Analisis Swot

  • Uploaded by: Arida Fauziyah
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Analisis Swot as PDF for free.

More details

  • Words: 11,729
  • Pages: 53
Loading documents preview...
Analisis SWOT: Pengertian, Unsur-Unsur, Manfaat, Faktor, dan Contohnya

Pengertian Analisis SWOT Daftar isi Apa yang dimaksud dengan analisis SWOT? Pengertian Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Istilah analisis SWOT seringkali kita temukan dalam ruang lingkup ekonomi dan bisnis. Metode analisis ini tujuannya adalah untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dan bukan merupakan alat analisis yang dapat memberikan solusi terhadap masalah yang tengah dihadapi. Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis karena tujuannya untuk membuat kerangka situasi dan kondisi dalam suatu perusahaan dari sudut pandang SWOT (Strenght, Weaknesses,

Opportunities, Threats). Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang pengertian analisis SWOT dan manfaatnya dalam bisnis. Baca juga: Pengertian Statistik

Pengertian Analisis SWOT Menurut Para Ahli Agar lebih memahami apa itu analisis SWOT, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini;

1. Philip Kotler Menurut Philip Kotler, pengertian analisis SWOT adalah evaluasi terhadap semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang terdapat pada individu atau organisasi.

2. Pearce dan Robinson Menurut Pearce dan Robinson, pengertian analisis SWOT adalah bagian dari proses manajemen strategik perusahaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan utama perusahaan. Kelemahan dan kekuatan utama tersebut dibandingkan dengan peluang dan ancaman ekstern sebagai landasan untuk menghasilkan berbagai alternatif strategi.

3. Yusanto dan Wijdajakusuma Menurut Yusanto dan Wijdajakusuma, pengertian analisis SWOT adalah instrumen internal dan eksternal perusahaan yang bertumpu pada basis data tahunan dengan pola 3-1-5. Penjelasan mengenai pola ini adalah data yang ada diupayakan mencakup data perkembangan perusahaan pada tiga tahun sebelum analisis, apa yang diinginkan pada tahun saat dilakukan analisis (baca: Pengertian Analisis), dan kecenderungan perusahaan pada lima tahun pasca analisis.

4. Freddy Rangkuti Menurut Rangkuti, definisi analisis SWOT adalah usaha yang dilakukan berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, dan pada saat yang sama dapat meminimalisir kelemahan dan ancamana. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan.

5. Rais Menurut Rais, pengertian analisis SWOT adalah metode analisis yang paling mendasar yang berguna untuk mengetahui topik dan permasalahan dari empat sisi yang berbeda. Hasil akhir dari analisis ini adalah arahan atau rekomendasi untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta mengurangi kelemahan dan menghindari ancaman. Baca juga: Pengertian Analisis Data

Unsur-Unsur Analisis SWOT SWOT merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membuat evaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam bisnis. Umumnya SWOT digambarkan dengan tabel pada ukuran kertas yang besar untuk memudahkan analisis hubungan antar aspeknya. Pembuatan analisis SWOT melibatkan tujuan bisnis yang spesifik dan identifikasi faktor internal-eksternal untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti yang sudah disinggung diatas, analisis SWOT melibatkan empat unsur utamanya, yaitu Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman). Berikut penjelasan dari masing-masing unsur tersebut:

1. Kekuatan (Strenght)

Analisis terhadap unsur kekuatan Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan. Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan cenderung akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan sebagai upaya kompetisi.

2. Kelemahan (Weakness)

Analisis terhadap unsur kelemahan Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki perusahaan Anda. Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih obyektif bisa dengan testimoni konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan.

3. Peluang (Opportunity)

Analisis terhadap unsur peluang Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4. Ancaman (Threats)

Analisis terhadap unsur ancaman Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya. Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau berkurang.

Manfaat Analisis SWOT

Banyak sumber yang mengatakan bahwa analisis SWOT adalah metode analisis yang paling dasar. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan dari empat sisi yang berbeda, yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yang dimilki oleh sebuah perusahaan. Hasil dari analisis ini dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan dan mempertahankan peluang, serta pada saat yang bersamaan mengurangi kelemahan dan menghindari potensi ancaman. Analisis SWOT juga berperan sebagai instrumen yang bermanfaat dalam aktivitas analisis strategis. Dengan analisis ini, organisasi dapat meminimalisir kelemahan dan menekan dampak ancaman yang harus dihadapi. Jadi, secara umum manfaat analisis SWOT adalah sebagai berikut:   

Perusahaan menjadi lebih memahami kekuatannya dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkannya. Perusahaan dapat melihat suatu peluang dan dapat mempertahankan peluang. Perusahaan mengetahui kelemahan serta mencari solusi untuk mengurangi kelemahan tersebut.



Perusahaan mengetahui potensi ancaman serta mencari solusi untuk menghindari ancaman tersebut. Baca juga: Sistem Informasi Manajemen

Faktor yang Mempengaruhi Analisis SWOT

Secara garis besar terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi analisa SWOT, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan, yaitu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian dari faktor internal adalah;   

Sumber daya keuangan yang memadai Sumber daya manusia yang kompeten Properti teknologi terkini

   

Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan Kemampuan pemasaran yang baik Kemampuan distribusi yang baik Dan lain-lain

2. Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan (ancaman dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adapun beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah; 

Tren bisnis  Budaya masyarakat  Sosial politik dan ideologi  Kondisi perekonomian suatu negara  Peraturan dan kebijakan pemerintah  Perkembangan teknologi  Dan lain-lain Baca juga: Pengertian Bisnis

Contoh Analisis SWOT Analisis SWOT brand StarBucks bisa kita jadikan referensi untuk membuat analisis SWOT. Perhatikan gambar berikut ini,

Analisis SWOT Starbucks Dari gambar di atas kita dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi bisnis Starbucks. Berikut penjelasan singkatnya:

1. Kekuatan Starbucks     

Memiliki produk dan layanan berkualitas tinggi Brand terkenal secara internasional, dan memiliki kekuatan branding Lokasi store berada di tempat yang strategis Memiliki hubungan yang baik dengan supplier Efektif dan efisien dalam rantai pasok

2. Kelemahan Starbucks 

Efek bagi kesehatan dari mengkonsumsi produk Starbucks



Pertumbuhan masa depan semakin bergantung pada segmen internasional Bergantung pada segmen operasi di Amerika Bencana alam sangat mempengaruhi pasokan Bergantung pada hubungan dengan pemasok

  

3. Peluang Starbucks 

Memanfaatkan merek Starbucks lebih banyak lagi selain gerai

   

Kelompok produk konsumen global Perluasan segmen operasi internasional Inovasi produk dan platform pertumbuhan baru Pertumbuhan masa depan semakin bergantung pada segmen internasional

4. Ancaman Bagi Starbucks   

Studi kesehatan terbaru tentang dampak gula Sejumlah besar pesaing dalam bisnis kopi spesial



Suplai dan harga kopi tunduk pada volatilitas yang signifikan Kondisi ekonomi di Amerika bisa menurunkan belanja konsumen



Lonjakan upah minimum menurunkan profitabilitas dan menurunkan pasokan

Pentingnya Analisis SWOT dalam Bisnis Jika mengacu pada penjelasan di atas, analisis SWOT sangat penting untuk dilakukan, yaitu sebagai kerangka untuk menganalisis apa yang dimiliki dan tidak dimiliki perusahaan. Analisis ini bukan hanya penting untuk membangun sebuah bisnis saja, namun sangat penting untuk keberlangsungan bisnis. Analisa SWOT sudah dianggap sebagai metode analisis untuk mendeskripsikan perusahaan yang paling dasar. Melalui analisa SWOT dapat menjadi bahan untuk membuat perencanaan strategis dan mencapai tujuan perusahaan secara lebih sistematis. Analisis yang diterapkan dengan baik dan dijalankan dengan benar dalam sebuah perusahaan akan sangat membantu untuk melihat sisi-sisi perusahaan yang selama ini tidak terlihat. Tanpa melakukan analisis bisa jadi bisnis yang dibangun tidak berjalan secara efisien dan efektif. Baca juga: Pengertian Analisis Bisnis Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian analisis SWOT, unsur-unsur, manfaat, serta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Pengertian Diversifikasi

Dikemukakan oleh Wikipedia, yang berpendapat bahwa Diversifikasi dalam ekonomi ini ialah suatu usaha penganekaragaman product (bidang usaha) atau juga lokasi sebuah perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk atau guna memaksimalkan keuntungan sehingga arus-kas pada perusahaan itu dapat/bisa lebih stabil. Hal itu dilakukan perusahaan untuk dapat mengatasi krisis ekonomi, sehingga apabila sebuah perusahaan itu mengalami atau penurunan/kemerosotan pendapatan di salah satu product atau negara/daerah, pada produk atu negara/daerah lain itu mendapatkan akan kelebihan pendapatan, sehingga kekurangan yang terjadi itu dapat tertutupi. Seringkali hal tersebut dilakukan oleh perusahaan besar karena dengan cara seperti itu sebuah perusahaan akan mendapatkan jaminan pendapatan/arus kas yang lebih stabil sehingga dari hal tersebut terjadi peningkatan trust kepada pemegang saham. Pengertian lain dari Diversifikasi yakni perbuatan membuat segala sesuatau menjadi itu lebih beragam dengan tujuan supaya tidak terpaku pada satu hal saja.

Pengertian Diversifikasi Menurut Para Ahli Dibawah ini merupakan beberapa definisi dari diversifikasi yang dibahas oleh ahlinya.

Kotler Kotler ini mendefinisikan diversifikasi ialah salah satu cara untuk meningkatkan kinerja bisnis yang terdapat dengan jalan mengidentifikasikan peluang untuk dapat menambah bisnis menarik yang tidak berkaitan/berhubungan dengan bisnis perusahaan saat ini.

Tjiptono Tjiptono mendefinisikan bahwa diversifikasi ini ialah upaya mencari serta juga menciptakan produk atau pasar yang baru, atau juga keduanya, dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas serta juga fleksibilitas.

Effendi Effendi juga mendefinisikan mengenai diversifikasi ini, menurutnya diversifikasi ialah suatu perluasan pemilihan barang serta juga jasa yang

dijual oleh perusahaan dengan jalan menambah produk baru atau pun jasa maupun memperbaiki tipe, mode, ukuran, warna, jenis dari produk yang sudah terdapat dalam rangka memperoleh laba maksimal.

