Bioenergi Untuk Kesehatan

  • Uploaded by: Wayan Anjas
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bioenergi Untuk Kesehatan as PDF for free.

More details

  • Words: 1,707
  • Pages: 16
Loading documents preview...
BIOENERGI UNTUK KESEHATAN

Irwan Effendi The Human Programmer

Kata Pengantar Ebook​ ringkas ini dibuat dengan tujuan mensosialisasikan manfaat pengendalian Bioenergi untuk perawatan kesehatan. Bagi anda yang masih awam sepenuhnya tentang Bioenergi, silahkan membaca dokumen referensi “Bioenergi Untuk Awam” sebelum membaca ebook ini. Setelah membaca ebook ini, diharapkan anda dapat memahami dengan lebih baik, apa sebabnya manusia harus mempelajari bagaimana mengendalikan Bioenergi dan sejauh apa manfaatnya terhadap perawatan kesehatan.

PERANGKAT LUNAK TUBUH MANUSIA Selama ini kebanyakan orang hanya mengenal ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan dalam merawat kesehatan. Kedua jenis keilmuan ini terfokus pada merawat kesehatan secara fisik, atau dengan kata lain fokus pada perangkat keras tubuh manusia, sementara perangkat lunak tubuh manusia dapat dikatakan nyaris terabaikan. Satu-satunya cabang keilmuan kedokteran yang mempelajari tentang perangkat lunak tubuh manusia, hanya mempelajari tentang cara berpikir, tidak mempelajari tentang fungsi-fungsi bioenergi yang ada di tubuh manusia. Dengan kata lain, keilmuan yang ada selama ini telah mengabaikan kenyataan bahwa fungsi-fungsi tubuh manusia sepenuhnya diatur lewat perangkat lunaknya. Salah satu contoh konkrit tentang ini adalah jantung. Ilmu kedokteran dan keperawatan memahami dengan cukup baik seperti apa jantung yang dianggap sehat dan seperti apa yang dianggap tidak sehat, akan tetapi sama sekali tidak memahami tentang perangkat lunak yang mengatur jantung agar tetap berdetak; ini sebabnya mereka tidak mengerti bagaimana orang-orang yang terlatih dapat mengatur detak jantung mereka, bahkan sampai seakan berhenti. Dalam

pengetahuan kedokteran, untuk menghentikan detak jantung dilakukan dengan menginjeksikan obat atau kejutan listrik, keduanya dapat mengakibatkan kerusakan pada jantung. Dalam pengetahuan Bioenergi, menghentikan detak jantung dilakukan dengan harapan, sama sekali tidak mengakibatkan kerusakan karena secara alaminya dikendalikan dengan itu. Contoh lain adalah pengaturan fungsi sel-sel tubuh. Ilmu kedokteran memahami apa saja yang dapat dilakukan oleh sel-sel tubuh dan menggunakan senyawa kimia untuk menstimulasi sel-sel tertentu agar lebih aktif menjalankan fungsi yang diinginkan, atau sebaliknya berhenti menjalankan fungsi yang tidak diinginkan. Cara ini selalu memiliki efek samping dan menghasilkan residu sebagai akibat dari senyawa kimia yang digunakan. Dengan pengetahuan Bioenergi, menstimulasi sel agar lebih aktif atau berhenti menjalankan fungsi, dilakukan dengan cara mengirimkan instruksi langsung ke sel yang dimaksud, tanpa perlu memasukkan bahan apapun ke dalam tubuh. Cara ini tidak memiliki efek samping dan tidak menghasilkan residu apapun.

