Alur Pasien Radioterapi

  • Uploaded by: suci w
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Alur Pasien Radioterapi as PDF for free.

More details

  • Words: 439
  • Pages: 14
Loading documents preview...
Alur Pelayanan Pasien di Radioterapi dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk.Rad Stase Luar PPDS di Instalasi Radioterapi RS. Unand Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/ RS. Unand 2019

Alur Pelayanan Pasien Radioterapi • • • • • •

Konsultasi Poliklinik CT Simulator TPS (Treatement Planning System) Linac (Linear Accelerator) Kontrol Poli selama Penyinaran Follow Up Pasca Radiasi

Alur Pelayanan Pasien Radioterapi

Asal Pasien Radioterapi • • • • • • • •

Bedah Onkologi (ca. payudara, ca. tiroid) Ginekologi Onkologi (ca. serviks, ca. endometrium) THT Onkologi (ca. nasofaring, ca. sinonasal) Bedah Syaraf (astrocytoma, glioblastoma multiforme) Bedah Digestif (ca. colorectal, ca. gaster) Bedah Urologi (ca. prostat, ca. buli) Bedah Plastik (keloid) Bedah Orthopedi (osteosarcoma, metastatic bone disease) • Onkologi Paru (ca. paru, tumor mediastinum, SVKS) • Onkologi Anak (retinoblastoma, neuroblastoma) • Neurologi (Brain metastasis)

Pelayanan Poliklinik Radioterapi • Anamnesis komperhensif Keluhan utama, , RPS, RPD, Riwayat Alergi, Riwayat keluarga, Riwayat pengobatan (operasi, kemoterapi, hormonal terapi)

• Pemeriksaan Fisik Status generalis, status lokalis (deskripsi ukuran, morfologi, konsistensi, sifat tumor), status KGB regional, pemeriksaan inspekulo, VT, RVT, RT • Pemeriksaan penunjang Telaah pemeriksaan apa saja yang sudah dilakukan (apakah perlu diulang atau ada pemeriksaan penunjang tambahan yang diperlukan)

CT Simulator • Cara kerja sama dengan CT Scan • Couch (meja pemeriksaan) datar, sama dengan meja penyinaran di pesawat Linac • Penggunaan Alat bantu radiasi untuk fiksasi pasien (thermoplastic mass, bantal kepala berbagai jenis, penyangga lutut, body fix, blue bag) • Bertujuan untuk memperoleh gambaran terbaru dari tumor (perluasan ke organ sekitar dan KGB) • Data yang didapat akan dikirim ke TPS (Treatement Planning System)

TPS (Treatement Planning System) • Delineasi/contouring target radiasi (massa tumor dan regional) serta organ at risk (organ sehat yang berdekatan dengan target radiasi) • Membuat preskripsi dosis untuk target radiasi dan treshold dosis pada masing-masing OaR • Planning radiasi olek fisika medis (menentukan arah sudut penyinaran agar tercapai sesuai preskripsi dosis yang ditetapkan) • Evaluasi Planning  Approved  Data ditransfer ke pesawat Linac

DELINEASI/ CONTOURING

PLANNING

Pesawat Linac (Linear Accelerator) • Verifikasi posisi pasien oleh dokter • Penyinaran dilakukan setiap hari (5 x seminggu), tidak boleh ada gap kecuali karena alasan medis (penurunan kondisi pasien sehingga tidak memungkinkan untuk diradiasi) • Verifikasi dosis oleh fisika medis

Konsultasi dan Follow Up • Setiap 5 fraksi selama radiasi  menilai respon terapi dan efek samping akut • Setelah radiasi fraksi terakhir • 2 minggu setelah selesai radiasi • Follow up pertama 1 bulan post radiasi • Follow up per bulan (3 bulan berturut-turut) • Follow up per 3 bulan (3x) • Follow up per 6 bulan • Follow up per tahun • Jika ada perubahan kondisi pasien harus segera kontrol ke dokter

Related Documents


More Documents from "maryam sary ratuloly"