فالذي عن يمينه ينظر فى الملكوت وهو أعلى من صاحبه‬ ‫ ولهما أربعة أعمال باطنة وأربعة ظاهرة‬، ‫ وصاحب اليمين هو الذي يخلف القطب‬، ‫ والذى عن شماله ينظر فى الملك‬: Adapun Wali Dua Imam (Imamani), yaitu dua pribadi ( 2 orang ) , salah satu ada di sisi kanan Quthub dan sisi lain ada di sisi kirinya. Yang ada di sisi kanan senantiasa memandang alam Malakut (alam batin) — dan derajatnya lebih luhur ketimbang kawannya yang di sisi kiri –, sedangkan yang di sisi kiri senantiasa memandang ke alam jagad semesta (malak). Sosok di kanan Quthub adalah Badal dari Quthub. Namun masing-masing memiliki empat amaliyah Batin, dan empat amaliyah Lahir. ‫ فالزهد والورع واألمر بالمعروف والنهي عن المنكر‬، ‫فأما الظاهرة‬ Yang bersifat Lahiriyah adalah: Zuhud, Wara’, Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar. ‫وأما الباطنة فالصدق واإلخالص والحياء والمراقبة‬ Sedangkan yang bersifat Batiniyah: Sidiq ( Kejujuran hati) , Ikhlas, Mememlihara Malu dan Muraqabah. ‫ وقال القاشاني فى اصطالحات الصوفية‬: Syaikh Al-Qosyani dalam istilah kitab kewaliannya Berkata : ‫اإلمامان هما الشخصان اللذان أحدهما عن يمين القطب ونظره فى الملكوت‬ Wali Imam adalah dua orang, satu di sebelah kanan Qutub dan dan senantiasa memandang alam malakut ( alam malaikat ) ‫واآلخر عن يساره ونظره فى الملك‬،

, dan yang lainnya ( satu lagi ) di sisi kiri ( wali Qutub ) –, sedangkan yang di sisi kiri senantiasa memandang ke alam jagad semesta (malak). ‫ وهو أعلى من صاحبه وهو الذى يخلف القطب‬، dan derajatnya lebih luhur ketimbang kawannya yang di sisi kanan, Sosok di kiri Quthub adalah Badal dari Quthub ‫قلت وبينه وبين ما قبله مغايرة فليتأمل‬ Syaikh Al-Qosyani berkata, diantara dirinya ( yang sebelah kiri ) dan antara sesuatu yang sebelumnya ( sebelah kanan ) memiliki perbedaan dalam perenungan ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) Al Imamani bentuk isim tasniyyah ( bentuk ganda ) berasal dari kata tunggal Al- imam yang mempunyai arti pemimpin begitu juga Al Aimmah berasal dari kata tunggal imam yang mempunyai arti pemimpin. Wali Imaaman merupakan Pembantu Wali Qutubul Ghautsil Fardil Jaami`i. Jumlahnya ada 2 orang. Bila Wali Qutubul Ghautsil Fardil Jaami`i wafat, maka salah 1 seorang wali Aimmah akan menggantikan

posisinya.

Gelar

Wali

Aimmah

:

alam

ghaib

1) Abdul Rabbi ‫ب‬ َّ ُ‫ع ْبد‬ ِ ِّ ‫الر‬ َ bertugas

menyaksikan

2) Abdul Malik ِ‫ع ْبدُ ْال َمالِك‬ َ bertugas menyaksikan alam malaikat ُ‫األ َ ْوت َاد‬ 3. Autad ( 1 Abad 4 Orang di 4 penjuru Mata Angin ) Wali paku jagat ‫ث ِّم األوتاد وهم عبار ة عن أربعة رجال منازلهم منازل األربعة أركان من العالم شرقا وغربا وجنوبا وشماال ومقام كل واحد منهم تلك‬ ‫ ولهم ثمانية أعمال أربعة ظاهرة وأربعة باطنة‬، Kemudian Wali Autad mereka berjumlah 4 orang tempat mereka mempunyai 4 penjuru tiang -tiang, mulai dari penjuru alam timur, barat, selatan dan utara dan maqom setiap satu dari mereka itu, Mereka memiliki 8 amaliyah: 4 lagi bersifat lahiriyah, dan 4 bersifat batiniyah ‫ واإلستغفار باألسحار‬، ‫ وكثرة اإليثار‬، ‫ وقيال الليل والناس نيام‬، ‫كثرة الصيام‬: ‫فالظاهرة‬ Maka yang bersifat lahiriyah: 1) Banyak Puasa, 2) Banyak Shalat Malam, 3) Banyak Pengutamaan ( lebih mengutamakan yang wajib kemudian yang sunnah ) dan 4) memohon ampun sebelum fajar. ‫ فالتوكل والتفويض والثقة والتسليم ولهم واحد منهم هو قطبهم‬: ‫وأما الباطنة‬ Adapun yang bersifat Bathiniyah : 1) Tawakkal, 2) Tafwidh , 3) Dapat dipercaya ( amanah) dan 4) taslim.dan kepercayaan, pengiriman, dan dari mereka ada salah satu imam ( pemukanya), dan ia disebut sebagai Quthub-nya. ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) ‫ وثالثة آخرون يقال لهم النقباء أي نقباء هذه األ ِّمة‬. ‫ كما الطناب بالوتد‬. ‫وث ِّمة أربعون آخرون هم األوتاد الذين مدار استحكام العالم بهم‬.

Dan ada 40 orang lainnya mereka adalah Wali Autad yang gigih mereka diatas dunia. Sebagai tali pasak. Dan tiga orang lainnya disebut bagi mereka adalah Wali Nuqoba artinya panglima umat ini ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) Al Autad berasal dari kata tunggal Al Watad yang mempunyai arti pasak/ tiang. Yang memperoleh pangkat Al Autad hanya ada empat orang saja setiap masanya. Mereka tinggal di utara, di timur, di barat dan di selatan bumi, mereka bagaikan penjaga di setiap pelusuk bumi. Jumlahnya selalu 4 ( empat ) setiap masa. Masing – masing menguasai 4 mata angin yg berpusat di Ka’bah dalam

Mekkah. maqam

Autad

gelar

kadang

terdapat

wali

wanita.

autad

:

