Asuhan Keperawatan Komunitas Kelompok Khusus Ibu Menyusui Dan Bayi

  • Uploaded by: Richard Kingdom
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Asuhan Keperawatan Komunitas Kelompok Khusus Ibu Menyusui Dan Bayi as PDF for free.

More details

  • Words: 2,263
  • Pages: 19
Loading documents preview...
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK KHUSUS IBU MENYUSUI DAN BAYI

AYIK PRABOWO

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG S1 KEPERAWATAN 2019

A. PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian a. Kisi-kisi kajian 1) Kisi-kisi pengkajian keperawatan kelompok bayi Pengkajian pada kelompok bayi pada tanggal 22 juni 2019 sampai dengan tanggal 25 Juni 2019. Lingkup wilayah kajian mencakup 4 RT di RW 03 (RT 2 sampai dengan RT 05) sesuai batasan wilayah yang ditentukan. Fokus kajian diarahkan kepada bayi, karakteristik imunisasi bayi dan permasalahan kesehatan yang dapat diidentifikasi pada bayi. Secara garis besar, pengkajian digambarkan dalam table kisi-kisi kajian sebagai berikut:

1.

Aspek Yang Dikaji Usia bayi

2.

BB

3.

Kunjungan posyandu

4.

Status gizi

5.

Status imunisasi

6.

KMS

Ibu bayi

Pemberian vitamin A Permasalahan kesehatan yg dirasakan bayi Pengetahuan ibu bayi tentang cara perawatan bayi sakit

Ibu bayi dan kader kesehatan

Wawancara dan Studi dokumentasi Studi dokumentasi dan wawancara Wawancara dan studi dokumentasi

Ibu bayi, bidan dan kader kesehatan

Dokumentasi dan wawancara

Ibu bayi

Wawancara

Bayi

Pengukuran metode denver dan KPSP

No

7. 8.

9.

10. Perkembangan

Sumber Data Ibu bayi Bidan dan Kader kesehatan Ibu bayi dan kader kesehatan Ibu bayi dan kader kesehatan Ibu bayi dan kader kesehatan

Metode Pengumpulan Wawancara Wawancara dan studi dokumentasi Wawancara dan studi dokumentasi Studi dokumentasi

2) Kisi-kisi pengkajian keperawatan kelompok ibu menyusui

Pengkajian pada kelompok ibu menyusui dilakukan pada tanggal 11 Desember 2014 sampai dengan tanggal 12 Desember 2014. Lingkup wilayah kajian mencakup 3 RT di RW 01 (RT 1 sampai dengan RT 03) sesuai batasan wilayah yang ditentukan. Fokus kajian diarahkan kepada ibu menyusui, pengetahuan ASI esklusif, prilaku ibu menyusui dan sikap ibu menyusui. Secara garis besar, pengkajian digambarkan dalam table kisi-kisi kajian sebagai berikut:

Aspek Yang Dikaji

1

Jumlah ibu menyusui

Data dari kader dan ibu menyusui

Studi dokumentasi dan hasil kuesioner

2

Pengetahuan ASI esklusif

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

3

Pemberian susu formula

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

4

5

Pengetahuan tentang perawatan payudara Pengetahuan tentang gizi ibu menyusui

Sumber Data

Metode Pengumpulan Data

No

6

Frekuensi kunjungan posyandu

7

Pengetahuan tentang posisi menyusui yang benar

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

8

Frekuensi Permasalahan dalam Ibu menyusui produksi ASI

Wawancara dan kuesioner

Ibu menyusui dan Kader

Wawancara dan kuesioner

9

10

Pengetahuan tentang penyebab masalah produksi ASI Sikap ibu mengatasi masalah dalam menyusui bayi

