Loading documents preview...
ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI 3 “Penerapan Arsitektur Tradisional Bali pada Arsitektur Masa Kini”
Disusun Oleh: I MADE AGUS PRANATA GIRI ( 1605522002 ) NI LUH DEVA ANANDA PRATIWI ( 1605522006) GUSTI AGUNG AYU DANA PUSPARANI ( 1605522010) KETUT ADI RUSMAWAN ( 1605522011) I.B MADE MAHENDRA ARISTA ( 1605522033 )
Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. A.A AYU OKA SARASWATI, MT. Ir. NYOMAN SURATA, MT. Ir. A.A GDE DJAJA BHARUNA S, MT. Dr. NGK. KT. ACWIN DWIJENDRA, ST., MA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR – BALI 2018
i
ABSTRAK Arsitektur merupakan salah satu bidang ilmu yang memiliki banyak aspek didalamnya baik aspek yang telihat (Rupa) maupun yang tidak terlihat (Nirupa), salah satunya seperti Arsitektur Tradisional Bali yang memiliki konsepsi-konsepsi yang dilandasi agama Hindu, merupakan perwujudan budaya, dimana karakter perumahan tradisional Bali sangat ditentukan norma-norma agama Hindu, adat istiadat serta rasa seni yang mencerminkan kebudayaan. Arsitektur Tradisional Bali memiliki beberapa konsep-konsep dasar yang mempengaruhi nilai tata ruangnya, antara lain Konsep Keseimbangan, Konsep Rwe Bhineda, Konsep Tri Buana - Tri Angga, Konsep keharmonisan dengan lingkungan. Saat ini Arsitektur Tradisional Bali sudah cukup banyak mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi. Perkembangan Arsitektur Tradisional Bali menjadi Arsitektur Masa Kini tidak serta merta menghapus karakter intinya yang sampai saat ini masih tetap terjaga, yang tetap mencirikan budaya lokal masyarakat Bali.
Kata Kunci : Arsitektur, Arsitektur Tradisional Bali, Arsitektur Masa Kini
ii
ABSTRACT Architecture is one area of science that has many aspects in it good aspects that appear (Rupa) or not visible (Nirupa), one of them like a traditional Balinese architecture that has a conception-based conception the Hindu religion, is an embodiment of culture, where traditional Balinese residential character very determined Hindu norms, customs and a sense of art that reflects the culture. Traditional Balinese architecture has several basic concepts that influence the value of its spatial layout, among others the concepts of balance, Rwe Bhineda Concept, the concept of Tri Buana-Tri Angga, the concept of harmony with the environment. The current traditional Balinese architecture is already quite a lot of changes as time goes by and the development of technology. The development of traditional Balinese architecture into the modern Architecture does not immediately delete the characters essentially are still awake, which still characterizes the local Balinese culture. Keywords: Architecture, Traditional Balinese Architecture, The Architecture Of The Present
KATA PENGANTAR iii
Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala petunjuk dan karunia yang telah diberikan. Akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu dengan baik. Tugas ini kami susun dengan maksud untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai Penerapan Arsitektur Masa Kini pada Arsitektur Tradisonal Bali. Tugas ini kami buat untuk mempermudah mahasiswa memahami tentang materi ini. Kami menyajikan tugas ini dengan metode yang lebih menarik, sehingga para pembaca dapat lebih mengerti tentang Penerapan Arsitektur Masa Kini pada Arsitektur Tradisonal Bali. Tersusunnya tugas ini berkat adanya kerjasama tim yang baik, untuk kesempurnaan tugas ini kami selaku penyusun, memohon maaf jika terdapat kekurangan materi dalam penyampaian makalah ini, serta mengharapkan saran maupun keritik yang membangun dari pembimbing yang bisa menyempurnakan tugas ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 15 April 2018
iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
iv v
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
1
1.2.
Rumusan Masalah
2
1.3.
Tujuan
2
1.4.
Manfaat
2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Arsitektur Tradisional Bali
3
2.2. Konsep Arsitektur Tradisional Bali
3
2.3. Ornamen Arsitektur Tradisional Bali
11
2.4. Pengertian Arsitektur Masa Kini
19
BAB III TINJAUAN OBJEK 3.1. Bangunan Hotel Abian Srama
21
3.2. Spesifikasi Hotel Abian Srama
22
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Nilai – nilai Nirupa pada Bangunan Hotel Abian Srama
23
4.1.1 Nilai Konsep pada Bangunan Hotel Abian Srama 4.1.2 Ide Bangunan Hotel Abian Srama
23 24
4.2 Nilai Rupa pada Bangunan Hotel Abian Srama 4.2.1 Ornamen 4.2.2 Bahan dan Material
25 25 27
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan
30
5.2. Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
31 v
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Konsep Tri Mandala
5
Gambar 2.2 Konsep Tri Angga
6
Gambar 2.3 Konsep Arah Orientasi Ruang
10
Gambar 2.4 Ornamen Kakul – Kakulan
11
Gambar 2.5 Ornamen Kuping Guling
11
Gambar 2.6 Ornamen Batun Timun
12
Gambar 2.7 Ornamen Gigi Barong
12
Gambar 2.8 Ornamen Batu – Batuan
13
Gambar 2.9 Mas – Masan
13
Gambar 2.10 Ornamen Genggong
13
Gambar 2.11 Ornamen Bias Membah
14
Gambar 2.12 Patra Samblung
14
Gambar 2.13 Patra Cina
14
Gambar 2.14 Patra Sari
15
Gambar 2.15 Patra Banci
15
Gambar 2.16 Patra Punggel
15
Gambar 2.17 Patra Ulanda
16
Gambar 2.18 Karang Asti
16
Gambar 2.19 Karang Gaja
17
Gambar 2.20 Karang Goak
17
Gambar 2.21 Karang Boma
21
Gambar 2.22 Karang Sae
18
Gambar 2.24 Karang Bunga
18
Gambar 2.23 Karang Tapel
18
Gambar 2.24 Karang Bunga
19
vi
Gambar 3.1 Hotel Abian Srama
21
Gambar 4.1konsep sanga mandala
23
Gambar 4.2 konsep Tri Angga
24
Gambar 4.3 Hotel Abian Srama
24
Gambar 4.4 Karang Goak/Mamuk
25
Gambar 4.5 Patra Sari
26
Gambar 4.6 Kakul – kakulan
26
Gambar 4.7 Material atap
27
Gambar 4.8 Material Dinding
27
Gambar 4.9 Material Dinding
28
Gambar 4.10 Materia Lantai
28
Gambar 4.11 Material Lantai
29
Gambar 4.12 Material Lantai
29
vii
viii