1. Abdul Hayyi ‫ي‬ َ ِِّ ‫ع ْبدُ ْال َح‬ ْ 2. Abdul Alim ‫ع ْبدُ العَا ِلي ِْم‬ َ 3.Abdul Qadir ‫ع ْبدُ ْالقَاد ِِر‬ َ ْ 4. Abdul Murid ‫ع ْبدُ ال ُم ِر ْي ِد‬ َ ‫األ َ ْبدَا ُل‬ 4. Abdal ( 1 Abad 7 Orang tidak akan bertambah & berkurang Apabila ada wali Abdal yg Wafat Alloh menggantikannya dengan mengangkat Wali abdal Yg Lain ( Abdal=Pengganti ) Wali Abdal juga ada yang Waliyahnya ( Wanita ). ‫ قد تخلصوا من الوهم والخيال ولهم أربعة أعمال باطنة وأربعة ظاهرة‬، ‫ أهل كمال واستقامة واعتدال‬، ‫ وأما األبدال فهم سبعة رجال‬، Adapun Wali Abdal berjumlah 7 orang. Mereka disebut sebagai kalangan paripurna, istiqamah dan memelihara keseimbangan kehambaan. Mereka telah lepas dari imajinasi dan khayalan, dan Mereka memiliki 8 amaliyah: 4 bersifat batiniyah, dan 4 lagi bersifat lahiriyah ‫فأما الظاهرة فالصمت والسهر والجوع والعزلة‬ Adapun yang bersifat lahiriyah: 1) Diam, 2) Terjaga dari tidur, 3) Lapar dan 4) ‘Uzlah. ‫ولكل من هذه األربعة ظاهر وباطن‬ Dari masing-masing empat amaliyah lahiriyah ini juga terbagi menjadi empat pula: Lahiriyah dan sekaligus Batiniyah: ‫أما الصمت فظاهره ترك الكالم بغير ذكر هللا تعالى‬ Pertama, diam, secara lahiriyah diam dari bicara, kecuali hanya berdzikir kepada Allah Ta’ala. ‫وأما باطنه فصمت الضمير عن جميع التفاصيل واألخبار‬ Sedangkan Batinnya, adalah diam batinnya dari seluruh rincian keragaman dan berita-berita batin. ‫وأما السهر فظاهره عدم النوم وباطنه عدم الغفلة‬ Kedua, terjaga dari tidur secara lahiriyah, batinnya terjaga dari kealpaan dari dzikrullah. ‫ جوع األبرار لكمال السلوك وجوع المقربين لموائد األنس‬: ‫وأما الجوع فعلى قسمين‬ Ketiga, lapar, terbagi dua. Laparnya kalangan Abrar, karena kesempurnaan penempuhan menuju Allah, dan laparnya kalangan Muqarrabun karena penuh dengan hidangan anugerah sukacita Ilahiyah (uns). ‫ وأما العزلة فظارها ترك المخالطة بالناس وباطنها ترك األنس بهم‬:

Keempat, ‘uzlah, secara lahiriyah tidak berada di tengah keramaian, secara batiniyah meninggalkan rasa suka cita bersama banyak orang, karena suka cita hanya bersama Allah. ‫ولألبدال أربعة أعمال باطنة وهي التجريد والتفريد والجمع والتوحيد‬ Amaliyah Batiniyah kalangan Abdal, juga ada empat prinsipal: 1) Tajrid (hanya semata bersama Allah), 2) Tafrid (yang ada hanya Allah), 3) Al-Jam’u (berada dalam Kesatuan Allah, 3) Tauhid. ‫ والبدل على قلب إبراهيم عليه‬،‫ومن خواص األبدال من سافر من القوم من موضعه وترك جسدا على صورته فذاك هو البدل الغير‬ ‫ السالم‬، Salah satu keistimewaan-keistimewaan wali abdal dalam perjalanan qoum dari tempatnya dan meninggalkan jasad dalam bentuk-Nya maka dari itu ia sebagai abdal tanpa kecuali ‫ وهو قطبهم ألنه مقدمهم‬، ‫ وهؤالء األبدال لهم إمام مقدم عليهم يأخذون عنه ويقتدون به‬، Wali abdal ini ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya. karena sesungguhnya ia sebagai muqoddam abdal-Nya. ‫ وقيل األبدال أربعون وسبعة هم األخيار وكل منهم لهم إمام منهم هو قطبهم‬، Dikatakan bahwa wali abdal itu jumlahnya 47 orang mereka disebut juga wali akhyar dan setiap dari mereka ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthub-nya. ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) ِّ : ‫وأورد فى مجمع السلوك‬ ‫أن األولياء أربعون رجال هم األبدال وأربعون هم النقباء وأربعون هم النجباء وأربعون هم األوتاد وسبعة‬ ‫هم األمناء وثالثة هم الخلفاء‬ Dikutip di dalam kitab Majmu`us Suluk : bahwa para wali berjumlah 40 orang mereka disebut Wali Abdaal , dan 40 orang disebut wali Nuqoba, 40 orang disebut wali Nujaba, 40 orang disebut wali Autad, 7 orang disebut wali Umana dan 3 orang disebut wali Khulafa. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) Al Abdal berasal dari kata Badal yang mempunyai arti menggantikan. Yang memperoleh pangkat Al Abdal itu hanya ada tujuh orang dalam setiap masanya. Setiap wali Abdal ditugaskan oleh Allah swt untuk menjaga suatu wilayah di bumi ini. Dikatakan di bumi ini mempunyai tujuh daerah. Setiap daerah dijaga oleh seorang wali Abdal. Jika wali Abdal itu meninggalkan tempatnya, maka ia akan digantikan oleh yang lain. Ada seorang yang bernama Abdul Majid Bin Salamah pernah bertanya pada seorang wali Abdal yang bernama Muaz Bin Asyrash, amalan apa yang dikerjakannya sampai ia menjadi wali Abdal? Jawab Muaz Bin Asyrash: “Para wali Abdal mendapatkan derajat tersebut dengan empat kebiasaan, yaitu sering lapar, gemar beribadah di malam hari, suka diam dan mengasingkan diri”. Wali Abdal ( Pengganti) ini apabila salah satu anggotanya ada yang wafat, maka para wali / al Ghauts akan

menunjuk

Jumlahnya selalu 7 orang setiap masa dan mereka menguasai 7 iklim. ‫النُّ َج َبا ُء‬ 5. Nujaba’ ( 1 Abad 8 Orang ) Wali yang dermawan

penggantinya.

