Cjr Metodologi Penelitian

  • Uploaded by: Silvia Nindhita
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Cjr Metodologi Penelitian as PDF for free.

More details

  • Words: 3,265
  • Pages: 16
Loading documents preview...
CRITICAL JURNAL REVIEW JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN “PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-TGB ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN”

Tugas ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah: Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu: Dr. Ir. Nathanael Sitanggang., M.Pd., IPM.

Oleh:

YUDI HARTONO

(5162111024)

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DESEMBER 2018

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat kesehatan serta limpahan rahmat dan hidayah. Shalawat serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman terang-benderang seperti saat sekarang ini. Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan critical jurnal review ini yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Metodologi Penelitian. Dan penulis juga berterima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Nathanael Sitanggang., M.Pd., IPM, selaku dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini kepada penulis. Harapan penulis, semoga critical book report ini dapat menambah ilmu dan pengetahuan bagi pembaca dan tidak hanya itu, penulis juga berharap semoga critical jurnal review ini bisa menjadi referensi alternatif bagi kita dalam memilih buku untuk mata kuliah Manajemen Sekolah. Penulis mohon maaf apabila ada kekurangan dalam critical book report ini baik dari kesalahan kata-kata yang kurang berkenan maupun dalam struktur penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan dalam penyusunan critical book report di kemudian hari.

Medan, November 2018

Yudi Hartono NIM. 5162111024

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 A. Rasionalisasi Pentingnya CJR ................................................................................. 1 B. Tujuan Penulisan CJR ............................................................................................. 1 C. Manfaat CJR ............................................................................................................ 1 BAB II. RINGKASAN JURNAL ..................................................................................... 3 A. Identitas Jurnal Utama ............................................................................................ 3 B. Ringkasan Isi Jurnal ................................................................................................ 3 C. Identitas Jurnal Pembanding 1 ................................................................................ 4 D. Deskripsi Isi Jurnal .................................................................................................. 5 E. Identitas Jurnal Pembanding 2 ................................................................................. 6 F. Deskripsi Isi Jurnal .................................................................................................. 6 BAB III. PEMBAHASAN ................................................................................................. 8 A. Pembahasan Isi Jurnal ............................................................................................. 8 B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal........................................................................... 8 C. Perbandingan Jurnal ................................................................................................ 11 BAB IV. PENUTUP........................................................................................................... 12 A. Kesimpulan .............................................................................................................. 12 B. Saran ........................................................................................................................ 12 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 13

ii

BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Pentingnya CJR Selain critical book report, laporan rekayasa ide, critical journal review termasuk dalam salah satu bentuk penugasan yang penting dalam kurikulum KKNI yang berlaku di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Unimed. Critical Journal Review (CJR) merupakan tugas mengkaji sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal internasional maupun jurnal nasional yang terakreditasi. Review jurnal merupakan salah satu strategi untuk bisa mempermudah memahami inti dari artikel jurnal yang direview. Tujuan dari critical jurnal review ini adalah untuk melatih mahasiswa dalam merumuskan defenisi konseptual berdasarkan sintesis teori yang berkembang dalam artikel jurnal yang direview. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa khususnya jurusan Pendidikan Teknik Bangunan harus memiliki kompetensi untuk membaca serta menganalisis jurnal supaya hasil penelitian yang dibahas dapat dipahami sepenuhnya dan mahasiswa mampu merumuskan defenisi konseptual sintesis teori yang terdapat dalam artikel jurnal yang direview berdasarkan sudut pandang, pengetahuan, serta dari pengalaman yang kita miliki.

B. Tujuan Penulisan CJR Tujuan penulisan Critical Jurnal Review (CJR) ini adalah untuk: 1. Menyelesaikan salah satu tugas terstruktur pada mata kuliah Metodologi Penelitian. 2. Mempermudah memahami inti dari jurnal yang direview. 3. Meningkatkan kemampuan dalam meringkas isi jurnal dan membanding-kannya dengan jurnal atau buku lain yang relevan.

C. Manfaat Penulisan CJR Adapun manfaat penulisan CJR ini adalah untuk: 1. Penyelesaian tugas Critical Journal Review pada mata kuliah Metodologi Penelitian. 2. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Model-model Pembelajaran.

1

3. Memahami sistematika penulisan jurnal sehingga nantinya mampu menyusun jurnal atau artikel ilmilah lainnya dikemudian hari. 4. Melatih kemampuan berfikir kritis dan berargumentasi berdasarkan teori yang ada pada artikel atau jurnal yang direview.

