Bunga Rampai Covid-19: Buku Kesehatan Mandiri Untuk Sahabat #dirumahaja

  • Uploaded by: Pratiwi ARH
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bunga Rampai Covid-19: Buku Kesehatan Mandiri Untuk Sahabat #dirumahaja as PDF for free.

More details

  • Words: 13,621
  • Pages: 144
Loading documents preview...
BUNGA RAMPAI COVID-19 : BUNGA RAMPAI COVID-19 BUKU KESEHATAN MANDIRI: BUKU KESEHATAN MANDIRI UNTUK SAHABAT UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA #DIRUMAHAJA

.....

.

BUNGA RAMPAI COVID-19 : BUKU KESEHATAN MANDIRI UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA

BUNGA RAMPAI COVID-19 : BUKU KESEHATAN MANDIRI UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA

Perpustakaan Nasional RI. Data Katalog dalam Terbitan (KDT) Bunga Rampai Covid-19 : Buku Kesehatan Mandiri Untuk Sahabat #Dirumahaja / penyusun, H. Fakhrur Razi ... [et al.] ; editor, Dumilah Ayuningtyas. -- Depok : Sebi Press, 2020. 120 hlm. ; 21 cm Diterbitkan atas kerja sama dengan PD. PROKAMI Kota Depok. Bibliografi : hlm. ... ISBN 978-602-73490-9-4 1. Virus corona. Ayuningtyas.

I. Fakhrur Razi, Haji.

II. Dumilah 616.91

Alamat Email : [email protected] Edisi 2, Cetakan ke-1, April 2020

Diproduksi & Dipublikasi oleh

Bekerjasama dengan

Didukung oleh

MUI KOTA DEPOK

BUNGA RAMPAI COVID-19 : BUKU KESEHATAN MANDIIRI UNTUK SAHABAT #DIRUMAHAJA EDISI 2 APRIL 2020 Penyusun : Dr. H. Fakhrur Razi, MS (PD PROKAMI Kota Depok) Vetty Yulianty P, S.Si, MPH (Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia & PD PROKAMI Kota Depok) Syahidah Asma Amani, S.Gz (BIMAN Foundation, UPTD PUskesmas Depok Jaya) Jimny Hilda Fauzia, M.PSi, Psikolog (BIMAN Foundation) Editor : Dr. dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS (Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia) Lay out dan Desain : Syahidah Asma Amani, S.Gz (BIMAN Foundation, UPTD Puskesmas Depok Jaya) Kontributor : Kombes Pol. dr. Agung Widjajanto, Sp.FM, DFM (Kabid YanDokPol RS POLRI Kramatjati Jakarta) Dr. dr. Anna Rozaliyani, M.Biomed., Sp.P (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia / Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Azka Madihah, MA (Social Sciences University of Ankara Turki, Pendiri Mungilmu.com) Dr. Budi Hartono, S.Si, M.K.M (Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia) Dini Rahma Bintari, SPsi, MPsi, PhD, Psikolog (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia) Herni Susanti, SKp, MN, PhD (Departemen Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia)

Ika Malika, M.Psi, Psikolog (Pelayanan Konseling Klinik Satelit Universitas Indonesia) dr. Inas Rizky Humairah (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) drg. Aan Mi'dad (PD Prokami Kota Depok) Dr. Nur Agustini, S.Kp., M.Si (Departemen Keperawatn Anak Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia) dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.S (K) (Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Purwa Kurnia Sucahya, SKM, M.Si (Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI) Dr. Rani Sauriasari, S.Si, Apt., M.Sc (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia) Prof. Dr. dra. Ratu Ayu Dewi Sartika, Apt., M.Sc (Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia) dr. Retno Unggul Hapsari, Sp. M (RS Hermina Galaksi Bekasi, RS Bhakti Kartini Bekasi, PD Prokami Kota Depok) Dr. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG (K-Onk) (Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) Dr. Widyatuti, M.Kep, Sp.Kom (Departemen Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia) IMANI PROKAMI Pemerintah Kota Depok BIMAN Foundation Zakat Sukses Penerbit : SEBI PRESS Jl. Raya Bojongsari, Pondok Rangga, Bojongsari, Depok 16517 Telp. (0251) 861 6655, Fax. (0251) 860 4985 E-mail : [email protected] Bekerja sama dengan PD PROKAMI KOTA DEPOK

KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat RahmatNya penyusunan Bunga Rampai Covid-19: Buku Kesehatan Mandiri untuk Sahabat #DiRumahAja ini dapat diselesaikan. Buku ini memuat berbagai info seputar Covid-19, terutama berbagai tips pencegahan infeksi dan perawatan mandiri yang dapat dilakukan selama #DiRumahAja.   Buku ini membahas upaya-upaya pencegahan Covid-19 dari berbagai aspek yaitu aspek kesehatan lingkungan, kesehatan mental (Psikologis), kesehatan ibu hamil, kesehatan gigi, kesehatan mata, keperawatan, kefarmasian, gizi, dll. Diharapkan para sahabat dapat membaca kemudian menerapkan upaya-upaya pencegahan ini selama #DiRumahAja. Upaya menjaga kesehatan secara mandiri ini bahkan dianjurkan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam situasi pandemi Covid-19 saja.   Diinisiasi oleh PD PROKAMI Kota Depok yang didukung oleh BIMAN Foundation dan Zakat Sukses, buku ini disusun berdasarkan telaah literatur dan dokumen, diskusi serta pemikiran para ahli di bidang kedokteran, kedokteran gigi, kesehatan masyarakat, psikologi, keperawatan dan farmasi dari berbagai institusi, termasuk para pakar dari Universitas Indonesia. Isi dari buku ini pun dapat diperbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.   Semoga buku ini dapat menjadi sahabat #DiRumahAja yang ramah dan bermanfaat bagi pembaca semua. Koreksi dan masukan untuk perbaikan buku ini sangat diharapkan. Mari berikhtiar dan berdoa, semoga Allah SWT melindungi kita dan segera melenyapkan Covid-19 ini dari bumi tercinta. Salam Hidup Sehat dan Tawakkal!

  Depok, April 2020 Ketua PD PROKAMI Kota Depok     Dr. H. Fakhrur Razi, MS

SEKAPUR SIRIH Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh Di tengah suasana pandemi COVID-19 ini, kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemampuan pada kita untuk berkontribusi bagi penanggulangan wabah COVID-19. Pemerintah Kota Depok melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bekerjasama dengan berbagai elemen melakukan upaya-upaya maksimal melawan dan mengatasi wabah ini. Mulai dari edukasi, pencegahan, penemuan kasus, investigasi kasus, tracing kontak, manajemen data, pelayanan klinis di berbagai fasilitas layanan kesehatan, pemakaman, penglibatan komunitas/relawan, dan mobilisasi sosial. Pemerintah Kota Depok berterima kasih kepada PD PROKAMI Kota Depok, BIMAN Foundation, Zakat Sukses, Universitas Indonesia, IDI serta pakar lainnya yang telah menjadi bagian dari elemen yang berjuang melawan COVID-19 di Kota Depok. Buku ini berperan dalam aspek edukasi dan pencegahan serta merupakan alat komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait COVID-19 yang sangat lengkap untuk masyarakat yang sedang melaksanakan kebijakan pemerintah #DiRumahAja. Aspek penjagaan kesehatan dimulai dari kesehatan calon pengantin hingga terkait pemakaman jenazah PDP yang meninggal di rumah tercakup dalam buku ini, mengikuti siklus kehidupan kita di dunia. Saya harapkan seluruh warga Depok membaca dan menerapkan isi buku ini dalam kehidupan sehari-hari, demi kesehatan kita di tengah kondisi pandemi COVID-19. Saya yakin bangsa ini secara genetik memiliki daya juang dan energi yang cukup untuk menghadapi perang besar dan ganas seperti melawan COVID19. Kuncinya hanya satu, yaitu setiap elemen bangsa berkolaborasi dan bersinergi bahu membahu dengan ikhlash. Dengan ikhtiar optimal, disertai doa pada Allah Yang Maha Kuasa, semoga kita dapat segera melalui ujian ini.

Aamiin.  Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.   Depok, April 2020 Walikota Depok,    H. M. Idris Abdul Somad

PROLOG Dalam sebuah perjuangan bersama, seharusnya tidak boleh ada yang benar-benar sendirian. Satu-dua orang mungkin harus mengambil peran lebih banyak, karena hanya mereka yang bisa melakukannya. Tapi dukungan dari berbagai sisi harus sama kuatnya, karena kita sedang berjuang bersama-sama dalam medan yang sama. Dalam menghadapi pandemi ini, sesungguhnya garda terdepan bukanlah tenaga kesehatan ataupun pemerintah. Tenaga kesehatan adalah pertahanan terakhir dari pertarungan ini. Karena garda terdepan yang sebenarnya adalah kita, masyarakat. Sebagai garda terdepan, kita ditantang untuk melindungi satu sama lain, saling melindungi. Karenanya, mari lakukan sesuatu untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan tidak bosan melakukan physical distancing, tetap #dirumahaja, selalu rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, tetap bahagia agar imunitas kita baik dan melakukan hal produktif lainnya dari rumah, seperti meningkatkan ilmu pengetahuan/intelektualitas dan memberikan dukungan sosial bagi yang lainnya. Mari mulai dari diri sendiri dan mulai menginspirasi. Ambil peran kita dan kerjakan dengan sungguhsungguh. Kali ini kita buktikan ini perjuangan kita bersama dan tak lama lagi kita akan menang bersama. Bangsa ini kuat karena bersatu padu. Mari saling melindungi! :)

DAFTAR ISI DEFINISI, GEJALA DAN CARA PENCEGAHANNYA Apa itu Virus Corona Kapan Harus Waspada? Gimana Cara Pencegahannya? Physical Distancing itu Ngapain Aja? Protokol Masuk dan Keluar Rumah?

2 3 4 7 8

TIPS MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN Sirkulasi Udara Dalam Ruangan Kebersihan Lantai Kebersihan Tempat Tidur Kebersihan Dapur, Alat Masak dan Alat Makan Kebersihan Karpet dan Kursi Kebersihan Pakaian Kebersihan Alat Kerja/Belajar Kebersihan Diri Kebersihan Pangan Pesan Makanan/Barang dari Ojek Online? Aspek Kesehatan dan Keamanan Penggunaan Hand Sanitizer dan Chamber Disinfektan

11 12 13 14 16 17 18 19 21 22 23

SEHAT MENTAL SELAMA #DIRUMAHAJA Definisi Sehat Mental Mengenali Potensi Diri Bagaimana Cara Mengatasi Tekanan? Bekerja Secara Produktif Bermain bersama Pahlawan Kesehatan Stigma tentang Covid-19 : Kita Hapus Yuk!

26 27 28 34 37 45

TIPS SEHAT CALON PENGANTIN, IBU HAMIL, NIFAS DAN MENYUSUI Kesehatan Calon Pengantin Kesehatan Ibu Hamil Kesehatan Ibu Nifas Kesehatan Ibu Menyusui

49 50 59 60

PENANGANAN BALITA SAKIT DI RUMAH PADA SITUASI BENCANA Jika Batuk Jika Diare Jika Demam

64 66 68

MENJAGA KESEHATAN TUBUH DENGAN MAKANAN BERGIZI Contoh Bahan Makanan yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Contoh Menu Sehari Catatan untuk Penderita Diabetes Mellitus dan Hipertensi

73

KESEHATAN GIGI SELAMA #DIRUMAHAJA

79

SEHAT MATA SAAT HARUS WFH DAN SFH

87

76 77

KEGIATAN LANSIA SELAMA #DIRUMAHAJA Lansia #dirumahaja Apa yang Harus Dilakukan? Tips Untuk Perawat Lansia

93 97

PANDEMI COVID-19 = WASPADA UNTUK PASIEN KANKER

99

PROTOKOL ISOLASI DIRI SENDIRI #DIRUMAHAJA Isolasi Diri : Jika Sakit Tetap di Rumah Siapa yang Harus Melakukan Isolasi Diri? Definisi Kontak Erat Apa yang Dilakukan Saat Isolasi Diri Cara Menggunakan Masker

103 104 105 106 107

PANDUAN PENGOBATAN SAAT ISOLASI DIRI Terapi Suportif Saat Karantina di Rumah Obat Apa Sajakah yang Penggunaannya Butuh Pemantauan? Tips Bantu Tubuh Jaga Stamina melalui Pijatan

109 111

PEMULASARAN JENAZAH SAAT PANDEMI COVID-19

117

EPILOG DAFTAR REFERENSI

113

DAFTAR SINGKATAN ACE : Angiotensin converting enzyme AINS : Anti Inflamasi Non Steroid APD : Alat Pelindung Diri ARB : Angiotensin receptor blocker ASI : Air Susu Ibu BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan COVID-19 : Coronavirus Disease 2019 CTPS : Cuci Tangan Pakai Sabun DIY : Do It Yourself DM : Diabetes Mellitus EMA : The European Medicines Agency FDA : Food and Drug Administration HS : Hand Sanitizer HT : Hipertensi ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut ODP : Orang Dalam Pemantauan PDP : Pasien Dalam Pengawasan PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat SARS-CoV-2 : Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 SFH : School From Home WFH : Work From Home WHO : World Health Organization

DEFINISI, GEJALA

DAN

CARA

PENCEGAHANNYA

APA ITU VIRUS CORONA? Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 adalah penyakit baru yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan pernapasan dan radang paru. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Corona virus 2 (SARS-CoV-2). Gejala klinis yang muncul beragam, seperti gejala flu biasa (demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) sampai yang komplikasi berat (pneumonia atau sepsis).

GIMANA CARA NULARNYA? Lewat droplet/percikan saat batuk, bersin atau berbicara

Kontak fisik dengan orang terinfeksi (menyentuh atau jabat tangan)

Menyentuh mulut, hidung dan mata dengan tangan yang terpapar virus

2

KAPAN HARUS WASPADA? AYO KENALI GEJALANYA! GEJALA RINGAN & SEDANG Demam (sama dengan atau > 38 C) atau ada riwayat demam, pada kasus tertentu tidak ada demam Batuk/pilek/nyeri tenggorokan

GEJALA BERAT Gejala ringan ditambah :

Keluhan sesak nafas (frekuensi nafas >30x/menit) dan pneumonia berdasarkan gambaran radiologis Gagal ginjal Gejala tersebut disertai riwayat sebagai berikut :

1.

Melakukan perjalanan ke negara/daerah yang terkonfirmasi adanya transmisi lokal Covid-19 pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala

3

2.

Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir ke negaranegara/daerah yang terkonfirmasi adanya transmisi lokal Covid-19

3.

Kontak erat dengan orang-orang berasal dari negara/daerah yang terkonfirmasi adanya transmisi lokal Covid-19

4.

Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien yang terkonfirmasi Covid-19

5.

Riwayat kontak erat (minimal 15 menit dengan jarak kurang dari 2 meter) dengan pasien terkonfirmasi Covid-19

GIMANA PENCEGAHANNYA? CUCI TANGAN DENGAN 1. SABUN DAN AIR MENGALIR Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir minimal 20 detik. Jangan menyentuh hidung, mulut dan mata sebelum mencuci tangan! 4

6 LANGKAH CUCI TANGAN MENURUT WHO 1

Ratakan dengan kedua telapak tangan

2 3

4

5

Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya Gosok telapak tangan dan sela-sela jari

Punggung jari tangan kanan digosokkan pada telapak tangan kiri dengan jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci Ibu jari tangan kiri digosok berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya

6

Gosok berputar ujung jari jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya

KAPAN HARUS CUCI TANGAN? Ketika tiba di rumah, tempat kerja, dll setelah perjalanan 

Sebelum menyiapkan makanan

Setelah Sebelum makan

menggunakan toilet

5

Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 70% alkohol), hanya bila sabun dan air mengalir tidak tersedia!

2. TERAPKAN ETIKA BATUK KETIKA BATUK Ketika batuk, gunakan masker Dapat juga memakai sapu tangan atau tisu Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Tutup hidung dan mulut dengan lengan Segera buang tisu yang sudah dipakai ke tempat sampah

3. MELAKUKAN PHYSICAL DISTANCING APA ITU PHYSICAL DISTANCING? Menjaga jarak antar manusia dan menghindari titik keramaian 

KENAPA HARUS PHYSICAL DISTANCING? COVID-19 menyebar dengan cepat. Orang dapat terinfeksi tanpa gejala apapun dan dapat menyebarkannya ke orang lain. Jika tidak melakukan upaya pencegahan dengan menghindari keramaian, jumlah orang terinfeksi akan meledak dan fasilitas layanan kesehatan akan kewalahan menangani. Physical distancing akan mengurangi laju penularan agar pasien terinfeksi dapat ditangani hingga sembuh.

6

PHYSICAL DISTANCING ITU NGAPAIN AJA?

#DIRUMAHAJA Berdiam diri di rumah, jika tidak untuk kepentingan yang sangat mendesak, usahakan tidak keluar rumah. Jika terpaksa sekali ke luar rumah, hindari tempat keramaian, beri jarak dengan orang lain, Sekolah diliburkan, kebanyakan tempat kerja sudah memberlakukan work from home. Maka bijaksanalah, JANGAN MALAH JALAN-JALAN, jangan mudik/pulang kampung, jangan mengadakan acara berkumpul seperti reuni, arisan, dll. Saudara-saudara kita yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan sedang berjuang, mari hormati usaha mereka dengan mematuhi setiap himbauan, #dirumahaja dan melakukan hal produktif lainnya!

7

KALAU TERPAKSA BANGET KELUAR RUMAH, YUK PERHATIKAN PROTOKOL KELUAR DAN MASUK RUMAH YANG BENAR :) 

PR OT OK OL M AS UK RU M AH Jangan menyentuh apapun saat masuk rumah Buka sepatu sebelum masuk rumah

Segera Mandi! Jika tidak mandi, pastikan cuci semua area kulit yang terpapar udara luar

Buka baju lalu segera masukkan ke keranjang cucian

Bersihkan HP atau kacamata dengan alkohol atau disinfektan Bersihkan permukaan atau benda yang dibawa dari luar dengan disinfektan

Taruh tas, dompet, kunci, dll ke dalam kotak di pintu masuk

8

PROTOKOL KELUAR RUMAH Pakai jaket atau baju lengan panjang Tidak perlu pakai aksesoris (cincin, gelang, dll) Pakai masker, terutama ketika batuk Usahakan tidak menggunakan transportasi umum Pakai tisu di jari saat menyentuh permukaan Remas tisu lalu buang di tempat sampah Jika batuk & bersin, tutup dengan siku Usahakan bertransaksi secara non-tunai Cuci tangan atau gunakan handsanitizer setelah menyentuh benda atau permukaan Jangan sentuh bagian telinga, hidung, mata sampai tangan benar-benar bersih Jaga jarak dengan orang lain 9

TIPS

MENJAGA

KESEHATAN LINGKUNGAN

APA YANG HARUS DAN BISA DILAKUKAN KETIKA #DIRUMAHAJA? MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN DI TEMPAT TINGGAL

SIRKULASI UDARA DALAM RUANGAN Membersihkan tirai jendela dengan detergen 2x/pekan (selama masa wabah covid-19, diganti/cuci sesering mungkin). Membersihkan kusen jendela dan teralis dengan cairan detergen. Mengganti kawat kasa penutup lubang ventilasi dengan baru. Polusi udara dari luar jangan masuk ke rumah. Ciptakan rumah BEBAS ASAP ROKOK.

11

KEBERSIHAN LANTAI Menyapu seluruh lantai hingga bersih. Kumpulkan kotorannya dalam wadah plastik dan langsung diikat. Meletakkan plastik tersebut di dalam tempat sampah, tempat sampah diletakkan di luar. Mengepel lantai dengan cairan antiseptik pembersih lantai atau dengan campuran cairan pemutih (mengandung klorin) dengan takaran campuran 50 ml untuk 3-4L air. Note : Saat mengepel, jika air dalam wadah sudah mulai keruh, ganti dengan yang baru dan harus membilas alat pel sampai air perasan bersih. Lantai dipel 2x/hari atau minimal 1x/hari saat pagi hari.

12

KEBERSIHAN TEMPAT TIDUR

DICATAT YAA! :) 1. Mengganti sarung bantal dan seprai dengan cadangannya sesering mungkin. 2. Mencuci sarung bantal dan seprai dengan detergen dan mesin cuci. 3. Setelah dibilas, lakukan perendaman dalam campuran cairan pemutih sekitar 5-10 menit agar lebih merata terendamnya. 4. Keringkan dengan pengering atau langsung dijemur ditempat yang aman dari polusi. 5. Menjemur bantal langsung di terik matahari atau lakukan pencucian dry cleaning. 6. Membersihkan kasur dari debu dengan sapu lidi dan dijemur langsung di terik matahari atau lakukan penyemprotan cairan klorin pada permukaannya (dosis : 1 tutup pemutih untuk 5L air).

13

KEBERSIHAN DAPUR, ALAT MAKAN & ALAT MASAK Pisahkan sisa makanan dalam plastik dan diikat lalu buang di tempat sampah (usahakan sediakan tempat sampah yang dibuka dengan diinjak, untuk menghindari kontak tangan dan tempat sampah). Mencuci semua peralatan masak dan makan dengan sabun cuci piring berkadar pH agak asam (mengandung lemon/jeruk nipis). Pastikan kebersihan spons pencuci sebelum digunakan! Semua alat masak dan makan yang sudah dicuci, dibilas dengan air mengalir hingga bersih dan tidak licin. Sabun cuci piring yang baik akan menimbulkan banyak busa. Setelah dibilas, semua alat masak langsung ditiriskan di rak. Untuk alat makan setelah dibilas dicelupkan ke air hangat (sekitar 70 C) selama 15 detik. Jangan mengeringkan alat makan dengan kain lap!

14

KEBERSIHAN DAPUR, ALAT MAKAN & ALAT MASAK

Setelah alat masak dan makan kering ditiriskan, simpan di rak piring yang tertutup rapat.

Setelah masak/makan, alatnya langsung dicuci, jangan menumpuk piring kotor!

Pastikan meja makan selalu bersih dan dibilas dengan alkohol 70%/cairan pemutih.

Sediakan kain pembersih khusus untuk meja dapur dan meja makan (terbuat dari bahan karet spons agar mudah dibersihkan dan simpan di wadah tertutup).

15

KEBERSIHAN KARPET  DAN KURSI Karpet dapat menjadi media penularan virus covid-19 melalui kontak kulit atau droplet.

Mencuci karpet/alas lantai dengan detergen dan cairan antiseptik atau dry cleaning. Mencuci sajadah/alat sholat dengan detergen dan rendam di cairan antiseptik secara rutin. Melakukan vacuum cleaning setiap pagi dan sore secara rutin. Melakukan penyemprotan & pembilasan (dengan cairan antiseptik) pada permukaan dan pegangan kursi secara rutin pagi & sore. Menjemur karpet/alas lantai & kursi di siang hari dan terkena sinar matahari langsung.

16

KEBERSIHAN PAKAIAN Selalu mengganti pakaian tiap pagi & sore. Bagi pekerja, tidak menggunakan pakaian yang sama berhari-hari (misal : seragam). Gunakan pakaian cadangan agar pakaian yang bekas pakai dapat segera dicuci. Jika dari luar rumah, segera mandi dan ganti pakaian. Tidak menumpuk pakaian lebih dari semalam, segera cuci pakaian kotor. Cucilah pakaian dengan detergen dan mesin cuci. Gunakan cairan antiseptik pada bilasan terakhir. Pisahkan pakaian orang dewasa dan anakanak dalam proses pencucian & penyimpanan. Untuk pengendara motor, pastikan kebersihan kelengkapan yang digunakan. Cucilah secara rutin atau semprotkan cairan klorin.

17

KEBERSIHAN ALAT  KERJA DAN BELAJAR Karena sudah mulai kerja dan sekolah dari rumah, alat-alatnya juga harus dipastikan bersih saat digunakan. Membersihkan laptop/komputer dengan lap pembersih atau kanebo yang telah direndam dalam alkohol 70%/cairan pemutih. Membersihkan HP dengan kanebo yang telah direndam alkohol 70%/cairan pemutih. Dalam kondisi darurat, gunakan tisu basah yang mengandung alkohol. Bersihkan layar depan dan bagian belakang HP.

Membersihkan meja belajar/kerja dan cover buku dengan kanebo yang telah direndam alkohol 70%/cairan pemutih. Dalam kondisi darurat, gunakan tisu basah yang mengandung alkohol.

18

KEBERSIHAN DIRI   Kebersihan diri merupakan hal paling utama dalam menjaga kesehatan pribadi. Gunakan air bersih untuk upaya-upaya di bawah ini. Khusus untuk cuci tangan harus menggunakan air yang mengalir.

1. Mandi minimal 2 kali sehari dengan sabun, jika memungkinkan dengan sabun antiseptik. 2. Menyikat gigi dengan benar dan gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride & antiseptik herbal. 3. Jika terpaksa tetap kerja di luar, sampai rumah segeralah mandi dan mencuci rambut, jangan kontak dengan keluarga sebelum mandi. 4. Selalu menjaga wudhu sepanjang waktu.

19

KEBERSIHAN DIRI   Jangan lupa mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir. Jangan sentuh mulut, hidung dan mata sebelum cuci tangan. Jika susah mendapatkan sabun dan air, cucilah tangan menggunakan hand sanitizer. Jika terpaksa keluar rumah dan sedang tidak sehat, selalu gunakan masker. Jika batuk & bersin, gunakan lengan atas bagian dalam atau tisu yang langsung dibuang. Jangan meludah di sembarang tempat. Jagalah kebersihan dan potong kuku kaki dan tangan anda. Hindari kebiasaan membersihkan lubang hidung dengan jari dan jika terpaksa, segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

20

KEBERSIHAN PANGAN  Mencuci sayur dan buah dengan sabun khusus sebelum dimasak atau disimpan. Mencuci cangkang telur dengan sabun khusus sebelum disimpan di kulkas. Mencuci daging & ikan dengan air mengalir hingga bersih (tidak ada sisa darah), bilas dengan air hangat sebelum dimasak/disimpan. Masaklah semua bahan masakan hingga matang. Karena makanan setengah matang/mentah berisiko menjadi sumber virus, bakteri dan parasit. Jangan campur bahan mentah dan matang di dalam kulkas ya. Sebaiknya sayur, buah, daging, telur, dll disimpan di wadah khusus jika ingin disimpan di dalam kulkas.

21

PESAN MAKANAN/BARANG DARI OJEK ONLINE? IKUTI PANDUANNYA :) Buat kesepakatan. Sebelum ojek online tiba di rumah, buat kesepakatan untuk meletakkan makanan/barang pesanan, misal di pagar atau depan pintu. Jaga jarak aman. Saat mengambil pesanan, tunggu sampai OJOL pergi atau jika ingin menerima langsung, jaga jarak aman (minimal 1 meter). Gunakan E-money. Agar terhindar dari virus yang menempel di uang. Jika membayar tunai, letakkan di amplop/plastik (jangan memberi langsung ke OJOL). Buang kemasan makanan/barang. Segera buang plastik pembungkus. Makanan dapat dipindahkan langsung ke piring, adapun jika berbentuk barang langsung disimpan di rak penyimpanan. Segera cuci tangan, memakai sabun dengan air mengalir agar bersih. Nikmati makanan yang sudah dipesan. Ingatkan keluarga untuk selalu cuci tangan :)

22

FAKTA-FAKTA PENGGUNAAN HAND SANITIZER ASPEK KESEHATAN GLISEROL & HIDROGEN PEROKSIDA SULIT DIDAPATKAN

Handsanitizer yang beredar dikhawatirkan lebih banyak kandungan alkoholnya

KULIT JADI KERING JIKA DIGUNAKAN BERLEBIHAN Timbul rasa dingin pada kulit karena reaksi hidrasi, sehingga kelembaban kulit berkurang

PERMUKAAN KULIT KERING LEBIH RENTAN TERKENA GANGGUAN PENYAKIT KULIT BAGI YANG BERKULIT SENSITIF HINDARI PENGGUNAAN YANG BERLEBIHAN PADA KELOMPOK RENTAN (BALITA, ANAK-ANAK, LANSIA)

ASPEK KEAMANAN

SIMPAN DITEMPAT AMAN. JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK & BALITA! Yang banyak beredar berupa cairan dan disemprot. Jika tidak tepat penggunaannya akan iritasi dan rasa perih pada mata

JANGAN MENGGUNAKAN HANDSANITIZER DI AREA SUMBER PANAS, LISTRIK DAN API YANG MENYALA Alkohol mudah menguap dan terbakar 23

FAKTA-FAKTA PENGGUNAAN CHAMBER DISINFEKTAN ASPEK KESEHATAN Jika penyemprotan terlalu sering dalam jangka waktu yang lama, larutan pemutih berisiko memicu iritasi dan kerusakan kulit. Melalui jalur inhalasi berisiko menimbulkan iritasi pada sistem pernapasan. Kloroksilenol (salah satu senyawa disinfektan yang digunakan) berisiko memicu iritasi kulit & mata, jika tertelan akan keracunan. Hidrogen Peroksida pada kadar tertentu dapat memicu iritasi kulit.

