Cbr Kepemimpinan.pdf

  • Uploaded by: ridho harianto saragih
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cbr Kepemimpinan.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,261
  • Pages: 22
Loading documents preview...
CRITICAL BOOK REVIEW KEPEMIMPINAN DI S U S U N

Oleh:

SURYA PAUJI 7172210016

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS EKONOMI PRODI MANAJEMEN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Kepemimpinan itu sangat penting karena diharapkan mampu mengatur

pola sosialisasi dan interaksi diantara mereka dan yang lebih penting lagi, manusia dapat berharap dengan kepemimpina agar mampu mengatur kehidupannya dengan lebih baik. Kita bisa melihat jangankan manusia, makhluk-makhluk lain pun memiliki kepemimpinan seperti binatang dan lain sebagainya. Pendek kata, ketika ada suatu komunitas, maka diperlukan kepemimpinan bahkan dalam posisi dua orang pun tetap dibutuhkan seorang pemimpin diantara mereka. Bagi kaum muda, persoalan kepemimpinan juga patut menjadi perhatian serius karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa, dan dipundaknya harapan kemajuan bangsa in digantungkan. Ini merupakan posisi strategis pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Adhyaksa Dault menyatakan bahwa ibarat mata rantai yang tergerai panjang, posisi generasi muda dalam masyarakat menempati posisi mata rantai yang paling sentral dalam artian bahwa pemuda berperan sebagai pelestari budaya, perjuanngan, pelopor, perintis pembaharuan melalui karsa, karya, dan dedikasi. A. Tujuan Penulisan Tujuan dibuatnya Critical Book Review yaitu untuk  Penyelesaian tugas

: Critical Book Review yang membandingkan beberapa buku yang akan kita baca.

 Menambah

: Pengetahuan dan wawasan mengenai buku ya yang akan dikritik.

 Meningkatkan

: Ketelitian dan pemahaman dari buku yang kita kritik dengan cara meneliti isi buku lalu

2

meringkas pembahasan buku tersebut.  Menguatkan

: Potensi ataupun keahlian dalam mengkritik isi buku yang kita baca dan melakukan perbandingan dengan buku yang lainnya.

1.2

Manfaat 1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah critical book review 2. Dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana kepemimpinan yang baik 3. Mengetahui konsep dan struktur kepemimpinan. 4. Untuk memahami dan mengerti isi buku yang akan dikritik.

3

BAB II ISI BUKU 2.1 Identitas Buku 

Buku Utama

1. Judul Buku

: KEPEMIMPINAN (Leadership)

2. Pengarang

: Tim Penyusun Universitas Negeri

M

Medan

3. Penerbit

: Universitas Negeri Medan

4. Tahun Terbit

: 2016

5. Kota Terbit

: Medan

6. Kode

: 1 UMD57001

7. Tebal Buku

: 235 halaman

8. Ukuran

: (29 x 21) cm



Buku Pembanding

1. Judul

: The Styles, Models & Philosophy of Leadership

2. Edisi

:-

3. Pengarang

: Sarah Simpson

4. Penerbit

: bookboon.com

5. Kota terbit

:-

6. Tahun terbit

: 2012

7. ISBN

: 978-87-403-0295-0

4

2.2 Ringkasan Isi Buku (Buku 1) BAB 1 KONSEP MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN A. Konsep Manajemen Manajemen berasal dari bahasa kuno ”management” yang memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Jadi manajemen adalah suatu kegiatan yang memiliki target dan tujuan dengan menggunakan perencanaaa,pengarahan serta pengorganisasian dalam mencapai tujuan tersebut. B. Konsep Kepemimpinan/Leadership Menurut Gareth jones and jenifer George yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap

orang lain dalam mengilhami, memberi semangat, memotivasi dan

mengarahkan kegiatan kegiatan mereka guna mencapai tujuan kelompok atau organisasi. Jadi kepemimpinan adalah entinitas yang mengarahkan kerja Para anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber daya organisasi agar dapat bersaing secara baik.

