Loading documents preview...
TEKNOLOGI TERAPAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN DISUSUN OLEH : Anisa Fitria Debby Inda Rabbi Marini Sriastuti Mela Yusnita Maelani Nisa Anisa Arfiyanti Tiara Fadillah Ramadhan Yushifa Shofia Zahara
Alat Teknologi Terapan dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan KB
1. USG
Pengertian USG adalah pemeriksaan penunjang diagnostik yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing, tanpa menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak menimbulkan efek samping (non invasif).
Manfaat USG 1. pemeriksaan kanker pada hati dan otak, 2. melihat janin di dalam rahim ibu hamil, 3. melihat pergerakan serta perkembangan sebuah janin, 4. mendeteksi perbedaan antar jaringanjaringan lunak dalam tubuh, yang tidak dapat dilakukan oleh sinar x, sehingga mampu menemukan tumor atau gumpalan lunak di tubuh manusia. 5. untuk memonitor laju aliran darah.
Komponen dalam Mesin USG
TRANSDUCER
LAYAR MONITOR
Adapun komponen USG selain komponen di atas yaitu : • Pulser : penghasil tegangan untuk merangsang kristal pada transducer dan membangkitkan pulsa ultrasonik. • Tabung sinar katoda : untuk menampilkan gambaran ultrasound • Printer : digunakan untuk mendokumentasikan gambaran yang ditampilkan oleh tabung sinar katoda. • Display adalah alat peraga hasil gambaran scanning pada TV monitor.
Jenis Pemeriksaan USG 2 DIMENSI
3 DIMENSI
4 DIMENSI
USG DOPLER
2. MAMMOGRAFI
Pengertian adalah pemeriksaan sederhana dengan menggunakan mesin Xray.
Bagian-bagian Mamografi 1) Kapasitas pesawat 2)Ukuran focal spot 3) Pembatas sinar 4) Filter 5) Alat kompresi 6) Grid 7) Film
Blok Diagram Penerapannya hampir sama dengan sinar x lainnya yang menerapkan radiasi ion, cara kerjanya nya adalah sinar x di tembakan ke objek lalu akan diteruskan ke image reseptor (film), hasil dari sinar x tersebut kemudian di scan dan disimpan dalam format DICOM lalu dirubah lagi dalam bentuk jpg yang kemudian akan tampil pada display.
Indikasi Mammografi • Screening test, pemeriksaan penyaring terutama pada wanita yang berumur di atas 35 tahun. • Tiap kelainan benjolan pada payudara kemungkinan dapat dibedakan ganas atau tidak. • Keluhan rasa tidak enak pada daerah mamae. • Mempunyai riwayat keganasan. • Pada pasien-pasien pasca operasi (mastektomi) payudara yang kemungkinan kambuh. • Diagnosa klinik Paget Disease of The Nipple.
Teknik Radiografi Mammografi
Proyeksi SuperoInferior (Cranio Caudal)
Proyeksi MedioLateral
Proyeksi Axila
3. KONDOM 'SPRAY-ON'
LATAR BELAKANG kondom yang kebanyakan dijual adalah yang pas untuk pria dengan panjang penis rata-rata 14,5 cm. Tetapi banyak orang yang memiliki penis lebih kecil atau lebih besar dari ukuran itu.Maka Krause menciptakan kondom yang disebut kondom 'spray-on' dengan sistem pompa yang menyemprotkan lateks cair ke alat kelamin dalam hitungan detik.
CARA PEMAKAIAN pria memasukkan penisnya ke dalam tabung dan menekan tombol untuk menyemprotkan lateks cair dari cartridge yang bisa dilepas. Karet lateks akan mengering dalam hitungan detik. Setelah selesai digunakan, kondom ini bisa dilepas seperti kondom biasa.
4. KONDOM SPRAY WANITA
CARA PEMAKAIAN Penggunaannya busa spray tersebut disemprotkan ke vagina, setelah itu busa spray akan membentuk semacam selaput dan mencegah konsepsi serta melindungi terhadap infeksi.
