Cjr Kepemimpinan

  • Uploaded by: Wilhelminari Saragih
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cjr Kepemimpinan as PDF for free.

More details

  • Words: 4,053
  • Pages: 18
Loading documents preview...
LAPORAN TINJAUAN KRITIS JURNAL (CRITICAL JOURNAL REPORT) Dosen Pengampu : Drs. Muhammad Yusuf Nasution, M.Si. Wilhelminari Br Saragih 4183341030 Dik D Reguler 2018

PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2018

DAFTAR ISI.........................................................................................................................i KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1 1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. 1 1.2 Tujuan CJR..................................................................................................................... 1 1.3 Manfaat CJR................................................................................................................... 1 1.4 Identitas Jurnal................................................................................................................ 2 BAB II RINGKASAN ISI JURNAL.................................................................................3 2.1 Ringkasan Jurnal Pertama ...............................................................................................4 A. Pendahuluan......................................................................................................................4 B. Pembahasan.......................................................................................................................4 C. Metode Penelitian..............................................................................................................6 D. Penutup............................................................................................................................. 7 2.2 Ringkasan Jurnal Pembanding.........................................................................................8 A. Pendahuluan..................................................................................................................... 8 B. Tinjauan Pustaka...............................................................................................................8 C. Metode Penelitian.............................................................................................................10 D. Penutup.............................................................................................................................11 BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................12 3.1 Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal............................................................................12 3.2 Kekurangan Dan Kelebihan.............................................................................................13 BAB IV PENUTUP.............................................................................................................14 4.1 Kesimpulan......................................................................................................................14 4.2. Saran...............................................................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................15

i

KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat,karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Report ini. saya berharap Critical Journal Report ini dapat berguna dalam menambah ilmu,wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kepemimpinan. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Critical Journal Report ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan di hari yang akan datang. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Medan, 5 Oktober 2018

Penyusun

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan CJR Pada sebuah organisasi perusahaan atau pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan, dipengaruhi kepemimpinan dan didukung oleh kapasitas organisasi yang memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik akan terwujud, sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja organisasi di indonesia. Kepemimpinan dapat dikatakatakan sebagai cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan , mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur didalam kelompok atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan kinerja pegawai berarti tercapainya hasil kerja seseorang atau pegawai dalam mewujudkan tujuan organisasi tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan CJR 1. Menambah Wawasan Pembaca Mengenai Kepemimpinan 2. Meningkatkan Motivasi Pembaca Dalam Melahirkan Jiwa Kepemimpinan Dalam Dirinya 3. Menguatkan Pemahaman Pembaca Mengenai Betapa Pentingnya Kepemimpinan Itu

1.3 Manfaat Penulisan CJR Bagi Penulis : 1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan 2. Melatih Kemampuan Penulis Dalam Mengkritisi Suatu Jurnal. 3. Menumbuhkan Pola Pikir Kreatif Dalam Membandingkan Jurnal Yang Satu Dengan Yang Lain.

Bagi Pembaca : 1. Untuk Menambah Pengetahuan Dan Wawasan Mengenai Kepemimpinan Dan Aplikasinya Dalam Kehidupan Sehari Hari

1

1.4 Identitas Jurnal Jurnal Pertama Judul Jurnal : PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA KARYAWANDI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN JAKARTA Penulis Penerbit ISSN ISSN-L

: Marudut Marpaung : STIE Dharma Bumiputra Jakarta : 2337-6686 : 2338-3321

Jurnal Pembanding Judul Jurnal : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang) Penulis Nim Penerbit