BAB 2 MODEL DAN TEORI KEPEMIMPINAN A. Pendekatan Studi Kepemimpinan 1. Pendekatan kesifatan 2. Pendekatan perilaku 3. Pendekatan situasional B.Perkembangan Teori Kepemimpinan 

Teori Sifat

5

Teori yang memusatkan perhatianya pada sifat-sifat dari pemimpin, dan mencoba menemukan karakteristik sifat individual dari pemimpin. 

Teori Perilaku Teori yang memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin tentang apa yang diperbuat dan bagaimana dia melakukannya.



Fungsi Kepemimpinan

a) Fungsi-fungsi

yang berhubungan dengan tugas

atau pemecahan,

penyelesaian, informasi dan pendapat. b) Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial,yaitu mencakup segala sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lancar, penengahan perbedaan pendapat, dan sebagainya. 

Gaya Kepemimpinan

a) Gaya dengan orientasi tugas b) Gaya dengan orientasi karyawan c) Teori X dan Y dari Mc.Gregor

BAB 4 MASALAH KEPEMIMPINAN DAN SOLUSINYA Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah seperti : 1. Mencari penyebab terjadinya masalah 2. Mencari siapa saja yang terlibat dalam masalah 3. Bersikap santai tapi serius. 4. Tidak/jangan sampai pekerjaan lain terganggu 5. Memanfaatkan orang-orang disekitar anda. Adapun masalah kepemimpinan nasional seperti masalah kepemimpinan di bidang pendidikan.Yang dimana hal ini dapat diselesaikan dengan solusi :

6

1. Mengembangkan budaya mutu organisasi 2. Kepemimpinan pendidikan berbasis pemberdayaan 3. Efektivitas peran kepala sekolah sebagai pimpinan pendidikan.

BAB 5 GAYA KEPEMIMPINAN 

Gaya Kepemimpinan Otokratis Gaya yang berpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif yang mendasarkan diri pada kekuasaan mutlak dan harus dipenuhi.Setiap perintah dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya.



Gaya Kepemimpinan Demokratis Adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia berkerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.



Gaya kepemimpinan Delegatif Adalah gaya yang dilakukan pemimpin kepada bawahanya yang memilikin kemampuan,agar dapat menjalankan kegiatanya yang untuk sementara waktu tidak dapat dilakukan oleh pimpinan dengan berbagai sebab.



Gaya kepemimpinan Birokratis Adalah gaya kepemimpinan yang semua kegiatan hamper terpusat pada pimpinan dan sedikit saja kebebasan orang lain untuk berkreasi dan bertindak,itupun tidak boleh lepas dari ketentuan yang ada.



Gaya kepemimpinan Laissez faire

7

Adalah gaya kepemimpinan yang mendorong kemampuan anggota untuk mengambil insiatif. 

Gaya kepemimpinan Otoriter/Authoritium



Gaya kepemimpinan Demokratis



Gaya kepemimpinan Karismatis



Gaya kepemimpinan Diplomatis



Gaya kepemimpinan Moralis



Gaya kepemimpinan Situasional



Gaya kepemimpinan Administratif



Gaya kepemimpinan Visioner.

BAB 6 TUPOKSI MANAJER DALAM ORGANISASI Tugas manajer seperti :Memimpin organisasi, mengatur,

mengendalikan,

mengembangkan, mengatasi berbagai masalah, menumbuhkan kepercayaan, meningkatkan rasa tanggung jawab, mengawasi/mengendalikan, melakukan evaluasi,menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya. Fungsi

manajerial

seperti

:

perencanaan,

pengaturan,

pengawasan,

kepemimpinan, dan evaluasi.

