Loading documents preview...
Askep Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Data DO : - Klien tampak batuk yang tidak efektif - Klien tampak gelisah DS : - Klien mengatakan terkadang sulit untuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan sputum dalam jumlah yang cukup banyak
Etiologi Asma Mukus berlebihan
Masalah Keperawatan Ketidakefektifan bersihan jalan napas (00031) Domain 11 : Keamanan/Perlindungan Kelas 2 : Cedera Fisik Def : Ketidakmampuan membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas
Dx keperawatan : -
Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d asma, mukus berlebihan d.d Klien tampak batuk yang tidak efektif, Klien tampak gelisah, Klien mengatakan terkadang sulit untuk mengeluarkan sputum, Klien mengatakan sputum dalam jumlah yang cukup banyak
Pasien Safety dan Etik NOC NIC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen jalan napas 1x 8 jam masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Def : Fasilitasi kepatenan jalan nafas (3140) hal 186 Napas dapat teratasi dengan kriteria hasil : Status pernapasan : Kepatenan Jalan Napas - Buang sekret dengan meotivasi pasien untuk Def : Saluran trakeobronkial yang terbuka dan batuk lancar untuk pertukaran udara (hal 558) - Motivasi pasien untuk bernapas pelan, dalam, - Kemampuan mengeluarkan sekret (2-4) memutar dan batuk Deviasi yang cukup berat dari kisaran normal- Gunakan teknik yang menyenangkan pada deviasi ringan dari kisaran normal anak untuk napas dalam (meniup gelembung, - Batuk (2 berat-4 ringan) mniup kincir, balon) - Akumulasi sputum (2-4) - Instruksikan cara batuk efektif - Auskultasi suara napas - Kolaboraasi untuk pemberian obat : Obat 3 x 1 ambroxol sirup (15 mg per 5 ml) Tidak diberikan Manajemen batuk Fisioterapi dada hal 111 Def : Membantu ps untuk mengeluarkan sekresi di jalan nafas dengan cara perkusi, vibrasi, dan pengaliran postural - Kenali adanya kontra indiaksi dilakukannya fisioterapi dada (PPOK eksaserbasi akut, penumonia tanpa produksi sputum berlebih, osteoporosis, kanker paru dan edema serebri)
- Lakukan fisioterapi dada min 2 jam setelah makan - Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan - Dekatkan alat (tempat dahak) - Monitor status respirasi dan kardiologi (TTV) - Monitor jumlah dan karaktertisk sputum Pengaturan posisi - Posisikan pasien semi fowler utk mengurangi dyspneu Hal 306
Novita Nur Hasanah Sakura, S.Kep