ASPEK KEAMANAN Peracikan mandiri cairan disinfektan oleh masyarakat awam berisiko menimbulkan kecelakaan kerja seperti keracunan karena tidak memakai APD dengan benar dan takaran (konsentrasi) yang tidak sesuai anjuran ahlinya .

CARA TERBAIK UNTUK MENGURANGI KONTAMINASI VIRUS ADALAH CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN AIR MENGALIR! 24

SEHAT MENTAL

SELAMA

#DIRUMAHAJA

"

KESEHATAN MENTAL ADALAH KEADAAN SEJAHTERA DIMANA SETIAP INDIVIDU MENYADARI POTENSI YANG DIMILIKINYA, DAPAT MENGATASI TEKANAN NORMAL DARI KEHIDUPAN, DAPAT BEKERJA SECARA PRODUKTIF DAN BAIK, DAN MAMPU MEMBERIKAN KONTRIBUSI KEPADA KOMUNITASNYA (WHO, 2014)

"

26

POTENSI DIRI

Yuk sadari bahwa kita memiliki potensi diri dan beraktivitaslah sesuai potensi yang kita miliki!

Selain potensi diri sendiri, orang-orang terdekat kita (istri/suami, anak-anak, saudara) juga memiliki potensi dirinya masing-masing. Mari keluarkan bersama dan saling mendukung potensi masing-masing.

Cobalah hal baru yang bisa jadi kita potensial di bidang tersebut. Jangan takut untuk melakukannya. Manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menghasilkan banyak hal produktif yang bermanfaat.

27

Kondisi mental akan mempengaruhi daya tahan tubuh kita, jika kondisi mental kita baik, insya Allah kita menjadi lebih kuat.

MENGELOLA KEADAAN PSIKOLOGIS DIRI SENDIRI Hanya menerima informasi tentang Covid19 dari sumber terpercaya dan dipastikan kebenarannya. Hindari berita yang tidak jelas yang membuat panik! Berusaha untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan, upaya tersebut dapat mengurangi kecemasan diri.

Menyempatkan menghirup udara segar  dan merasakan kehangatan matahari pagi akan memberikan ketenangan serta sugesti untuk produktif sejak pagi hari.

28

SELALU BERFIKIR POSITIF! Berfikir positif dengan pertolongan Allah swt bahwa dengan menjaga daya tahan tubuh dan mematuhi setiap himbauan, ancaman Covid-19 akan cepat berlalu. Berfikir positif bahwa instruksi #dirumahaja memberikan peluang semakin dekat dengan Allah Swt. Berfikir positif bahwa setiap takdir Allah swt pasti membawa hikmah. Tetaplah produktif dan jangan membuang-buang waktu berfikir negatif. Tetaplah bersilaturrahmi lewat medsos, video call, dll. Saling terhubung = berbagi dukungan sosial. Mendekatlah kepada Allah, beribadahlah agar tenang. "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram" (QS Ar-Ra'd : 28).

29

MENGELOLA HUBUNGAN DENGAN PASANGAN SALING MEMAHAMI Bahwa khawatir dan cemas dalam situasi saat ini adalah reaksi yang wajar. Tidak perlu marah atau menyalahkan diri ataupun pasangan. Terima perasaan tersebut dan kelola menjadi hal-hal yang positif.

SALING BERCERITA DAN MENDENGARKAN Salah satu cara mengelola emosi negatif dengan mengeluarkannya melalui berbagi cerita. Saat satu bercerita, yang lain perlu mendengarkan. Dengarkan secara empatik dan berikan respons positif Contoh : 'Iya wajar kamu khawatir, kamu kan sesekali harus ke kantor' atau 'Pasti kamu capek ya seharian nemenin anak-anak dirumah?'. Jangan terburu-buru menyodorkan solusi apalagi menasehati.

SALING MENCERDASKAN Saling berbagi informasi yang akurat dan mengkritisi info yang berpotensi hoax, agar mengurangi rasa cemas.

30

SALING TERBUKA Komunikasikan pada pasangan tentang harapan, rencana dan target, termasuk saat WFH. Sampaikan jika memang harus punya waktu fokus kerja, juga diskusikan terkait pembagian waktu untuk mendampingi anak.

BERSAMA TINGKATKAN SPIRITUAL Ibadah bersama seperti shalat berjamaah, saling menyimak tilawah dan hafalan Qur'an. Jangan lupa, untuk saling mendoakan :)

SALING TULARKAN KEBAHAGIAAN Sempatkan untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan berdua atau bersama anggota keluarga yang lain. Jika memungkinkan, dapat olahraga bareng atau main games bersama, atau sekedar berbagi cerita lucu. Menjaga komunikasi positif dengan pasangan sangat penting untuk dilaksanakan. Apalagi di situasi seperti ini, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Menjaga pikiran tetap positif dan bahagia akan menjaga daya imun tubuh kita, ayo saling support! :)

31

MENGELOLA KOMUNIKASI & KEGIATAN DENGAN ANAK Adanya instruksi untuk anak belajar di rumah atau orang tua bekerja di rumah tentu menghadirkan suasana yang tidak biasa, untuk menyiasatinya, bisa melakukan ini :

PERTAMA Menjelaskan kepada anak tentang Virus Corona dengan bahasa yang mudah dipahami. Orangtua bisa bercerita tentang apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga diri dari Virus Corona (rajin cuci tangan, etika batuk, dll). Beritahu anak bahwa Virus Corona dapat diatasi dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Yakinkan bahwa orangtua akan selalu berusaha melindungi anak. Note : Tidak perlu menjelaskan tentang angka kematian akibat virus corona, agar tidak membuat anak merasa takut.

KEDUA Menjelaskan kepada anak mengapa ia belum dapat bertemu dengan teman-temannya hingga saat ini. Jelaskan pula kenapa orangtua ada di rumah dan tidak bekerja seperti hari-hari biasanya. Sampaikan juga kepadanya bahwa ia tetap bisa terhubung dengan yang lain melalui telepon atau videocall.

32

KETIGA Menjelaskan kepada anak bahwa meskipun di rumah, orangtua mereka tetap harus bekerja pada waktuwaktu tertentu.

KEEMPAT Orangtua hendaknya berkomunikasi dengan pihak sekolah terkait materi pelajaran, media pembelajaran dan aktivitas lainnya. Saat School From Home (SFH), dampingi anak untuk tetap melakukan kegiatan biasa, seperti persiapan pergi sekolah. Orangtua hendaknya mendampingi anak ketika belajar.

Note : Mendampingi anak belajar di rumah, mungkin akan menimbulkan tekanan tersendiri, anggaplah ini menjadi kesempatan meningkatkan kualitas kesabaran kita. Fashbir shabran jamila..

KELIMA Mengajari anak untuk senantiasa meyakini kebesaran Allah swt dengan mengambil contoh dari virus corona ini. Allah Maha Pencipta, telah menciptakan virus yang sangat kecil tapi membuat manusia sakit. Allah swt juga menciptakan kekuatan dan daya tahan tubuh kita. Dapat juga diceritakan hadits Nabi saw tentang wabah.

33

TIPS PRODUKTIF BEKERJA & BELAJAR : Tetap bangun pagi dan lakukan persiapan seperti biasa (mandi, berpakaian rapi, sarapan). Menyediakan area khusus yang nyaman untuk bekerja atau belajar. Mulai dengan niat karena Allah, berdoa lalu fokus kerjakan setiap target. Jangan lupa istirahat 5 menit setelah bekerja/ belajar 20 menit, begitu seterusnya. Susun target harian yang hendak diselesaikan. Tetap sediakan waktu untuk istirahat siang (ibadah & makan). Berikan apresiasi diri ketika berhasil menyelesaikan target dengan baik.

34

ALTERNATIF KEGIATAN SELAMA #DIRUMAHAJA Berolahraga dengan pilihan olahraga yang bisa dilakukan di rumah.

Baca buku, nulis di blog, dan aktivitas lain  yang bikin tetap berfikir.

Membersihkan dan merapikan  rumah. Bercocok tanam di area rumah Mencoba memasak menu baru dan sehat

Menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota keluarga di rumah (makan bersama, diskusi, bermain bersama anak, dll)

Menyambung silaturahmi dengan orang yang lama tak terhubung lewat telpon atau videocall.

Menambah amal ibadah, seperti tilawah, Murajaah hafalan, Hafalan hadits, dll :)

Salurkan kreativitas dengan menggambar, melukis, mendekor rumah dan hal kreatif lainnya.

35

BERAKTIVITAS BERSAMA ANAK Jika anak masih dalam usia pra-sekolah, orangtua dapat mengajak anak melakukan aktivitas menyenangkan di rumah. Apa saja? Melukis atau membuat kreasi lainnya Membaca buku cerita bergambar Membuat origami berbagai bentuk Belajar menghitung benda-benda di rumah Bermain peran

Bermain puzzle

Bermain playdough Membuat alat permainan sendiri dari bendabenda di rumah (DIY), misal : membuat kompor, mesin cuci dari kardus bekas, dll. Belajar mengenal warna, huruf (alfabet & hijaiyah), angka melalui printable material (dapat diunduh gratis di internet).

Ajaklah anak bergerak dan melakukan aktivitas fisik. Apa contohnya? Olahraga ringan di rumah, bercocok tanam, jalanjalan di taman rumah sambil berjemur, main permainan tradisional. Alhamdulillah, dengan berkumpul di rumah, banyak aktivitas dapat dilakukan bersama.

36

BERMAIN BERSAMA

PARA PAHLAWAN KESEHATAN!

37

Hai, teman-teman! Namaku Pinar, gigiku bersinar! Aku adalah pahlawan yang menjaga kesehatan gigi! Bantu aku mengusir kuman-kuman kotor ini dari gigi, yuk. Caranya dengan menyikat mereka semua dari gigi. Hush, hush! Kalian pun bisa menjadi pahlawan bagi gigi kalian, sikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur, ya...

38

Gunting gambar kuman-kuman dan gambar sikat gigi. Letakkan pada gambar gigi. Berlombalah, siapa yang bisa mengusir kuman paling jauh?

39

Aku adalah Afiya, pahlawan penjaga kesehatan tubuh. Hari ini, misiku adalah menjemput hewanhewan yang ingin berpiknik dengan aneka makanan sehat. Mari bantu aku! Telusuri jalur hingga aku bisa menjemput mereka semua ya.. 40

Afiya ingin memasak sup sayuran yang sehat dan lezat. Kita masak bersama, ya. Gunting aneka sayuran yang ada di bawah ini, lalu masukkan ke dalam panci. Aduk-aduk, beri bumbu, lalu cicipi. Waah, sedaap!

41

Huh, hah, huh, hah! Namaku Boba, aku senang berolahraga! Aku pahlawan yang akan menjaga kebugaran badan kita semua. Aku akan mengajarkan senam huruf. Ikuti gerakannya mulai dari A sampai Z, ya! Berolahraga setiap hari akan membuat hati senang dan tubuh sehat. Seperti aku!

42

43

Halooo, kawan-kawan! Namaku Mimi, sang pahlawan penyayang bumi. Agar kita bisa terus sehat, maka bumi rumah kita pun harus sehat pula. Ayo, aku perkenalkan dengan teman-temanku yang lain. Ada Dido yang senang menyapu daun kering. Ada Ola yang membantu mengumpulkan sampah. Ada Hani yang senang mendaur ulang botol plastik. Ada Uti yang suka menanam pohon. Bisakah kamu menebak yang mana mereka dari gambar di bawah ini?

44

STIGMA TENTANG COVID-19 :

KITA HAPUS YUK!

APA SIH STIGMA ITU? Menurut KBBI, stigma adalah ciri negatif yang menempel pada pribadi seseorang karena pengaruh lingkungannya. Jika seseorang mendapatkan persepsi, pikiran atau pandangan negatif dari orang lain atau lingkungannya akan mempengaruhi perasaannya, jadi lebih mudah sedih, kehilangan rasa percaya diri dan motivasi, bahkan mungkin mengurangi interaksi dan menarik diri dari kehidupan sosialnya. Wabah penyakit infeksi seperti pandemi Covid-19 ini dapat memunculkan stigma kepada orang atau kelompok tertentu. Berawal dari perasaan takut berlebihan dan khawatir tertular, stigma ini muncul di tengah masyarakat dan tentu kita tidak ingin ini terjadi, yuk hapuskan stigma ini!

SIAPA SIH SASARAN STIGMA SELAMA WABAH COVID-19? Pasien terkonfirmasi positif Covid-19, PDP, ODP dan keluarga/kerabat dekat mereka. Tenaga kesehatan yang menolong pasien terkonfirmasi positif Covid-19, PDP dan ODP 45

APA SAJA STIGMA YANG BIASANYA DITERIMA OLEH PASIEN COVID-19? 1. Labelling, mendapat label sebagai penyebar penyakit.

2. Diskriminasi dalam penggunaan fasilitas umum.

3. Ejekan bahkan pengucilan dari masyarakat.

4. Penolakan kepada pasien Covid-19, ODP, PDP untuk kembali atau bergabung di masyarakat, walaupun telah selesai perawatan/isolasi diri dan dinyatakan sembuh. 5. Penolakan pemakaman bagi jenazah dari pasien terkonfirmasi positif atau terduga Covid-19 untuk dimakamkan di TPU. Selain kepada pasien, tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 juga mendapatkan stigma. Jangan mengejek, mengucilkan atau melakukan diskriminasi terhadap tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19, ODP dan PDP. Mereka adalah pahlawan bagi masyarakat!

