Buku Saku Pltu

  • Uploaded by: Sinta Larasati
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Buku Saku Pltu as PDF for free.

More details

  • Words: 12,427
  • Pages: 127
Loading documents preview...
BUKU SAKU SUPERVI SOR KONSTRUKSIPLTU

PTPL N( Per s er o)PUSATMANAJ EMENPROYEK 2019

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek

2019

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

~ Halaman ini sengaja dikosongkan ~

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Kata Pengantar Salah satu keberhasilan pembangunan proyek ketenagalistrikan pada tahap konstruksi dipengaruhi oleh kualitas pengawasan. Untuk menjaga kualitas pembangunan tersebut PLN Pusmanpro dalam hal ini sebagai pengawas konstruksi perlu pemahaman dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan tersebut secara teknis maupun non teknis/kontraktual. Untuk menunjang pelaksanaan pengawasan tersebut, khususnya untuk proyek PLTU maka dipandang perlu untuk membuat Buku Saku Supervisor Konstruksi Proyek PLTU sebagai salah satu panduan bagi supervisor dalam melaksanakan tugasnya agar hasil pekerjaan dapat memenuhi standar dan kualitas yang diharapkan, disamping dokumen-dokumen terkait lainnya yang telah disetujui oleh pemberi kerja. Penyusunan buku saku ini masih jauh dari sempurna, saran dan masukan sangat dibutuhkan demi kesempurnaan buku saku ini. Demikian disampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. PLT General Manager

M. Dahlan Djamaluddin

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Daftar Isi Kata Pengantar _____________________________ 1 Daftar Isi __________________________________ 2 1 Pendahuluan _________________________ 4 2 Lingkup Pekerjaan Proyek PLTU__________ 8 2.1 Peralatan UtamaPLTU__________________ 8 2.2 Peralatan Pendukung PLTU ____________ 10 2.3 Bangunan dan Fasilitas Lainnya _________ 15 3 Layout PLTU _________________________ 19 4 Siklus PLTU __________________________ 21 4.1 Siklus Air dan Uap ____________________ 21 4.2 Siklus Bahan Bakar ___________________ 22 5 Requirement Item Critical Milestone _____ 24 5.1 Contract Effective Date (CED)___________ 25 5.2 First Piling __________________________ 25 5.3 First Concrete Pouring ________________ 26 5.4 First Column Steel Structure ____________ 27 5.5 First Backfeeding _____________________ 27 5.6 Hydrostatic Test _____________________ 29 5.7 First Boiler Firing _____________________ 30 5.8 Steam Blow Out _____________________ 31 5.9 First Synchronize _____________________ 32 5.10 Load Test ___________________________ 34 5.11 Load Rejection Test ___________________ 34 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

5.12 Reliability Run _______________________ 35 5.13 Performance Test ____________________ 36 5.14 Commercial Operation Date____________ 36 6 Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan ________ 38 7 Penutup ____________________________ 40 Daftar Pustaka ____________________________ 41 LAMPIRAN ________________________________ 42

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

1

Pendahuluan

Supervisi konstruksi PLTU merupakan proses pengawasan dan pengendalian terhadap pekerjaan konstruksi dari kontraktor atau sub kontraktor sehingga pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan target pada kontrak yang telah disepakati antara pemberi kerja dan penyedia barang / jasa (kontraktor). Pada umumnya proyek pembangunan PLTU dilakukan dengan skema proyek EPC dimana kontraktor pelaksana bertanggungjawab melaksanakan desain, pengadaan, konstruksi, dan pengujian sampai dengan diserah terimakannya PLTU tersebut. Tugas utama pengawas antara lain sebagai berikut: 1. Memastikan seluruh pekerjaan sesuai dengan tahapan dan lingkup kontrak. 2. Memastikan kesesuaian spesifikasi teknis peralatan di kontrak. 3. Memastikan metode kerja sesuai dengan standar praktis dan kaidah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 4. Memastikan pelaksanaan mengikuti jadwal pekerjaan yang telah disepakati.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

5. Memastikan kecukupan sumber daya pelaksana pekerjaan di lapangan. 6. Memastikan pelaksanaan proyek memenuhi peraturan dan regulasi yang berlaku. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kontrak pembangunan PLTU antara lain : 1. Ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pelaksana. Sebagai referensi pada dokumen kontrak PLTU Lontar Extension (1x315 MW), Summary of Work ada pada Buku Kontrak II. Apabila terjadi perubahan terhadap lingkup pekerjaan, agar diperhatikan pengertian “Variation” yang tertera pada Book I Part 2 General Conditions of Contract clause 2.1 Definitions point 2.1.52 yang menyatakan bahwa“Variation adalah setiap perubahan pekerjaan, yang telah mendapatkan persetujuan dari Pemberi Kerja, dimana menyebabkan bertambah atau berkurangnya biaya maupun waktu penyelesaian pekerjaan sesuai Kontrak. Kemudian perlu juga diperhatikan pasal yang mengatur “variation” pada dokumen kontrak Book I Part 2 General Condition of Contract clause 2.47 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Variation dan memastikan perintah perubahan lingkup kerja terdokumentasi secara tertulis dan diberikan oleh perwakilan pemilik pekerjaan yang berwenang. 2. Klausul kontrak terkait Contract Schedule Key Date, Effective Date kontrak, denda keterlambatan dan perpanjangan waktu kontrak. Contract Schedule Key Date dapat dilihat pada klausa Schedule 4 Contract Schedule Key Dates. Effective Date Kontrak dapat dilihat pada Part 2 General Conditions of Contract Clause 2.1 Definitions. Beberapa pasal penting terkait tanggal efektif, jangka waktu dan denda keterlambatan dapat dilihat pada lampiran. 3. Pengendalian biaya pelaksanaan pekerjaan perlu diketahui terkait nilai kontrak dan nilai item item yang menjadi dasar perhitungan besaran denda. Nilai kontrak dapat dilihat dalam dokumen kontrak klausul Contract Agreement. Untuk rincian nilai pekerjaan, dapat dilihat pada klausul Summary of Contract Price Schedule, 1.1 dan Detailed Price Schedule 1.2. BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Sebagai contoh Nilai Kontrak dan rincian nilai pekerjaan, dapat dilihat pada lampiran (lampiran 12 dan 13). 4. Garansi Performa Proyek. Dalam mengelola kontrak proyek pembangkit PLTU terdapat beberapa parameter performa pembangkit dan peralatan PLTU yang digaransi pada kontrak tersebut, yang dapat dilihat pada Schedule 6 Plant Performance Guarantee (contoh terlampir). 5. Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan Dalam mengelola kontrak pembangunan PLTU perlu dipastikan validitas dan masa berlaku jaminan pelaksanaan terkait pelaksanaan kontrak tersebut (lampiran 19). Jaminan pelaksanaan besarnya adalah 10% dari total nilai kontrak. Pasal yang mengatur terkait jaminan pelaksanaan dapat dilihat pada pasal Performance Security (lampiran 20).

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

2 2.1

Lingkup Pekerjaan Proyek PLTU Peralatan UtamaPLTU

1. Boiler and Auxilliary System Adalah sebuah sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk menghasilkan uap dengan menggunakan metode teknologi tungku pembakar (furnace). Instalasi yang termasuk dalam sistem ini meliputi (namun tidak terbatas pada) struktur baja penyangga baja, penggiling dan penghancur batubara, drum, pipa tekanan, pemanas dan economizer, Saluran udara, saluran penguras, pekerjaan pipa, penyaring gas buang dan lainnya. 2. Steam Turbine and Auxilliary System Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk mengubah energi kinetik dari uap tekanan tinggi menjadi energi mekanik melalui turbine shaft.Instalasi yangtermasuk sistem ini meliputi (namun tidak terbatas pada) turbin uap, governors, glands, sistem injeksi oli, sistem pengendali motor (motor control system), casing turbin, dan lainnya.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

3. Generator and Auxiliary Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk merubah energi mekanik dari turbin uap menjadi energi listrik melalui teknologi medan magnet pada excitation system. Instalasi yang termasuk dalam sistem ini meliputi (namun tidak terbatas pada) generator, excitation system, proteksi kebakaran untuk generator, penyerap muatan lebih (surge absorbers), sistem pendingin, dan lainnya. 4. Condenser and Feed Water Heating Plant Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk menkonversi ulang uap bertekanan rendah kembali menjadi air, menggunakan teknologi pertukaran suhu dengan media pendingin atau dengan blow-down condenser. Instalasi yang meliputi termasuk (namun tidak terbatas pada) Sistem Pertukaran Panas (Heat exchanger System), Sistem Ekstraksi Udara (Air Removal System), Tangki, Sistem Pembersih (Cleaning System), Pompa Kondensat (Condensate Pumps), Platform, railings, dan lainnya.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

