Critical Book Report Genetika Elisa

  • Uploaded by: Anonymous 2xr3Y5V
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Critical Book Report Genetika Elisa as PDF for free.

More details

  • Words: 1,140
  • Pages: 10
Loading documents preview...
CRITICAL BOOK REPORT “ GENETIKA”

OLEH : ELISA SIANTURI NIM 4173341018

PENDIDIKAN BIOLOGI A 2017

PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019

KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan karunia-Nya kami sebagai penulis dapat menyelesikan tugas critical book review tepat waktu. Tugas critical book review ini dibuat dalam rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa mata kuliah genetika mengenai penyimpangan semu hukum mendel Critical Book Review (CBR) ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam satu semester. Dalam penyusunan laporan ini terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi dan harus

sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan. Penulis berharap

laporan CBR ini membawa manfaat bagi pembaca. Dan laporan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan laporan CBR dan menambah informasi yang berkaitan dengan laporan. Penulisan laporan Critical Book Review (CBR) ini tidak terlepas dari kesalahan baik dalam penggunaan tanda baca atau penggunaan kalimat yang kurang tepat. Oleh sebab itu, penulis meminta maaf atas kekurangan tersebut. Guna memperbaiki kesalahan di masa yang akan datang, maka penulis mengharapkan adanya saran serta kritikan yang membangun.

Medan, 03 Oktober 2019

Elisa sianturi

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................

1

DAFTAR ISI..............................................................................................................

ii

BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................................

1

1.1. Rasionalitas Pentingnya CBR .......................................................................

1

1.2. Tujuan Penulisan CBR ..................................................................................

1

1.3. Manfaat CBR ................................................................................................

1

1.4. Identitas Buku ...............................................................................................

1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU .............................................................................

3

2.1. Buku Utama .................................................................................................

3

2.2. Buku Pembanding .......................................................................................

3

BAB III PEMBAHASAN ..........................................................................................

5

3.1. Kelebihan Buku ...........................................................................................

5

3.2. Kekurangan Buku .........................................................................................

5

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................

6

4.1. Kesimpulan .....................................................................................................

6

4.2. Saran ...............................................................................................................

6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

7

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Rasionalisasi Pentingnya CBR Critical Book Review (CBR) merupakan laporan atau tulisan tentang isi suatu buku, juga evaluasi seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi serta menganalisis. Tugas CBR bertujuan untuk agar mahasiswa mempunyai keinginan untuk membaca dan berpikir sistemastis dan kritis serta dapat memberikan pendapat melalui tulisannya. Tidak hanya itu, dengan CBR, mahasiswa dapat menggali hal-hal yang di anggap unik di dalam buku, sehingga dapat menambah wawasan dan pemahaman yang lebih terhadap kajian tertentu.

1.2. Tujuan CBR 1) Untuk memenuhi tugas mata kuliah. 2) Menambah wawasan mahasiswa. 3) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas, membandingkan dan mengkritik buku. 4) Memperkaya pandangan kita tentang model pembelajaran inquiry

1.3. Manfaat CBR 1) Memudahkan mengetahui kelebihan dan kekurangan buku. 2) Melatih kemampuan mahasiswa untuk membaca dan berpikir sistematis dan kritis. 3) Membangun jiwa keilmuan lebih mendalam atau semakin luas.

1.4. Identitas Buku 

Buku Utama 1) Judul

: Genetika Mendel

2) Penulis

: Estri Laras Arungmintyas

3) Penerbit

: Universitas Brawijaya

4) Tahun Terbit

: 2016

6) Kota Terbit

: Bandung 1



Buku Pembanding 1. Judul

: Schaum’s Outlines Teori Dan Soal-Soal Genetika

2. Penulis

: Susan L.Elrond

3. Penerbit

: Erlangga

4. Tahun Terbit

: 2002

5. Edisi

: Ke 4

6. Kota Terbit

: Jakarta

.

2

BAB II RINGKASAN BUKU 2.1. Buku Utama A. Epistatis dominan ganda Di defenisikan sebagai epistasis dimana bila ada gen tertentu misalnya A, dalam keadaan dominan akan menutupi ekspresi gen yang lain misalnya gen B, sebaliknya gen B dala keadaan dominan menutupi ekspresi gen A, sehingga genotip yang terekspresi adalah yang tidak mengandung alel dominan, sebagai contoh gen A dalam keadaan dominan mengontrol warna merah pada snapdragon demikian juga gen B dalam keadaan resesif baik gen A dan gen B tidak menghasilkan warna. Secara fisiologis hal ini bisa terjadi misalnya gen A dan gen B merupakan gen yang bertanggung jawab terhadap permukaan pigmen warna gen dominan apapun akan menghasilkan pigmen warna, sedangkan dalam keadaan resesif tidak menghasilkan pigmen. Persilangan tanaman heterozigot untuk kedua gen tersebut akan menghasilkan rasio fenotip 15:1. Fenomena epistasis dominan ganda ini tampak pada pembetukan warna biji gandum. B. EPISTASIS DOMINAN-RESESIF Epistatis dominan resesif di defenisikan sebagai epistatis dimana bila ada gen tertentu misalnaya gen A, dalam keadaan dominan akan menutupi ekspresi gen yang lainnya misalnya gen B, sebaliknya gen B dalam resesif menutupi ekspresi gen A sehingga genotip yang terekspresi adalah yang mengandung alel resesif a dan dominan B, sebaliknya semua yang mengandung gen A dan b maka tidak akan terekspresi rasio 13 : 3