Tujuan Perusahaan Melakukan Diversifikasi Terdapat beberapa alasan yang menjadi tujuan perusahaan itu dalam melakukan diversifikasi pada produknya yang umumnya berkaitan /berhubungan dua (2) hal terpenting. Yakni peningkatan keuntungan serta pembagian resiko. Harberd dan juga Rieple menyatakan diversifikasi dilakukan dengan beberapa tujuan, diantaranya :

a. Pertumbuhan Nilai Tambah Tujuan ini dapat dipenuhi pada saat investasi yang dilakukan sebuah perusahaan memberikan laba atau juga keuntungan untuk perusahaan. Misalnya mengakuisisi perusahaan yang memiliki sumber daya strategis seperti pemasok yang memproduksi bahan baku utama perusahaan atau juga merupakan distributor yang sudah memiliki saluran distribusi yang luas.

b. Meratakan Resiko Hal tersebut bermaksud bahwa dengan adanya investasi terhadap beberapa usaha maka resiko yang dipunya satu (1) usaha tidak berpengaruh dengan secara total pada perusahaan disebabkan karena dapat diimbangi oleh return dari usaha lainnya.

c. Mencapai Sinergi Kombinasi antara segmen usaha diinginkan dapat mempunyai kemampuan untuk mencapai sesuatu, yang tidak mungkin diraih apabila usaha tersebut bekerja sendiri-sendiri.

d. Mengedalikan Pemasok Dan Distributor Mengendalikan disini ialah tujuan mempermudah perusahaan didalam pengendalian harga serta juga mutu supaya bisa bersaing.

e. Pemenuhan Ambisi Dari Personel Manajer Hal tersebut berhubungan atau berkaitan dengan penghargaan yang akan diterima oleh manajer tersebut. Pada saat perusahaan itu melakukan

diversifikasi usaha, maka ruang lingkup tugas manajer juga seringkali semakin besar.

Bentuk Diversifikasi Perusahaan Dilihat dari bentuknya, diversifikasi sebuah perusahaan dapat dibagi menjadi vertikal serta horizontal.

Diversifikasi Vertikal Bentuk diversifikasi vertikal ini merupakan diversifikasi dari atas ke bawah. bahwa tiap-tiap perusahaan secara bebas memasarkan produknya (tidak harus ke bawahnya). Misalnya sebuah perusahaan peternakan tidak harus hanya menjual hasil ternaknya saja ke perusahana kulit milik orang lain, bisa juga ke sebuah perusahaan olahan kulit yang lainnya bahkan juga pesaing. Setelah itu usaha toko tersebutjuga tidak terpaku dengan hanya menjual produk sepatu perusahaan anda, bisa saja ia menjual produk itu ke pesaing.

Diversifikasi Horizontal Diversifikasi horizontal ini merupakan membagi usaha anda baik konsentris serta juga konglomerasi (masing-masing akan dijelaskan dibawah) kesamping. Yang maksudnya ialah bahwa dari masing-masing unit produksi/usaha itu mempunyai tingkatan serta juga derajat yang sama, yang menjadi pembeda ialah target pasar serta juga kebutuhan calon pembeli. misalnya perusahaan anda memproduksi tiga macam atau jenis barang yang berbeda, tentu saja hal tersebut disebabkan kebutuhan calon pembeli yang berbeda.

Strategi Diversifikasi Strategi diversifikasi ini merupakan bagaimana sebuah perusahaan melakukan pembagian produknya, apakah dengan produk/usaha yang berkaitan/berhubungan atau sama sekali berbeda. Strategi diversifikasi ini dibedakan kedalam dua (2), diantaranya konsentris serta konglomerasi:

Strategi diversifikasi konsentris Ini merupakan strategi menambahkan produk baru yang masih terdapat hubungannya dalam hal kesamaan teknologi, fasilitas bersama, atau juga jaringan pemasaran yang sama dengan produk yang ada sekarang ini.

Strategi diversifikasi konglomerasi Ini merupakan strategi menambahkan produk baru yang dipasarkan pada pasar baru yang tidak berhubungan atau berkaitan dengan yang ada sekarang ini. Supaya hal tersebut berjalan efektif, terdapat beberapa pedoman strategi diversifikasi konglomerasi untuk diikuti, diantaranya :   





Terjadi penurunan penjualan dan keuntungan Kemampuan manajerial serta modal untuk berkompetisi pada industri baru Tercipta sinergi yang finansial antar dua (2) buah perusahaan (yang mengakuisisi serta juga yang diakuisisi) untuk produk sekarang ini yang telah jenuh. Terdapat peluang untuk dapat/bisa memperoleh bisnis baru yang tidak berhubungan namun memiliki/mempunyai peluang investasi yang menarik Terdapat suatu tindakan antitrust atas sebuah bisnis yang terkonsentrasi pada bisnis tunggal.

Manfaat Diversifikasi Manfat dari adanya diversifikasi suatu perusahaan, diantaranya sebagai berikut :  





Meningkatkan Profitabilitas serta Daya Saing Dengan memiliki perusahaan (investasi) pada segala macam jenis produk akan mencegah pesaing untuk memonopoli pasar. Selanjutnya terdapat juga mempersempit rung gerak para pesaing baru. Meminimalisir Resiko Resiko itu selalu ada di seluruh aktifitas hidup, hal itu juga yang selalu menjadi ancaman bagi sebuah perusahaan. Dengan adanya diversifikasi ini maka secara tidak langsung akan mengurangi dampak resiko pada masa yang akan datang. Apabila satu (1) unit usaha mengalami kerugian, bahkan nyaris gulung tikar, masih terdapat unit usaha lainnya sehingga masih bisa survive.

Nah itulah penjelasan mengenai Pengertian Diversifikasi, Tujuan, Bentuk, Strategi dan Manfaatnya, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih

Tingkat-Tingkat Strategi

Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi. Keseluruhannya disebut Master Strategy, yaitu: 

Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. Di dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai kelompok lain seperti kelompok penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya.

Jadi dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.



Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah misi universitas yang utama? Apakah misi yayasan ini, yayasan itu, apakah misi lembaga ini, lembaga itu? Apakah misi utamadirektorat jenderal ini, direktorat jenderal itu? Apakah misi badan ini, badan itu? Begitu seterusnya.

Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting dan kalau keliru dijawab bisa fatal. Misalnya, kalau jawaban terhadap misi universitas ialah terjun kedalam dunia bisnis agar menjadi kaya maka akibatnya bisa menjadi buruk, baik terhadap anak didiknya, terhadap pemerintah, maupun terhadap bangsa dan negaranya. Bagaimana misi itu dijalankan juga penting. Ini memerlukan keputusan-keputusan stratejik dan perencanaan strategi yang selayaknya juga disiapkan oleh setiap organisasi.



Business Strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para penguasa, para pengusaha, para investor dan sebagainya. Semua itu dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan – keuntungan strategi yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Kantor” Pengertian & ( Tujuan – Fungsi – Unsur – Ciri )



Functional Strategy.

Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu: 1. 1. Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan.

2. Strategi functional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing, leading, motivating, communicating,decision making, representing, dan integrating. 3. Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah.

Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola organisasi tidak boleh dilihat

dari sudut kerapian administratif semata, tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal “kesehatan” organisasi dari sudut ekonomi (J. Salusu, p 104, 1996).

Jenis-jenis Strategi Banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara bersamaan, namun strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan yang besar dan terdiversifikasi, strategi kombinasi biasanya digunakan ketika divisidivisi yangberlainan menjalankan strategi yang berbeda. Juga, organisasi yang berjuang untuk tetap hidup mungkin menggunakan gabungan dari sejumlah strategi defensif, seperti divestasi, likuidasi, dan rasionalisasi biaya secara bersamaan. Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi, Komponen, Dan Jenis Peta Beserta Contohnya Secara Lengkap

1. Strategi Integrasi Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan/atau pesaing.

2. Strategi Intensif Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strategi intensif karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.

3. Strategi Diversifikasi

Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.

4. Strategi Defensif Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi, organisasi juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi, atau likuidasi. Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedangmenurun. Kadang disebut sebagai strategi berbalik atau reorganisasi, rasionalisasi biaya dirancang untuk memperkuat kompetensi pembeda dasar organisasi. Selama proses rasionalisasi biaya, perencana strategi bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang saham, karyawan dan media.

Divestasi adalah menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi. Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis lebih lanjut. Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya menyeluruh untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan, yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok dengan aktivitas lainnya dalam perusahaan.

Likuidasi adalah menjual semua aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional sulit dilakukan. Namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.

5. Strategi Umum Michael Porter Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus.

Porter menamakan ketiganya strategi umum.Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen (David, p.231, 2004).

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Administrasi Perkantoran” Pengertian & ( Ruang Lingkupnya )

Strategi Bisnis Strategi bisnis haruslah melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat bisnis. Dalam strategi tingkat ini yang dipilih adalah bagaimana taktik atau cara persaingnya.

1. Ancaman Pendatang Baru Dalam bidang industri, perusahaan yang membawa kapasitas baru serta ingin mendapatkan pangsa pasar yang laba dan baik, namun itu semua sangat tergantung pada kendalan atau rintangan yang ada disekitarnya.

2. Daya Tawar Menawar Pemasok Dalam suatu industri, pemasok juga dapat menajdi sebuah mancaman, sebab pemasok bisa saja menaikan harga produk yang ia jual atau menguragi suatu kualitas produk. Bila harga produk pemasok baik maka harga pokok perusahaan akan ikut naik sehingga akan menaikan harga jual produk tersebut. Bila harga jual produk naik maka dengan kesesuaian hukum permntaan, permintaan akan turun. Begitu juga bila pemasok menrunkan kualitas produk, maka kualitas produk penghasil juga akan turun, sehingga dapat mengurangi kepuasan pelanggan atau konsumen.

3. Daya Tawar Menawar Pembeli

Pembeli akan selalu berusaha untuk bisa mendapatkan produk dengan kualitas yang sangat baik serta dengan harga yang murah. Sikap pembeli yang seperti ini berlaku secara universal serta memainkan peran yang cukup menentukan untuk perusahaan. Bila produk dinilai harganya jauh lebih tinggi dari kualitasnya (harga tidak mencerminkan yang semestinya) maka pembeli tidak akan membeli produk perusahaan tersebut.