BAB 7 KEPEMIMPINAN PROFESIONAL Kepemimpinan

professional

adalah

berkaitan

dengan

kemampuan

menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional pada organisasi yang dipimpinnya.Model kepemimpinan operasional tidak hanya aktif dan proaktif dalam merumuskan visi atu misi dalam tatanan administrasi saja,tetapi juga secara implementasi dilapangan.

8

Kepemimpinan operasional di lembaga pendidikan adalah kepemimpinan efektif yang mengarahkan pada perilaku semua unsur dalam program studi,nilaii,norma,etika dan budaya. BAB 8 KEPEMIMPINAN TIM KERJA DALAM ORGANISASI Efektifitas tim kerja didasarkan pada hasil produktif dan kepuasan pribadi. Faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konteks organisasional, struktur, strategi, lingkungan budaya, dan sistem penghargaan. Adapun jenis tim seperti :formal, vertical, horizontal, dengan tujuan khusus, dengan kepemimpinan mandiri, di lingkungan kerja baru. Adapun karakteristik tim seperti: Ukuran tim, Peran anggota, proses tim, kekompakan tim, norma tim. BAB 9 KEPEMIMPINAN PADA ORGANISASI PUBLIK Peran pemimpin pada organisasi public seperti : Penetapan tujuan, memotivasi, komunikasi, pengambilan keputusan. Birokrasi public masih menunjukan lemahnya kepemimpinan,kapasitas dan kesadaran pemimpin melayani sangat terbatas.Beberapa fenomena kepemimpinan public seperti : a) Pemimpin public dalam menjalankan roda birokrasi umumnya belum digerakkan oleh visi dan misi. b) Pemimpin public senantiasa mengendalikan kewenangan formal yang dimilikinya. c) Pemimpin public memiliki kompetensi rendah. d) Lemahnya akuntabilitas pimpinan public. BAB 10 KONSEP DAN PENERAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternative. Sebelum pilihan

9

dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin anda lalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun alternative yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang terbaik. Adapun 4 metode dalam pengambilan keputusan yakni: Kewenangan tanpa diskusi, pendapat ahli, kewenangan setelah diskusi, dan kesepakatan. Perilaku dalam pengambilan keputusan terdapat banyak model seperti : Model rasionalitas ekonomi, dan model sosial. BAB 11 KOORDINASI DAN ETIKA KOMUNIKASI PADA ORGANISASI Etika banyak dikembangkan dalam organisasi sebagai norma-norma yang mengatur dan mengukur perilaku professional seseorang. Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikassi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja ataupun menjalani kehidupan sehari-hari maka untuk membina hubungan kerja antara pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara terperinci. BAB 13 KONSEP DAN PENERAPAN PENDELEGASIAN WEWENANG Wewenang pada dasarnya merupakan bentuk lain dari kekuasaan yang sering kali digunakan dalam sebuah organisasi yang merupakan kekuasaan formal atau legitimasi. Pendelegasian wewenang adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang merupakan proses pengalihan tugas kepada orang lain yng sah atau terlegitimasi dalam melakukan berbagai proses aktivitas dalam organisasi.Tindakan pelimpahan wewenang seperti : a) Penentuan hal yang dapat di delegasikan b) Penentuan orang bawahan yang layak menerima delegasi

10

c) Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan d) Pelimpahan tugas yang akan diberikan e) Intervensi pada saat diperlukan. BAB 14 REWARD DAN PUNISHMENT DALAM ORGANISASI Reward dan punishment merupakan suatu konsep yang dikembangkan dari suatu konsep sumber daya manajemen manusia, terutama ditujukan dalam rangka memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya. Punishment adalah pemberian efek jera, sedangkan reward adalah penghargaan atau imbalan. Keduanya berpengaruh terhadap moral dan disiplin kerja. Jenis-jenis reward seperti : penghargaan intrinsic, penghargaan ekstrinsik, dan penghargaan non financial. Jenis-jenis punishment seperti : Hukuman ringan, hukuman sedang, dan hukuman berat.

