Loading documents preview...
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
WEEK 5
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
1
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI Anggaran biaya produksi adalah anggaran yg disusun untuk mengetahui biaya produksi yg akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka memproduksi barang jadi. Anggaran biaya produksi dapat dikelompokkan dalam3 subanggaran: 1. Anggaran Bahan Baku 2. Anggaran Tenaga Kerja Langsung 3. Anggaran Biaya Overhead Produksi ANGGARAN BAHAN BAKU Kegiatan utama bisnis manufaktur adalah mengubah bahan baku yg diperoleh menjadi barang jadi. Setelah menentukan jumlah produksi barang jadi, perusahaan harus menghitung jumlah sekaligus biaya bahan baku yg diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi. Anggaran bahan baku yg disusun oleh perusahaan pada dasarnya terdiri atas 2 jenis anggaran. Anggaran pemakaian bahan baku (yg menetukan jumlah & nilai bahan yg diperlukan untuk kegiatan produksi dalam satu periode anggaran) Anggaran pembelian bahan baku (yg menentukan jumlah bahan baku yg akan dibeli dan harga pembeliannya dalam satu periode tertentu FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
2
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU) ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU Dimana didalamnya menyajikan informasi tentang kuantitas dan biaya bahan baku yg dikeluarkan untuk memproduksi barang jadi. Informasi tentang barang jadi yg akan diproduksi dapat dilihat dari anggaran produksi. Sementara itu jumlah kebutuhan bahan baku yg dipergunakan untuk memproduksi barang jadi dapat diperoleh perusahaan dengan mengalikan tingkat produksi dengan standart kebutuhan bahan baku per unit barang jadi. Standart menentukan bahan baku yg dipelukan untuk memproduksi 1 unit barang jadi.
Anggaran Produksi PT Berkah Abadi Jaya Untuk Bulan Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76 Penjualan (unit)
2.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi
500
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
2.500
Dikurangi: Persediaan awal 200 CONTOH PT BERKAH ABADI JAYA (BAJ) yg didirikan pada tahun 2000 barang jadi adalah perusahaan yg bergerak dalam bidang penjualan Jumlah barang jadi yang akan 2.300 kmeja formal pria dengan merk “CS76”. Pada akhir bulan diproduksi november 2007, manajemen PT BAJ hendak menyusun anggaran pemakaian bahan baku untuk produksi kemeja “CS76” untuk bulan januari 2008. Dibawah inii anggaran Adapun standar kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit produksi kemeja “CS76” untuk bulan januari 2008. kemeja adalah 2 m kain katun & 8 buah kancing. Harga kain katun per meternya adalah Rp 40.000 sedangkan harga satu buah kancing adalah Rp 1.500 FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
3
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU) LANGKAH 1 Memasukkan data tentang jumlah produksi barang jadi serta standar kebutuhan bahan baku kain dan kancing untuk 1 unit kemeja.
PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yg Berakhir 31 Januari 2008 Kain Jumlah produksi barang jadi Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan produksi
bahan
baku
Kancing
2.300
2.300
2
8
untuk
Harga bahan baku/unit Total biaya bahan baku untuk produksi Keterangan: Jumlah produksi barang jadi diperoleh dari jumlah barang jadi yg akan diproduksi yg terdapat dlm anggaran produksi Standar kebutuhan BB/unit diperoleh dr standar yg berlaku diperusahaan unt memproduksi 1 unit barang jadi Harga kebutuhan BB berasal dr harga yg akan dibebankan oleh pemasok Total biaya BB untuk produksi diperoleh dengan mengalikan jumlah kebutuhan BB untuk produksi dengan harga BB/unitnya FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
4