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

Ibu menyusui

Wawancara dan kuesioner

b. Hasil kajian Pengkajian dilakukan dengan metode wawancara, observasi (studi dokumentasi) dan kuesioner, didapatkan data: 1) Bayi Berdasarkan hasil pengkajian kuesioner di dapatkan data kependudukan RT, jumlah bayi di lingkup wilayah kajian adalah 9 orang, dengan distribusi per RT seperti pada table dibawah. Namun jika dibandingkan dengan wawancara dengan ketua kader (ibu ninik jumlah bayi seperti yang tertulis dalam dokumen kependudukan sudah mengalami perubahan. Banyaknya warga yang datang ke posyandu sangat sedikit dikarenakan banyak warga yang memiliki bayi yang tidak datang keposyandu) Distribusi bayi per RT

RT RT 2 RT 3 RT 4 RT 5

Jumlah Bayi Usia Bayi 3 Jovita 12 bln, Tristan 12 bln, Alif 1 bln 2 Adiba 5 bln, Arjuna 1 bln 1 Ikbal 3 bln Rega 5 bln, Ankawirda 6 bln, Kinanti 12 3 bln dan

No

Nama bayi

Umur

BB

Status gizi / KMS

Status imunisasi

Pemberian vitamin A

Kunjungan posyandu

Kejadian sakit

Hijau (Baik) Hijau (Baik)

Lengkap

+

Ya

-

Sesuai tahapan

Lengkap

+

Ya

-

Sesuai tahapan

Perkembangan

1.

An. J

12 bln

8,5 kg

2.

An. T

12 bln

11 kg

3.

An. R

5 bln

7,3 kg

Hijau (Baik)

- Campak

+

Ya

-

Sesuai tahapan

4.

An. A

6 bln

10 kg

Hijau (Baik)

- Campak

+

Ya

-

Sesuai tahapan

5.

An. I

3 bln

4,5 kg

Hijau (Baik)

- Campak

-

Ya

-

Sesuai tahapan

6.

An. K

12 bln

7,5 kg

Hijau (Baik)

Lengkap

+

Ya

-

Sesuai tahapan

7.

An. A

5 bln

7,2 kg

Hijau (Baik)

Lengkap

-

Ya

-

Sesuai tahapan

8.

An. A

1 bln

4 kg

Hijau (Baik)

- Campak

-

Ya

-

Sesuai tahapan

Hijau (Baik)

- Campak

+

Ya

-

Sesuai tahapan

9.

An. A

1 bln

3,5 kg

& - DPT & - DPT

No

Nama Ibu

Ibu menyusui

Pengetahuan ASI esklusif

1.

Ny. T

Ya

Ya

Tidak

Tahu tentang perawa -tan payuda ra Tidak

2.

Ny. T

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Pernah

Aktivitas

Dibiarkan Saja

3.

Ny. A

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Pernah

Tidak Tahu

Dibiarkan Saja

4.

Ny. I

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Pernah

Stress

Dibiarkan Saja

5.

Ny. M

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Jarang

Aktivitas

Dibiarkan Saja

6.

Ny. R

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Pernah

Tidak Tahu

Dibiarkan Saja

7.

Ny. S

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Pernah

Tidak Tahu

Dibiarkan Saja

8.

Ny.S

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Jarang

Aktivitas

Dibiarkan Saja

9.

Ny. S

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Jarang

Tidak Tahu

Dibiarkan Saja

10.

