Loading documents preview...
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. K DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI RT 07 RW 05 KELURAHAN LANGENSARI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG Dosen Pembimbing : Umi Setyoningrum, S.Kep.Ns., M.Kep
DISUSUN OLEH : NIA NUR AZIZAH 070117B055
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO UNGARAN 2018
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. K DENGAN RHEUMATOID ARTHRITIS DI RT 07 RW 05 KELURAHAN LANGENSARI Hari, Tanggal & Jam Pengkajian : Kamis, 03 Januari 2019 Jam 11.00 WIB A. IDENTITAS UMUM Identitas Klien Nama
: Ny.K
Umur
: 65 tahun
Jenis Kelamin
:P
Status
: Kawin
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pendidikan
: SD
Alamat
: Desa Langensari RW 05 RT 07
Pekerjaan/Riwayat pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Diagnosa Medis/masalah KDM
: Rheumatoid Arthritis
Identitas Penanggungjawab Nama
: Tn. M
Umur
: 68 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Desa Langensari RW 05 RT 07
Hub dengan klien
: Suami
B. KELUHAN UTAMA Ny. K mengeluh sering merasa nyeri sendi lutut dan pergelangan kaki. P : Nyeri timbul saat kaki tertekuk terlalu lama dan saat kelelahan Q : Nyeri seperti tertekan benda berat (linu) R : Area persendian lutut dan pergelangan kaki S : Skala 6 T : Hilang timbul
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG Ny.K mengatakan sering merasa nyeri pada persendian terutama sendi pada lutut dan pergelangan kaki. Nyeri dirasakan saat duduk terlalu lama dan saat kelelahan setelah beraktivitas, nyeri dirasa seperti tertekan benda berat (linu) dan hilang timbul. Nyeri dirasa sedang (skala 6) dan kadang menjadi berat saat terlalu lama beraktivitas berat (angkat beban berat). Ny. K mengatakan belum mengetahui tentang penyebab penyakitnya dan cara menanganinya. Ketika nyeri sendi timbul Ny. K menangani dengan beli obat diwarung dan dipijat sendiri dengan minyak urut. Pernah berobat ke puskesmas 1 kali dan diberi obat anti nyeri, beberapa minggu kemudian nyeri sendi kambuh tetapi tidak kontrol lagi sampai sekarang. Ny. K menderita penyakit nyeri sendi ini ±10 tahun, tetapi belum pernah mencoba terapi komplementer yang bisa dilakukan mandiri dirumah. Ny. K jarang pergi ke posbindu setiap bulannya. A. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU Ny. K tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Penyakit yang diderita dari dulu yaitu nyeri sendi selama ± 10 tahun. Ny.K mengatakan belum pernah dirawat dirumah sakit sebelumnya. B. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Ny. K mengatakan didalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit menurun seperti hipertensi dan diabetes mellitus. C. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP Ny. K mengatakan tinggal dirumah dengan suami, dan anaknya. D. RIWAYAT REKREASI Ny. K mengatakan hiburannya sehari-hari dan untuk menghilangkan rasa bosan beliau hanya dengan menonton TV dirumah dan pergi ke kebun. E. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN Sumber pendapatan
: Ada (dari suami)
Sumber support sosial
: Ny. K mendapatkan dukungan dari suami dan
anak-anaknya.
A. DESKRIPSI HARI KHUSUS B. TINJAUAN PER SISTEM 1) Keadaan Umum/tingkat kesadaran : Baik (Composmentis) Tekanan darah : 140/100 mmHg Nadi
: 94x/menit
RR
: 20x/menit
Suhu
: 36 °C
2) Kulit dan kuku Inspeksi Warna kulit
: Sawo matang
Lesi kulit
: Tidak ada lesi kulit
Jaringan parut
: Tidak terdapat jaringan parut di kaki maupun
tangan Distribusi rambut
: Penyebaran rambut merata
Kebersihan kuku
: Kurang bersih
Kelainan pada kuku
: Tidak terdapat kelainan
Palpasi Tekstur kulit
: Kasar dan kering
Turgor kulit
: Baik
Piting edema
: Tidak ada piting edema di ekstremitas atas maupun
bawah Capilary refill time
: < 3 detik
3) Kepala Inspeksi Bentuk kepala
: Mesochepal
Kebersihan
: Bersih
Warna rambut
: Hitam sebagian tampak mulai memutih
Kulit kepala
: Bersih
Distribusi rambut
: Merata
Kerontokan rambut
: Sedikit rontok
Benjolan dikepala
: Tidak ada benjolan
Temuan yang lain
:-
Palpasi Nyeri tekan
: Tidak terdapat nyeri tekan
Temuan yang lain
: Tidak ada
4) Mata Inspeksi : Kelopak mata mengalami ptosis
: Tidak
Warna konjungtiva
: Merah muda
Sklera
: Berwarna putih
Iris
: Kecoklatan
Kornea
: Jernih
Pupil
: Isokor
Peradangan
: Tidak ada
Katarak
: Tidak ada
Ketajaman penglihatan
:-
Gerak bola mata
: Simetris
Medan penglihatan
:-
Alat bantu penglihatan
: Tidak ada
Buta warna
: Tidak ada
