Bahan Ajar Sma

  • Uploaded by: Nufadieny
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bahan Ajar Sma as PDF for free.

More details

  • Words: 4,732
  • Pages: 27
Loading documents preview...
BAHAN AJAR

Identitas Mata Pelajaran

Transmisi dan Penyimpanan Data

Transmisi dan Penyimpanan Data

Petunjuk Belajar

1. Pelajari peta konsep terlebih dahulu.

2. Bacalah bahan ajar dengan seksama.

3. Pahami setiap materi dan contoh soal yang tersedia.

4. Kerjakan soal latihan yang diberikan dengan teliti dan benar.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Kompetensi yang akan dicapai Berikut ini adalah kompetensi yang harus dicapai dari pembelajaran mengenai keseluruhan materi di bahan ajar ini. Bacalah dengan seksama dan berusahalah untuk mencapainya hasil semaksimal mungkin! I. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai II. Kompetensi Dasar 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.11 Memahami transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk digital dan penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi. 4.11 Menyajikan hasil penelusuran informasi tentang transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk digital dan penerapannya dalam teknologi informasi dan komunikasi.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Beranda Kita

Sumber : www.google.com

Pernahkah anda menggunakan WiFi di waktu senggang? WiFi merupakan salah satu media transmisi data. Media transmisi data ini dalam operasionalnya membutuhkan alat bantu yang disebut antenna atau

transceiver, sehingga kita dengan mudah menggunakan jaringan WiFi ini.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Materi

A. Transmisi Data Transmisi adalah pergerakan informasi melalui sebuah media telekomunikasi. Transmisi memperhatikan pembuatan saluran yang dipakai untuk mengirim informasi, serta memastikan bahwa informasi sampai secara akurat dan dapat diandalkan. Transmisi merupakan bagaimana suata data dapat dikirimkan dari suatu alat dan diterima oleh alat lain. Transmisi merupakan salah satu konsep penting dalam sistem komputer, sehingga suatu perangkat bisa berkomunikasi dengan perangkat lainnya. Misalnya, dari perangkat input ke pemroses, pemroses ke storage, pemroses ke media output, atau bahkan dari suatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.

1. Jalur Transmisi Data Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan Unicast. a. Multicast Multicast adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut. b. Broadcast Broadcast adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi.

Transmisi dan Penyimpanan Data

c.

Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list. Unicast Unicast merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.

2. Mode Transmisi Data Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salah satu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode yakni paralel transmission serta serial transmission. a. Parallel Transmission Pada transmisi parallel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan hingga semua data terkirim.Jalur yang digunakan pada mode ini lebih dari satu media transmisi. b. Seriel Transmission Pada transmisi serial, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit. Kemudian penerima merakit kembali arus beberapa bit yang dating menjadi karakter. Jalur yang digunakan pada mode serial ini hanya menggunakan satu jalur. Fungsi sinyal sinkronisasi adalah untuk : 1. Agar penerima mengetahui dengan tepat dan benar apakah sinyal yang diterima merupakan bit dari suatu data (sinkronisasi bit) 2. Agar penerima mengetahui dengan tepat bit data (data bit)yang membentuk sebuah karakter (sinkronisasi karakter). Berdasarkan sinkronisasinya, transmisi serial dibagi kedalam 3 macam, yaitu : a) Synchronous Transmission Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Transmisi sinkron digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan yang tinggi. Data yang dikirimkan berupa 1

Transmisi dan Penyimpanan Data

blok data. Sinkronisasi terjadi dengan cara mengirimkan pola data tertentu antara pengirim dan penerima. Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer. b) Asynchronous Transmission Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Transmisi asinkron digunakan apabila pengiriman data dilakukan 1 karakter setiap kali pengiriman. Transmisinya dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit) pada tiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit). Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. c) Isochronous Transmission Isochronous transmission ini merupakan kombinasi dari transmisi asinkron dan sinkron. Tiap karakter diawali dengan bit awal (start bit) dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit), tetapi antara pengirim dan penerima akan disinkronisasikan.

3. Media Transmisi Data Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:  Jenis alat elektronika  Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut  Tingkat keefektifan dalam pengiriman data  Ukuran data yang dikirimkan Jenis-jenis media transmisi data, yaitu : a.

Guided Transmission Media Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.