2.2

Peralatan Pendukung PLTU

1. Circulating Water System Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk memastikan, menjaga, dan mengatur siklus dan neraca air yang dibutuhkan oleh fasilitas ketenagalistrikan. Instalasi yang termasuk didalamnya meliputi (namun tidak terbatas pada) pompa, pekerjaan pipa, pengerjaan jalur air, dan lainnya. 2. Pre Treatment Plant Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk memproses dan mengubah karakteristik air alami sehingga dapat diproses menggunakan demineralization plant. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) pompa, pipa pengumpul, unit proses, dosing unit, dan lainnya. 3. Desalination System Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk mengubah tingkat salinitas dari air laut yang akan diproses oleh demineralization plant, melalui metode osmosis, elektrik, dan tekanan. BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) sistem membran permeable, sistem destilasi, sistem Reverse Osmosis, evaporator unit, tangki penyimpanan, pompa, dan lainnya. 4. Demineralization Plant Sistemdalam fasilitas ketenagalistrikanyang berfungsi untuk mengubah karakteristik dari air hasil pretreatment atau desalination menjadi tingkat yang dibutuhkan agar memenuhi kriteria layak digunakan dalam proses. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) sistem demineralisasi, sistem deionisasi, pompa transfer liquid, penyaringan dan pemisahan, filter penyimpanan, pompa, dan lainnya. 5. Waste Water Treatment Plant Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk menjernihkan kembali air yang telah terkontaminasi oleh proses pada proses pembangkitan listrik, agar air hasil penjernihan dapat disirkulasikan atau digunakan kembali.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) sistem injeksi zat kimia, sistem penyaringan, pompa, pipa pengumpul, dan lainnya. 6. Coal Handling System Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk penanganan, proses, penyimpanan, dan pemindahan batubara di dalam fasilitas ketenagalistrikan, untuk bahan bakar keperluan operasional. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbataspada) dredgers, kereta pengangkut, penghancur batubara, conveyor belts, dan lainnya. 7. Ash Handling System Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk penanganan abu sisa pembakaran di dalam boiler, yang dihasilkan melalui fly ash silo maupun bottom ash silo. Kegiatan konstruksi dan/atau kegiatan instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) bottom ash silo, fly ash silo, ash hopper, ash disposal, piping, valves and accessories for ash transportation, dan lainnya.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

8. Fuel Oil System Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk penanganan dan penyimpanan bahan bakar cair seperti High Speed Diesel atau Heavy Fuel Oil. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) pompa, pipa pengumpul, tangki penyimpan, pekerjaan pipa, dan lainnya. 9. Fire Fighting System Sistem yang dipasang untuk mengendalikan dan memadamkan api saat terjadi kebakaran. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) sprinklers, hidran, pompa pemadam kebakaran, dan lainnya. 10. Transformer and Auxilliary Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk menaikkan tegangan dari listrik hasil konversi energi oleh generator menjadi tegangan yang sama dengan sistem transmisi yang tersambung dengan pusat listrik. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) transformator tenaga, penahan muatan lebih (surge BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

arresters), transformator tegangan, transformator arus, dan lainnya. 11. Switchyard and Accessories Kelompok peralatan yang digunakan untuk melakukan switching, proteksi dan pengendalian peralatan yang digunakan untuk menyalurkan listrik yang dihasilkan pembangkit ke jaringan. Instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) busbars, switchgears untuk gardu induk, insulators & fittings, dan lainnya. 12. Limestone & Sand Handling System (untuk Boiler tipe CFB) Sebuah sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk penanganan, proses, penyimpanan, dan pemindahan pasir dan batu gamping di dalam fasilitas ketenagalistrikan. Kegiatan konstruksi dan/atau kegiatan instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) dredgers, kereta pengangkut, penghancur batu, conveyor belts, pneumatic conveyer dan lainnya.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

2.3

Bangunan dan Fasilitas Lainnya

1. Administration Building Fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk menunjang kegiatan operasional harian yang bersifat non-konstruksi dan administratif. Kegiatan konstruksi meliputi : bangunan kantor, bangunan arsip, serta bangunan serupa, dan mencakup sistem penunjang bangunan seperti sistem air bersih, drainase lokal bangunan, Jaringan pembuangan, pekerjaan pipa, pemadam api, dan lainnya. 2. Elevator System Sistem dalam fasilitasketenagalistrikan yang berfungsi untuk mobilisasi vertikal pekerja, dan pada umumnya diinstalasi untuk Boiler dengan ketinggian tertentu. Seluruh kegiatan konstruksi dan/atau kegiatan instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) elevator box, kipas penghisap, ventilasi, insulasi, sistem pendingin, dan lainnya.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

3. Heating Ventilation Air Conditioning (HVAC) System Sistem yang dipasang untuk menjaga suhuoptimal untuk mendukung kenyamanan bekerja para tenaga kerja lewat pengaturan sirkulasi udara dalam fasilitas proyek. Seluruh pekerjaan konstruksi dan/atau instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) exhaust fan, ventilasi, ducts, unit AC (Air Conditioner), material insulasi, dan lainnya. 4. Black-Start Generator System Sistem yang dipasang untuk membantu menyalakan pembangkit saat start-up serta untuk menyediakan tenaga pada peralatan proyek di saat darurat. Seluruh pekerjaan konstruksi dan/atau instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) generator diesel, mulut pipa bahan bakar (fuel nozzles), dan lainnya. 5. Laboratory, Workshop & Warehouse Facilities Sistem yang digunakan untuk mendukung operasi dan maintenance PLTU, baik untuk analisa sampel, pengerjaan alat alat maupun penyimpanan spare part. BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

6. Lighting System Sistem yang mencakup pemasangan penerangan di dalam maupun di luar area pembangkitan listrik sehingga level iluminasi yang diharapkan dapat tercapai. Seluruh pekerjaan konstruksi dan/atau instalasi meliputi (namun tidak terbatas pada) lampu, fixtures, dan lainnya. 7. Telecommunication System Sistem yang dipasang untuk membantu personil proyek melakukan komunikasi satu sama lain dan memungkinkan pesan penting disampaikan diantara mereka. Seluruh pekerjaan konstruksi dan/atau instalasi yang meliputi (namun tidak terbatas pada) sistem telepon, paging systems, fiber optics (contohnya kabel LAN), radio, dan lainnya. 8. Access Road and Road Work Sistem infrastruktur dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi untuk memfasilitasi mobilisasi material, pekerja, serta transportasi peralatan konstruksi dan komponen fasilitas. BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Kegiatan konstruksi meliputi : pembangunan jalan akses, jalur inspeksi, pekerjaan drainase, rambu jalan, gorong-gorong, jembatan dan lainnya. 9. Crane and Hoist Sistem dalam fasilitas ketenagalistrikan yang berfungsi sebagai peralatan angkat-angkut untuk keperluaninstalasi peralatan, pemeliharaan peralatan, maupun untuk pemindahan peralatan. Instalasi hoist and crane pada umumnya terpasangdi area/bangunan (namun tidak terbatas pada) Main Building, Gas Insulated Switchgear. Workshop and Warehouse, Circulating Water Pump House, dan lainnya.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

3

Layout PLTU

Gambar 1 Layout Sipil PLTU

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

19

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Gambar 2 Layout Mechanical, Electrical dan I & C PLTU

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

20

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

4 4.1

Siklus PLTU Siklus Air dan Uap

Gambar 3 Siklus Air dan Uap di PLTU type Coal Pulverized

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

21

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

4.2

Siklus Bahan Bakar

Gambar 4 Siklus Bahan Bakar di PLTU type Coal Pulverized

(a) BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

22

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

(b)

Gambar 5 Diagram Alir Bahan Bakar PLTU

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

5

Requirement Item Critical Milestone

Gambar 6 Tahapan Pembangunan& Komisioning PLTU SPLN BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

24

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

5.1

Contract Effective Date (CED)

Contract Effective Date adalah milestone sebagai suatu titik dimana proses konstruksi dimulai. Prasyarat yang harus dipenuhi antara lain : - Kontrak telah ditandatangani - Serah terima lahan dari pemberi kerja kepada kontraktor (beserta izin-izin terkait) - Kepastian pendanaan proyek

5.2

First Piling

First Piling adalah milestone yang menandai dimulainya pekerjaan piling oleh kontraktor di lokasi BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

25

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

konstruksi. Milestone ini menandakan dimulainya pekerjaan struktural bawah tanah di area fasilitas ketenagalistrikan. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pekerjaan site preparation selesai dilaksanakan - Pekerjaan survey tanah telah dilaksanakan - Pekerjaan Pile loading test telah dilaksanakan

5.3

First Concrete Pouring

First Concrete Pouring adalah milestone yang menandai dimulainya pekerjaan pengecoran beton oleh kontraktor di lokasi konstruksi. Milestone ini menandakan dimulainya pekerjaan sipil di area fasilitas ketenagalistrikan. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pekerjaan Pancang di area yang akan diconcrete sudah terlaksana dan lolos uji. - Pemasangan bekisting dan pembesian sesuai dengan desain approved - Pekerjaan mix design telah dilaksanakan sesuai ketentuan kontrak

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

5.4

First Column Steel Structure

First Erection Steel Structure adalah milestone yang menandai dimulainya pekerjaan pendirian struktur baja untuk struktur penopang oleh kontraktor di lokasi konstruksi. Milestone ini menandakan dimulainya pekerjaan bangunan vertikal atau gedung di area fasilitas ketenagalistrikan. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan : - Pekerjaan Concrete untuk pondasi di bawahnya sudah selesai dilaksanakan dan umur beton sudah melebihi 28 hari. - Anchor Bolt dan base plate sudah terpasang