Temuan lainnya
: Tidak ada
Palpasi Kelopak mata
: Tidak Nyeri
Temuan yang lainnya
: Tidak ada
5) Telinga Inspeksi Bentuk telinga
: Simetris
Lesi
: Tidak ada lesi
Peradangan
: Tidak terdapat peradangan pada telinga kiri
maupun kanan Kebersihan luar telinga
: Bersih
Kebersihan lubang telinga
: Tidak ada serumen
Membran timpani
:
a) Test arloji
: Tidak terkaji
b) Test bisikan bilangan : Tidak terkaji c) Test weber
: Tidak terkaji
d) Test rinne
: Tidak terkaji
e) Test swabach
: Tidak terkaji
Palpasi Daun telinga
: Tidak terdapat nyeri
Prosessus mastoideus : Tidak nyeri Temuan yang lain
: Tidak ada
6) Hidung dan sinus Inspeksi Bentuk hidung
: Normal, mancung
Warna kulit hidung
: Sawo matang
Lubang hidung
: Simetris antara lubang kanan dan kiri
Temuan yang lain
: Tidak ada
Peradangan
: Tidak tampak peradangan
Penciuman
: Dapat mencium bau/ membau dengan baik
Palpasi Mobilitas septum hidung
: Tidak ada
Sinusitis
: Tidak ada
Temuan yang lain
: Tidak ada
7) Mulut dan tengorokan Inspeksi Warna bibir
: Warna bibir tampak agak kecoklatan
Bibir pecah-pecah
: Bibir tidak pecah-pecah
Mukosa
: Kering
Kebersihan gigi
: Bersih
Gigi berlubang
: Ada
Gusi berdarah
: Kadang
Kebersihan lidah
: Bersih
Pembesaran tonsil
: Tidak ada
Temuan yang lain
:-
8) Leher Inspeksi Kesimetrisan leher
: Simetris, tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid,
tidak tampak ada lesi di leher, tidak ada jaringan parut disekitar leher, warna kulit di leher merata Palpasi Kelenjar limfe
: Tidak ada pembesaran limfe
Pembesaran kelenjar tyroid
: Tidak ada
Kaku kuduk
: Tidak ada
Temuan yang lain
: Tidak ada
9) Payudara ( pada laki-laki dan perempuan ) Inspeksi Bentuk
: Menonjol dan tampak kendor
Kesimetrisan
: Simetris
Posisi putting
: Simetris, tidak masuk ke dalam
Tampilan payudara
: Kendor
Palpasi Benjolan
: Tidak terdapat benjolan
Temuan lainnya
: Tidak ada
10) Dada dan tulang belakang Inspeksi Bentuk dada
: Pergerakan dada simetris, bentuk dada
normal chest Kelainan bentuk dada
: Tidak ada
Kelainan tulang belakang
: Tidak ada
Temuan yang lain
:-
11) Pernafasan (Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi) Inspeksi Pengembangan dada : Pengembangan dinding dada kanan dan kiri simetris Pernafasan nafas
: Pernafasan dada dan perut, tidak tampak sesak
Retraksi interkosta
: Tidak ada
Cuping hidung
: Tidak ada
Palpasi Taktil fremitus
: Taktil fremitus kanan dan kiri teraba
getaran sama dan tidak teraba berat Perkusi
: Suara paru-paru sonor
Auskultasi
: Suara paru-paru vesikuler
12) Kardiovaskuler ( Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi ) Inspeksi : Tidak tampak massa maupun pembesaran jantung Palpasi : Tidak teraba massa, ictus kordis tidak terlalu teraba Perkusi : Terdengar suara pekak Auskultasi : Bunyi jantung S1 S2 Reguler 13) Gastrointestinal ( Inspeksi, Auskultasi, Perkusi dan Palpasi) Inspeksi
: Tidak tampak cairan keluar dari umbilikus, tidak terdapat
distensi abdomen. Auskultasi : Peristaltik usus terdengar 6 x/ menit. Perkusi : Terdengar suara pekak di kuadaran 1 kanan atas, terdengar suara timpani di abdomen. Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan diabdomen (semua kuadran), tidak teraba massa di abdomen. 14) Perkemihan : Tidak ada gangguan pada sistem perkemihan Ny. K. 15) Muskuloskeletal Inspeksi
: Tidak tampak lesi pada kulit ektremitas atas maupun
bawah, tidak ada tremor pada ektremitas atas dan bawah. Palpasi
: Tonus otot ekstremitas atas +/+. Kekuatan otot
5
5
5
5
C. Pengkajian Psikososial, Ekonomi dan Spiritual 1. Psikososial Sosialisasi saat ini baik, Ny. K sering mengikuti kegiatan sosial seperti arisan, dan yasinan rutin mingguan ibu-ibu. Sikap klien terhadap masyarakat disekitar rumahnya baik,dan ramah. Harapan klien terutama untuk kesehatannya semoga selalu diberi kesehatan sampai bisa melihat cucu dan cicitnya. Hubungan dengan orang lain dalam masyarakat : Mampu berinteraksi Mampu kerjasama Kebiasaan lansia berinteraksi dengan teman sebayanya
Sering Stabilitas emosi: Datar Jelaskan Frekuensi kunjungan keluarga (jika lansia tinggal sendiri) >3 kali/bulan Klien tinggal bersama suami, menantu,anaknya, dan 2 orang cucunya. 2. Sosial ekonomi Pekerjaan Penghasilan Asuransi kesehatan/jaminan
: Ibu Rumah Tangga : Dari suami : Tidak punya