2

BAB II RINGKASAN JURNAL A. Identitas Journal Utama 1. Judul Artikel

: Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X-TGB Antara Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan

2. Nama Journal

: Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

3. Edisi Terbit

: Volume 1, No 1, 2015

4. Pengarang Artikel

: Isnan Sholeh Hidayat, Agus Wiyono

5. Penerbit

: FT UNESA Ketintang

6. Kota Terbit

: Surabaya

7. Nomor ISSN

: 1271-2012

8. Alamat Situs

: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kajianptb/article/view/10278

B. Ringkasan Isi Jurnal Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi awal terhadap model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah pada siswa Kelas XTGB SMK Negeri 3 Surabaya belum sepenuhnya bisa menggali potensi siswa secara maksimal maka perlu aternatif pilihan model pembelajaran yang berbeda. Peneliti menganggap perlu adanya penelitian tentang perbedaan hasil belajar siswa kelas X-TGB antara pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran konstruksi bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas X TGB 2 sebagai kontrol dan kelas X TGB 1 sebagai kelas eksperimen di SMK negeri 3 Surabaya. Perlakuannya pada kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah suatu bentuk model pembelajaran kooperatif, dimana siswa dalam satu kelas dipecah menjadi kelompok dengan anggota 4-5 orang secara heterogen lalu g

uru

3

memberikan bahan bacaan untuk dibaca dan dipahami intisari dari bacaan tersebut. Kemudian tiap kelompok diberi latihan kerja untuk diselesaikan bersama kelompoknya masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Surabaya, pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2014/2015, dengan Populasi adalah seluruh siswa kelas X-TGB SMK negeri 3 Surabaya meliputi kelas X-TGB 1, kelas X-TGB 2 dan kelas X-TGB 3. Dan dengan Sampel dalam penelitian menggunakan teknik Random sampling terdiri dari kelas X-TGB 1 sebanyak 36 siswa dan kelas X-TGB 2 sebanyak 37 siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada mata pelajaran konstruksi bangunan siswa kelas X TGB di SMK Negeri 3 Surabaya. Perbedaan yang signifikan dapat dilihat pada nilai t hitung= 2,51 > t tabel =1,68 pada taraf signifikansi 0,05 Sehingga Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Analisis hasil belajar didapat nilai mean kelas kontrol 77,57 dan 86,67 kelas eksperimen. Standart deviasi kelas kontrol 3,28 dan kelas eksperimen 3,94. Dari hasil analisis dengan menggunakan uji t didapatkan nilai, menunjukan t hitung > t tabel. Hasil analisis nilai ratarata kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Jadi, hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Berdasarkan hasil dan analisa data yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat efektif diterapkan pada mata pelajaran konstruksi bangunan di SMK Negeri 3 Surabaya.

C. Identitas Journal Pembanding 1 1. Judul Artikel

:

Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament dan Model Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Ilmu Bangunan Gedung SMKN 2 Bojonegoro

2. Nama Journal

: Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

3. Edisi Terbit

: Volume 1, No 1, 2015

4. Pengarang Artikel

: Nurmi Frida Dorintan, Ita Novita Sari

5. Penerbit

: FT UNESA Ketintang 4

6. Kota Terbit

: Surabaya

7. Nomor ISSN

: 1271-2012

8. Alamat Situs

: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kajianptb/article/view/11013

D. Ringkasan Isi Jurnal Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil survey pra-eksperimen berupa wawancara kepada guru, SMKN 2 Bojonegoro menunjukkan bahwa guru masih menggunakan pembelajaran pasif. Sementara kurikulum 2013 menuntut siswa dalam pembelajaran aktif. Penelitian ini adalah penelitian true experiment research dengan model "Posttest - Only Control Design”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament dan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran ilmu bangunan gedung SMKN 2 Bojonegoro. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) adalah suatu metode pembelajaran kooperatif yang berpusat pada aktivitas siswa, dimana siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari siswa yang heterogen baik dalam prestasi akademik, jenis kelamin, ras, maupun etnis. Sedangkan Pembelajaran konvensional merupakan model pelajaran dimana dalam kegiatan belajar mengajar aktivitasnya lebih banyak didominasi oleh guru dibanding aktifitas siswa. Dalam penelitian ini, Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament yang dilakukan peneliti, menggunakan media "Cards Game" dengan sistematika permainan UNO. Disamping cards game sebagai media kegiatan belajar mengajar juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi dengan media pendukung lembar kegiatan siswa (LKS). Waktu penelitian yang dilakukan yaitu pada semester 1 (Ganjil) tahun ajaran 2014/2015, kelas X TGB 1 berjumlah 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan X TGB 2 berjumlah 31 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil validasi perangkat pembelajaran menunjukkan bahwa, 1) Silabus dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 2) RPP kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 3) RPP Konvensional dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 4) Materi Hand Out dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 5) LKS dinyatakan layak dengan kategori sangat baik, 6) Soal TPA dan Soal Hasil Belajar 5