Transmisi dan Penyimpanan Data



Twisted Pair Cable Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Keuntungan menggunakan twisted pair cable ini adalah :  Harga nya murah  Cara penggunaannya sederhana, tidak diperlukan keahlian dan peralatan khusus Kerugian menggunakan twisted pair cable ini adalah :  Tidak dapat dipergunakan untuk pengiriman data dengan kecepatan tinggi Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu : 1.

Kabel STP (Shielded Twisted Pair) Merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal hidung.

Sumber: www.google.com Gambar 1. Shielded Twisted-Pair (STP)

2.

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Sumber : www.google.com Gambar 2. Unshielded Twisted-Pair (UTP)



Coaxial Cable Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Sumber : www.google.com Gambar 3. Coaxial Cable

Keuntungan menggunakan kabel koaksial ini adalah :  Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon  Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah  Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.  Dapat mentransfer data dengan kecepatan tinggi  Harga murah Kerugian menggunakan kabel koaksial ini adalah :  Mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater

Transmisi dan Penyimpanan Data



 Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguangangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.  Pemasangan lebih sulit dibandingkan dengan kabel twisted  Mudah disadap Fiber Optic Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.

Sumber : www.google.com Gambar 4. Serat Optik

b.

Keuntungan menggunakan serat optic adalah :  Lebih murah  Bentuknya lebih ramping  Kapasitas transmisi yang lebih besar  Sedikit sinyal yang hilang  Data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat  Tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar  Tidak terganggu oleh sinyal elektromagnetik dari luar Kerugian menggunakan serat optic adalah :  Biaya yang mahal untuk peralatannya,  Memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit,  Memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya  Untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Unguided Transmission Media Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.  Gelombang Mikro Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz),

Transmisi dan Penyimpanan Data





yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah :  akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan  dapat membawa jumlah data yang besar,  biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas,  frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kerugian menggunakan gelombang mikro adalah :  rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya Satelit Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan menggunakan satelit adalah :  lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua  dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah,  meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kerugian menggunakan satelit adalah :  keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar,  biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal,  atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier. Inframerah Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan menggunakan inframerah adalah :  kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik,  inframerah mudah dibuat dan murah,  instalasi mudah,

Transmisi dan Penyimpanan Data



 mudah dipindah-pindah,  keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kerugian menggunaka inframerah adalah :  jarak terbatas,  tidak dapat menembus dinding,  harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima,  tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari. Nirkabel (Wireless) Wi-fi atau yang dikenal dengan wireless adalah media transmisi unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.

B. Penyimpanan Data Media penyimpanan data adalah bahan fisik yang di dalamnya tersimpan data, perintah dan informasi yang dipindahkan dari dalam komputer. Media penyimpanan data disebut dengan istilah strorage medium atau media penyimpanan sekunder (secondary storage). Media penyimpanan juga bisa sebagai alat masukkan dan alat keluaran, sebagai alat masukkan adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam media penyimpanan dibutuhkan maka akan dibuka di komputer, proses tersebut menjadi input. Sedangkan menjadi alat keluaran adalah pada saat data dan informasi yang ada dalam komputer dipindahkan atau disimpan dalam media penyimpanan. Beberapa jenis media penimpanan data ialah : 1. Floopy Disk Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.

Sumber: www.google.com Gambar 5. Floopy Disk

Transmisi dan Penyimpanan Data

2. ZIP Drive ZIP drive berasal dari lomega. ZIP drive berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan kapasitas yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy drive dan cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data. Dengan kapasitas sebesar ini, dapat memungkinkan orang menyimpan file grafik dan mutimedia.

Sumber : www.google.com Gambar 6. ZIP Drive

3. Hardisk Hardisk ada dua macam, yaitu:  Hardisk Internal Hardisk internal adalah hardisk yang penggunaannya tetap berada dalam CPU. Hardisk jenis ini terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1 sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi data pada kedua sisi piringannya.

Sumber : www.google.com Gambar 7. Hardisk Internal



Hardisk Eksternal Hardisk eksternal adalah hardisk yang dapat dicopot dan dipasang dengan mudah (plug and play). Melalui kabel, hardisk dihubungkan ke unit sistem komputer ke port FireWire, USB atau port lain. Kapasitas minimalnya 250 gigabyte.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Sumber : www.google.com Gamabr 8. Hardisk Eksternal

4. CD-ROM CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja.

Sumber : www.google.com Gambar 9. CD dan DVD

5. DVD DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. Satu DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan ratarata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD. DVD memiliki macam-macam versi, yaitu :  DVD-R for General, hanya sekali penulisan  DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan  DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali  DVD-RW, dapat ditulis berulang kali  DVD+R, hanya sekali penulisan

