Arsitektur Historicism

  • Uploaded by: jean
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Arsitektur Historicism as PDF for free.

More details

  • Words: 438
  • Pages: 2
Loading documents preview...
Definisi Arsitektur Historicism Menurut Charles Jencks dalam bukunya yang berjudul The Langue of Postmodernism, Historicism adalah merupakan aliran arsitektur post- modern yang paling awal munculnya. Penganut aliran ini ingin tetap menampilkan komponen-komponen bangunan yang berasal dari komponen-komponen klasik tetapi ditampilkan dengan penyelesaian yang modern, misalnya bentuk klasik yang dulunya menggunakan bahan dari kayu diganti dengan bahan beton tetapi diberikan ornament . Arsitektur Historicism terlihat mengambilbentuk-bentuk lama dengan dimensi, bahan dan ukuran yang berbeda. Historicism, dalam arti luas, berarti kembali ke gaya sejarah, misalnya seperti yang juga digunakan selama Renaissance. Namun istilah ini dipahami untuk arti pencarian yang semakin sempit dan gaya pluralisme dalam paruh kedua pada abad ke-19. Historicism dapat dilihat sebagai penutup dari arsitektur klasik. Seperti di Inggris masa akhir Gothic, gaya dominan yang tegak lurus, di depan bangunan berkisi hiasan. Irama terkendali, yang diperoleh dari aksen façade horisontal yang kuat. Ornamen yang sama diberikan pada bangunan secara berulang sampai dihiasi sepenuhnya. Dapat dilihat karakteristik historicism adalah kesatuan. Jadi, penganut aliran ini ingin tetap menampilkan komponen-komponen bangunan yang berasal dari komponen-komponen klasik tetapi ditampilkan dengan penyelesaian yang modern, misalnya bentuk klasik yang dulunya menggunakan bahan dari kayu diganti dengan bahan beton tetapi diberikan ornamen. Definisi Historicism menurut pendapat Colquohoun adalah Memperhatikan arsitektur masa lalu dan mewujudkannya dengan cara membuat bentukan-bentukan yang mencerminkan sejarah,

elemen-elemen

yang

membentuk

suatu

seni,

pastiche,

rekontruksi

pendemonstrasian suatu bentuk sesuai dengan arti/tujuan yang ingin dicapai.

otentik,

Karakteristik 

Mengambil kembali gaya lama, namun dengan penyelesaian modern Mengambil gaya lama yang dimaksud adalah gaya arsitektur klasik seperti gaya Yunani, Romawi dan lainnya. Pengambilan gaya klasik tidak disertai dengan penggunaan materialnya, melainkan dengan menggunakan material yang digunakaan pada arsitektur modern. Sehingga secara bentuk dan tampak terlihat klasik namun dengan menggunakan



bahan yang modern. Menggunakan design interior antic. Arsitektur gaya klasik tidak lepas dari interior yang antic penuh dengan dekorasi, sehingga pada interior arsitektur historicism diaplikasikan design-design dengan gaya



 

klasik sehingga memperkuat cerminan kerinduan terhadap arsitektur klasik Menggunakan ornament. Menggunakan ornament dan bentuk-bentuk gaya klasik sebagai bentuk kerinduan akan masa lalu yang dapat memeberi nilai estetika. Bersikeras menampilkan proporsi dan komponen-komponen bangunan seperti lonic, Doric, dan Corinthian yang jelas mengindikasikan berasal dari Arsitektur Klasik. Masih menggunakan konsep, dan detail arsitektur klasik secara utuh. Arsitektur Historicsm lahir dari kerinduan akan gaya arsitektur klasik, sehingga pada designnya diterapkan konsep-konsep arsitektur klasik secara utuh tanpa perubahan seperti proporsi bangunan, adanya portico, penggunaan bentuk pilar doric, ionic dan lain-lain. Adapun perubahan yang ada adalah penggunaan material yang tidak lagi sama dengan



arsitektur klasik. Unsur sejarah dalam perancangan diterapkan pada komposisi, bentuk, bahan, dan warna yang kontras dengan yang baru tetapi masih dalam komposisi yang harmonis.

Related Documents

Arsitektur Historicism
January 2021 0
Arsitektur Modern
January 2021 0
Arsitektur Post Modern
January 2021 0
Arsitektur Brutalisme
January 2021 0
Arsitektur Brutalisme.pdf
January 2021 0

More Documents from "Dicky Renaldy"