pelayanan kesehatan Jumlah keluarga : 6 orang Sumber bantuan : Anak 3. Identifikasi masalah emosional Pertanyaan tahap I a. Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Lansia mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur. b. Apakah klien merasa gelisah? Lansia tidak tampak gelisah. c. Apakah klien sering murung dan menangis sendiri? Lansia mengatakan jarang murung dan menangis ketika sendiri. d. Apakah klien sering was-was atau khawatir? Lansia tidak tampak khawatir. Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya” Pertanyaan tahap II
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali
:
□ Ya
dalam 1 bulan? b. Ada atau banyak pikiran? c. Ada gangguan atau masalah dengan keluarga lain? d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran
: : :
□ Tidak □ Tidak □ Tidak
dokter? e. Cenderung mengurung diri? : □ Tidak Interpretasi hasil : □ Tidak ada Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban “ya” maka masalah emosional (+) D. Pengkajian Fungsional Klien Indeks KATZ Termasuk / kategori manakah klien? a. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK dan BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi b. Mandiri semuanya kecuali salah satu fungsi diatas
c. d. e. f.
Mandiri kecuali mandi dan salah satu fungsi lain Mandiri kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi lain Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu fungsi lain Mandiri kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan salah satu
fungsi lain g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas h. Lain-lain Keterangan: mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia dianggap mampu
Modifikasi dari Barthel Indeks Termasuk yang manakah klien? No 1
Kriteria Makan
Mandiri Keterangan 10 Frekuensi : Sehari Jumlah Jenis
2
Minum
10
3x
: Sedang : Nasi,
Lauk, Sayur Frekuensi sering Jumlah ± 1 liter Jenis air putih dan teh
3
Berpindah dari kursi roda ke 15
4
tempat tidur/ sebaliknya Personal toilet (cuci
5
menyisir rambut, gosok gigi) Keluar masuk toilet (mencuci 10
muka, 5
Frekuensi 2 kali 3 kali sehari
pakaian, menyeka tubuh, dan 6 7 8 9 10
11
menyiram) Mandi Jalan di permukaan datar Naik turun tangga Mengenakan pakaian Control bowel (BAB)
Kontrol Bladder (BAK)
15 5 10 10 10
2 kali sehari Frekuensi sering Jarang 2x sehari Frekuensi : 2x
10
sehari Konsistensi : Lunak Frekuensi : 5 – 6
12 13
Olahraga/ latihan Rekreasi/ pemanfaatan
10 waktu 10
x sehari Warna : Jernih Tidak pernah 1x sehari
luang Keterangan : 130 : mandiri 65-125 : ketergantungan sebagian 60 : ketergantungan total Interpretasi/ kesimpulan : 130 ( Mandiri ) Skor Norton
Aspek yang Dikaji Kondisi fisik umum : Baik Lumayan Buruk Sangat Buruk Kesadaran Komposmentis Apatis Sopor Koma Akivitas Ambulan Ambulan dengan bantuan Hanya bisa duduk Tiduran Mobilitas Bergerak bebas Sedikit terbatas Sangat terbatas Tidak bisa bergerak Inkontinensia Tidak ada Kadang-kadang Sering inkontinensia urin Inkontinensia urin dan alvi Score
Score 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
4 3 2 1 20
Kategori skor : 16-20 : kecil sekali/ tak terjadi dekubitus 12-15 : kemungkinan kecil terjadi dekubitus <12 : kemungkinan besar terjadi dekubitus Interpretasi/ kesimpulan : 20 ( Kecil sekali/ tak terjadi dekubitus )
E. PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN 1. Identifikasi tingkat intelektual dengan SPMSQ ( Short Portable Mental Status Quesioner), Preiffer E,1975: Instruksi : Ajulkan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban Catat jumlah kesalahan total No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PERTANYAAN BENAR Tanggal berapa hari ini ? BENAR Hari apa sekarang ? BENAR Apa nama tempat ini ? BENAR Dimana alamat anda ? BENAR Berapa umur anda ? BENAR Kapan anda lahir (minimal tahun lahir) ? BENAR Siapa presiden anda sekarang ? BENAR Siapa presiden anda sebelumnya ? BENAR Siapa nama ibu anda ? BENAR Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap BENAR
angka baru, semua secara menurun JUMLAH 10 Interpretasi hasil : Salah 0-2 : fungsi intelektual utuh Salah 3-4 : kerusakan ingtelektual ringan Salah 5-7 : kerusakan intelektual sedang Salah 8-10 : kerusakan intelektual berat Intepretasi/ kesimpulan : Salah 0-2 ( Fungsi intelektual utuh ) 2. Indentifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam);Fostrein MF,1975:
No
2
Aspek
Nilai
Nilai
kognitif Orientasi
maks 5
klien 5
Orientasi
5
5
Registrasi
3
3
Kriteria Menyebutkan dengan benar o Tahun o Musim o Tanggal o Hari o Bulan Dimana kita sekarang o Negara Indonesia o Provinsi.... o Kota...... o Panti Wredha/Desa.... o Wisma/Dusun........ Sebutkan 3 obyek (oleh
pemeriksa)
1
detik
mengatakan obyek.