ُ ‫ق فَ َال َي ْن‬ ‫و‬، َ ‫ث ُ َّم النُّ َج َبا ُء أ َ ْر َبعُ ْونَ َوقِ ْي َل‬ ِ ِّ ‫ظ ُر ْونَ ِإ َّال فِى َح‬ ِ ‫س ْبعُ ْونَ َو ُه ْم َم ْشغُ ْولُ ْونَ ِب َح ْم ِل أَثْقَ ِل ْالخ َْل‬ َ ٌ‫ أ َ ْر َب َعةٌ َباطِ نَة‬.‫ َولَ ُه ْم ث َ َمانِ َيةُ أ َ ْع َما ٍل‬، ‫ق اْلغَي ِْر‬ َ ٌ‫ أ َ ْربَعَة‬، ٌ ‫ظاه َِرة‬ Sedangkan Wali Nujaba’ jumlahnya 40 Wali. Ada yang mengatakan 70 Wali. Tugas mereka adalah memikul beban-beban kesulitan manusia. Karena itu yang diperjuangkan adalah hak orang lain (bukan dirinya sendiri). Mereka memiliki 8 amaliyah: 4 bersifat batiniyah, dan 4 lagi bersifat lahiriyah: ‫ الفتوة والتواضع واألدب وكثرة العبادة‬: ‫ فالظاهرة‬، Yang bersifat lahiriyah adalah 1) Futuwwah (peduli sepenuhnya pada hak orang lain), 2) Tawadlu’, 3) Menjaga Adab (dengan Allah dan sesama) dan 4) Ibadah secara maksimal. ‫وأما الباطنة فالصبر والرضا والشكر والحياء وهم أهل مكارم األخالق‬ Sedangkan secara Batiniyah, 1) Sabar, 2) Ridla, 3) Syukur), 4) Malu. Dan meraka di sebut juga wali yang mulia akhlaqnya. ‫ هم المشغولون بحبل أثقال الخلق وهم أربعون اهـ‬: ‫والنجباء‬ Dan Nujaba mereka disibukan dengan tali beban-beban makhluk jumlah Wali Nujaba 40 orang ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) ‫ ويتحملون مشاكل الناس‬. ‫ النجباء أربعون رجال من رجال الغيب القائمون بإصالح أعمال الناس‬: ‫ويقول أيضا فى كشف اللغات‬ ‫ النجباء سبعة رجال يقال لهم رجال الغيب والنقباء ثالثمائة ويقال لهم األبرار‬: ‫ويتصرفون فى أعمالهم ويقول فى شرح الفصوص‬ ‫وأقل مراتب األولياء هي مرتبة النقباء‬ Dia ( Syaikh Abdul Qodir Jailani ra. ) juga mengatakan dalam Kitab kasyful Lughoh : bahwa Wali Nujaba berjumlah 40 orang dari golongan Wali Rijalil Ghoib yang menyelenggarakan dengan amalamal manusia dan menanggung masalah manusia serta mereka bertindak dalam amal-amal mereka , dan ia ( Syaikh Abdul Qodir Jailani ra. ) mengatakan di dalam kitab syarohul Fushush : bahwa Wali Nujaba berjumlah 7 orang dan disebut juga mereka Wali Rijalul Ghoib , Wali Nuqoba berjumlah 300 orang disebut juga mereka Wali Abrar dan peringkat yang lebih rendah dari para wali adalah pangkat wali Nuqoba. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫ومقرهم فى الشام‬ ‫ وهؤالء فى المغرب وأربعون آخرون هم األبدال‬، ‫ وث ِّمة سبعون آخرون يقال لهم النجباء‬، ِّ Dan ada 70 orang yang lain disebut bagi mereka Wali Nujaba, dan orang-orang ini tinggal di Maroko dan 40 orang lainnya adalah Wali Abdal yang berpusat di Suriah, ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) Wali ini hanya bisa dikenali oleh wali yg tingkatannya lebih tinggi. jumlahnya selalu 8 orang dan du`a mereka sangat mustajab An Nujaba’ berasal dari kata tunggal Najib yang mempunyai arti bangsa yang mulia. Wali Nujaba’ pada umumnya selalu disukai orang. Dimana saja mereka mendapatkan sambutan orang ramai. Kebanyakan para wali tingkatan ini tidak merasakan diri mereka adalah para wali Allah. Yang dapat mengetahui bahwa mereka adalah wali Allah hanyalah seorang wali yang lebih tinggi derajatnya. Setiap zaman jumlah mereka hanya tidak lebih dari 8 orang. ‫النُّقَبَا ُء‬

6. Nuqoba’ ( Naqib ) ( 1 Abad 12 orang Di Wakilkan Alloh Masing2 pada tiap-tiap Bulan). Wali yang mengetahui batinnya manusia ٌ ‫ظاه َِرة ٌ َو ِستَّة ٌ َباطِ نَة‬ َ ٌ‫ أ َ ْر َب َعة‬: ‫ع ْش َرة ُ أ َ ْع َما ٍل‬ َ ‫َوت َ ْف ِسي ُْر ذَلِكَ أ َ َّن النُّقَ َبا َء ُه ُم ثَلَثُمِ ائ َةٌ َو ُه ُم الَّ ِذيْنَ اِ ْست َْخ َر ُج ْوا َخ َبايًّا النُّفُ ْوس َولَ ُه ُم‬ Dan penjelasan tersebut : sesungguhnya bahwa Wali Nuqaba’ itu jumlahnya 300. Mereka itu yang menggali rahasia jiwa dalam arti mereka itu telah lepas dari reka daya nafsu, dan mereka memiliki 10 amaliyah: 4 amaliyah bersifat lahiriyah, dan 6 amaliyah bersifat bathiniyah. َّ ‫فَاْأل َ ْر َب َعةُ ا‬ ُّ ‫ِق ِب‬ ُ ‫ كَثْ َرة ُ اْل ِع َبادَ ِة َوالتَّحْ ق‬: ُ ‫لظاه َِرة‬ َ ‫ع ِن اْ ِإل َرادَة َ َوقُ َّوة ُ ْال ُم َجا َهدَة‬ َ ُ‫الز َّهادَة َ َوالتَّج ِْرد‬ Maka 4 `amaliyah lahiriyah itu antara lain: 1) Ibadah yang banyak, 2) Melakukan zuhud hakiki, 3) Menekan hasrat diri, 4) Mujahadah dengan maksimal. ‫ع ْنه ُ َويَ ْقتَد ُْونَ بِ ِه فَ ُه َو‬ ِّ ِ ‫صا ُم َو‬ َ َ‫ضةُ فَ َه ِذ ِه الثَّلَثُمِ ائ َةٌ لَ ُه ْم إِ َما ٌم مِ ْن ُه ْم يَأ ْ ُخذُ ْون‬ َ ‫الريَا‬ َ ‫ي الت َّ ْوبَة ُ َواْ ِإلنَابَة ُ َو ْال ُم َحا‬ َ ِ‫سبَةُ َوالتَّفَ ُّك ُر َواْ ِإل ْعت‬ َ ‫َوأ َ َّما ْالبَاطِ نَةُ فَ ِه‬ ُ ‫قُ ْب‬ ‫ط ُه ْم‬ Sedangkan `amaliyah batinnya: 1) Taubat, 2) Inabah, 3) Muhasabah, 4) Tafakkur, 5) Merakit dalam Allah, 6) Riyadlah. Di antara 300 Wali ini ada imam dan pemukanya, dan ia disebut sebagai Quthubnya. ‫ النقباء هم الذين استخرجوا خبايا النفوس وهم ثلثمائة‬: ‫وفى اصطالحات شيخ اإلسالم زكريا األنصاري‬ Dalam istilah Syaikh al-Islam Zakaria Al-Anshar ra.: Wali Nuqoba adalah orang-orang yang telah menemukan rahasia jiwa, dan mereka ( wali Nuqoba ) berjumlah 300 orang ( dituqil dari mafahirul a`liyyah ) ‫والنقباء ثالثمائة شخص واسم ك ِّل منهم على‬ ‫والنجباء سبعون واسم ك ِّل واحد منهم حسن‬ ‫واألخيار سبعة واسم كل منهم حسين‬ ‫والعمدة أربعة واسم ك ِّل منهم مح ِّمد‬ Dan Wali Nuqoba berjumlah 300 orang dan nama masing-masing dari mereka yaitu A`li Dan Wali Nujaba berjumlah 70 orang dan nama salah satu dari mereka yaitu Hasan Dan Wali Akhyar berjumlah 7 orang dan nama masing-masing dari mereka yaitu Husain Dan Wali U`mdah berjumlah 4 orang dan nama masing-masing dari mereka yaitu Muhammad ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫وأما مكان إقامة النقباء فى أرض المغرب أي السويداء واليوم هناك من الصبح إلى الضحى وبقية اليوم ليل أما صالتهم فحين يصل‬ ‫ي األرض لهم فيؤدِّون الصالة لوقتها‬ ِّ ‫الوقت فإنهم يرون الشمس بعد ط‬ Adapun tempat kediaman Wali Nuqoba di tanah Magrib yakni Khurasan , pada hari ini dari mulai Shubuh sampai Dhuha dan pada sisa malam hari itu mereka shalat ketika waktu tiba, mereka melihat matahari sesudah bumi melipat , mereka melakukan Shalat pada waktunya. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) Jumlahnya

selalu

12.

mereka

sangat

menguasai

hukum

syariat.

