Analisis Konstanta Fisik

  • Uploaded by: vividwifitriani
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Konstanta Fisik as PDF for free.

More details

  • Words: 1,517
  • Pages: 26
Loading documents preview...
ANALISIS KONSTANTA FISIK

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

DATA DIRI

: Vivi Dwi Fitriani, S.Si. : Jl. Tawangsari II No. 3D Tawangrejo Kec. Kartoharjo Kota Madiun Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 20 Januari 1997 Riwayat Pendidikan : SDN 01 Tawangrejo 2009 SMPN 1 Madiun 2012 SMKN 3 Madiun 2015 Universitas Islam Indonesia 2019 Nama Alamat

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

KOMPETENSI DASAR

Semester 1

Semester 2

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

PENDAHULUAN

Apa itu analisis konstanta fisik?

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

Analisis konstanta fisik merupakan bagian proses pengujian suatu bahan atau produk untuk mengetahui kualitas suatu bahan atau produk apakah sesuai persyaratan mutu atau tidak.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

MACAM PENGUJIAN Secara umum pengujian konstanta fisik digolongkan menjadi 5:

1. a. b. c. d.

Uji Fisik Berat Jenis Titik Didih Titik Beku Dll

3. a. b. c. d.

2. a. b. c. d. e.

Uji Fisiko Kimia pH potensiometri Indeks bias  refraktometri Putaran Optik  Polarometri Warna  Kolorimetri Viskositas  Viskometri

4. Uji Mikrobiologi 5. Uji Organoleptis

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

Uji Kimia Analisis Titrimetri Analisis Gravimetri Analisis Spektrofotometri Dll

ANALISIS KONSTANTA FISIK

BERAT JENIS Pengertian Berat jenis/kerapatan bahan adalah perhitungan berdasarkan perbandingan berat dan volume (weightvolume ratio) ρ=

𝑚 𝑣

Keterangan ρ= Massa Jenis (g/mL atau kg/L) 𝑚= Massa (gram atau kg) 𝑣= Volume (mL atau L)

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Penentuan Berat Jenis Metode penentuan berat jenis 1. Piknometer 2. Aerometer / Hidrometer

Manfaat penentuan berat jenis 1. Mengetahui kualitas suatu zat sesuai persyaratan mutu atau tidak 2. Mengetahui kemurnian atau ada tidaknya pengotor pada suatu zat

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Contoh:

Massa jenis susu murni yang dipersyaratkan adalah 1,020-1,035 g/mL, jika berat jenis suatu sampel susu tidak sesuai dengan baku mutu maka kualitas sampel tersebut kurang baik atau terdapat campuran / pengotor.

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Penentuan Berat Jenis dengan Piknometer Prinsip Kerja Penimbangan berat piknometer kosong dan piknometer berisi zat cair yang diuji. Berat jenis zat cair ditentukan dengan membagi massa zat cair tersebut dengan volume piknometer dengan satuan g/mL dimana volume piknometer ditentukan dengan menimbang air yang menempati piknometer. 𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 + 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 − 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 = 𝑚𝐿 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜 + 𝑎𝑖𝑟 − 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑖𝑘𝑛𝑜

=

𝑐−𝑎 𝑏−𝑎

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Penentuan Berat Jenis dengan Piknometer Prosedur Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Timbang piknometer kosong (gram)  a Bilas piknometer dengan aquades Isi piknometer dengan aquades hingga penuh Timbang piknometer + aquades (gram)  b Buang aquades keringkan bilas dengan sampel Isi piknometer dengan sampel hingga penuh Timbang piknometer yang berisi sampel (gram)  c

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Penentuan Berat Jenis dengan Hidrometer Prinsip Kerja Hidrometer dimasukkan ke dalam suatu zat cair, maka zat cair tersebut memberi gaya ke atas dengan besaran yang sama dengan zat cair yang dipindahkan (Hukum Archimedes).

Bagian-bagian hidrometer

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Penentuan Berat Jenis dengan Hidrometer Prosedur Kerja 1. 2. 3. 4. 5.

Bersihkan hidrometer dan keringkan Isi silinder kaca dengan sampel Masukkan hidrometer perlahan Biarkan hidrometer tenang Baca skala hidrometer

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Sistem Periodik Unsur

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Atom  Atom adalah suatu satuan dasar materi yang terdiri atas inti atom serta awan electron bermuatan negative yang mengelilinginya  Partikel terkecil suatu zat yang tidak dapat dipecah lagi atau dibagi lagi Molekul Kumpulan dari dua atau lebih atom pada suatu susunan tertentu yang terikat oleh ikatan kimia

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Massa atom Massa atom dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom pada keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom. Molekul Relatif (Mr) Molekul Relatif (Mr) atau berat molekul adalah berat molekul dalam satuan massa atom (sma). Berat molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan berat seluruh atom yang menyusunnya.

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Massa atom dari H=1 O = 16 Na = 23 N = 14 C = 12 Cl = 35,5

Mr dari NaCl = Ar Na + Ar Cl = 23 + 35,5 = 58,5 HCl = Ar H + Ar Cl = 1 + 35,5 = 36,5 O2 = Ar O x 2 = 16 x 2 = 32 N2 = Ar N x 2 = 14 x 2 = 28

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Hitung Mr dari: 1. 2. 3. 4. 5.

