Alat Pencampur Bahan Peledak

  • Uploaded by: RusefFandi
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Alat Pencampur Bahan Peledak as PDF for free.

More details

  • Words: 838
  • Pages: 5
Loading documents preview...
Alat pencampur bahan peledak Bila ANFO digunakan sebagai agen peledak maka diperlukan alat untuk mencampur AN dan FO. Alat yang paling sederhana adalah penakaran kedua bahan tersebut dan tempat untuk mengaduk bahan – bahan tersebut menjadi campuran yang homogen. Ada yang menggunakan alat pencampur cor (semen, pasir, dan air) yaitu concrete mixer atau yang disebut molen sebagai alat untuk pencampur AN dan FO. Molen ini harus digunakan dalam hati-hati karena molen tidak dirancang untuk mengaduk bahan peledak. Alat pencampur bahan peledak harus melewati syarat keselamatan kerja, persyaratan tersebut ialah :  Bahan yang kontak dengan AN terbuat dari stainless-steel atau diberi lapisan epoxy (memiliki struktur atom )  Pada waktu bekerja tidak menimbulkan panas yang berlebihan atau arus listrik statis

Molen ini dinamakan Coxan ANFO Mixer yang dirancang untuk mencampurkan AN dan FO dengan perbandingan 94% : 6% dengan cara kerja sebagai berikut :  Butiran AN dimasukan ke corong yang dilengkapi dengan saringan sehingga AN yang menggumpal dapat dipukul dari atas corong agar melewati saringan, kapasitas corong AN 70 kg.  Fluida FO dialirkan melalui pipa yang tersedia dibagian bawah alat dan mengalir dengan kecepatan yang tetap.  Butiran AN turun dengan kecepatan tetap dan FO mengalir dengan konstan, maka ANFO yang keluar melaui pipa saluran pengeluaran ( extruder ) pun akan mempunyai kecepatan

konstan. Perbedaan 94% AN dan 6% FO di peroleh melalui kecepatan turunnya AN dan FO.

Alat Coxan ANFO Mixer dapat dioperasikan dengan tangan taau tenaga listrik. Bila dioperasikan dengan tangan maka dipasang engkol di bagian ujung pipa pengeluaran produk dan laju pengeluaran ANFO bisa mencapai 1000kg/jam. Sedangkan dioperasikan dengan listrik diperlukan energi 1100 watt dan laju ANFO anatara 40-100 kg/ menit. Alat pengisi lubang ledak Pengisian lubang ledak dapat dilakukan dengan cara manual atau menggunakan alat bantu mekanis. Berdasarkan diameter lubang ledak dapat dikelompokkan menjadi : µ Diameter Kecil : < 50 mm (2”) µ Diameter Sedang : 50 – 100 mm (2”– 4”) µ Diameter Besar : > 100mm (4”) Cara pengisian manual maksudnya bila dilaksanakan dengan cara langsung dicurah kedalam lubang ledak pemadatan dapat dibantu dengan tongkat panjang yang terbuat dari bambu atau bahan non-konduktor yang disebut tamping rod. Sedangkan menggunakan alat bantu pengisi pneumatik, misalnya pneumatic catridge charger dan ANFO loader. a. Pengisian lubang berdiameter kecil Lubang ledak berdiameter kecil biasanya mempunyai kedalaman terbatas umumnya digunakan pada tambang skala kecil. Bila menggunakan agen peledakan ANFO langsung dicurahkan dan

bila berbentuk catridge langsung dimasukan satu per satu ke dalam lbang ledak. Pemadaan biasanya menggunakan tamping rod. Alat ini terdiri dari tangki konis terbuat dari baja dan bertekanan serta klep bla yang mengatur selang pengisi berdiameter antara 50-70mm. Tekanan udara tambahan dapat dimasukan melalui pipa dibagian bawah alat. Cara kerja tangki konis sebagai berikut : 1. ANFO dicurahkan melalui corong dibagian atas ke tangki konis. 2. Corong ditutup kuat dan rapat 3. Klep bola dibuka perlahan sampai tekanan untuk mengularka ANFO melalui selang pengisi memuaskan. Alat ini dirancang untuk ANFO dengan densitas sampai 0.965 gr/cm3.

b. Pengisian lubang ledak berdiameter sedang Pengisian lubang ledak berdiameter sedang dapat dilakukan secara manual menggunakan tempat yang ukuran volume tertentu misalnya menggunakan ember plastik agar dapat mengisi lubang ledak dengan tepat sesuai perhitungan. Pada tambang bawah tanah baik pembuatan terowongn atau pekerjaan penambangan, pengisian lubang ledak secara manual hanya dapat dilakukan kearah samping atau kebawah. Sedangkan kemiringan atau ke atas harus menggunakan alat bantu.

c. Pengisian lubang berdiameter besar Pengisian lubang ledak berdiameter besar biasanya dilakukan oleh penambang skala besar

dengan jumla produksi mencapai

ratusan ton, sehingga memerlukan bahan peledak cukup banyak. Apa bila pengisian lubang ledak dilakukan secara manual tentu tidak akan efektif dan efesien, sehingga diperlukan sentuhan teknologi pengisian lubang ledak yang dinamakan mobile mixer unit ( MMU ). Setiap MMU umumnya terdiri dari kompertemen yang bermuatan butiran amonium nitrat (AN), bahan bahan (solar) dan emulsi. Emulsi telah di pabrik pembuat emulsi yang berlokasi dekat dengan gudang bahan peledak. Diantara jenis bahan peledak yang dapat diramu adalah ANFO dan heavy ANFO dengan dengan perbandingan 94,5% AN dan solar 5.5%. Cara mengeluarkan jenis bahan MMU tergantung pada viskositasnya. Berikut adalah jenis bahan peledak dan cara pengeluarannya:  ANFO dikeluarkan menggunakan sistem ulir ( auger )  Heavy-ANFO daengan emulsi kurang dari 60%

dapat

menggunakan auger  Heavy-ANFO dengan emulsi 60% menggunakan pompa. Oleh

sebab

itu

setiap

MMU

harus

dilengkapi

dengan

alat

pengeluaran yang mampu mengalirkan bahan peledak sesuai degan viskositasnya terukur.

kedalam

lubang

ledak

dengan kecepatan yang

Pertanyaan : 1. Jelaskan pembagian ANFO dengan menggunakan tenaga listrik dan cara kerjanya? 2. Jelaskan pengeluaran MMU berdasarkan viskositasnya ? 3. – 4. Cari 2 detenator listrik dari merek yang berbeda ?

Jawaban : 1. Alat Coxan ANFO Mixer dapat dioperasikan dengan tangan taau tenaga listrik. Bila dioperasikan dengan tangan maka dipasang engkol di bagian ujung pipa pengeluaran produk dan laju pengeluaran ANFO bisa mencapai 1000kg/jam. Sedangkan dioperasikan dengan listrik diperlukan energi 1100 watt dan laju ANFO anatara 40-100 kg/ menit. 2. ANFO dikeluarkan menggunakan sistem ulir ( auger ) Heavy-ANFO daengan emulsi kurang dari 60% menggunakan auger Heavy-ANFO dengan emulsi 60% menggunakan pompa. 3. Hlng 4.

dapat

Related Documents


More Documents from "Baharin Abd Wahab"