untuk
masing-masing
Kemudian
tanyakan
kepada klien ketiga ibyek tadi
3
4
Perhatian
5
5
(untuk disebutkan) o Obyek o Obyek o Obyek o Minta klien untuk memulai dari
dan
angka100 kemudian dikurangi 7
kalkulasi
sampai 5 kali o 93 o 86 o 79 o 72 o 65 Minta klien untuk mengulangi
Mengingat 3
3
ketiga
obyek
pda
no.2
(registrasi) tadi bila benar 1 point 5
Bahasa
9
9
untuk
obyek Tunjukkan
masing-masing
pada
klien
suatu
benda dan tanyakan namanya pada klien (misalnya jam tangan atau pensil) Minta pada
klien
untuk
mengulang pada kata berikut “ tak ada jika, dan, atau, tetapi” bila
benar,
nilai
1
poin.
Pertanyaan benar 2 buah : tidak ada tetapi Minta klien untuk mengikuti perintah berikut ysng terdiri dari 3 langkah: “ ambil kertas di tangan anda. Lipat dua dan taruh
di lantai” o Ambil kertas o Lipat dua o Taruh dilantai Perintahkan pada klien untuk hal berikut
(bila aktifitas
sesuai
perintah niali 1 point) o Tutup mata anda Perintahkan pada klien untuk menulis
satu
kalimat
dan
menyalin gambar o Tulis satu kalimat o Menyalin gambar TOTAL
30
NILAI Keterangan : >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik 18-22 : Kerusakan askpek fungsi mental ringan ≤17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat Intrepetasi hasil : Total skor 30, jadi dapat disimpulkan aspek kognitif dari fungsi mental lansia baik. 3. Skala Depresi No
Jawaban Yang
Pertanyaan anda
sebenarnya
puas
Sesuai dengan TIDAK *
1
Apakah
2
kehidupan anda? Apakah anda telah meninggalkan banyak *
YA
3 4 5
kegiatan dan minat/kesenangan anda? Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? * Apakah anda merasa sering bosan? * Apakah anda mempunyai semangat yang baik TIDAK
YA YA *
6
setiap saat? Apakah anda merasa takut sesuatu yang buruk *
YA
7
akan terjadi pada anda? Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian TIDAK
*
8 9
besar hidup anda ? Apakah anda merasa sering tidak berdaya? * Apakah anda lebih sering di rumah daripada
YA YA*
pergi keluar dan mengerjakan sesuatu hal yang 10
baru? Apakah anda merasa mempunyai banyak
YA*
masalah dengan daya ingat anda dibandingkan 11
kebanyakan orang? Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang TIDAK
12
menyenangkan ? * Apakah anda merasa tidak berharga seperti *
YA
13 14
perasaan anda saat ini ? Apakah anda merasa penuh semangat ? TIDAK Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak *
* YA
15
ada harapan? Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik
YA*
keadaannya dari pada anda ? *) Setiap jawaban yang sesuai mempunyai skor 1 Keterangan : Skor 5-9 : Kemungkinan depresi Skor 10 atau lebih : Depresi Interpretasi/kesimpulan:. Total skor 4, jadi dapat disimpulkan bahwa lansia tidak mengalami depresi. 4. Pengkajian kecemasan(Hamilton Rating Scale For Anxiety(HRS-A) Nilai 0 : Tidak ada gejala atau keluhan Nilai 1 : gejala ringan Nilai 2 : gejala sedang Nilai 3 : gejala berat Nilai 4 : gejala sangat berat Penilaian derajat kecemasan score : < 14 = tidak ada kecemasan 14-20 = kecemasan ringan 21-27= kecemasan sedang 28-41= kesemasan berat 42-56= kecemasan berat sekali/panik Alat ukur HRS-A ( Hamilton Rating Scale for Anxiety) No 1
2
Gejala kecemasan Perasaan cemas a. Cemas b. Firasat buruk c. Takut akan pikiran sndiri d. Mudah tersinggung Ketegangan a. Merasa tegang b. Lesu
Nilai angka (skor) 0 1 2 3 4 * * * * * *
3
4
5
6
7
8
9
