Analisi Swot Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

  • Uploaded by: nur fasya hidayani
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisi Swot Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia as PDF for free.

More details

  • Words: 2,571
  • Pages: 13
Loading documents preview...
ANALISIS SWOT DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA LINKEDIN

Makalah Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Dosen: Ignatius Erik Sapta Yanuar, S.Hum., MM

Disusun oleh :

Agnes Yunita (182020059) Ajeng Mida Nur (182020075) Nur Fasya Hidayani (182020072) Amar Muammar ( 182020042) Gilbert Yeremia (182020089)

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA 2019

DAFTAR ISI DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………1 KATA PENGANTAR………………………………..............................................................2 BAB I PENDAHULUAN ………………………………........................................................3 1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………..3 1.2 Perumusan Masalah ……………………………………………………………………...4 1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………………4 1.4 Tujuan ……………………………………………………………………………………4 1.5 Manfaat …………………………………………………………………………………..4 BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………….5 2.1 Pengertian Analisis SWOT ……………………………………………………………...5 2.2 Definisi Analisis SWOT …………………………………………………………………5 2.3 Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities,dan Treaths dalam Analisis SWOT …………………………………………………………………………………………6 2.4 Manfaat Analisis SWOT ………………………………………………………………...7 2.5 Kegunaan Analisis SWOT ………………………………………………………………7 2.6 Manajemen Sumber Daya Manusia …………………………………………………….7 2.7 Profil LikendIn ……………….………………………………………………………….8 2.8 Analisis SWOT Pada LinkedIn ………………………………………………………...10 BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………...11 3.1 Kesimpulan ……………………………………………..……………………………….11 3.2 Saran …………………………………………………………………………….………11

KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Mahas Esa atas segala rahmatNYA sehingga Makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalahini,Oleh karena itu kami sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini

Jakarta, 14 Oktober 2019

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik yang bersifat profit (perusahaan) lembaga (social, atau penelitian) tentu memerlukan manajemen yang baik dalam membina manusia yang bekerja didalamnya. Manajamen secara bahasa berasal dari bahasa inggris yaitu yang berarti mengatur dan mengelola. Pengaturan dan pengeloaan ini bertujuan untuk menghasilkan efisiensi dari input, proses hingga menghasilkan output yang optimal sesuai dengan tujuan organisasi. Karena itulah pola manajemen tiap organisasi akan berbeda antara satu dan yang lainnya sesuai dengan visi, misi dan tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam hal ini organisasi tak akan bisa berjalan dengan baik bila penanganan manusia sebagai subjek yang akan menjalankan operasional perusahaan tidak diatur dengan baik, maka dari itulah diperlukan manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) yang baik untuk menghasilkan kinerja yang efisien dan optimal. Untuk bisa bekerja secara efektif, seorang manager SDM harus memahami lingkungan budaya, beragam praktek dan sistem manajemen untuk membangun manajemen yang tepat. Pola staffing dalam organisasi, mendesign bentuk pekerjaan dan tim didalamnya, mengembangkan skill karyawan, melakukan identifikasi guna meningkatkan kemampuan mereka dan memberi reward bagi Makna MSDM dapat berkembang sesuai dengan kondisi yang terjadi pada lingkungan tertentu. Nokia misalnya, membutuhkan model MSDM spesifik yang dapat membedakannya dengan Samsung yang memiliki karakter lingkungan spesifik tersendiri. Hal ini dapat diartikan bahwa suatu organisasi dengan karakteristik lingkungan tertentu memiliki cara pandang dan teknik yang berbeda dalam utilisasi SDM. Seiring berkembangnya teknologi informasi, maka berkembangnyalah sistem lowongan kerja online dimana setiap orang dengan mudah dapat memasukan daftar riwayat hidup mereka tanpa harus mencetak dan mengirimkan lamaran mereka ke perusahaan yang dituju. Tetapi dengan teknologi yang berkembang pesat, mereka hanya mengetik dan mengirimkan surat lamaran mereka melalui situs web site resmi dari perusahaan tersebut atau dengan membuka dan bergabung dengan situs web site lowongan kerja terpecaya, mereka dapat memasukan lamaran kerja mereka ke lowongan kerja tersebut, maka mereka akan mendapatkan informasi tentang pekerjaan dari berbagai perusahaan yang sedang membutuhkan tanpa harus mondar-mandir, keliling ke sana kemari demi mendapatkan informasi pekerjaan yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan dan bahkan perusahaan yang telah terdaftar pada situs lowongan kerja resmi yang akan mencari dan menghubungi mereka. Dalam situs lowongan kerja terdapat berbagai macam situs lowongan kerja, salah satunya adalah situs lowongan kerja linkedIn.com. Untuk lebih lanjut akan di bahas dalam bab-bab berikut.