4. Daya Tawar Produk Pengganti Produk pengganti secara fungsional memiliki keunggulan yang sama dengan produk utama (asli), tetapi mempunyai kualitas produk serta harga yang lebih rendah. Secara umum, produk pengganti disenangi oleh orang yang memiliki penghasilan rendah namun ingin tampil dengan status yang lebih tinggi dari keadaannya yang sebenarnya.

5. Persaingan Antar Pesaing Dalam persaingan, secara konvensional perusahaan lain mungkin akan membuat pansa pasar berusaha keras. Konsumen adalah ojek persaingan dari perusahaan yang sejinis yang bermain di pasar. Siapa yang bisa memikat hati para pembeli (konsumen) maka perusahaan akan bisa memenangkan persaingan. Unutuk bisa memikat konsumen maka berbagai cara dilakukan oleh perusahaan dari memberikan kredit dengan syarat ringan, fasilitas khusus, serta memberikan harga diskon dan murah.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Strategi Pemasaran

Struktur Pasar Dan Tingkat Persaingan Pasar STRUKTUR PASAR DAN TINGKAT PERSAINGAN

A. PENGERTIAN STRUKTUR PASAR

Menurut UU Nomor 5 Tahun 1999, struktur pasar didefinisikan sebagai suatu keadaan pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-aspek yang memiliki pengaruh penting terhadap perilaku pelaku usaha dan kinerja pasar. Aspek-aspek tersebut antara lain jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, keragaman produk, sistem distribusi, dan penguasaan pangsa pasar. Para ahli ekonomi dalam membahas struktur pasar tidak hanya melihat tingkah laku pasar, tetapi lebih menitik beratkan pada berbagai kekuatan perusahaan dalam mempengaruhi pasar. Tingkah laku perusahaan banyak ditentukan oleh struktur pasar dimana perusahaan itu berada. Industri dalam teori ekonomi berarti kumpulan dari perusahaan sejenis. Struktur pasar : pada prinsipnya berarti mengelompokkan produsen atau perusahan yang didalam industri kedalam beberapa bentuk pasar berdasarkan : 1.

Jenis barang yang dihasilkan

2.

Banyaknya/jumlah perusahaan dalam industri

3.

Mudah tidaknya keluar masuk dalam industri

4.

Peranan iklan dalam kegiatan industri (pasar)

B. TINGKAT PERSAINGAN PASAR Hakikat Persaingan 

Persaingan bersifat perseorangan (impersonal).



Hakikat persaingan ditentukan oleh karakteristik pasar itu sendiri (saham pasar, jumlah pelaku pasar, mutu produk dan jasa, hakikat harga, struktur pasar, laba, dan hakikat campur tangan) bukan individu dengan individu.



Mekanisme pasar, jumlah barang, harga, struktur biaya, dan laba menjadi petunjuk (indicator) bagi pelaku pasar untuk bertindak rasional dan efisien. Pelaku pasar yang mempunyai strategi harga dengan struktur biaya yang menjadikannya lebih efisien daripada pelaku pasar yang lain akan dapat lebih bersaing dan mampu bertahan di pasar (market sustainability).



Efisiensi, struktur harga, struktur biaya, jumlah mutu produk dan jasa yang menjadi landasan persaingan bukan individu sehingga persaingan bersifat nirperseorangan (impersonal).

Di setiap pasar, perusahaan-perusahaan mencoba untuk memperoleh dan memanfaatkan pangsa pasar yang besar, dengan tujuan memaksimumkan keuntungan. Ketika perusahaan-perusahaan saling bersaing, tidak ada perusahaan yang mampu untuk meraih pangsa pasar yang besar. Ini merupakan suatu proses persaingan yang sehat, dimana penetapan harga yang rendah, memaksa perusahaan untuk melakukan efisiensi dan merangsang kegiatan inovasi. Bila ada satu atau beberapa perusahaan memperoleh pangsa pasar yang jauh lebih tinggi dari perusahaan lain, mereka akan memperoleh keuntungan lebih dengan menentukan harga di atas biaya sehingga harga menjadi lebih mahal.

Bekerjanya persaingan yang efektif berdasarkan struktur pasar tertentu akan menentukan tingkat persaingan. Kategori persaingan pasar, selain ditentukan oleh tingkat market power, biasanya didasarkan atas jenis produk dan jangkauan geografis. Dalam teori mikroekonomi ada 6 kategori pasar berdasarkan tingkat persaingan yang diindikasikan oleh penguasaan pangsa pasar yaitu:

1.

Monopoli murni, suatu perusahaan memiliki 100% dari pangsa pasar. Contoh PLN, Telkom, PDAM.

2.

Perusahaan yang dominan (dominant firm): suatu perusahaan yang 50-100% dari pangsa pasar dan tanpa pesaing yang kuat. Contoh: surat kabar lokal/nasional.

3.

Oligopoli ketat: penggabungan 4 perusahaan terkemuka yang memiliki pangsa pasar 60-100% kesepakatan di antara mereka untuk menetapkan haga relatif rendah

4.

Oligopoli longgar: penggabungan 4 perusahaan terkemuka yang memiliki 40% atau kurang dari pangsa pasar. Kesepakatan di antara mereka untuk menetapkan harga sebenarnya tidak mungkin. Contoh: kayu, perkakas rumah, mesin-mesin kecil, majalah, obat-obatan.

5.

Persaingan monopolistis: banyak pesaing yang efektif, tidak satu pun yang memiliki pangsa pasar lebih dari 10%. Contoh pedagang eceran, pakaian.

6.

Persaingan murni: lebih dari 50 pesaing yang mana tidak satu pun yang memiliki pangsa pasar yang berarti. Contoh sapi dan unggas.

Berdasarkan kriteria struktur pasar, dalam analisa ekonomi tingkat persaingan pasar dibedakan menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna (Perfect Competition) dan pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competition market) yang meliputi pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, pasar oligopsoni dan pasar persaingan monopolistik. 1.

Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)

Pada persaingan pasar ini, kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan murni terdapat terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasilhasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, dan minyak kelapa. Pada bentuk pasar ini terdapat pula perdagangan kecil dan penyelenggaraan jasa-jasa yang tidak memerlukan keahlian istimewa (pertukangan, kerajinan). Ciri-ciri pasar persaingan sempurna : a. Jumlah Pembeli dan Penjual Banyak Pada pasar persaingan sempurna, pembeli dan penjual berjumlah banyak. Artinya, jumlah pembeli dan jumlah penjual sedemikian besarnya, sehingga masing-masing pembeli dan penjual tidak mampu mempengaruhi harga pasar, atau dengan kata lain, masingmasing pembeli dan penjual menerima tingkat harga yang terbentuk di pasar sebagai suatu datum atau fakta yang tidak dapat diubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Begitu pula dengan penjual, sehingga jika penjual menurunkan harga, ia akan rugi sendiri, sementara jika ia menaikkan harga, maka pembeli akan lari kepada penjual lainnya.

b. Barang dan Jasa yang Diperjualbelikan Bersifat Homogen Barang dan jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen. Dalam hal ini, konsumen menganggap bahwa barang yang diperjualbelikan sama mutunya, atau paling tidak, konsumen tidak dapat membedakan antara barang satu dengan barang lainnya. Meskipun demikian, dalam kenyataan, barang atau jasa yang benarbenar homogen itu tidak mungkin ada, yang ada hanyalah barang atau jasa yang mendekati homogen, seperti beras Cianjur, dukuh Palembang, daging, dan gula.

c. Faktor Produksi Bebas Bergerak Faktor produksi, seperti bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas berpindahpindah dari suatu tempat ke tempat lain, yang lebih menguntungkan. Tidak ada yang menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik. d. Pembeli dan Penjual Mengetahui Keadaan Pasar Pasar Pembeli dan penjual satu sama lain saling mengetahui dalam hal biaya, harga, mutu, tempat dan waktu barang-barang yang diperjualbelikan.

e. Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar Pasar Ada kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar. Perusahaan yang mampu memproduksi barang dapat masuk secara bebas ke dalam industri, tidak ada yang dapat menahannya. Setiap perusahaan juga bebas keluar dari pasar jika diinginkan.

f. Bebas dari Campur Tangan Pemerintah Bebas dari campur tangan pemerintah. Pada pasar persaingan sempurna ini, tidak ada campur tangan pemerintah dalam menentukan harga. Sebagai akibatnya, harga barang atau jasa benar-benar terjadi sebagai akibat interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar.

2.

Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana terdapat satu atau beberapa penjual yang menguasai pasar atau harga, serta satu atau beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga. Jika suatu perusahaan dapat mempengaruhi harga pasar, maka pasar tempat perusahaan itu menjual produknya digolongkan sebagai pasar persaingan yang tidak sempurna. Keberadaan sejumlah pihak yang menguasai pasar atau harga akan melahirkan keberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Secara umum, bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna adalah sebagai berikut :

1.

Pasar Monopoli ( Monopoly ) Struktur pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana pasar hanya ada satu produsen/penjual saja di dalam pasar, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat (close substitution). Contohnya seperti Microsoft Windows, Perusahaan Listrik Negara (PLN), perusahaan Kereta Api (PT. KAI), dan lain sebagainya.

Ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut : a. Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan Sifat ini sudah jelas terlihat dari definisi monopoli tersebut, yaitu hanya ada satu perusahaan saja dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dbeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh produsen monopoli itu, dan para pembeli tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan syarat jual-beli.

b. Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip Barang yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain. Barang tersebut merupakan satu-satunya jenis barang yang ada di pasar dan tidak terdapat barang yang mirip (close substitution) yang dapat menggantikan barang tersebut. Aliran listrik contoh dari barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang mirip. Yang ada hanyalah pengganti yang sangat berbeda sifatnya, yaitu lampu minyak. Lampu minyak tidak dapat menggantikan listrik karena ia tidak dapat digunakan untuk menghidupkan televisi atau memanaskan seterika.

c. Hambatan Untuk Masuk ke Dalam Industri yang Sangat Tangguh

Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan mampunyai kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli tidak akan terwujud, karena tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya akan terdapat beberapa perusahaan di dalam industri. Keuntungan perusahaan monopoli adalah tidak adanya perusahaan-perusahaan lain yang dapat memasuki industri/pasar. Perusahaan lain akan mengalami hambatan yang sangat kuat untuk masuk kedalam pasar. Hambatan tersebut ada yang bersifat legal formal yaitu melaluisurat undang-undang, ada yang bersifat teknologi yang sangat canggih dan tidak mudah dicontoh, ada karena faktor skala ekonomi usaha (economy of scale), dan lain sebagainya.

d. Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di dalam pasar, maka ia mempunyai kekuasaan penuh dalam menentukan harga barang yang dijual di pasar. Oleh sebab itu, perusahaan monopoli dipandang sebagai penentu harga atau price taker. Dengan mengadakan pengendalian terhadap poduksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkat yang dikehendakinya.

e. Promosi Iklan Kurang Diperlukan Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam pasar/industri, ia tidak perlu mempromosikan barang yang akan dijualnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang memerlukan barang terpaksa harus membeli barang yang diproduksi oleh perusahaan monopoli tersebut. Jika perusahaan tersebut membuat iklan, umumnya hanya ditujukan untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggannya.

f. Umumnya Monopoli Dijalankan Oleh Pemerintah Untuk Kepentingan Hajat Hidup Orang Banyak Dikarenakan monopoli dilarang di Indonesia dan tercantum dalam undang-undang anti monopoli maka perusahaan monopoli hanya dimiliki dan dijalankan oleh Pemerintah. Karena monopoli bisa disalahgunakan oleh perusahaan yang mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan sebanyakbanyaknya dan pada akhirnya akan merugikan konsumen.

2.

Pasar Oligopoli Pasar oligopoli, masing-masing perusahaan memproduksi dan menjual produk yang serupa atau hampir serupa. Contoh ; produk batu baterai, pasta gigi, sabun mandi, air minum mineral, sepeda motor, accu, dan ban mobil/sepeda motor. Strategi yang biasa ditempuh oleh perusahaan-perusahaan oligopoli dalam menguasai dan menarik konsumen adalah dengan membuat model serta memberikan merek tertentu pada produk yang dijual.

Ciri-ciri pasar Oligopoli: a. Terdapat banyak pembeli di pasar Umumnya dalam pasar oligopoly adalah produk-produk yang memiliki pangsa pasar besar dan merupakan kebutuhan sehari-hari, seperti semen, Provider telefon selular, air minum, kendaraan bermotor, dan sebagainya.

b. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang menguasai pasar.

c. Umumnya adalah penjual-penjual (perusahaan) besar yang memiliki modal besar saja (konglomerasi). Karena ada ketergantungan dalam perusahaan tersebut untuk saling menunjang. Contoh: bakrie group memiliki pertambangan, property, dan perusahaan telefon seluler (esia)

d. Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa berbeda mutunya. Perusahaan mengeluarkan beberapa jenis sebagai pilihan yang berbeda atribut, mutu atau fiturnya. Hal ini adalah alat persaingan antara beberapa perusahaan yang mengeluarkan beberapa jenis produk yang sama, atau hamper sama di dalam pasar oligopoly

e. Adanya hambatan bagi pesaing baru. Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke dalam pasar oligopoly tersebut.

Diantaranya adalah bersifat kolusif, dimana antar pesaing dalam pasar oligopoly membuat beberapa kesepakatan masalah harga, dan lain-lain. Perusahaan baru akan sulit masuk pasar karena produk yang mereka tawarkan meskipun mutu dan harganya lebih unggul, tapi peranan Brand image melalui periklanan mengalahkan hal tersebut.

f. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan (produsen). Keuntungan yang didapatkan bergantung dari pesaing perusahaan tersebut. Yaitu adanya tarik menarik pangsa pasar (Market share) untuk mendapatkan profit melalui harga jual bersaing sehingga tidak ada keuntungan maksimum.

3.

Monopsoni Monopsoni merupakan pasar dengan pembeli tunggal dan banyak penjual. Monopsoni menunjuk pada kondisi permintaan dan pasar yang dikuasai oleh pembeli tunggal. Kondisi ini lebih sering terdapat di kalangan produsen dan jarang di kalangan konsumen. Contoh Sebuah pabrik teh merek “G”, misalnya. Untuk menghasilkan produk bermutu, perusahaan ini membeli teh langsung dari para petani. Lantas, perusahaan ini melakukan pendekatan secara monopsoni terhadap petani teh di wilayah tertentu. Artinya, perusahaan itu sendirilah yang menentukan harga teh. Dalam kasus ini, tampak bahwa harga produk ditentukan oleh pihak pembeli. Kedudukan sebagai price maker dalam hal pembelian tersebut, tidak bisa berlaku dalam penjualan. Perusahaan teh tadi tidak bisa begitu saja menentukan harga jual produknya, mengingat masih ada perusahaan lain yang meluncurkan produk sejenis. Contoh lainnya : PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api di Indonesia. Ciri-ciri pasar monopsoni :

a.

Hanya ada satu pembeli

b.

Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen

c.

Barang yang dijual merupakan bahan mentah

d.

Harga sangat ditentukan pembeli

4. Oligopsoni Oligopsoni merujuk pada suatu kondisi pasar di mana terdapat beberapa pembeli. Ciri-ciri pasar oligopsoni secara umum sama dengan pasar oligopoli. Hanya saja, pasar ini dilihat dari sudut pandang pembeli/konsumen. Setiap pembeli memiliki peran cukup besar untuk mempengaruhi harga barang yang dibelinya.

Contoh- contohnya : a.

Telkom, Indosat, Mobile-8, Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler

b.

Para pemeras susu disuatu desa yang hanya terdapat beberapa pembeli. Karena sedikitnya jumlah pembeli, sehingga harga dapat dikendalikan oleh si pembeli.

c.

Pasar tembakau

d.

Cengkeh

e.

Pabrik rokok

Ciri-ciri pasar oligopsoni 1.

terdapat beberapa pembeli

2.

Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang

3.

Barang yang dijual merupakan bahan mentah

4.

Harga cenderung stabil

5. Pasar Persaingan Monopolistik Pasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu pasar sempurna dan pasar monopoli. Oleh sebab itu. Sifat-sifatnya mengandung unsurunsur sifat pasar monopoli dan unsur-unsur sifat pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan monopolistik dapat didefinisikan sebagai suatu pasar di mana terdapat banyak produsen yang

menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated products). Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Ciri-ciri pasar monopolistik diantaranya : 1. Terdapat Banyak Penjual Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistik, namun demikian tidak sebanyak seperti di dalam pasar persaingan sempurna. Apabila dalam pasar sudah terdapat beberapa puluh perusahaan, maka struktur pasar tersebut sudah dapat dikatakan sebagai pasar persaingan monopolistik. Yang terpenting tidak satu pun dari perusahaan-perusahaan tersebut ukuran/besarnya jauh melebihi dari perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan dalam pasar monopolistik mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini menyebabkan produksi suatu perusahaan relatif sedikit kalau dibandingkan dengan keseluruhan produksi yang terdapat di dalam industri/pasar.

2. Ruangnya Bersifat Berbeda Corak Ciri ini merupakan sifat yang terpenting dalam membedakan antara pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Seperti telah diterangkan sebelumnya, dalam persaingan sempurna produksi berbagai perusahaan adalah serupa. Oleh karenanya sukar untuk membedakan barang yang diprodukksi oleh suatu perusahaan denganproduksi perusahaan lain. Produksi oleh suatu perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik berbeda coraknya (differentiated products) dan secara fisik mudah untuk dibedakan. Disamping perbedaan dalam bentuk fisik barang tersebut, terdapat pula perbedaan dalam pengemasannya, pelayanan purna jual, cara pembayaran, dan lain-lain. Sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan tersebut, maka barang yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik bukanlah barang yang bersifat pengganti sempurna (perfect substitute) terhadap barang yang diproduksi oleh perusahaan lain. Barang tersebut hanya merupakan barang pengganti yang dekat/mirip (close subtitute).

3. Mempunyai Sedikit Kekuasaan Mempengaruhi Harga Berbeda dengan perusahaan dalam pasar persaingan sempurna yang tidak mempunyai kekuasaan dalam mempengaruhi harga, perusahaan dalam pasar ini dapat mempengaruhi harga. Namun demikian pengaruhnya relatif kecil kalau dibandingkan dengan peusahaan oligopoli dan monopoli. Kekuasaan

mempengaruhi harga oleh perusahaan monopolistik bersumber dari sifat barang yang dihasilkan, yaitu yang bersifat berbeda corak atau differentiated products. Perbedaan ini menyebabkan para pembeli bersifat memilih. Maka apabila suatu perusahaan menaikkan harga barangnya, ia masih dapat menarik pembeli meskipun jumlahnya sedikit dibandingkan seperti sebelum dinaikkan harganya. Sebaliknya, jika perusahaan menurunkan harga barangnya, tidaklah mudah untuk menjual semua barang yang diproduksinya. Banyak diantara konsumen dalam pasar persaingan monopolistik masih membeli barang yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan lain, walaupun harganya sudah relatif lebih mahal karena biasanya ini dipengaruhi oleh faktor kualitas dan kepercayaan konsumen.

4. Hambatan Masuk Kedalam Industri Relatif Mudah Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha di pasar ini tidak akan mendapat banyak kesulitan. Hambatan yang dihadapi tidaklah seberat seperti di dalam pasar persaingan oligopoli dan monopoli. Namun tidaklah semudah seperti di dalam pasar persaingan sempurna. Beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah Pertama ialah karena modal yang diperlukan adalah relatif lebih besar dibandingkan dengan mendirikan perusahaan di dalam pasar persaingan sempurna. Kedua ialah karena perusahaan tersebut harus menghasilkan barang yang berbeda coraknya dengan yang sudah ada di pasar, dan mempromosikan barang tersebut untuk memperoleh langganan. Maka perusahaan baru pada dasarnya harus berusaha memproduksikan barang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar, dan harus menyakinkan konsumen akan kebaikan mutu barang tersebut.

5. Persaingan Mempromosikan Penjualan Sangat Aktif Harga bukanlah penentu utama dari besarnya penjualan dari perusahaan-perusahaan dalam persaingan monopolistik. Sesuatu perusahaan mungkin menjual barangnya dengan harga relatif tinggi, tetapi masih dapat menarik banyak konsumen. Sebaliknya, sutau perusahaan mungkin menjual barangnya dengan harga relatif murah tetapi tidak dapat menarik banyak pelanggan. Hal ini disebabkan oleh barang yang berbeda corak sehingga menimbulkan daya tarik yang berbeda kepada pembeli. Maka untuk mempengaruhi citarasa pembeli, para pengusaha melakukan persaingan bukan-barga (non price

competition). Persaingan yang demikian itu antara lain adalah dalam memperbaiki mutu dan desain barang, iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik, dll.