JANGAN KHAWATIR! SEBAGAI TENAGA KESEHATAN YANG PROFESIONAL, Mereka telah melindungi diri semaksimal mungkin dengan APD sesuai standar. Mereka telah dibekali dengan ilmu dan pengalaman untuk mencegah penularan penyakit. Setelah selesai merawat pasien, ada SOP ketat yang harus diikuti sebelum mereka keluar Rumah Sakit sebagai syarat untuk boleh bertemu kembali dengan keluarga dan masyarakat. 46

AGAR TAK MERASA KHAWATIR DAN TAKUT BERLEBIHAN Patuhilah anjuran pemerintah untuk meminimalkan risiko tertular seperti physical distancing minimal 2 meter, pemakaian masker dan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sesering mungkin! PASIEN COVID-19, PDP, ODP DAN TENAGA KESEHATAN MEMERLUKAN BANTUAN KITA SEMUA UNTUK SEMBUH ATAU DAPAT MENJALANKAN TUGASNYA DENGAN BAIK SEBAGAI TENAGA KESEHATAN YANG MERAWAT PASIEN.

APA YANG BISA KITA LAKUKAN? 1. Menghindari melabel pasien Covid-19, PDP, ODP atau tenaga kesehatan yang merawat mereka sebagai penyebar penyakit. 2. Memberikan dukungan kepada pasien Covid-19, ODP dan PDP, misalnya dengan berkirim pesan mendoakan atau menawarkan bantuan. Jika mereka tetangga kita, bantulah pemenuhan kebutuhan sehari-hari agar mereka dapat melakukan isolasi diri dengan tenang tanpa harus terpaksa keluar rumah sebelum benarbenar sembuh. 3. Mendukung tenaga kesehatan yang sedang berjuang, misalnya dengan menggalang dana untuk membelikan APD bagi mereka, karena minimnya ketersediaan APD di Fasilitas Kesehatan. 4. Tidak menyebarkan atau membagikan informasi yang tidak jelas/hoax yang dapat memunculkan stigma. 5. Sebarluaskan hanya berita baik dan positif yang akan memunculkan rasa optimis di masyarakat, misalnya berita kesembuhan pasien, langkah pencegahan penularan atau kisah perjuangan tenaga kesehatan. 47

TIPS CALON IBU

SEHAT

PENGANTIN,

HAMIL,

DAN

NIFAS

MENYUSUI

TIPS #DIRUMAHAJA UNTUK CALON PENGANTIN Tundalah acara yang mengundang keramaian, cukup dihadiri keluarga terdekat saja dan mendatangkan petugas KUA ke rumah. Tetap melaksanakan acara dengan prosedur pencegahan penyebaran Covid-19. Konsumsilah asam folat untuk mempersiapkan calon keturunan yang unggul dan sehat, minimal 40 hari sebelum konsepsi. Lakukan persiapan pernikahan dari rumah saja ya. Zaman sudah canggih, semua jadi lebih mudah dipersiapkan dari rumah.

Tetap jaga hati ya hingga hari H :) 49

FAKTA INFEKSI CORONA DALAM KEHAMILAN Tidak ada perbedaan gejala dengan yang lain. Belum ada laporan kematian ibu hamil terinfeksi Virus Corona. Gejala sebagian besar flu ringan-sedang. Gejala pneumonia berat dapat terjadi pada ibu hamil usia tua (di atas 40 tahun). Ibu hamil dengan penyakit penyerta (asma, kencing manis, dll) memiliki risiko lebih tinggi dengan gejala lebih berat. Pada beberapa kasus terjadi kelahiran prematur.

50

TUNDA KE DOKTER SPESIALIS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN Ibu hamil boleh #dirumahaja dan menunda datang ke dokter selama pandemi Civid-19 masih berlangsung, tetapi tetap perhatikan tandatanda ini yaa..

Gangguan penglihatan tiba-tiba (melihat seperti kilatan cahaya atau pelangi) Perdarahan Kontraksi/Nyeri perut hebat Nyeri kepala/tengkuk hebat Gerakan janin dirasa berkurang Tekanan darah tinggi Muntah hebat Pecah ketuban Kejang

51

APA YANG HARUS DILAKUKAN YAA? PERTAMA, TETAP TENANG.. MUAL ATAU MUNTAH Mual dan atau muntah pada trimester pertama kehamilan adalah wajar. Untuk mengurangi keluhan tersebut, konsumsilah rebusan jahe, teh chamomile atau vitamin B6. Segera ke RS terdekat (yang tidak tergolong zona merah wabah Covid-19) jika muntah semakin hebat.

BEGAH, PERIH, NYERI DAN RASA TERBAKAR DI ULU HATI Begah, perih, nyeri dan rasa terbakar di ulu hati disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Cara mengatasinya : 1. Minum air putih yang cukup. 2. Hindarilah konsumsi makanan dan minuman yang merangsang saluran cerna, seperti makanan bersantan, pedas, asam, minuman bersoda. 3. Tetap makan dalam porsi lebih kecil namun sering. 4. Makanan yang sebaiknya dikonsumsi adalah makanan hangat, direbus/dikukus dan sereal. Jika tidak membaik, ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet antasida.

KONTRAKSI SEBELUM WAKTUNYA Jika terjadi kontraksi sebelum waktunya, segera hentikan aktivitas fisik dan beristirahat. Tunda hubungan suami istri untuk sementara waktu hingga kontraksi tidak dirasakan lagi.

52

APA YANG HARUS DILAKUKAN YAA? VARISES DAN KAKI BENGKAK Varises dan kaki bengkak sering kali terjadi pada ibu hamil terutama pada kehamilan trimester akhir. Rendam kaki dengan air dingin, elevasi kaki dan gunakan compression stocking untuk mengurangi bengkak pada kaki.

KONSTIPASI Jika konstipasi, tingkatkanlah konsumsi serat (buah-buahan, sayur, agar -agar, dsb.) dan cairan (air putih, jus buah, kuah sayur bening, air kelapa muda, dsb.)

KELUAR BERCAK DARAH DARI VAGINA Beberapa ibu mengalami keluarnya bercak darah dari vagina pada minggu awal kehamilan yang diakibatkan oleh perlekatan embrio ke dinding rahim. Namun, jika bercak darah muncul pada trimester 2 atau 3, segera hentikan aktivitas fisik dan beristirahat.

NYERI PANGGUL DAN PUNGGUNG BAWAH Jika ibu hamil mengalami nyeri pada panggul dan punggung bawah, lakukan olahraga ringan terutama olahraga air (berenang santai) serta peregangan ringan dan lembut.

53

TIPS MENJAGA KESEHATAN IBU HAMIL TRIMESTER 1 (0-13 MINGGU) Aturlah pola makan. Diet tinggi karbohidrat dan protein. Pastikan kebutuhan zat besi, asam folat dan kalsium terpenuhi selama kehamilan. Konsumsi juga makanan tinggi serta dan cairan yang cukup untuk mencegah konstipasi. Batasi kafein, jangan minum alkohol dan merokok. Usahakan seluruh tubuh terpapar sinar matahari di pagi hari untuk meningkatkan produksi Vitamin D dalam tubuh

lakukan olahraga ringan untuk ibu hamil, seperti yoga, berenang atau jalan santai

Diperbolehkan melakukan hubungan seksual Setiap kehamilan itu unik. Kenali kondisi kehamilan dan buat perencanaan sejak dini agar persiapan kelahiran dapat disiapkan dengan matang Tetaplah beraktivitas, aktif secara fisik akan mencegah kenaikan berat badan berlebih.

54

TRIMESTER 2 (14-27 MINGGU) Berikan stimulus dengan mendengarkan Al-Qur'an, musik klasik atau dengan mengajak janin berbicara karena janin sudah dapat mendengar. Pergerakan janin dapat dirasakan pada minggu ke-16 kehamilan, namun banyak ibu yang baru menyadari gerakan janin di usia kehamilan 20 minggu. Pastikan janin bergerak setidaknya 1x dalam 40 menit.

TRIMESTER 3 (28-40 MINGGU) Ibu hamil harus tetap berolahraga ringan agar otot-otot panggul siap saat persalinan, tetapi hindari aktivitas yang terlalu berat. BAK jangan ditahan! karena akan menyebabkan infeksi saluran kemih, dapat memicu kontraksi dan kelahiran prematur Pada trimester ini, sering terjadi kontraksi palsu, istirahatlah jika kontraksi terjadi sebelum waktunya. Jangan di tempat terlalu panas. Keringat berlebih menyebabkan infeksi jamur pada daerah lipatan, seperti di ketiak atau lipatan paha Minumlah air putih 2,5-3 L/hari agar tidak dehidrasi Konsumsilah makanan tinggi protein & serat, rendah karbohidrat & lemak Gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering agar tidak terjadi infeksi pada area genital. Hindari penggunaan pantyliners

55

CONTOH MENU SEHARI UNTUK IBU HAMIL TRIMESTER 1 Selama trimester I kebutuhan kalori tidak perlu ditambah. Direkomendasikan diet tinggi protein dan serta, rendah lemak dan karbohidrat.

Konsumsi buah 3-4 porsi/hari, sayuran 3-5 porsi/hari, produk susu 3 porsi/hari, protein 2-3 porsi/hari, gandum 3 porsi/hari. Untuk sumber protein, disarankan konsumsi daging merah dan makanan laut (kecuali ikan dengan kandungan merkuri tinggi, seperti hiu, swordfish, marlin, makarel, tilefish dan orange roughy fish.

PAGI

Nasi + Ayam goreng bumbu lengkuas + Pepes tahu + Oseng oseng jagung muda dan wortel + Susu

JAM 10.00 SIANG

Bubur kacang hijau

Nasi + Telur balado + Perkedel tahu + Tumis tauge dan bakso + Pisang

JAM 16.00 MALAM

Selada buah

Nasi + Sop sayuran + Ikan balado + Kripik tempe + Jeruk

56

TRIMESTER 2 & 3 Selama trimester 2 dan 3 kebutuhan kalori bertambah 300 kalori Rekomendasi protein 60 gram/hari Karbohidrat 45-60% Lemak 20-35%

CONTOH MENU SARAPAN : Banana smoothie MAKAN SIANG : Salmon fillet, nasi merah, salad sayur, jus jeruk MAKAN MALAM : Roti gandum 1 lembar, biskuit gandum SNACK : 3 biji kurma

BAHAN MAKANAN SUMBER ASAM FOLAT

OKRA

PAPRIKA

KACANGKACANGAN

BRUSSELS SPROUTS

PEPAYA

BUAH BIT

JERUK

ASPARAGUS

BROKOLI ALPUKAT SAYURAN KEMBANG KOL HIJAU 57

IBU HAMIL VS VIRUS CORONA Ibu hamil memiliki kecendrungan yang sama dengan orang pada umumnya untuk terjangkit. Namun, kehamilan mengubah sistem kekebalan tubuh dan respons terhadap infeksi virus sehingga gejala infeksi Covid-19 jadi lebih berat. Tidak ada bukti penularan virus Covid-19 dari ibu ke janin dan membahayakan janin. Pastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi. Food Drug Administration menganjurkan perbanyak konsumsi makanan tinggi protein dan serat, rendah lemak, gandum dan makanan laut. Hindari konsumsi karbohidrat simpleks (soda, sirup, dll) agar berat badan tidak berlebih saat kehamilan. Konsumsi juga suplemen asam folat 400-800 mikrogram/hari. Lakukan isolasi mandiri, kerjakan hal-hal positif yang dapat membantu ibu menghindari stress dan menstimulasi perkembangan janin. Jika terinfeksi virus Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, tetap tenang dan isolasi diri sendiri selama 14 hari. Jika terinfeksi virus Covid-19 dengan gejala berat (sesak nafas), segera hubungi Rumah Sakit rujukan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

58

TIPS MENJAGA KESEHATAN IBU NIFAS 1. Perhatikan darah nifas dan jahitan perineum. Pastikan area genital/kemaluan tetap bersih dan kering agar tidak infeksi. 2. Rajinlah menyusui secara berkala, metode ini adalah salah satu metode KB alami. Berpengaruh positif juga pada kontraksi rahim, sehingga penciutan ukuran rahim lebih cepat dan masa nifas akan lebih singkat. 3. Aktivitas seksual dapat dilakukan setelah tidak ada lagi cairan nifas yang keluar, biasanya berkisar 4-6 minggu pasca persalinan. 4. Diet seimbang, makanan bergizi terutama protein (ikan, putih telur, dll), serat (buah dan sayur), cairan yang cukup serta suplemen besi dan asam folat minimal selama 3 bulan. 5. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20-40 detik. 6. Rencanakan penundaan kehamilan berikutnya (2-3 tahun) dengan metode kontrasepsi yang sesuai. Penundaan ini berguna untuk kesehatan reproduksi dan optimalisasi tumbuh kembang anak. 7. Lakukan aktivitas dan olahraga ringa yang disenangi untuk menjaga kebugaran dan kesehatan mental. 8. Istirahat yang cukup, tidurlah di waktu ada kesempatan.

59

TIPS MENJAGA KESEHATAN IBU MENYUSUI Cuci tangan dan payudara sebelum dan setelah menyusui. Gunakan pakaian dan bra yang bersih dan tidak terlalu ketat. Berikan ASI on-demand. ASI yang tidak dikeluarkan menyebaban payudara menjadi bengkak dan dapat terjadi radang payudara. Istirahat yang cukup Minum air putih 2,5-3 L/hari untuk mencegah dehidrasi dan infeksi saluran kemih. Batasi minuman seperti soda dan jus kemasan, hindari kafein dan alkohol. Makan makanan bergizi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Untuk aktivitas seksual, mungkin muncul keluhan berupa rasa kering pada vagina setelah melahirkan atau menyusui. Itu wajar karena turunnya kadar estrogen. Jika itu terjadi, lakukan foreplay lebih lama dan gunakan water-based lubricant. Lakukan aktivitas dan berolahraga agar ibu tetap sehat, bugar dan lebih berenergi.

60

CONTOH MENU SEHARI UNTUK IBU NIFAS DAN MENYUSUI Perempuan yang sedang menyusui membutuhkan tambahan kalori sebanyak 500 kalori/hari Rekomendasi protein harian 25 gram/hari

PAGI Nasi Telur dadar Tempe  bumbu bali Urap sayur

SNACK (10.00) Bubur kacang hijau

SIANG Nasi Ikan bakar Tempe kripik Sayur asem Pepaya

SNACK (16.00) Kue talam Jeruk

61

MALAM Nasi Daging balado Tahu goreng Capcay Apel

SNACK (21.00) Susu

PENANGANAN BALITA

SAKIT

RUMAH

SAAT

SITUASI

DI

BENCANA

PENANGANAN BALITA SAKIT DI RUMAH SAAT SITUASI BENCANA Periksa apakah ananda memiliki 1 (satu) atau lebih tanda berikut : 1. Tidak bisa minum atau menyusu  2. Memuntahkan semua makanan dan/atau minuman 3. Pernah atau sedang mengalami kejang 4. Rewel atau gelisah 5. Letargis atau tidak sadar 6. Ada stridor (suara mengorok) 7. Tampak biru (sianosis) 8. Ujung tangan dan kaki pucat dan dingin

JIKA DITEMUKAN SATU SAJA TANDA BAHAYA, MAKA SEGERA HUBUNGI 119 63

JIKA BATUK.. HITUNG LAJU NAPAS ANAK DALAM 1 MENIT Tenangkan anak Hitung pernapasan selama 1 menit penuh dengan melihat pergerakan dada ke atas ke bawah, setiap pergerakan ke atas dihitung 1

LIHAT ADAKAH TARIKAN DINDING DADA?