Transmisi dan Penyimpanan Data

C. Teknologi Analog dan Teknologi Digital 1. Teknologi Analog Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/ karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Analog merupakan bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan. Pada teknologi analog, gambar dan suara diubah menjadi gelombang radio. Teknologi analog merupakan suatu bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik. Contoh aplikasi teknologi analog ialah :  Remote TV  Spedometer pada motor  Pengukur tekanan  Telepon  Radio analog Kelebihan teknologi analog :   

Tidak mudah dimakan usia Biaya yang digunakan murah Hasil yang didapatkan dapat diuji ketepatannya

Kelemahan teknologi analog :  

Tidak efesien Lambat pengoperasiannya.

2. Teknologi Digital Digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Teknologi digital menggunakan sistem bit dan bite, untuk menyimpan data dan memproses data, sistem digital mempekerjakan sejumlah besar switch listrik mikroskopis hanya memiliki dua keadaan atau nilai. Teknologi Digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia. Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/format yang dapat dibaca oleh komputer.

Contoh aplikasi teknologi digital adalah :  Jam digital  Kamera digital  Penunjuk suhu digital  Kalkulator digital  Computer  HP  Radio digital Penggunaan teknologi digital pada berbagai bidang dapat dilihat sebagai berikut : a. Bidang Telekomunikasi Dalam telekomunikasi terdapat istilah komunikasi data yaitu teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network (ISDN) atau dalam Bahasa Indonesia popular dengan sebutan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Beberapa contoh sistem telekomunikasi yang menggunakan sistem digital, yaitu :  Multiplexing Multiplexing merupakan teknologi yang memungkinkan kita untuk mendistribusikan informasi dalam berbagai jenis dan dalam jumlah yang banyak secara sekaligus. Informasi yang berupa sinyal digital akan didistribusikan melalui sebuah saluran komunikasi tunggal.  Demultiplexing

Transmisi dan Penyimpanan Data

b.

c.

d.

Jika suatu data telah mengalami proses multiplexing, maka di terminal lainnya juga akan mengalami demultiplexing. Demultiplexing adalah pemisahan data yang telah digabung pada proses multiplexing, artinya data-data tersebut dipisah kembali sesuai dengan tujuan dari masing-masing data.  Modem Modem merupakan singkatan dari modulator demodulator, yaitu perangkat yang dapat mengubah sinyal yang diterimanya dari sinyal analog menjadi sinyal digital, sesuai kondisi yang dikehendaki. Proses ini dilakukan agar data dapat dikirim dan tersampaikan ke tempat tujuan dengan benar dan dapat dioah dengan baik. Bidang Arsitektur Menurut Szalapaj (2005) beberapa peran dari penggunan teknologi digital dalam bidang arsitektur adalah sebagai berikut : · Sebagai alat bantu merepresentasikan desain arsitektur · Sebagai alat bantu simulasi · Sebagai alat bantu evaluasi · Sebagai jembatan antara proses perancangan ke tahap konstruksi · Sebagai penerjemah informasi digital ke dalam proses manufacturing/pembangunan Perkembangan alat bantu berupa aplikasi CAD, FEM, CAM dan penggunaan metoda Generative Design dalam proses desain arsitektur bertujuan untuk membantu arsitek dalam menempatkan solusi desain yang terbaik. Aplikasi dan metoda tersebut membantu dapat berfungsi sebagai katalis dalam proses desain arsitektur. Bidang Instrumentasi pengukuran Penggunaan multimeter digital dan Osiloskop,. Multimeter digital adalah alat ukur yang sama dengan multimeter biasanya, hanya saja dengan menggunakan teknologi digital, maka hasil pengukuran akan lebih akurat karena hasil pengukuran akan secara langsung ditampilkan pada layar alat ukur tersebut. Osiloskop digital merupakan alat ukur sinyal listrik yang berada pada wilayah waktu. Secara digital alat ini dapat memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat. Dengan menggunakan Osiloskop kita dapat mencari gangguan pada sebuah system rangkaian. Aplikasi Counter Secara sederhana pemanfaat counter ini dapat dilihat pada penghitung mundur pada lampu lalu lintas, dan secara tingkat lanjut dapat dilihat dari contoh – contoh penggunaannya sebagai berikut :  Penghitung Langsung