6. Brand yang Menjadi Ciri Khas Produk Berbeda-beda 7. Untuk Unggul Diperlukan Keunggulan Bersaing yang Berbeda

REFRENSI Adji, Wahyu. 2007. Ekonomi. Jakarta : Erlangga Teguh, Muhammad. 2010. Ekonomi Industri. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada Julkhaidar

Romadhon.

2011.

Ciri-Ciri

Bentuk

Pasar,

Pasar

Oligopsoni.

file://localhost/F:/Download/10856.mhtml ( 19 September 2013 )

ANALISA PESAING PADA MARKETING (PEMASARAN) Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.

Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, ataupermasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk didalamnya pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing.Untuk kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, survey konsumen, wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan Coca- Cola tahu bahwa Pepsi Cola adalah pesaing utamanya, dan Sony tahu bahwa Matshushita adalah

pesaing

utamanya.

perusahaan sebenarnya jauh lebih luas.

Namun cakupan Perusahaan lebih

pesaing actual

dan

potensial

mungkinuntuk dikalahkan

oleh pesaingnya yang baru muncul atau olehteknologi baru, dibandingkan oleh pesaingnya saat ini. Berikut contoh : Bersama – sama dengan pabrikan deterjenlain, Unilever mencemaskan riset yang sedang dilakukan atas mesincuci ultrasonik. Jika disempurnakan, mesin ini akan mencuci pakaian dalam air yang mengandung sedikit atau tanpa diterjen. Sejauh ini, mesin tersebut hanya dapat mencuci kotoran dan jenis kain tertentu. Bagi bisnis diterjen, ancaman apakah yang lebih besar daripada mesin cuci ultrasonik?. Di pasar kita dapat membedakan empat tingkat persaingan berdasarkan tingkat substitusi produk : 1.

Persaingan merek : terjadi apabila suatu perusahaan para

pesaingnya adalah

perusahaan lain yang

menawarkan produk dan jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang sama. Misalnya Teh Botol Sosro dan Fres Tea. 2.

Persaingan industri : terjadi apabila suatu perusahaan menganggappara pesaingnya adalah semua perusahaan yang membuatproduk atau kelas produk yang sama. Misalnya Teh Botol Sosro industrinya tidak hanya industri teh dalam botol, tetapi semua industri minuman. Karena itu pesaingnya adalah juga Coca Cola, Aqua, dan lain-lain.

3.

Persaingan bentuk : terjadi apabila suatu perusahaan yang

menganggap para

pesaingnya adalah semua perusahaan yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama. Misalnya persaingan antara Teh Botol Sosro dengan Susu Ultra, Yogurt, dan lain-lain. 4.

Persaingan generik : terjadi apabila suatu perusahaan menggangap para pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.

Tujuan Analisa Pesaing, antara lain : 1. Memahami arti perubahan karena perubahan itu perlu. 2. Mengetahui arti dari pesaing. 3. Dapat mengidentifikasikan pesaing. 4. Dapat menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga dapat membuat strategi untuk

menghadapinya. 5. Dapat mengidentifikasikan strategi ynag dibuat pesaing. 6. Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing. 7. Mampu mengidentifikasikan reaksi pesaing. 8. Mampu merencanakan srategi apa yagn harus dibuat untuk menghadapi pesaing.

Identifikasi pesaing Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yan lengkap. Pambuatan peta persaingan yang dugunakan untuk melakukan analisis pesaing memerlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar analisisi pesaing tepat sasaran dan tidak salalh arah. Langkah pertama yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan identifikasi seluruh pesaing yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita. Dengan demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya. Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Jenis produk yang ditawarkan

Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk apa saja yang dimilki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta pesaing lainya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan di masa yang akan datang. 2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan. 3. Identifikasi peluang dan ancaman Dengan mengestimasi besarnya market share, akan kelihatan peluang yang ada serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah. 4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing. Identifikasikan kelemahan dan keunggulan pesaing dalam berbagai bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.

Menentukan sasaran pesaing Sebagaimana dijelaskan diawal bahwa pesaing ada dua jenis, yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh. Pesaing dekat adalah perusahaan yang memproduksi barang yang hampir sejenis, seperti bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing. Pesaing jauh adalah perusahaan yang memiliki produk yang mirip. Contohnya pesaing untuk bank adalahlembaga keuangan yang kegiatanya memilki kesamaan daengan bank seperti asuransi, pos giro, pegadaian, koperasi simpan pinjam, leasing, money changer, atau dana pensiun. Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing dan siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan

laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya. Jika sasaran mereka memaksimalkan laba, perusahaan perlu mengetahui laba jangka pendek atau laba jangka panjang dan apa tindakan yang akan mereka ambil. Sasaran untuk memaksimalkan laba ini dapat dilakukan melalui peningkatan kepuasan konsumen dengan berbagai cara, misalnya melalui pelayan atau harga yang relatif murah. Jika sasarannya untuk memperbesar, maka perusahaaan perlu mengetahui apakah pertumbuhan market share yang dimiliki cukup besar. Biasanya, meningkatkan market share dapat dilakukan dengan promosi yang cukup gencar dengan diimbangi pembukaan cabang baru yang gencar pula. Sebagai contoh perusahaan 3 atau axis yang begitu gencar dalam mempromosikan produknya dengan diimbangi keunggulan dari masing-masing produk itu sehingga cepat menarik konsumen. Peningkatan merker share juga dapat dilakukan dengan cara penurunan harga mengingat mereka memiliki biaya operasional yang relatif lebih rendah. Hal yang juga perlu diselidiki adalah bahwa peningkatan market share dapat pula dilakukan dengan cara mengambil market share pesaing lainya. Peningkatan mutu produk bertujuan untuk menggaet pelanggan milik pesaing. Peningkatan mutu produk ini dapat dilakukan dengan memberikan berbagai kelebihan, baik pelayanan atau kelebihan lainnya. Misalnya, produk plus, bunga yang kompetitif, frekuensi penarikan, jumlah jaringan, atau teknologi yang dimiliki.

Identifikasi strategi pesaing Tujuan perusahaan dalam menjalankan usaha atau bisnis adalah untuk memenangkan persaingan. Oleh karena itu, setiap perusahaan memiliki strategi tersendiri untuk mematikan lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan. Strategi untuk mematikan atau memperlemah lawan selalu dilakukan. Siapa yang lengah, akan terkena dampakanya. Bukan tidak mungkin setiap strategi yang dijalankan memiliki kemiripan. Oleh karena itu, perusahaan harus pandai memulai dan mengakhiri. Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara kontinyu, karena pesaing yang cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa perusahaan juga harus mewaspadai

perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggan dan bagaimana para pesaing merevisi strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang diinginkan oleh para pelanggan tersebut.

Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Oppurtunities, Threats) Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita. Kekuatan dan Kelemahan Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu event, kita harus mencermati isu-isu dalam organisasi yang mempengaruhi kemampuan kita menjual event ke pasar dan sponsor. Yang menjadi patokan suatu event bias dijadikan kekuatan atau kelemahannya, kita perlu menggali persepsi dari si EO itu sendiri terhadap suatu event. Jika EO kita memandang event tersebut sebagai perioritas dan peluang untuk meningkatkan profil EO, maka event tersebut menjadi sebuah kekuatan. Namun jika kita memandang event tersebut sebagai pemborosan sumber daya,maka event tersebut menjadi kelemahan. Peluang dan Ancaman Langkah yang perlu dilakukana adalah menganalisa semua faktor di luar organisasi yang mungkin mempengarhi event kita. Analisa eksternal ini akan membantu kita mengidentifikasi peluang dan ancaman yang terkait dengan event. Segera setelah menentukan ancaman-ancaman atas event kita, kita bisa menaksir ulang situasi dan menganalisa bagaimana cara mengubah ancaman itu menjadi peluang. Penting sekali memusatkan perhatian pada masing-masing ancaman atas sebuah event saat kita menjalankan perencanaan, untuk memastikan keberhasilan event tersebut. Pengkategorisasian suatu ancaman akan menentukan cara kita merespon ancaman untuk meminimalkan efeknya. 1. Monitor Ancaman yang kita putuskan untuk “sekedar dimonitor” adalah jenis ancaman yang tidak atau sedikit dapat di kontrol, tetapi tidak berdampak besar pada event. Kita hanya ingin tahu apa yang akan terjadi 2. Monitor dan Analisa Ancaman yang kita putuskan untuk “di monitor dan di analisa” merupakan ancaman yang bisa sedikit dikontrol, tetapi kita perlu memastikan bagaimana ancaman tersebut dapat mempengaruhi event kita.

3. Strategi-strategi Kontingensi Ancaman yang kita putuskan untuk “di respon dengan suatu startegi kontingensi”, adalah semua ancaman yang dapat kita kurangi pengaruhnya dengan perencanaan. Sebagai contoh jika cuaca buruk adalah ancaman bagi event di luar ruangan, kita bisa menetapkan bagaimana kita akan menanganinya, menunda event, pindah ke indoor, pawang hujan atau sedikit merubah konsep. 4. Analisa in-depth dan Strategi Pengembangan Ancaman yang kita putuskan untuk “di respon dangan analisa in-depth dan strategi pengembangan” adalah semua ancaman yang memiliki kemungkinan paling besar untuk mempengaruhi event kita. faktorfaktor teknologi, pesaing dan legislatif adalah contoh-contoh ancaman yang mungkin memerlukan analisa dan strategi pengembangan lebih detil lagi Setelah semua telah kita analisa dengan baik, barulah kita dapat menentukan langkah selanjutnya untuk menjalankan event yang telah direncanakan, dan alangkah baiknya apabila kita juga dapat melakukan analisa pesaing dan strategi pemasaran terhadap event tersebut.