Tenangkan anak Lihat area dada anak apakah terlihat tarikan ke dalam pada daerah antara perut & dada Umur anak : 2 bulan -< 12 bulan 12 bulan -< 5 tahun

Napas cepat apabila : 50x atau lebih per menit 40x atau lebih per menit 64

CARA MENGHITUNG LAJU NAPAS : Dengan cara membuka pakaian anak, kemudian melihat gerakan dadanya saat bernapas. Hitung berapa kali dada bayi mengembang untuk bernapas dalam waktu 1 menit. Apabila bayi bernapas lebih cepat dari batasan laju pernapasan normal, maka ia mengalami sesak napas

APA TINDAKAN YANG DILAKUKAN? Jika napas normal & tidak ada tarikan dinding dada : 1. Beri pelega tenggorokan & pereda batuk yang aman 2. Asupan cairan & nutrisinya harus tercukupi dengan baik 3. Bagi anak di bawah 2 tahun tetap berikan ASI 4. Apabila batuk >14 hari, segera rujuk untuk pemeriksaan

JIKA NAPAS CEPAT DAN TERLIHAT TARIKAN DINDING DADA, SEGERA HUBUNGI CALL CENTRE 119 65

JIKA DIARE..

1. LAKUKAN PEMERIKSAAN Dehidrasi Berat : > Penurunan kesadaran > Mata cekung > Malas minum atau minuman tidak masuk > Cubitan perut kembali sangat lambat Dehidrasi Sedang/Ringan : > Gelisah, rewel, mudah marah > Mata cekung > Minum lahap > Cubitan perut kembali lambat

Note (CUBITAN KULIT PERUT) : SANGAT LAMBAT : >2 DETIK LAMBAT : MASIH TERLIHAT LIPATAN KULIT

2. KENALI TIPE DIARE.. Tanpa Dehidrasi : 1. Masih mau minum 2. Mata tidak cekung 3. Cubitan perut kembali cepat

Dehidrasi Berkelanjutan : 1. Anak terus diare >14 hari 2. Bisa disertai dehidrasi ataupun tidak Disentri : Didapati ada darah dalam tinja.

66

APA YANG HARUS DILAKUKAN? Diare dengan dehidrasi :

Segera hubungi fasilitas kesehatan atau call centre 119.

Tetap berikan minum/ASI.

Diare tanpa dehidrasi : 1. Beri cairan tambahan (sebanyak anak mau). 2. Beri ASI lebih sering dan lebih lama 3. Jika anak masih ASI Eksklusif, berikan oralit atau air matang sebagai tambahan. 4. Jika anak sudah tidak ASI Eksklusif, berikan oralit atau cairan makanan (Kuah sayur, dll) atau air matang.

67

JIKA DEMAM.. PERIKSA SUHU TUBUH Berapa suhu tubuh normal? 36-37,5 Derajat Celcius (Pemeriksaan Ketiak).

Jika di antara 37-38,5 derajat celcius? Lakukan kompres dengan air biasa/air hangat, gunakan baju tipis yang menyerap keringat.

Bagaimana jika >38,5 derajat celcius? Berikan paracetamol

PENANGANAN AWAL ANAK DEMAM Ketika anak demam, pastikan kebutuhan cairan anak terpenuhi. Lakukan kompres 'tepid sponge' untuk mengurangi demam. Saat kompres gunakan air hangat atau air biasa. Selama demam, hindari mandi air dingin, karena dapat membuat menggigil atau suhu tubuh naik. 68

JIKA DITEMUI.. LUKA DI MULUT NANAH PADA MATA MUNTAH BERCAMPUR DARAH 'BAB' BERWARNA HITAM PERDARAHAN DARI HIDUNG/GUSI BINTIK-BINTIK MERAH SERING MUNTAH DEMAM MENDADAK TINGGI & TERUS MENERUS NYERI ULU HATI ATAU GELISAH

JIKA DEMAM DISERTAI TANDATANDA DI ATAS, HUBUNGI 119 69

MENJAGA KESEHATAN TUBUH

DENGAN

MAKANAN

BERGIZI

MENJAGA KESEHATAN TUBUH DENGAN MAKANAN BERGIZI Konsumsi makanan bergizi yang baik akan membentuk sistem kekebalan tubuh. Meskipun makanan bukan sepenuhnya sebagai penangkal virus, namun gizi yang baik akan lebih menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga akan memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh. Fokuslah mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan perilaku hidup sehat supaya terlindungi dari penyakit. Virus Corona erat kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh kita. Jika imun kita baik, insya Allah kemungkinan terserang virusnya lebih sedikit. Oleh karena itu, menjadi penting memperhatikan apa yang kita makan.

71

VITAMIN A Vitamin A dapat mengatur sistem kekebalan tubuh dan sebagai pelindung terhadap berbagai infeksi dengan cara menjaga permukaan kulit dan jaringan di mulut, lambung, usus dan sistem pernapasan agar tetap sehat. Sumber Vitamin A : wortel, brokoli, bayam, dan lainnya.

VITAMIN C

Vitamin C membantu melindungi dari infeksi dengan cara merangsang pembentukan antibodi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber Vitamin C : jeruk, jambu biji, pepaya, paprika merah, tomat atau buah-buahan lainnya.

VITAMIN E

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, untuk menetralkan radikal bebas dan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sumber Vitamin E : almond, sayuran hijau, kacang hijau, minyak sayur, dan kacang-kacangan lainnya.

SENG

Seng (Zinc) tugasnya membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja dengan baik dan dapat membantu menyembuhkan luka. Sumber Seng : daging tanpa lemak, ayam, seafood, susu, produk gandum dan lainnya.

72

CONTOH BAHAN MAKANAN YANG MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH KANDUNGAN PROTEIN PER 100 GRAM (g) 13

Telur Bebek

14,3 14,4

Susu Full Cream Kerang

Udang

16 16,7

Daging Kambing

16,9

Ikan Mas

21,3 24,9 26,9

Ikan Kembung Daging Sapi Daging Ayam 0

10

73

20

30

Strawberry

53

Lemon

53 61,5

Jeruk

62

Pepaya

75

Brokoli

KANDUNGAN VITAMIN C PER 100 GRAM (mg) 184

Jambu Biji 0

50

100

Hati Sapi Wortel Kuning Telur Mentega Bayam Labu Kuning Kangkung Ubi Jalar 0

200

24242 20375

Minyak Ikan Hati Ayam

150

11325 1942 810 749 519 401 303 191

KANDUNGAN VITAMIN A PER 100 GRAM (mcg)

5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 74

14

Minyak Zaitun

KANDUNGAN 15 VITAMIN E PER 21 100 GRAM (mg)

Margarin Minyak Jagung Almond

25,3

Kuaci Bunga Matahari

26,1 51

Minyak Bunga Matahari 0

20

40

60

6,1

Hati Sapi

4,3

Hati Ayam

3,5

Susu Full Cream Kacang Merah

2,1 1,8 1,8

Kuning Telur Tempe Daging Ayam Kacang Hijau Udang Tahu 0

1,3 1,3 0,9

2

2,9

KANDUNGAN SENG PER 100 GRAM (mg) 4

75

6

8

CONTOH MENU SEHARI SARAPAN PAGI (PUKUL 06.00)

SNACK PAGI (PUKUL 09.00)

Nasi Putih Telur Mata Sapi Stup Wortel

Buah 1 porsi (pisang/jeruk/ jambu biji)

MAKAN SIANG (PUKUL 12.00)

MAKAN MALAM (PUKUL 18.00)

Nasi Putih Ikan Goreng Tahu Goreng Sayur Bening Bayam Jeruk Manis

Nasi Putih Opor Ayam Tempe Bacem Tumis Daun Singkong Duku

JANGAN LUPA! MINUM AIR : 8 GELAS/HARI

76

CATATAN UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS (DM) & HIPERTENSI (HT) Tetap rutin memeriksa kadar gula darah dan tekanan darah Tetap rutin minum obat setelah berkonsultasi dengan dokter Anda (karena ada beberapa obat DM dan HT yang diduga dapat memperparah kondisi pasien yang terinfeksi Covid-19) Tetap membatasi makanan yang telah dianjurkan untuk penderita (DM/HT), dengan meningkatkan asupan vitamin C, A, E (buah dan sayur) Tetap melakukan aktivitas fisik di dalam rumah, serta menerapkan PHBS individu dan keluarga. Jika demam, pilek, batuk kering disertai sesak napas, maka segera datang ke fasilitas layanan kesehatan.

77

KESEHATAN GIGI

SELAMA

#DIRUMAHAJA

SELAMA PANDEMI, TUNDA KE DOKTER GIGI/POLI GIGI JIKA BUKAN KONDISI DARURAT. #TANYAKENAPA? Karena jarak kerja antara dokter gigi dan mulut pasien sangat dekat, sehingga dapat terjadi penularan melalui droplet saliva

KONDISI GIGI & MULUT YANG DAPAT DITUNDA : KONTROL RUTIN PERAWATAN MERATAKAN GIGI

MEMBERSIHKAN GIGI, SEPERTI KARANG GIGI

PERIKSA RUTIN PERAWATAN ESTETIS

PENCABUTAN DAN PENAMBALAN GIGI YANG SAAT INI TIDAK SAKIT

NOTE : DATANG KE DOKTER GIGI/POLI GIGI, HANYA KETIKA KONDISI GAWAT DARURAT! 79

APA AJA SIH KONDISI DARURAT ITU? Nyeri yang tidak tertahan pada gigi atau rahang Gusi bengkak akibat infeksi, dengan rasa sakit atau berpotensi mengganggu jalan napas Perdarahan yang tidak terkontrol

Trauma pada gigi dan tulang akibat kecelakaan Kasus keganasan seperti biopsi atau pasien dengan radiasi Adanya kawat yang menusuk jaringan lunak pada perawatan meratakan gigi atau lainnya

80

KENAPA LEBIH BAIK MENUNDA DATANG KE DOKTER GIGI DI MASA PANDEMI INI? Virus Corona dapat menular melalui aerosol, droplet atau kontak, baik langsung maupun tidak langsung. Ternyata, hampir seluruh tindakan di dokter gigi dapat menyebabkan aerosol, percikan darah dan percikan dari sistem pernapasan yang mungkin sudah terkontaminasi virus corona dan dapat menempel pada benda-benda di dalam ruang praktek. Sehingga, ruang praktek dokter gigi sangat mungkin menjadi lokasi penularan virus corona, penyebab Covid-19. Selain itu, jarak dokter gigi dan pasien sangat dekat ketika tindakan. Sehingga sangat berisiko terjadi penularan, baik dari pasien ke dokter gigi maupun sebaliknya.

81

SELAIN ANJURAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN AIR MENGALIR, TIDAK MENYENTUH AREA MATA, HIDUNG DAN MULUT, DIANJURKAN JUGA TETAP MENJAGA KEBERSIHAN GIGI & MULUT DENGAN CARA : Menyikat gigi 2x sehari (malam sebelum tidur & pagi sesudah sarapan) Pastikan seluruh permukaan gigi tersikat Jangan menggunakan sikat gigi bersama dan ganti sikat gigi paling lama 3 bulan sekali Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride Membersihkan lidah

Membersihkan sela gigi dengan benang gigi atau interdental brushes Berkumur dengan obat kumur yang tidak mengandung alkohol

82

Gigi berlubang atau sering dikenal dengan karies gigi, paling tidak disebabkan 4 hal yang saling berkaitan. Adanya host (gigi dan air liur/saliva) Adanya mikroorganism (bakteri) Adanya substrat (makanan halus yang menempel pada gigi) Adanya waktu Jika salah satu hal tersebut dihambat, maka proses pembentukan gigi berlubang akan terhambat atau tidak mudah terbentuk.

83

BAGAIMANA CARA MENYIMPAN ALAT KEBERSIHAN MULUT YANG BENAR?

Jauhkan alat-alat kebersihan mulut dari toilet

Bersihkan sikat gigi   di air mengalir & letakkan kepala sikat di atas agar sisa air bilas dapat turun

Jangan tutup kepala sikat gigi, biarkan kering dengan alami. Bila tertutup akan lembab dan mudah tumbuh mikroorganisme (jamur) Bila penyimpanannya bersama, letakkan terpisah, jangan sampai kepala sikat gigi bersentuhan, untuk menghindari penularan

84

MAKANAN & MINUMAN YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MULUT Kurangi konsumsi makanan & minuman manis, asam dan lengket, serta yang mengandung karbohidrat tinggi. Gigi berlubang disebabkan bakteri penghasil asam dari proses fermentasi karbohidrat Banyak minum air putih agar mulut tidak kering Susu, keju & yogurt mengandung protein & kalsium, dapat memperkuat gigi Sayur & buah yang berserat, selain mengandung vitamin & mineral, juga dapat membersihkan gigi secara mekanis & merangsang keluarnya air ludah Protein dari daging, ikan & telur baik untuk kesehatan gigi Jangan mengkonsumsi makanan keras, gigi dapat patah dan kondisi menjadi darurat Kacang-kacangan mengandung karbohidrat rendah dan merangsang produksi air ludah 85

SEHAT HARUS

MATA WFH

SAAT &

SFH

Saat WFH & SFH, komputer/alat digital jadi lebih sering kita gunakan, durasinya 4-7 jam/hari atau bahkan lebih. Karena itu, keluhan pada mata ikut meningkat seiring lama paparan mata dengan media digital. Biasanya, ini terjadi pada orang bekerja di depan layar digital lebih dari 2 jam non-stop. Kondisi ini sering disebut Computer Vision Syndrome (CVS) atau sering juga disebut digital eye strain.