5. PEMANASAN kenaikan suhu yang sebentar pada bagian testis dapat menekan pembentukan sperma (spermatogenesis), sementara kenaikan suhu yang lebih lama dapat mempengaruhi patologi testis dan terjadinya cryptorchidism, varicocele serta ketidaksuburan sementara
PEMANASAN Suspensory
Alat yang berbentuk seperti celana dalam pria ini, harus digunakan setiap hari agar efektif
External Heat Sumber panas dari luar ini mirip dengan suspensory yaitu meningkatkan temperatur disekitar alat vital untuk mengurangi produksi sperma. Sauna, alat penghangat dan beberapa peralatan bisa digunakan untuk membuat temperatur tubuh meningkat
Sistem Teknologi Terapan dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan KB
Pengertian Kesehatan Reproduksi Terpadu (PKRT) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu (PKRT), dilaksanakan secara terpadu (integrative) dan diselenggaran dalam bentuk “one stop service“ dimana klien dapat menerima semua pelayanan yang dibutuhkan. Untuk memberi pelayanan yang baik maka setiap kabupaten diharapkan mempunyai minimal 4 (empat) Puskesmas yang memberikan pelayanan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu.
7 Prioritas PKRT • • • • • •
Pelayanan Antenatal Pelayanan Pasca Abortus/IMS Penggunaan Buku KIA Pelaksanaan Kunjungan Neonatal Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial Pemantauan dan Stimulasi Tumbang Anak
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRE)
Keluarga Berencana : Pelayanan KB memasukkan unsur pelayanan pencegahan dan penanggulangan IMS, termasuk HIV/AIDS. Pelayanan KB difokuskan selain kepada sasaran muda usia paritas rendah (mupar) yang lebih mengarah kepada kepentingan pengendalian populasi, juga diarahkan untuk sasaran dengan penggarapan “4 terlalu” (terlalu muda,terlalu banyak, terlalu sering dan terlalu tua untuk hamil).
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif (PKRK) PKRK adalah pelayanan yang diberikan sama dengan PKRE namun ditambah dengan Pelayanan Kesehatan Reproduksi pada Usia Lanjut.
Skrining dan Promosi Kesehatan Reproduksi : Pengertian skrining berdasarkan definisinya usaha untuk mengidentifikasi penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas, dengan menggunakan tes atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara cepat untuk membedakan orang yang terlihat sehat, atau benar-benar sehat tapi sesungguhnya menderita kelainan. Test skrining dapat dilakukan dengan pertanyaan atau quesioner, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, X-ray, USG atupun MRI.
Kapan Waktu Tepat dan Apa Saja Jenis Tes Skrining? • Masa Bayi • Mana Kanak-Kanak • Masa Pubertas • Masa Reproduksi • Pap Smear
• Tes IVA • Masa Menopause/Klimaterium
Sistem Pelayanan Pemerintah Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Reproduksi Klinik Kespro dan KB : Klinik KB Terpadu dirintis pada tahun 1980, yang merupakan model pelayanan KB lengkap yang diperuntukkan bagi masyarakat perkotaan. Pelayanan diberikan meliputi kesehatan umum, kontrasepsi/Keluarga Berencana, laboratorium sederhana, pap smear, infertilitas, pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan, back up kegagalan kontrasepsi, konseling, penelitian dan pelatihan kesehatan reproduksi.
Sejak tahun 2005, Klinik PKBI mencoba untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual yang terintegrasi dengan pelayanan IMS dan HIV.
Penyaluran Kontrasepsi Mandiri : PKBI ( Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) mulai merintis proyek Penyaluran Kontrasepsi melalui partisipasi masyarakat / PKPM pada tahun 1975. PKBI merintis proyek penyaluran kontrasepsi melalui partisipasi masyarakat yang dimulai pada tahun 1974 – 1976 di propinsi Sulawesi Selatan.
PKPM merupakan inovasi dalam pelayanan KB, dimana PKBI menyalurkan kontrasepsi, sekaligus melakukan edukasi masyarakat tentang KB, khususnya di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Saat ini PKM dilaksanakan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Tengan, Jawa Timur dan Bengkulu.