Analisis kekuatan dan kelemahan pesaing Setelah kita tahu siapa saja pesaing kita, tentukan kekuatan mereka dan cari tahu kerentanan mereka. Mengapa nasabah membeli dari mereka? Apakah karena harga? nilai? pelayanan? kenyamanan? reputasi? Fokuskan terutama pada kekuatan dan kelemahan yang “dirasakan” seperti yang kita lakukan terhadap perusahaan sesungguhnya. Ini karena persepsi nasabah ternyata bisa lebih penting dari kenyataan. Ada baiknya kita lakukan analisis kekuatan dan kelemahan dalam bentuk tabel. Tuliskan nama masing-masing pesaing. Kemudian susun kolom-kolom yang memuat semua kategori penting bagi bidang usaha kita (harga, nilai, pelayanan, lokasi, reputasi, keahlian, kenyamanan, personalia, pemasangan iklan/pemasaran, atau apa saja yang sesuai dengan jenis perusahaan). Begitu tabel siap, peringkatlah semua pesaing, dan cantumkan komentar mengapa peringkat tersebut diberikan. Bahkan bisa juga kita beri tanda merah untuk kekuatan dan biru untuk kelemahan, sehingga secara sekilas kita dapat mengetahui kedudukan setiap pesaing. Michael Porter telah mengidentifikasi lima kekuatan, dan lima kekuatan tersebut adalah para pesaing industri, calon pendatang, substitusi, pembeli dan pemasok. Adapun lima ancaman yang

ditimbulkan kekuatan tersebut adalah ancaman persaingan segmen yang ketat, ancaman pendatang baru, ancaman produk substitusi, ancaman peningkatan kemampuan/kekuatan posisi tawar pemasok. 1). Ancaman persaingan segmen yang ketat Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika ia telah memiliki pesaing yang banyak, kuat, atau agresif. 2). Ancaman pendatang baru

Daya tarik segmen berbeda-beda menurut tingginya hambatan untuk masuk dan keluarnya.

3). Ancaman produk substitusi Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika terdapat substitusi produk yang aktual atau potensial. 4). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pembeli Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika pembeli memiliki kekuatan posisi tawar (bargaining power) yang kuat atau semakin meningkat. 5). Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar pemasok Segmen tertentu menjadi tidak menarik jika para pemasok perusahaan mampu menaikkan harga atau mengurangi kuantitas yang mereka pasok. Sebuah perusahaan perlu mengumpulkan informasi tentangkekuatan dan kelemahan masing-masing pesaing. Menurut perusahaan konsultan Arthur D.Little, sebuah perusahaan

akan

menempati satu di antara enam posisi kompetitif di dalam pasar sasaran berikut ini: 1. Dominan. Perusahaan ini mengendalikan perilaku pesaing yang lain danmemiliki pilihan strategis yang luas. 2. Kuat Perusahaan ini bisa mengambil tindakan mandiri tanpamembahayakan posisi jangka panjangnya dan dapat mempertahankan posisi jangka panjangnya apa pun tindakan yang dilakukan oleh pesaing. 3. Cukup baik Perusahaan ini memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan dan peluang yang ada diatas

rata-rata untuk meningkatkan posisinya. 4. Cukup Perusahaan ini memiliki kinerja pada tingkat yang cukupuntuk mencapai hasil memuaskan yang bisa teru s mempertahankan dalam bisnis. Namu, perusahaan ini ada karena dibiarkan oleh perusahaan yang dominan dan memiliki peluang dibawah rata-rata untuk meningkatkan posisinya. 5. Lemah Perusahaan ini memiliki kenerja yang tidak memuaskan,tetapi ada peluang untuk memperbaiki. Perusahaan ini harus berubah atau kalau tidak keluar dari pasar. 6. Tidak berpeluang. Perusahaan ini memiliki kinerja yang tidak memuaskandan tak ada peluang untuk memperbaiki. Salah satu langkah yang penting sebelum memulai bisnis adalah melakukan analisa persaingan usaha / analisa kompetitor. Kita sebaiknya mereview literatur dari kompetitor , untuk melihat bagaimana mereka merepresentasikan usaha mereka dan seperti apa public image yang dibangun. Sering kali literatur bisnis memuat mission statement dan juga mengidentifikasi produk dan jasa spesifik mereka. James W. Hart, seorang pakar marketing, memberikan tips analisa persaingan usaha yang meliputi langkah- langkah seperti berikut : 1. Berperanlah sebagai pelanggan kaya uang. Telponlah pesaing di dekat daerah kita dan berbicaralah dengan representative dari perusahaan tersebut seperti layaknya kita adalah prospek potensial yang sedang mencari informasi. Kita dapat menanyakan dengan rumus 5WH (Who, What, When, Where, Why and How) untuk memberi pertanyaan yang cerdas dan mendapat jawaban tentang kekuatan dan kelemahan pesaing. Salah satu hal terpenting yang harus berhasil dilakukan adalah membuat mereka mengirimkan sales dan information package mereka pada kita, dimana dalam package tersebut akan dijelaskan mengenai produk dan jasa mereka. Literatur bisnis kompetitor kita akan menceritakan secara detil mengenai public image mereka , dan disamping itu kita dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan produk dan jasa yang mereka tawarkan secara detil. Pastikan juga mempelajari bagaimana mereka menghandle telepon dari pelanggan, memproses permintaan informasi, dan berapa lama permintaan informasi tersebut akhirnya sampai ke tangan kita.Dapatkah kita menawarkan sistim komunikasi yang lebih baik ? Bagaimana tampilan dari business card mereka ? Hal-hal

yang kecil seperti ini dapat memberikan gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan kita sendiri, sehingga dapat ditentukan apakah kita dapat bersaing dengan mereka atau tidak. Apakah kita akan bersaing dalam hal harga atau service yang lebih baik ? 2. Telponlah kompetitor di luar daerah. Selanjutnya kita dapat menelpon perusahaan yang sejenis (atau yg sedang direncanakan) di luar daerah, dimana kita tidak dianggap sebagai saingan mereka. Dengan demikian, mereka tidak merasa terancam saat kita memberikan pertanyaan. Sangatlah berguna bila kita dapat berbicara dengan personel kunci dari perusahaan sejenis, misalkan di lain propinsi. Saat kita berbicara dengan kompetitor yang jauh jaraknya seperti ini, pendekatannya haruslah lebih“straight-forward”. Kita dapat katakan pada pemilik ataupun managernya, bahwa kita sedang berpikir untuk membuka usaha sejenis dan berharap mendapat masukkan/input dari mereka. Sering kali mereka dengan senang hati akan memberikan input tentang industri mereka, bisnis secara keseluruhan dan banyak lagi informasi gratis. Meskipun demikian, kita perlu berhati-hati agar tidak menghabiskan waktu terlalu banyak dalam bertanya, batasi percakapan telpon anda 10 sampai 15 menit maksimum. Cara terbaik adalah memikirkan pertanyaan-pertanyaan terlebih dahulu, dan menuliskannya di atas kertas, sehingga dapat menanyakannya dengan lancar. Dengan demikian akan tampak seperti seorang professional, dan jika suatu saat perlu menelpon lagi, mereka akan menerimanya. Jika kita terdengar seperti seorang bodoh saat berbicara di telpon, mereka mungkin tidak akan menerima telpon anda lagi. Kuncinya adalah tidak menghamburkan waktu. 3. Terakhir lakukan “in-field competition analysis” dengan melakukan telemarketing pada prospek dan menanyakan apakah mereka mengenal kompetitor kita, pernah menjalin hubungan bisnis dengan mereka, dan lain-lain. Dengan melakukan ini, kita juga melakukan prekualifikasi terhadap prospek potensial yang belum pernah menjalin bisnis dengan kompetitor kita, dan membuka peluang terjadinya penjualan. Sebagai tambahan, di saat kita berada di luar melakukan sales call, kita dapat melakukan cara yang sama saat berbicara dengan prospek dan dapat mengetahui apa yang mereka suka dan apa yang tidak mereka suka dari kompetitor kita. Kita dapat membuka peluang terjadinya penjualan dengan mengidentifikasi poin-poin differensiasi kita terhadap kompetitor.

Identifikasi reaksi pesaing

Reaksi Pesaing maksudnya bagaimana pola dan strategi pesaing dalam merebut segmen pasar yang ada, dan bagaimana perusahaan mampu melakukan terobosan- terobosan baru dalam rangka mengungguli Pesaing yang ada.

Strategi menghadapi pesaing Strategi dalam menghadapi pesaing dalam pemasaran antara lain: 1. Strategi produk Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar atribut seperti : warna, bungkus, prestise perusahaan serta pelayanan perusahan yang dibeli konsumen untuk dapat memberikan pemuas kebutuhannya. Usaha perusahan untuk menciptakan produk yang bisa memberikan kepuasan kepada konsumen, kepuasan ini dapat diciptakan dengan berbagai strategi yang telah diputuskan perusahan sebagai usaha untuk mempertahankan kelangsungan operasionalnya dalam jangka panjang. Usaha-usaha tersebut antara lain : - Perencanaan produk, mencakup semua kegiatan produsen dan penyalur untuk menentukan susunan product line, sehingga konsumen akan visa membedakan produk yang satu dengan lainnya. Maksudnya perusahaan akan selalu mengikuti perkembangan pasar, barang yang ditawarkan harus disempurnakan sebelum mengadakan perubahan barang, informasi ini perlu dikumpulkan melalui riset pasar. - Pengembangan barang, mencakup kegiatan teknis tentang penelitian, pembuatan dan perencanaan bentuk produk. Kegiatan ini dapat dilakukan setelah menganalisis kebutuhan dan keinginan pasar. Jika permasalahan ini sudah bisa diatasi, maka perusahaan akan melebih mudah uin tuk menentukan harga, distribusi dan promosi. - Perdagangan, mencakup semua kegiatan perencanaan dari produsen dan penyalur untuk menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar. - Perencanaan produk, mencakup semua kegiatan produsen dan penyalur untuk menentukan susunanproduct line, sehingga konsumen akan bisa membedakan produk yang satu dengan lain nya. Maksudnya perusahaan akan selalu bisa mengikuti perkembangan pasar, barang yang ditawarkan harus

disempurnakan sebelum mengadakan perubahan barang, informasi ini perk dikumpulkan melalui riset pasar. - Pengembangan barang, mencakup kegiatan teknis tentang penelitian, pembuatan dan perencanaan bentuk produk. Kegiatan ini dapat dilakukan setelah menganalisis kebutuhan dan keinginan pasar. Jika permasalahan ini sudah dapat diatasi, maka perusahaan akan lebih mudah menentukan harga, distribusi dan promosi. - Perdagangan, mencakup semua kegiatan perencanaan dari produsen dan penyalur untuk menyesuaikan produknya dengan permintaan pasar.