BAB 15 LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DALAM ORGANISASI

Laporan pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis atau tidak tertulis (dalam bentuk lisan) yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat.Adapun pusat-pusat pertanggungjawaban dibagi menjadi 4 bagian yakni : Pusat biaya,pusat pendapatan,pusat laba, dan pusat investasi. Adapun format laporan pertanggungjawaban seperti : 1. Halaman depan laporan 2. Halaman pengesahan 3. Pengantar 4. Bab 1: Pendahuluan 5. Bab 2: Pelaksanaan kegiatan 6.

Bab 3: Penutup, Usul dan rekomendasi,Kata penutup dan lampiran.

11

2.3 Ringkasan Isi Buku (Buku 2) BAB 1 PENGENALAN Kepemimpinan didefinisikan secara sederhana sebagai suatu aksi memimpin sekelompok orang atau organisasi, atau memiliki kemampuan untuk melakukan hal ini. Kutipan dari Peter Drucker mengatakan “pemimpin yang bekerja yang paling efektif itu menurut saya, tidak pernah mengatakan “saya”. Dan itu bukan karena mereka telah melatih diri mereka untuk tidak mengatakan “saya”. Mereka tidak berfikir “saya”. Mereka berfikir “kita”; mereka berfikir “tim”. Mereka memahami pekerjaan mereka untuk membuat suatu tim yang berguna ataupun

bermanfaat.

Mereka

menerima

tanggungjawab

dan

tidak

menghindarinya resiko yang akan dirasakan nanti. Inilah yang menciptakan kepercayaan, dan memungkinkan kita untuk mendapatkan tugas yang akan dilakukan. Kita semua akan memiliki pemimpin berpengalaman yang menginspirasi, antusias, memotivasi dan mendapatkan yang terbaik dari tim mereka, yang tidak harus menonton setiap gerakan yang mereka lakukan. Sebaliknya banyak dari kita yang akan memiliki pemimpin atau manajer yang melakukan pengendalian atau pengaturan yang ketat, perencanaan dan komunikasi antar pihak sangat kurang, dll. Buku ini dirancang untuk memperkenalkan dan mempertemukan teoriteori, model, gaya, dan filosofi kepemimpinan. Ini akan memungkinkan kita untuk menghargai dan memperoleh wawasan yang kita butuhkan agar selalu menyesuaikan gaya kepemimpinan kita dan pendekatan untuk mencocokkan dan mengantisipasi situasi lingkungan yang terus berubah.

BAB 2 PERBEDAAN ANTARA PEMIMPIN DAN MANAJER Sal F. Marino mengatakan bahwa “manajemen adalah keterampilan membuat orang untuk melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan

12

karena kita ingin mereka untuk melakukannya, dan kepemimpinan adalah seni membuat orang melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan karena mereka ingin melakukannya. Walaupun kepemimpinan dan manajemen sering dipertukarkan, mereka bukanlah sesuatu yang sama atau selalu kongruen dalam sifatnya. Manajer (dalam judul) mungkin tidak memiliki masa depan yang inspirasi dan motivasi dari pemimpin, dan pemimpin mungkin kurang melakukan perencanaan, koordinasi, dan masalah anggaran dari manajer. Oleh karena itu negara yang optimal adalah memiliki dan menjadi orang-orang, yang jika dalam posisi manajemen atau kepemimpinan sudah memiliki keterampilan, alat dan teknik untuk menjadi seorang pemimpin besar dalam situasi tertentu.

BAB 3 GAYA KEPEMIMPINAN Menurut General H. Norman Schwarzkopf, “kepemimpinan adalah suatu gabungan atau kombinasi dari strategi dan karakter”. Gaya kepemimpinan berhubungan ke suatu perilaku tertentu dan akan menjadi dipengaruhi oleh pemimpin yang mengarahkan dan kepribadian serta hubungan mereka dan berinteraksi dengan satu tim. Dua gaya kepemimpinan yang paling sering dilihat dan digunakan adalah: - Transformasional Konsep kepemimpinan transformasional diperkenalkan oleh James Burn pada

tahun

1978

dalam

deskripsi

para

pemimpin

politik.