Ny. N

Ya

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Pernah

Tidak Tahu

Dibiarkan Saja

Pemberian susu formula

2. Analisa Data dan Rumusan Diagnosis

Tahu posisi menyusui yang benar

Frekuensi Mengalami Masalah Dalam Menyusui

Ya

Ya

Tahu tentang gizi ibu menyus ui

Tahu penyebab masalah produksi ASI

Mengatasi masalah dalam menyusui bayi

Pernah

Stress

Dibiarkan Saja

No 1

Masalah Keperawatan DS : Resiko Dari hasil wawancara dengan 10 ibu menyusui, didapatkan hasil Ketidakefektifan bahwa: pemeliharaan 1. 6 dari 10 ibu menyusui bayi segera setelah bayi lahir sedangkan 4 kesehatan ibu orang ibu tidak langsung segera menyusui bayinya karena ASI menyusui di RW 03 tidak lancer. Dusun Krajan Desa 2. 7 dari 10 ibu tidak memberikan tambahan susu formula sedangkan Tulakan Kecamatan 3 orang ibu memberikan tambahan susu formula karena produksi Ungaran Barat ASI kurang lancar. Kabupaten Pacitan 3. 10 dari 10 orang ibu tidak mengetahui tentang perawatan payudara. 4. 7 dari 10 orang ibu pernah mengalami masalah dalam produksi ASI sedangkan 3 orang ibu jarang mengalami masalah dalam produksi ASI. 5. 2 dari 10 orang ibu berpendapat bahwa stress merupakan penyebab masalah dalam menyusui, 3 orang ibu berpendapat karena aktivitas sedangkan 7 orang ibu tidak tahu. 6. 10 dari 10 orang ibu membiarkan saja bila ada masalah dalam menyusui. DO : Dari hasil observasi kuesioner, didapatkan hasil bahwa : 1. Sebanyak 60% ibu menyusui bayinya segera setelah lahir, 40% ibu menyusui bayinya menyusui bayinya tidak segera setelah Data

Etiologi 1. Kurang pengetahuan Ibu tentang pentingnya perawatan payudara pada ibu menyusui. 2. Kurangnya kesadaran (perilaku) ibu untuk memanfaatkan kunjungan ke pelayanan kesehatan guna mencari informasi saat ada masalah dalam menyusui.

lahir karena ASI tidak lancar. 2. Sebanyak 30% ibu memberikan tambahan susu formula dan 70% ibu tidak memberikan tambahan susu formula untuk bayinya.

Skoring

No

1.

Diagnosa Kep Komunitas

Resiko Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu menyusui di RW 03 Dusun Krajan Desa Tulakan Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Pacitan

Keterangan : A : Kesadaran masyarakat terhadap masalah B : Motivasi komunitas untuk mengatasi masalah C : Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah D : Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi masalah E : Beratnya akibat jika masalah masih tetap F : Cepat masalah teratasi Skor penilaian 1-10

Prioritas Masalah dan Diagnosa Keperawatan :

Kriteria

Tota

Penilaian

l

A B C D

E A

6 7 7

6 6

8

Sko

Prioritas

r 39

1

1. Resiko Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu menyusui di RW 03 Dusun Krajan Desa Tulakan Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Pacitan berhubungan dengan Kurang pengetahuan Ibu tentang pentingnya perawatan payudara serta kurangnya kesadaran (perilaku) ibu untuk memanfaatkan kunjungan ke pelayanan kesehatan guna mencari informasi saat ada masalah dalam menyusui yang ditandai dengan : a. 40% ibu menyusui tidak segera menyusui setelah bayi lahir karena ASI tidak lancar b. 30% ibu memberikan tambahan susu formula c. 100% ibu tidak mengetahui tentang perawatan payudara d. 70% ibu pernah mengalami masalah dalam menyusui e. 50% ibu tidak tahu penyebab masalah produksi ASI f. 100% ibu membiarkan saja saat mengalami masalah dalam menyusui bayi.

3. Perencanaan Keperawatan No.

Diagnosa keperawatan

Tujuan

Rencana intervensi

Rencana evaluasi

1.

Komunitas Resiko Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu menyusui berhubungan dengan Kurang pengetahuan Ibu tentang pentingnya perawatan payudara serta kurangnya kesadaran (perilaku) ibu untuk memanfaatkan kunjungan ke pelayanan kesehatan guna mencari informasi saat ada masalah dalam menyusui

Jangka panjang Pada akhir program diharapkan pemeliharaan kesehatan ibu efektif dan terjadi peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya perawatan payudara sebesar 80%

Jangka pendek Ibu mengetahu tentang pentingnya perawatan payudara dan bersedia mencari informasi ke pelayanan kesehatan saat mengalami masalah dalam menyusui

1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif 2. Mendemonstrasikan langkahlangkah perawatan payudara 3. Mendemonstrasikan langkah-langkah pijat oksitosin 4. Memberi penjelasan kepada ibu- ibu tentang penyebab maslah produksi ASI 5. Memotivasi ibu- ibu menyusui untuk mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat jika ada masalah terkait menyusui & ASI.

