Askep Bayi Baru Lahir

  • Uploaded by: Irwan Basri S Kep
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Askep Bayi Baru Lahir as PDF for free.

More details

  • Words: 1,155
  • Pages: 10
Loading documents preview...
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY. P DI PUSKESMAS

I.

PENGKAJIAN Tanggal pengkajian

: 18 Desember 2014

Waktu pengkajian

: 23.00 WIB

A. Identitas Klien Nama

: Bayi Ny. P

Jenis kelamin

: Laki-laki

Waktu lahir

: 22.15 WIB

Penanggung Jawab Nama Ibu

: Ny. P

Usia

: 20 tahun

Pendidikan

: SMK

Alamat

: Pucung

Nama Ayah

: Tn. S

Usia

: 30 tahun

Pendidikan

: SMK

Alamat

: Pucung

B. Riwayat Obstetri Ibu Usia kehamilan

: 40 minggu 3 hari

Pemeriksaan antenatal

: 8 kali

Komplikasi antenatal

: Tidak ada

C. Riwayat Perkawinan Perkawinan ke

: Pertama

Usia waktu menikah

: 20 tahun

Lama perkawinan

: 10 Bulan

D. Riwayat Persalinan 1. BB/TB ibu

: 58 Kg/156 cm

2. Keadaan umum ibu

: Compos mentis

3. Jenis persalinan

: Spontan

4. Indikasi

: Tidak ada

5. Komplikasi persalinan

: Tidak ada

6. Lamanya ketuban pecah

: ± 10 jam

7. Tempat persalinan

: Puskesmas Gondang Rejo

Karanganyar 8. TTV TD

: 100/80 mmHg

N

: 85x/menit

RR

: 18x/menit

S

: 36,5 C

E. Keadaan Bayi Saat Lahir 1. Lahir tanggal : 18 Desember 2014 2. Jenis kelamin : Laki-laki 3. Kelahiran

: Spontan

4. APGAR Score 0

1

2

Tdk ada

<100

>100

Tdk ada

Tandatanda Denyut jantung Pernafasan

Tdk Baik teratur Lemah Sedang Baik Tonus otot Tdk ada Meringis Menangis Peka rangsang Biru/putih Merah Merah Warna jambu/ jambu ujung biru Total 5. Tindakan resusitasi

: Tidak dilakukan

1 mnt

5 mnt

10 mnt

2

2

2

2

2

2

2 1

2 2

2 2

1

2

2

8

10

10

6. Plasenta

: Plasenta utuh, tidak ada robekan, jumlah katiledon 16-20, tebalnya 2-3 cm bentuk plasenta bundar.

F. Pemeriksaan Fisik 1. Umur

: 1 hari

2. BB

: 2800 gr

3. PB

: 49 cm

4. Lingkar kepala : 33 cm 5. Lingkar dada : 34 cm 6. TTV S

: 36 C

RR

: 40x/menit

N

: 120 x/menit

7. Keadaan umum: baik 8. Kepala

: bentuk kepala oval, tidak ada caput suksedaneum, sutura belum menyatu.

9. Mata

: sklera tidak ikterik, tidak ada strabismus

10. Hidung

: simetris lubang ka/ki, terdapat septum

11. Mulut

: bentuk bibir simetris, mukosa lembab, langitlangit teraba

12. Telinga

: bentuk simetris ka/ki, daun telinga ada 2

13. Leher

: tidak ada pembesaran tyroid

14. Dada

:

Inspeksi

: bentuk dada simetris ka/ki, tidak ada otot bantu nafas pergerakan dinding dada dan abdomen bersamaan

Palpasi

: tarikan dinding dada sama ka/ki

Perkusi

:-

Auskultasi 15. Abdomen

: vesikuler, denyut jantung 130x/menit

Inspeksi

: abdomen tampak bulat, bergerak bersamaan, tali pusar terbungkus kasa, tidak ada pus, tali pusar basah

Auskultasi

: bising usus 10x/menit

Palpasi

: tidak ada pembesaran hati dan ginjal

16. Lanugo

: terdapat lanugo halus

17. Vernik

: Terdapat vernik karsiosa di lipatan tangan dan lipatan dada

18. Ekstremitas Atas

: : Jumlah jari lengkap, tidak terdapat polidaktif, akral hangat, tidak terdapat benjolan.

Bawah

: jumlah jari lengkap, tidak terdapat polidaktif, akral hangat, tidak terdapat benjolan.

19. Genetalia

: terdapat lubang anus, terdapat penis dan skrotum

20. Status neurologis  Reflek berkedip positif.  Reflek bersin positif.  Reflek rooting positif.  Reflek menguap positif.  Reflek menghisap lemah

G. Pengkajian Sistem 1. Aktivitas/istirahat : bayi lebih banyak tidur 2. Eliminasi

: pengeluaran mekonium pukul 02.30 WIB, pengeluaran BAK pukul 04.00 WIB

3. Nutrisi

: Nutrisi bayi diperoleh melalui ASI yang diberikan melalui ibu

II.