2.2. BUKU PEMBANDING A. EPISTATIS DOMINAN GANDA Rasio 9 : 3 : 3 : 1 termodifikasi menjadi rasio 15 : 1 jika alel-alel dominan pada kedua lokus menghasilkan fenotipe yang sama tanpa efek kumulatif B. EPISTASIS DOMINAN-RESESIF Hanya dihasilkan dua fenotipe f2, jika genotipe dominan pada salah satu lokus (misalnya A-) dan genotipe resesif pada lokus satunya lagi (bb)nmenghasilkan efek fenotipik 3

yang sama. Dengan demikian A-B-, A-bb dan aabb menghasilkan satu fenotipe, sedangkan aaB- menghasilkan sebuah fenotipe berbeda dengan rasio 13 :3 C. EPISTASIS GEN DUPLIKAT DENGAN EFEK KUMULATIF ( 9 : 6 : 1 ) Jika kondisi dominan (baik homozigot ataupun heterozigot) pada salah lokus (tapi bukan keduanya) menghasilkan genotipe yang sama, rasio F2 menjadi 9 : 6 : 1. Sebagai contoh, jika gen-gen epistatik terlibat dalam produksi zat dalam jumlah yang berbeda-beda, misalnya pigmen, genotipe dominan pada masing-masing lokus dapat dianggap menghasilkan salah satu unit pigmen secara bebas. Dengan demikian ,genotip A-bb dan aaB masing-masing menghasilkan satu unit pigmen dan karenanya menghasilkan fenotipe yang sama. Genotipe aabbtidak menghasilkan pigmen, tetapi pada genotipe A-B- efeknya komulatif dan dihasilkan dua unit

4

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kelebihan 

Buku Utama 1. Dari segi cover, cover buku ini menarik, sehingga menarik pembaca untuk membaca buku ini. 2. Judul bab (materi) berkesinambungan dengan isi materinya 3. Penjelasan materi bagus, rinci, mudah untuk dipahami dan dipelajari.



Buku Pembanding 1. Judul bab (materi) berkesinambungan dengan isi materinya 2. Penjelasan materi bagus, rinci, mudah untuk dipahami dan dipelajari. 3. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh para pembaca. 4. Adanya contoh soal yang dibuat setelah materi dijelaskan

3.2 Kekurangan 

Buku Utama Contoh soal tidak dijelaskan terperinci, hanya menggunakan penjelasan pemisalan saja di materi yang dibuat dengan singkat



Buku Pembanding Penjelasan untuk konsep awal materi kurang luas dijabarkan, sehingga hal ini akan membuat pembaca kesulitan dalam memahaminya, walaupun di buku sudah di cantumkan contoh soal mengenai materi, hendaknya konsep awal harus lebih dijabarkan secara bagus supaya pembaca mudah memahami.

5

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Epistasis dominan ganda adalah penyimpangan semu hukum mendel yang menghasilkan perbandingan 15 :1, epistasis dominan-resesif menghasilkan perbandingan 13 : 13 sedangakan epistasis gen duplikat dengan efek kumulatif (9 : 6 : 1), ketiga bagian tersebut termasuk ke dalam penyimpangan semu hukum mendel.

4.2. Saran Adapun saran dari penulis yaitu, seharusnya konsep tentang materi harus terlebih dahulu dijelaskan agar sejalan dengan contoh sola yang dibahas dalam buku, karena hal tersebut akan memudahkan pembaca untuk lebih cepat mengerti akan materi yang sedang dipelajari.

6

DAFTAR PUSTAKA Arungmintyas, L. (2016). Genetika Mendel : Dasar Pemahaman Ilmu Genetika. Bogor : Universitas Brawijaya Press Elrod, Susan L Dan William D Stansfield. (2002). Schaum’s Outlines Teori Dan Soal-Soal Genetika Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

7

Related Documents

Elisa
January 2021 4
Elisa
January 2021 4
Elisa
January 2021 1
Substansi Genetika
January 2021 1

More Documents from "Samuel Putra Togatorop"