: Arif Sehfudin : C2A606013 : Digilib Universitas Diponegoro

2

BAB II RINGKASAN ISI JURNAL 2.1 Ringkasan Jurnal Pertama: PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA KARYAWANDI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN JAKARTA A. Pendahuluan Latar belakang penilitian ini adalah bahwa banyak variable yang dapat dianggap mempengaruhi kinerja (Performance) kelompok selain kepemimpinan. Faktor kepemimpinan sangat diperlukan untuk mengkolaborasi suatu kelompok kerja (teamwork) guna mencapai suatu tujuan organisasi. Faktor yang sangat berperan adalah kepemimpinan dalam membentuk team yang baik.Seorang pemimpin diharapkan dapat berperan sebagai figur yang menggerakkan bawahannya dan rasional,penuh inisiatif serta kecerdasan dalam pengambilan keputusan, kapabilitas dalam memecahkan masalah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja. Team work merupakan kegiatan kelompok kerjasamayang baik dalam kegiatan koperasi simpan pinjam untukmencapai hasil yang dinginkan. Team work ini yang terdiridari pimpinan. Koperasi Pegawai Kemdikbud berdiritahun 1972 dengan nama koperasi Departemen Pendidikandan Kebudayaan. Koperasi ini tidak berjalan dengan baikatau pecah menjadi koperasi unit. Sekarang KoperasiPegawai Sekjen Kemdikbud menjadi koperasi fungsional,menjadi koperasi yang berprestasi nasional, hal ini adalahkarena peran seorang pimpinan yang membuat team work yang memuaskan untuk segala pihak.Penelitian ini merupakan studi kasus pada koperasidi Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta, dengan datakepegawaian yang ada di Kemdikbud. Tujuan penelitianini untuk mengetahui (1) Pengaruh kepemimpinan terhadapkinerja pegawai. (2) Pengaruh teamwork terhadap kinerjapegawai. (3) Pengaruh simultan kepemimpinan danteamworkterhadap kinerja pegawai koperasi di SekjenKemdikbud Senayan Jakarta. Metode penelitian yangdigunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif.Penelitian ini dibatasi pada variable terikat yaitu kinerjapegawai koperasi, sedangkan variable bebas yaitukepemimpinan dan teamwork.

3

B. Pembahasan A. Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo (1999: 79) bahwa seorangpemimpin memiliki kecerdasan, pertanggung jawaban,sehat dan memiliki sifat sifat antara lain Dewasa,keleluasaan hubungan sosial, motivasi diri dan doronganprestasi serta sikap hubungan kerja kemanusiaan.Kemudian menurut Edwin B (2000: 101)bahwa pemimpin kharismatik mempunyai kesetiaan dantanggung jawab dan dukungan dari pengikutnya. Fungsipemimpin lebih banyak memberikan konsultasi,bimbingan, motivasi dan memberikan nasehat dalamrangka mencapai tujuan. B.

Pendekatan Kepemimpinan Beberapa pendekatan dalam teori kepemimpinan,sebagai berikut: 1. Teori Psikoanalisis, yaitu seorang pemimpin harusnyadapat tampil sebagai seorang ayah sebagai sumber kasihsayang dan ketakutan, sebagai simbol dari super ego,sebagai tempat pelampiasan kekecewaan, frustasi danagresivitas para pengikut, tetapi juga sebagai seorangyang memberi kasih sayang kepada pengikutnya. Olehsebab itu aspek kognitif, efektif, konotatif, perilaku,perasaan, watak,integritas, pribadi dan potensi unggulanlamanya menjadi tuntutan kapabilitas kepemimpinan. 2. Teori antisipasi - interaksi (interaction – expectation theory) ada beberapa pendekatan yang paling menentukankarakteristik kepemimpinan. 3. Leader role theory” dan teori “two stage model”. Dalam teori “leader role theory”, dijelaskan variabelutama dari seorang pemimpin adalah action, interactiondan sentiments. Apabila frekuensi interaksi dan peranserta dalam aktivitas bersama itu meningkat, makaperasaan saling memiliki akan timbul dan normanormakelompok akan makin jelas. Semakin tinggi jabatanseseorang, maka akan semakin tinggi pula daya adaptasiseorang pemimpin pada ciri dan karakteristik kelompokdan semakin lebar pula kadar interaksinya dan semakin melibatkan banyak orang. Sedangkan dalam teori “two” C. Kerja Tim Menurut Dishon and O’Leary (1994: 11) bahwateam work adalah group of two five students who are tied totgether by a common purpose to complete a taskand to include every group members.Teamwork juga bagaikan sebuah orkestra yang salingbekerja sama menimbulkan suatu musik yang indah. Bilasalah seorang pemain salah memainkan alat musiknyamaka akan menimbulkan disharmonis.Team work akanberhasil hanya jika mereka dapat melenyapkan kompetisidan berkonsentrasi pada perbedaan pandangan dan keahlian untuk mengatasi masalah atau tantangan dengancepat.Dapat di sintesiskan, bahwa teamwork adalahsekelompok orang dengan kemampuan, talenta,pengalaman dan latar belakang yang berbeda yangberkumpul bersama-sama untuk mencapai satu tujuandalam satu atau lebih kegiatan. Indikatornya terlihat padakerjasama, satu arah tujuan, dialogis, delegasi dan organisasi.