Prosedur Teknologi Terapan dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan KB
SKRINING KEGANASAN
Pap Smear Pemeriksaan ini
dilakukan untuk mendeteksi
adanya HPV ataupun sel karsinoma penyebab Kanker Leher Rahim. Cara melakukan tes papsmear yaitu pengambilan sapuan lender dengan menggunakan spatula atau sejenis sikat halus. Lendir leher rahim diambil oleh dokter atau bidan untuk dioleskan dan difiksasi (dilekatkan) pada kaca benda. Kemudian dengan
menggunakan mikroskop seorang ahli sitologi (sel) akan menguji sel rahim tersebut.
Alasan Harus melakukan Pap smear 1) Menikah pada usia muda 2) Melakukan senggama sebelum usia 20 tahun 3) Melahirkan lebih dari 3 kali 4) Pemakaian alat kontrasepsi >5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi hormonal 5) Perdarahan setiap hubungan seksual
6) Mengalami keputihan atau gatal pada vagina 7) Sudah
menopause
dan
mengeluar-kan
pervagina
8) Berganti-ganti pasangan dalam senggama
darah
Persiapan sebelum pap smear 1) Usahakan otot-otot vagina rilek 2) Tidak melakukan hubungan suami-istri 48 jam sebelum pengambilan
lendir mulut rahim 3) Waktu yang paling baik adalah 2 minggu setelah selesai haid 4) Jangan menggunakan pembasuh anti-septic di sekitar vagina selama 72
jam 5) Sudah menopause, papsmear dapat dilakukan kapan saja 6) Tidak sedang haid
Prosedur pap smear
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Berikan penjelasan tentang tindakan dan pencatatan 3. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih
4. Siapkan ibu 5. Siapkan alat 6. Siapkan diri 7. Lakukan pengambilan sempel cairan (Pap Smear) 8. Lakukan PI pasca tindakan 9. Bantu ibu merapihkan diri 10.Jelaskan hasil tindakan
11.Lakukan dokumentasi asuhan
Hasil Papsmear 1) Negatif : tidak ditemukan sel-sel yang berbahaya 2) Displasia : ditemukan sel yang menunjukkan perubahan
sifat yang dapat mengarah ke keganasan, untuk itu perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan biopsi. 3) Positif : ditemukan sel ganas, harus dilakukan biopsi untuk memastikan diagnosa.
IVA IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) adalah
pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan
larutan asam asetat 3 sapai dengan 5%. Dengan cara ini kita dapat mendeteksi kanker rahim sedini mungkin.
Prosedur IVA 1) Berikan penjelassan kepada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan
2) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 3) Siapkan ibu dengan posisi litotomi pada tempat tidur ginekologi 4) Atur lampu sorot ke arah vagina ibu
5) Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir 6) Gunakan handscoen steril 7) Lakukan vulva hygiene dengan kapas DTT 8) Masukan spekulum ke dalam vagina 9) Masukan lidi wotten ke dalam vagina sampai menyentuh porsio
10) Oleskan ke seluruh permukaan porsio, lihat hasilnya a) Oleskan secara memutar searah jarum jam, buang lidi wotten yang telah dipakai ke tempat sampah basah
b) Lihat perubahan yang terjadi pada serviks Tidak terdapat epitel putih pada daerah ternsformasi (IVA negatif) Terdapat epitel putih pada daerah transformasi (IVA positif) 11) Bersihkan porsio dengan kasa steril menggunakan tampon tang 12) Keluarkan spekulum dalam vagina 13) Rspiksn ibu dan rendam peralatan ke dalam larutan klorin 0,5% 14) Cuci tangan 15) Temui klien kembali
Biopsi Biopsi artinya mengambil jaringan kecil sebagai bahan pemeriksaan untuk lebih mendapatkan kepastian tentang penyakitnya
mikroskop.
melalui
pemeriksaan
Cara Melakukan Biopsi
1) Biopsi jaringan serviks
Fungsi : a) Tes ini paling sering digunakan untuk mendiagnosis kanker atau menilai risiko kanker serviks pada perempuan. b) Selain untuk diagnosis, biopsi serviks juga dapat dilakukan untuk mengangkat jaringan abnormal dari serviks serta memberikan pengobatan untuk sel pra-kanker.