Jika wali Nuqaba’ melihat jejak kaki seseorang, maka ia akan dapat mengetahui apakah jejeak tsb milik

orang

baik,

jahat,

pandai

atau

bodoh.

An Nuqaba’ berasal dari kata tunggal Naqib yang mempunyai arti ketua suatu kaum. Jumlah wali Nuqaba’ dalam setiap masanya hanya ada dua belas orang. Wali Nuqaba’ itu diberi karamah mengerti

sedalam-dalamnya tentang hukum-hukum syariat. Dan mereka juga diberi pengetahuan tentang rahasia yang tersembunyi di hati seseorang. Selanjutnya mereka pun mampu untuk meramal tentang watak dan nasib seorang melalui bekas jejak kaki seseorang yang ada di tanah. Sebenarnya hal ini tidaklah aneh. Kalau ahli jejak dari Mesir mampu mengungkap rahasia seorang setelah melihat bekas jejaknya. Apakah Allah tidak mampu membuka rahsia seseorang kepada seorang waliNya? ‫الرقَبَا ُء‬ ُّ 7. Ruqooba ( 1 Abad 4 Orang) Wali yang waspada akan firman-firman Allah َّ ‫ْال َختْ ُم‬ ‫ان‬ ِ ‫الز َم‬ 8. Khotmz Zamaan ( penutup Wali Akhir zaman )( 1 Alam dunia hanya 1 orang ) Yaitu Nabi Isa A S ketika diturunkan kembali ke dunia, Alloh Angkat menjadi Wali Khotmz Zamaan. Al Khatamiyun berasal dari kata Khatam yang mempunyai arti penutup atau penghabisan. Maksudnya pangkat AlKhatamiyun adalah sebagai penutup para wali. Jumlah mereka hanya seorang. Tidak ada pangkat kewalian umat Muhammad yang lebih tinggi dari tingkatan ini. Jenis wali ini hanya akan ada di akhir masa,yaitu ketika Nabi Isa as.datang kembali. ِ‫الر َجا ُل ْال َماء‬ ِّ ِ 9. Rizalul Ma’ ( 1 Abad 124 Orang ) Wali yang beribadah didalam air dan berjalan di atas air Wali dengan Pangkat Ini beribadahnya di dalam Air di riwayatkan oleh Syeikh Abi Su’ud Ibni Syabil ” Pada suatu ketika aku berada di pinggir sungai tikrit di Bagdad dan aku termenung dan terbersit dalam hatiku “Apakah ada hamba2 Alloh yang beribadah di sungai2 atau di Lautan” Belum sampai perkataan hatiku tiba2 dari dalam sungai muncullah seseorang yang berkata “akulah salah satu hamba Alloh yang di tugaskan untuk beribadah di dalam Air”, Maka akupun mengucapkan salam padanya lalu Dia pun membalas salam aku tiba2 orang tersebut hilang dari pandanganku. ‫ب‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْالغَ ْي‬ 10. Rizalul Ghoib ( 1 Abad 10 orang tidak bertambah dan berkurang ) Wali yang dapat melihat rahasia alam ghaib dengan mata hatinya tiap2 Wali Rizalul Ghoib ada yg Wafat seketika juga Alloh mengangkat Wali Rizalul Ghoib Yg lain, Wali Rizalul Ghoib merupakan Wali yang di sembunyikan oleh Alloh dari penglihatannya Makhluq2 Bumi dan Langit tiap2 wali Rizalul Ghoib tidak dapat mengetahui Wali Rizalul Ghoib yang lainnya, Dan ada juga Wali dengan pangkat Rijalul Ghoib dari golongan Jin Mu’min, Semua Wali Rizalul Ghoib tidak mengambil sesuatupun dari Rizqi Alam nyata ini tetapi mereka mengambil atau menggunakan Rizqi dari Alam Ghaib. َّ ‫الر َجا ُل ال‬ ِ‫ش َهادَة‬ ِّ ِ 11. Rizalul Syahaadah /Adz-Dzohirun ( 1 Abad 18 orang ) Wali yang ahli dalam ibadah zhohir ‫الر َجا ُل اْ ِإل ْمدَا ِد‬ ِّ ِ 12. Rizalul Imdad ( 1 Abad 3 Orang )

Wali penolong Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Rijalul Imdadil Ilahi Wal Kauni, yaitu mereka yang selalu mendapat kurniaan Ilahi. Jumlah mereka tidak lebih dari tiga orang di setiap abad. Mereka selalu mendapat pertolongan Allah untuk menolong manusia sesamanya. Sikap mereka dikenal lemah lembut dan berhati penyayang. Mereka senantiasa menyalurkan anugerah-anugerah Allah kepada manusia. Adanya mereka menunjukkan berpanjangannya kasih sayang Allah kepada makhlukNya. ‫الر َجا ُل ْال َه ْي َب ِة َو ْال َج َال ِل‬ ِّ ِ 13. Rizalul Haybati Wal Jalal ( 1 Abad 4 Orang ) Wali yang berwibawa dan memiliki keagungan ِّ ِ ِ‫الر َجا ُل ْالفَتْح‬ 14. Rizalul Fath ( 1 Abad 24 Orang ) Wali yang terbuka mata hatinya Alloh mewakilkannya di tiap Sa’ah ( Jam ) Wali Rizalul Fath tersebar di seluruh Dunia 2 Orang di Yaman, 6 orang di Negara Barat, 4 orang di negara timur, dan sisanya di semua Jihat ( Arah Mata Angin ) ‫ ويقول فى توضيح المذاهب‬: Dia ( Syaikh Abdul Qodir Jailani ra. ) berkata dalam kitab Taudhil Madzahib: َ‫اْل َم ْكت ُ ْو ُم ْون‬ 15. Wali Maktum ( para wali yang tersembunyi ) berjumlah 4.000 orang ‫ ويقول فى توضيح المذاهب‬: Dia ( Syaikh Abdul Qodir Jailani ra. ) berkata dalam kitab Taudhil Madzahib: ‫المكتومون أربعة آالف رجل ويبقون مستورين وليسوا من أهل التصرف‬. Wali Maktum berjumlah 4.000 orang dan tetap Masturin ( yakni tetap menjadi para wali yang tidak dikenal oleh orang-orang ) dan mereka bukan dari Ahlut Tashrif. ‫كقربون من هللا فهم ثالثمائة‬ ‫ أما الذين هم من أهل الحل والعقد‬. ِّ ‫والتصرف وتصدر عنهم األمور وهم‬ ِّ Adapun Ahlu Tashrif mereka itu dari Ahlul Hal yakni orang yang berpengaruh dan bertindak dengan mereka yakni Wali Kaqorrobun dari Allah Swt dan mereka berjumlah 300 orang. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ْ ُ‫ق‬ ‫طبُ ْال َختْ ِم ْال َم ْكت ُ ْو ِم‬ 16. Quthbul khotmil maktum( 1 Abad 1 Orang ) Wali paripurna yang disembunyikan َ‫َكقَ َّربُ ْون‬ 17. Wali Kaqorrobun berjumlah 300 orang. ‫ْال ُخلَفَا ُء‬ 18. Wali Khulafa ( wali para pengganti ) berjumlah 3 orang