4

D.Kinerja Pegawai Kinerja atau performa sumber daya manusia (SDM)sebagai tenaga kerja, pada dasarnya merupakan kualitaspengetahuan, keterampilan dan sikap mental seorangpekerja. menurut Schriber (1989:10) performance berakarpada kata to perform, yang berarti melakukan,menjalankan, melaksanakan dan memenuhi ataumenjalankan kewajiban.Seseorang harus mempunyai hasil kerja yang dapat dicapai di dalam organisasi sesuai dengan tugas dantanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapaitujuan organisasi, tidak melanggar hukum serta sesuai dengan moral dan etika. Kinerja hanya berlaku dalamsebuah organisasi, dimana ada aturan, skala, alat ukuran(tools), dan ada orang yang melaksanakannya (actors)serta ada sekumpulan orang serta ada tujuan organisasitersebut. Implikasi dari seluruh pengertian kinerja (Performance) adalah bahwa tujuan yang ingin dicapaisebuah perusahaan sangat ditentukan oleh kinerja kerjaindividu yang terlibat di dalamnya. Kinerja seorang pegawai dikatakan baik, jika dia memenuhi persyaratanyang ditetapkan organisasi, misalnya keterampilan (skill)tinggi, mau bekerja karena diberi upah, serta memberikanharapan (expectation) masa depan yang lebih baik. Olehkarena itu terdapat hubungan yang erat antara pelaksanaan tugas (performance) motivasi, harapan, dan produktivitas.