Ia

menggambarkannya sebagai sebuah proses di mana "para pemimpin dan pengikut saling membantu untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi dari semangat dan motivasi". Pendekatan transformasional mampu menciptakan perubahan signifikan baik individu dan organisasi yang lebih luas dengan penyetelan kembali harapan, aspirasi, persepsi, dan nilai-nilai. - Transaksional Gaya kepemimpinan ini lebih "tradisional" dan manajerial di alam. Staf 'patuh' pemimpin dan sebagai imbalannya dibayar (transaksi). Mereka

13

memiliki sedikit atau tidak ada suara dalam penghargaan mereka kecuali yang ditentukan oleh pemimpin. Mereka juga dapat dikenakan 'hukuman' jika tugas tidak diduga telah dilakukan dengan benar. Fokusnya adalah pada tugas jangka pendek, dan tujuan dan kesempatan untuk kreativitas, pengembangan diri dan ekspresi yang sangat terbatas.

Gaya kepemimpinan yang lain yaitu: - Otokratis Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut: • Sebagai pemimpin mereka percaya bahwa mereka memiliki otoritas dan pengendalian yang total. • Fokus mereka adalah pada penyelesaian tujuan. • Mereka menganggap diri mereka sebagai pengambil keputusan tunggal. - Birokratis Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut: • Mereka mengikuti aturan dan prosedur untuk surat dan tanpa penyimpangan. • Jika mereka tidak yakin apa yang harus dilakukan mereka menunda perintah dari komando. • Mereka bertindak sebagai penegak bukan pemimpin.

- Karismatik Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut: • Mereka menginspirasi dan memberi semangat stafnya. • Mereka menanamkan motivasi, semangat, dan komitmen. • Keterampilan sosial mereka berkembang dengan baik untuk membantu mereka mendapatkan pengikut. - Demokratis Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut: • Anggota tim termasuk dalam pengambilan keputusan, tetapi kata akhir dibuat oleh pemimpin. • Keterlibatan tim menghasilkan produktivitas yang tinggi.

14

• Tim ini telah sangat berkembang dalam keterampilan yang dimiliki orangorang. - Laissez Faire Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut: • Tim diberikan kontrol penuh atas pekerjaan dan tenggat waktu mereka. • Pemimpin tidak terlibat dengan orang lain selain untuk menyediakan sumber daya dan menyarankan jika diperlukan. • Kebutuhan untuk memberikan umpan balik teratur adalah penting. - Tugas Berorientasi Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut: • Mereka menentukan peran dan pekerjaan yang terlibat dan juga menempatkan struktur dan proses di tempat. • Mereka memonitor dan mengatur orang bekerja. • Mereka memastikan tenggat waktu terpenuhi.

BAB 4 MODEL KEPEMIMPINAN Model kepemimpinan membantu kita untuk memahami mengapa para pemimpin bertindak dengan cara yang mereka lakukan dan memberikan kerangka atau proses di mana kita dapat menerapkan belajar kita. Mereka juga menyoroti bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan situasi, organisasi, ataupun staf. - Perilaku • Pemimpin tim (suara), • Klub negara (menampung), • Miskin (acuh tak acuh), • Tengah jalan (status quo), dan • Hasil dari binasa (diktator). - Fungsional • Lima praktik kepemimpinan Kouzes & Posner: 1. Memodelkan jalan, 2. Terinspirasi visi bersama,

15

3. Menantang proses, 4. Memungkinkan orang lain untuk bertindak, dan 5. Dorongan hati. • Kepemimpinan tindakan berpusat John Adair: 1. Tugas, 2. Membangun suatu tim, dan 3. Mengembangkan individu. - Terpadu • Tingkat luar: 1. Kesatuan kolektif / semangat tim, 2. Tindakan, kemajuan, dan hasil,

