Bab Ii Neurolinguistic Pemrograman

Bab 2: Neuro Linguistic Programming Neuro Linguistic Programming (NLP), teknologi perubahaan cepat yang dikembangkan oleh Richard Bandler dan John Grinder, dan memiliki aplikasi yang luas dalam penggunaannya dalam berbagai bidang praktisi. Tetapi pada dasarnya, NLP dapat diberi label dengan sebutan psikologi kecemerlangan. Salah satu definisi istilah 'Neuro Linguistic Pemrograman' adalah bahwa ia merujuk kepada pengaruh kata-kata pada sistem saraf, baik pada saat ia berkomunikasi atau berbicara dengan dirinya sendiri dan pada saat ia berkomunikasi kepada orang lain. Sebagai contoh, misalnya, jika Anda menuduh orang lain bodoh, akibat dari pengaruh negatif tersebut boleh jadi akan dapat dirasakan orang tersebut walaupun ia tidak hadir di dekat kita pada saat bergaul pada saat itu. Jika Anda mengarahkan langsung pada orang tersebut secara signifikan dan ia langsung mendengarkannya, maka kata-kata Anda mungkin berakibat memprogram orang tersebut sehingga ia menganggap dirinya bodoh dan akhirnya ia pun bertindak bodoh. Semakin emosi Anda menggunakan kata-kata tersebut, semakin kuat efeknya pada korban. Dalam model serupa, jika Anda ganti kata-kata 'indah' untuk kata-kata 'bodoh', maka kata-kata Anda akan memiliki dampak positif pada sistem syaraf dari orang yang mendengarkan tersebut. Pendeknya, kata-kata adalah alat yang sangat kuat mempengaruhi diri sendiri maupun orang lain sehingga penting untuk menggunakannya dengan baik. Definisi lain dari NLP adalah:

NLP adalah metodelogi teknologi kinerja optimal yang dipergunakan untuk optimalisasi kinerja diri. Jadi apa istimewanya dalam metodologi ini? Dalam satu kata - modeling. Karena Neuro Linguistic Pemrograman berkembang dari sebuah studi yang didasarkan pada pemikiran bahwa kita sebagai manusia dapat belajar dari keunggulan orang lain dan dapat juga mengajarkan pola-pola keunggulan kepada orang lain. NLP pertama kali dikembangan oleh Bandler dan Grinder dengan mempelajari proses strategi panutan. Sementara ada beberapa praktisi, yang mengutuk NLP dengan mengatakan untuk tidak bergantung pada teknik-teknik NLP, ternyata sebagian orang yang terperangkap dalam kehidupan pribadinya menggunakan NLP untuk memecahkan masalah-masalah mereka. Praktisis NLP sekaligus penulis Joseph O'Connor mengatakan bahwa Neuro Linguistic Pemrograman adalah jembatan yang mengisi kesenjangan pemikiran para psikologis pada tahun 1970-an, yang saat itu didominasi oleh para pemikir psikologis behaviorists dan humanis:

Dengan jelas NLP menemukan metode psikologi yang telah hilang yaitu tentang "bagaimana cara" – meningkatkan kemampuan seseorang. NLP melengkapi kesenjangan antara psikologi behaviour dan humanis dengan menyediakan prosedur langkah-demi-langkah untuk membuat keunggulan dengan cara mudah dipelajari.

7

Pengantar tentang NLP Hal-hal berikut ini adalah penjabaran secara singkat tentang berbagai aspek yang terdapat pada Neuro Linguistic Pemrograman. Walaupun informasi ini bukan merupakan keseluruhan prasyarat untuk penggunakan NLP sebagai bagian dari strategi penciptaan kekayaan Anda, dengan membaca ringkasan berikut dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda ingin mempelajari subjek lebih lanjut. Para praktisi, Master trainer dan trainer training NLP menawarkan untuk melatih dan membantu Anda dalam berbagai kursus singkat yang membahas setiap komponen-komponen yang terdapat di Neuro Linguistic Pemrograman. Sebagian besar dari pelatihan ini dapat dilihat melalui Internet.