‫والثالثة الذين هم الخلفاء من األئمة يعرفون السبعة ويعرفون األربعين وهم البدالء واألربعون يعرفون سائر األولياء من األئمة وال‬ ‫يعرفهم من األ ولياء أحد فإذا نقص واحد من األربعين أبدل مكانه من األولياء وكذا فى السبع والثالث والواحد إال أن يأتي بقيام الساعة‬ ‫انتهى‬ Dan berjumlah 3 orang yang merupakan Wali Khulafa dari 7 Wali Aimah yang A`rif, dan 40 yang A`rif mereka adalah Wali Budalaa dan 40 golongan para wali yang A`rif dari Wali Aimah dan tidak ada yang mengetahui mereka dari para wali seorang pun Jika salah satu dari 40 kurang maka ia menggantikan tempatnya dari para wali demikian juga yang berjumlah tujuh dan tiga dan satu orang kecuali jika datang kiamat. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫البُدَ َال ُء‬ 19. Budala’ ( 1 Abad 12 orang ) Wali yang menjadi penggantinya ulama Budala’ Jama’ nya ( Jama’ Sigoh Muntahal Jumu’) dari Abdal tapi bukan Pangkat Wali Abdal ‫ البدالء أربعون واألمناء سبعة والخلفاء من األئمة ثالثة والواحد هو القطب‬: ‫ وقال أبو عثمان المغربي‬: Said Abu U`tsman Al Maghriby berkata : bahwa Wali Budala`a berjumlah 40 orang, Wali Umana berjumlah 7 orang, Wali Khulafa dari Wali Aimah berjumlah 7 orang dan 1 orang adalah Wali Qutub . ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫ار‬ ُ َ‫اْأل َ ْخي‬ 20. Wali Akhyar ( para wali pilihan ) berjumlah 7 orang ‫ ثالثمائة منهم يقال لهم أخيار وأبرار وأربعون يقال لهم األبدل وأربعة يس ِّمون باألوتاد‬: ‫ األولياء عدة أقسام‬: ‫وفى كشف اللغات يقول‬ ‫وثالثة يس ِّمون النقباء وواحد هو المس ِّمى بالقطب انتهى‬ dalam Kitab kasyful Lughoh ( Syaikh Abdul Qodir Jailani ra. ) mengatakan: bahwa para wali ada beberapa tingkatan : 300 orang dari mereka disebut Wali Akhyar dan Wali Abrar dan 40 orang disebut dengan Wali Abdal dan 4 orang disebut dengan Wali Autad dan 3 orang disebut dengan Wali Nuqoba dan 1 orang disebut dengan Wali Quthub……….. berakhir ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫ ويقال لهم أيضا أخيار وسيِّاح ومقامهم فى مصر‬. ‫وفى رواية خالصة المناقب سبعة‬. Di dalam kitab Riwayat ringkasan Manaqib yang ke-7 . Dikatakan bahwa Wali Akhyar juga melakukan perjalanan di muka bumi, dan tetap tinggal di Mesir. ِّ ‫الحق سبحانه بالسياحة إلرشاد الطالبين والعابدين‬ ‫ وقد أمرهم‬. Sungguh telah memerintahkan mereka kepada Allah yang Maha Haq lagi yang maha suci dengan perjalanan petunjuk untuk memandu pemohon ( Tholibun ) dan A`bidun. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ُ ‫اْلعُ ْمدَة‬ 21. Wali Umdah ( para wali pembaiat ) berjumlah 4 orang ‫ وهؤالء فى أطراف العالم‬. ‫ وث ِّمة خمسة رجال يقال لهم العمدة ألنهم كاألعمدة للبناء والعالم يقوم عليهم كما يقوم المنزل على األعمدة‬.

Dan ada 5 orang disebut bagi mereka Wali U`mdah, karena sesungguhnya mereka seperti tiang bagi gedung dan dunia yang berdiri bagi mereka, sebagai mana berdirinya rumah diatas tiang. Dan orangorang ini tinggal di belahan dunia. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫واليقرون‬ ‫وأما العمدة األربعة ففى زوايا األرض وأ ِّماالغوث فمسكنه م ِّكة وأ ِّما األخيار فهم سيِّاحون دائما وأ ِّما النجباء فمسكنه مصر‬ ِّ ‫فى مكان وهذا غير صحيح‬ ِّ ‫ ذلك‬. ‫ألن حضرة السيد عبد القادر الجالني رحمه هللا وكان غوثا إنِّما أقام فى بغداد‬ Adapun ( tempat kediaman ) wali U`mdah di empat penjuru bumi, dan Wali Gauts tempat kediamannya di Makkah, Wali Akhyar melakukan perjalan (sayyâhûn) di muka bumi) selamanya, Wali Nujaba di Mesir dan mereka tidak menetap di satu tempat maka hal ini tidak benar, karena sesungguhnya Hadroh Sayyid Abdul Qodir Jailani menjadi Wali Gauts dan pastinya tempat kediaman Wali Gauts di Baghdad. ‫هذا وتفصيل أحوال الباقى فسيأتي فى مواضعه‬ Ini perincian kondisi sisanya yang akan datang pada tempatnya ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫ار‬ ُ ‫اْألَب َْر‬ 22. Wali Abrar ( para wali yang berbakti ) berjumlah 7 orang ‫ وث ِّمة سبعة هم األبراروهم فى الحجاز‬. Dan Ada 7 orang mereka adalah Wali Abrar dan mereka tinggal di Hijaz. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) َ‫اْل َمحْ ب ُْوب ُْون‬ 23. Wali Mahbubun ( para wali yang saling mencintai ) berjumlah 7 orang ‫ج اْلعُلَى‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْال َم َع‬ ِ ‫ار‬ 24. Rizalul Ma’arijil ‘Ula ( 1 Abad 7 Orang ) Wali yang terus naik derajat luhurnya َّ ‫الر َجا ُل ْالعَي ِْن التَّحْ ِكي ِْم َو‬ ‫الز َوائِ ِد‬ ِّ ِ 25. Rizalun Ainit Tahkimi waz Zawaid ( 1 Abad 10 Orang ) Wali yang kuat keyakinannya dengan ilmu hikmah ( ilmu para hukama/para wali ) dan ma`rifatnya ِّ ِ ِ‫الر َجا ُل ْال ِغنَى ِبالل‬ 26. Rizalul Ghina ( 1 Abad 2 Orang ) Wali

yang

merasa

cukup

sesuai Nama Maqomnya ( Pangkatnya ) Rizalul Ghina ” Wali ini Sangat kaya baik kaya Ilmu Agama, Kaya Ma’rifatnya kepada Alloh maupun Kaya Harta yg di jalankan di jalan Alloh, Pangkat Wali ini juga ada Waliahnya ( Wanita ). ‫ق‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل اْ ِإل ْستِ َيا‬ 27. Rizalul Istiyaq ( 1 Abad 5 Orang )