3. Motivasi individu dan pilihan, 4. Sebuah tujuan dan visi bersama. • Tingkat dalam: 1. Penguasaan psikologis, 2. Mengembangkan dan tahu bagaimana keterampilan diri sendiri, 3. Mengembangkan sikap yang benar terhadap orang lain. - Situasional • Bolman dan penawaran 4 model bingkai, • Model kepemimpinan situasional Hersey & Blanchard, • 3 model gaya Kurt Lewin, • Teori Path-Goal, • Kepemimpinan perilaku model kontinum Tannenbaum & Schmidt, • Model kontingensi Fiedler, • Model kepemimpinan Vroom-Yetton. - Dasar sifat • Carlyle and Garton, • Teori dasar Kouzes & Posner, dan • Teori dasar Ralph Stogdill.

16

BAB 5 FILOSOFI KEPEMIMPINAN Filosofi berbeda dari model kepemimpinan dan gaya yang telah kita bahas sebelumnya. Untuk rekap gaya kepemimpinan berhubungan dengan perilaku spesifik dan akan berdampak pada oleh tujuan pemimpin dan kepribadian serta hubungan dan interaksi mereka dengan tim. Model kepemimpinan di sisi lain memberikan kerangka atau proses yang kita dapat menerapkan belajar kita dan menyoroti bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan situasi, organisasi, atau staf.

5 filosofi kepemimpinan utama adalah: 1. Kepemimpinan otentik: Craig & George dalam bukunya “mendefinisikan utara kebenaran Anda” menggambarkan 4 kualitas kepemimpinan otentik sebagai: - Menjadi jujur pada diri sendiri dengan cara kita bekerja, - Termotivasi bukan oleh ego kita, tetapi dengan tujuan yang lebih besar, - Membuat keputusan bukan karena kita ingin disukai atau akan membantu kita mendapatkan, tetapi karena mereka sesuai dengan sistem nilai kita dan merasa benar. - Berkonsentrasi pada keberlanjutan jangka panjang. 2. Kepemimpinan etis Elemen utama dalam kepemimpinan etis melibatkan: - Tanggungjawab sosial perusahaan, - Perdagangan yang adil, - Keseimbangan kehidupan kerja dan kontrak psikologis, - 4 P pendekatan- tujuan, planet, orang, prinsip. 3. Sumber daya French & Raven, Menurut John French dan Bertram Raven (1959), listrik dapat dibagi menjadi 5 basis, yaitu: - Kekuasaan koersif, - Kekuatan penghargaan, - Kekuatan logis,

17

- Kekuatan rujukan, dan - Kekuasaan ahli. 4. Kepemimpinan pelayan, Kepemimpinan pelayan digambarkan oleh Robert Greenleaf. Pemimpin ini memberikan perhatian dan prioritas untuk rekan-rekan mereka dan organisasi. Mereka memastikan terlibat dalam pengembangan pribadi dan mereka memecahkan masalah mereka. 5. Kepemimpinan berbasis nilai. Gaya kepemimpinan ini didasarkan pada gagasan bahwa orang motiivated oleh nilai-nilai mereka dan hidup dengan mereka. Oleh karena itu pemimpin mendukung keputusan dan visi mereka dengan motivator nilai mereka. itu terdiri dari empat proses inti: - Menantang, mengembangkan dan pemahaman. - Nilai-nilai dan keyakinan. - Kemampuan dan perilaku. - Menanamkan kesuksesan.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

Dalam penjelasan definisi kepemimpinan pada buku utama, penjelasan definisi yang diberikan sangat singkat dibanding dengan penjelasan definisi kepemimpinan pada buku pembanding. Meskipun penjelasan definisinya sangat singkat, namun maksud dari kalimat tersebut sudah mencakup luas seluruh kalimat yang dijelaskan pada kedua buku pembanding. Menurut Sal F. Marino dalam buku “The Styles, Models, & Philosophy of Leadership”(pengarang: Sarah Simpson) :“Manajemen adalah keterampilan membuat orang untuk melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan karena kita ingin mereka untuk melakukannya, dan kepemimpinan adalah seni membuat