dinyatakan layak dengan kategori sangat baik. kesimpulannya, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) terhadap model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran ilmu bangunan gedung SMK Negeri 2 Bojonegoro, dimana model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments) lebih tinggi daripada siswa X TGB 2 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

E. Identitas Journal Pembanding II 1. Judul Artikel

1. Nama Journal

:Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Menggunakan Maket Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya Kelas XI TGB SMK Negeri 1 Sampang : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

2. Edisi Terbit

: Volume 1, No 1, 2015:

3. Pengarang Artikel

: Prisicilla Lugita Sari, Nurmi Frida Dorintan

4. Penerbit

: FT UNESA Ketintang

5. Kota Terbit

: Surabaya

6. Nomor ISSN

: 1271-2012

7. Alamat Situs

: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kajianptb/article/view/11016

F. Ringkasan Isi Jurnal Penelitian ini dilakukan atas dasar Permasalahan yang ada di SMKN 1 Sampang berupabelum diterapkan media pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penggunaan metode diskusi kurang optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions menggunakan maket dan model pembelajaran konvensional. STAD merupakan suatu model pembelajaran yang membentuk kelompok secara heterogen yang bertujuan untuk menciptakan adanya interaksi antar siswa agar saling memotivasi dan saling membantu untuk mendapat penghargaan dan tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 6

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan model “Pretest-Posttest Control Group Design”. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Populasinya adalah siswa TGB dan sampelnya adalah kelas XI TGB 1 dengan jumlah 31 siswa dan siswa kelas XI TGB 2 dengan jumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1) lembar validasi perangkat pembelajaran dan 2) soal tes. Analisis Teknik analisis data untuk perangkat pembelajaran yang divalidasi dianalisis secara deskriptif sedangkan analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t dua pihak. Perangkat pembelajaran di validasi oleh validator terdiri dari 1) Silabus, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 3) Materi (Handout), 4) Soal tes, 5) Maket. Hsil valiadsi perangkat pembelajaran oleh dua validator, meliputi: 1) Silabus dinyatakan sangat baik, 2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dinyatakan baik, 3) Hand out dinyatakan baik, 4) Soal Pretest-Posttest dinyatakan sangat baik, 5) Maket dinyatakan sangat layak. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions menggunakan maket memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari model pembelajaran konvensional, karena peran siswa untuk aktif dalam meningkatkan kemampuan berpendapat dalam pembelajaran sangat dituntut agar mencapai tujuan bersama dalam kelompok. Selain itu siswa juga mendapat pemahaman melalui media maket sehingga proses berfikir siswa menjadi lebih konkret dalam belajar. Berdasarkan data penelitian yang telah terkumpul dari hasil tes serta hasil pengujian hipotesis dan analisis data yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan “Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan Antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions menggunakan maket dan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions menggunakan maket dengan model pembelajaran konvensional

7

BAB III PEMBAHASAN A. Pembahasan Isi Journal Pada jurnal utama yang direview, membahas mengenai perbedaan hasil belajar pada mata pelajaran konstruksi bangunan dengan menggunakan metode STAD dan konvensional. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD sangat efektif diterapkan pada mata pelajaran konstruksi bangunan di SMK Negeri 3 Surabaya. Dari hal ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Metode pembelajaran STAD memiliki keunggulan dan lebih baik digunakan dibandingkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Tak jauh beda dengan kedua jurnal pembanding lainnya, Hasil penelitian pada kedua jurnal pembanding juga menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Koperatif Type Teams Games Tournament (jurnal pembanding I), dan metode STAD (jurnal pembanding II) sama-sama memberikan hasil belajar yang lebih signifikan dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional.

B. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan, diperoleh kelebihan jurnal utama sebagai berikut: Kelebihan: Di

dalam

artikel

yang

direview,

ruang

lingkup

isinya

sudah

bagus

dan telah sesuai untuk artikel hasil penelitian, karena telah memuat abstrak dalam dua bahasa, metode penelitian telah memuat secara lengkap mengenai rancangan penelitian, waktu dilaksanakan penelitian, populasi dan sampel, langkah-langkah penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Hasil penelitian memuat tentang hasil akhir dari proses kerja teknik analisis data dari setiap sampel penelitian secara jelas. Adapun dalam pembahasan, artikel ini telah mengkaji hasil penelitian dan memaparkan teoriteori yang sudah ada dan dijadikan sebagai dasar dalam penelitian. Selain itu, teknik analisa yang dilakukan oelh penulis dijabarkan dengan jelas dan pemaparan rumus8

rumus dilengkapi dengan keterangan-keterangan sehingga menambah pengetahuan dan literatur serta dapat diaplikasikan untuk melakukan pengujian terhadap penelitian yang menggunakan teknik analisis serupa. Kajian teori yang dipaparkan cukup jelas dan sudah dapat menggambarkan variabel-vavriabel yang akan diteliti. Bahasa penyampaian penulis menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sehingga mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit. jurnal telah teragreditas Nasional.

Kekurangan: Adapun kekurangan dari jornal utama ini, dalam penelitian ini, sampel yang menjadi penelitian tidak seluruhnya dapat mewakili dari populasi. Hal ini karena dalam populasi merupakan seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 3 kelas (X-TGB 1, 2, dan 3). Namun dalam penelitian, dengan teknik Random Sampling, tidak satupun siswa dari kelas XTGB 3 menjadi sampel dalam penelitian. Selain itu, dalam pembahasan hasil penelitian, tidak dipaparkan data hasil belajar pretest dan postest kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

2. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pembanding I Kelebihan Di

dalam

jurnal

pembanding

I,

ruang

lingkup

isinya

sudah

bagus

dan telah sesuai untuk artikel hasil penelitian, karena telah memuat abstrak dalam dua bahasa, metode penelitian telah memuat secara lengkap mengenai rancangan penelitian, waktu dilaksanakan penelitian, populasi dan sampel, langkah-langkah penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Hasil penelitian memuat tentang hasil akhir dari proses kerja teknik analisis data dari setiap sekolah yang menjadi sampel penelitian secara jelas.. Bahasa penyampaian penulis menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sehingga mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit. Kelebihan lainnya adalah jurnal telah teragreditas Nasional.

Kekurangan Kekurangan dari jurnal pembanding ini antara lain: dalam pembahasan, artikel ini belum memaparkan kajian teori yang padu dan jelas. Bahkan, dalam sistematika penulisan, 9

tidak dilengkapi dengan bab Kajian Teori yang harusnya berisikan gambaran teori dari variabel-variabel yang menjadi fokus penelitian. Selain itu, teknik analisa yang dilakukan oeleh penulis kurang dijabarkan dengan jelas dan pemaparan rumus-rumus sebahaian eror/tidak kelihatan sehingga membingungkan pembaca. diaplikasikan untuk melakukan pengujian terhadap penelitian yang menggunakan teknik analisis serupa. Kajian teori yang dipaparkan cukup jelas dan sudah dapat menggambarkan variabelvavriabel yang akan diteliti. Selain itu, dalam Metode penelitian, terdapat pernyataan penulis untuk menggambarkan skema penelitian, namun ternyata skema tersebut tidak ada. Selain itu, dalam jurnal ini terdapat istilah istilah berbahasa inggris yang sulit untuk difahami oleh pembaca.

3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pembanding II Kelebihan Di

dalam

jurnal

pembanding

I,

ruang

lingkup

isinya

sudah

bagus

dan telah sesuai untuk artikel hasil penelitian, karena telah memuat abstrak dalam dua bahasa, metode penelitian telah memuat secara lengkap mengenai rancangan penelitian, waktu dilaksanakan penelitian, populasi dan sampel, langkah-langkah penelitian yang dilengkapi dengan skema, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Hasil penelitian memuat tentang hasil akhir dari proses kerja teknik analisis data dilegkapi dengan hasil belajar siswa pretest dan postest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca bagaimana hasil belajar subjek yang diteliti yaitu dalam kondisi pretest dan bagaimana perkembangannya setelah diberikan postest. Bahasa penyampaian penulis menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) sehingga mudah dimengerti dan tidak berbelit-belit.