Analisa Data No Tanggal/

Data Fokus

Problem

Etiologi

18 Des

DS : -

Resiko

Pemajanan

2014/

DO :

ketidakseimbang suhu

Jam 1

23.20

 Suhu 36 C

WIB

 RR : 40x/menit

an suhu tubuh

lingkungan yang ekstrem

 N : 120x/menit  BB : 2800gr  Bayi tampak kemerahan  Akral teraba hangat

2

18 Des

DS : -

2014/

DO :

23.20

 Suhu 36C

WIB

 Tali pusar

Resiko infeksi

Pertahanan tubuh primer tidak adekuat

terbungkus kasa  Tidak ada pus  Tali pusar basah dan berwarna putih

III.

Prioritas Diagnosa Keperawatan 1. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d Pemajanan suhu lingkungan yang ekstrem 2. Resiko infeksi b.d Pertahanan tubuh primer tidak adekuat

Ttd

IV.

Rencana Keperawatan No Dx Keperawatan

Tujuan

Intervensi

Ttd

Resiko

Setelah dilakukan

Newborn care

ketidakseimbangan

tindakan

1. Pengaturan

Dx 1

suhu

tubuh

pemajanan

b.d keperawatan selama suhu 1x1 jam masalah

tubuh yang ekstrem Resiko

suhu: mempertahank an suhu tubuh

ketidakseimbangan

dalam

suhu tubuh klien

norma

dapat teratasi

range

2. Pantau

suhu

dengan kriteria

bayi baru lahir

hasil :

sampai stabil

1. Suhu badan 36,5-37,5 2. Tidak ada

3. Pantau warna dan suhu kulit 4. Pertahankan

mengigil

panas

3. Suhu kulit

bayi

normal

5. Gunakan

4. TTV dalam batas normal

tubuh

matras dan

panas selimut

hangat

yang

disesuaikan dengan kebutuhan 6. Anjurkan untuk melakukan IMD

ibu

2

Resiko infeksi b.d

Setelah dilakukan

Infection Control

Pertahanan tubuh

tindakan

1. Bersihkan

primer tidak

keperawatan selama

lingkungan

adekuat

1x2 jam masalah

sekitar bayi

Resiko infeksi klien 2. Observasi dapat teratasi

tanda

gejala

dengan kriteria

infeksi

pada

hasil :

tali pusar bayi

1. Bayi terbebas

3. Instruksikan

dari tanda dan

pengunjung

gejala infeksi

untuk mencuci

2. Ibu mampu

tangan

saat

untuk mencegah

dan

timbulnya

memegang

infeksi

bayi 4. Ajarkan

setelah

ibu

perawatan tali pusar

V.

Tindakan Keperawatan Tgl/jam No

Implementasi

Respon

1. mempertahankan

S:

Dx 18 Des 1 2014/

suhu tubuh dalam  Ny. P mengatakan

23.25

range

WIB

dengan

normal

membedong bayi 2. menganjurkan ibu melakukan IMD

bayinya menangis terus  Ny. P mengatakan akan memberikan IMD

Ttd

O:  Suhu 36C  Akral

teraba

hangat

dan

kemerahan  Tidak ada tanda hipotermi 18 Des 1

Mempertahankan

2014/

panas

23.30

dengan menggunakan diberikan

WIB

penutup kepala

tubuh

S : Ny. P mengatakan bayi mengizinkan bayinya penutup

kepala

O:  Bayi

terlihat

tenang  Suhu 36C 18 Des 2

menganjurkan

2014/

keluarga

23.35

mencuci tangan saat untuk mencuci tangan

WIB

dan setelah memegang saat bayi

S : Ny. P mengatakan untuk akan

membiasakan

dan

setelah

menyemtuh bayi

O:  Ny.

P

terlihat

mengerti

dan

menyetujui anjuran perawat  Keluarga terlihat

Ny.

P

mengerti

dan

menyetujui

anjuran perawat

18 Des 2

Mengajarkan ibu dan S : Ny. P mengatakan

2014/

keluarga cara merawat sudah mulai mengerti

16.40

tali pusar bayi

cara

merawat

tali

pusar yang benar

O:  Ny.

P

terlihat

menganggukngangguk

yang

menyatakan bahw pasien mengerti  Ny.

P

aktif

bertanya

VI.

Catatan Keperawatan Tgl/jam 18

No Dx Evaluasi Des 1

S : Ny. P mengatakan sudah mengerti

2014/ 23.45

cara menjaga kehangatan dan suhu tubuh

WIB

bayi O:  Suhu 36C  Akral teraba hangat dan kemerahan  Tidak ada tanda hipotermi

A : Masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi 1-5

Ttd

18

Des 2

2014/ 23.50

S : Ny. P mengatakan akan menjaga kebersihan tali pusar dan tubuh bayinya

WIB O:  Ny. P terlihat mengerti cara merawat tali pusar yang benar  Ny. P terlihat mengerti cara mengontrol infeksi A : Masalah teratasi sebagian P : lanjutkan Intervensi 1-4

Related Documents


More Documents from "Irma Sari Fitriana"

Askep Bayi Baru Lahir
March 2021 0
Lp Defisit Perawatan Diri
January 2021 1
Askep Hipermetropi.doc
February 2021 0
Crm.pdf
January 2021 5
Pathway Batu Ginjal
February 2021 1