18

orang melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan karena mereka ingin melakukannya.” Dalam buku utama banyak sekali disajikan pandapat-pendapat para ahli yang pendapatnya sangat beragam sehingga menambah wawasan yang lebih luas lagi.Berbeda dengan pada buku pembanding di masukkan juga beberapa pendapat ahli namun hanya beberapa saja.

Dalam buku utama,pada setiap akhir pembahasan bab, Selalu disajikan topiktopik pembahasan yang perlu didiskusikan oleh para pembaca agar bisa lebih dalam memahami

pembahasan

bersama

teman

agar

bisa

saling

bertukar

pendapat..Sedangkan pada buku pembanding kekurangannya menurut saya buku ini tidak memberikan informasi mengenai apa tujuan dibuatnya buku ini dan biografi si penulis pun tidak diberitahu. Karakteristik penampilan buku Buku Utama

Buku Pembanding

1.Desain cover menarik

1.Desain cover menarik

2.Gambar sesuai

2.Gambar menarik dan sesuai

3.Penulisan karakter rapi

3.Penulisan karakter rapi

4.Penggunaan warna kontras

4.Penggunaan warna kontras

5.penggunaan kertas formal (putih)

5.Penggunaan kertas formal

6.Penulisan rapi dan jelas.

6.Penulisan rapi, penuh dan jelas.

19

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Sederhananya kepemimpinan adalah tentang mendapatkan sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan. "Lebih baik untuk memimpin dari belakang dan menempatkan orang lain di depan, terutama ketika kita merayakan kemenangan ketika hal-hal baik terjadi. Kita mengambil garis depan ketika ada bahaya. Maka orang akan menghargai kepemimpinan Anda " (Nelson Mandela). Teori dan model dapat membantu kita memeriksa proses kepemimpinan dan dapat memberikan sebuah kerangka di mana untuk beroperasi. Mereka tidak bisa sendiri memastikan keberhasilan kepemimpinan secara abadi. Kepemimpinan adalah tentang mampu beradaptasi gaya Anda ke: lingkungan Hidup, organisasi, team, individu, tugas, dan lingkungan yang lebih luas. Dan harus memiliki karakteristik kejujuran, truthfullness, kepercayaan, personal, kelompok dan pengembangan individu, perhatian, inklusivitas, nilai, etika, kerendahan hati, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita. Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau gagalnya suatu organisasi atau usaha .Baik didunia bisnis maupun didunia pendidikan, kesehatan, perusahaan ,religi, sosial, politik, pemerintahan negara dan lain-lain.

4.2 Saran Dalam penulisan sebaiknya kata-katanya diketik dalam bahasa yang mudah dan langsung dipahami oleh pembaca. Dan tidak terlalu berlebihan dalam melakukan pemilihan kata dalam suatu materi. Dalam melakukan Critical Book Review penulis seharus berkonsentrasi dalam menyimak kedua buku yang akan di kritik. Dalam Critical Book Review penulis harus mempunyai keahlian dalam, menyimak, membaca, berbicara dan menulis, sehingga tidak menimbulkan salah paham dan mengandung pengertian yang salah. 20

21

DAFTAR PUSTAKA

Penyusun,Tim Universitas Negeri Medan. 2017.Kepemimpinan (leadership). Medan:Universitas Negeri Medan Simpson, Sarah. 2012. The Stayles,model and philosopyof leadership.book boon.com

22

Related Documents

Cbr
January 2021 3
Cbr
March 2021 0
Cbr
March 2021 0
Informe Cbr
March 2021 0
Cbr Genetika
January 2021 1
Cbr Manajemen Keuangan
January 2021 1

More Documents from "fitri "