KELUHAN APA SAJA YANG SERING TIMBUL? 1. Mata lelah 2. Nyeri kepala 3. Mata buram 4. Dry Eye Syndrom (mata kering, panas, berair, sensasi kelilipan) 5. Nyeri leher dan pundak

KENAPA ITU BISA TERJADI? 1. Kurangnya pencahayaan 2. Silau pada layar digital 3. Jarak mata dengan layar yang kurang tepat 4. Kelainan refraksi yang tidak terkoreksi 5. Kombinasi dari keadaan di atas

87

GIMANA CARA MENGURANGI KELUHAN CVS DAN MENGHINDARI KELELAHAN MATA? Pakailah kacamata yang tepat jika memiliki kelainan refraksi, seperti miopia, astigmatisma atau gangguan penglihatan dekat terkait usia seperti presbopia. Aturlah jarak baca atau jarak mata ke layar digital. Untuk meminimalkan kelelahan mata, terdapat panduan pengaturan jarak antara mata dengan layar media digital.

RUMUS : 1'; 2'; 10', PENJABARANNYA: 1 FOOT (30 CM) JARAK MATA DENGAN SMARTPHONE, 2 FEET (60 CM) UNTUK LAYAR KOMPUTER, 10 FEET (3 M) UNTUK LAYAR TELEVISI

Ukuran huruf, bentuk huruf, kontras dan stabilitas sinar layar digital pun memengaruhi kenyamanan mata.

88

Istirahatkan mata selama 15 menit setelah 2 jam non-stop bekerja di depan layar atau bisa mengikuti rumus 20-20-20, yaitu istirahat 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) setelah 20 menit menatap layar digital.

ANAK-ANAK PERLU MENDAPAT PERHATIAN KHUSUS TERKAIT PENGGUNAAN KOMPUTER. #TANYAKENAPA? Anak-anak masih dalam proses tumbuh kembang. Menurut survei dari Lucile Packard Foundation, waktu ideal paparan layar digital untuk anak usia 2-5 tahun : 27 menit/hari, 6-11 tahun : 49 menit/hari, dan usia 12-17 tahun : 63 menit/hari. Kondisi ideal ini tentu sulit dilakukan di era digital saat ini, apalagi dalam masa SFH, sehingga untuk mengurangi CVS pada anak, perlu diperhatikan faktor-faktor lainnya dan disarankan untuk rutin periksa ke dokter mata setiap 2 tahun.

89

Seringlah berkedip. Kita sering kali lupa untuk berkedip ketika sedang fokus bekerja, sehingga mata menjadi kering. Usahakanlah untuk berkedip lebih sering dan teratur saat bekerja di layar media digital.

Bila tersedia, gunakanlah night setting atau blue filter pada layar digital.

Pakailah pelembab mata atau artificial tears pada mata dengan dry eye, apabila mata sudah terasa kering dan lelah.

90

TIPS BAGI PENGGUNA KOMPUTER/LAPTOP 1. Mengatur posisi layar komputer. Biasanya orang akan lebih nyaman melihat 15-20 derajat di bawah eye level. 1. Bila bekerja dengan dokumen acuan, letakkan dokumen tersebut di antara monitor dan keyboard, supaya kepala tidak perlu menengok berulang kali. 2. Mengatur pencahayaan ruangan, hindari bekerja di ruangan yang terlalu gelap atau menghadap sinar yang terlalu terang. Pencahayaannya diharapkan seimbang dengan cahaya layar digital. 3. Bila dirasa perlu, gunakan anti glare screen pada layar komputer 4. Memilih meja dan kursi kerja yang nyaman, tinggi kursi disesuaikan dengan meja sehingga ergonomis. Hindari posisi yang membuat punggung atau leher membungkuk atau tengadah. Sebaiknya tangan tidak bertumpu ke keyboard saat mengetik, bila perlu tambahkan penyangga tangan Biasanya keluhan CVS bersifat sementara, tetapi jika mengalami penurunan ketajaman penglihatan yang menetap meski sudah berhenti aktivitas di depan layar, temui dokter mata untuk menjalani serangkaian pemeriksaan

91

KEGIATAN LANSIA

SELAMA

#DIRUMAHAJA

JIKA LANSIA #DIRUMAHAJA, APA YA YANG HARUS DILAKUKAN? 1. MENGUTAMAKAN KEAMANAN (MENGHINDARI POTENSI KECELAKAAN) DI DALAM RUMAH

A HATI-HATI YA :) A G G N A T A AD

Menunggu lantai kering apabila baru dipel Jika terdapat keterbatasan gerak, pastikan alat bantu selalu  mudah terjangkau

Membuat papan/tanda pengingat di dalam rumah (misal jika ada anak tangga) Jika diperlukan, dapat modifikasi lantai dan tata letak ruang dan perkakas di dalam rumah agar terhindar dari potensi kecelakaan Meletakkan barang-barang keperluan pribadi di suatu tempat dan tidak dipindah-pindah. Tempat tersebut dapat didesain menarik (eye-catching) sehingga memudahkan mengingat

2. MEMBUAT JADWAL KEGIATAN DENGAN RAPI Perlu penjadwalan aktivitas Penjadwalan dapat dilakukan setiap malam sebelum tidur atau sepekan sekali

93

3. MEMBUAT INVENTARIS BARANG PRIBADI YANG PENTING Barang pribadi yang dipakai harian perlu dilakukan pengecekan ulang sebelum tidur agar diletakkan di tempat yang biasanya Barang pribadi yang tidak rutin dipakai sehari-hari dapat dilakukan pengecekan rutin misalnya sepekan sekali

4. BERAKTIVITAS RUTIN SEPERTI BIASA DENGAN MODIFIKASI Memperhatikan penjadwalan yang sudah dibuat Tidak lupa mengonsumsi obat rutin dan suplemen yang diperlukan sesuai anjuran dokter Cuci tangan sebelum dan sesudah mengerjakan suatu aktivitas Membersihkan gagang perkakas yang dipakai terutama yang terbuat dari logam Menghindari kontak fisik dengan tamu termasuk mengubah “tradisi” atau kebiasaan seperti cium tangan, cium kening, pelukan, sungkem, dan kontak fisik lainnya kepada siapapun Menghindari aktivitas yang memerlukan ke luar rumah (minta bantuan kepada anggota keluarga lainnya untuk keluar rumah) Bila bercakap-cakap dengan tamu/anggota keluarga yang sering keluar rumah, disarankan tamu/anggota keluarga tersebut serta lansia memakai masker (minimal masker kain) atau menjaga jarak minimal 2 meter dan mencuci tangan

94

5. BELAJAR HAL BARU YANG DAPAT MEMBANTU MENURUNKAN RISIKO PENULARAN ATAU MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH Mempelajari aplikasi untuk komunikasi audio/video secara daring Mempelajari menggunakan keuangan elektronik. Kemampuan ini dapat mengurangi jumlah sentuhan dengan uang fisik yang dapat menjadi sumber penularan Mempelajari menyusun menu yang bergizi, sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita jika ada, dan meningkatkan daya tahan tubuh Mempelajari kegiatan olahraga aerobik dengan pola gerakan baru berintensitas rendah yang sesuai dengan lansia

6. MENCARI HOBI BARU ATAU HOBI LAMA BERSEMI KEMBALI YANG DIKERJAKAN BARENGBARENG DI RUMAH Belajar bahasa baru dengan aplikasi/nonton video Belajar permainan edukatif Belajar bermusik menggunakan alat musik yang belum dikuasai Belajar memelihara tanaman tertentu yang belum pernah dilakukan sebelumnya Belajar kaligrafi/seni menulis aksara asing yang belum dikuasai, dll

95

7. PENTINGNYA MELAKUKAN AKTIVITAS BERSAMA ANTAR ANGGOTA KELUARGA DENGAN TETAP MENJAGA PRINSIP PHYSICAL DISTANCING (DISARANKAN MENGGUNAKAN MASKER KAIN DAN TETAP RAJIN MENCUCI TANGAN) Meningkatkan komunikasi antara anggota keluarga dan pelaku rawat dengan lansia Anggota keluarga dan pelaku rawat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kemampuan dan keterbatasan lansia

8. MEMPERBANYAK BERDOA DAN BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT 96

TIPS MERAWAT LANSIA (TERUTAMA LANSIA YANG SUDAH DEMENSIA) SELAMA #DIRUMAHAJA Lakukan latihan fisik secara rutin sesuai dengan kemampuan, supaya tetap fit dan sehat dalam merawat lansia Tetap alokasikan waktu rutin dengan kawan atau kerabat secara daring/online Kurangi membaca berita yang menimbulkan kecemasan Jangan menakut-nakuti lansia saat menyuruh mencuci tangan atau memakai masker Buatlah jadwal waktu tidur lansia agar tidak menimbulkan masalah tidur Jangan merasa kesal apabila lansia tampak bingung

Jangan menumpahkan kekesalan/kecemasan terkait situasi pandemi COVID-19 di hadapan lansia

97

PANDEMI

COVID-19

WASPADA PASIEN

UNTUK

KANKER

=

PANDEMI COVID-19 = WASPADA UNTUK PASIEN KANKER TAHUKAH KAMU? Kanker dan berbagai pengobatannya membuat daya tahan tubuh pasien kanker jadi lebih lemah. Pasien kanker lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan. Pasien kanker yang terkena Covid-19 juga berisiko lebih besar mengalami gejala yang lebih berat (sesak napas yang membutuhkan ventilator atau ICU) dibanding pasien non kanker. Belum ada bukti manfaat pemberian antiviral profilaksis bagi pasien kanker. Tidak semua rumah sakit memiliki sarana dan prasarana untuk tatalaksana kanker. Rumah Sakit rujukan untuk kanker juga sangat terbatas jumlah dan kapasitasnya, sehingga pasien harus berobat antar wilayah/kota/provinsi dan menambah potensi penyebaran Covid-19.

99

BAGAIMANA PASIEN KANKER MENGHADAPI VIRUS COVID-19? 1. TINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH Istirahat yang cukup

Berolahraga rutin bila kondisi memungkinkan

Konsumsi makanan bergizi

Konsumsi suplemen multivitamin bila diperlukan (Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter)

2. PERHATIKAN DAN TERAPKAN ANJURAN PENCEGAHAN COVID-19 Sebisa mungkin #dirumahaja

Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir

Gunakan masker apabila keluar rumah

Jaga jarak minimal 1 meter selama di rumah sakit maupun di tempat lain

100

3. HINDARI SEBISA MUNGKIN BEPERGIAN ANTAR KOTA, TERUTAMA DARI/KE ZONA MERAH COVID-19.

4. WASPADAI GEJALA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN : DEMAM, BATUK, SESAK NAPAS. SEGERA LAPOR KE PETUGAS KESEHATAN TERDEKAT.

5. SETIAP PERGI KE FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, SEBAIKNYA HANYA DIDAMPINGI OLEH 1 ORANG.

6. DISKUSIKAN DENGAN DOKTER :

Apakah konsultasi dapat dilakukan dengan metode tele-konsultasi (pesan, telepon). Apabila tidak memungkinkan, lakukan konsultasi pada pusat kanker terdekat.

JADWAL TERAPI : Terapi mana yang harus dilanjutkan sesuai jadwal? yang mana dapat ditunda?

Semasa menjalani pengobatan, kapanpun ada kondisi gawat darurat, segera ke IGD terdekat! 101

PROTOKOL DIRI

ISOLASI

SENDIRI

#DIRUMAHAJA

ISOLASI DIRI SENDIRI : JIKA SAKIT TETAP DI RUMAH! Jangan pergi bekerja, ke sekolah atau mendatangi ruang publik untu menghindari penularan Covid-19 ke orang lain Harus mengisolasi diri dan memantau diri sendiri untuk menghindari kemungkinan penularan kepada orang sekitar, termasuk keluarga

Melaporkan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat tentang kondisi kesehatan, riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 dan riwayat perjalanan dari negara/area transmisi lokal agar dilakukan pemeriksaan sampel

103

SIAPA YANG HARUS MELAKUKAN ISOLASI DIRI SENDIRI? Ketika seseorang sakit (demam dan atau batuk, pilek, nyeri tenggorokan dan gejala penyakit pernafasan lainnya) namun tidak memiliki risiko riwayat penyakit penyerta lainnya (diabetes, jantung, kanker, autoimun, dll). Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang memiliki gejala demam/gangguan pernafasan dengan riwayat dari negara/area transmisi lokal atau tidak memiliki gejala tapi pernah kontak erat dengan pasien positif Covid-19

Lama isolasi diri adalah 14 hari hingga diketahui hasil pemeriksaan Lab

104

KONTAK ERAT APA SAJA YANG TERMASUK DEFINISI KONTAK ERAT? Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan APD sesuai standar. Orang yang berada dalam satu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala. Orang yang bepergian bersama (radius 2 meter) dengan segala jenis alat angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

105

APA YANG DILAKUKAN SAAT ISOLASI DIRI SENDIRI? Tinggal di rumah, tidak pergi kerja dan ke ruang publik Gunakan kamar terpisah, selalu jaga jarak minimal 2 meter dengan anggota keluarga lainnya Gunakan masker selama masa isolasi diri Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk dan kesulitan bernafas Hindari pemakaian bersama untuk alat makan, perlengkapan mandi dan seprai/linen Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) : makan bergizi, cuci tangan, etika batuk/bersin Berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi Jaga kebersihan rumah dengan cairan disinfektan Jika muncul gejala, laporkan ke petugas di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat Apabila memiliki penyakit bawaan berdasarkan rekomendasi petugas kesehatan, maka dilakukan perawatan di rumah sakit 106

CARA MENGGUNAKAN MASKER Pastikan masker menutup mulut, hidung dan dagu. Bagian yang berwarna berada di sebelah depan. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung dan tarik ke belakang di bagian bawah dagu. Lepaskan masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali dan langsung buang ke tempat sampah tertutup. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah membuang masker yang telah digunakan. Hindari menyentuh masker saat menggunakannya. Jangan gunakan kembali masker sekali pakai, ganti secara rutin apabila kotor atau basah.

107

PANDUAN PENGOBATAN SAAT DIRI

ISOLASI SENDIRI

PERHATIAN! SAAT INI BELUM ADA OBAT DAN VAKSIN YANG TERBUKTI PASTI EFEKTIF DAN AMAN UNTUK COVID-19! Maka obat yang dapat diberikan adalah yang dapat mengurangi gejala umum Covid-19, yaitu demam, nyeri sendi, batuk kering dan atau sesak napas.

TERAPI SUPORTIF SAAT KARANTINA DI RUMAH : Obat pengganti penurun demam dan anti nyeri ringan yang diketahui aman adalah parasetamol (asetaminofen).