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU) LANGKAH 2 Menghitung jumlah kebutuhan BB untuk setiap 1 kemeja CS76 dgn mengalikan jumlah produksi barang jadi dengan standar kebutuhan BB/unit barang jadi. Jumlah kebutuhan BB kain = 2.300 unit x 2m = 4.600m Jumlah kebutuhan BB kancing = 2.300 unit x 8 = 18.400 buah PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yg Berakhir 31 Januari 2008 Kain Jumlah produksi barang jadi Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan produksi
bahan
baku
untuk
Kancing
2.300
2.300
2
8
4.600
18.400
Harga bahan baku/unit Total biaya bahan baku untuk produksi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
5
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU) LANGKAH 3 Memasukkan informasi tentang harga BB/unit untuk setiap BB di baris “harga bahan baku/unit” (Lihat Soal) PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yg Berakhir 31 Januari 2008 Kain Jumlah produksi barang jadi Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan produksi
bahan
baku
untuk
Harga bahan baku/unit
Kancing
2.300
2.300
2
8
4.600
18.400
Rp 40.000
Rp 1.500
Total biaya bahan baku untuk produksi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
6
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU) LANGKAH 4 Total biaya BB diperoleh dengan mengalikan jumlah kebutuhan BB untuk produksi dengan harga BBnya. (Jumlah kebutuhan BB untuk produksi x Harga bahan baku/unit) PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yg Berakhir 31 Januari 2008 Kain Jumlah produksi barang jadi Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan produksi
bahan
baku
untuk
Harga bahan baku/unit Total biaya bahan baku untuk produksi
Kancing
2.300
2.300
2
8
4.600
18.400
Rp 40.000
Rp 1.500
Rp184.000.00 0
Rp27.600.00 0
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
7
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMAKAIAN BAHAN BAKU) LATIHAN SOAL Menyusun anggaran pemakaian bahan baku: Jika kemeja yg akan diproduksi oleh PT BAJ untuk bulan Februari 2008 berjumlah 2.000 unit dan standar pemakaian bahan baku/ unit kemeja untuk kain dan kancing yg sama seperti pada bulan januari 2008, dan Harga mengalami kanaikan kain katun per meternya adalah Rp 45.000 sedangkan harga satu buah kancing adalah Rp 2.000 susunlah anggaran pemakaian bahan baku PT BAJ untuk februari 2008!
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
8
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU
WEEK 5
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
9
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU Jumlah BB yg akan dibeli dapat diketahui setelah mempertimbangkan faktor-faktor berikut: 1. Jumlah BB yg diperlukan untuk kegiatan produksi. Informasi ini diperoleh dari anggaran pemakaian BB 2. Jumlah BB yg ingin disimpan oleh perusahaan di akhir periode (persediaan bahan baku akhir). Kebijakan manajemen akan menentukan jumlah persediaan yg ingin disimpan di akhir periode anggaran. 3. Jumlah BB yg tersedia di awal periode (persediaan BB awal). CONTOH Setelah penyusunan anggaran pemakaian BB untuk produksi dilakukan, PT BAJ menyusun anggaran pembelian BB untuk bulan Januari 2008. Berikut ini disajikan kembali anggaran pemakaian BB PT BAJ untuk bulan 2008. PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yg Berakhir 31 Januari 2008 Kain Jumlah produksi barang jadi Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan produksi
bahan
baku
untuk
Harga bahan baku/unit Total biaya bahan baku untuk produksi
Kancing
2.300
2.300
2
8
4.600
18.400
Rp 40.000
Rp 1.500
Rp184.000.00 0
Rp27.600.00 0
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
10
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU Manajemen memperkirakan harga kain untuk bulan Januari 2008. Harga kain adalah Rp.40.000 per meter, sedangkan harga kancing diperkirakan sebesar Rp1.500 per kancing. Berikut ini adalah estimasi jumlah persediaan BB awal dan akhir untuk Januari 2008.
