Loading documents preview...
ANALISIS SWOT PADA PT. GUDANG GARAM
PRODUK/JASA Strength : • Pangsa pasar Gudang Garam pada tahun 1997 mencapai hampir 48% • Akhir tahun 2000 total produk yang terjual sekitar 74 miliar batang rokok • Gudang Garam mendistribusikan produknya pada sekitar 450.000 outlet melalui tiga distributor utama yang dimilikinya
PRODUK/JASA Weakness: • Produk innovative kurang cepat, khususnya untuk masuk dan bersaing dengan munculnya rokok mild yang muncul pada tahun 1990-an.
• Sejak tahun 1997 tidak mengalami perkembangan yang berarti dan terus stagnan karena harga jual eceran yang terus meningkat karena kenaikan harga bahan baku dan meningkatnya pajak pemerintah.
PEMASARAN DAN DISTRIBUSI Strength :
•
Pelayanan yang fokus
•
Kualitas rasa menjadi fokus utama dan dikomunikasikan melalui positioning statement ”Pria Punya Selera”, dengan tujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.
•
Sponsorship pada berbagai kegiatan, mulai olah raga sampai dengan pagelaran musik.
•
Saluran distribusi dengan jangkauan luas.
PEMASARAN DAN DISTRIBUSI • Weakness : • Persaingan harga terus terjadi setiap tahun, ditambah lagi dengan kenaikan cukai rokok yang sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan harga.
ANALISA EKSTERNAL • Pesaing • Threat : •
Beberapa perusahaan rokok ramai memainkan perannya dalam merebut pasar rokok rendah tar. Dimulai dari perusahaan rokok Sampurna dengan A-Mild, Djarum dengan LA, Bentoel dengan Star-Mild. Wismilak-Lights, ditambah lagi dengan masuknya para pemain baru di industri pasar rokok mild.
ANALISA EKSTERNAL • Konsumen • Opportunity : •
Adanya segmen market tertentu yang loyal dengan merk-merk tertentu yang terjamin kualitasnya dan sudah pas dengan cita rasa yang diberikan. Multi segmen, Gudang Garam mempunyai produk untuk berbagai segmen pasar.
PT. GUDANG GARAM KONDISI INTERNAL KEKUATAN (STREGH) 1.
Kinerja keuangan yang cukup baik.
2.
Kualitas produk baik.
3.
4.
KELEMAHAN (WEAKNESS) 1.
Pertumbuhan penjualan kurang begitu
Kinerja dan produktivitas cukup baik.
2.
baik. Upaya pemasaran belum optimal.
Penelitian dan pengembangan yang inovatif.
3.
Jaringan distribusi belum maksimal
1.
PELUANG (OPPORTUNITY)
KONSISI EKSTERNAL
2.
Mempertahankan kualitas produk
pasar yang baik.
Membuat terobosan inovasi rokok
masing bidang atau ahlinya,
yang lebih.
seperti melinting rokok, meng-
Mengadakan program pelatihan dan
pack rokok, dsb.
Hubungan dengan pemasok atau
3.
4.
Menambah SDM di masing-
Pertumbuhan
mitra usaha lain. Kebijakan pemerintah. Dukungan teknologi.
meninggkatkan keahlian tenaga kerja
Memberikan pelatihan kepada
secara berkesinambungan.
setiap sales marketing
Memberikan penghasrgaan berupa
pemasaran agar mereka jauh
bonus ataupun yang lain bagi tenaga
lebih memahami produk yang
kerja yang berprestasi.
dipasarkan.
1.
Tingkat pesaing.
2.
Produk substitusi.
3.
ANCAMAN (THREATS)
4.
Meninggkatkan kualitas
bahan baku atau bahan
dengan menambah jumlah
utama dalam rokok, yang
Profitabilitas pelanggan.
pelanggan dan usaha promosi
bertujuan untuk menciptakan
lainnya.
produk atau inovasi yang
Kesadaran masyarakat.
lebih unggul lagi, dan yang
Memperhatikan masalah
dibutuhkan para konsumen
pengiriman barang yang
manajer agar bisa bersaing
terlambat yaitu terhadap
dalam negeri.
pengendalian distributor bila
Menjalin hubungan baik
perlu memilikinya.
terhadap pelanggan.
Meninggkatan pangsa pasar
Meningkatkan daya saing, melalui efektivitas dan
kualitas produk.
Tidak terlalu membebani biaya terhadap konsumen.