Referensi : 1. http://ariacandra.blogspot.com/2010/06/makalah-analisa-pesaing.html 2. http://herdi-50407415.blogspot.com/2010/10/analisa-pesaing.html

STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN 1. Pemimpin Pasar (Market Leader) Adalah perusahaan yang diakui oleh industri yang bersangkutan sebagai pemimpin. Karakteristik dari pemimpin pasar adalah : a. Memiliki pangsa pasar yang terbesar (40%) dalam pasar produk yang relevan. b. Lebih unggul dari perusahaan lain dalam hal pengenalan produk baru, perubahan harga cakupan saluran distribusi dan intensitas promosi. c. Merupakan pusat orientasi para pesaing (diserang, ditiru atau dijauhi) 2. Penantang Pasar (Market Challenger) : Adalah perusahaan ‘runner-up’ yang secara konstan mencoba memperbesar pangsa pasar mereka, yang dalam usaha tersebut mereka berharap secara terbuka dan langsung dengan pemimpin pasar Karakteristik penantang pasar adalah : a. Biasanya merupakan perusahaan besar dipandang dari sudut volume penjualan dan laba (pangsa pasarnya ± 30%). b. Selalu berupaya menemukan kelemahan pihak pemimpin pasar atau perusahaan lainnya dan kemudian menyerangnya baik secara langsung ataupun tidak langsung.

c. Penantang pasar biasanya juga memusatkan upaya mereka pada tindakan mengambil alih perusahaan-perusahaan yang lemah. 3. Pengikut Pasar (Market Follower) : Adalah perusahaan yang mengambil sikap tidak mengusik pemimpin pasar dan hanya puas dengan cara menyesuaikan diri terhadap kondisi-kondisi pasar. Karakteristik pengikut pasar terdiri atas : a. Selalu mencoba menonjolkan ciri khasnya kepada pasar sasaran, seperti lokasi, pelayanan, keunggulan produk dan sebagainya. b. Memilih untuk meniru produk atau strategi pemimpin pasar dan penantang pasar daripada menyerang mereka. c. Biasanya memperoleh laba yang tinggi karena tidak menanggung beban pengeluaran yang tinggi untuk inovasi. 4. Penggarap Ceruk Pasar (Market Nicher) : Adalah perusahaan yang mengkhususkan dari melayani sebagian pasar yang diabaikan perusahaan besar dan menghindari bentrok dengan perusahaan besar. Karakteristik Market Nicher antara lain : a. Biasanya berspesialisasi secara geografis. b. Merupakan perusahaan yang daya beli dan ukurannya cukup besar agar bisa menguntungkan. c. Memiliki potensi untuk berkembang. d. Memiliki keterampilan dan sumber daya yang memadai untuk memenuhi kebutuhan ceruk pasar tersebut secara efektif. e. Mampu mempertahankan diri dari pesaing besar dengan ‘customer goodwill’ yang dibinanya. Diposting oleh Anniek di 03.52 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tips Memata-matai Pesaing Anda Untuk Strategi Pemasaran By Amad SolehPosted on May 13, 2017January 27, 2018 Menurut Nancy Pearcey : “Persaingan adalah hal yang baik; Ini memaksa kita untuk melakukan yang terbaik. “ Saat mendengar kata “mata-mata”, biasanya kita memikirkan pria dengan rambut sempurna dengan setelan hitam yang dilengkapi dengan gadget canggih dan wanita cantik di sampingnya, keduanya mencoba melacak musuh. Dalam bisnis, “memata-matai” berarti mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing Anda. Ini akan membantu Anda dengan tujuan bisnis Anda dan memungkinkan Anda merencanakan langkah selanjutnya. Karena kita saat ini berada di era teknologi dimana hampir semua orang dalam bisnis menggunakan internet untuk pemasaran, memata-matai tidak berarti harus mempekerjakan seseorang untuk secara fisik mengikuti pesaing Anda. Berikut adalah beberapa alat online terbaik untuk memata-matai pesaing Anda .

Tools Online yang bisa membantu Anda untuk Memata-matai Pesaing Anda 1. SEMrush

SEMrush memungkinkan Anda melacak posisi kata kunci pesaing Anda di mesin pencari berdasarkan lokasi geografis mereka. Ini juga membantu Anda menemukan semua kata kunci yang saat ini pesaing Anda raih pada halaman tertentu. Ini juga dapat menemukan kata kunci yang mendorong sebagian besar lalu lintas pesaing Anda. SEMrush adalah alat yang sangat bagus. Harga mereka mulai dari $ 99,95 / bulan dan naik menjadi $ 399,95 / bulan tergantung pada fitur apa yang Anda inginkan. 2. Adbeat Apakah Anda tahu apa pesaing Anda? Saya tidak menebak Tapi, Adbeat itu. Adbeat adalah alat periklanan berbayar penting yang memberi Anda akses ke data yang memberi Anda wawasan saat menyusun strategi rencana bisnis Anda selanjutnya. Adbeat menggunakan Spider, Crawler, dan Collector untuk merangkak dan menarik data dari lebih dari 100 ribu situs web dan penerbit setiap hari. Setiap penerbit dikunjungi beberapa kali setiap hari oleh Adbeat Crawler. Ini berarti bahwa data yang Anda terima benar dalam dua puluh empat jam. Anehnya, ini bisa membantu Anda menggali beberapa pesaing yang tidak pernah Anda ketahui ada. Adbeat tersedia dalam 3 tingkatan:   

Standar – $ 249 / month Lanjutan – $ 399 / bulan Perusahaan – perlu menghubungi untuk harga

3. SocialAdNinja SocialAdNinja melacak iklan yang sangat menguntungkan dengan memantau iklan Facebook global dan menargetkan demografi media sosial. Kecuali jika profil dan lokasi Facebook Anda sesuai dengan target audiens Anda, Anda akan merasa sulit melakukan penelitian periklanan apa pun di Facebook. Facebook tidak pernah menjadi sumber lalu lintas yang mudah untuk dimata-matai, tapi dengan SocialAdNinja, ini menjadi sangat sederhana. Alat yang bagus ini memungkinkan Anda memata-matai iklan Facebook di 43 negara. Anda dapat memfilter iklan menurut minat, demografi, URL tujuan, dan sebagainya. Yang menyedihkan adalah SocialAdNinja tidak menawarkan ujicoba gratis, tapi ini benar-benar alat yang mengagumkan jika Anda adalah pengiklan Facebook full-time. Harganya $ 147 / bulan.

4. WhatRunsWhere WhatRunsWhere adalah alat yang menyediakan layanan cerdas untuk pembelian media online. Tujuannya adalah untuk membantu pengiklan online dan mobile agar lebih kompetitif dalam kampanye mereka melalui pembelian media cerdas, penemuan sumber lalu lintas baru, dan memantau persaingan. Ini juga membantu pengguna memasukkan data ke dalam pengambilan keputusan untuk taktik periklanan yang lebih cerdik dan pengembalian investasi yang maksimal. Didirikan pada tahun 2011 oleh Michael Cojanu, WhatRunsWher mengakses data dari 120.000 situs dari 7 negara yang berbeda. Ini dapat membantu Anda memperbaiki kampanye Anda dengan menemukan sumber lalu lintas dan membiarkan Anda tahu di mana pesaing Anda beriklan. Ini memiliki percobaan $ 1 selama 30 hari dengan harga reguler $ 299 / bulan setelah itu. 5. MixRank MixRank adalah platform hebat yang membantu Anda melihat ke dalam tampilan dan kampanye iklan kontekstual dari situs yang dimonetisasi dengan program Google AdSense . Anda akan setuju dengan saya bahwa tidak banyak alat mata-mata di internet bisa melakukan itu. Menemukan iklan yang sukses di jaringan Google AdSense dapat memberi Anda berbagai macam wawasan tentang bagaimana membuat situs web Anda lebih menguntungkan. MixRank tidak hanya membantu Anda menemukan kampanye iklan AdSense yang berhasil, Anda juga dapat memilih situs penayang AdSense dan memanfaatkan data penelitian kompetitif dari situs tersebut untuk membantu kampanye SEO Anda. MixRank akan membantu Anda mengalahkan pesaing Anda dengan cara berikut:   

Tonton tren iklan untuk menargetkan kampanye dan kombinasi iklan pesaing Anda yang paling menguntungkan. Melihat salinan iklan pesaing Anda. Temukan nama domain iklan pesaing Anda.

Ini memberi Anda informasi berharga dan membantu tim pemasaran Anda mengenal pelanggan masa depan Anda dengan filter yang dapat disesuaikan sepenuhnya. Ini memungkinkan Anda mengetahui iklan apa yang digunakan perusahaan lain sehingga Anda bisa mengakali mereka dengan permainan mereka sendiri. Harga MixRank mulai dari $ 500 / month. 6. Ontolo Fokus utama Ontolo adalah pada pemasaran isi ; Namun, ini juga dipandang sebagai alat backlink yang berguna. Ini membantu Anda mengetahui bagaimana memprioritaskan konten Anda untuk hasil yang lebih baik.