1 Januari
31 Januari
Kain
200
300
Kancing
400
300
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
11
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU LANGKAH 1 Memasukkan informasi tentang jumlah kebutuhan BB yg diperlukan untuk menunjang kegiatan produksi barang jadi. Informasi ini diperoleh dari anggaran pemakaian BB. Selanjutnya, memasukkan pula jumlah persediaan akhir bahan baku per 31 Januari 2008. Jumlah kebutuhan baku diperoleh dengan menambahkan jumlah kebutuhan baku untuk produksi dengan persediaan akhir bahan baku. PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pembelian Bahan Baku Bulan Januari 2008 Keterangan Jumlah kebutuhan baku untuk produksi Persediaan akhir bahan baku Jumlah kebutuhan Bahan baku
Kain
Kancing 4.600
18.400
300
300
4.900
18.700
Persediaan awal bahan baku Jumlah bahan baku yg harus dibeli Harga Bahan baku/unit Total biaya pembelian bahan baku FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
12
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU LANGKAH 2 Memasukkan jumlah persediaan awal BB ke dalam kolom yg telah disediakan di dalam format anggaran pembelian BB. Kemudian, jumlah BB yang harus dibeli diperoleh dengan mengurangkan jumlah kebutuhan baku dengan persediaan awal bahan baku PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pembelian Bahan Baku Bulan Januari 2008 Keterangan Jumlah kebutuhan baku untuk produksi Persediaan akhir bahan baku Jumlah kebutuhan Bahan baku Persediaan awal bahan baku Jumlah bahan baku yg harus dibeli
Kain
Kancing 4.600
18.400
300
300
4.900
18.700
200
400
4.700
18.300
Harga Bahan baku/unit Total biaya pembelian bahan baku
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
13
ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU LANGKAH 3 Menyelesaikan penyusunan anggaran pembelian BB dengan memasukkan harga pembelian BB/unit
PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pembelian Bahan Baku Bulan Januari 2008 Keterangan Jumlah kebutuhan baku untuk produksi Persediaan akhir bahan baku Jumlah kebutuhan Bahan baku Persediaan awal bahan baku Jumlah bahan baku yg harus dibeli Harga Bahan baku/unit Total biaya pembelian bahan baku
Kain
Kancing 4.600
18.400
300
300
4.900
18.700
200
400
4.700
18.300
Rp40.000
Rp1.500
Rp188.000.000
Rp27.450.00 0 FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
14
ANGGARAN BAHAN BAKU (ANGGARAN PEMBELIAN BAHAN BAKU) LATIHAN SOAL MENYUSUN ANGGARAN PEMBELIAN BB Jika kemeja yg akan diproduksi oleh PT BAJ untuk bulan Februari 2008 berjumlah 2.000 unit dan standar pemakaian bahan baku/ unit kemeja untuk kain dan kancing yg sama seperti pada bulan januari 2008, dan Harga mengalami kanaikan kain katun per meternya adalah Rp 45.000 sedangkan harga satu buah kancing adalah Rp 2.000 susunlah anggaran pemakaian bahan baku PT BAJ untuk februari 2008! Berikut estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan akhir untuk februari 2008. 1 Februari
31 Februari
Kain
300
400
Kancing
500
400
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
15
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
WEEK 6
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
16
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG Perusahaan menggunakan tenaga kerjanya untuk mengubah BB menjadi barang jadi. Atas pekerjaan yg dilakukan oleh tenaga kerjanya, perusahaan membayarkan upah. Untuk perusahaan manufaktur, tenaga kerja yg terlibat dalam proses peroduksi dapat dikelompokkan ke dalam tenaga kerja langsung & tenaga kerja tdk langsung. Tenaga kerja langsung adalah karyawan yg langsung terlibat dalam kegiatan produksi barang & jasa, sedangkan tenaga kerja tidak langsung adalah karyuawan yg tdk secara langsung terlibat dalam kegiatan produksi. >>Biaya yg dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja langsung akan dimasukkan ke biaya TKL yg akan menjadi slah satu komponen dlm bi.produksi. Upah untuk bi.TKTL akan dimasukkan ke biaya overhead produksi.