c. Tidak bisa istirahat tenang d. Mudah terkejut e. Gemetar f. Gelisah Ketakutan a. Pada gelap b. Pada orang asing c. Ditinggal sendiri Gangguan tidur a. Sukar tidur b. Terbangun malam hari c. Tidur tidak nyenyak d. Bangun dengan isu e. Banyak mimpi-mimpi ( mimpi buruk) Gangguan kecerdasan a. Sukar konsntrasi b. Daya ingat menurun c. Daya ingat buruk Perasaan depresi a. Hilangnya minat b. Sedih c. Bangun dini hari d. Perasaan berubah ubah Gejala somatik/ fisik otot a. Sakit dan nyeri otot b. Kaku c. Kedutan otot d. Gigi gemerutuk e. Suara tidak stabil Gejala somatik/ fisik (sensori) a. Tinitus (telinga berdenging) b. Penglihatan kabur c. Muka merah atau pucat d. Merasa lemas Gejala kardiovaskuler (jantung
* * * * * * * * * *
* * * * * * * * * * * * * * * * dan
pembuluh darah) a. Takikardia (denyut jantung cepat) b. Berdebar-debar c. Nyeri dada d. Denyut nadi mengeras e. Rasa lesu/lemas seperti mau 10
* *
pingsan Gejala respiratori a. Rasa tertekan atau sempit didada b. Rasa tercekik
* * * * *
* *
11
c. Sering menarik nafas d. Nafas pendek/sesak Gejala gastrointestinal a. Sulit menelan b. Perut melilit c. Gangguan pencernaan d. Nyeri sebelum atau
* *
* * * sesudah * * makan * e. Rasa penuh dan kembung * f. Mual dan muntah g. Buang air besar lembek atau
12 13
14
konstipasi Gejala urogenital (perkemihan) a. Sering buang air kecil b. Tidak dapat menahan air seni Gejala autonomy a. Mulut kering b. Muka merah c. Mudah berkeringat d. Kepala terasa berat Tingkah laku a. Gelisah b. Tidak tenang c. Jari gemetar d. Kerut kening e. Muka tegang f. Otot tegang/mengeras
Total Skor Interpretasi
* * * * * * * * * * * *
: 8 Skor : Lansia tidak mengalami kecemasan.
N. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN Kebiasaan Merokok Tidak merokok Pola Pemenuhan kebutuhan sehari-hari: 1. Kebutuhan Nutrisi Frekuensi makan: 3x sehari Jumlah makanan yang dihabiskan 1 porsi habis Makanan tambahan Kadang dihabiskan Skrining kebutuhan nutrisi dengan Mini Nutritional Assessment (MNA): Berat Badan (Kg): 60 kg
Tinggi badan (cm): 155 cm FORM SKRINING* A. Apakah anda mengalami penurunan asupan makanan dalam 3 bulan terakhir disebabkan kehilangan nafsu makan, gangguan saluran cerna, kesulitan mengunyah atau menelan? 0 = kehilangan nafsu makan berat (severe) 1 = kehilangan nafsu makan sedang ( moderate) 2 = tidak kehilangan nafsu makan B. Kehilangan berat badan dalam tiga bulan terakhir? 0 = kehilangan BB 3 kg 1 = tidak tahu 2 = kehilangan BB antara 1-3 kg 3 = tidak mengalami kehilangan C. Kemampuan melakukan mobilitas 0 = diranjang saja atau dikursi roda 1 = dapat meninggalkan ranjang atau kursi roda namum tidak bisa pergi / jalan-jalan ke luar 2 = dapat berjalan atau pergi dengan leluasa D. Menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam tiga bulan terakhir? 0 = ya ; 2 = tidak E. Mengalami masalah neuropsikologis 0 = demensia atau depresi berat 1 = demensia sedang 2 = tidak ada masalah psikologis F. Nilai IMT (Indeks Massa Tubuh)? 0 = IMT < 19 kg/m2 1 = IMT 19-21 2 = IMT 21-23 3 = IMT > 23 SKOR SKRINING : 14 skor Sub total maksimal 14 Jika nilai ≥ 12 : tidak mempunyai risiko, tidak perlu melengkapi form A. B. C. D.
penilaian Jika ≤ mungkin mengalami malnutrisi, lanjutkan mengisi form penilaian MINI NUTRITIONAL ASSESSEMENT FORMULIR PENILAIAN** Apakah anda tinggal mandiri? 0 = ya 1 = tidak Apakah anda menggunakan obat lebih dari tiga macam perhari? 0 = ya 1 = tidak Apakah ada luka akibat tekanan atau luka di kulit? 0 = ya 1 = tidak Berapa kali anda mengkonsumsi makanan lengkap/ utama per hari?