1.2 Perumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan likendIn.com? 2. Bagaimana sejarah likendIn.com? 3. Bagaimana analisis SWOT pada likendIn.com?

1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan likendIn.com 2. Untuk mengetahui sejarah likendIn.com 3. Untuk mengetahui analisis SWOT pada likendIn.com

1.4 Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan likendIn.com 2. Untuk mengetahui sejarah likendIn.com 3. Untuk mengetahui analisis SWOT pada likendIn.com

1.5 Manfaat 1. Dapat mengetahui perkembangan teknologi informasi tertama pada lowongan pekerjaan. 2. Dapat mengetahui analisis SWOT pada likendIn.com. 3. Dapat berbagi informasi dalam dunia bisnis.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis SWOT SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan kelemahan dari sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faKtor untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengts) dan peluang (opportunities), namaun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (treath). Keputusan strategis perusahaan perlu pertimbangan factor internal yang mencakup kekuatan dan kelemahan maupun factor eksternal yang mencakup peluang dan ancaman. Oleh sebab itu perlu adanya pertimbangan-pertimbangan penting untuk analisis SWOT. Dalam mengidentifikasi berbagai masalah yang timbul dalam perusahaan, maka sangat diperlukan penelitian yang sangat cermat sehingga mampu menemukan strategi yang sangat cepat dan tepat dalam mengatasi masalah yang timbul dalam perusahaan.

2.2 Definisi Analisis SWOT Berikut beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam mengambil keputusan antara lain:

 Kekuatan (Strenght) Kekuatan (Strenght) adalah unsur-unsur yang dapat diunggulkan oleh perusahaan tersebut seperti halnya keunggulan dalam produk yang dapat diandalkan, memiliki keterampilan dan berbeda dengan produk lain. Sehingga dapat membuat lebih kuat dari para pesaingnya. Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan comparative bagi perusahaan dipasar.

 Kelemahan (weakness) Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi penghalang bagi kinerja organisasi. Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius

menghambat kinerja efektif perusahaan. Fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan pemasaran, dan citra merek dapat merupakan sumber kelemahan. 

Peluang (oportunies) Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan bagi suatu perusahaan serta kecenderungan-kecendrungan yang merupakan salah satu sumber peluang.



Ancaman (treath) Ancaman adalah faKtor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan dalam perusahaan, jika tidak diatas maka akan menjadi hambatan bagi perusahaan yang bersangkutan baik masa sekarang maupun yang akan datang. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi perusahaan, seperti: kekuatan tawar menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan tekhnologi, serta 23 peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.

2.3 Hubungan antara Strength, Weaknesses, Opportunities,dan Treaths dalam Analisis SWOT  Strategi SO (Strength and Oppurtunity) Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar besarnya.

 Strategi ST (Strength and Threats) Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.



Strategi WO (Weakness and Oppurtunity) Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

 Strategi WT (Weakness and Threats) Strategi ini berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

2.4 Manfaat Analisis SWOT Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan. Untuk menyempurnakan atau melengkapi pemahaman tentang analisis SWOT, maka saya akan memberikan bagaimana contoh analisis SWOT suatu perusahaan.

2.5 Kegunaan Analisis SWOT Secara umum, analisis SWOT dipakai untuk: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal Perusahaan Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita Mengetahui posisi sebuah lembaga diantara lembaga-lembaga lain Mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dihadapkan dengan para pesaingnya.

2.6 Manajemen Sumber Daya Manusia MSDM merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia adalah tugas MSDM untuk mengelolah unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Atas defenisi di atas, tugas MSDM terdiri atas tiga fungsi, yaitu: fungsi manajerial yang berupa perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian: fungsi operasional, yaitu berupa pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja: serta fungsi ketiga, yaitu kedudukan MSDM dalam pencapaian tujuan organisasi perusahaan terpadu. Dalam suatu program pengembangan perlu adanya suatu pengukuran untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari pelaksanaan pengembangan tersebut. Kegiatan pengukuran ini bukanlah suatu tugas yang mudah, karena hasil-hasil dari program pengembangan tidak selalu dibedakan dengan factor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan yang menguntungkan bagi manajer. Perubahanperubahan dalam pelaksanaan pekerjaan itu mungkin hanya dapat diketahui setelah jangka waktu yang lama. Keberhasilan program pengembangan juga dapat dipandang dari sudut biaya atau dari sudut produktivitas suatu kesatuan atau dari seluruh organisasi atau perusahaan.