Kriteria Kognitif Afektif & Psikomot or

Standar 80% Ibu menyusui mengetahui dan dapat mempraktekkan tentang: a. Pentingnya ASI eksklusif b. Pentingnya perawatan payudara c. Manfaat perawatan payudara d. Langkahlangkah perawatan payudara e. Langkahlangkah pijat oksitosin

Plan Of Action (POA) No

Diagnosa Keperawatan

Kegiatan

1.

Resiko Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu menyusui berhubungan dengan Kurang pengetahuan Ibu tentang pentingnya perawatan payudara serta kurangnya kesadaran (perilaku) ibu untuk memanfaatkan kunjungan ke pelayanan kesehatan guna mencari informasi saat ada masalah dalam menyusui.

Mandiri : 1. Memberikan pengkes tentang ASI eksklusif 2. Memberikan Pendidikan kesehatan terkait pentingnya perawatan payudara dan manfaatnya. 3. Mendemonstrasikan langkah- langkah perawatan payudara 4. Mendemonstrasikan pijat oksitosin Kerjasama : 1. Bekerja sama dengan kader posyandu bayi dan bidan dalam memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif, perawatan payudara dan pijat

Sasaran

Waktu

Ibu menyusui Kamis, Juni

Tempat 2 Kediaman

2019 Bapak

pukul 09.00 Dusun WIB

Penanggung

Dana Mahasiswa Ka Program Pendidikan

(POSYANDU) Profesi

Ners

RW 03 Dusun STIKES Ngudi Krajan

Waluyo Ungaran

Jawab Endah Zuni A

okstosin. 2. Bekerja sama dengan bidan dan kader kesehatan dalam pelaksanaan Posyandu (penimbangan berat badan, Pengisian KMS, Penyuluhan, imunisasi) Kelompok: Bersama keluarga memotivasi agar ibu mau memberikan ASI eksklusif, ,melakukan perawatan payudara dan pijat oksitosin agar produksi ASI lancar.

4. Implementasi Keperawatan No

Diagnosa keperawatan

1.

Resiko Ketidakefektifan

Hari/

Tempat

Tanggal Kamis, 2

Kediaman

Implementasi 1. Memberikan pengkes tentang

Hasil Ds : 80% Ibu menyusui

pemeliharaan kesehatan

Juni 2019

ibu menyusui berhubungan dengan Kurang pengetahuan Ibu tentang pentingnya perawatan payudara serta kurangnya kesadaran

Bapak Ka ASI eksklusif 2. Memberikan Pendidikan Dusun kesehatan terkait pentingnya (POSYANDU) perawatan payudara dan RW 03 Dusun manfaatnya. Krajan 3. Mendemonstrasikan langkahlangkah perawatan payudara 4. Mendemonstrasikan pijat oksitosin

(perilaku) ibu untuk memanfaatkan kunjungan ke pelayanan kesehatan guna mencari informasi saat ada masalah dalam menyusui. Jum’at, 10 Juni 2019

Kediaman Ibu Enni (RT 2) acara Arisan 1. Memberikan pengkes tentang Bulanan ASI eksklusif 2. Memberikan Pendidikan kesehatan terkait pentingnya perawatan payudara dan manfaatnya. 3. Mendemonstrasikan langkah-

mengatakan bersedia diberikan penyuluhan terkait ASI eksklusif, perawatan payudara dan pijat oksitosin. Do : 1. 10 (100%) ibu menyusui datang ke posyandu dan menghadiri penyuluhan. 2. 1 orang ibu bersedia berpartisipasi langsung mempraktekkan langkahlangkah perawatan payudara dan pijat oksitosin.