0 = 1 kali 1 = 2 kali 2 = 3 kali E. Berapa banyak anda mengkonsumsi makanan sumber protein? Sedikitnya 1 porsi dairy produk perhari, ya/tidak 2 atau lebih porsi kacang-kacangan atau telur perminggu, ya/tidak Daging ikan atau unggas setiap hari, ya/tidak 0.0 = jika o atau hanya 1 jawaban ya 0.5 = jika terdapat 2 jawab ya 0 = jika terdapat 3 jawaban ya F. Apakah anda mengkonsumsi buah atau sayur ssebanyak 2 porsi atau lebih
G.
H.
I.
J.
perhari? 0 = ya 1 = tidak Berapa banyak cairan yang dikonsumsi perhari? 0.0 = kurang dari 3 gelas 0.5 = 3-5 gelas 1 = lebih dari 5 gelas Bagaimana cara makan pergi? 0 = harus disuapi 1 = bisa makan sendiri dengan sedikit kesulitan 2 = makan sendiri tanpa kesulitan apapun Pandangan sendiri mengenai status gizi anda? 0 = merasa malnutrisi 1 = tidak yakin dengan status gizi 2 = tidak ada masalah gizi Jika diabandingkan dengan kesehatan orang lain yang sebaya/ seumur, bagaimana anda mempertimbangkan keadaaan anda dibandingkan orang
tersebut? 0 = tidak sebaik dia 0.5 = tidak tahu 1 = sama baiknya 2 = lebih baik K. Lingkar lengan atas (cm) 0 = < 21 cm 0.5 = 21-22 cm 1=≥ L. Lingkar betis (cm) 0 = < 31 cm 1 = ≥ 31 cm **PENILAIAN SKOR: I.SKOR SKRINING II. SKOR PENILAIAN SKOR TOTAL INDIKATOR MALNUTRISI (MAKSIMUM 30) 17-23.5 : risiko malnutrisi < 17 : malnutrisi
Perhitungan kebutuhan energi berdasarkan rule of thumb Kebutuhan energi (kalori) 25-30 kalori/kgBB 2. Pemenuhan Kebutuhan Cairan Frekuensi minum : < 3 gelas sehari, jika ya o Takut kencing malam hari o Tidak haus o Persediaan air minum terbatas o Kebiasaan minum sedikit o Lainnya....................................... > 3 gelas sehari Jenis minuman: Air putih Teh 3. Pola Kebiasaan Tidur Jumlah waktu tidur: 4-6 jam Gangguan tidur berupa Sering terbangun Penggunaan waktu luang ketika tifak tidur Santai 4. Pola eliminasi BAB Frekuensi BAB: 1 kali sehari Konsistensi: Keras Gangguan BAB Konstipasi 5. Pola BAK Frekuensi: 4-6 kali sehari Warna urine Kuning jernih 6. Pola Aktivitas Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan Pekerjaan rumah tangga 7. Pola pemenuhan Personal Hygiene Mandi 2x sehari Memakai sabun : ya Sikat gigi : 2x sehari Menggunakan pasta gigi: ya Kebiasaan berganti pakaian bersih: > 1x sehari O. PEMERIKSAAN PENUNJANG ( JIKA ADA) Tidak ada
P. PROGRAM TERAPI Tidak ada
ANALISA DATA
No DATA FOKUS 1 Ds : - Ny. K mengeluh sering merasa nyeri sendi lutut dan pergelangan kaki. P : Nyeri timbul saat kaki tertekuk terlalu lama dan saat kelelahan Q : Nyeri seperti tertekan benda berat (linu) R : Area persendian lutut dan pergelangan kaki S : Skala 6 T : Hilang timbul DO : - Ny. K tampak menekuk lutut dengan ekspresi meringis 2
Ds : - Ny. K mengatakan belum mengetahui tentang penyebab penyakitnya dan cara menanganinya. Ketika nyeri sendi timbul Ny. K menangani dengan beli obat diwarung dan dipijat sendiri dengan minyak urut. Pernah berobat ke puskesmas 1 kali dan diberi obat anti nyeri, beberapa minggu kemudian nyeri sendi kambuh tetapi tidak kontrol lagi sampai sekarang. Ny. K menderita penyakit nyeri sendi ini ±10 tahun, tetapi belum pernah mencoba terapi komplementer yang bisa dilakukan mandiri dirumah. Ny. K jarang pergi ke posbindu setiap bulannya. DO : - Riwayat pendidikan SD - Ny.K tampak bingung saat penyebab penyakitnya dan cara penanganannya
ETIOLOGI
PROBLEM Nyeri Akut ( 00132)
Ketidakefektifan manajemen kesehatan ( 00078)
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis ( Domain 12 Kenyamanan, Kelas 1 Kenyamanan (00132)) 2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang program terapeutik ( Domain 1 Promosi Kesehatan , Kelas 2 manajemen kesehatan (00078))
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
No 1
Diagnosa