MENGENDALIKAN BIOENERGI Untuk dapat mengatur dan bahkan mengubah perangkat lunak di tubuh manusia, harus dapat mengendalikan Bioenergi yang ada di tubuh kita. Karena pola pendidikan selama ini yang terfokus pada fungsi-fungsi fisik, maka bagi kebanyakan orang, kalimat “mengendalikan Bioenergi” akan menimbulkan tanda tanya besar, bahkan dapat menimbulkan pemikiran yang berhubungan dengan mistis. Akan tetapi sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu mengendalikan Bioenergi, hanya saja tidak secara sadar dan tidak terlatih dengan spesifik. Ada 3 cara dasar mengendalikan Bioenergi, yakni dengan niat, dengan harapan, dan dengan pikiran. Niat timbul dari situasi dan kondisi pada saat itu, yang menghasilkan refleks atau keinginan untuk melakukan sesuatu. Refleks atau keinginan ini bentuknya adalah energi, yang biasanya diteruskan pada otot-otot yang terkait dan menginstruksikan pada otot-otot tersebut untuk bergerak. Harapan timbul sebagai suatu reaksi emosi terhadap situasi dan kondisi yang tidak bisa diubah secara langsung. Harapan ini adalah energi yang biasanya diteruskan pada kesadaran dan mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil serta

menentukan respon-respon emosi terhadap perkembangan situasi dan kondisi. Pikiran adalah proses pengolahan data dari berbagai input yang diterima untuk menghasilkan analisa maupun prediksi dalam bentuk gambaran atau suara. Gambaran atau suara ini adalah energi yang selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Ketiga cara dasar ini dapat dilatih secara sedemikian rupa sehingga penguasaan terhadap cara-cara tersebut meningkat dan memungkinkan untuk menghasilkan energi dalam jumlah yang jauh lebih besar dari biasanya, serta mampu mengarahkan energi tersebut ke lokasi-lokasi yang tidak biasa. Selain itu, energi yang diarahkan ini dapat diisi dengan instruksi spesifik agar sel-sel yang berada di bagian tubuh yang ditargetkan, melakukan sesuai dengan instruksi tersebut. Inilah yang disebut sebagai kemampuan mengendalikan energi. Secara konkritnya, melatih pengendalian niat dilakukan dengan meningkatkan keaktifan satu sel yang dikenal dengan istilah “Kundalini”. Melatih pengendalian harapan dilakukan dengan mengkonsentrasikan kekuatan darah dan pembuluh darah, agar dapat membentuk suatu matriks program energi yang dapat berfungsi di luar tubuh, dan dikenal dengan istilah “Asisten Virtual, Teman Virtual atau Bayi Vajra”. Melatih pengendalian pikiran dilakukan dengan meningkatkan kemampuan otak untuk memproyeksikan energi, dan dikenal dengan istilah Reiki

MANFAAT SPESIFIK MASING-MASING ENERGI Energi niat Energi niat bersumber dari seluruh sumsum tulang, terutama dari sumsum tulang belakang, dan merupakan Bioenergi Sistem Reproduksi. Ini artinya secara spesifik energi ini menentukan tingkat semangat atau daya juang seseorang dalam mencapai suatu tujuan, serta menentukan kecepatan proses reproduksi sel-sel tubuh. Dari sisi kesehatan, energi ini dapat dikendalikan untuk mempercepat proses penyembuhan, terutama dalam hal cedera tulang dan otot, karena penyembuhannya pada dasarnya membutuhkan sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak. Selain itu energi ini juga dapat digunakan untuk memulihkan semangat hidup yang menurun, mendaur ulang tumor jinak, melumpuhkan mikroba serta membentuk ulang tubuh, baik demi kebutuhan estetika (memancungkan hidung, memperbaiki bentuk rahang, dll) atau demi kebutuhan kesehatan (meluruskan scoliosis, kyphosis, lordosis, kaki x, kaki o, saraf terjepit, dan sebagainya)