5

B. Metode Penelitian 1. Metode Penilaian Kinerja Metode penilaian kinerja dibagi menjadi 2 macam yaitu: 1. Penilaian kerja yang berorientasi ke masa lalu; hasilpenilaian kinerja masa lalu bermanfaat sebagai umpan balik bagi karyawan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya selama proses bekerja sehingga dapatdicari dan ditemukan cara-cara meningkatkan dan memperbaiki kinerja masa depannya. Teknik yang dipakai dalam penilaian kinerja masa lalu berupa skala peringkat, checklist, metode insiden kritikal, catatan penyelesaian pekerjaan, skala peringkat berdasarkan perilaku, observasi lapangan, demostrasi kemampuan melaksanakan tugas, dan metode perbandingan. 2. Penilaian Kinerja dengan berorientasi ke masa depan berguna sebagai instrumen untuk meramalkan kemampuan seseorang di masa depan, yang kemudian akan berguna untuk pengambilan keputusan tentang penempatan, promosi, alih tugas dan alih wilayah. Teknik utama penilaian kinerja masa depan adalah “assessment centres” yaitu dengan menggunakan pusat-pusat penilaian. 2.Performa Koperasi Menurut Hasanuddin (2012: 33) bahwa kemajuansuatu koperasi dapat terlihat apabila koperasi tersebutmempunyai visi, sehingga koperasi dapat berkembang menjadi koperasi mandiri berkualitas dan benar-benar menjadi tumpuan anggota untuk menjadikan pelayanan. Terdapat tiga kriteria untuk menilai kinerja koperasi yaitu (1) sehat organisasi sehingga dapat melaksanakan RAT (Anggaran Rumah Tangga) tepat waktu. Rapat pengurus rapat gabungan dengan pengawas dilaksanakan secara rutin termasuk koordinasi dengan pejabat di lingkungan. Pengaruh Kepemimpinan dan Team Work terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta (2) sehat pemodalan, dilihat dari grafik kinerja permodalan koperasi Sekjen Kemdikbud cukup bagus, (3) Sehat usaha; keberhasilan kinerja secara reguler yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan kinerja setiap personel pada koperasi simpan pinjam. 3.Analisis Koefisien Determinasi Berganda Untuk mengetahui pengaruh variabel Kepemimpinan dan Teamwork terhadap Performans Pegawai , dapat digunakan analisis Koefisien Determinasi (KD) yaitu sebagai berikut: KD = 50,2%, Dengan demikian KD (r)2 adalah 0,502 yang berarti kinerja pegawai sebesar 51,2 % ditentukan oleh kepemimpinan dan Teamwork, sedangkan sisanya sebesar 48,8 % dipengaruh oleh faktor lain, antara lain motivasi kerja, disiplin kerja, promosi, kompetensi, profesionalisme dan kesejahteraan Pegawai. 4.Pengujian Hipotesis Statistik Partial dengan Uji t untuk Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta Pengujian hipotesis statistik menunjukkan signifikansi 0,599 > 0,05 maka secara parsial kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan terhadap Performans Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta.

6

5.Pengujian Hipotesis Kedua Uji t untuk Pengaruh Teamwork terhadap Kinerja Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta Pengujian hipotesis statistik dilakukan dengan ujit dan diperoleh signifikansi sebesar 0,006 < 0,05, maka secara parsial teamwork berpengaruh signifikan terhadap performans Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta. Teamwork tidak lepas kerjasama dari pegawai yangada untuk bekerja dan teamwork pegawai merupakan suatu falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai- nilai yang menjadi sifat manusia. Kebiasaan bekerja membudaya dalan kehidupan pribadi, masyarakat atau organisasi akan tercermin dari sikap menjadi perilaku kita, kepercayaan, cita–cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai “Kerja” atau “Bekerja” dalam team. Berdasarkan diatas, maka yang dapat diambil adalah pola perilaku, nilai-nilai atau norma– norma yang berlaku dalam organisasi atau dimana pegawai tersebut bekerja. Sebenarnya berfungsi mengarahkan atau membimbing pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya. 6.Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan Variabel Penilaian Performans pegawai dari hasil koefisien korelasi, menunjukkan bahwa hubungan kepemimpinan lebih kuat dibandingangkan performans poersonil, menilai performans pegawai dan memberikan umpan balik harus didukung faktor performans pegawai dan kepemimpinan akan tetap sebaliknya sangat sulit dan kompleks karena terkait dan saling berhubungan dengan faktor lain yang lain. Dengan demikian performans pegawai hanya dapat ditingkatkan jika sudah memenuhi beberapa persyaratan dan berpengaruh dengan faktor yang terkait. C. Penutup A.Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh negatif tidak signifikan kinerja pegawai koperasi di Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta 2. Terdapat pengaruh positip signifikan teamwork terhadap kinerja pegawai koperasi di Sekjen Kemdikbud Senayan Jakarta. 3. Kepemimpinan dan teamwork secara bersama–sama memberikan kontribusi terhadap performans pegawai koperasi B.Saran–saran 1. Seorang pemimpin memiliki sikap kepemimpinan yang dinamis, kreatif, inovatif dalam perusahaan/instansi yang dipimpinnya agar dapat meningkatkan kinerja pegawaianya 2. Seorang pemimpin harus lebih memperhatikan kepemimpinan mempertahankan teamwork yang solid dan baik menyelesaikan tugasnya sehingga dapat meningkatkan Kinerja Pegawai Koperasi 3. Untuk meningkatan Kinerja Pegawai Koperasi di Sekjen Kemdidbud Senayan Jakarta sebaiknya pemimpin perlu lebih memperhatikan kebutuhan pegawai seperti memotivasi pegawai dan memberikan kesejahteraan.