Ds : 80 % ibu- ibu yang datang ke acara arisan bersedia diberikan

langkah perawatan payudara 4. Mendemonstrasikan pijat oksitosin 5. Memberi penjelasan kepada ibu- ibu tentang penyebab maslah produksi ASI 6. Memotivasi ibu- ibu menyusui untuk mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat jika ada masalah terkait menyusui & ASI. Kediaman Ibu Rani Dusun Krajan RW III Rabu, 15 Juni 2019

1. Memberikan pengkes tentang ASI eksklusif 2. Memberikan Pendidikan kesehatan terkait pentingnya perawatan payudara dan manfaatnya. 3. Mendemonstrasikan langkahlangkah perawatan payudara

penyuluhan, sebagai pembelajaran untuk diri sendiri dan saudara atau lingkungan Dusun Krajan Do : 1. 80% ibu- ibu yang datang antusias memperhatikan penyuluhan yang diberikan. 2. 80% ibu- ibu aktif bertanya, tentang banyak/ tidaknya ASI yang diproduksi apakah tergantung dari ukuran payudara, apakah ASI dapat habis, factor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi ASI dan apakah ada ibu yang tidak bias menyusui

4. Mendemonstrasikan pijat oksitosin

karena tidak keluar ASI nya.

bias

Ds : Ibu Rani mengatakn bersedia diberikan penyuluhan terkait pemberian ASI eksklusif, perawatan payudara dan pijat okstosin. Do : Ibu Rani berpartisipasi aktif saat penyuluhan. Ibu Rani kooperatif. Ibu Rani tampak senang dan ceria saat diberikan penyuluhan. Saat di evaluasi ibu Rani dapat menyebutkan pengertian, manfaat, keuntungan dalam memberikan ASI eksklusif. Bapak Kemat (Suami ibu

Rani) berpartisipasi aktif saat diajai tekhnik pijat oksitosin.

5. Evaluasi No Hari/Tanggal 1. Kamis, 2 Juni 2019

Evaluasi 60% ibu menyusui memahami tentang manfaat ASI ekslusif, langkah- langkah dan manfaat perawatan payudara serta tujuan dan manfaat pijat oksitosin. Jum’at, 10 Juni 2019 80% ibu menyusui memahami tentang manfaat ASI ekslusif, langkah- langkah dan manfaat perawatan payudara serta tujuan dan manfaat pijat oksitosin. Rabu, 15 Juni 2019 Ibu Rani dapat menjawab 80% pertanyaan terkait penyuluhan yang disampaikan, meliputi ASI eksklusif, perawatan payudara dan pijat oksitosin.

Rencana Tindak Lanjut Keperawatan Komunitas Di RW III

Masalah Kesehatan Resiko Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan ibu menyusui berhubungan dengan Kurang pengetahuan Ibu tentang pentingnya perawatan payudara serta

Kegiatan Mandiri : 1. Memberikan pengkes tentang ASI eksklusif

Sasaran

Tempat

Ibu menyusui

Kediaman Bapak Ka Dusun (POS YANDU) RW 03

Waktu

Penanggung Jawab Endah Zuni A

kurangnya kesadaran (perilaku) ibu untuk memanfaatkan kunjungan ke pelayanan kesehatan guna mencari informasi saat ada masalah dalam menyusui.

2. Memberikan Pendidikan kesehatan terkait pentingnya perawatan payudara dan manfaatnya. 3. Mendemonstrasikan langkah- langkah perawatan payudara 4. Mendemonstrasikan pijat oksitosin Kerjasama : 1. Bekerja sama dengan kader posyandu bayi dan bidan dalam memotivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif, perawatan payudara dan pijat okstosin. 2. Bekerja sama dengan bidan dan kader kesehatan dalam pelaksanaan

Dusun Krajan

Posyandu (penimbangan berat badan, Pengisian KMS, Penyuluhan, imunisasi) Kelompok: Bersama keluarga memotivasi agar ibu mau memberikan ASI eksklusif, ,melakukan perawatan payudara dan pijat oksitosin agar produksi ASI lancar.

Related Documents


More Documents from "Linggar Ayu Nusadhani"