Hasil: a) Negatif
: Ini berarti serviks pasien normal
b) Positif
: Ada sel kanker atau pra-kanker yang
ditemukan saat biopsi
Jenis Biopsi Serviks a) Biopsi Cone b) Biopsi punch c) Kuret endoserviks
2) Biopsi lapisan dalam rahim (endometrium) Tujuan dan Fungsi a) Periksa kanker rahim.
b) Menemukan penyebab perdarahan uterus yang berat, berkepanjangan, atau tidak teratur. c) Melihat apakah lapisan rahim (endometrium) melalui normal siklus menstruasi perubahan.
Hasil a) Normal Tidak ada sel abnormal atau kanker ditemukan.
b) Abnormal: Pertumbuhan non-kanker (jinak), disebut polip, hadir. Pertumbuhan berlebih dari lapisan rahim (endometrial hyperplasia)
hadir. Kanker perubahan atau sel yang dapat menyebabkan kanker hadir.
Pemeriksaan Laparoskopi Laparoskopi adalah operasi yang dilakukan dengan
memasukan alat optik ke dalam rongga abdomen (kavum peritoni). Dengan alat optik, diperiksa alat genitalia dalam yaitu saluran telur (tuba fallopi), indung telur (ovarium) kelainan pada peritonium (lapisan dinding perut), kelainan lain yaitu kista indung telur dan endometriosis.
Manfaat Pemeriksaan Laparoskopi 1) Diagnostik Sebagai alat diagnostik, seringkali digunakan untuk mendiagnosis
penyebab
dari
ketidaksuburan
(infertilitas), 2) Terapi Laparoskopi untuk mengatasi masalah yaitu untuk mengetahui dan mengatasi kehamilan di luar kandungan.
Indikasi Pemeriksaan Laparoskopi 1) Indikasi Diagnostik
a) Diagnosis diferensiasi patologi genetalia interna b) Infertilitas primer dan atau sekunder c) Second look operation,apabila diperlukan tindakan berdasarkan
operasi sebelumnya d) Mencari dan mengangkat translokasi AKDR. e) Pemantauan pada saat dilakukan tindakan histeroskopi
1) Indikasi terapi a) Kistektomi ,miomektomidan histerektomi b) Hemostasis perdarahan
sebelumnya.
pada perforasi uterus akibat tindakan
Kontraindikasi Pemeriksaan Laparoskopi 1) Kontraindikasi absolut a) Kondisi pasien yang tidak memungkinkan dilakukannya anestesi
b) Diabetese hemoragik c) Peritonitis akut disertai dengan distensi dinding perut 2) Kontraindikasi relatif
Tumor abdomen yang sangat besar,sehingga sulit untuk memasukkan trokar kedalam rongga pelvis
Kolposkopi
Kolposkopi
merupakan
prosedur pemeriksaan vagina dan
servik
menggunakan
Pemeriksaan alat
pembesaran
dengan
tertentu.
pembesaran rendah sekitar 40 kali.
mengenal
Tujuannya
perubahan
untuk
pada
pembuluh darah dan jaringan tertentu.
Penggunaan Kolposkopi untuk Kasus Ginekologi a. Human Pappiloma Viru b. Proses keradangan pada servik yang disebabkan oleh infeksi beberapa patogen c. infeksi kandida d. pemeriksaan
klinis
pasien
dengan
herpes
simplek genitalisinfeksi Chlamydia trachomatis e. Infeksi Neisseria gonorrhoea
Pemeriksaan Histerskopi
Histereskopi
pemeriksaan dengan
alat
adalah
dalam
rahim
optik
yang
dimasukan ke dalam ruangan rahim
(kavum
Pemeriksaan
uteri). dilakukan
dengan
alat
histeroskop,
dengan
alat
ini
dilakukan
biopsi
dapat
lapisan
dalam rahim di tempat yang dicurigai.
SADARI (Periksa Payudara Sendiri) Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan Salah satunya adalah dengan SADARI yaitu Pemeriksaan Payudara Sendiri. Sebaiknya SADARI dilakukan
pada waktu yang sama tiap bulan. masih menstruasi, waktu yang paling tepat untuk melakukan SADARI adalah 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi.
pasca menopause, SADARI bisa dilakukan kapan saja tetapi secara rutin dilakukan tiap bulannya.