7

2.2. Ringkasan Jurnal Pembanding Ringkasan Jurnal Pembanding : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)

DAN

A. Pendahuluan Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang dengan sangat dinamis, sangat memerlukan sistem manajemen yang efektif artinya dapatdengan mudah berubah atau menyesuaikan diri dan dapat mengakomodasikansetiap perubahan baik yang sedang dan telah terjadi dengan cepat, tepat danterarah serta biaya yang murah. Dengan demikian, organisasi sudah tidak lagidipandang sebagai sistem tertutup (closed-system) tetapi organisasi merupakansistem terbuka (opened-system) yang harus dapat merespon dan mengakomodasikan berbagai perubahan eksternal dengan cepat dan efisien.Krisis ekonomi yang berdampak pada lesunya iklim dunia usahamengakibatkan banyak perusahaan harus melakuakan upaya perampingan ataukonsolidasi internal lainnya sebagai upaya penghematan keuangan untuk dapatmempertahankan kelangsungan hidup (survive) dan mencapai pertumbuhan(growth) melalui kinerja yang berkualitas. Kelangsungan hidup dan pertumbuhandari suatu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelolakeuangan yang berdasarkan pada kekuatan modal atau uang semata, tetapi juga ditentukan dari keberhasilannya mengelola sumber daya manusia. B. Tinjauan Pustaka 1. Kinerja Karyawan Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja dengan standar kerja yang ditetapkan (Dessler, 1997) Dengan demikian kinerja memfokuskan pada hasil kerjanya. Menurut Siagian (2003) Kinerja adalah konsep yang bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan bagian karya berdasar standar dan kriteria yang ditetapkan. Kinerja merupakan perilaku manusia dalam suatu organisasi yang memenuhi standar perilaku yang ditetapkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Anggakara (2010) menyatakan bahwa kinerja mencakup variable-variabel yang berkaitan dengan input, perilaku (proses), output dan outcome (nilai tambah/dampak). 2.Gaya Kepemimpinan Menurut Miftah thoha (1999) pengertian gaya kepemimpinan adalah suatu cara yang dipergunakan oleh seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain. Putu Sunarcaya (2008) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah bagaimana cara mengendalikan bawahan untuk melaksanakan sesuatu. Regina (2010) menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi,sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang seringditerapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerjA bawahannya.

8

3.Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dan bagaimanacaranya seseorang memimpin hingga dapat membawa kelompok kerja kearah keberhasilan yang maksimal. Li Yueh Chen (2004), dalam penelitiannya menggunakan gaya kepemimpinan dan budaya organisasi sebagai variabel Indepanden, dan komitmen organisasi, kepuasan kerja, kinerja sebagai variabel. 4.Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Komunikasi Organisasi Komunikasi dalam organisasi menjadi hal penting untuk menciptakan kesamaan pemahaman atas informasi yang disampaikan satu sama lain.9 Komunikasi dapat menciptakan kepuasan bagi orang-orang yang melakukannya, seperti yang diungkapkan Dale Carnegie (2000) bahwa kepuasan bisnis, sosial, dan pribadi tergantung pada kemampuan seseorang berkomunikasi dengan jelas pada orang lain, apa pekerjaannya, apa yang diinginkannya, dan apa yang dipercayainya. 5.Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan “Komunikasi adalah suatu tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan penyampaian atau pengoperan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna dan Pace & Faules (2005) mengungkapkan bahwa karyawan yang memiliki informasi yang lebih baik akan menjadi karyawan yang lebih baik pula. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa komunikasi yang baik akan membuat karyawan menjadi karyawan yang baik pula, artinya bahwa karyawan ini dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. 6.Komunikasi Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi Kerja Berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu proses dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan. 7.Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Tinjauan Penelitian Terdahulu M.Wahyuddin (2002) dalam penelitiannya juga menggunakan dimensi kepemimpinan yang sama dengan Bietna Dulbert (2001) dan menambahkan variabel motivasi. Penelitian tersebut di lakukan pada kantor kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat di kabupaten Wonogiri. Hasilnya menunjukan bahwa gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