Energi harapan Energi harapan bersumber dari seluruh pembuluh darah dan digunakan oleh darah sebagai Bioenergi Sistem Peredaran darah. Ini artinya energi ini menentukan seberapa jauhnya seseorang akan bertahan dalam perjalanannya mencari kondisi dimana idenya bisa menjadi kenyataan. Dari sisi kesehatan, energi ini dapat dikendalikan untuk melarutkan pembekuan darah, menghentikan pendarahan, membuang zat-zat yang tidak diinginkan lewat pori-pori seperti racun, kolesterol trigliserida, asam urat dan lainnya. Energi ini juga dapat dikendalikan untuk mengarahkan darah membawa zat-zat yang dibutuhkan dari satu lokasi ke lokasi lain, misalnya memindahkan hormon, lemak dan protein. Selain itu, karena emosi dibentuk dari energi ini, maka memiliki kemampuan mengendalikan energi ini artinya memiliki kemampuan untuk mengendalikan emosi, termasuk memunculkan emosi yang tidak seharusnya ada, atau sebaliknya melenyapkan emosi yang seharusnya ada, sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan emosi seseorang.

Energi pikiran Energi pikiran bersumber dari otak dan digunakan terutama oleh otak juga sebagai Bioenergi Sistem Saraf. Ini artinya energi ini menentukan kemampuan seseorang untuk berpikir. Hubungan langsung energi ini terhadap kesehatan terutama terlihat dalam kondisi psikosomatik, yakni kondisi dimana seseorang menjadi benar-benar sakit karena dia berpikir bahwa dia sakit. Mampu mengendalikan energi ini berarti mampu menghentikan pemikiran sakit tersebut dan mengakhiri kondisi psikosomatik, dengan membiarkan tubuh bekerja secara leluasa memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Selain itu energi ini dapat digunakan untuk membuat tidur lebih mudah dan lebih baik kualitasnya, sehingga memaksimalkan fungsi detoksifikasi serta reparasi di tubuh. Pengendalian yang baik juga dapat meminimalisir masalah yang ditimbulkan oleh masalah-masalah psikologis.

Energi turunan (derivatif) Selain dari ketiga jenis energi diatas, ada jenis energi lain yang pada dasarnya merupakan energi turunan, yaitu Bioenergi sistem pernapasan, sistem kelenjar, sistem pencernaan dan sistem pengendalian mental. Bioenergi sistem pernapasan berhubungan regulasi kinerja paru dan ginjal, dan dengan sendirinya efektif untuk kesehatan kedua organ diatas. Bioenergi sistem kelenjar mengatur produksi kelenjar-kelenjar di tubuh dan oleh karenanya menentukan keseimbangan hormon dalam tubuh. Bioenergi sistem pencernaan mengatur kinerja organ organ pencernaan dan kontraksi otot pada umumnya, sehingga kemampuan manusia untuk bergerak dan menerima asupan gizi dari makanan tergantung dari energi ini. Bioenergi sistem pengendalian mental adalah hasil turunan dari percampuran ketiga energi utama, dan membentuk apa yang kita kenal sebagai kesadaran. Tentu saja ini artinya pengendalian energi ini berhubungan dengan kondisi kesadaran atau lebih lazimnya dikenal sebagai kesehatan jiwa.

BIOENERGI NON SISTEM Bioenergi non sistem berbeda dengan yang lain karena memang energi jenis ini tidak dihasilkan oleh tubuh, melainkan diterima dalam bentuk baku dari tubuh angkasa, dalam hal ini dari bumi. Bioenergi ini membentuk 2 perangkat lunak yang memiliki fungsi signifikan namun jarang dipahami orang, yakni Biochronometer dan jalur Akashic. Biochronometer adalah penunjuk waktu pada tubuh. Dengan adanya Biochronometer, kita bisa mengetahui berdasarkan rasa, kira-kira berapa lama waktu yang berlalu, serta kapan waktu-waktu untuk melakukan aktifitas tertentu. Biochronometer ini yang menyebabkan adanya fenomena ​Jet Lag​, yakni berbedanya jam biologis seseorang dengan jam tempat dia berada, ketika orang itu baru saja menyelesaikan penerbangan jarak jauh ke arah Barat atau ke arah Timur. Biochronometer ini juga yang menginformasikan pada tubuh, kapan harus bertumbuh besar, kapan berubah dari remaja menjadi dewasa, serta kapan harus mulai menua. Memiliki kemampuan mengendalikan Biochronometer ini berarti mampu memperlambat proses penuaan, atau bahkan sampai batas-batas tertentu, mengakibatkan terjadinya proses peremajaan kembali pada tubuh.