Berikut ini adalah informasi-informasi yg diperlukan untuk penyusunan anggaran tenaga kerja langsung. Kegiatan-kegiatan yg dilakukan untuk memproduksi barang & jasa, misal pemotongan BB, pencucian BB, dadn pengemasan barang jadi. Jumlah barang jadi yg direncanakan untuk diproduksi. Informasi ini dapat diperoleh dari anggaran produksi. Jumlah jam TKL yg diperlukan untuk memproduksi 1 (satu) unit barang jadi atau disebut standar penggunaan jam tenaga kerja langsung. Perkiraan upah tenaga kerja langsung/jam
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
17
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG CONTOH PT Berkah Abadi Jaya hendak menyusun anggaran tenaga kerja langsung untuk bulan Januari 2008. Berikut ini adalah informasi yg diperlukan untuk menyusun anggaran tenaga kerja langsung. Berikut anggaran produksi kemeja CS76 untuk bulan Januari 2008. Produk kemeja CS76 dilakukan oleh 2 (dua) departemen. Departemen Penjahitan Waktu yg dibutuhkan untuk menjahit 1 kemeja pria adalah 6 menit. Honor untuk pegawai Departemen Penjahitan/jam sebesar Rp6.000 Departemen Pengemasan Diperlukan waktu selama 3 menit untuk mengemas satu baju pria. Honor untuk pegawai Departemen Penjahitan/jam sebesar Rp4.800
Anggaran Produksi PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76 Penjualan (unit)
2.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi
500
Jumlah barang jadi yg dibutuhkan
2.500
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi
200
Jumlah barang jadi yg akan diproduksi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
2.300
18
PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk Periode Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76
LANGKAH 1 Memasukkan jumlah barang jadi yg akan diproduksi untuk ke dalam anggaran tenaga kerja langsung di 2 (dua) departemen yg ada. Informasi jumlah produksi diperoleh dari anggaran produksi Departemen Penjahitan PT BAJ untuk bulan Januari 2008. Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam kerja tenaga kerja langsung Jumlah jam tenaga kerja langsung Upah/jam Anggaran biaya Dept.Penjahitan
tenaga
kerja
langsung
Departemen Pengemasan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung Jumlah jam tenaga kerja langsung Upah/jam Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Pengemasan Total Biaya Tenaga Kerja Langsung FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
19
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG LANGKAH 2 Memasukkan standar penggunaan jam tenaga kerja langsung dan upah tenaga kerja langsung/jam untuk setiap departemen. Berikut tabel yg menyajikan ulang standar pengunaan jam tenaga kerja langsung & upah/jam untuk Departemen Penjahitan & Pengemasan Departemen Penjahitan Standar penggunaan jam TKL Upah/jam
Departemen Pengemasan
6 menit = 0,1 jam
3 menit = 0,05 jam
Rp6.000
Rp4.800
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
20
PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk Periode Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76 Departemen Penjahitan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam kerja tenaga kerja langsung
0,1
Jumlah jam tenaga kerja langsung Upah/jam Anggaran biaya Dept.Penjahitan
Rp6.000 tenaga
kerja
langsung
Departemen Pengemasan Jumlah Produksi Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
2.300 0,05
Jumlah jam tenaga kerja langsung Upah/jam
Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Pengemasan Total Biaya Tenaga Kerja Langsung FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
21
LANGKAH 4 PT BERKAH ABADI JAYA Biaya TKL dioeroleh dengan mengalikan jumlah Anggaran Tenaga Kerja Langsung jam TKL dengan upah/jamnya Untuk Periode Januari 2008 Departemen Penjahitan Nama Produk: Kemeja CS76 = 230 jam x Rp6.000/jam = Rp1.380.000 Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan =115 jam x Rp4.800/jam = Rp552.000 Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam kerja tenaga kerja langsung
0,1
Jumlah jam tenaga kerja langsung
230
Upah/jam Anggaran biaya Dept.Penjahitan
Rp6.000 tenaga
kerja
langsung
Rp1.380.000
Departemen Pengemasan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
0,05
Jumlah jam tenaga kerja langsung Upah/jam
115 Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Pengemasan
Rp552.000
Total Biaya Tenaga Kerja Langsung FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
22
LANGKAH 5 Terakhir menambahkan anggaran biaya TKL Departemen Penjahitan & Departemen Pengemasan untuk memperoleh biaya TKL PT BAJ untuk bulan Januari 2008.
PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk Periode Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76 Departemen Penjahitan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam kerja tenaga kerja langsung
0,1
Jumlah jam tenaga kerja langsung
230
Upah/jam Anggaran biaya Dept.Penjahitan
Rp6.000 tenaga
kerja
langsung
Rp1.380.000
Departemen Pengemasan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung Jumlah jam tenaga kerja langsung Upah/jam
0,05 115
Total bi.TKL PT BAJ untuk bln Januari 2008
Rp4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Dept. Pengemasan Total Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp552.000 Rp1.932.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
23
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PRODUKSI
WEEK 7
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
24
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PRODUKSI Perusahaan manufaktur memiliki produksi,yaitu: 1) Biaya bahan baku langsung 2) Biaya tenaga kerja langsung 3) Biaya overhead produksi
3
komponen
biaya
Biaya overhead produksi (factory overhead-FOH) adalah seluruh biaya yg tidak terkait secara langsung dengan kegiatan produksi barang dan jasa. (Bahan baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, honor petugas pengawas, biaya listrik, dll. Berdasarkan perilaku biaya, memiliki 3 kelompok: Biaya variabel (variable cost): biaya yg nilai keseluruhannya berubah ubah seiring dengan perubahan yg terjadi pada cost object (unit produksi, departemen, dan aktivitas di mana biaya dihitung dan dikumpulkan). Biaya tetap (fixed cost): biaya yg nilai keseluruhannya tidak berubah-ubah seiring dengan perubahan pada cost object sampai relevent range (kapasitas produksi), Biaya semivariabel (semivariabe cost): biaya yg memiliki komponen biaya tetap sekaligus komponen biaya variabel. Ex.biaya listrik - abonemen
Dalam menyusun anggaran biaya overheadnya, perusahaan harus dapet menentukan: 1. Jumlah produksi barang jadi yg direncanakan untuk diproduksi dalam satu periode anggaran. Hal ini direncanakan jumlah produksi umumnya akan menentukan biaya overhead yg akan dikeluarkan oleh perusahaan. 2. Biaya overhead tetap yg dianggarkan oleh perusahaan, misalnya biaya sewa mesin, biaya bahan baku langsung, biaya gaji tenaga kerja tidak langung. 3. Biaya overhead variabel yg dianggarkan oleh perusahaan, misalnya biaya bahan bakar untuk operasional mesin pabrik. 4. Biaya overhead semivariabel, ex biaya listrik & telepon
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
25
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PRODUKSI CONTOH PT.Berkah Abadi Jaya hendak menyusun anggaran biaya overhead produksi untuk bulan Januari 2008. Berikut adalah informasi yg diperlukan untuk menyusun anggaran biaya overhead produksi. Anggaran produksi kemeja CS76 untuk bulan Januari 2008. Anggaran Produksi PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76 Penjualan (unit) Ditambah: Persediaan akhir barang jadi Jumlah barang jadi yg dibutuhkan Dikurangi: Persediaan awal barang jadi Jumlah barang jadi yg akan diproduksi
Produksi kemeja CS76 dilakukan oleh 2 (dua) departemen. Departemen Penjahitan Waktu yg dibutuhkan untuk menjahit 1 kemeja pria adalah 6 menit. Honor untuk pegawai Departemen Penjahitan/jamnya sebesar Rp6.000 Departemen Pengemasan Waktu yg dibutuhkan untuk mengemas 1 baju pria adalah 3 menit. Honor untuk pegawai Departemen Penjahitan/jamnya sebesar Rp4.800
2.000 500 2.500 200 2.300 FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
26
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PRODUKSI Berikut adalah biaya overhead yg diperkirakan akan dikeluarkan oleh perusahaan untuk biaya bulan Januari 2008. a. Biaya gaji pengawas produksi tetap Rp4.000.000/bulan. Biaya gaji pengawas produksi yg dialokasikan ke Departemen Penjahitan & Departemen Pengemasan dibagi secara merata. b. Biaya tetap untuk perawatan mesin sebesar Rp2.000.000/bulan dialokasikan berdasarkan jumlah mesin yg terdapat di Departemen Penjahitan dan Departemen Pengemasan. Biaya variabel untuk perawatan mesin untuk kedua departemen c. Biaya tetap untuk sewa pabrik sebesar Rp6.000.000/bulan dialokasikan berdasarkan luas bangunan yg dipakai oleh setiap departemen. d. Biaya listrik yg bersifat variabel untuk setiap pemakaian mesin/jam adalah Rp3.000. Tinggi atau rendahnya biaya listrik untuk setiap departemen ditentukan oleh waktu pemakaian mesin. Biaya listrik yg bersifat tetap sebesar Rp4.000.000 dialokasikan ke Departemen Penjahitan dan Departemen Pengemasan dengan proporsi 60% dan 40%. e. Biaya asuransi tetap pegawai pabrik sebesar Rp5.000.000/bulan dialokasikan ke dua departemen berdasarkan biaya tenaga kerja langsung/departemen/ bulannya.