C12H22O11 H2O NaOH C6H12O6 C2H5OH

Jika diketahui Ar Na = 23, O- 16, H = 1, C = 12

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Hubungan molaritas dan massa jenis Molaritas  banyaknya mol zat terlarut tiap liter larutan 𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑀 =

𝑚𝑜𝑙 𝐿 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟𝑎𝑚) 𝑚𝑜𝑙 = 𝑀𝑟 𝑔𝑟𝑎𝑚 1000 𝑀𝑜𝑙𝑎𝑟𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑀 = 𝑥 𝑀𝑟 𝑚𝐿

Hubungan molaritas dan massa jenis 𝟏𝟎 . %. 𝝆 𝑴𝒐𝒍𝒂𝒓𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑴 = 𝑴𝒓 Keterangan M = Molaritas % = Kadar zat ρ = Massa Jenis (g/mL atau Kg/L) Mr = Massa Molekul Relatif

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Contoh Soal 1. Hitung molaritas dari larutan gula C12H22O11 yang dibuat dengan melarutkan 6,84 gram gula dengan aquades hingga volume larutan menjadi 500 mL! 2. Hitung massa NaOH kristal yang harus dilarutkan untuk menghasilkan larutan NaOH 0,2 M sebanyak 250 mL. (Ar Na = 23, O=16 dan H=1)1 3. Seorang analis mengamati label botol reagen yang berisi larutan HCl pekat sehingga dihasilkan data Massa jenis : 1,2 g/mL Konsentrasi : 12 M Berapa kadar larutan HCl tersebut? 4. Madu dengan massa jenis1,4 gram/ cm3 mengandung 36% glukosa (C6H12O6). Hitung kemolaran glukosa dalam madu! 5. Sebanyak 2 gram NaOH (Mr = 40) dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan 200 mL. Hitung kemolaran NaOH! 6. Untuk membuat larutan cuka (CH3COOH) dengan konsentrasi 0,1M. Massa cuka (Mr=60) yang diperlukan adalah …

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Titik Didih • Mendidih adalah wujud saat gelembung terbentuk dengan giat • Titik didih adalah temperature saat mendidih • Titik didih normal adalah titik didih pada tekanan atmosfer 1 atm

Hubungan titik didih dengan Tekanan Udara • Semakin besar tekanan udara maka semakin besar titik didih zat cair tersebut • Pada saat tekanan uap = tekanan udara luar maka mulai terbentuk gelembung-gelembung uap dalam cairan • Gelembung-gelembung tersebut kemudian mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke fasa gas di atas cairan.

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Kenaikan Titik Didih (∆Tb) = T2-T1 ∆𝑻𝒃 = 𝒎 𝒙 𝑲𝒃 𝐦 = 𝒎𝒐𝒍 𝒛𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕

𝒙 𝑲𝒃

𝑴𝒓 𝒛𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕

∆𝑻𝒃 = 𝒈𝒓𝒂𝒎 𝒛𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕 𝑴𝒓 𝒛𝒂𝒕 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕

𝒙

𝟏𝟎𝟎𝟎

𝒙 𝑲𝒃

𝒈𝒓𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒓𝒖𝒕

Keterangan ∆𝑇𝑏 = kenaikan titik didih (°C) T1 = Titik didih awal pelarut (°C) T2 =Titik didih akhir pelarut (°C) m = molalitas (m) kb = tetapan ttik didih molal (°C/m) Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

LATIHAN SOAL 1. 171 gram gula (Mr = 342) dilarutkan dalam 250 gram air. Jika kb air = 0,52 °C/m. tentukan titik didih laruta tersebut! 2. Seorang siswa melarutkan senyawa x ke dalam 14,2 mol kloroform yang mempunyai titik didih 61,2 °C. Jika titik didihnya naik menjadi 64,6 °C. berapa mol senyawa x yang ditambahkan siswa tersebut? (Kb kloroform = 3,63 °C kg/mol ; Mr kloroform = 119,5) 3. Titik didih dan tetapan kenaikan titik didih mula karbon tetraklorida adalah 76,8 °C dan 5,03 °C kg/mol. Jika 0,25 molar naftalen dilarutkan dalam karbon tetraklorida, berapakah titik didih larutan? 4. Sebanyak 1,065 gram suatu zat organic dilarutkan dalam 30,14 gram dietil eter sehingga terjadi kenaikan titik didih sebesar 0,296 °C kb dietil eter = 2,11 °C kg/mol. Hitung massa molekul relative zat tersebut! Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TITIK DIDIH ZAT CAIR

Pemanasan Pemanasan harus dilakukan secara bertahap agar diperoleh interval yang tidak terlalu panjang. Tekanan Udara Tekanan udara mempengaruhi titik didih suatu zat. Banyaknya zat yang digunakan Semakin banyak zat yang digunakan, semakin lambat proses pendidihan sehingga titik didihnya meningkat.

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Adapun sifat periodik unsur titik didih dan kelogaman

Adapun sifat periodik unsur titik didih dan kelogaman: • Satu periode : Dari kiri ke kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV A kemudian menurun drastis sampai golongan VIII A • Satu golongan : Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah titik didih dan tititk lelehnya Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didihdan titik leleh makin tinggi

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

TITIK LELEH ZAT

Titik leleh didefinisikan sebagai temperatur dimana zat padat berubah menjadicairan pada tekanannya satu atmosfer. Faktor yang mempengaruhi rentang titik leleh diatas antara lain: a. Kemurnian dari zat yang digunakan dalam percobaan menentukan titik leleh. a. Sifat, dan kuat lemahnya dari kekuatan intermolecular bertanggung jawab atas perbedaan diamati dalam titik mencair

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

Judul Praktikum Waktu Praktikum: Tempat Praktikum Tujuan Praktikum Dasar teori Alat dan bahan Cara Kerja Hasil Pengamatan Analisa Data Pembahasan Kesimpulan

: : : : : : : : :

Menggunakan buku folio disampuli warna ….

Vivi Dwi Fitriani, S.Si.

ANALISIS KONSTANTA FISIK

Related Documents


More Documents from "Jun Ae"

Analisis Konstanta Fisik
February 2021 0