Capital Budgeting

  • Uploaded by: Andini Riswanda Putri
  • 0
  • 0
  • January 2022
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Capital Budgeting as PDF for free.

More details

  • Words: 1,236
  • Pages: 41
Loading documents preview...
SERI MANAJEMEN KEUANGAN LESTARI, SE., MM

PENGRETIAN 1. Modal ( Capital ): dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan asset dan operasional suatu perusahaan 2. Penganggaran modal adalah proses perencanaan pengeluaran modal untuk memperoleh asset yang aliran kasnya diperkirakan di atas satu tahun (Brigham and Houston; 2003 ; Rosyd 2009). 3. Penganggaran modal mencakup keseluruhan proses penganalisisan proyek2 dan penetapan proyek mana yg akan dimasukkan ke dalam penganggaran modal. 4. Ada dua jenis proyek dalam penganggaran modal, yaitu: proyek independen dan proyek saling ekslusif (Hansen dan Mowen, 2005).

5. Capital Budgeting Menyangkut : a) Bagaimana manajer merencanakan pengeluaran proyek penting yg mempunyai implikasi jk panjang b) Sebagian besar perusahaan mempunyai lebih banyak proyek yang potensial dari pada yang secara aktual dapat didanai. c) Keputusan penganggaran modal merupakan bagian penting yg hrs dilakukan man keuangan. d) Untuk melakukan penganggaran modal perusahaan perlu mencermati major cash flow components yaitu initial investment, operating cash inflow dan terminal cash flow.

SEBERAPA PENTING CB Mengkombinasikan sejumlah faktor dalam penganggaran modal, merupakan fungsi terpenting yang harus dilakukan oleh manajer dan staf keuangan. MENAGAPA? 1) Umumnya melibatkan dana yang besar. Jika perusahaan menginvestasikan terlalu besar dalam aktiva maka dapat menimbulkan beban penyusutan dan beban lainnya. 2) Dana tersebut tertanam relatif lama dan ‘sulit’ dikembalikan. Hasil keputusan penganggaran modal berpengaruh jangka panjang sehingga perusahaan akan berkurang fleksibilitasnya.

3) Jika investasi terlalu kecil muncul dua masalah, pertama peralatan yang dipakai mungkin tidak cukup modern untuk berkompetitisi, kedua,ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan pasar. 4) Memberi dampak yang signifikan pada tujuan perusahaan, khususnya tujuan manajemen keuangan.

INVESTASI 1. Kemakmuran pemegang saham tercipta ketika perusahaan membuat investasi yg menghasilkan nilai sekarang investasi lbh besar drpd biayanya. 2. Kep investasi modal relatif mahal, shg menentukan bagaimana perusahaan menghasilkan produk secara efisien dan mapu menghasilkan keuntungan. 3. Keputusan investasi modal menentukan posisi kompetitif perusahaan di pasar produk dan kelangsungan hidup perusahaan dlm jk panjang. 4. Konsekuensinya: suatu kerangka kerja yang valid untuk analisis adalah penting.

KEPUTUSAN INVESTASI • Keputusan penurunan biaya. Apakah peralatan baru harus dibeli untuk menurunkan biaya? • Keputusan ekspansi. Apakah suatu pabrik baru, gudang atau fasilitas lain harus dibeli untuk meningkatkan kapasitas atau penjualan? • Keputusan pemilihan peralatan. Dari beberapa mesin yang tersedia manakah yang harus dibeli? • Keputusan membeli atau menyewa. Peralatan baru harus dibeli atau disewa Keputusan penyaringan (screening decision)  standar imbal hasil

Keputusan Penganggaran

Keputusan preferensi (preference decision)  sesuai kebutuhan

RISIKO INVESTASI 1. Risiko yg berdiri sendiri (stand-alone risk) yaitu risiko proyek karena tidak membagi risiko yg ada ke dalam beberapa aset atau saham, risiko ini diukur melalui  expected return dari proyek tersebut 2. Risiko perusahaan (corporate/within firm risk) yaitu risiko yang terbagi atas beberapa aset dalam satu portofolio, diukur melalui dampak proyek pada ketidakpastian mengenai laba perusahaan di m.y d. 3. Risiko pasar (market/beta risk) yaitu tingkat risiko proyek yang terdiversifkasi dengan baik, proyek hanyalah salah satu dari aktiva-aktiva yang ada, diukur melalui pengaruh proyek pada koefisien beta perusahaan (Houston, 2006).

Net Present Value (NPV) 1. Metode ini adalah nilai sekarang dari setiap arus kas termasuk arus kas masuk dan arus kas keluar, yang didiskontokan pada biaya modal (discount rate) proyek, dengan formulasi sebagai berikut (Houston, 2006):  NPV-CF 2. Metode NPV didasarkan pada metode  discounted cash flow (DCF). 3. Kriteria suatu proyek investasi dapat diterima jika NPV lebih dari 0 (NPV > 0) dan suatu proyek akan ditolak jika NPV lebih kecil dari 0 (NPV < 0) (Ross, 2008).