Pemodelan Neuro Linguistic Pemrograman muncul dari sebuah studi yang dilakukan pada awal tahun 1970-an di Santa Cruz, California. John Grinder, seorang profesor linguistik di Universitas Santa Cruz, dan Richard Bandler, seorang ahli matematika, programmer komputer dan psikologi siswa, menerima dana bantuan untuk meneliti komponen-komponen yang membuat orang menjadi sukses luar biasa. Subyek yang mereka pilih untuk diteliti adalah tiga orang ahli terapi yang terkenal pada saat ini - Milton Erickson, ahli hipnotisme terkemuka di dunia medis, Virginia Satir, perintis dalam terapi keluarga, dan Fritz Perls, pendiri Gestalt Therapy. Melalui pengamatan yang seksama terhadap subyek penelitian mereka, Bandler dan Grinder mampu mengidentifikasi kunci kesuksesan para terapi tersebut yaitu berdasarkan pengalam mereka dalam melakukan perubahan cepat terhadap para klien mereka dengan memanfaatkan keterampilan bahasa baik verbal dan non verbal. Dengan mendefinisikan tindakan tersebut, Bandler dan Grinder mampu menduplikasi tekniknya sendiri. Dalam waktu singkat, mereka mencapai hasil yang sama ajaib dengan tiga subyek penelitiannya dengan mengadopsi cara mereka melakukan terapi terhadap para klien mereka. Bandler dan Grinder kemudian mulai mengajar keterampilan-keterampilan tersebut dalam lokakarya dan seminar dan lahirlah Neuro Linguistic Programing.

Mentor Dalam konsep NLP ini diperkenalkan bahwa setiap aktivitas manusia yang dilakukan dapat dibuat modelnya atau digandakan, caranya adalah cukup dengan menemukan kunci-kunci atau strategi orang yang dijadikan model tersebut Sejak awal, teknik Pemodelan NLP telah diterapkan untuk berbagai bidang, termasuk  Penjualan  Public Speaking  Seni Pertunjukan  Pendidikan  Menulis  Olahraga Olimpiade  Tim Olahraga  Menembak  Golf  Pelatihan Hewan  Berjalan di atas api  Board Breaking  Meditasi  Komunikasi  Terapi Hanya saja ada beberapa kegiatan manusia yang tidak dapat digandakan melalui teknik pemodel Neuro Linguistic Programing. Ketika Anda menemukan model yang bagus di daerah dan Anda ingin juga sukses seperti orang tersebut, Anda dapat memanfaatkan sejumlah teknik NLP untuk mengadopsi perilaku mereka. Generator Perilaku Baru (the new behaviour generator) adalah salah satu teknik visualisasi yang dapat digunakan untuk

8

mencapai ini, yaitu dengan menggunakan Deep Trance Identifikasi adalah pendekatan hipnotis untuk pemodelan, dan sementara Leslie-Cameron Bandler's Emprint Metode adalah pendekatan langkah-demi-langkah pendekatan untuk menyingkap strategi model melalui wawancara.

Strategi Tujuan akhir menpelajari melalui mentor adalah untuk menemukan strategi atau resep untuk mencapai hasil seperti yang mereka lakukan. Bila semua langkahlangkah telah terungkapkan, maka mereka dapat digandakan, dengan hasil akhir yang serupa. Ada strategi tersembunyi dari setiap kegiatan manusia; kuncinya adalah untuk menemukan yang paling efektif dan memodelkannya.

Anda adalah Pemilik Manual otak Anda Melalui pengamatan dan pengalaman mereka terhadap sensor pengindraan, Bandler dan Grinder menyimpulkan beberapa penemuan penting tentang bagaimana fungsi otak. Seperti dalam Premis dasarnya disebut bahwa “kami menyaring semua informasi yang masuk berdasarkan pengalaman masa lalu dan sistem kepercayaan, persoalanya apa yang cocok dengan apa yang kami percaya. Neuro Linguistic Pemrograman membantu orang untuk memperhatikan informasi yang biasanya mereka abaikan, yang sebenarnya dapat meningkatkan kondisi keadaan mereka. Dengan pembesaran dan memodifikasi peta dunia kami, kita dapat hidup lebih memenuhi kehidupan. Satu premis Neuro Linguistic Pemrograman yang lain adalah orang yang bekerja dengan baik - mereka secara otomatis membuat dasar pemetaan internal dunia mereka. Masalah yang terjadi ketika mereka tidak seperti hasil seperti yang mereka harapkan, maka solusinya adalah mengubah peta internal.