9

D. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian ilmiah, metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat dan terpercaya (Supranto, 1996). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.Kuesioner Suatu metode dimana peneliti menyusun daftar pertanyaan secara tertulis kemudian dibagikan kepada responden untuk memperoleh data yang berhubungan dengan kegiatan penelitian. Isi kuesioner terdiri dari : 1. Identitas responden, yaitu mengenai nama, jenis kelamin, usia, pendidikan dan bagian (jabatan pekerjaan). 2. Pertanyaan mengenai tanggapan responden terhadap variabel: Gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, motivasi kerja, dan kinerjakaryawan. 2.Metode Analisis Data Agar suatu data yang dikumpulkan dapat bermanfaat, maka harus di olah dan di analisis terlebih dahulu, sehingga dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan. Tujuan metode analisis data adalah untuk mengintepretasikan dan 3.Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid (Imam Ghozali, 2005). Cara untuk mengetahui normalitas adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal, dan plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika ditribusi data residual adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan meliputi garis diagonalnya (Imam Ghozali, 2005). Pernyataan hipotesis pertama bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel gaya kepemimpinan sebesar 2,792 dengan probabilitas sebesar 0,007. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik gaya kepemimpinan pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang, maka akan meningkatkan kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan banyak manajer, pimpinan perserikatan dan akademis menjelaskan bahwa praktek manajemen parsipasif mempunyai pengaruh positif yang substansial terhadap kinerja karyawan (Susanto, 2009).dalam organisasi atau perusahaan, karena dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proses memperoleh output yang dilakukan secara bersama (Putu Sunarcaya, 2008). Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya Arifin (2005) yang menjelaskan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positf terhadap kinerja karyawan. Pernyataan hipotesis ketiga bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel motivasi kerja sebesar 2, 735 dengan probabilitas sebesar 0,008. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 10

Semakin tinggi motivasi kerja pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang, maka kinerja karyawan juga semakin meningkat. Hal ini menjelaskan bahwa motivasi kerja merupakan bagian penting dalam kehidupan kerja, karena dengan motivasi kerja yang tinggi dapat meningkatkan keinginan untuk mengerjakan tugas agar lebih cepat terselesaikan (Siagian, 2002). Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya brahmasari Ida Ayu dan Agus Suprayetno (2008) bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kinerja karyawan adalah variabel komunikasi organisasi (X2) yang memiliki nilai koefisien regresi (beta) lebih besar dibandingkan variabel lainnya yaitu sebesar 0,341, selanjutnya diikuti oleh variabel gaya kepemimpinan (X1) dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,302, dan variabel motivasi kerja dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,265, walaupun demikian ketiga variabel tersebut mempunyai peranan yang sama pentingnya dalam meningkatkan kinerja karyawan. Hasil uji menunjukan bahwa koefisien determinasiadjusted R square sebesar 0,506. Nilai koefisien determinasi yang sedang ini menunjukan bahwa E. Penutup Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan halhal sebagai berikut: 1. Hipotesis pertama (H1) yang menyatakan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel gaya kepemimpinan sebesar 2,792 dengan probabilitas sebesar 0,007. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik gaya kepemimpinan pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang, maka akan meningkatkan kinerja karyawan. 2. Hipotesis kedua (H2) yang menyatakan bahwa komunikasi organisasi berpengaruh positif dan signiifikan terhadap kinerja karyawan diterima. Hal tersebut ditunjukan dari hasil perhitungan (terlampir) uji t, terlihat t hitung untuk variabel komunikasi organisasi sebesar 3,796 dengan probabilitas sebesar 0,000. Dengan menggunakan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Semakin baik komunikasi organisasi pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang, maka