Ada 3 (tiga) sifat mendasar dari NPV Adalah : 1) Mmenggunakan arus kas, arus kas ini dapat digunakan untuk keperluan lain seperti pembayaran dividen,  capital budgeting proyek yang lain atau untuk membayar bunga pinjaman, 2) Menggunakan semua arus kas dari proyek, pendekatan yang lain mengabaikan arus kas diantara waktu tertentu 3) Mendiskontokan arus kas dengan pantas, pendekatan yang lain mengabaikan nilai waktu uang (time value of money) dari uang. (Ross, 2008)

NPV dihitung dengan Rumus :

Internal Rate Of Return (IRR) 1. IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, 2. Biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return. 3. Minimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor. 4. IRR merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima (present value of future proeed) dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran untuk investasi

IRR dihitung dengan Rumus :

Payback Period (PP) 1. Periode “Payback” menunjukkan berapa lama (dalam beberapa tahun) suatu investasi akan bisa kembali. 2. Periode “Payback” menunjukkan perbandingan antara “initial investment” dengan aliran kas tahunan 3. Apabila periode payback kurang dari suatu periode yang telah ditentukan proyek tersebut diterima, apabila tidak proyek tersebut ditolak.

4. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui penerimaan2 yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi

Kebaikan dan Kelemahan Payback Method 1) Kebaikan Payback Method  Digunakan untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi dengan resiko yang besar dan sulit.  Dapat digunakan untuk menilai dua proyek investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama, sehingga dapat dipilih investasi yang jangka waktu pengembaliannya cepat.  Cukup sederhana untuk memilih usul-usul investasi.

2) Kelemahan Payback Method  Tidak memperhatikan nilai waktu dari uang.  Tidak memperhitungkan nilai sisa dari investasi.  Tidak memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai.

Profitability Indeks (PI) 1. Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi 2. Persyaratannya: ─ Jika PI < 1 maka usulan investasi tersebut tidak layak ─ Jika PI > 1 maka usulan investasi tersebut layak.

3. Kelebihannya: ─ Menggunakan arus kas sebagai dasar  perhitungan ─ Memperhatikan nilai waktu dari uang ─ Konsisten dengan tujuan perusahaan, yaitu memaksimalkan kekayaan pemegang saham.

4. Kelemahannya: ─ Diterimanya salah-satu proyek atau kelompok proyek mutually exclusive (proyek dgn fungsi sama) akan menghilangkan kesempatan kelompok mutually exclusive yang lain. ─ Jumlah dana akan mempengaruhi keputusan pilihan investasi

5. Ada dua pendekatan terhadap keputusan capital budgeting – Accept – reject approach, menentukan apakah proposal2 tersebut dapat diterima jika memiliki kriteria mínimum yang sudah ditetapkan sebelumnya – Ranking approach, adalah dengan cara merangking proyek2 berdasarkan kriteria2 yang sudah ditentukan sebelumnya, misalkan dirangking berdasarkan rate of return atau lainnya Rumus PI = PV dari aliran kas y.a.d Investasi awal

Contoh Profitability Index Project L M N O P

PV 4 6 10 8 5

Profitability Investment Index 3 4/3 = 1.33 5 6/5 = 1.20 7 10/7 = 1.43 6 8/6 = 1.33 4 5/4 = 1.25

Proyek yang diterima adalah proyek yang mempunyai PI tertinggi

Investasi Saham 1. Investasi bertujuan agar mendapatkan tingkat keuntungan yang semaksimal mungkin dengan tingkat risiko yang tertentu 2. Mendapatkan keutungan tertentu dengan risiko yang sekecil2nya.

Return & Risk 1. Return adalah hasil dari pengembalian investasi yang diterima oleh investor.  

Return realisasi (realized return ) yang merupakan return yang terjadi dan Return ekpektasi (expected return) yang merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa yang akan datang

2. Risiko adalah kemungkinan terjadinya perbedaan antara return (realized return ) aktual dangan return ekspektasi ( expeacted return ) atau yang diharapakan

Estimasi Return

Estimasi Risiko 1. Risiko adalah variabilitas return terhadap return yang diharapkan. (penyimpangan atau deviasi outcome yang diterima dengan diekspektasi) 2. Metode yang sering digunakan untuk mengukur risiko adalah Varian (variance) atau Deviasi Standar (Standard Deviation) 3. Mengukur absolut penyimpangan nilai-nlai yang sudah terjadi dengan nilai rata-rata (nilai yang diekspektasi).

Related Documents


More Documents from "Samantha Dela Cruz"