Berikut adalah tabel yg diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk Departemen Penjahitan dan Pengemasan untuk bulan Januari 2008 Departemen Penjahitan Jumlah Mesin
Departemen Pengemasa n 5
15
Jumlah jam mesin
1.500
2.000
Jumlah luas pabrik
1.000 m
2.000 m
Biaya tenaga kerja langsung
Rp1.380.000
Rp552.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
27
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor
2.000.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
LANGKAH 1 Mengalokasikan biaya gaji pengawas produksi secara merata untuk Departemen Penjahitan dan Pengemasa. Biaya gaji yg dibebankan ke Departemen A dan B adalah Rp2.000.000 (Rp4.000.000/2) Lihat soal A
Biaya perawatan mesin Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi Total Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
28
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
1.500.000
2.000.000
2.000.000
500.000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
1.5000.000
3.5000.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
LANGKAH 2 Mengalokasikan biaya perawatan mesin tetap ke Departemen Penjahitan & Departemen Pengemasan jumlah mesin yg ada di setiap departemen. Alokasi untuk Departemen Penjahitan: 5/20 x Rp2.000.000 = Rp500.000 Alokasi untuk Departemen Pengemasan: 15/20 x Rp2.000.000 = Rp1.500.000 Kemudian, hitung biaya variabel perawatan mesin untuk kedua departemen. Biaya perawatan variabel untuk: Departemen Penjahitan: Rp1.000 x 1.500 = Rp1.500.000 Departemen Pengemasan: Rp1.000 x 2.000 = Rp2.000.000
Total Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
2.000.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
29
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
1.500.000
Biaya sewa pabrik
2.000.000
2.000.000
500.000
2.000.000
2.000.0000
2.000.000
2.000.000
2.000.000
1.5000.000
3.5000.000
4.000.000
4.000.000
LANGKAH 3 Mengalokasikan biaya sewa pabrik tetap ke Departemen Penjahitan dan Pengemasan berdasarkan luas setiap departemen. Alokasi untuk Departemen Penjahitan: =1.000/3.000 x Rp6.000.000 = Rp2.000.000 Alokasi untuk Departemen Pengemasan: = 2.000/3.000 x Rp6.000.000 = Rp4.000.000
Biaya listrik Biaya asuransi Total Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin Biaya sewa pabrik
2.000.000
Biaya listrik Biaya asuransi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
30
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
1.500.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik
4.500.000
2.000.000
2.000.000
500.000
2.000.000
2.000.0000
2.000.000
2.400.000
6.900.000
2.000.000
2.000.000
1.5000.000
3.5000.000
4.000.000
4.000.000
2.400.000
7.600.000
Biaya asuransi Total
LANGKAH 4 Mengalokasikan biaya listrik tetap ke Departemen Penjahitan dan Pengemasan. Alokasi untuk Departemen Penjahitan: = 60% x Rp4.000.000 = Rp2.400.000 Alokasi untuk Departemen Pengemasan: = 40% x Rp4.000.000 = Rp1.600.000 Menghitung biaya listrik variabel untuk Departemen Penjahitan & Pengemasan. Departemen Penjahitan: = Rp3.000 x Rp1.500 = Rp4.500.000 Departemen Pengemasan: = Rp3.000 x Rp2.000 = Rp6.000.000
Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
2.000.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
6.000.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
31
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
1.500.000
2.000.000
500.000
2.000.000
(1.380.000+552.000=1.932.000)
Biaya sewa pabrik Biaya listrik
2.000.000
LANGKAH 5 Mengalokasikan biaya asuransi tenaga kerja ke Departemen Penjahitan dan Pengemasan. Alokasi untuk Departemen Penjahitan: = 1.380.000/1.932.000 x Rp5.000.000 = Rp3.571.430 Alokasi untuk Departemen Pengemasan: = 552.000/1.932.000 x Rp5.000.000 = Rp1.428.570
4.500.000