ْ ‫َان َو ْال َع‬ ِ‫طف‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْال َجن‬ 28. Rizalul Janaani wal A`thfi ( 1 Abad 15 Orang ) Wali yang ahli menjaga jiwanya dan pengasih Ada jenis wali yang dikenal dengan nama Rijalul Hanani Wal Athfil Illahi artinya mereka yang diberi rasa kasih sayang Allah. Jumlah mereka hanya ada lima belas orang di setiap zamannya. Mereka selalu bersikap kasih sayang terhadap manusia baik terhadap yang kafir maupun yang mukmin. Mereka melihat manusia dengan pandangan kasih sayang, kerana hati mereka dipenuhi rasa insaniyah yang penuh rahmat. ‫ت اْأل َ ْسفَ ِل‬ ِ ‫الر َجا ُل ت َ ْح‬ ِّ ِ 29. Rizalut Tahtil Asfal ( 1 Abad 21 orang ) ‫الر َجا ُل اْلقُ َّوا ِة اْ ِإللَ ِهيَّ ِة‬ ِّ ِ 30. Rizalul Quwwatul Ilahiyyah (1 Abad 8 Orang ) Di antaranya pula ada wali yang dikenal dengan nama Rijalul Quwwatul Ilahiyah artinya orang-orang yang diberi kekuatan oleh Tuhan. Jumlah mereka hanya delapan orang saja di setiap zaman. Wali jenis ini mempunyai keistimewaan, yaitu sangat tegas terhadap orang-orang kafir dan terhadap orangorang yang suka mengecilkan agama. Sedikit pun mereka tidak takut oleh kritikan orang. Di kota Fez ada seorang yang bernama Abu Abdullah Ad Daqqaq. Beliau dikenal sebagai seorang wali dari jenis Rijalul Quwwatul Ilahiyah. Di antaranya pula ada jenis wali yang sifatnya keras dan tegas. Jumlah mereka hanya ada 5 orang disetiap zaman. Meskipun watak mereka tegas, tetapi sikap mereka lemah lembut terhadap orang-orang yang suka berbuat kebajikan. ‫الر َجا ِل‬ ِّ ِ ُ‫سة‬ َ ‫َخ ْم‬ 31. Khomsatur Rizal ( 1 Abad 5 orang ) ٌ ‫َر ُج ٌل َواحِ د‬ 32. Rozulun Wahidun ( 1 Abad 1 Orang ) ‫َر ُج ٌل َواحِ دٌ َم ْر َكبٌ ُم ْمت َز‬ 33. Rozulun Wahidun Markabun Mumtaz ( 1 Abad 1 Orang ) Wali dengan Maqom Rozulun Wahidun Markab ini di lahirkan antara Manusia dan Golongan Ruhanny( Bukan Murni Manusia ), Beliau tidak mengetahui Siapa Ayahnya dari golongan Manusia , Wali dengan Pangkat ini Tubuhnya terdiri dari 2 jenis yg berbeda, Pangkat Wali ini ada juga yang menyebut ” Rozulun Barzakh ” Ibunya Dari Wali Pangkat ini dari Golongan Ruhanny Air INNALLOHA ‘ALA KULLI SAY IN QODIRUN ” Sesungguhnya Alloh S.W.T atas segala sesuatu Kuasa. ُّ ‫س ال‬ َّ ‫ال‬ ‫ش ُم ْو ِس‬ ُ ‫ش ْم‬ 34. Syamsis Syumus ( 1 abad 1 orang ) Wali yang bercahaya bagaikan matahari ْ ُ‫ ق‬/ ‫ظ َمى‬ ْ ُ‫طبَانِيَّةُ ْالع‬ ْ ُ‫الق‬ َ ‫طبُ اْأل َ ْع‬ ‫ظ ُم‬ 35. Quthbaniyatul Uzhma ( 1 abad 1 orang ) Penghulu wali yang agung

َّ ‫ال‬ ‫ب‬ ُ ‫ش ْخ‬ ِ ‫ص ْالغ َِر ْي‬ 36. Syakhshul Ghorib ( di dunia hanya ada 1 orang ) َّ ‫ال‬ ‫ص ْال َواحِ ِد‬ ُ ‫ش ْخ‬ 37. Syakhshul Wahid ( 1 Abad 1 Orang ) ْ ُ‫ق‬ ‫ساقِطِ ْالعَ ْر ِش‬ َّ ‫طبُ ال‬ َّ ِ‫س ِقيْط‬ َ ‫الر ْف َرفِ اب ِْن‬ 38. Saqit Arofrof Ibni Saqitil ‘Arsy ( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang menerima firman dari rof-rof putra wali yang menerima firman dari arasy ْ ُ‫ق‬ ‫طبُ السَّاقِطِ ْالعَ ْر ِش‬ 39. Saqitil ‘Arsy ( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang menerima firman dari arasy ‫َاس‬ ِ ‫ْاأل َ ْنف‬ 40. Sittata Anfas ( 1 Abad 6 Orang ) Wali

yang

ahli

menjaga

nafasnya

dengan

dzikir

salah satu wali dari pangkat ini adalah Putranya Raja Harun Ar-Royid yaitu Syeikh Al-’Alim Al’Allamah Ahmad As-Sibty ‫َاس‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْالعَالَ ِم ْاأل َ ْنف‬ 41. Rizalul ‘Alamul Anfas ( 1 Abad 313 Orang ) ‫َح َو ِارى‬ 42. Wali

Hawariyyun

(

1

Pembela.

Abad Jumlahnya

1

Orang 1

) orang.

Tugasnya membela agama Allah baik dengan argumen maupun dengan senjata. Wali Hawariyyun di beri kelebihan Oleh Alloh dalam hal keberanian, Pedang ( Zihad) di dalam menegakkan Agama Islam Di muka bumi. Al Hawariyun berasal dari kata tunggal Hawariy yang mempunyai arti penolong. Jumlah wali Hawariy ini hanya ada satu orang sahaja di setiap zamannya. Jika seorang wali Hawariy meninggal, maka kedudukannya akan diganti orang lain. Di zaman Nabi hanya sahabat Zubair Bin Awwam saja yang mendapatkan darjat wali Hawariy seperti yang dikatakan oleh Rasululloh: “Setiap Nabi mempunyai Hawariy. Hawariyku adalah Zubair ibnul Awwam”. Walaupun pada waktu itu Nabi mempunyai cukup banyak sahabat yang setia dan selalu berjuang di sisi beliau. Karena beliau tahu hanya Zubair saja yang meraih pangkat wali Hawariy. Kelebihan seorang wali Hawariy biasanya seorang yang berani dan pandai berhujjah. ‫َر َج ِبى‬ 43. . Rojabiyyun ( 1 Abad 40 Orang Yg tidak akan bertambah & Berkurang Apabila ada salah satu Wali Rojabiyyun yg meninggal Alloh kembali mengangkat Wali rojabiyyun yg lainnya, Dan Alloh mengangkatnya menjadi wali Khusus di bulan Rajab dari Awal bulan sampai Akhir Bulan oleh karena itu Namanya Rojabiyyun. Jumlahnya selalu 40 orang. tersebar diberbagai negara dan mereka saling mengenal satu sama lain. Karamah

mereka

muncul

setiap

bulan

RAJAB.

