Contoh Soal Akuntansi Akad Musyarakah

Contoh Soal Akuntansi Akad Musyarakah Pada tanggal 2 Juni 2019, Muadz menandatangani akad Pembiayaan usaha pembuatan produk rumah tangga pada alumni dengan Bank PNJ Syariah (BPS) dengan skema musyarakah sebagai berikut L a. Nilai Proyek b. Kontribusi Bank

c. d. e. f. g. h.

Kontribusi Nashirudin Nisbah Bagi Hasil Priode Biaya administrasi Objek Bagi Hasil Skema pelunasan pokok

: Rp 100.000.000,00 : Rp 60.000.000,00 (Pembayaran tahap pertama sebesar Rp 30.000.000,00 dilakukan tanggal 10 Juni dan Pembayaran tahap kedua (Tahap Final) sebesar Rp 30.000.000,00 dilakukan tanggal 10 Juli) : Rp 40.000.000,00 : Nashirudin (80%) – BPS (20%) : 10 Bulan : Rp 600.000,00 (1% dari pembiayaan Bank Syariah) : Laba Brutto (Selisih harga jual dikurangi HPP) : Musyarakah Permanen – dilunasi pada saat akad berakhir tanggal April 2020

Soal 1. Buatlah jurnal pencatatan penandatanganan akad ; (1) Kewajiban komitmen dan (2) Penerimaan biaya administrasi dari nasabah! Jawab :  Jurnal Pencatatan Kewajiban Komitmen Pembiayaan Tanggal 02 Juni’19

 Tanggal 02 Juni’19

Rekening Pos Lawan Kewajiban Komitmen Administratif Pembayaran Kewajiban Komitmen Administratif Pembiayaan

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Rp 60.000.000,00 Rp. 60.000.000,00

Jurnal Pencatatan Penerimaan Biaya Administrasi dari Nasabah Rekening Kas/Rekening Nasabah Pendapatan Administratif

Debit (Rp) Rp 60.000.000,00

Kredit (Rp) Rp. 60.000.000,00

2. Buatlah jurnal realisasi atau pencairan dana musyarakah kepada nasabah Tahap 1 dan Tahap 2! Jawab : *) Notes : Bank perlu membuat 2 jurnal pada setiap tahap realiasi dana musyarakah; (1) Membalik rekening kewajiban komitmen pembiayaan dan (2) Pembayaran investasi musyarakah kepada nasabah.

TAHAP 1  Jurnal Membalik rekening kewajiban komitmen pembiayaan Tanggal 10 Juni’19

 Tanggal 10 Juni’19

Rekening Pos Lawan Kewajiban Komitmen Administratif Pembayaran Kewajiban Komitmen Administratif Pembiayaan

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Rp 30.000.000,00 Rp. 30.000.000,00

Jurnal Pembayatan Investasi Musyarakah kepada Nasabah Rekening Investasi Musyarakah

Debit (Rp) Rp 30.000.000,00

Kas/Rekening Nasabah

Kredit (Rp) Rp. 30.000.000,00

TAHAP 2  Jurnal Membalik rekening kewajiban komitmen pembiayaan Tanggal 10 Juli’19

 Tanggal 10 Juli’19

Rekening Pos Lawan Kewajiban Komitmen Administratif Pembayaran Kewajiban Komitmen Administratif Pembiayaan

Debit (Rp)

Kredit (Rp)

Rp 30.000.000,00 Rp. 30.000.000,00

Jurnal Pembayatan Investasi Musyarakah kepada Nasabah Rekening Investasi Musyarakah Kas/Rekening Nasabah

Debit (Rp) Rp 30.000.000,00

Kredit (Rp) Rp. 30.000.000,00

3. Buatlah jurnal pembayaran dan pelaporan hasil usaha tiap bulan oleh nasabah pada tanggal 2 Juli 2019 dengan laba kotor Rp 10.000.000,00 dan 2 Agustus 2019 dengan laba kotor Rp 12.500.000,00 ! Jawab : *) Notes : Dalam pelaporan nasabah kepada Bank Syariah, Bank Syariah dapat menjurnalkan transaksi ini dengan 2 alternatif pencatatan; (1) Pelaporan dan Pembayaran dilakukan pada saat yang bersamaan oleh nasabah dan (2) Pelaporan dan Pembayaran berbeda waktunya artinya pembayaran dilakukan seteleh nasabah melaporkan hasil usahanya kepada Bank Syariah

ALTERNATIF 1  Misal, Pelaporan dan Pembayaran hasil usaha oleh Nasabah pada tanggal 2 Juli 2019 dilakukan secara bersamaan. Porsi bank syariah 20% Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Kas/Rekening Nasabah Rp 2.000.000,00 2 Juli’19 Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah Rp. 2.000.000,00 *) 20% x Rp 10.000.000,00 = Rp 2.000.000 ALTERNATIF 2  Misal, Nasabah baru melakukan Pembayaran hasil usaha pada tanggal 20 Agustus 2019. Bank syariah tetap melakukan pencatatan pada tanggal 2 Agustus 2019. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Tagihan pendapatan Bagi Hasil Musyarakah Rp 2.500.000,00 2 Agst’19 Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah - Akrual Rp. 2.500.000,00 Tanggal 20 Agst’19

Rekening Kas/Rekening Nasabah

Debit (Rp) Rp 2.500.000,00

Tagihan pendapatan Bagi Hasil Musyarakah

Kredit (Rp) Rp. 2.500.000,00

*) 20% x Rp 12.500.000,00 = Rp 2.500.000 4. Buatlah jurnal akhir dari transaksi musyarakah antara Nasabah dengan Bank PNJ Syariah (BPS)! Jawab : *) Notes : Saat akad berakhir, terdapat 2 alternatif pencatatan; (1) apabila nasabah mampu mengembalikan modal musyarakah dan (2) apabila nasabah tidak mampu mengembalikan modal musyarakah ALTERNATIF 1 (Nasabah Mampu Mengembalikan Modal) Tanggal Rekening Debit (Rp) Kas Rp 60.000.000,00 02 Apr’20 Investasi Musyarakah

Kredit (Rp) Rp. 60.000.000,00

ALTERNATIF 2 (Nasabah Tidak Mampu Mengembalikan modal)  Bank Syariah akan mencatatnya sebagai piutang musyarakah jatuh tempo. Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp) Piutang Musyarakah – Jatuh Tempo Rp 60.000.000,00 02 Apr’20 Investasi Musyarakah Rp. 60.000.000,00