Biaya asuransi
2.000.0000
2.000.000
2.400.000
6.900.000
3.571.430
3.571.430
2.000.000
2.000.000
1.5000.000
3.5000.000
4.000.000
4.000.000
2.400.000
7.600.000
1.428.570
1.428.570
Total Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
2.000.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
6.000.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
32
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
1.500.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik
4.500.000
Biaya asuransi Total
6.000.000
2.000.000
2.000.000
500.000
2.000.000
2.000.0000
2.000.000
2.400.000
6.900.000
3.571.430
3.571.430
10.471.430
16.471.430
2.000.000
2.000.000
1.5000.000
3.5000.000
4.000.000
4.000.000
2.400.000
7.600.000
1.428.570
1.428.570
LANGKAH 6 Menyelesaikan penyusunan anggaran biaya overhead dengan menjumlahkan seluruh kolom yg tersedia. Jadi total biaya overhead produksi bulan Januari 2008 adalah Rp.35.000.000, dimana Departemen Penjahitan adalah Rp16.471.430 dan Departemen Pengemasan adalah Rp18.528.570
Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
2.000.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
6.000.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
33
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
WEEK 6
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
34
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI Anggaran biaya produksi pada dasarnya hanyalah menampung seluruh perkiraan biaya produksi yg sudah ditentukan dan dihitung dalam anggaran pemakaian bahan Aggaran Produksi baku, anggaran pemakaian tenaga kerja langsung, dan PT BERKAH ABADI JAYA anggaran pemakaian biaya overhead produksi. Untuk Periode Januari 2008 CONTOH SOAL Nama Produk: Kemeja CS76 PT BERKAH ABADI JAYA ingin menyusun anggaran biaya produksi untuk bulan Januari 2008, Berikut ini disajikan Penjualan (unit) kembali anggaran produksi PT BAJ untuk bulan Januari 2008 Ditambah: Persediaan akhir yg telah disusun sebelumnya. barang jadi Jumlah barang jadi yg dibutuhkan
2.000 500 2.500
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi Jumlah barang jadi yg akan diproduksi
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
200 2.300
35
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI PT BERKAH ABADI JAYA ingin menyusun anggaran pemakaian bahan baku untuk bulan januari 2008, pada tabel berikut. PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Pemakaian Bahan Baku Untuk Bulan yg Berakhir pada 31 Januari 2008 Kain Jumlah produksi barang jadi Standar kebutuhan bahan baku/unit Jumlah kebutuhan bahan baku untuk produksi Harga bahan baku/unit Total biaya bahan baku untuk produksi
Kancing 2.300
2.300
2
8
4.600
18.400
Rp40.000
Rp1.500
Rp184.000.000
Rp27.600.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
36
PT BERKAH ABADI JAYA Anggaran Tenaga Kerja Langsung Untuk Periode Januari 2008 Nama Produk: Kemeja CS76
PT BERKAH ABADI JAYA ingin menyusun anggaran tenaga kerja langsung untuk bulan januari 2008, pada tabel berikut.
Departemen Penjahitan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
0,1
Jumlah jam tenaga kerja langsung
230
Upah/jam
Rp6.000
Anggaran biaya TKL Departemen Penjahitan
Rp1.380.000
Departemen Pengemasan Jumlah Produksi
2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung
0,05
Jumlah jam tenaga kerja langsung
115
Upah/jam
Rp4.800
Anggaran biaya TKL Departemen Pengemasan Total Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp552.000 Rp1.932.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
37
Anggaran Biaya Overhead PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008
PT BERKAH ABADI JAYA ingin menyusun anggaran biaya overhead produksi untuk bulan januari 2008, pada tabel berikut.