Konon tiap memasuki bulan rajab, badan kaum Rajabiyyun terasa berat bagai terhimpit langit.

mereka hanya berbaring diranjang tak bergerak & kedua mata mereka tak berkedip hingga sore hari. Keesokan harinya hal tsb mulai berkurang. Pada hari ketiga, mereka masih berbaring tapi sudah bisa berbicara & menyaksikan tersingkapnya rahasia Illahi. Ar Rajbiyun berasal dari kata tunggal Rajab. Wali Rajbiyun itu adanya hanya pada bulan Rajab saja. Mulai awal Rajab hingga akhir bulan mereka itu ada. Selanjutnya keadaan mereka kembali biasa seperti semula. Setiap masa, jumlah mereka hanya ada empat puluh orang sahaja. Para wali Rajbiyun ini terbagi di berbagai wilayah. Di antara mereka ada

yang

saling

mengenal

dan

ada

yang

tidak

saling

mengenal.

Pada umumnya, di bulan Rajab, sejak awal harinya, para wali Rajbiyun menderita sakit, sehingga mereka tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya. Selama bulan Rajab, mereka senantiasa mendapat berbagai pengetahuan secara kasyaf, kemudian mereka memberitahukannya kepada orang lain. Anehnya penderitaan mereka hanya berlangsung di bulan Rajab. Setelah bulan Rajab berakhir, maka kesehatan mereka kembali seperti semula. ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫قَ ْلبُ آدَ َم‬ 44. Qolbu Adam A.S ( 1 Abad 300 orang ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫ح‬ ٍ ‫قَ ْلبُ نُ ْو‬ 45. Qolbu Nuh A.S ( 1 Abad 40 Orang ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫قَ ْلبُ ِإب َْرا ِهي َْم‬ 46. Qolbu Ibrohim A.S ( 1 Abad 40 Orang ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫سى‬ َ ‫قَ ْلبُ ُم ْو‬ 47. Qolbu Musa A.S ( 1 Abad 7 Orang ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫سى‬ َ ‫قَ ْلبُ ِع ْي‬ 48. Qolbu Isa A.S ( 1 Abad 3 Orang ) ‫س َّل َم‬ َ ُ‫صلَّى هللا‬ َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ٌ ‫قَ ْلبُ ُم َح َّمد‬ 49. Qolbu Muhammad Saw. ( 1 Abad 1 Orang ) ‫ فى هذه األ ِّمة أربعون على خلق إبرهيم وسبعة على خلق موسى وثالثة على خلق عيسى وواحد على خلق‬: ‫وعن النبي صلعم أنِّه قال‬ ‫مح ِّمد عليهم السالم والصالة فهم على مراتبهم سادات الخلق‬ Sebagaimana Nabi Saw. Bersabda : ” Pada Ummat ini ada 40 orang pada hati Nabi Ibrahim as, 7 orang pada hati Nabi Musa as, 3 orang pada hati Nabi Isa as , dan 1 orang pada hati Nabi Muhammad Saw. atas mereka tingkatan-tingkatan hati yang mulia. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫قَ ْلبُ ِجب ِْر ْي َل‬ 50. Qolbu Jibril A.S ( 1 Abad 5 Orang ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫قَ ْلبُ مِ ْيكَائِ ْي َل‬ 51. Qolbu Mikail A.S ( 1 Abad 3 Orang tidak kurang dan tidak lebih ) Alloh selau mengangkat wali lainnya Apabila ada salah satu Dari Wali qolbu Mikail Yg Wafat ) ‫علَ ْي ِه الس ََّال ِم‬ َ ‫قَ ْلبُ إِس َْرافِ ْي َل‬ 52. Qolbu Isrofil A.S ( 1 Abad 1 Orang ) ‫ى ُر َح َمانِي‬ ٌ ‫إِ ِِلَ ِه‬

53. Ilahiyyun Ruhamaniyyun ( 1 Abad 3 Orang ) Pangkat

ini

menyerupai

Pangkatnya

Wali

Abdal

Di antaranya pula ada yang termasuk dalam golongan Ilahiyun Rahmaniyyun, yaitu manusia-manusia yang diberi rasa kasih sayang yang luar biasa. Jumlah mereka ini hanya tiga orang di setiap masa. Sifat mereka seperti wali-wali Abdal, meskipun mereka tidak termasuk didalamnya. Kegemaran mereka suka mengkaji firman-firman Allah. ِ‫الر َجا ُل اْلغَي َْرة‬ ِّ ِ 54. Rizalul Ghoiroh ( 1 Abad 5 Orang ) Wali pembela agama Allah ‫ق‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْاأل َ ْخ َال‬ 55. Rizalul Akhlaq( 1 Abad 3 Orang ) Wali yang mempunyai budi pekerti yang luhur ‫الر َجا ُل الس ََّال َم ِة‬ ِّ ِ 56. Rizalul Salamah( 1 Abad 7 Orang ) Wali penyelamat ‫الر َجا ُل ْالع ِْل ِم‬ ِّ ِ 57. Rizalul Ilmi ( 1 Abad 11 Orang ) Wali yang berilmu ِ‫الر َجا ُل ْال َبسْط‬ ِّ ِ 58. Rizalul basthi ( 1 Abad 9 Orang ) Wali yang lapang dada ‫َان‬ ِّ ِ ‫الر َجا ُل ْال‬ ِّ ِ ِ ‫ض ْيف‬ 59. Rizalul dhiifaan( 1 Abad 3 Orang ) Wali yang ahli menghormati tamu َّ ‫ال‬ ‫ص ْال َجامِ ع‬ ُ ‫ش ْخ‬ ِ

60. Syakhshul Jaami`i ( 1 Abad 5 Orang ) Wali yang ahli mengumpulkan ilmu syari`ah, thoriqoh, haqoiqoh dan ma`rifat ْ ُ‫ق‬ ‫ان‬ ِ َ‫طبُ ْالع ِْرف‬ 61. Quthbul Irfan( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang tinggi ma`rifatnya َّ ‫ب َوال‬ ِ‫ش َهادَة‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْالغَ ْي‬ 62. Rijalul Ghoibi wasy syahadah ( 1 Abad 28 Orang ) Wali yang tidak kelihatan dan kelihatan ‫الر َجا ُل ْالقُ َّوةِ َو ْالعَ ْز ِم‬ ِّ ِ 63. Rijalul Quwwati wal `Azmi ( 1 Abad 17 Orang ) Wali yang ahli meningkatkan ketaatannya kepada Allah ‫الر َجا ُل النَّ ْف ِس‬ ِّ ِ 64. Rijalun Nafsi ( 1 Abad 3 Orang )