5.5

First Backfeeding

First Backfeeding adalah milestone yang menandaidi mulainya proses komisioning dengan diterimanya energy listrik dari jaringan yang terhubung melalui system evakuasi daya untuk melakukan pengujian yang memerlukan pasokan daya yang tetap dalam suatu proyek pembangkit. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pekerjaan konstruksi transmission line telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

-

-

-

Pekerjaan Konstruksi Gardu Induk telah selesai dan lolos pengujian (jikaada) Pekerjaan Konstruksi Overhead line/UGC to Transformer telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Generator Transformer telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Unit Auxiliary Transformer telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Kalibrasi metering unit telah selesai dilaksanakan Pekerjaan Instalasi Grounding dan penangkal petir telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi MV/LV System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Electrical and Control Protection telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi relay proteksi sudah mendapat persetujuan dari pengelola jaringan setempat Pekerjaan Instalasi Battery UPS dan DC system telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Emergency Diesel Generator telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

-

-

Pekerjaan Instalasi Fire Fighting System telah selesai dilaksanakan dan siap dioperasikan Pekerjaan Steel Structure telah selesai dilaksanakan untuk Main Column dan Main Bracing dengan pengujian bolt tightening Pekerjaan hanger dan support telah selesai untuk Main Pipe yang akan terkena hydrostatic test

5.6

Hydrostatic Test

Hydrostatic Test adalah milestone dimana proses pengujian hydrostatic per bagian pressure parts dan perpipaan secara menyeluruh selesai dilakukan. Milestone ini dianggap tercapai apabila seluruh prosedur pengujian telah dilakukan dan memberikan hasil yang layak. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pekerjaan Instalasi Water Intake Sytem telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Peralatan Water Pre Treatment System dan atau Desalination Plant telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Water Treatment Plan telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

-

Pekerjaan Instalasi Demineralized Plant telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Boiler pressure part telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi pompa untuk Hydrostatic test telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian

5.7

First Boiler Firing

First Boiler Firing adalah milestone yang menandai dimulainya proses pembakaran pada tungku boiler, baik menggunakan batubara maupun start-up fuel. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pemasangan peralatan pendukung Boiler telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pemasangan Insulasi boiler dan peralatan pendukung telah selesai dilaksanakan - Pekerjaan Instalasi Fuel Oil System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Coal Handling System dan Coal Firing Equipment telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Combustion System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

-

-

Pekerjaan Instalasi Close Cooling Water System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Compreesed Air dan Instrument Air System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Condensate System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Feed Water System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Instalasi Boiler Drain/Vent System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian Pekerjaan Chemical Cleaning telah dilakukan dan lolos pengujian Pekerjaan Chemical Sampling System telah selesai dan teruji

5.8

Steam Blow Out

Steam Blow Out adalah milestone yang menandai dimulainya proses pembersihan pipa menggunakan uap yang dihasilkan dari tungku boiler dan kemudian dihembuskan melalui pipa main steam pada suhu dan tekanan tertentu. Uap yang dihasilkan pada First Steam Blow ini akan dialirkan menuju sistem pipa by

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

pass dan kemudian dikeluarkan melalui temporary pipe (termasuk silencer). Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pekerjaan Instalasi Dosing and Chemical Injection System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Bottom and Fly Ash Handling telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Electrostatic Precipitator (ESP) telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Flue Gas System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi CEMS telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Chemical Cleaning telah selesai dilaksanakan dan hasilnya telah disetujui oleh PLN

5.9

First Synchronize

First Synchronization adalah milestone yang menandaidimulainya proses komisioning pada unit/power area dengan mengkalibrasi parameter tertentu yang meliputi (namun tidak terbatas pada) keluaran (output) generator listrik, termasuk frekuensi, amplitudo, dan generator spinning rate. BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Milestone ini tercapai setelah unit generator pembangkit telah sinkron dengan jaringan transmisi/ distribusi nasional/lokal. Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Pekerjaan Instalasi Turbine dan Auxilliary System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian (termasuk turning gear) - Pekerjaan Instalasi Generator System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Boiler, Turbin dan Generator control and protection system telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Boiler, Turbin dan Generator interlock system telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Hydroulic Oil system telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Instalasi Generator Gas Cooling System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian - Pekerjaan Test Bypass operation & safety valve telah dilaksanakan - Pekerjaan Instalasi Air removal & gland steam system telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

-

Pekerjaan First rolling ST Generator no load test, dummy synchron telah dilaksanakan Pekerjaan Instalasi Generator Excitation System telah selesai dilaksanakan dan lolos pengujian

5.10 Load Test Load Test adalah milestone saat unit pembangkit listrik diuji untuk pertama kalinya dengan scenario beban yang didasari oleh karaketristik operasional, syarat dan ketentuan kontrak, serta kondisi khusus yang diatur regulasi untuk menguji kapabilitas unit dalam membangkitkan listrik pada daya tertentu. Milestone ini tercapai setelah diselesaikannya aktivitas saat load testing yang meliputi (namun tidak terbatas pada) Run Back Test, Start-up Test, dsb. Suatu laporan yang terdokumentasi untuk perilaku operasional saat kondisi trip akan dianggap sebagai prasyarat yang perlu dipenuhi untuk pencapaian milestone ini.

5.11 Load Rejection Test Load Rejection Test adalah milestone ketika unit pembangkitan tenaga listrik diuji dalam kondisi BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

pemadaman tiba-tiba untuk memahami perilaku komponen mekanik, kelistrikan, serta instrumentation & control saat kondisi trip (mekanisme pemadaman listrik seketika untuk melindungi sirkuit saat terjadi kelebihan beban, korsleting, kerusakan sistem, dsb). Pengujian ini dinyatakan selesai apabila seluruhtipe skenario pembebanan telah dilakukan dan pembangkit dinyatakan mampu untuk beroperasi dalam house-load dan full-speed-no-load. Sebuah laporan yang terdokumentasi terkait perilaku operasional system saat kondisi trip dapat dipertimbangkan sebagai prasyarat sebelum milestone ini tercapai.

5.12 Reliability Run Reliability Run adalah milestone ketika unit pembangkitan listrik dan sistem auxiliaries pendukung telah terpasang dan diuji secara terus-menerus selama periode tertentu untuk memahami keandalan system berdasarkan kondisi operasi komersial dan kebutuhan jaringan listrik. Milestone ini dikatakan selesai saat total durasi pelaksanaan reliability run yang tertera pada kontrak telah tercapai.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

5.13 Performance Test Performance Test adalah milestone dimana system dalam pembangkit listrik diuji berdasarkan standard yang telah ditentukan seperti batas pembebanan, heat rate, dan karakteristik operasional. Milestone ini tercapai apabila hasil pengujian memenuhi persyaratan standard yang secara kontraktual dan secara peraturan legal.

5.14 Commercial Operation Date Commercial Operation Date (COD) merupakan “finish milestone” dimana pembangkit listrik beroperasi secara komersial sehingga listrik dapat digunakan setelah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Pekerjaan pra syarat yang harus diselesaikan: - Semua sekuen proyek telah selesai dilaksanakan sesuai peraturan, standar, dan prosedur yang telah disetujui - Sertifikat Layak Operasi PLTU telah diterbitkan Untuk mencapai target milestone di atas, pekerjaan konstruksi terkait masing-masing milestone harus diselesaikan tepat waktu dan tepat mutu. Sebagai salah satu syarat dipenuhinya kaidah tepat mutu untuk pekerjaan konstruksi tersebut, maka terdapat BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

pekerjaan dan pengujian yang harus dipenuhi oleh Pelaksana Pekerjaan sesuai dengan persyaratan yang tercantum didalam Buku Kontrak, Approved Drawing, dan/atau Standar Nasional maupun Internasional. Daftar Pekerjaan dan Pengujian yang harus dilaksanakan sebagaimana terlampir (namun tidak terbatas) pada lampiran 1.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

6 No. 1.

2. 3.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Kegiatan Memeriksa kesesuaian jadwal pekerjaan a. Memeriksa schedule key date dan target pencapaiannya b. Memeriksa milestone proyek dan target pencapaiannya c. Memeriksa kelengkapan fase pekerjaan dan urutannya d. Memeriksa delivery time material Memeriksa kesesuaian design Memeriksa persyaratan teknis untuk peralatan a. Pekerjaan sipil

b. Pekerjaan mekanikal

c. Pekerjaan elektirkal

d. Pekerjaan instrument dan control

e. Pekerjaan erection dan commissioning 4.

Memeriksa peralatan kerja

5.

Memeriksa kesiapan tenaga kerja

6.