Jalur akashic adalah jalur energi yang menghubungkan rekaman ingatan di otak dengan rekaman kejadian yang tersimpan di data bumi. Gangguan pada jalur ini dapat mengakibatkan ingatan seseorang menjadi kabur dan muncul dalam pikirannya dalam bentuk halusinasi yang berbeda jauh dari kejadian yang sebenarnya. Bagi orang-orang yang jalur akashic nya terhubung dengan rekaman kehidupan yang sudah ada sebelumnya (baca: mengalami reinkarnasi), maka akan bisa mengalami Deja Vu​ dan membuat mereka terkadang merasa sudah kenal sebelumnya dengan orang yang baru pertama kali mereka temui.

MEMPELAJARI BIOENERGI Mempelajari cara mengendalikan Bioenergi membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Dari segi teori, sebenarnya mempelajarinya cukup sederhana dan mudah, karena Bioenergi adalah sesuatu yang sudah menjadi bagian dari tubuh, bukan sesuatu yang berada di luar tubuh. Dari segi praktek, karena selama ini diabaikan, untuk dapat mengendalikannya dengan baik, dibutuhkan kepekaan untuk dapat merasakannya serta ketekunan untuk dapat melatihnya sampai mencapai hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, tidak semua orang cocok untuk mempelajari Bioenergi. Untuk orang-orang yang tidak peka atau tidak memiliki ketekunan untuk berlatih, tidak disarankan untuk mempelajari bioenergi dan sebaiknya hanya menjadi klien bagi terapis bioenergi. Akan tetapi jika memiliki kepekaan cukup baik dan ketekunan untuk berlatih, maka disarankan untuk mempelajarinya karena manfaatnya yang sangat jelas dan dapat dibuktikan dengan mudah. Pada saat ​ebook​ ini ditulis, saya telah menyusun kurikulum pelatihan Bioenergi yang terdiri dari: Bioenergi Tingkat Dasar Bioenergi Tingkat Lanjut Program Spesialisasi Chiropractic / Orthoperdic

Program Spesialisasi Penyakit Dalam Program Spesialisasi Penyakit Menular Program Spesialisasi Panca Indra dan Gigi. Untuk lebih jelasnya anda dapat mengunjungi https://waskitareikippa.com/sites/id/ Bagi anda yang lebih suka berlatih sendiri, saya juga telah menulis berbagai ebook, yang dapat dilihat di https://bioscent.biz/ebooks/​ atau, jika lebih suka mengakses google play, di https://play.google.com/store/books/author?id=Irwan+Eff endi Sebagian dari materi juga saya sediakan dalam bentuk video di https://www.youtube.com/channel/UCDwqAV1j_iFvK9K 7ksVev2Q

PENUTUP Karena relatif masih baru, apalagi jika dibandingkan dengan keilmuan kedokteran dan keperawatan, maka keilmuan Bioenergi ini masih akan banyak sekali membutuhkan pengembangan dan perbaikan. Oleh karena itu informasi yang ada dalam ebook ini suatu hari mungkin akan menjadi tidak berlaku lagi karena telah ditemukan informasi yang lebih akurat lagi. Untuk itu, ​Ebook​ ini akan diperbaharui dari waktu ke waktu dan anda dapat selalu mendownload updatenya dari https://play.google.com/store/books/details?id=St-nDwA AQBAJ​.

Related Documents


More Documents from "Monica Pricilia Waney"