Jika batuk, minumlah obat batuk yang dijual bebas atau obat alami seperti madu dan jeruk nipis, berkumur dengan air garam. Jika batuk kering dan berkelanjutan, dapat minum pereda batuk yang dijual bebas sesuai aturan pakai di label.

109

Terapi suportif lainnya yang dapat dilakukan adalah perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi. Minumlah 8 gelas/hari.

Gunakan NaCl spray (saline nasal spray) yang dijual bebas untuk mengurangi hidung tersumbat.

Bila gejala memburuk, segera hubungi call center 112 atau 119! 110

OBAT APA SAJAKAH YANG PENGGUNAANNYA PERLU PEMANTAUAN? ANTI INFLAMASI NON STREOID (AINS)

ANTIDIABETES GOLONGAN THIAZOLIDINDIONE

Contoh : Ibuprofen (sering digunakan untuk penurun demam), Ketoprofen, Natrium Diclofenac, Naproxen & Aspirin.

Contoh : Pioglitazone, Rosiglitazone.

KORTIKOSTEROID

Jika digunakan jangka panjang.

ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ACEi Contoh : Captropil, Lisinopril, Ramipril & Enalapril.

ANTIHIPERTENSI GOLONGAN ARB Contoh : Valsartan, Irbesartan, Candesartan.

KENAPA PERLU PEMANTAUAN? Karena obat AINS, Antihipertensi ACEi & ARB, Antidiabetes golongan Thiazolidinedione diduga dapat meningkatkan masuknya virus corona ke dalam sel, risiko terjangkit dan tingkat keparahan Covid-19. Walaupun WHO telah menarik peringatan tentang penggunaan ibuprofen pada pasien Covid-19, perlu kehati-hatian dalam penggunaannya.

111

Obat Kortikosteroid dapat memperpanjang proses replikasi virus.

PENTING UNTUK DIKETAHUI! Bagi penderita penyakit Hipertensi dan Diabetes atau pun penyakit lainnya, tetap lanjutkan pengobatan dan pantau kondisi kesehatannya Untuk mengetahui apakah obat yang diminum mengandung obat-obatan tersebut, Cek komposisi obat di kemasan atau hubungi apoteker

Tetap taat minum obat yang diresepkan oleh dokter

Segera konsultasikan ke dokter atau hubungi 112 atau 119 jika gejala memburuk 112

TIPS BANTU TUBUH JAGA STAMINA MELALUI PIJATAN Area pemijatan : Sejajar puncak mata kaki, 4 jari di atas mata kaki Area pemijatan : Di bawah garis mata kaki ke arah dalam, 1 ibu jari tepat bawah di lipatan)

Area pemijatan : Sejajar jari tengah kaki, sepertiga atas panjang kaki

Area pemijatan : Setelapak tangan atau 5 jari di atas pusar atau pertengahan antara pusar dan ujung bawah tulang dada

Area pemijatan : Di bawah pusar 2 jari telunjuk dan jari tengah

113

TIPS LAWAN GEJALA COVID-19 DENGAN PIJAT TANGAN Teknik pijatan tangan sederhana dapat membantu tubuh untuk melawan gejala Covid-19 seperti :

BATUK

DEMAM

PUSING

SESAK NAFAS

Lakukan pijat tangan pada kedua tangan apabila merasakan gejala yang sudah disebutkan sebelumnya. Pijat dilakukan secara perlahan. Lanjutkan pijatan selama 1-2 menit di area yang terasa sakit. Dapat dilakukan 2 kali sehari.

114

TITIK TEKAN PIJAT TANGAN 2. PARU

3. INFLUENZA 7. DEMAM, GANGGUAN LEHER

4. DISERTAI 6. LEHER & 5. DADA PUSING TENGGOROKAN & PERUT

1. PARU

Area paru tekan No. 1 (pertemuan jari tengah dengan telapak tangan jika jari dikepal) & No. 2 (lipatan jari manis ruas pertama) Gejala influenza tekan No. 3 (sisi dalam lipatan jari manis ruas kedua) Gejala pusing tekan No. 4 (sisi dalam ibu jari di bawah lipatan pertama) Gejala sesak tekan No. 5 (punggung tangan bagian tengah) Gejala sakit tenggorokan (batuk) & infeksi (demam) tekan No. 6 (punggung tangan bagian bawah jari tengah) & No. 7 (jari tengah bagian dalam ruas paling bawah) 115

PEMULASARAN JENAZAH

SAAT

PANDEMI

COVID-19

PEMULASARAN JENAZAH TERDUGA ATAU PASIEN COVID-19 YANG WAFAT DI RUMAH Di masa pandemi COVID-19 saat ini, bila dijumpai kasus kematian dengan riwayat yang menunjukkan gejala COVID19 seperti demam tinggi, batuk-batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, maka sebaiknya menduganya sebagai kematian akibat COVID-19.

DAN SEGERA MELAPORKAN KE PUSKESMAS ATAU RSUD! Begitu pula jika yang meninggal adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) namun mengisolasi diri di rumah, maka orang tersebut dianggap meninggal akibat COVID-19.

SAMBIL MENUNGGU KEDATANGAN PETUGAS PUSKESMAS ATAU DOKTER, LAKUKAN HAL-HAL BERIKUT : 1. Usahakan semua anggota keluarga/pelayat tidak  mendekati jenazah, jaga jarak sekitar dua meter (tiga langkah), atau berada di ruangan lain dari jenazah. 2. Semua anggota keluarga/pelayat tidak menyentuh jenazah untuk meminimalkan risiko pajanan/terinfeksi. 3. Jika terpaksa harus mandiri melakukan perawatan terhadap jenazah dengan dugaan meninggal akibat Covid-19, usahakan menggunakan APD minimum (sarung tangan, celemek dan masker tahan cairan). Jika perlengkapan tersebut tidak ada, maka gantilah APD dengan benda pengganti yang kedap air, misalnya ganti sarung tangan  dengan beberapa lapis kantong plastik, celemek dibuat dari lembaran plastik lebar, penutup kepala dari kantong plastik, penutup hidung dan mulut yang tidak tembus air, serta gunakan jas hujan. Jangan terlalu banyak orang yang terlibat langsung memegang jenazah.

117

PENGURUSAN JENAZAH Tempatkan  jenazah di kamar atau tempat yang terpisah dari anggota keluarga yang lain maupun pelayat, yang mendekat cukup yang melakukan perawatan saja. Mata, lubang hidung, lubang telinga dan mulut ditutup (disumpal) dengan kapas yang dibasahi cairan pemutih pakaian. Bagian wajah dan seluruh kepala dibungkus plastik dengan rapat, sehingga dapat dipastikan bahwa tidak ada cairan yang bisa keluar dari lubang-lubang yang telah ditutup tersebut. Seluruh bagian jenazah dan pakaian yang masih dikenakan disemprot dengan cairan disinfektan berupa larutan cairan pemutih dicampur air dengan perbandingan 1 : 10. Bungkuslah jenazah dengan plastik kedap udara serapat mungkin, sehingga cairan yang berasal dari jenazah tidak dapat tembus keluar. Lanjutkan semprot dengan cairan disinfektan. Lakukan pengafanan terhadap jenazah. Apabila memungkinkan, jenazah laki-laki dikafani dengan 3 lembar kain kafan dan jenazah perempuan dikafani dengan 5 lembar kain kafan. Ada baiknya setelah dikafani, jenazah dibungkus kembali dengan plastik kedap udara untuk kedua kalinya. Masukkanlah jenazah ke dalam peti mayat dengan dimiringkan ke kanan sehingga saat dikuburkan jenazah menghadap kiblat. Setelah ditutup, peti tersebut dilapisi plastik serta tidak dibuka lagi seterusnya sampai dimakamkan. Semprot bagian luar peti tersebut dengan cairan disinfektan. Shalat jenazah diutamakan hanya oleh pihak keluarga secara sangat terbatas dengan tetap menerapkan prinsip physical distancing. Sedangkan pihak lainnya dapat melakukan shalat gaib dari rumah masing-masing. Segera kuburkan jenazah tidak lebih dari 4 jam setelah meninggal, sehingga kemungkinan penyebaran virus dapat diminimalkan.

118

PADA ACARA PEMAKAMAN, HARUS DIPATUHI HAL-HAL BERIKUT : Batasi pengantar jenazah dan utamakan hanya anggota keluarga inti. Tetap jaga jarak antar pelayat (minimal 2 meter) sejak dari rumah duka hingga ke tempat pemakaman. Para pelayat harus selalu menggunakan masker. Pengangkat peti dan pelaksana pemakaman yang lain menggunakan APD sekali pakai, bisa berupa jas hujan, plastik tutup kepala, masker, kaca mata, dan pembungkus tangan kedap air. Sesama pelayat tetap harus menghindari kontak langsung atau kontak fisik, misalnya salig bersalaman atau berpelukan. Pelayat yang tidak sehat dan menunjukkan gejala atau anggota keluarga dengan kemungkinan infeksi Covid-19, tidak boleh menghadiri acara pemakaman.

119

SETELAH SELESAI PEMAKAMAN, APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PETUGAS PEMAKAMAN? Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap APD yang dikenakan Melepaskan APD dengan benar, usahakan tidak menyentuhnya dengan tangan tanpa pelindung Memasukkan seluruh APD bekas ke dalam kantong plastik dan membakarnya Merendam seluruh pakaian yang dikenakan dengan air bersabun Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun serta menggosoknya dengan benar setidaknya selama 20 detik Mandi dan bersihkan seluruh tubuh dengan sabun sebersih mungkin

120

EPILOG Tak pernah ada jarak jauh tertempuh, kecuali berawal dari langkah pertama. Tak pernah ada hal besar yang dapat diraih, kelak, di sana,  kecuali ditentukan oleh apa yang kita kerjakan, meski kecil, namun  kita lakukan saat ini - kini dan di sini. Kehadiran buku “Bunga Rampai   Covid 19: Buku Kesehatan Mandiri  Untuk Sahabat #Dirumahaja”  ini boleh jadi, hanya merupakan langkah kecil awal, namun harapan besar yang tertumpukan, semoga membuatnya penuh makna.  Buku yang disusun sebagai karya bersama anak bangsa ini , boleh jadi  hanya  kumpulan halaman sederhana,  namun semangat perjuangan dan cita-cita besar yang mengiringi akan membuat buku ini penuh arti. Oleh karena itu, buku ini dipersembahkan sebagai bakti untuk  negeri yang dicintai, untuk masyarakat yang rela menahankan kesabaran di tengah himpitan beban,  untuk seluruh tenaga kesehatan yang tulus mengabdi,  untuk para pemimpin berhati yang terus peduli, untuk semua yang tanpa kenal lelah bertahan demi memenangkan perjuangan. Ketika tak pernah ada seorangpun  yang bisa memastikan,  apa yang akan menanti di  saat kemudian, maka buku ini hadir pula sebagai sebuah undangan. Undangan untuk mengajak semua tetap bersatupadu mengeratkan ikatan persaudaraan dan terus melangkah, menuntaskan amanah perjuangan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Undangan untuk merundukkan hati mengkhusyukkan doa memohon agar Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa dengan Kasih Sayang-Nya memberkati dan menolong membebaskan bumi ini dari pandemi.

DAFTAR REFERENSI Alamsyah, I. 2010. Cara lebih mudah menemukan titik terapi acupoint. AsmaNadia Publishing House.

 

Alzheimer‘s Disease International.  ADI offers advice and supporting during COVID-19. Diakses tanggal 31 Maret 2020 dari: https://www.alz.co.uk/news/adi-offers-advice-and-support-during-covid-19

 

American Optometric Association. Tt. Computer Vision Syndrome. Diakses dari internet pada tanggal 20 Juli 2015. Amirah Adlia et al. 2020. Tanggapan terhadap maraknya penggunaan disinfektan pada bilik disinfeksi untuk pencegahan COVID-19. Bandung: Sekolah Farmasi ITB.

 

Association of Optometric.Tt. Screen time — facts for parents. Diakses dari internet pada bulan Juli 2017.

 

Blehm et al. 2005. Computer Vision Syndrome: A Review. Surv



Ophthalmol , 50 (3) May June.

Cascella M, Rajnik M, Cuomo A, et al. 2020. Features, Evaluation and Treatment Coronavirus COVID-19) [Updated 2020 Mar 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/

 

Chambers W, Rabinowich H, Herberman R. 2003. Documentation of Immune Suppression in Cancer Patients. In: Kufe D, Pollock R, RR W, editors. Holland-Frei Cancer Medicine. BC Decker. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/ NBK13517 Committee on Obstetric Practice. 2011 (Reaffirmed 2017). Vitamin D: Screening and Supplementation During Pregnancy. Committee Opinion No. 495. American College of Obstetricians and Gynecologists. Obstetrics & Gynecology, 118: 197-8.

 

Dinas Kesehatan Kota Depok. 2020. Corona, COVID-19. Diakses dari: https://www.dinkes.depok.go.id

 

Direktorat Kesehatan Lingkungan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. (2020).  Panduan Pencegahan Penularan COVID-19 di Tempat dan Fasilitas Umum. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

 

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI. 2020. Surat Edaran Nomor HK.02.02/111/375/2020 tentang Penggunaan Bilik Desinfeksi Dalam Rangka Pencegahan Penularan COVID-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.  

Djing, Oei Gin . 2009. Penyembuhan Praktis Pijat Tangan. Jakarta: PT. Gramedia Asri Media.  

Edwina A.M. Kidd, Sally Joyston-Bechal; Dasar-dasar karies penyakit dan penanggulangannya; Jakarta : EGC, 1991 Elderly Health Service of Department of Health of the Government of the Hong Kong Special Administrative Region. Activity and elder. Diakses tanggal 31 Maret 2020 dari: https://www.elderly.gov.hk/english/healthy_ageing/exe_leisure_travel/activity _and_elder.html  

Elderly Health Service of Department of Health of the Government of the Hong Kong Special Administrative Region. How to select suitable activities for elderly home residents? Diakses tanggal 31 Maret 2020 dari:

https://www.elderly.gov.hk/english/service_providers/activities.html   

Embong, N. H., Soh, Y. C., Ming., L.C., Wong, T. W. 2015. Revisiting reflexology: concept, evidence, current, practice, and Practitioner training. Journal of Traditional and Complementary Medicine, 5 (4): 197-206.  

Fang L, Karakiulakis G, Roth M. 2020. Are patients with hypertension and diabetes mellitus at increased risk for COVID-19 infection? Lancet Respir Med, 8: e21.  

Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengurusan Jenazah (Tajhiz Al-Jana’iz) Muslim yang Terinfeksi COVID-19.  

Field, T. 2016. Massage theraphy Research review. Complementary Therapies in Clinical Practice, 24: 19-31.  

FIP. 2020. Coronavirus SARS-CoV-2/ COVID-19 pandemic: Information and Guidelines for Pharmacists and the Pharmacy Workforce. International Pharmaceutical Federation.  

Food and Drug Administration. 2011.  Food Safety for Pregnant Women. USA: FDA  

Food and Drug Administration. 2017.  Food Safety for Moms-to-Be. USA: FDA    

Government of Western Australia North Metropolitan Health Service Women and Newborn Health Service. 2016. Breastfeeding and Breast Care. Western Australia: Women and Newborn Health Service Grace Melia. 2020. Awesome! Days at Home with Family. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. 2020. Pedoman

Penanganan Cepat Media dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia. Jakarta: Gugus Tugas COVID-19.  

Health Line. 2020. How to Keep Your Teeth Healthy if Your Dentist Office is Closed? Diakses pada tanggal 2 April 2020 dari https://www.healthline.com/health-news/how-to-keep-your-teeth-healthy-ifyour-dentist-office-is-closed Heo, Je-Sin., Yang, Su-Young., Lim, Sung-Ah., Lee, Joo-Moo., Kang, JiYoung., Sun, Seung-Ho., Kim, Hyeong-Geug., Kang, W., Cho, Jung-Hyo. 2016. A manual acupuncture treatment attenuates common cold and its symptoms: case series report from South Korea. Journal of Tradional Chinese Medicine, 36 (6) 724-729.  

HIMPSI Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia. 2020. Bunda WFH, Anak SFH: Tips bekerjasama dengan anak ketika sama-sama bekerja dan belajar

di rumah.  

Hsieh, Po-Chun., Yang, Mei-Chen., WU, Yao-Kuang., Chen, Hsin-Yi., Tzeng, I-Shiang., Hsu, Pei-Shan., Lee, Chang-Ti., Chen, Chien-Lin., Lan, Chou-Chin. 2019. Acupuncture therapy improves health=related quality of life in patients with chronic obstructive pulmonary disease: a systematic review and meta-analysis. Complementary Therapies in Clinical Practice, 35: 208-218.  

Ican Education Consultant. 2020. Cara Menjaga Kesehatan Mata di Depan Komputer. Diakses pada tanggal 4 April 2020 dari https://www.icaneducation.com/berita-event/tips tricks/cara_menjaga_kesehatan_mata_di_depan_komputer  

Iip Fariha. 2020. 10 Cara Tetap Sehat dan Bahagia Pada Saat Self Isolation. Bandung: Komunitas Teman Ngobrol Asyik.  

Instalasi Gizi RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo. 2020. Makanan Bergizi untuk Menjaga Kesehatan Tubuh. Jakarta: RSCM.  

Instalasi Gizi, Instalasi Promosi Kesehatan & Pemasaran RS Hasan Sadikin. 2016. Apa Itu Kanker? Diakses pada tanggal 5 April 2020 dari http://web.rshs.or.id/nutrisi-untuk-penderita-kanker/ Kemenkes RI. 2011. Brosur: Makanan Sehat Ibu Hamil. Jakarta: Kemenkes RI  

Kemenkes RI. 2011. Brosur: Makanan Sehat Ibu Menyusui. Jakarta: Kemenkes RI Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya. Kominiarek, M.A. and Rajan, P. 2016. Nutrition Recommendations in Pregnancy and Lactation. Medical Clinics of North America Journal, 100(6): 1199–1215

 

Liang W, Guan W, Chen R, Wang W, Li J, Xu K, et al. 2020. Cancer patients in SARS-CoV-2 infection: a nationwide analysis in China. Lancet Oncol, 21(3): 335–7 Lincetto, O. et al. Tt. Antenatal Care. Chapter 2. Dalam: Opportunities for Africa’s Newborns. Geneva, Switzerland: Partnership for Maternal, Newborn & Child Health.  

Mouth Healthy by ADA (American Dental Association). 2020.

Coronavirus and Dental Appointments. Diakses pada tanggal 3 April 2020 dari

https://www.mouthhealthy.org/en/dental-care-concerns/covid-19  

National Fisheries Institute. 2018. The Pregnant Woman’s Guide to Eating Seafood. USA: National Fisheries Institute  

NHS. 2019. Leaflet: Feeling Your Baby Move Is A Sign That They Are Well. United Kingdom: NHS.  

NICE. 2013. Post Natal Care. UK: NICE

 

Optik Melawai. 2020. Tips Mengatasi Mata Lelah Saat Menggunakan Komputer. Diakses pada tanggal 4 April 2020 dari https://www.optikmelawai.com/kesehatan-mata/tips-mengatasi-mata-lelahakibat-bermain-komputer.html  

Oral Health Foundation. 2020. Covid-19, Our Guide to Looking After Yourselves and Others Through Better Oral Hygiene. Diakses pada tanggal 3 April 2020 dari https://www.dentalhealth.org/blog/covid-19-our-guideto-looking-after-yourselves-and-others-through-better-oral-hygiene Pan American Health Organization & Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2017. Food Handlers Manual. Student. Washington DC: PAHO &FAO.    

PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia). 2020. Pelayanan Kedokteran Gigi Selama Pandemi Virus Covid-19. Diakses pada tanggal 3 April 2020 dari http://pdgi.or.id/artikel/pelayanan-kedokteran-gigi-selama-pandemi-viruscovid-19 POGI. 2020. Rekomendasi Penanganan Infeksi Virus Corona (Covid-19) Pada Maternal (Hamil, Bersalin dan Nifas). Surabaya: POGI Polat, H. 2016. The effect of reflexiology applied to patients with chronic obstructive pulmonary disease on dyspnea and fatigue. Rehabilitation nursing, Wiley online Library, https://doi.org/10.1002/rnj.266. Ramirez, P.T., et al. 2020. COVID-19 Global Pandemic: Options for Management of Gynecologic Cancers. International Journal of Gynecological Cancer, Online:1–3. Diakses pada tanggal 5 April 2020 dari https://ijgc.bmj.com/content/ijgc/early/2020/03/27/ ijgc-2020-001419.full.pdf  

RCOG. 2020. COVID-19 Virus Infection and Pregnancy: Information for healthcare professionals. Version 4.1: Published Thursday 26 March 2020. London: RCOG.  

RCOG. 2020. COVID-19 Virus Infection and Pregnancy: Occupational

Health Advice for Employers and Pregnant Women During The COVID-19 Pandemic. Version 2: Published Thursday 26 March 2020. London: RCOG.

 

RCOG Patient Information Committee. 2019. Your Baby’s Movements in Pregnancy. United Kingdom: RCOG.  

Recognising and Treating COVID-19:  COVID-19 symptoms and treatment options: Royal Pharmaceutical Society of Great Britain.  

Rosenfield M. 2011. Computer vision syndrome: a review of ocular causes and potential treatments. Ophthalmic Physiol Opt, 31, 502–515. Surat Edaran BPOM RI No. KP.11.01.2.83.03.20.14  tentang Pembuatan Hand Sanitizer Dalam Upaya Mencegah Virus Corona.  

Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).  

Takata, S.C., Wade, E.T., and Roll, S.C. 2019. Hand therapy interventions, outcomes, and diagnoses evaluated over the last 10 years: a mapping review linking research to practice. Journal of Hand Therapy, January-March, 32 (1): 1-9.  

The Lancet. 2020. Taking the Right Measures to Control COVID-19. Lancet Infec Dis, March 5, 2020.  

Tim Fatwa Agama Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. 2020. Tuntunan Merawat Jenazah Pasien Covid-19. Jakarta: Muhammadiyah Covid-19 Command Center. UNICEF. 2018. Breastfeeding: A Mother’s Gift, For Every Child. USA: UNICEF. University of California Davis Medical Center. 2013. Healthy Eating During Pregnancy. California: The Regents of the University of California. Updated: WHO Now Doesn't Recommend Avoiding Ibuprofen For COVID19 Symptoms. https://www.sciencealert.com/who-recommends-to-avoidtaking-ibuprofen-for-covid-19-symptoms. Diunduh pada 23 Maret 2020.  

U.S. Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Reducing Stigma. Diakses dari https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/daily-life-coping/reducingstigma.html#t1  

U.S. Department of Health and Human Services Office on Women’s Health (OWH). Tt. Your Guide to Breastfeeding. USA: Office on Women’s Health.  

Website Resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. https://covid19.go.id  

Website COVID-19 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. https://corona.jakarta.go.id  

Website COVID-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat. https://Pikobar.jabarprov.go.id  

Website COVID-19 Pemerintah Kota Depok. Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kota Depok. https://ccc-19.depok.go.id  

World Health Organization (WHO). 2013. WHO Recommendations on Postnatal Care of the Mother And Newborn. Switzerland: WHO.  

World Health Organization (WHO). 2016. WHO Recommendations On Antenatal Care for A Positive Pregnancy Experience. Luxembourg: WHO.  

World Health Organization (WHO). 2018. Mental Health: Strengthening Our Response. Diakses pada tanggal 31 Maret 2020 dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-healthstrengthening-our-response  

World Health Organization (WHO). 2020. Global surveillance for human infection with novel-coronavirus (2019-nCoV).

https://www.who.int/publications-detail/global-surveillance-for-humaninfection-with-novel-coronavirus (2019-nCoV).  

World Health Organization. 2020. Coronavirus disease (COVID-19) advice for the public: Myth busters. Diakses dari https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus2019/advice-for-public/myth-busters World Health Organization. 2020. Coronavirus disease 2019 (COVID19) Situation Report – 35. Diakses dari https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situationreports/20200224-sitrep-35-COVID-19.pdf?sfvrsn=1ac4218d_2 World Health Organization. 2020. What can you do to fight stigma associated with COVID-19?  Diakses

dari https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus2019/advice-for-public/videos Yang G, Zhang H, Yang Y. Challenges and Countermeasures of Integrative Cancer Therapy in the Epidemic of COVID-19. Integrative Cancer Therapies, 19: 1-2. Diakses pada tanggal 5 April 2020 dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32178547

Alhamdulillah..Bunga Rampai Covid-19 : Buku Kesehatan Mandiri untuk Sahabat #dirumahaja sangat membantu dalam memahami dan mensosialisasi ke masyarakat. Simple, praktis. Elly Farida Ketua TP PKK Kota Depok Buku bacaan yang lumayan lengkap, dapat menjadi teman bacaan selama WFH dan berupaya menangkal Covid-19 dari berbagai sudut pandang sesuai keahlian para penulis. Buku yang layak dibaca dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM. Ketua Umum PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI Buku ini bukan sekedar bacaan, tapi buku rujukan. Bukan sekedar buku yang penting dan perlu, tapi mendesak untuk dimiliki setiap keluarga. Banyak hal-hal fatal yang terjadi pada kesehatan keluarga, hanya karena orang-orang utama dalam keluarga tidak dibekali pengetahuan yang memadai. Dan buku ini mencukupi itu semua. Bambang Suherman Direktur Program Dompet Dhuafa Dari sekian banyak media edukasi dan informasi terkait pandemi Covid-19 yang pernah saya dapatkan, Buku Bunga Rampai Covid-19 adalah yang terlengkap. Luar biasa, para penyusun berhasil menghimpun tips-tips dari mulai yang umum sampai tips-tips yang dapat diterapkan khusus untuk kelompok umur dan kondisi tertentu, dari usia pra sekolah hingga lansia, dari calon pengantin sampai ibu nifas. Buku ini juga menarik, karena menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan ilustrasi yang membuat pembaca menjadi tidak bosan membaca lembar demi lembarnya. Nurul Huriah Astuti Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok Buku ini memberikan pengertian pada masyarakat luas banyak aspek tentang wabah Covid-19 ('Penyakit Corona') dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Ilustrasi yang ada juga sangat menarik, dan tidak membosankan. Mudah-mudahan buku ini bisa membantu memberikan pemahaman pada masyarakat, untuk bisa membantu pemerintah, tenaga kesehatan, dan sesama masyarakat dalam mengatasi wabah Corona ini. Dono Widiatmoko University of Derby, United Kingdom

Alhamdulillah..Bunga Rampai Covid-19 : Buku Kesehatan Mandiri untuk Sahabat #dirumahaja sangat membantu dalam memahami dan mensosialisasi ke masyarakat. Simple, praktis. Elly Farida Ketua TP PKK Kota Depok Buku bacaan yang lumayan lengkap, dapat menjadi teman bacaan selama WFH dan berupaya menangkal Covid-19 dari berbagai sudut pandang sesuai keahlian para penulis. Buku yang layak dibaca dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari. Dr. Ede Surya Darmawan, SKM, MDM. Ketua Umum PP Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI Buku ini bukan sekedar bacaan, tapi buku rujukan. Bukan sekedar buku yang penting dan perlu, tapi mendesak untuk dimiliki setiap keluarga. Banyak hal-hal fatal yang terjadi pada kesehatan keluarga, hanya karena orang-orang utama dalam keluarga tidak dibekali pengetahuan yang memadai. Dan buku ini mencukupi itu semua. Bambang Suherman Direktur Program Dompet Dhuafa Dari sekian banyak media edukasi dan informasi terkait pandemi Covid-19 yang pernah saya dapatkan, Buku Bunga Rampai Covid-19 adalah yang terlengkap. Luar biasa, para penyusun berhasil menghimpun tips-tips dari mulai yang umum sampai tips-tips yang dapat diterapkan khusus untuk kelompok umur dan kondisi tertentu, dari usia pra sekolah hingga lansia, dari calon pengantin sampai ibu nifas. Buku ini juga menarik, karena menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan ilustrasi yang membuat pembaca menjadi tidak bosan membaca lembar demi lembarnya. Nurul Huriah Astuti Warga Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok Buku ini memberikan pengertian pada masyarakat luas banyak aspek tentang wabah Covid-19 ('Penyakit Corona') dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Ilustrasi yang ada juga sangat menarik, dan tidak membosankan. Mudah-mudahan buku ini bisa membantu memberikan pemahaman pada masyarakat, untuk bisa membantu pemerintah, tenaga kesehatan, dan sesama masyarakat dalam mengatasi wabah Corona ini. Dono Widiatmoko University of Derby, United Kingdom

Related Documents


More Documents from "Eirene Sophie"