Langkah 1: Mulai dengan melihat payudara di cermin dengan posisi pundak tegap dan kedua tangan di pinggang. Lihat: Payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui. Payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan pembengkakan. Adakah perubahan seperti : Kulit mengkerut, terjadi lipatan, ada tonjolan. puting berubah posisi biasanya seperti tertarik ke dalam. Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak.
Langkah 2: Angkat tangan dan amati jika ada perubahan-perubahan yang telah disebut pada langkah pertama.
Langkah 3: Saat bercermin, anda cermati apakah ada cairan yang keluar dari kedua putting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning, atau bercampur darah).
Langkah 4:
Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara berbaring. Gunakan pijatan pelan namun mantap (tapi bukan keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis).
Terapi Komplementer Mengurangi
Rasa Nyeri Haid (Dismenorea)
1. Minuman Hangat
2. Berbaring 3. Kompres Perut untuk mengatasi
Dismenorea
NEXT..
4. Yoga untuk Mengatasi Disemenorea
Terdapat beberapa posisi yoga yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
• Kapalabhati (Bersila)
• Kapalbhati Pranayama
• Dhanurasana (Posisi busur)
• Suryabedhi Pranayama
• Pavanamuktasana
• Markatasan
• Viparita
Karani
Lilin)
• Bhastrika Pranayama
(sikap
• Ustrasan • Suptavajrasan
• Dhanurasana
5. Senam Menstruasi
Dalam hasil penelitian yang dilakuakan Fathinu pada
2009
menunjukan
bahwa
senam
haid
mampu
mengurangi nyeri saat haid, dengan sayarat gerakan dilakukan benar dan tepat.
Senam haid mampu mengurangi nyeri haid karena senam merupakan salah satu tehnik relaxsasi yang mampu
menstimulasi
tubuh untuk
menghasilkan
endomorpin (morpin dalam tubuh). (Harry, 2007).
CARA: a. Berbaring dengan tangan di samping badan, rapatkan kedua kaki dan tekuklah kaki. Mulailah dengan menarik dalam napas dan pejamkan mata anda (ulangi 4 kali). b. Selanjutnya tetap sama, namun angkat kaki anda sampai membentuk sudut 90 derajat antara betis dan paha. (ulangi 4kali)
Lanjutan.....
e. Posisi seperti orang sujud namun letakkan
kepala diatas lengan(ulangi 4 kali) f. Tidur telentang, kaki lurus kemudian putar badan dan kaki kanan menyilang kaki kiri (ulangi 4x) g. Posisi merangkak, dengan salah satu kaki diangkat lurus dan 1 lutut menumpu (ulangi 4 x)
Terapi Komplementer untuk meningkatkan kesuburan
1. Terapi Nutrisi
Beberapa vitamin penunjang kesuburan : 1.
Vitamin A, meningkatkan kadar progesteron.
2.
Vitamin B, bermanfaat dalam proses pembuahan dan kehamilan, termasuk Asam Folat.
3.
Vitamin C, membantu dalam proses pematangan sel telur,
ovulasi, dan juga meningkatkan hormon progesteron.
4. Vitamin E , membantu menormalkan kerja hormon-
hormon penting dalam tubuh. 5. Selenium, produksi hormon progesteron, testosteron, serta penting
untuk
menghambat
ketidaksuburan
dan
mengurangi ancaman keguguran. 6. Seng (zinc), mengatasi gangguan kesuburan, seperti kekurangan hormon progesteron, siklus haid yang tidak
normal, keguguran, atau kesulitan melahirkan.
7. Kalsium dan Magnesium, mengatasi keluhan haid. 8. Tembaga,
Kekurangan
zat
penting
ini
dapat
menyebabkan keguguran spontan pada kehamilan dini. 9. Untuk kesuburan pria Zat antioksidan, seperti vitamin C, B12, E, Betakaroten, Selenium, terbukti melindungi sperma dari kerusakan dan meningkatkan jumlahnya.
2. Terapi Herbal
Dipercaya
mampu
mengatasi
penyembuhan berbagai macam penyakit, jika digunakan secara tepat dan benar.