Memeriksa kesesuaian material dan penanganannya

Dokumen Referensi Buku kontrak IV, Schedule 4 Project master schedule Project master schedule Project master schedule Approval drawing Buku kontrak part 4 Technical Requirement, berisi uraian persyaratan system dan spesifikasi peralatan yang harus dipenuhi dalam proyek PLTU sesuai dengan kontrak yang telah disepakati para pihak Buku kontrak part 4.4 Civil Works, berisi tentang uraian persyaratan system dan spesifikasi peralatan dalam proyek PLTU yang termasuk dalam bidang Sipil beserta standard yang dijadikan acuan, misalnya untuk finishing lantai area Boiler and Auxilliary harus mengikuti standar ASTM D1308, material chimney harus merujuk pada standar ASTM A36 A167-C612, material dan pemasangan HDPE harus sesuai dengan ASTM D1693-1004-4833, dan lain sebagainya. Buku kontrak part 4.5 Mechanical Works, berisi tentang uraian persyaratan system dan spesifikasi peralatan dalam proyek PLTU yang termasuk dalam bidang Mekanikal berserta standard yang dijadikan acuan, seperti untuk Pressure Parts Boiler harus mengacu pada ASME B31.1 dan ASME Boiler Pressure Vessel Code, System Fire Fighting harus mengacu pada standar NFPA, Tangki Air mengacu pada AWWA D-100, tangki minyak mengacu pada API 650, dan lain sebagainya. Buku kontrak part 4.6 Electrical Works, berisi tentang uraian persyaratan system dan spesifikasi peralatan dalam proyek PLTU yang termasuk dalam bidang Elektrikal beserta standard yang dijadikan acuan, seperti Generator Transformer and Auxilliary mengacu pada IEC 60076, Power Generator and Auxilliary mengacu pada IEC60043-3 dan lain sebagainya Buku kontrak part 4.7 Instrument and Control System, berisi tentang uraian persyaratan system dan spesifikasi peralatan dalam proyek PLTU yang termasuk dalam bidang Instrumen dan Kontrol, seperti untuk proteksi semua peralatan Instrumen harus mengacu pada IEC 60529 dan lain sebagainya Buku kontrak part 4.8 Erection and Commissioning, berisi tentang uraian pekerjaan dalam proyek PLTU termasuk didalamnya semua perihal yang berkaitan dengan proses Erection dan tahapan dalam kegiatan Commissioning. − Buku kontrak Book I − Sertifikat peralatan (SILO) − Sertfikat Operator (SIO) − Buku kontrak Book I − Project master schedule (resources) − Master list − Material receiving report (MRR) − Dokumen manufaktur (teknik penyimpanan)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

38

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK No. 7.

8.

Kegiatan Memeriksa kesesuaian mutu pekerjaan a. Pekerjaan sipil b. Pekerjaan mekanikal c. Pekerjaan elektirkal d. Pekerjaan instrument dan control Memeriksa pemenuhan aspek K3 dan lingkungan

Dokumen Referensi ITP Prosedur Standard − − − −

HSE plan JSA Working permit Regulasi yang berlaku

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

39

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

7

Penutup

Demikian buku ini disusun, tentunya masih banyak kekurangan, kami selalu membuka tangan untuk kritik dan masukkan yang bersifat membangun untuk kebaikkan bersama. Kami berharap semoga buku ini membawa manfaat dan menjadi pegangan bagi pengawas lapangan, baik yang baru maupun senior.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Daftar Pustaka Hardjomuljadi, Sarwono. Pengantar Kontrak Konstruksi FIDIC Conditions of Contract. 2014. Logoz Publishing. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 0965.K/DIR/2014 Tentang SPLN K6.001 : 2014 Komisioning Pusat Listrik Tenaga Uap. Kumpulan Standar Internasional PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek Pedoman Manajemen Proyek Investasi Pembangunan Sistem Ketenaglistrikan. 2016. Edisi 3. Program Management Office, PT PLN (Persero). Pedoman Supervisi Konstruksi Pembangkit dan Jaringan PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi. 2011. PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi. Pengendalian Proyek Gardu Induk/Pekerjaan Elektrikal. Tim Pembekalan Supervisor JMK. PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi. Pembangunan Integrasi Monitoring dan Pengendalian Jadwal dan Biaya Book 1. 2016. PT PLN (Persero).

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

SPLN No. 107 : 1993 tentang Color Standard for Pipe and Storage Tank in The Power Plant. PT PLN (Persero).

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

LAMPIRAN

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 1 Pekerjaan dan Pengujian 1. Pekerjaan Sipil 1.1 Pekerjaan Persiapan = gaya izin pada sebuah paku keling/baut. Pekerjaan Survey Referensi : Dokumen Kontrak dan Approval Dokumen Drawing Acceptance : Hasil pekerjaan survey berupa Criteria koordinat lokasi (Global dan Lokal), elevasi permukaan tanah, dan pekerjaan terkait harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Cone Penetration Test (Sondir) Referensi : Dokumen Kontrak dan Approval Dokumen Drawing Acceptance : Kekuatan tanah tiap kedalaman dan Criteria stratifikasi tanah secara pendekatan harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Standar Penetration Test (SPT) Referensi : Dokumen Kontrak dan Approval Dokumen Drawing Acceptance : Daya dukung tanah harus sesuai BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Criteria

spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing

1.2 Pekerjaan Tanah Material Resources Test -Structural Backfill Material Test Referensi : ASTM D1557 Dokumen Acceptance : Struktur material timbunan harus Criteria sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Resources Test -General Backfill Material Test Referensi : ASTM D2049 Dokumen Acceptance : Kondisi umum material timbunan Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Resources Test - Trench Fill Material Test Referensi : ASTM D2044 Dokumen Acceptance : Material timbunan untuk parit harus Criteria sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Resources Test - FRP Backfil Material Test BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Referensi Dokumen Acceptance Criteria

:

ASTM D2310

:

Material timbunan untuk lokasi pipa bawah tanah berbahan FRP harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Resources Test - Gabion Test (Size of Mesh) ReferensiD : SNI 03-3046-92 okumen Acceptance : Ukuran mesh pada material gabion Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Resources Test -Geotextile Material Tensile Test Referensi : ASTM D4595 Dokumen Acceptance : Tegangan tarik material geotextile Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Resources Test -Geotextile Material CBR Test Referensi : DIN 54307 Dokumen Acceptance : Hasil pengujian CBR pada material Criteria geotextile harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

CBR Test Referensi Dokumen Acceptance Criteria

:

SNI 1738-2011

:

Nilai kekerasan tanah harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing

Sand Cone Test Referensi : SNI 2828-2011 Dokumen Acceptance : Kepadatan tanah harus sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing 1.3 Pekerjaan Sub Structure Reinforcement Bar Test Referensi : ASTM A615 Dokumen Acceptance : Material Sesuai dengan data di Mill Criteria Certificate dan untuk yield, tensile dan bending strength sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak Agregate Abrasion Test Referensi : ASTM 31 ASTM C127 Dokumen Acceptance : Nilai abrasi untuk material agregate BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Criteria

harus sesuai dengan Spesifikasi dalam Buku Kontrak atau Approval Drawing Design Mix Conform Referensi : ACI 318 Dokumen Acceptance : Perhitungan dalam Mix Desain harus Criteria sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Tes Kubus atau Silinder Referensi : ASTM C39 Dokumen Acceptance : Destructive Pressure sesuai dengan Criteria kelas mixing dan usia betonnya Slump Test Referensi : ASTM C143 Dokumen 3 Acceptance : Dilakukan setiap 50 m sekali, nilai Criteria slump harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Water Content Test (Batching Plant) Referensi : ASTM C231 Dokumen Acceptance : Kandungan air harus sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Agregat Gradasi Test (Batching Plant) Referensi : ASTM C136 Dokumen ASTM D75 Acceptance : Gradasi material agregat untuk Criteria pekerjaan pengecoran harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Specific Gravity Test Referensi : ASTM C127 Dokumen Acceptance : Nilai specific gravity harus sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Organic Impurities Referensi : ASTM C40 Dokumen Acceptance : Kandungan zat organik dalam Criteria material pasir harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Surface Moisture Referensi : ASTM C70 Dokumen Acceptance : Nilai kelembapan permukaan pasir Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Temperature BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Referensi Dokumen Acceptance Criteria Grouting Referensi Dokumen

:

ASTM C31

:

Suhu permukaan concrete selama masa curing harus dikontrol sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing

:

ASTM C109 ASTM C31 ASTM C39 Acceptance : Material dan pelaksanaan pekerjaan Criteria grouting harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Concrete Pre Stress - Reinforcement Test Referensi : ASTM A615 Dokumen Acceptance : Hasil pengujian material besi polos Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan standar pabrikan Concrete Pre Stress - Spiral Reinforcing Test Referensi : ASTM A82 Dokumen Acceptance : Hasil pengujian material besi ulir Criteria harussesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Compressive Test Referensi : ASTM D1143 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Dokumen Acceptance Criteria

:

Tensile Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria Lateral Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria PDA Test Referensi Dokumen Acceptance Criteria

:

Nilai kuat tekan material pile harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing ASTM D3689 Nilai kuat tarik material pile harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing ASTM D3966 Nilai kuat tegangan geser harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing ASTM D4945-96

:

BTA 100% = Tidak ada kerusakan BTA 80-99% = Kerusakan Ringan BTA 60-79% = Kerusakan Serius BTA <60% = Patah Steel Pile Test - Yield Strength Test Referensi : ASTM A53 Dokumen Acceptance : Nilai tegangan luluh sesuai dengan Criteria Mill Certificate dan Sesuai spesifikasi BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Steel Pile Test - Tes Komposisi Karbon Referensi : ASTM A252 Dokumen Acceptance : Komposisi Karbon tidak lebih dari Criteria 0,30% danSesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Steel Pile Test - Welding Test Referensi : AWS D1.1 Dokumen Acceptance : Pekerjaan welding test untuk Criteria material steel pile harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing 1.4 Pekerjaan Super Structure Reinforcement Bar Test Referensi : ASTM A615 Dokumen Acceptance : Material Sesuai dengan data di Mill Criteria Certificate dan untuk yield, tensile dan bending strength sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak Agregat Abrasion Test Referensi : ASTM 31 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Dokumen Acceptance Criteria

ASTM C127 Nilai abrasi untuk material agregate harus sesuai dengan Spesifikasi dalam Buku Kontrak atau Approval Drawing Design Mix Conform Referensi : ACI 318 Dokumen Acceptance : Perhitungan dalam Mix Desain harus Criteria sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Tes Kubus atau Silinder Referensi : ASTM C39 Dokumen Acceptance : Destructive Pressure sesuai dengan Criteria kelas mixing dan usia betonnya serta Sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Slump Test Referensi : ASTM C143 Dokumen 3 Acceptance : Dilakukan setiap 50 m sekali, nilai Criteria slump harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing :

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Water Content Test (Batching Plant) Referensi : ASTM C231 Dokumen Acceptance : Kandungan air harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Criteria Approval Drawing Agregat Gradasi Test (Batching Plant) Referensi : ASTM C136 ASTM D75 Dokumen Acceptance : Gradasi material agregat untuk pekerjaan pengecoran harus sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Specific Gravity Test Referensi : ASTM C127 Dokumen Acceptance : Nilai specific gravity harus sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Organic Impurities Referensi : ASTM C40 Dokumen Acceptance : Kandungan zat organik dalam Criteria material pasir harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Surface Moisture Referensi : ASTM C70 Dokumen Acceptance : Nilai kelembapan permukaan pasir Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Temperature Referensi : ASTM C31 Dokumen Acceptance : Suhu permukaan concrete selama Criteria masa curing harus dikontrol sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Grouting Referensi : ASTM C109 Dokumen ASTM C31 ASTM C39 Acceptance : Material dan pelaksanaan pekerjaan Criteria grouting harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Test – High Strength Steel Test - Grade Material Referensi : ASTM A572 Dokumen Acceptance : Nilai kekuatan material steel Criteria structure harus sesuai dengan Mill BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Certificate dan Sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Test - Low Sulfur (0,010% max) - Yield Test Referensi : ASTM A588 Dokumen Acceptance : Nilai tegangan luluh untuk material Criteria dengan kadnungan sulfur rendah harus sesuai dengan Mill Certificate dan Sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Material Test High Strength Steel Test - Yield test (for 12mm
PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Non-Destructive Test Referensi : AWS D1.1 Dokumen Acceptance : 100% Visual Check Criteria 100% Radiography Test, atau 100% UT + 100% MT RT, UT, MT refer to ASME Section VIIII Sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Verticality Check Referensi : Dokumen Kontrak dan Approved Dokumen Drawing Acceptance : Sesuai dengan Approved Drawing Criteria dan ketentuan dalam Buku Kontrak Toleransi +/- 5 mm atau 1/1000 x tinggi Sheet Material Test - Yield Strength Referensi : ASTM A446 Dokumen Acceptance : Nilai tegangan luluh untuk material Criteria berupa lembaran logam harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Sheet Material Test - Hot Deep Galvanized Referensi : ASTM A525 Dokumen BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Nilai kandungan lapisan galvanis harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Tes Material Metal Plate dan bentuk lain Referensi : ASTM A36 Dokumen JIS G3101 JIS G3136 Acceptance : Hasil pengujian material plat logam Criteria dan bentuk yang lain harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Tes Material Metal Siding, Roof Referensi : ASTM A792 Dokumen Acceptance : Kandungan dan nilai kuat tekan Criteria material dinding dan atap harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Leakage Test for Water Proofing Referensi : Sesuai spesifikasi dalam Buku Dokumen Kontrak dan Approval Drawing Acceptance : Tidak ada kebocoran atau rembesan Criteria pada pengujian sesuai persyyaratan kontrak 1.5 Pekerjaan Access Road and Bridge Gradation test material Access Road base CourseSub Base BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Referensi Dokumen Acceptance Criteria

:

ASTM D693

:

Gradasi material agregat harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing CBR Test for Sub Grade Referensi : ASTM D698 Dokumen SNI 1738-2011 Acceptance : Hasil kekerasan lapisan sub grade Criteria harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Asphalt Primer Test Referensi : ASTM D2027 Dokumen Acceptance : Pekerjaan aspal cutback (medium Criteria curing type) sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Asphalt Concrete Test Referensi : ASTM D3515 Dokumen ASTM D1074 Acceptance : Pengujian asphalt concrete sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Asphalt Cement Test Referensi : ASTM D946 Dokumen ASSHITO M20 Acceptance : Pengujian ashpalt cement sesuai Criteria spesifikasi dalam Buku Kontrak dan BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Approval Drawing 1.6 Pekerjaan Bangunan Air Dredging Referensi : Sesuai Spesifikasi dalam buku Dokumen Kontrak dan Approval Drawing Acceptance : Luas dan kedalaman dredging harus Criteria sesuai Spesifikasi dalam buku Kontrak dan Approval Drawing Breakwater – Specific Gravity Referensi : Sesuai Spesifikasi dalam buku Dokumen Kontrak dan Approval Drawing Acceptance : Nilai spesifikasi gravity untuk Criteria material breakwater harus sesuai Spesifikasi dalam buku Kontrak dan Approval Drawing Reinforcement Bar Test (bab 1.3) Referensi : ASTM A615 Dokumen Acceptance : Material Sesuai dengan data di Mill Criteria Certificate dan untuk yield, tensile dan bending strength sesuai dengan pesifikasi dalam kontrak Agregate Abrasion Test Referensi : ASTM 31 Dokumen ASTM C127 Acceptance : Sesuai dengan Spesifikasi dalam Criteria Buku Kontrak atau Approval BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Drawing Design Mix Conform Referensi : ACI 318 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Tes Kubus atau Silinder Referensi : ASTM C39 Dokumen Acceptance : Destructive Pressure sesuai dengan Criteria kelas mixing dan usia betonnya serta sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Slump Test Referensi : ASTM C143 Dokumen Acceptance : Dilakukan setiap 50 m3 sekali, nilai Criteria slump harus sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Water Content Test (Batching Plant) Referensi : ASTM C231 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Agregat Gradasi Test (Batching Plant) Referensi : ASTM C136 Dokumen ASTM D75 Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Criteria Kontrak dan Approval Drawing Specific Gravity Test Referensi : ASTM C127 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Organic Impurities Referensi : ASTM C40 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Surface Moisture Referensi : ASTM C70 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Temperature Referensi : ASTM C31 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Grouting Referensi : ASTM C109 Dokumen ASTM C31 ASTM C39 Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Concrete Pre Stress - Reinforcement Test BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Referensi Dokumen Acceptance Criteria

:

ASTM A615

:

Sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing serta standar pabrikan Concrete Pre Stress - SpiralReinforcing Test Referensi : ASTM A82 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Compressive Test Referensi : ASTM D1143 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Tensile Test Referensi : ASTM D3689 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Lateral Test Referensi : ASTM D3966 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing PDA Test Referensi : ASTM D4945-96 Dokumen BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

BTA 100% = Tidak adakerusakan BTA 80-99% = Kerusakan Ringan BTA 60-79% = Kerusakan Serius BTA <60% = Patah Sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Steel Pile Test - Yield Strength Test Referensi : ASTM A53 Dokumen Acceptance : Sesuai dengan Mill Certificate dan Criteria sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Steel Pile Test - Tes Komposisi Karbon Referensi : ASTM A252 Dokumen Acceptance : Komposisi Karbon tidak lebih dari Criteria 0,30% dan sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing Steel Pile Test - Welding Test Referensi : AWS D1.1 Dokumen Acceptance : Sesuai spesifikasi dalam Buku Criteria Kontrak dan Approval Drawing Fender Test Referensi : ISO 2781 (density tes) Dokumen ASTM D2240 (hardness); D 412 (tensile and elongation) Acceptance : Material fender sesuai spesifikasi BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Criteria Bollard Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria

dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing ASTM F3016 Material bollard sesuai spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approval Drawing

2. Pekerjaan Mekanikal 2.1 Boiler Penetrant Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Permukaan benda uji harus bebas Criteria dari: a) Linear Indication b) Rounded Indication > 5 mm c) 4 atau lebih Rounded Indication dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Magnetic Particle Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Permukaan benda uji harus bebas Criteria dari: a) Linear Indication b) Round Indication > 5 mm c) 4 atau lebih Round Indication sejajar yang dengan jarak ≤ 1,5 mmdalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm(ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Radiography Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Kriteria hasil Radiography test yang dipertimbangkan sebagai cacat apabila melebihi ukuran sebagai berikut: a) 1/10 t untuk t kurang dari 3 mm b) 1/64 in untuk 1/8 in 2 in

Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonBUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

67

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Destructive Test. Ultrasonic Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria

ASME VIII Rules for Construction of Pressure Vessel Apabila gelombang balik (respon) melebihi 20% dari referensi, harus dipertimbangkan dengan kriteria sebagai berikut: a) Indication dengan karakteristik crack, lack of fusion, atau incomplete penetration tidak dapat diterima. b) Indication tidak dapat diterima apabila panjang gelombang melebihi ketentuan berikut: ¼ in untuk t≤ ¾ in ⅓t untuk ¾ in < t < 2 ¼ in ¾ in untuk t > 2 ¼ in Dimana t adalah ketebalan las. Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak: a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

harus diuji dengan NonDestructive Test. Post Weld Heat Treatment Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Pelaksanaan sesuai dengan Criteria ketentuan pada table UCS-56 pada ASME VIII Rules for Construction of Pressure Vessel Hydrostatic Test Boiler Proper Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan Minimum 1,5x Criteria MAWP (Minimum Allowable Working Pressure). TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN Hydrostatic Test Boiler External Pipe Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan minimum 1,5 x Criteria desain pressure tapi tidak boleh melebihi Maximum Allowable Test Pressure (MATP) dari komponen yang tidak di isolasi. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN Chemical Cleaning Referensi : ASTM A 380 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Dokumen

Acceptance Criteria

:

ASTM A967 ASME B31.3 Process Piping ES 14-602-02 Permen LH No. 08 Tahhun2009 Sampling Tube bersih dari kontaminan pada temperatur dan pH sesuai dengan desain operasi

2.2 Steam Turbine Alignment Check Referensi : Manufacture Document Dokumen Acceptance : Manufacture Document Criteria Keterangan = Contoh hasil inspeksi alignment

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

70

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Bolt Tightening Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria Oil Flushing Referensi : Dokumen

Acceptance Criteria

:

Dokumen Kontrak dan Approved Drawing Nilai moment sesuai dengan spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approved Drawing BS 5540 NAS 1638 ISO Cleanliness Code SAE AS4059 rev E table GOST 17216-2001 table NAV Air 10-1A-17 table ISO /DIS 4406 Defence Standard. 05/42 SAE 749 NAS 1638

Clearance Check Referensi : Manufacture Document Dokumen BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

71

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Manufacture Document

2.3 Condenser Penetrant Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Permukaan benda uji harus bebas Criteria dari: a) Linear Indication b) Rounded Indication > 5 mm c) 4 atau lebih Rounded Indication dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Magnetic Particle Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Permukaan uji harus terbebas dari: BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Criteria

a) Linear indication b) Round Indication > 5 mm c) 4 atau lebih round indication sejajar yang dengan jarak ≤ 1,5 mm dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Radiography Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Kriteria hasil Radiography test yang Criteria dipertimbangkan sebagai cacat apabila melebihi ukuran sebagai berikut: a) 1/10 t untuk t kurang dari 3 mm b) 1/64 in untuk 1/8 in 2 in BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Water Filling Test Condenser - Water Side Referensi : API 660 Dokumen ASME Code Section VIII Division 1 Acceptance : Holding time selama 1 jam dengan Criteria tekanan operasi. Tidak ada kebocoran atau rembesan. Keterangan = Air untuk condenser berbahan austenitic stainless steel harus menggunakan potable waterdengan BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

74

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

ion chloride tidak melebihi 50 mg/kg Water Filling Test Condenser - Steam Side Referensi : API 660 Dokumen ASME Code Section VIII Division 1 Acceptance : Holding time selama 1 jam dengan Criteria tekanan operasi. Tidak ada kebocoran atau rembesan. Keterangan = Air untuk condenser berbahanaustenitic stainless steel harus menggunakan potable water dengan kadar ion chloride tidak melebihi 50 mg/kg Pneumatic test tube ti Referensi : API 660 Dokumen Acceptance : Tekanan test 173 kPa (25 Criteria pound/inch²) kemudian test kebocoran dengan air sabun. Tidak ada rembesan air sabun atau gelembung udara air sabun pada permukaan yang diuji. Nozzle Reinforcements Pads Pneumatic Test Referensi : API 660 Dokumen Acceptance : Tekanan test 173 kPa (25 Criteria pound/inch²) kemudian test kebocoran dengan air sabun. Tidak BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

ada rembesan air sabun atau gelembung udara air sabun pada permukaan yang diuji. 2.4 Rotating Equipment Alignment Check Referensi : Manufactur Document Dokumen Acceptance : Manufacture Document Criteria Keterangan = Contoh report alignment

Dimension Check Referensi : Approval drawing dan dokumen Dokumen manufaktur Acceptance : Dimensi peralatan (termasuk gap) Criteria sesuai dengan approval drawing dan dokumen manufaktur

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

76

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

2.5 TangkiAir Verticality Check/Plumbness Check Referensi : AWWA D-100 Dokumen Acceptance : Maksimum out-of-plumbness di titik Criteria tertinggi shell dibandingkan dengan titik terendah shell tidak melebihi 1/200 dari total tinggi shell Roundness Check Referensi : AWWA D-100 Dokumen Acceptance : Pada ketinggian 0,3 m dari bottom Criteria corner weld, tidak boleh melebih toleransi sebagai berikut:

Visual Welding Inspection Referensi : AWWA D-100 Dokumen Acceptance : Permukaan uji harus bebas dari : Criteria • Crack • Lack of Fusion • Unfilled Craters BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

77

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

• Overlap • Weld size less than specified (insufficient throat or leg) • Butt Joint Reinforcement in exess of allowable limit given • Fillet Weld Convexity in exess of allowable • Undercut • In exess of the limits given • Porosity • Plate Missalignment in exess of the limit given Radiography Test Referensi : AWWA D-100 Dokumen ASME Section V Acceptance : Apabila pada pembacaan film Criteria ditemukan cacat seperti di bawah ini, maka harus ditolak : • Crack, incomplete fusion atau inadequate penetration • Individual elongated inclusion dengan panjang 2/3 tebal plat yang paling tipis. • Dengan catatan 6 mm<panjang<19mm

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

• Kumpulan inclusion line denga panjang total 6T (T adalah tebal plat tertipis) • Roundness indication dengan ukuran melebihi seperti yang disebutkan pada standar ASME Section VIII Vacuum Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria

AWWA D-100

Tekanan Vacuum minimal 2 psi (13,8 kPa). Tidak ada kebocoran pada sambungan las ketika dilakukan inspeksi menggunakan air sabu, minyak tanah, atau media lain sejenis (kebocoran terindikasi dengan munculnyanya gelembung udara) Water Filling Test Referensi : AWWA D-100 Dokumen Acceptance : Tidak ada kebocoran pada Criteria sambungan di bottom, shell maupun roof Painting Referensi : SPLN No. 107 tahun 1993 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Dokumen Acceptance Criteria

:

SSPC Warna dan ketebalan sesuai dengan ketentuan pada drawing approval dan SPLN No. 107 tahun 1993

Dimension Check Referensi : Approval drawing Dokumen Acceptance : Dimensi shell dan plat sesuai dengan Criteria approval drawing 2.6 Tangki Minyak Verticality Check/Plumbness Check Referensi : API 650 Dokumen Acceptance : Maksimum out-of-plumbness di titik Criteria tertinggi shell di bandingkan dengan titik terendah shell tidak melebihi 1/200 dari total tinggi shell Roundness Check Referensi : API 650 Dokumen Acceptance : Pada ketinggian 0,3 m dari bottom Criteria corner weld, tidak boleh melebih toleransi sebagai berikut:

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Visual Welding Inspection Referensi : API 650 Dokumen Acceptance : Permukaan uji harus bebas dari : Criteria Crater Crack, surface crack, arc strike, atau adjacent to weld joint Undercut tidak melebihi 0,4 mm atau batasan pada clause 5.2.1.4 Surface porosity tidak melebihi panjang100mm untuk satu kluster dan diameter tiap kluster tidak lebih dari 2,5mm Liquid Penetrant Test Referensi : API 650 Dokumen ASME Section VIII Acceptance : Permukaan benda uji harus bebas Criteria dari: a) Linear Indication b) Rounded Indication > 5 mm c) 4 atau lebih Rounded Indication dalam satu baris dengan jarak ≤ BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

81

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

1,5 mm (ujung ke ujung) Magnetic Particle Test Referensi : API 650 Dokumen ASME Section VIII Acceptance : Permukaan uji harus terbebas dari: Criteria a) Linear indication b) Round Indication > 5 mm c) 4 atau lebih round indication sejajar yang dengan jarak ≤ 1,5 mm dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Radiography Test Referensi : AWWA D-100 Dokumen ASME Section VIII Acceptance : Kriteria hasil Radiography test yang Criteria dipertimbangkan sebagai cacat apabila melebihi ukuran sebagai berikut: a) 1/10 t untuk t kurang dari 3 mm b) 1/64 in untuk 1/8 in 2 in

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Keterangan = Titik yang harus di tes :