Tujuan dan Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Keperawatan Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Aplikasi panas/dingin (1380): 1. Jelaskan penggunaan aplikasi panas/dingin, alasan perawatan berhubungan keperawatan 3x pertemuan dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi gejala pasien dengan agen cidera diharapkan nyeri berkurang, dengan 2. Pilih metode stimulasi yang nyaman dan tersedia (rendaman air biologis kriteria hasil : panas) (Domain 12 Kontrol nyeri (1605) : 3. Periksa suhu aplikasi panas 4. Tentukan waktu untuk semua aplikasi dengan hati-hati Kenyamanan, a. Klien dapat menunjukan 5. Aplikasikan aplikasi panas (kompres air hangat) secara Kelas 1 penyebab nyeri yang terjadi langsung pada pasien kenyamanan (160501) dari skala 2 menjadi 3 6. Evaluasi dan dokumentasi respon terhadap aplikasi panas dan (00132))
b. Klien dapat mengenali apa yang
terjadi
dengan
dingin
gejala
nyeri (160507) dari skala 3 menjadi 4 c. Klien dapat melaporkan nyeri yang terkontrol (160511) dari 2
Ketidakefektifan
skala 2 menjadi 3 Setelah dilakukan
manajemen
keperawatan
kesehatan
diharapkan defisiensi pengetahuan
berhubungan
berkurang, dengan kriteria hasil :
dengan pengetahuan
3x
tindakan Pengajaran : proses penyakit (5602) : pertemuan 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien terkait proses penyakit yang
kurang Manajemen diri: penyakit kronik (3102) :
spesifik 2. Memberikan pendidikan kesehatan dengan menjelaskan tanda dan gejala, kemungkinan penyebab, pemeriksaan diagnostik, dan pengobatan yang umum dari penyakitnya
tentang
program 1. Mengikuti tindakan pencegahan
terapeutik (
yang
Domain
1
Promosi Kesehatan
(310204) skala 2
direkomendasikan dipertahankan
pada
sesuai kebutuhan 3. Eksplorasi bersama apakah pasien telah melakukan manajemen gejala 4. Diskusikan perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk
(jarang menunjukkan)
mencegah komplikasi penyakit ditingkatkan ke skala 3 (kadang- 5. Diskusikan pilihan terapi/ penanganan 6. Jelaskan alasan dibalik manajemen/ terapi yang manajemen kadang menunjukkan) 2. Mengikuti pengobatan dan direkomendasikan kesehatan (00078)) Pengajaran : peresepan latihan (5612) : latihan yang direkomendasikan 1. Nilai tingkat latihan pasien saat ini dan pengetahuan mengenai (310211) dipertahankan pada latihan yang diresepkan skala 2 (jarang menunjukkan) 2. Informasikan pasien mengenai manfaat dari latihan yang ,
Kelas
2
ditingkatkan ke skala 3 (kadangkadang menunjukkan) 3. Mengikuti diit
yang
direkomendasikan
(310224)
dipertahankan
skala
pada
(jarang
2
diberikan 3. Instruksikan pasien bagaimana melakukan latihan (senam rematik) 4. Instruksikan melaporkan gejala dan masalah yang mungkin timbul saat latihan 5. Libatkan keluarga, sesuai kebutuhan
menunjukkan)
ditingkatkan ke skala 3 (kadangkadang menunjukkan) FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
HARI,
NO
TGL,
DX
JAM
KEP
IMPLEMENTASI
EVALUASI FORMATIF
TTD
Kamis, 03
2
1. Mengkaji
tingkat DS : Ny. K mengatakan belum tahu mengenai penyakitnya dan NIA
Januari
pengetahuan pasien terkait penyebabnya.
2019
proses
12.00 WIB
penyakit
spesifik 2. Memberikan
yang DO : Ny. K tampak bingung ketika ditanya mengenai penyakitnya.
pendidikan
kesehatan
dengan
menjelaskan gejala,
tanda
dan
kemungkinan
penyebab,
pemeriksaan
diagnostik, dan pengobatan yang
umum
benar untuk penyakitnya. DO : Ny. K terlihat sudah memahami tentang penyakitnya dan cara penanganannya. Ny. K mampu menjawab cara penanganan gejala dari penyakitnya.
sesuai
kebutuhan 3. Mengeksplorasi
bersama
pasien
melakukan
dan akan mulai menerapkan pola makan dan gaya hidup yang
dari
penyakitnya
apakah
DS : Ny. K mengatakan sekarang jadi tahu tentang penyakitnya
telah
manajemen
DS : Ny. K mengatakan selama ini belum pernah melakukan tindakan untuk mengurangi tanda dan gejala dari rematik. Ny. K hanya minum jamu dan melakukan pijat mandiri.