Para Herbalis berpendapat bahwa alam juga menyediakan kandungan lain selain zat aktif untuk mengimbangi zat tersebut agar tidak
memberikan
berbahaya.
efek
samping
yang
1. Delima 2. Kurma 3. Kayu Manis 4. Aswaghanda 5. Akar maca 6. Zinc 7. Ginseng
Pijat Pijat dipercaya mampu memperbaiki gangguan fungsi tubuh, serta mengatasi stres dan kelelahan. Dan sebagai upaya relaksasi
tubuh
yang
membuat
nyaman
dan
dapat
memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk organ reproduksi. Gerakan lembut dalam pijat, seperti mengusap atau meremas secara perlahan, bermanfaat mendorong darah ke arah jantung dan meningkatkan aliran darah balik. Pengurutan dapat meningkatkan relaksasi otot, menenangkan ujung-ujung syaraf,
dan menghilangkan nyeri.
Shiatsu
Pijat
shiatsu
juga
mampu
mengatasi
gangguan
yang
berhubungan dengan sistem reproduksi. Shiatsu mengalirkan energi kesuburan lewat meridian. Shiatsu mampu melawan efek negatif dari nutrisi yang buruk, kurangnya olahraga dan tidur, sensitif pada
lingkungan sekitar, masalah genetik, hingga kelelahan karena terlalu banyak bekerja. Efek dari itu semua mampu menyebabkan Chi terjebak dan energi dalam tubuh tak seimbang. .
Refleksologi (Pijat Reflexy) Pemijatan yang difokuskan pada titik-titik syaraf di zona kaki, tangan, wajah dan telinga yang berhubungan dengan
berbagai kelenjar, organ, dan bagian tubuh lainnya. Stimulasi yang tepat pada zona-zona refleks, mampu mengatasi ketegangan, stres, membuat seluruh tubuh rileks
secara mendalam. Untuk mengatasi ketidaksuburan, pijat refleksi ini dilakukan dengan menekan ujung jari kaki sebelah luar telapak kaki, yang berhubungan langsung dengan indung
telur.
Akupunktur Tujuan
dari
Akupunktur
adalah
mendeteksi
adanya
ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam tubuh, dan memperbaikinya.
Jarum-jarum
Akupunktur
membuka aliran chi jika terjadi sumbatan.
digunakan
untuk
Menurut Fertility
and
Bob Flaws dalam bukunya Endometriosis and Traditional
Chinese
Medicine,
penyebab
ketidaksuburan yang sering terjadi adalah akibat dari beberapa
hal, seperti : a. Letak rahim yang tidak tepat b. Kegemukan, atau terlalu kurus c. Aliran darah yang kurang bagus, biasanya disebabkan oleh
beberapa faktor, seperti sumbatan pada rongga perut, emosi, iri
hati,
kemarahan,
dan
perasaan
melankolis
atau
mengasihani diri sendiri.
Karena kondisi ini bersifat kompleks, jadi perlu adanya perawatan Akupunktur dari seorang yang profesional.
Akupresur
Akupresur adalah terapi penekanan pada titik-titik syaraf di jari. Titik syaraf yang dituju adalah pada bagian tangan dan kaki, yang berhubungan dengan ovarium, rahim, dan berguna dalam memperbaiki kerja hormon. Akupresure untuk keseuburan daapt digunakan untuk meredakan nyeri haid, mendukung sistem reproduksi seksual, dan untuk detoksifikasi tubu.
Seringkali penyumbatan yang disebabkan oleh adanya racun yang menumpuk akibat pola makan yang buruk, obat-obatan, stres, dan kurang tidur. Ketika ini terjadi keseimbangan hormonal dalam tubuh terganggu yang menyebabkan siklus ovulasi berkurang. Melakukan akupresur untuk kesuburan dapat meningkatkan peluang untuk hamil karena meraangsang aliran darah ke organ
reproduksi dan rilis racun, kemacetan dan peradangan. Hasil penerapam
akupresur
harian
akan
regulasi
hormon
dan
keseimbangan, sementaara merangsang ovulasi dan membantu
oksigen rahim dalam persiapan untuk hamil.
Titik Akupresure Perut Atas
1. Ren 14 Titik akupresure ini terletak 2 inci di bawah tulang dada dan 6 inci di atas pusar. Merangsang titik ini memiliki manfaat yang besar dari membersihkan jantung.