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

83

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Ultrasonic Test Referensi : API 650 Dokumen ASME Section V Manufacture Document Acceptance : ASME Section V Criteria Manufacture Document Vacuum Test Referensi : API 650 Dokumen Acceptance : Parsial Vacuum test dengan tekanan Criteria vacuum 21 kPa – 35 kPa. Tidak ada kebocoran pada saat pengetesan (ditandai dengan gelembung) menggunakan air sabun atau media sejenis. Tracer Gas Testing (alternatif) Referensi : API 650 Dokumen Acceptance : Tidak ada kebocoran atau rembesan Criteria pada tekanan 1 x 10-4 Pa m3/s atau lebih kecil. Hydrostatic test Referensi : API 650 Dokumen Acceptance : Penurunan settlement tidak Criteria melebihi 13 mm per 10 m atau 50 mm uniform settlement setelah holding time selama 24 jam pada BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

kondisi tangki penuh terisi air. Keterangan = Air menggunakan potable water. Laju pengisian air :

Kemudian ukur elevasi pada kondisi berikut : • Sebelum terisi air • Setelah tank terisi 25% • Setelah tank terisi 50% • Setelah tank terisi 75% Painting Referensi Dokumen Acceptance Criteria

:

:

SPLN No. 107 tahun 1993 SSPC Documet Contract Approved Drawing Sesuai dengan spesifikasi dalam Buku Kontrak dan Approved Drawing. Warna sesuai SPLN No. 107 tahun 1993

Dimension Check Referensi : Approval drawing Dokumen BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

85

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Dimensi shell dan plat sesuai dengan approval drawing

2.7 Piping Penetrant Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria

ASME VIII Rules for Construction of Pressure Vessel Permukaan benda uji harus bebas dari: a) Linear Indication b) Rounded Indication > 5 mm c) 4 atau lebih Rounded Indication dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. a) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Magnetic Particle Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Permukaan uji harus terbebas dari: BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Criteria

a) Linear indication b) Round Indication > 5 mm c) 4 atau lebih round indication sejajar yang dengan jarak ≤ 1,5 mm dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Radiography Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Kriteria hasil Radiography test yang Criteria dipertimbangkan sebagai cacat apabila melebihi ukuran sebagai berikut: a) 1/10 t untuk t kurang dari 3 mm b) 1/64 in untuk 1/8 in 2 in BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Ultrasonic Test Referensi : Dokumen Acceptance : Criteria

ASME VIII Rules for Construction of Pressure Vessel Apabila gelombang balik (respon) melebihi 20% dari referensi, harus dipertimbangkan dengan kriteria sebagai berikut: a) Indication dengan karakteristik crack, lack of fusion, atau

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

88

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

incomplete penetration tidak dapat diterima. b) Indication tidak dapat diterima apabila panjang gelombang melebihi ketentuan berikut: > ¼ in untuk t≤ ¾ in >⅓t untuk ¾ in < t < 2 ¼ in > ¾ in untuk t > 2 ¼ in Dimana t adalah ketebalan las. Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak: a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Post Weld Heat Treatment Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Pelaksanaan sesuai dengan Criteria ketentuan pada table UCS-56 pada ASME VIII Rules for Construction of Pressure Vessel Hydrostatic Non Boiler External Pipe Referensi : ASME B31.1 Power Piping BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Dokumen Acceptance Criteria

:

Tekanan Pengetesan minimum 1,5 x desain pressure tapi tidak boleh melebihi Maximum Allowable Test Pressure (MATP) dari komponen yang tidak di isolasi. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN Keterangan : Sebagai alternatif (Apabila disetujui pemberi kerja), tes kebocoran ini dapat dilakukan dengan pneumatic test, mass spectrometer and halide test, initial service test Initial Service Test Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan adalah tekanan Criteria operasi, kemudian di tahan selama 10 menit. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN Pneumatic Test Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan Minimum 1,2x Criteria MAWP. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN pada saat pengecekan menggunakan air sabun BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Holiday Test Referensi : Dokumen Acceptance Criteria

:

NACE RP 0188 NACE RP 0274 NACE RP 0490 ASTM D5162 type coating polyuretane 8 volt/mikron maksimum voltage 20kV type coating liquid epoxy 8 volt/mikron maksimum volatge 20kV type coating epoxy powder 5 volt/mikron type coating three layer pp 10 volt/mikron maksimum voltage 25kV type coating coal tar 18kV < voltage < 22kV type coating three layer polyamide 10 volt/mikron

2.8

Alat Angkat – Angkut (Hoist&Crane, Stacker Reclaimer, dll) Load Test Referensi : Permenaker No. Per.05/Men/1985 Dokumen Acceptance : Mampu menahan beban sampai Criteria 125% dari beban maks.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

2.9 Fire Fighting System Penetrant Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Permukaan benda uji harus bebas Criteria dari: a) Linear Indication b) Rounded Indication > 5 mm c) 4 atau lebih Rounded Indication dalam satu baris dengan jarak ≤ 1,5 mm (ujung ke ujung) Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Radiography Test Referensi : ASME VIII Rules for Construction of Dokumen Pressure Vessel Acceptance : Kriteria hasil Radiography test yang Criteria dipertimbangkan sebagai cacat apabila melebihi ukuran sebagai berikut: BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

a) b) c) d)

1/10 t untuk t kurang dari 3 mm 1/64 in untuk 1/8 in 2 in

Keterangan = Berdasarkan requirements Kontrak : a) Minimal 20% shop weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. b) 100% field weld Pressure Parts harus diuji dengan NonDestructive Test. Hydrostatic Non Boiler External Pipe Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan minimum 1,5 x Criteria desain pressure tapi tidak boleh BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

93

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

melebihi Maximum Allowable Test Pressure (MATP) dari komponen yang tidak di isolasi. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN Keterangan = Sebagai alternatif (Apabila disetujui pemberi kerja), tes kebocoran ini dapat dilakukan dengan pneumatic test, mass spectrometer and halide test, initial service test Initial Service Test Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan adalah tekanan Criteria operasi, kemudian di tahan selama 10 menit. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN Pneumatic Test Referensi : ASME B31.1 Power Piping Dokumen Acceptance : Tekanan Pengetesan Minimum 1,2x Criteria MAWP. TIDAK ADA KEBOCORAN atau REMBESAN pada saat pengecekan dengan air sabun Function Test Referensi : NFPA 850 ; 20 ; 72 ; 12 ; 15 ; 25 ; 11 ; Dokumen 291 ; 10 ; 85 SPLN K6.001.2.2014 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Sesuai dengan spesifikasi di dalam Buku Kontrak dan Approved Drawing

3. Pekerjaan Elektrikal 3.1 Pekerjaan Pemasangan Kabel Dimensions & Construction Check Referensi : IEC 60840 Dokumen Dokumen Kontrak Approved Drawing Acceptance : Dimensi peralatan sesuai dengan Criteria technical data serta sesuai spesifikasi dalam Dokumen Kontrak dan Approved Drawing HV Test Referensi : IEC 60502-2 Dokumen IEC 60840 Acceptance : No flash over or break down occur Criteria during testing. Insulation Resistance Test Referensi : IEC 60840-2 Dokumen Acceptance : No breakdown Criteria Outer Sheath Referensi : IEC 60364-6 Dokumen BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Extra low voltage (test voltage 250Vdc) ≥ 0.5 MΩ Up to 500V (test voltage 500Vdc)≥ 1.0 MΩ Over 500V (test voltage 1000Vdc) ≥ 1.0 MΩ Conductor Resistance Referensi : IEC 60840 – 2 Dokumen Acceptance : Max 0.0601 Criteria Hot Set Test Referensi : IEC 60840 Dokumen Acceptance : Hasil pengujian sesuai dengan Criteria technical data pabrikan Capacitance Test Referensi : IEC 62067 (2001) Dokumen Acceptance : Hasil pengujian sesuai dengan Criteria technical data pabrikan Partial Discharge Referensi : IEC 60840 Dokumen Acceptance : 54kV . AC, max 10pc Criteria Flame Retardant Referensi : IEC 60332-3 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Dokumen Acceptance Criteria

:

Cables installed on the test ladder to achieve a nominal total volume of non-metallic material of 1.5 l/m of test sample. The flame application time is 20 min. The maximum extent of the charred portion measured on the sample shall not have reached a height exceeding 2 .5 m above the bottom edge of the burner.