Tolak ukur yang dapat dipergunakan untuk mengukur hasil pengembangan SDM diantaranya: 









Perubahan kinerja Tujuan terpenting dari pengembangan adalah perbaikan dari kinerja yang saat ini dihasilkan. Perubahan dari hasil pekerjaan merupakan salah satu petunjuk dari pada efektivitas program pengembangan yang dilakukan. Ini semua dapat diketahui dari kerja karyawan, prakarsa karyawan dan sebagainya. Perubahan kepribadian dan tingkah laku Cara yang dijadikan tolak ukur dalam metode pengembangan ialah mengkur perubahan-perubahan dalam tingkah laku dari para karyawannya secara berkala akan membantu pemimpin dalam membandingkan kepribadian dan prilaku karyawan. Ujian Kadang-kadang suatu ujian diadakan setelah beberapa tahap atau pad akhir program. Dengan cara ini suatu pengukuran dilakukan mengenai tingkat sampai dimana pengetahuan yang telah diperoleh karyawan. Penilaian oleh peserta pengembangan Karyawan yang mengikuti program pengembangan dapat diminta perusahaan. Meskipun dalam hal ini, subjektivitas dari peserta pengembangan menjadi dominan. Dalam pengukuran ini, sikap-sikap dan pendapat karyawan sangatlah penting, karena hal ini mencerminkan sampai sejauh mana tingkat perubahan yang dipeoleh karyawan setelah mengikuti pengembangan. Pemeriksaan oleh ahli Peninjauan kembali merupakan bentuk program pengembangan, para pengajar, peserta pengembangan, jenis pengembangan, dan aspek-aspek lain dari program pengembangan, dapat dilakukan oleh para ahli di bidangnya.

2.7 Profil LikendIn 2.7.1 Profil LikendIn LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang sangat cepat perkembangannya, situs yang berorientasi bisnis ini, terutama digunakan untuk oleh jaringan profesional. Situs ini awalnya didirikan oleh Reid Hoffman pada tahun 2002, dan secara resmi diluncurkan pada 5 Mei 2003.

2.7.2 Pimpinan Perusahaan Pemimpin Perusahaan Yang Mengatur Linkedin ialah Jeff Weiner. Jeff Weiner adalah CEO, dan tim manajemen perusahaan terdiri dari eksekutif berpengalaman dari perusahaan seperti Yahoo!, Google, Microsoft, TiVo, PayPal, dan Electronic Arts. Dan kantornya berlokasi di Mountain View, California. Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai meraih keuntungan sejak Maret 2006. LinkedIn mengajukan penawaran umum perdana pada bulan Januari 2011 dan diperdagangkan saham pertamanya pada tanggal 19 Mei 2011, di bawah

simbol NYSE "LNKD ". LinkedIn adalah salah satu perusahaan publik dan memiliki model bisnis yang terdiversifikasi dengan pendapatan yang berasal dari langganan anggota, penjualan iklan, dan solusi bakat. 2.7.3 Fitur – Fitur LinkedIn Kebanyakan pengguna hanya menggunakan fitur utama LinkedIn, seperti CV online dan jejaring perusahaan atau karyawan. Sebenarnya, LinkedIn masih memiliki banyak fitur lainnya yang bermanfaat. Adapun fitur-fitur LinkedIn sebagai berikut : 

Portofolio Profil Linkedln meluncurkan fitur portfolio yang dapat ditambahkan bagian ringkasan, pengalaman atau pendidikan di profil pengguna. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang berprofesi sebagai pekerja seni atau yang mereka berhubungan dengan dunia visual, seperti desainer grafis, ilustrator, sutradara, arsitek dan fotografer. Pengguna hanya perlu memasang taut ke situs/blog/video yang berisi karyanya dan LinkedIn akan otomatis mengolahnya untuk ditampilkan di profil pengguna.



LinkedIn Pulse LinkedIn Pulse adalah halaman berisi berbagai berita yang ditulis oleh para pengguna LinkedIn lainnya. Dengan topik yang luas dan variatif, pengguna dapat melihat berita yang direkomendasikan LinkedIn pada bagian “Your News”, membaca post yang populer dari tokoh yang sukses di bidangnya pada bagian “Top Post” dan juga mencari topik lainnya di bagian “Discover”. Selain mendapatkan manfaat dari isi topik yang ditulis, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan para penulisnya untuk memperluas jaringan.



LinkedIn Education Fitur terbaru LinkedIn ini memampukan pengguna untuk mem-follow halaman universitas seperti halnya halaman perusahaan. Dengan begitu, pengguna dapat mengidentifikasi para alumni atau berita terbaru dari universitas mereka. Para perekrut juga dapat langsung memilih calon karyawan lulusan universitas yang mereka inginkan.



Database Kontak LinkedIn menawarkan kemungkinkan untuk sinkronisasi daftar kontak dengan platform lainnya, seperti Gmail. Jika pengguna mengaktifkan fitur tersebut, ia dapat melihat dengan siapa saja interaksi yang terjadi baik dari LinkedIn maupun platform lain tersebut. Informasi dari profil kontak juga ditampilkan oleh LinkedIn. Untuk menggunakan fitur ini, klik ikon berbentuk roda di sebelah kanan atas halaman “Connections” lalu pilih platform email yang ingin disinkronisasikan.