Sumber Daya Neuro Linguistic Pemrograman juga menemukan bahwa orang-orang umumnya memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk menhadapi banyak situasi; hanya saja mereka tidak memiliki akses pada saat mereka membutuhkannya. Teknik Fisiologi dan Penjangkaran adalah metode yang dapat diakses dengan seketika ketika mereka membutuhkannya.

Pengalaman Indra Salah satu bidang utama yang muncul dari hasil studi Bandler dan Grinder's yang pentingnya lainnya adalah penemuan tentang lima panca indera. Dalam artian melalui proses lima indra inilah kita semua menyerap informasi, dan kita dapat menggunakan pengetahuan ini untuk mendapatkan apapun yang kita inginkan. Orang menyimpan dan memproses informasi bisa dalam visual (dalam gambar), auditorial (dalam kata-kata dan suara) atau melalui kinestetis (melalui perasaan). Anda dapat menemukan system penginderaan Anda sendiri dan orang lain dengan menanyakan pertanyaan spesifik, mengamati pergerakan mata dan mendengarkan pola bahasa. Dengan Informasi ini anda dapat memanfaatkannya untuk hasil positif dalam terapi, penjualan, dan dalam setiap interaksi manusia.

9

Matching (Penysuaian) Salah satu kesimpulan utama yang muncul dari hasil studi yang sesungguhnya adalah pentingnya membangun hubungan.. Teknik ampuh yang digunakan oleh Erickson, Satir dan Perls, serta master Communicators yang lainnya, yang sebagian besar diajarkan dalam pelatihan NLP adalah membangun Hubungan melalui fisiologi, bahasa, nada suara dan teknik visualisasi.

Pacing And Leading (Mengatur Kecepatan dan Mengarahkan) Salah satu hasil dari studi intensif tentang membangun hubungan yang berhasil adalah dengan memahai peta mental dan pengindraan mereka dan kita mencoba menyesuian dengan peta mental dan pengindraan lawan bicara kita daripada memaksakan peta mental dan pengindraan kita sendiri. Ini dapat lebih membantu orang guna mengakses sumber daya dalam diri mereka. Anda dapat melakukannya dengan terlebih dahulu menciptakan hubungan dengan orang tersebut dan kemudian perlahan-lahan mengarahkan mereka ke pola yang kita inginkan.

Visualisasi System Visual lebih disukai oleh sekitar 45% penduduk. Neuro Linguistic Pemrograman menawarkan beberapa cara cepat untuk proses visualisasi, yang salah satunya adalah dengan penggunaan submodalitas. Dengan Mengubah warna, jarak, suara, dan posisi gambar internal dapat secara dramatis meningkatkan potensi mereka. Dari pengamatan ini, NLP mengembangkan pola swish, yang sangat dinamis dalam membentuk visualisasi. Banyak legendaris Neuro Linguistic Pemrograman berhasil dalam proses – teknik penghilangan atau penyembuah phobia, merubah perilaku personal yang kurang baik dan Penyelesaian Konflik - semuanya dengan teknik visualisasi.

Bahasa Bahasa adalah komponen utama dalam pendekatan yang dilakukan oleh Neuro Linguistic Pemrograman. Bandler dan Grinder awalnya mengembangkan suatu proses yang disebut Meta Model, serangkaian pertanyaan provokatif yang bertujuan untuk menemukan apa yang hilang dalam peta mental internal orang. Mereka juga mengembangkan Model Milton, berdasarkan pola bahasa hipnotis Milton Erickson, untuk menciptakan efek yang berlawanan. Alih-alih membantu orang secara lebih spesifik dalam menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi, penggunaan bahasa ini diarahkan secara efektif kepada klien dalam membuat sendiri solusi terhadap masalah yang dihadapi. NLP juga menggunakan dialog internal untuk membantu orang mengubah sebuah situasi yang tidak diinginkan. Misalnya dengan menggunakan affirmasi yang berlawanan dan dengan pertanyaan digunakan untuk mengeluarkan seseorang dari sistem kepercayaan yang membelenggu serta perubahan emosional pada diri mereka.