11

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Dan Perbedaan Kedua Jurnal Jurnal pertama : PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN JAKARTA karya Marudut Marpaung ini termasuk jurnal yang terakreditasi dan hampir dapat dikatakan sempurnalah karena penulis juga bersungguh-sungguh dalam penyusunan jurnal ini dalam rangka tugas magister beliau.dari judul jurnal ini dapat kita lihat bahwa penulis melakukan penelitian terhadap kinerja karyawan di koperasi sekjen kementrian pendidikan dan kebudayaan di senayan Jakarta dan kaitannya terhadap pengaruh kepemimpinan dan team work,dalam penyusunan jurnal ini penulis ingin mengtahui apakah dampak dan pengaruh kepemimpinan dan team work itu sangat signifikan dalam kegiatan kerja yang terjadi di kemdikbud senayan jakarta ,dan hasilnya sangat lah berpengaruh karena dari hasi metode penelitian dan analisis data yang telah dirangkum oleh penulis,dia mendapat kesimpulan bahwa kinerja karyawan sangatlah dipengaruhi oleh kepemimpinan dan kerja sama diantara sesama pekerja dan pemimpin tentunya.adapun dari segi penelitian yang diterapkan penulis dalam penyususunan jurnal ini tidak menerapkan metode secara spesifik hanya berpatokan pada metode pengumpulan data yang umum dilaksanakan dalam melakukan penelitian.hasil dan pembahasan dari jurnal ini juga faktual berdasarkan hipotesis yang disertai bukti-bukti lapangan,sehingga sangat akurat dan pada akhir jurnal karya Marudut Marpaung ini merumuskan kesimpulan yang aktual berdasarkan seluruh rangkuman penelitian yang telah ia lakukan dan dokumentasikan. Adapun jurnal pembanding : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ORGANISASI

DAN

(Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)Karya Arif Sehfudin ini hampir sama dengan jurnal utama yaitu berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan hanya saja pada jurnal pembanding ini kaitannya dengan komunikasi organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang) dari pemahaman saya setelah membaca jurnal ini,penulis lebih menekankan pada sturuktural jurnal yang sangat bagus dapat kita lihat dari mulai pendahluan,tinjauan pustaka,metodelogy yang dipakai,pembahasan hingga penutup yang berisi kesimpulan dari sleuruh penelitian yang telah dilakukan penulis,sehingga dapat dikatakan hampir lengkap,hanya saja pada jurnal ini dasar teori sebagai pengantar untuk mengetahui landasan penelitian ini dilakukan sangat sedikit dicantumkan.dan perbedaan yang sangat mencolok dari kedua jurnal ini adalah penggunaan metodelogi penelitian,pada jurnal utama metode penelitian tidak dicantumkan secara spesifik mengenai metode yang digunakan penyusun dalam melakukan penelitiannya berbeda dengan jurnal pembanding yang spesifik menyebutkan metode penelitian dan referensinya.