Transmisi dan Penyimpanan Data









Dengan menggunakan sinyal sensor infrared, counter digunakan untuk mneghitung jumlah benda yang berada di dalam penampungnya. Misalkan counter digunakan untuk menghitung banyaknya kapsul, maka cara kerja nya sebagai berikut Setiap ada kapsul yang memotong sinar infrared sensor akan mengubahnya menjadi sinyal (clock), karena clock ini diumpankan pada clock sebuah counter maka counter akan menghitung atau naik satu. Jadi bila ada 10 kapsul yang memotong sinar maka ada 10 clock yang diberikan oleh sensor dan counter akan menghitung 1 sampai 10. Pengukur Frekuensi Pada system ini input dalam bentuk sinus diubah menjadi pulsa kotak melalui rangkaian Zero crossing detector, untuk menentukan frekuensi adalah dengan cara membuat rangkaian gerbang AND antara input sinyal (setelah diubah) dengan gelombang kotak dari sebuah osilator presisi 1 MHZ dibagi 106 oleh sebuah pembagi. Dari pembagi akan keluar gelombang kotak dengan frekuensi 1Hz untuk diumpankan pada JK-FF yang difungsikan sebagai T-FF (toggle), sehingga akan memberikan waktu untuk gerbang AND selama 1 detik. Dengan demikian sejumlah pulsa akan keluar dari gerbang selama waktu 1 detik dan diumpankan pada clock dari penghitung, tampilan pada display adalah jumlah pulsa per detik (frekuensi) yang berarti dalam satuan Hz. Pengukur Waktu Hampir sama dengan pengukur frekuensi, hanya pada rangkaian ini menerapkan reset pada penghitung untuk memulai penghitungan. Kita ketahui bahwa output JK-FF merupakan clock dengan waktu 1 det (frekuensi 1Hz), sehingga penghitung akan memulai dari 0 dan seterusnya dimana setiap kenaikan hitungan berselisih 1 det. Pengukur Jarak Pada system ini juga menerapkan pengukuran waktu, untuk start penghitung mulai dari 0 (dengan mereset) penghitung kemudian mulai menghitung naik sampai penghitung distop saat penerima memberikan sinyal 0 setelah menerima sinyal balik. Dan hasil hitungan merupakan pengukuran lintasan sinyal. Pengukur Kecepatan Pada pengukuran ini prinsipnya juga pengukuran waktu, hanya saja obyek yang diukur kecepatannya disensor pada dua tempat yang jaraknya sudah tertentu. Kemudian start dimulai saat obyek meninggal titik pertama, saat ini penghitung mulkai menghitung dari 0 sampai obyek sampai dititik kedua dan sensor

Transmisi dan Penyimpanan Data

akan menghentikan penghitung. Kecepatan akhirnya dapat ditentukan dengan rumus V = S / t m/det. Kelebihan menggunakan teknologi digital :  Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi  Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas  Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi Kelemahan menggunakan teknologi digital :  Malas berfikir  Tidak tahan lama  Memerlukan sinkronasi

D. Phone-cell

Sumber : www.google.com Gambar 10. Phone-cell

Telepon seluler atau yang lebih dikenal dengan ponsel dari dulu sampai sekarang telah mengalami perubahan baik teknologinya yang dulu hanya dapat untuk berbicara sekarang sudah dapat dipakai untuk bertukar data atau bahkan untuk memotret, sedangkan dari bentuk fisiknya mulai dari berat dan besar hingga yang seukuran korek api. Dari semua perkembangan tersebut tetap saja dipertahankan teknologi dasarnya yaitu bagaimana ponsel menerima sinyal dan mengirim sinyal. Lantas bagaimana cara kerja ponsel dengan segala aplikasi yang diusungnya tersebut. Beberapa hal seputar ponsel antara lain sebagai berikut. 1. Teknologi Seluler Teknologi seluler kalau dirunut merupakan gabungan teknologi dari beberapa penemuan teknologi-teknologi sebelumnya. Antara lain dari penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, sedangkan radio oleh Nikolai Tesla (1880) yang kemudian pada tahun 1894 secara formal dikenalkan orang Italia bernama Guglielmo Marconi.

Transmisi dan Penyimpanan Data

2. Cara Kerja Telepon Seluler Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata pada daerah tersebut maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang digambarkan sebagai irisan berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel (cell). Masing-masing sel tersebut dapat mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Tahukah Anda ?