Fisiologi

10

Sebenarnya ada hubungan antara sikap tubuh dan keadaan kita, Neuro Linguistic Pemrograman telah mengembangkan sejumlah teknik untuk mengubah emosional yang kita alami melalui perubahan gerakan fisik. Physiology, anchoring Teknik Fisiologi, penjangkaran dan pengkondisian ini semua dengan memanfaatkan apa yang disebut premis.

Pemisahan Neuro Linguistic Programming menggunakan konsep pemisahan untuk menjelaskan konflik internal yang seringkali-bertentangan dengan tindakan yang akan dilakukan. Salah satu bagian dari dalam diri Anda mungkin ingin maju sementara yang lain ingin mundur. Dengan NLP, konflik ini dapat diatasi melalui teknik seperti Pembingkaian Ulang, Pemisahaan Integrasi dan Pemisahaan Bagian. Salah satu perhatian dari NLP adalah bertujuan untuk membuat kesesuaian atau hubungan dengan diri Anda sendiri. Ketika semua bagian orang yang di blok, disingkirkan maka untuk mengejar dan mengambil tindakan apapun yang dihendaki orang tersebut akan berhasil.

Membingkai Ulang Sesuai dengan konsep kami dalam memperbarui peta internal agar lebih bermanfaat, dengan memanfaatkan sejumlah teknik Neuro Linguistic Pemrograman untuk mengubah cara memandang peristiwa masa lalu yang tersimpan dalam otak. Tujuannya adalah untuk memodifikasi pengaruh yang tersimpan di memori perilaku, serta menghapusnya sehingga kenangan dari masalah lalu tidak timbul kembali di masa yang akan datang. Salah satu keterampil praktis di NLP adalah dapat mencapai apapun tanpa menimbulkan rincian memori yang sebenarnya terlibat.

Metafora Bandler dan Grinder juga memfokuskan pada kemampuan otak untuk menyerap informasi baru dan belajar dari metafora. Metafora merupakan bagian penting dari Neuro Linguistic Pemrograman dan dapat dimanfaatkan dengan sejumlah cara yang efektif.

Garis Waktu Penemuan penting NLP lainnya adalah orang-orang yang menyimpan waktu dengan leluasa.terutama: 





Orang yang memvisualisasikan tentang kehidupan masa lalu mereka dibandingkan tentang kehidupannya saat ini dan kehidupannya yang akan datang, biasanya akan kesulitan dalam membuat perencanaan waktu. Mereka biasanya fokus hanya pada saat sekarang saja. Beberapa orang membayangkan kehidupan masa lalu mereka secara langsung di depan mereka, dan memandang masa kini dan masa depan untuk satu sisi yang lainnya. Mereka benar-benar tidak dapat berfokus baik pada saat ini atau masa depan karena masa lalu mereka menghantui kehidupan mereka. Orang lain membayangkan waktu sebagai sebuah garis lurus di depan mereka. Walaupun mereka mungkin sangat baik dalam hal perencanaan

11

dan dan penetapan tujuan, hanya saja mereka mungkin kurang mampu menikmati saat-saat sekarang. Dengan menggunakan Neuro Linguistic Pemrograman proses perubahan penetapan garis waktu akan mempengaruhi kehidupan mereka secara dramatis.

Menetapkan Tujuan Seiring dengan pengajaran tentang Strategi Penetapan tujuan, Neuro Linguistic Pemrograman berfokus pada ekologi atau efek akibat penetapan tujuan-tujuan pada diri sendiri dan juga orang-orang di sekitar Anda. Setiap orang mempunyai nilai-nilai dan keyakinan yang harus juga dipertimbangkan dalam menetapkan tujuan sehingga tidak menimbulkan pertentangan yang mendalam antara citacita dan harapan. NLP juga memanfaatkan konsep 'besar bawah' dalam beberapa cara yaitu: pertama, dari hal-hal yang umum ke hal-hal yang bersifat khusus, sehingga menjadi lebih spesifik tentang apa yang Anda inginkan, dan kedua, dengan membagi tujuan-tujuan besar menjadi tujuan yang kecil-kecil. Proses Neuro Linguistic Pemrograman lain juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi dan tetap mempertahankannya.

Hipnotis Neuro Linguistic Programming menggunakan teknik hipnotis dari Milton Erickson baik dalam komunikasi formal maupun komunikasi informal. Semua teknik NLP sendiri dipinjam dari proses hipnotis untuk meningkatkan hasil.