gejala
DO : Ny. K tampak bingung saat ditanya penanganan yang pernah 4. Mendiskusikan
perubahan
gaya hidup yang diperlukan untuk mencegah komplikasi penyakit, dan pilihan terapi/ penanganan 5. Menjelaskan alasan dibalik
dilakukan. DS : Ny. K mengatakan
manajemen/
terapi
yang
direkomendasikan Jumat, 04
1
Januari
1. Mengevaluasi
tentang DS : Ny. S mengatakan sudah tahu tentang diet hipertensi
NIA
pendidikan kesehatan yang DO : Ny. S mampu menjawab pertanyaan yang diberikan yaitu
2019
diberikan sebelumnya makanan yang harus dihindari 2. Menjelaskan penggunaan DS : Ny. S mengatakan sekarang tahu manfaat rendaman air panas aplikasi panas/dingin, untuk merendam kaki alasan perawatan dan DO : Ny. S tampak memperhatikan dan menangguk-angguk ketika bagaimana hal tersebut akan dijelaskan tentang cara untuk rendam kaki dengan air hangat mempengaruhi gejala
09.00 WIB
pasien 3. Mengaplikasikan
aplikasi
panas (kompres air hangat)
DS : Ny. S mengatakan bersedia untuk diberikan latihan
perendaman kaki dengan air hangat untuk menurunkan tekanan secara langsung pada pasien 4. Mengevaluasi dan darah tinggi dokumentasi
respon DO : Ny. S dapat menyebutkan cara merendam kaki dengan air
terhadap aplikasi panas dan hangat dan alat yang dibutuhkan dingin
DS : Ny. S
mengatakan bersedia untuk dilakukan pemijatan
refleksi kaki untuk menurunkan tekanan darah DO : Ny. S belum mampu untuk menyebutkan langkah-langkah gerakan memijat refleksi kaki. TD sebelum tindakan 170/110 Sabtu, 05
2
mmHg, TD setelah tindakan 165/110 mmHg. 1. Mengevaluasi kemampuan DS : Ny. S mengatakan bersedia dilakukan rendam kaki air hangat NIA
Januari 2019 08.00 WIB
melakukan kompres hangat untuk yang kedua kalinya. 2. Menginformasikan pasien DO : Ny. S mampu menjawab cara merendam kaki dengan air mengenai manfaat dari hangat serta alat yang dibutuhkan. latihan senam yang diberikan 3. Menginstruksikan bagaimana
pasien
melakukan
pemijatan refleksi kaki kedua kalinya
latihan (senam rematik) 4. Menginstruksikan melaporkan masalah
gejala
yang
DS : Ny. S mengatakan bersedia untuk dilakukan kembali DO : Ny. S mampu menyebutkan langkah-langkah pijat refleksi
dan kaki serta manfaatnya, suami Ny. S tampak kooperatif belajar cara
mungkin pemijatan
timbul saat latihan DS : Ny. S mengatakan pegel-pegel dikaki hilang ketika kakinya 5. Melibatkan keluarga dalam direndam dengan air hangat dan dilakukan pijat refleksi kaki latihan DO : Ny. S bersedia menerapkannya secara rutin di kehidupan 6. Mengevaluasi dan sehari-hari. Tekanan darah sebelum tindakan 160/110 mmHg. mendokumentasi respon Tekanan darah setelah tindakan 160/100 mmHg setelah dilakukan kompres hangat dan senam rematik
FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN TANGGAL
DX
KEPERAWATAN Kamis, 03 Januari Ketidakefektifan
EVALUASI SUMATIF
TTD
S : Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diet hipertensi Ny. S NIA
2019
manajemen
mengatakan sudah mengetahui sedikit tentang diet hipertensi, tujuan diet
13.00 WIB
kesehatan
hipertensi dan mau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. O : Ny. S mampu menjawab pertanyaan dengan menyebutkan makanan yang pantang untuk dikonsumsi, dan tampak tidak kebingungan. A : Defisiensi Pengetahuan teratasi
Jumat, 04 Januari Nyeri akut
P : Hentikan Intervensi S : Ny. S mengatakan sekarang tahu manfaat rendaman air panas untuk
2019
merendam kaki, dan merasa lebih enak setelah diberikan latihan
10.00 WIB
perendaman kaki dengan air hangat serta dilakukan pemijatan kaki.
NIA
O : Ny. S belum mampu untuk menyebutkan langkah-langkah gerakan pijat refleksi kaki, dapat menyebutkan cara merendam kaki dengan air hangat dan alat yang dibutuhkan, dan tampak memperhatikan dan menanggukangguk ketika dijelaskan. TD : Sebelum tindakan 170/110 mmHg TD : Setelah tindakan 165/110 mmHg A : Nyeri akut teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi : 1. Melakukan rendam kaki air hangat 2. Melakukan pijat refleksi kaki 3. Mengevaluasi dan mendokumentasi respon setelah dilakukan rendam Sabtu, 05 Januari Ketidakefektifan 2019
manajemen
09.00 WIB
kesehatan
kaki air hangat dan pijat refleksi kaki S : Ny. S mengatakan pegel-pegel dikaki hilang ketika kakinya direndam dengan air hangat dan dilakukan pijat refleksi kaki. O : Ny. S mampu menyebutkan langkah-langkah pijat refleksi kaki serta manfaatnya, suami Ny. S tampak kooperatif belajar cara pemijatan. Ny. S bersedia menerapkannya secara rutin di kehidupan sehari-hari. TD : sebelum tindakan 160/110 mmHg TD : setelah tindakan 160/100 mmHg A : Nyeri akut teratasi
NIA
P : Anjurkan klien mempertahankan intervensi