Wali yang ahli memerangi nafsunya ‫صلَ ِة ْال َج َر ِس‬ َّ ‫ال‬ َ ‫ص ْل‬ 65. Sholsholatil Jaros ( 1 Abad 17 Orang ) Wali yang ahli menerima ilham yang suaranya bagaikan bel ْ ُ‫ق‬ ‫طبُ ْالقَاه ِِر‬ 66. Quthbul Qoohir ( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang menjadi paku jagat yang mengalahkan ْ ُ‫ق‬ ‫ق‬ َّ ُ‫طب‬ ِ ِ‫الرقَائ‬ 67. Quthbur Roqooiq ( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang hatinya lunak ْ ُ‫ق‬ ‫طبُ ْال َخ ْش َي ِة‬ 68. Quthbul Khosyyah ( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang penakut kepada Allah ْ ُ‫ق‬ ‫ت‬ ِ ِّ ‫س‬ ِ ‫طبُ ْال ِج َها‬ ِّ ِ ‫ت ال‬ 69. Quthbul Jihatis sitti ( 1 Abad 1 Orang ) Wali yang menetap pada enam arah ُ‫ْال ُم َال َمتِيَّة‬ 70. Mulamatiyyah ( 1 Abad 300 Orang ) Wali yang tidak menampakkan kebaikannya dan tidak memendam kejahatannya ِ‫الر َجا ُل ْالفُقَ َراء‬ ِّ ِ 71. Rizalul Fuqoro ( 1 Abad 4 Orang ) Wali yang mengharafkan rahmat Allah ‫ص ْوفِيَّ ِة‬ ُّ ‫الر َجا ُل ال‬ ِّ ِ 72. Rizalush Shufiyah( 1 Abad 3 Orang ) Wali yang bersih jiwanya ‫الر َجا ُل ْالعُبَّا ِد‬ ِّ ِ 73. Rizalul ibbad( 1 Abad 7 Orang ) Wali yang ahli ibadah ُّ ‫الر َجا ُل‬ ‫الزهَا ِد‬ ِّ ِ 74. Rizaluz Zuhad( 1 Abad 17 Orang ) Wali yang menjauhi dunia ‫ْاأل َ ْف َرا ِد‬ 75. Afrod( 1 Abad 7 Orang ) Wali yang menyendiri ‫ األفراد هم الرجال الخارجون عن نظر القطب‬: ‫قال‬ Berkata Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta’ala : Wali Afrod adalah Orang-orang yang keluar dari penglihatan wali qutub artinya Wali yang sangat spesial, di luar pandangan dunia Quthub.

( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ِ‫ْاأل ُ َمنَاء‬ 76. Umana( 1 Abad 13 Orang ) Wali kepercayaan Allah ‫ وهم الذين لم يظهر مما فى بواطنهم أثر علي ظواهرهم وتالمذتهم فى مقامات أهل الفتوة‬، ‫ وهم المالمتية‬: ‫األمناء‬ Wali Umana Mereka adalah kalangan Malamatiyah, yaitu orang-orang yang tidak menunjukkan dunia batinnya ( mereka yang menyembunyikan dunia batinnya ) dan tidak tampak sama sekali di dunia lahiriyahnya. Biasanya kaum Umana’ memiliki pengikut Ahlul Futuwwah, yaitu mereka yang sangat peduli pada kemanusiaan. ( dituqil dari safinatul Qodiriyyah ) ِ‫الر َجا ُل اْلقُ َّراء‬ ِّ ِ 77. Rizalul Qurro ( 1 Abad 7 Orang ) Wali yang selalu membaca Al-Qur`an ‫ب‬ ِّ ِ ِ ‫الر َجا ُل ْاألَحْ بَا‬ 78. Rizalul Ahbab ( 1 Abad 3 Orang ) Wali yang menjadi kekasih Allah ِ‫الر َجا ُل اْأل َ ِج َّالء‬ ِّ ِ 79. Rizalul Ajilla( 1 Abad 3 Orang ) Wali yang tinggi pangkatnya َ‫الر َجا ُل ْال ُم َح ِدثِيْن‬ ِّ ِ 80. Rizalul Muhaditsin( 1 Abad 5 Orang ) Wali yang ahli hadits ِ‫س َم َراء‬ ُّ ‫ال‬ 81. Sumaro( 1 Abad 17 Orang ) Wali yang ahli bangun malam bermunajat kepada Allah َّ َ‫الر َجا ُل اْ َلو َرثَة‬ ‫ت‬ ِ ‫ق بِ ْال َخي َْرا‬ ِّ ِ ِ ‫الظال ِِم ِلنَ ْف ِس ِه مِ ْن ُك ْم َو ْال َم ْقت‬ ِ ِ‫َص ِد َوالسَّاب‬ 82. Rizalul warotsatazh Zholimi Linnafsih( 1 Abad 4 Orang ) Wali yang mewarisi para wali yang selalu zholim kepada dirinya serta menuju dan berlomba kepada kebaikan َ ‫اْأل َ ْب‬ ‫طا ُل‬ 83. Abthol( 1 Abad 27 Orang ) Wali pahlawan ْ َ ‫ْاأل‬ ‫طفَا ُل‬ 84. Athfal( 1 Abad 4 Orang ) Wali yang bertingkah seperti anak kecil ‫ب‬ ِ ‫الدَّاخِ ُل ْالحِ َجا‬ 85. Dakhilul Hizab ( 1 Abad 4 Orang )

Wali

yang

berada

dalam

hijab

Allah

Wali dengan Pangkat Dakhilul Hizab sesuai nama Pangkatnya , Wali ini tidak dapat di ketahui Kewaliannya oleh para wali yg lain sekalipun sekelas Qutbil Aqtob Seperti Syeikh Abdul Qodir Jailani, Karena Wali ini ada di dalam Hizab nya Alloh, Namanya tidak tertera di Lauhil Mahfudz sebagai barisan para Aulia, Namun Nur Ilahiyyahnya dapat terlihat oleh para Aulia Seperti di riwayatkan dalam kitab Nitajul Arwah bahwa suatu ketika Syeikh Abdul Qodir Jailani Melaksanakan Towaf di Baitulloh Mekkah Mukarromah tiba2 Syeikh melihat seorang wanita dengan Nur Ilahiyyahnya yang begitu terang benderang sehingga Syeikh Abdul qodir Al-Jailani Mukasyafah ke Lauhil Mahfudz dilihat di lauhil mahfudz nama Wanita ini tidak ada di barisan para Wali2 Alloh, Lalu Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani bermunajat kepada Alloh untuk mengetahui siapa Wanita ini dan apa yang menjadi Amalnya sehingga Nur Ilahiyyahnya terpancar begitu dahsyat , Kemudian Alloh memerintahkan Malaikat Jibril A.S untuk memberitahukan kepada Syeikh bahwa wanita tersebut adalah seorang Waliyyah dengan Maqom/ Pangkat Dakhilul Hizab ” Berada di Dalam Hizabnya Alloh “, Kisah ini mengisyaratkan kepada kita semua agar senantiasa Ber Husnudzon ( Berbaik Sangka ) kepada semua Makhluq nya Alloh, Sebetulnya Masih ada lagi Maqom2 Para Aulia yang tidak diketahui oleh kita, Karena Alloh S.W.T menurunkan para Aulia di bumi ini dalam 1 Abad 124000 Orang, yang mempunyai tugasnya Masing2 sesuai Pangkatnya atau Maqomnya. Wallohu A`lam

Related Documents

85 Tingkatan Wali
January 2021 0
Wali Allah
January 2021 1
Kitab
February 2021 3
Bombasiker - 85
February 2021 0

More Documents from ""