Persangkaan/Prakiraan Neuro Linguistic Pemrograman tidak mempromosikan kepercayaan tertentu atau sistem nilai tertentu. NLP hanya menawarkan serangkaian teknik efektif untuk mengubah apa yang tidak bekerja; semua diserahkan kepada individu untuk memutuskan apa yang dia ingin diubah dan kemudian membuat perubahan. Tetapi NLP menawarkan serangkaian persangkaan/prakiraan atau cara kerja hipnotis - ide yang berguna dengan mengadopsi penerapan teknik yang efektif. Daripada memutuskan jika ide tersebut 'benar' atau tidak, fokusnya adalah pada apakah mereka berguna. Beberapa kunci prakiraan:       

Semua manusia adalah perilaku sengaja Semua orang memiliki niat yang positif Orang dapat melakukan sesuatu yang terbaik dengan sumber daya yang telah tersedia pada diri mereka sendiri. Orang yang menanggapi dengan peta kenyataannya, pada hal bukan kenyataan itu sendiri Anda telah memiliki semua sumber daya yang diperlukan; Anda hanya perlu mempelajari bagaimana untuk mengaksesnya Jika kami tidak memiliki sumber daya yang diperlukan, kami dapat membuatnya Ada Pilihan yang lebih baik daripada tidak ada pilihan

12

Metafisika Sejumlah teknik Neuro Linguistic Pemrograman meminjam dari eksplorasi metafisika itu sendiri. Teknik Perubahan Keadaan seseorang dan Garis waktu dapat diadaptasi ke silsilah dan kehidupan masa lalu seseorang. Pertanyaannya adalah apakah teknik ini dapat membawa orang pada tingkat meditasi yang dalam. Teknik visualisasi dapat digunakan untuk menjelajahi periode ’antar kehidupan’ dengan focus pada prosesnya telepas apakan cocok dengan system kepercayaan klien atau tidak dan apakah konsep-konsep tersebut dalam wujud nyata atau tidak hanya saja semua ini menawarkan hasil yang bermanfaat.

Pengulangan versus Perubahan Generatif NLP juga sangat efektif dalam penangan terapi, ada sebuah kecendrungan yang melandasi dari tingkat kecendrungan itu sendiri terhadap sebuah ‘penanganan maasalah’ ke arah yang lebih luas dan yang memungkinkan mereka untuk hidup kea arah yang lebih baik dalam memenuhi kehidupannya. Ini didefinisikan sebagai perubahan generatif dan perubahan adalah tujuan akhir dari setiap intervensi oleh NLP.

Sementara siswa NLP dikritik karena telah memperlakukannya seperti agama baru, ternyata mereka menjadi semakin semangat karena dengan memahami hal tersebut mereka dapat mengekspolarisi diri mereka sendiri. Ini semua meliputi segala hal yang menyentuh seluruh pengalaman hidup manusia, dimana pada saat yang lalu sangat sulit menjelajahinya dalam tempo yang singkat. Seperti menemukan harta karun informasi yang dapat mentranfortasikan pada tingkat yang lebih tinggi. Hingga akhirnya mendapatkan apresisai yang luas dan dalam terhadap materi ini. Bandler dan Grinder mendorong siswanya untuk menyebarkan metodologi NLP ke dunia luar dan menemukan serta menggunakan teknik mereka sendiri. Banyak dari mereka itu juga menemukan teknik-teknik baru Neuro Linguistic Pemrograman dan terkadang mereka mengubah labelnya ke sudut pandang mereka sendiri sebagai bentuk yang unik. Terobosan NLP pada saat sekarang telah muncul ke dalam banyak bentuk terapi, pelatihan atletik, pelatihan penjualan dan bermacam-macam disiplin yang sering hanya seorang praktisi yang dapat melatihnya dan menerapkannya. Itu karena Bandler dan Grinder telah belajar dari para master, dan dalam prosesnya akhirnya mereka juga menjadi masternya sendiri. Kegenius mereka adalah untuk melihat ke dalam struktur praktek dan membuat strukturnya sendiri. Siswanya yang telah mengambil tugas tersebut menjadi kreatif dengan penemuan mereka. Ini merupakan bukti atas kemampuan mereka sebagai guru dan panutan.

13