Selain itu, ini juga akan membantu Anda mempelajari tempat untuk mempromosikan konten Anda dengan menemukan penulis yang memiliki pranala ke konten Anda dan menawarkan saran dan tip untuk peluang membangun tautan . Info semacam ini akan membantu Anda meningkatkan peringkat SEO Anda. Ontolo menawarkan laporan dan grafik yang berguna sehingga Anda dapat dengan mudah memahami informasi yang ditemukannya. Harga Ontolo mulai dari $ 97 / bulan dan naik menjadi $ 297 / month. 7. Adgooroo Mengetahui kata kunci pesaing, klik iklan, tayangan, dan lalu lintas hanya beberapa hal yang dapat dilakukan Adgooroo. Informasi ini akan membantu Anda jika pesaing Anda memiliki posisi yang lebih baik dengan kata kunci Anda. Anda bisa menggunakan wawasan ini untuk memotong keunggulan mereka. Untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs Anda, Anda dapat menggunakan data yang disediakan oleh Adgooroo untuk mengidentifikasi kata kunci bernilai tinggi yang digunakan pesaing Anda. Ini akan memberi Anda keunggulan dalam kampanye pemasaran Anda. Adgooroo belum memberikan harga mereka di situs mereka, namun Anda dapat menghubungi mereka dan meminta harganya. 8. Moat Moat adalah perangkat lunak SAAS yang menganalisis efisiensi iklan digital. Fokus utamanya adalah pada periklanan merek dengan tujuan mengembangkan teknologi yang dapat mengukur keberhasilan kampanye pemasaran dan menemukan cara untuk menyempurnakan kampanye tersebut. Moat memperkenalkan layanan yang relatif baru dan inovatif di bidang periklanan digital, dan ini dapat dianggap sebagai mesin pencari untuk iklan bergambar. Menurut Moat, mereka dapat mengukur analisis real-time lebih dari 19 miliar kali per hari, dan mengukur keterlihatan iklan di kebanyakan platform media sosial. Moat memungkinkan Anda untuk memasukkan merek pesaing Anda dan ini akan memberi Anda laporan tentang iklan yang baru diposting. Informasi ini dapat membantu Anda memutuskan tempat untuk menempatkan iklan Anda berikutnya. Kunjungi situs web mereka dan mintalah DEMO untuk mempelajari lebih lanjut tentang mereka dan harganya. 9. KeywordSpy KeywordSpy memungkinkan Anda dengan cepat “memata-matai” kata kunci pesaing Anda. Alat ini memiliki banyak fitur menakjubkan; Namun, salah satu fitur yang saya temukan sangat membantu adalah alat mata-mata domain.

Cukup ketik nama domain apa pun ke dalam kotak telusur, pilih tombol untuk “domain”, dan Anda bisa mendapatkan beberapa data akurat tentang siapa pesaing mereka, berapa banyak situs yang dibelanjakan untuk penelusuran berbayar, kata kunci apa yang paling banyak mereka gunakan Uang, dan hal-hal hebat lainnya untuk diketahui. Dengan uji coba gratis seumur hidup (dengan beberapa kemampuan terbatas), KeywordSpy membantu Anda memata-matai kata kunci pesaing dan iklan Anda dan memberi Anda pembaruan harian dalam peringkat. Harga mereka mulai dari $ 89.95 / month dan naik ke $ 139.95 / month. 10. Ispionage ISpionage adalah alat SEO yang baru diluncurkan yang membantu Anda secara efisien melakukan analisis kompetitif dan manajemen kata kunci. Ini juga sama membantu di bidang pembangunan kampanye PPC. Menurut pemiliknya, telah bekerja dengan lebih dari 35.000 pengiklan dan agen PPC dan menggunakan pengalamannya yang sangat besar untuk memberikan hasil terbaik. Ini dipuji dan ditampilkan di situs-situs seperti searchenginejournal.com, kissmetrics.com, entrepreneur.com, dll. Ispionage menawarkan tiga alat:   

Penelitian Kata Kunci dan Domain Pemantauan Kata Kunci PPC Campaign Builder

Dengan Analisis Persaingan mereka , mereka menunjukkan kata kunci dan peringkat pesaing Anda yang juga dapat Anda gunakan untuk kampanye Anda. Ini juga memiliki fitur Campaign Watch yang memungkinkan Anda memeriksa salinan iklan dan halaman arahan pesaing Anda. Bagian yang paling manis adalah Anda dapat memantaunya sepenuhnya tanpa mereka sadari. Nah, itulah yang memata-matai semuanya! Harga mereka mulai dari $ 29 / bulan dan naik menjadi $ 299 / month. 11. Kompyte Jika Anda ingin mengetahui tentang kampanye pemasaran digital, iklan, atau perubahan apa pun di situs pesaing Anda, Anda harus mendaftar untuk percobaan 14 hari gratis di Kompyte. Anda akan diberi tahu setiap kali pesaing Anda memposting iklan, memasang spanduk baru, atau membuat sedikit perubahan di situs web mereka … dan secara real-time. Bahkan perubahan yang tidak terlihat di situs mereka dapat dipantau dengan fitur “update tersembunyi” Kompyte.

Harga mereka belum dinyatakan, namun Anda dapat meminta DEMO di sini untuk mempelajari lebih lanjut. 12. SimilarWeb SimilarWeb memiliki alat analisis situs web yang membantu Anda membandingkan situs web Anda dengan pesaing Anda di pasar. Seperti situs mata-mata lainnya, SimilarWeb dapat melihat kata kunci organik dan berbayar situs web dan membantu Anda menemukan kata kunci tren yang memberikan lalu lintas paling banyak . Ini juga menyediakan daftar situs yang sering dikunjungi oleh konsumen. Untuk membantu mengembangkan bisnis Anda, situs web menyediakan informasi tentang berbagai hal – rujukan situs web, penelusuran, dan bahkan halaman tren dalam dapat dicari. Bahkan dapat memantau halaman web pesaing Anda dan membuat laporan tentang produk mereka yang paling populer. Harga SimilarWeb mulai dari $ 199 / month. 13. Alexa Selain menjadi perusahaan Amazon, Alexa adalah perangkat analisis SEO dan pesaing lengkap yang membantu Anda meningkatkan lalu lintas dan pendapatan situs Anda dengan memberi Anda akses ke data pesaing yang berharga seperti:     

Pencarian bulanan Sumber lalu lintas Perbandingan situs web Penelitian kata kunci dan seterusnya…

Wawasan ini kemudian disimpan di dasbor online Anda sehingga Anda dapat menggunakannya nanti untuk memaksimalkan kinerja dan peringkat mesin pencari Anda sepenuhnya. Selain itu, Alexa juga memungkinkan Anda menggali informasi yang berguna, seperti lokasi demografi dan pengguna untuk memberi Anda pemahaman tentang sumber lalu lintas pesaing Anda. Alexa juga bisa melakukan full site dan content audit. Alexa menawarkan uji coba gratis 7 hari. Harga Alexa mulai dari $ 9,99 / bulan dan naik menjadi $ 799 / bulan. 14. Ahrefs Ahrefs adalah salah satu alat SEO yang harus dimiliki setiap pemasar yang serius. Perusahaan berjanji untuk melacak backlink, kata kunci, brand mention, dan apa yang pesaing Anda lakukan. Ahrefs terdiri dari enam alat canggih: 

Situs penjelajah

    

Penjelajah Posisi Content Explorer Pelacak Posisi Laporan Perayapan Ahrefs Alert

Desainnya sangat modern dan memberikan analisis data yang solid. Anda dapat memeriksa peringkat harian Anda serta peringkat harian pesaing Anda secara real-time. Kata kunci yang digunakan oleh pesaing Anda juga ditunjukkan dalam laporan analisis. Keanggotaan memiliki empat tingkatan:    

Lite – $ 99 Standar – $ 179 Profesional- $ 399 Perusahaan – $ 999

15. SpyFu SpyFu lebih bermanfaat bagi orang yang memiliki latar belakang pemahaman tentang SEO dan akun Google AdWords mereka . Mulai dari $ 25 per bulan, SpyFu adalah salah satu alat mata-mata termurah yang ada di pasaran. Seperti alat mata-mata lainnya, secara rahasia menemukan semua kata kunci yang digunakan oleh pesaing Anda dan mengidentifikasi mana yang paling banyak memberi lalu lintas. Dengan cara ini, Anda dapat memperbaiki riset kata kunci dan mengungguli pesaing Anda. Tidak hanya itu, SpyFu dapat membantu Anda menghapus kata kunci yang buruk dari situs Anda untuk memastikan Anda memiliki 50 posisi teratas. Setiap bulan, SpyFu akan mengirimkan sebuah laporan yang dapat disesuaikan sepenuhnya. Rencana pembayaran SpyFu mulai dari $ 25 dan naik menjadi $ 299 / month. 16. Majestic SEO Majestic seo adalah alat SEO yang sangat praktis yang pada dasarnya mengkhususkan pada satu hal dan melakukan itu satu hal dengan sangat baik. Majestic berfokus pada backlink. Dengan alat ini, Anda bisa mendownload profil backlink pesaing Anda dan menggunakan info tersebut untuk menjatuhkannya dari jalan. Majestic tidak akan memberi Anda informasi seperti volume pencarian bulanan, info peringkat, kesulitan kata kunci, audit SEO on-page / technical, alat konten, atau data lalu lintas organik seperti yang terlihat pada kebanyakan alat lain yang kami sebutkan di sini. Namun, jika Anda serius membangun tautan berkualitas untuk situs web Anda, alat ini akan banyak membantu Anda.

Harga mereka mulai dari $ 49,99 / bulan dan naik menjadi $ 399,99 / bulan. Alat Untuk Membantu Anda Memata-matai Persaingan Anda Menemukan data dari pesaing Anda dan memata-matai setiap gerakan mereka selalu hadir dengan harga tertentu. Tapi tentu saja, ada CARA GRATIS untuk melakukan ini – Anda bisa mengikuti mereka di Facebook, Instagram, Tumblr, dan platform media sosial lainnya, dan bahkan berlangganan daftar email mereka untuk mengetahui promosi dan pembaruan terbaru mereka. Tapi itu membutuhkan banyak waktu dan Anda terbatas pada data apa yang bisa Anda dapatkan. Oleh karena itu, salah satu alat mata-mata ini akan memungkinkan Anda memantau pesaing Anda lebih dekat. Jika Anda ingin tetap dalam bisnis, Anda harus mulai menguntit pesaing Anda sekarang, memantau setiap gerakan mereka, dan menemukan cara untuk mengakali mereka. Ingat pepatah terkenal: “Jaga agar teman Anda tetap dekat dan musuh Anda lebih dekat.”Jika tidak, nama Anda, merek Anda, produk Anda, dan layanan Anda akan segera menjadi barang di masa lalu. Jadi sekarang saya ingin mendengar dari Anda: Alat apa yang Anda gunakan untuk melacak pesaing Anda? Sudahkah anda mencoba yang ada di daftar ini? Apa tip yang bisa Anda bagikan dengan kami untuk membuat mata-mata lebih efektif? Bagikan pemikiran Anda ke komentar di bawah ini!

Related Documents

Analisis Swot
January 2021 0
Analisis Swot
January 2021 1
Analisis Swot Pada Pt
January 2021 0
Swot Analysis2
February 2021 0

More Documents from "Sachin Oogarah"

Analisis Swot
January 2021 0
Laporan Inspeksi Jtm
January 2021 1
Mckenzie Exc.ppt
February 2021 0
Makalah Wal-mart
March 2021 0
Storage Of Hazmat
January 2021 0