Tag Kontak Pengguna dapat memberikan tag pada setiap kontak untuk memberikan kategori agar dapat memudahkan pencarian. Beberapa nama tag yang populer untuk digunakan antara lain “kolega”, “bos”, “teman kuliah” atau “teman sekolah”. Selain kategori berdasarkan jabatan, jenis tag yang juga umum digunakan adalah tag berdasarkan jenis industri, seperti “marketing”, “desain” atau “hukum”. Untuk menggunakan fitur tag, letakkan kursor di atas nama pengguna di halaman kontak lalu klik “Tag”.

2.8 Analisis SWOT Pada LinkedIn 

Strength (Kekuatan) 1. Mendukung untuk mempromosikan suatu produk, mencari pekerjaan, dan mencari rekan kerja. 2. Mudah digunakan, termasuk bagi pemula, karena terdapat fasilitas tutorial dan help center dengan langkah – langkah yang jelas. 3. Mudah mencari teman atau rekan sebidangnya, karena memiliki fasilitas grup. 4. Tampilan yang menarik.

 Weaknesses (Kelemahan) 1. Hanya cocok untuk kalangan yang senang berbisnis. Tidak seperti facebook yang bisa digunakan untuk kepentingan semua kalangan. Sekitar 23% pengguna LinkedIn berusia 35 sampai 44 tahun dan 21% di bawahnya adalah berusia 45 sampai 54 tahun. Orang-orang berusia 25 sampai 34 tahun menduduki tingkat ketiga dengan perolehan sebanyak 20%. Sedangkan 35% lainnya, terbagi-bagi antara pengguna berusia 18 sampai 24, 55 sampai 64, dan di atas 65 tahun. 2. Sulitnya untuk menciptakan koneksi ke pengguna lain, harus adanya konfirmasi email dari orang yang dituju. Tidak seperti facebook hanya dengan “persetujuan teman”.

 Opportunities (Peluang) 1. Peluang mencari pekerjaan lebih besar 2. Peluang mendapatkan pekerjaan lebih baik 3. Dapat berbagi informasi sesama teman di dalam LinkedIn tersebut

 Treaths (Ancaman) 1. Pengguna LinkedIn dapat beralih ke situs lowongan kerja yang lain 2. Banyaknya pesaing yang menyediakan sistus layanan pekerjaan yang lebih mudah, dan menarik 3. Keterbatasannya pengguna yang menggunakan LinkedIn

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan LinkedIn adalah situs layanan yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk oleh jaringan profesional. Dimana LinkedIn mendukung untuk mempromosikan suatu produk, mencari pekerjaan, dan mencari rekan kerja. LinkedIn juga merupakan salah satu perusahaan publik dan memiliki model bisnis yang terdiversifikasi dengan pendapatan yang berasal dari langganan anggota, penjualan iklan, dan solusi bakat.

3.2 Saran 1. 2. 3.

Agar lebih diperluas lagi untuk setiap kalangan pengguna LinkedIn. Mempermudahkannya untuk menciptakan koneksi ke pengguna lain, tidak harus adanya konfirmasi email dari orang yang dituju. Memperluas jaringan, agar tidak hanya untuk kalangan bisnis yang terdapat pada LinkedIn.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif, (Yogyakarta: Andi Offest, 2005) hal 46. 26 Fred R David, Manajemen Strategis, edisi sepuluh, (Jakarta: Salemba Empat, 2006) hal 8. Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2004) hal 18. Pears Robinson, Manajemen Stratejik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, Jilid 1, (Jakarta: Bina http://adji-wicaksono.blogspot.co.id/2016/03/sejarah-fitur-linkedin.html http://afhie-cirebon.blogspot.com/2012/ 12/penerapan-analisis-swot-pada-lembaga.html http://definisipengertian.net/pengertian-analisis-swot-definisi-dan-manfaat/ http://izzaucon.blogspot.co.id/2014/06/analisis-swot-strengths-weaknesses.html http://satupedang.blogspot.com/2015/02/sejarah-asal-mula-media-sosiallinkedin.html#ixzz4OOUUgSaq http://saidsite.blogspot.com/2011/05/ analisa-swot.html http://satupedang.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-asal-mula-media-sosial-linkedin.html http://www.bisnisrumahanpemula.com/contoh-analisis-swot/ https://farizankazhimi.wordpress.com/2013/04/24/linkedin/rupa Aksara, 1997) hal 230,231

Related Documents


More Documents from "Shelly Stephanie Bintoro"