Biaya FOH Variabel
Biaya FOH Fixed
Total
Departemen Penjahitan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
1.500.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik
4.500.000
Biaya asuransi Total
6.000.000
2.000.000
2.000.000
500.000
2.000.000
2.000.0000
2.000.000
2.400.000
6.900.000
3.571.430
3.571.430
10.471.430
16.471.430
2.000.000
2.000.000
1.5000.000
3.5000.000
4.000.000
4.000.000
2.400.000
7.600.000
1.428.570
1.428.570
Departemen Pengemasan Biaya gaji supervisor Biaya perawatan mesin
2.000.000
Biaya sewa pabrik Biaya listrik Biaya asuransi
6.000.000
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
38
Anggaran Biaya Produksi PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya Bahan Baku Kain
184.000.000
Kancing
27.600.000
Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung
211.600.000
LANGKAH 1 Memasukkan biaya pemakaian bahan baku di bulan Januari 2008 untuk setiap jenis bahan baku yg digunakan dalam proses produksi barang jadi. Kemudian, jumlahkan seluruh biaya pemakain bahan baku. Untuk PT BERKAH ABADI JAYA bahan bakunya kain dan kancing. Angka dimasukkan ke dalam anggaran biaya produksi diambil dari anggaran pemakaian bahan baku yg telah disusun.
Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku Biaya Overhead Produksi Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan Sub Total Biaya Overhead Produksi Total Biaya Produksi FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
39
Anggaran Biaya Produksi PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya Bahan Baku Kain
184.000.000
Kancing
27.600.000
Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku
211.600.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku
LANGKAH 2 Memasukkan biaya tenaga kerja langsung di bulan Januari 2008 untuk setiap Departemen Produksi yg ada di perusahaan. Kemudian, menjumlahkan seluruh biaya TKL di seluruh Departemen Produksi yg ada di perusahaan. Untuk PT BERKAH ABADI JAYA, Departemen Produksi adalah Penjahitan & Pengemasan. Angka dimasukkan ke dalam anggaran biaya produksi diambil dari anggaran TKL yg telah disusun.
1.380.000 552.000 1.392.000
Biaya Overhead Produksi Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan Sub Total Biaya Overhead Produksi Total Biaya Produksi FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
40
Anggaran Biaya Produksi PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008 Biaya Bahan Baku Kain
184.000.000
Kancing
27.600.000
Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku
211.600.000
LANGKAH 3 Memasukkan biaya overhead produksi PT BERKAH ABADI JAYA untuk bulan Januari 2008. Angka dimasukkan ke dalam anggaran biaya produksi diambil dari anggaran overhead produksi yg telah disusun.
Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan
1.380.000 552.000
Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku
1.392.000
Biaya Overhead Produksi Departemen Penjahitan
16.471.430
Departemen Pengemasan
18.528.570
Sub Total Biaya Overhead Produksi
35.000.000
Total Biaya Produksi FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
41
Anggaran Biaya Produksi PT BERKAH ABADI JAYA Untuk Periode Januari 2008
LANGKAH 4 Menyelesaikan penyusunan anggaran biaya produksi dengan menjumlahkan subtotal biaya pemakaian bahan baku, biaya TKL, biaya overhead produksi.
Biaya Bahan Baku Kain
184.000.000
Kancing
27.600.000
Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku
211.600.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Departemen Penjahitan Departemen Pengemasan
1.380.000 552.000
Sub Total Biaya Pemakaian Bahan Baku
1.392.000
Biaya Overhead Produksi Departemen Penjahitan
16.471.430
Departemen Pengemasan
18.528.570
Sub Total Biaya Overhead Produksi
35.000.000
Total Biaya Produksi
247.922.000 FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
42
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI HARGA POKOK PRODUKSI Setelah anggaran biaya produksi disusun, harga pokok untuk memproduksi setiap unit produk (HPP) dapat ditentukan dengan membagi total biaya produksi dengan jumlah produksi yg dianggarkan. Untuk PT BERKAH ABADI JAYA, total biaya produksi adalah Rp247.922.000 dan jumlah produksi yg dianggarkan adalah 2.300 unit. Jadi, HPP setiap unit produk adalah: = Rp247.922.000/2.300 unit = Rp107.792,17 per unit
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
43
FISIP UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 2018
44