Loading documents preview...
Countri risk dalam bisnis internasional adalah resiko yang mungkin terjadi dalam bentuk peristiwa yang laur biasa yang terutama dinegara tuan rumah(host country), atau megara asal perusahaan(home countri), atau negara ketiga(third countri) atau situasi politik dan keuangan internasional, sehingga dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan dengan kata lain, country risk juga dapat terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung A. Faktor yang menentukan country risk untuk menentukan kemungkinan tinggi rendahnya tingkat country risk dalam bisnis internasional maka perlu dilakukan identifikasi beberapa faktor yang dapat menentukannya(R.M.Srivasta, 1994) yaitu : 1. Faktor politik huku, terdiri dari : • Sistem politik • Group penguasa • Groupoposisi • Sistem pemerintahan • Potensi politik dari luar • Sistem hukum • Sistem peradilan
2. Faktor ekonomi keuangan, terdiri dari : •Pertumbuhan ekonomi •Tingkat inflasi •Jumlah penduduk •Siklus ekonomi •Exchange rate •Posisi balance of payment •Kekuatan pasar keuangan domestik •Elastisitas permintaan barang ekspor •Hubungan perdagangan luar negri 3. Faktor sosial-Budaya, terdiri dari : • Sosial group(ethnis, agama, bahasa dan kelas sosial) • Sikap penduduk(terhadap waktu, pekerjaan, keberhasilan, dan perubahan • Tingkat buta huruf • Kesadaranpolitik penduduk • Ketenangan sosial • Pandangan terhadap materi
B. TEKNIK MENENTUKAN COUNTRY RISK Country risk rate dengan beberapa teknik berikut ini 1. Checklist Approach Cara yang digunakan dengan mendasarkan pada suatu judgement terhadap semua faktor politik dan financial baik yang bersifat makro maupun mikro yang dapat menentukan penetapan country risk oleh suatu perusahaan. 2. Delphi Technique Cara ini dilakukan dengan mengumpulkan indepedent opinion atas country risk dari para accessors yang bersifatsubjektif. 3. Quantitative Analysis bila data/informas variable financial dan politik telah dapat diketahui, maka dengan model analisis kuantitatif akan dapat diidentifikasi karakteristik yang menentukan tingkat country risk. 4. Inspection visits cara ini dilakukan dengan menggunakan kunjungan/perjalanan kesuatu negara dan melakukan pertemuan dengan pejabat pemerintah, pelaku bisnis, dan konsumen, terutamauntuk mengklarifikasi pendapat yang telah dimiliki/diketahui perusahaan 5. Combination Of Techniques karena tidak terdapat satupun cara yang mutlak dapat diterima, maka biasanya perusahaan menggunakan cara kombinasi dari berbagai tekni diatas untuk menentukan country risk
C. Mengukur Country Risk Sebagai ilustrasi bagaimana mengukur country risk yang mungkin dihadapi oleh suatu perusahaan MNC disuatu negara, dapat diberikan contoh berikut ini : diasumsikan sebuah MNC merencanakan FDI disuatu negara asia. Dalam hal ini MNC tersebut akan menggunakan delphi teknik dan analisis kuantitatif untuk menentukan tingkat risiko(risk rating) dinegara tersebut yang didasarkan dari derivasi(turunan) dari berbagai data/informasi makro dan mikro dari faktor politik dan ekonomi.
Faktor politik
bobot
Hambatan transfer dana
30%
Hambatan birokrasi
70%
Rating risiko politik 80%
100% Faktor financial
bobot
Tingkat interest
20%
Tingkat inflation
10%
Tingkat kurs
20%
Tingkat persaingan
10%
Pertumbuhan industri
40%
100%
Rating financial 20%
Dari data dan informasi bobot faktor dan rating risiko faktor politik dan financial pada tabel diatas maka dapat dihitungan turunan atau derivasi total country risk seperti yang ditunjutkan tabel berikut ini : (1) A. Risiko faktor politik 1. Hambatan transfer dana 2. Hambatan birokrasi
(2) Skala rating (1 s/d 5)
(3) Bobot faktor berdasarkan tingkat kepentingan
(4) = (2) x (3) Bobot nilai faktor
4
30%
1.2
3
70% 100%
2.1 3.3 (tk. Risiko politik)
B. Risiko faktor financial 1. 2. 3. 4. 5.
Skala rating
Bobot faktor berdasarkan tk kepentingan
Bobot nilai faktor
Tingkat bunga Tingkat inflasi Tingkat kurs Tk persaingan Pertumbuhan industri
5 4 4 5 3
20% 10% 20% 10% 40% 100%
1.0 0.4 0.8 0.5 1.2 3.9 (tk risiko financial)
(1)
(2)
(3)
(4)= (2) x (3)
(1)
(2)
(3)
(4)= (2) x (3)
C. Kategori
Rating hasil perhitungan
Bobot faktor risiko
Bobot rating
1. Risiko politik 2. Risiko financial
3.3 3.9
80% 20% 100%
2.64 0.78 3.42 (total country risk)
Dari perhitungan country risk diatas, selanjutnya perusahaan akan menetapkan apakah suatu projek akan diteruskan atau tidak berdasarkan batasan kriteria yang telah ditetapkan sendiri Selanjutnya dengan perhitungan pada tabel dibawah ini dilihat bagaimana country risk dari faktor financial dalam bentuk kebijakan perpajakan dan solvage value yang ditetapkan oleh pemerintah singapore dapat mempengaruhi perhitungan capital budgeting(NPV) yang selanjutnya dapat menentukan apakah proyek MNC dari USA akan diteruskan atau tidak. dalam hal ini misalnya pemerintah singapore akan menetapkan pajak perusahaan 20% dengan probabibility 30% dan pajak perusahaan 10% dengan probability 70%. Sedangkan untuk ketentuan salvage value(nilai sisa) yang rendah (S$.value (S$.12.000.000) sebesar 60%. skenario
Pajak perusahaan
Solvage value(nilai sisa)
NPV
Probability
1
10%
S$ 12,000,000
U$ 2,229,867
70%x60%=42%
2
20%
S$ 12,000,000
U$ 1,252,160
30%x60%=18%
3
10%
S$ 7,000,000
U$ 800,848
70%x40%=28&
4
20%
S$ 7,000,000
U$ - 177,223
30%x40%=12%
D. Penentuan nilai perusahaan dalam kaitan dengan manajemen keuangan internasional. Sebagai kesimpulan dari pengaruh keuangan internasional terhadap nilai atau value suatu perusahaan yang melakukan aktivitas transaksi internasional dapat dirumuskan dengan formula sebagai berikut