Kekurangan Disamping kelebihan tersebut, jurnal ini masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya jurnal ini tidak memiliki Bab Kajian teori sehingga belum memberikan gambaran yang jelas dari variabel-variabel yang akan diteliti. Selain itu, tidak menampilkan/melampirkan media berupa maket yang menjadi media pembelajaran utama. 10

C. Perbandingan Jurnal Berdasarkan hasil review yang telah dilakukan terhadap jurnal utama dan jurnal pembanding, didapat perbandingan sebagai berikut: 1. Dalam sistematika penulisan, jurnal utama sangat baik dibandingkan dengan kedua jurnal pembanding. Hal ini karena dalam jurnal utama memuat sistematika yang lengkap sedangkan dalam jurnal pembanding I dan II, tidak terdapat bagian Kajian Teori yang berisikan gambaran variabel yang akan diteliti. 2. Didalam bagian prosedur penelitian, masing masing jurnal memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya pada jurnal utama, tidak membuat skema prosedur penelitian namun prosedur penelitian dijabarkan secara terinci bahkan dilampirkan bagaimana pelaksanaan pembelajaran untuk kelas kontrol dan eksperimen. Pada jurnal pembanding I, prosedur penelitian dijelaskan gambaran besarnya saja tanpa dilengkapi dengan skema penelitian. Adapun pada jurnal pembanding II, prosedur penelitian digambarkan berupa skema namun tidak berisikan kegiatan apa yang dilakukan untuk tiap-tiap tahapan penelitian. 3. Didalam teknik analis data, jurnal Utama dan pembanding II sangat baik, dimana kedua jurnal memaparkan teknik analisis data secara jelas berikut penjelasan rumusrumusnya. Sedangkan pada jurnal pembanding satu, terdapat beberapa rumus yang kurang jelas (bias). 4. Dalam hasil pembahasan, Jurnal pembanding II merupakan jurnal yang pembahasannya paling bagus karena data hasil belajar berupa tabel dilampirkan langsung pada jurnal, sehingga dapat secara jelas bagi pembaca mengetahui data awal hasil belajar (pretest) dan bagaimana perubahan data hasil belajar kelas kontrol maupun eksperimen setelah diberikan perlakuan (postest). Sedangkan pada jurnal utama dan pembanding I, tidak memaparkan hasil belajar siswa dalam bentuk tabel dan hanya hasil secara keseluruhan dalam bentuk persentase.

11

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari artikel yang direview adalah ketiga jurnal yang direview merupakan jurnal penelitian tindakan kelas di bidang pendidikan teknik bangunan. Latar belakang dari ketiga jurnal ini hampir sama dimana proses pembelajaran yang digunakan masih kurang efektif sehingga para peneliti tersebut mengadakan berbagai model pembelajaran yang beragam sehingga hasil belajar siswa bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dari ketiga jurnal yang direview, dua jurnal menggunakan model pembelajaran STAD (Student teams achievement division) dan yang lainnya menggunakan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament). Dari penelitian yang telah dilakukan, ketiga jurrnal tersebut memperoleh hasil yang akurat dan valid serta berpengaruh signifikan terhadap model pembelajaran konvensional. Dari hal tersebut, dapat diketahui bahwa dengan menerapkan model pembelajaran yang bervariatif, akan meningkatkan keaktifan dan minat siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa meningkat dari sebelumnya.

B. Saran Adapun saran yang dapat diberikan dalah, sebaiknya dalam menganalisis hasil pembahasan untuk penelitian tindakan kelas, melampirkan data hasil belajar pada siklus pretest dan postest agar memberikan gambaran yang jelas keadan hasil belajar sisawa dan lebih memudahkan pembaca untuk memahami isi penelitian

12

DAFTAR PUSTAKA

Dorintan, N.F. dan Ita Novita Sari. (2015). Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament dan Model Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Ilmu Bangunan Gedung SMKN 2 Bojonegoro . Jurnal Kajian Teknik Bangunan. Vol. 1, No. 1, hlm: 77-88 Sari, P.L. dan Nurmi Frida Dorintan. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Menggunakan Maket dan Model Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Rencana Anggaran Biaya Kelas XI TGB SMK Negeri 1 Sampang. Jurnal Kajian Teknik Bangunan. Vol. 1, No. 1, hlm: 105-113 Hidayat, I.S. dan Agus Wiyono. (2015). Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas X-TGB antara Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Pembelajaran Konvensional pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan. Jurnal Kajian Teknik Bangunan. Vol. 1, No. 1, hlm: 50-58.

13

Related Documents


More Documents from "Ariefz Will"