12

3.2 Kekurangan Dan Kelebihan A.Jurnal pertama dari segi kelengkapan materi jurnal sudah sangat lengkap dan tersutruktur terlihat dari pendahuluan dan dasar teori yang cukup mudah dimengerti sehingga mudah dimengerti juga dari segi tujuan penelitian dan manfaatnya dan juga dari hasil penelitian yang berdasarkan bukti-bukti dan hasil hipotesis dari penulis sudah sangat jelas dipaparkan,tetapi pada jurnal karya Marudut Marpaung ini masih terdapat kelemahan pada seigi metodelogy penelitian yang tidak dicantumkan secara spesisfik dan pada pembahasan menggunakan berbagai tabel dan gambar yang cukup sulit dipahami. B.Jurnal pembanding karya Arif Sehfuddin ini dari segi struktural penyusunan jurnal juga hampir dikatakan sempurna dan lengkap,dapat kita lihat dari pendahuluan jurnal,tinjauan pustakanya,metodelogy penelitian dan pembahasan serta kesimpulan akhir jurnal yang sangat lengkap juga disertai dengan pembahasan yang aktual berdasarkan bukti dan hipotesis yang diajukan penulis berdasrkan hasil survei yangtelah dilakukan pada hal yang bersangkutan,kekurangan pada jurnal ini terletak pada dasar teorinya yang sangat sedikit dicantumkan sehingga pembaca jurnal ini cukup sulit menafsirkan tujuan dari penelitian ini berdasarkan pengantar teorinya,dan pada kesimpulan jurnal ini juga tidak memaparkan semua hal yang penting berkaitan dengan maksud dan tujuan pembuatan jurnal.

13

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari critical jurnal riview ini berkaitan dengan pengaruh kepemimpinan berdasarkan pengamatan saya yaitu,bahwa jurnal pertama : PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN TEAM WORK TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KOPERASI SEKJEN KEMDIKBUD SENAYAN JAKARTA karya Marudut Marpaung Sudah sangat lengkap memaparkan hasil penelitiannya mengenai pengaruh kepemimpinan dan kerja tim pada jurnalnya hanya saja masih ada kelememahan pada penggunaan metodelogy yang kurang lengkap dicantumkan pada jurna beliau.dan jurnal pembanding yaitu PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Cabang Semarang)Karya Arif Sehfudin ini juga sudah sangat lengkap dari segi struktural jurnal mulai dari pendahuluan,tinjauan pustaka,metodelogy dan pembahasan serta kesimpulan hanya saja masih ada kelemahan pada dasar teori menegnai maksud tujuan peneliatian ini dilakukan kurang lengkap disebutkan dalam jurnal karya Arif Sehfuddin.Tetapi pada dasarnya kedua jurnal ini sama yaitu meneliti pengaruh kepemipinan berdasrakan kerja tim,komuikasi maupun motivasi kerja di suatu lembaga di Indonesia sehingga dari hal tersebut penulis dan pembaca jurnal ini dapat membedakan pengaruh kepemimpinan di suatu lembaga atau instansi apakah dampaknya besar atau hanya sebatas pengaruh saja dan masih banyak pertimbangan lain. 4.2. Saran Saya mengetahui dalam pembuatan critical jurnal riview ini masih banyak memiliki kekurangan oleh karena itu saya sangat menantikan saran dan kritk yang membangun dari pembaca sekalian,agar dalam pembatan tugas yang sama selanjutnya saya dapat lebih baik lagi,akhir kata saya mengucapkan banyak terimakasih bagi yang sudah membantu saya dalam penyelesaian tugas ini.

14

DAFTAR PUSTAKA Ahdi Tunggal.2014.Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Pegawai.https://ahditunggal.wordpress.com Diakses Pada 19 Oktober 2016

Nurdalla.2010. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja. http://nurdalla.blogspot.co.id Diakses Pada 19 Oktober 2016

15

Related Documents

Cjr Kepemimpinan
January 2021 1
Cjr Kepemimpinan
February 2021 1
Cjr Kepemimpinan
January 2021 1
Konsep Kepemimpinan
February 2021 1
Cbr Kepemimpinan
January 2021 1
Observasi Kepemimpinan
February 2021 1

More Documents from "Iypoet Khalil Al-katirie"