3.2 Pemasangan Transformator Measurement Of Voltage Ratio Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : Maximum ratio deviation ±0.5% Criteria Polarity conform to specification Measurement Of Winding Ratio Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : Conform to design value Criteria Insulation Resistance Including Polarization Index Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : Insulation resistance > 1000 Mohm. Criteria Polarization Index> 1.25 BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

No Load Losses And Excitation Current Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : No Load losses is not exceed 100 kW Criteria plus tolerance 15% Load Losses And Impendance Voltage Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : Losses on tap 0 (tap nominal) is not Criteria exceed 330 KW plus 15% tolerance. Impedance on tap 0 (tap nomina l) is 14.5% plus tolerance±7.5%. Voltage Withstand Test Referensi : IEC 60076-5 Dokumen Acceptance : No flash over or break down occur Criteria during testing Induce Over Voltage Test And Partial Discharge Referensi : IEC 60076-3 Dokumen Acceptance : No breakdown or collapse during Criteria induced test. PD at 1.58 Ur is not exceed 70 pC. The PD levels measured during the one hour period do not exhibit any rising trend and no sudden sustained increase in the levels BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

occur during the last 20 min of the test. The measured PD levels during the one hourperiod do not increase by more than 50 pC. The PD level measured at a volt age leve l of (1,2 Ur)/V3 after the one hour period does notexceed 70 pC. Lightning Impulse Referensi : IEC 60076-3 Dokumen Acceptance : No failure or collapse during testing, Criteria No significant difference waves hape Switching Impulse Referensi : Dokumen Acceptance : No failure or collapse during testing Criteria Power Taken By Fans Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : Maximum ratio deviation ±0.5% Criteria Ratio And Polarity Referensi : IEC 60076- 1 Dokumen Acceptance : Conform to design value Criteria BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Temperature Rise Test Referensi : IEC 60076-2 Dokumen Acceptance : Top oil rise < 5OK Criteria Average winding rise< 55 K Hot spot rise < 68 K Capacitance And Tan Delta Test Referensi : IEC 60076-1 Dokumen ANSI C57.12.90 Acceptance : The dissipat ion factor (tan ơ) Criteria maximum is 0.5% at 20°. The capacitance value only for future comparison. Sound Level Referensi : IEC 60076-10 Dokumen Acceptance : Sound Pressure Level shall not Criteria exceed the guaranteed value given in the specification Sweep Fequency Response Analysis Referensi : Factory Standard Dokumen Acceptance : No passing criteria for SFRA test, the Criteria pattern obtained during factory test will be used as reference for futurediagnostic.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

3.3 Pemasangan Grounding Grounding Test Referensi : PUIL Dokumen SNI 04-0225-2000 Acceptance : R <0.1 ohm Criteria 4. Pekerjaan Instrumen dan Kontrol Distributed Control System Installation Referensi : a) ISA RP 60.1 Control centre Dokumen Facilities b) ISA RP 60.2 Control Centre Design Guide and Terminology c) ISA RP 60.3 Human Engineering for Control Centre d) ISA RP 60.4 Documentation for Control Centre e) ISA RP 60.6 Name Plates, Label, and Tags for Control Centre f) ISA RP 60.8 Electrical Guide for Control Centre g) ISA-SP90, Instrumentation and Computer Grounding h) IESNA 9 Ilumination Engineering Society North America BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

All signals to and from the Central Control Room shall be electric/ electronic. The standard signal shall be analogue 4-20 mA using 2-wire system, standard thermocouple, RTD output, and/or suitable pulse signal.Instruments located on control panels and central control room (CCR) shall be microprocessor based. On platforms with processing facilities, a Distributed Control System (DCS) shall be provided for monitoring and controlling the process, and for generating alarms in case of process upsets Distributed Control System (DCS) Test Referensi : ISA-SP67.16WG1, EMI/RFI Design Dokumen Requirements Acceptance : Nilai setiap element pada hasil Criteria pengetesan sesuai dengan dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak Impulse Line Referensi : a) SS Tubing for Non Corrosive Dokumen tubing ASTM A213 GRTP 304 (Temp > 537⁰C) b) SS Tubing for Non BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Transmitter Referensi : Dokumen

Corrosivetubing ASTM A213 GRTP 316 (Temp > 648⁰C) c) SS Tubing for Non Corrosive tubing ASTM A213 GR TP 316L (Temp > 450⁰C) d) Carbon Steel for Non Corrosive tubing ASTM A210 GR A1 (Temp>412⁰C) e) Copper Tube ASTM B88 or B75 or annealed soft tamper (max 205⁰C) f) S 7.0.01 Quality Standard for Instrument Air Impulse line sesuai dengan dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak a) IEC 61000-4-2 Electromagnetic Compatibility (EMC) – Part 4: Testing and Measurement Techniques – Section 2: Electrostatic Discharge Immunity Test b) IEC 61000-4-3 Electromagnetic

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Compatibility (EMC) – Part 4: Testing and Measurement Techniques – Section 3: Radiated, RadioFrequency, Electromagnetic Field Immunity Test c) IEC 61131-3 1993 Programmable Controllers – Part 3: Programming languages Acceptance : All electronic transmitters shall be Criteria 24 V DC loop-powered type with 4 – 20 mA Smart analog output signal. Electronic Transmitters shall have integral LCD display. Where this is not possible, a suitable separate local loop indicator shall be provided. Local electrical control and field alarm switches shall be hermetically sealed SPDT Micro Switch activated. The switches shall be rated for 110 V AC 5 Amps. or 24 V DC – 2 Amps Transducer Installation Referensi : a) ISO 5167-2 Orifice plates Dokumen b) ISO 5167-3 Nozzles and Venturi nozzles BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

c) ISO 5167-4 Venturi Tubes d) ISO 6817 Electromagnetic Flowmeters e) ISO 9951 Turbine Meters measurements gas flow f) ISO 10790 Guidance to the selection, installation and use of Coriolis meters g) ISO 14511 Thermal mass flowmeters h) ISO 2715 Volumetric measurement by Turbine Meter Systems Acceptance : Material dan pemasangan Criteria transducer sesuai dengan dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak Instrument Cable Loop Test Referensi : API RP 554 Process Inst and control Dokumen Acceptance : Cable loop test dilaksanakan sesuai Criteria dengan dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak Calibration Referensi : ISO 17025 General requirements for Dokumen the competence of Testing and BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Control Valve Referensi : Dokumen

Calibration Laboratories Kalibrasi dilaksanakan sesuai dengan dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak a) ISA 75.01.01 Flow Equations for Sizing Control Valves b) ISA 75.02 Control Valve Capacity Test Procedure c) ISA 75.08 Installed Face-to-Face Dimensions for Flaned Clamp Or Pinch Valves d) ISA 75.08.01 Face-to-Face Dimensions for Integral Flanged Globe-Style Control Valve Bodies e) ISA 75.08.02 Face-to-Face Dimensions for Flangeless Control Valves f) ISA 75.08.03 Face-to-Face Dimensions for Socket Weld &Screwed Globe Control Valves g) ISA 75.08.04 Face-to-Face Dimensions for Buttweld-End Globe-Style Valves h) ISA 75.08.05 Face-to-Face

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Acceptance Criteria

:

Dimensions for Buttweld Globe Control Valves i) ISA 75.08.06 Face-to-Face Dimensions for Flanged Globe Control Valves j) ISA 75.08.07 Face-to-Face Dimensions for Separable Flanged Globe Control Valves k) ISA 75.11.01 Inherent Flow Characteristic and Rangeability of Control Valves l) ISA 75.13 Method of Evaluating the Performance of Positioners m) ISA 75.17 Control Valve Aerodynamic Noise Prediction n) ISA 75.19.01 Hydrostatic Testing of Control Valves o) ISA 75.22 Face-to-Centerline Dimensions for Flanged GlobeStyle Angle Control Valves Material dan pemasanagan control valve sesuai dengan dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Process Analyzer Referensi : API RP 555 Process Analyzer Dokumen Acceptance : Process analyzer sesuai dengan Criteria dokumen manufaktur dan ketentuan dalam kontrak

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 2 BOOK II Summary of Work PLTU LONTAR (1 x 315 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

109

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 3 Surat Perjanjian PLTU LONTAR (1x315MW)

Lampiran 4 Surat Perjanjian PLTU Asam-Asam (1x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

110

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 5 General Condition of Contract Book 1 PLTU Lontar Extension (1x315 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

111

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 6 Surat Perjanjian Contract Book ISchedule 4 PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

112

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 7 Contract Book I Part 3 Special Conditon of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

113

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 8 Contract Book I Part 2 General Condition of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

Lampiran 9 Contract Book I Part 2 General Condition of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

Lampiran 10 Contract Book I Part 2 General Condition of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

114

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 11 Contract Book I Part 2 General Condition of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

115

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 12 Surat Perjanjian (ContractAgreement) Pasal 4 Ref Kontrak PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

116

Lampiran 13 Contract Book IV Detailed Price Schedule of Contract PLTU Lontar Extension (1x315 MW)

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

117

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 14 Contract Book Schedule PLTU Lontar Extension (1 x 315 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

118

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 15 Contract Book Schedule 6 Plant Perfomance Guarantees of Contract PLTU Lontar Extension (1x315 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

119

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 16 Contract Schedule 6 Plant Perfomance Guarantees of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

120

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 17 Contract Book IPart 3 Special Conditon of Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

Lampiran 18Book II General Klausul 4.3 Technical Requirementof Contract PLTU KALSELTENG 2 (2x100 MW)

Lampiran 19 Surat Perjanjian (ContractAgreement) Kontrak PLTU Lontar Extension (1 x 315 MW)

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

121

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

Lampiran 20 Book I Part 2 General Condition of Contract, Pasal 2.9.

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

122

PT PLN (PERSERO) PUSAT MANAJEMEN PROYEK

BUKU SAKU SUPERVISOR KONSTRUKSI PLTU

PTPL N( Per s er o)PUSATMANAJ EMENPROYEK J L .Sl ametNo.1-Gaj ahMungk ur Semar ang-50232

Related Documents

Buku Saku Pltu
March 2021 0
Buku Saku Basic Skill
February 2021 1
Buku Saku Klin Is
March 2021 0
Buku Saku Hematologi
February 2021 1

More Documents from "Wisnu Wardana"