2. Ren 12 Titik ini memiliki afinitas untuk limpa dan perut sangat penting dalam menguras produksi cairan dalam tubuh yang berlebih, seperti kista pada uterus, dan berguna juga dalam detox kandung kemih. 3. Lv 14 Titik ini menyelesaikan hati dan keluhan usu gastro terkait pencernaan yang buruk, mengalami perasaa seperti lamban setelah makan. Hal ini juga membantu penderita nyeri payudara pramenstruasi. Ketika ini dirangsang, energi seksual juga meningkat.
Titik Akupresur Punggung • UB 44 Stimulasi titik ini mempromosikan relaksasi. Ini akan membantu jika sedang merasa cemas tentang ketidakmampuan untuk hamil. • UB 15 Titik ini mengatur energi Chi panas. Mempromosikan tidur ang lebih baik, kurang kecemasan dan suasana hati seminbang. • UB 17 Ini membantu mendinginkan darah, menyelasaikan stasis darah dan menghentikan perdarahan menstruaassi yang abnormal.
•UB 23 Titik ini membahas pembuangan vagina abnormal, menstruasi yang tidak teratur, nyeri punggun bawah pada wanita dan impotensi pada pria. •DU 4 Hal ini merangsang rahim menyelesaikan kemandulan, meningkatkan aliran energi melalui ginjal dan organ panggul. •UB 31, U 32, UB 33 Titik akupresur ini mengatasi nyeri punggung bawah dan mengatur gangguan menstruasi dan infertilitas. Titik ini juga meningkatkan aliran darah ke organ-organ panggul untuk meningkatkan kesuburan.
Akupresure Titik Wajah
•
Yintang dapat merangasnag aktivitas kelenjar pituitari dan sangat bagus dalam mengatur ketidakseimbanganbhormon karena fungdi hipofisis rendah. Hal ini juga dapat mengatasi sakit kepala frontal dan kecemasan. • Empang II Bila menerapkan tekanan pada titik ini biasanaya akan merasa kepekaan, pastikan untuk bersikap lembut. Hal ini dapat mengurangi menstruasi yang menyakitkan, mengatur siklus mensruasi, dan menyelesaikan permasalahan BAK.
Aromateraphy merupakan
salah
satu
bentuk
terapi
dengan
menggunakan minyak esensial yang sangat pekat dan beraroma khas, yang diambil dari sari tanaman. Aroma yang menenangkan dari minyak esensial, dianggap mampu mengatasi stres, dan kelelahan secara psikis.
Pikiran
menyeimbangkan
yang hormon
tenang,
akan
reproduksi
dan
membantu mengatasi
masalah kesuburan. Aromateraphy yang sangat baik untuk meningkatkan kesuburan, yaitu lavender, geranium, atau rosemary.
Self-Hypnosis Self-Hypnosis adalah cara dimana seseorang menghipnosis diri sendiri dengan pikiran-pikiran positif, yang bermanfaat untuk mengatasi stres akibat ketidaksuburan, dan efek relaksasinya dapat mengatasi fungsi hormon reproduksi.
ensupport diri sendiri dengan kalimat-kalimat positif, contohnya dengan cara berikut ini : a. Pejamkan mata, dan pikirkan tentang bayi yang Anda dambakan
yang membuat Anda bahagia. b. Katakan pada diri sendiri, "saya bisa hamil, sekarang" (untuk wanita), dan "istri saya bisa hamil, sekarang" (untuk pria). Lakukan selama 15 menit setiap malam sebelum tidur.
Jenis Kontrasepsi Kontrasepsi hormonal 1. 2. 3. 4. 5.
Suntik KB hormonal pada pria Desogestrel Androgen Androgen dan Kombinasi dengan Progestin Androgen Selektif dan Modulator Progestin Reseptor (SPRM) 6. Androgen dan GnRH Antagonis 7. Androgen dan Kombinasi dengan Estrogen
Ultrasound
Pil Kontrasepsi Non Hormonal 1. Ekstrak Tanaman Gandarusa (Justicia gendarussa) 2. Suntikan styrene maleic anhydride (SMA) 3. Nifedipine
Implant 1. Norplan 2. Implanon dan Jadena 3. Indolant