Antonio Santi Giuseppe Meucci (lahir di San Frediano, 13 April 1808 – meninggal 18 Oktober 1889 pada umur 81 tahun) adalah seorang penemu berkebangsaan Italia yang penemuannya merupakan alat komunikasi modern yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini untuk kehidupan sosial yaitu telepon.

Umumnya penemu telepon yang lebih dikenal masyarakat adalah Alexander Graham Bell, tetapi sepertinya sejarah harus ditulis ulang karena adalah seorang imigran dari Firenze (Florence), Italia yang bernama Antonio Meucci yang telah menciptakan telepon pada tahun 1849 dan mematenkan hasil karyanya pada tahun 1871.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Latihan Soal A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang paling benar! 1. Proses pengiriman data antara dua komputer atau antara sebuah komputer dengan terminal disebut… a. Transaksi data b. Transmisi data c. Pemindahan data d. Penyimpanan data e. Pengiriman data 2. Proses pengiriman data dimana alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi disebut… a. Multicast b. Unicast c. Broadcast d. Gabungan antara multicast dan unicast e. Gabungan antara unicast dan broadcast 3. Transmisinya yang dilakukan dengan cara memberikan bit awal (start bit) pada tiap awal pengiriman karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit) merupakan mode… a. Seriel transmission b. Synchronous transmission c. Isochronous transmission d. Asynchronous transmission e. Parallel transmission 4. Media yang biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor / warnet-warnet adalah… a. Koaksial b. Serat optic c. UTP wired d. Nirkabel e. Wireless

Transmisi dan Penyimpanan Data

5. Bentuk komunikasi elektromagnetik yang merupakan proses pengiriman sinyal pada gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan merupakan pengertian dari.. a. Teknologi digital b. Teknologi telekomunikasi c. Teknologi analog d. Teknologi informasi e. Teknologi modern B. Soal Pemahaman Konsep Jawablah pertanyaan berikut dengan benar! 1. Sebutkan dua mode transmisi data! 2. Sebutkan 2 macam media transmisi data dan fungsinya! 3. Apa keuntungan dan kekurangan menggunakan teknologi digital? 4. Sebutkanlah jenis-jenis dari media penyimpanan data! 5. Jelaskan bagaimana phone-cell bekerja!

Transmisi dan Penyimpanan Data

Kunci Jawaban A. Pilihan Ganda 1. 2. 3. 4. 5.

B C D C C

B. Soal Pemahaman Konsep 1. Dua mode dalam transmisi data,yaitu : a) Parallel transmission b) Seriel transmission 2. Dua macam media transmisi data, yaitu : a) Kabel / wired Fungsi : sebagai media transmisi yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer b) Nirkabel (Wireless) Fungsi : hanya sebagai media untuk mentransmisikan data dan tidak dijadikan sebagai pemandu 3. Kelebihan menggunakan teknologi digital :  Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi  Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas jumlahnya tanpa pengurangan kualitas  Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi tinggi Kelemahan menggunakan teknologi digital :  Malas berfikir  Tidak tahan lama  Memerlukan sinkronasi 4. Jenis-jenis media penyimpanan data, yaitu : 

Floopy disk



ZIP drive



Harddisk

Transmisi dan Penyimpanan Data



DVD



CD-ROM

5. Cara kerja phone-cell ialah sebagai berikut. Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar dengan frekuensi tertentu. Untuk membagi-bagi daerah agar terdapat frekuensi yang merata pada daerah tersebut maka sebuah daerah atau kota dibagi menjadi seperti sebuah irisan yang digambarkan sebagai irisan berbentuk hexagonal atau disebut dengan sel (cell). Masing-masing sel tersebut dapat mempunyai frekuensi sebanyak 800 dan mempunyai cakupan kisaran sekitar 26 kilometer bujur sangkar. Masing-masing sel mempunyai suatu menara dan suatu bangunan kecil yang berisi peralatan. Saat kita sedang berjalan dengan mengendarai kendaraan, sinyal akan dipancarkan dari sel ke sel oleh suatu tower atau menara dari tiap sel tersebut.

Transmisi dan Penyimpanan Data

Related Documents

Bahan Ajar Sma
January 2021 0
Bahan Ajar Beton
March 2021 0
Bahan Ajar Fisika
January 2021 0
Bahan Ajar Peluang
January 2021 0
Bahan Ajar Jarkom
February 2021 0
Bahan Ajar Puisi Rakyat.ppt
February 2021 0

More Documents from "Hendra Agan"

Bahan Ajar Sma
January 2021 0