Determining Readiness For Assessment

  • Uploaded by: Cecilya Widya
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Determining Readiness For Assessment as PDF for free.

More details

  • Words: 877
  • Pages: 15
Loading documents preview...
BAB II: DETERMINING READINESS TO ASSESSMENT (MENENTUKAN KESIAPAN UNTUK PENILAIAN)

Dari buku “Organizational Assessment and Improvement in The Public Sector Workbook” oleh Kathleen M. Immordino,2014

Kelompok 3 Siti Nadya Andyani Eldo Tria Fadjri Muh. Rafliansyah Helmi Cecilya Widyani L.

KELAS A MATA KULIAH: PENILAIAN ORGANISASI

Pendahuluan  Bab ini dimulai dengan tinjauan umum tentang proses perencanaan dan pemeriksaan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum organisasi sektor publik harus melakukan penilaian organisasi.  Faktor-faktor yang dimaksud adalah tingkat dukungan kepemimpinan, pemilihan waktu dan prioritas lembaga, iklim tenaga kerja.  Proses perencanaan ini juga mempertimbangkan bagaimana faktor-faktor tersebut berlaku untuk organisasi tertentu dan bagaimana faktor-faktor tersebut disajikan dan dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.  Tujuan dari tahap perencanaan ini adalah memastikan apakah waktu dan sumber daya yang harus diinvestasikan dalam proses penilaian itu tersedia dan untuk memutuskan apakah lembaga atau organisasi bersedia melakukan penilaian organisasi.

Pertimbangkan Sumbernya

Saran atau gagasan untuk melakukan penilaian organisasi dapat berasal dari sejumlah sumber

Internal: (top down) Pemimpin, manajer, direktur program

Eksternal: konstituen, penerima manfaat, advokasi, kelompok pengatur

Gambar 2.1

Lanjutan: Pertimbangkan Sumbernya  Penting untuk dipahami alasan dibalik minat dalam penilaian oraganisasi, terlepas darimana sumber gagasan atau ide untuk melakukan penilaian organisasi itu berasal  Meskipun alasan untuk melakukan penilaian organisasi tampak jelas, mungkin banyak prespektif yang berbeda di antara staf (internal) dengan konstituen (eksternal) tentang mengapa penilaian organisasi diperlukan dan mengenai apa yang dapat dicapai dalam penelitian  Prespektif berbeda karena diterjemahkan dalam harapan yang berbeda pula oleh masing-masing orang.

 Motivasi untuk memulai proses penilaian dapat: Proaktif (seperti mencari cara untuk meningkatkan organisasi atau untuk mencapai pengakuan untuk program dan layanan yang luar biasa) atau Reaktif (mengakui bahwa telah ada krisis dalam kinerja lembaga dan menggunakan penilaian untuk mendapatkan respon)

Lanjutan: Pertimbangkan Sumbernya  Beberapa kemungkinan alasan lain untuk melakukan proses penilaian meliputi:  Untuk awal dari suatu inisiatif perencanaan strategis.

 Untuk memberikan pemahaman tentang organisasi kepada pemimpin baru.  Untuk meningkatkan komunikasi silang antara para pemimpin organisasi dan area kerja utama (staf).  Untuk menanggapi masalah yang diidentifikasi.

 Untuk menentukan penggunaan infus (tambahan/pasokan) sumber daya sebaik mungkin.  Untuk menentukan cara merealokasi sumber daya yang berkurang.

Menentukan Kesiapan untuk Penilaian Berman dan Wang (2000) mempelajari mengapa organisasi pemerintah perlu menerapkan sistem pengukuran kinerja untuk pertama memastikan bahwa mereka memiliki kapasitas, yang juga mencakup management support, bersama dengan kemampuan untuk mengumpulkan informasi, menganalisis data yang dihasilkan dan menerapkan informasi ke dalam operasi.

Faktor-faktor yang menentukan kesiapan organisasi untuk penilaian:

 Tingkat dukungan kepemimpinan  Pemilihan waktu dan prioritas lembaga

 Iklim tenaga kerja saat ini  Hubungan konstituen

Dukungan Kepemimpinan  Dukungan terbuka atau tersirat pemimpin memberikan sinyal hijau untuk lembaga secara keseluruhan yang mendorong partisipasi dan memungkinkan akses ke informasi yang ada di semua bagian dan semua tingkat organisasi. Hal ini juga dapat melayani tujuan penting dengan menyediakan akses ke berbagai kelompok konstituen eksternal dan mengirimkan sinyal formal bahwa partisipasi mereka dibutuhkan dan disambut.

 Dukungan dari para pemimpin lembaga sering menyediakan jembatan untuk para pemimpin politik yang terkait dengan yurisdiksi.  Dukungan kepemimpinan menunjukkan kesediaan untuk membuat sumber daya organisasi yang tersedia.  Salah satu daerah yang paling penting yang menjadi perhatian bagi peserta dan staf secara umum adalah tingkat komitmen para pemimpin lembaga yang dibuat untuk perencanaan proyek dan perbaikan tahap dan untuk pelaksanaan proyek-proyek perbaikan yang telah diidentifikasi.

Lanjutan: Dukungan Kepemimpinan

Gambar 2.2 Dukungan Kepemimpinan sangat penting melalui setiap proses penilaian

Lanjutan: Dukungan Kepemimpinan

Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah para pemimpin senior tertarik untuk menentukan tingkat kinerja saat in?

Apakah pemimpin senior bersedia mendukung proses penilaian? Apakah pemimpin senior bersedia untuk membuat hasil dari proses yang tersedia di seluruh organisasi?

Apakah pemimpin senior bersedia utnuk bertindak berdasarkan hasil proses dan mengimplementasikan rekomendasi perbaikan?

Pemilihan Waktu and Prioritas Lembaga

 Faktor Waktu perlu dipertimbangkan dalam merencanakan proses penilaian  Lembar waktu kerja dan juga ketersediaan dapat digunakan untuk mengidentifikasi penilaian kerja karena masing-masing komponen tersebut merupakan komponen utama organisasi dalam penilaian suatu organisasi.

 Siklus Pemilihan

 2 opsi untuk menjadwalkan penilaian pada pergantian kepemimpinan: •

pertama adalah menjadwalkan proses penilaian agar administrasi dapat mendukung proses dari beberapa rekomendasi



Yang kedua adalah menyelesaikan terlebih dahulu proses penilaian sebelum pergantian kepemimpinan.

Pandangan Internal: Iklim Tenaga Kerja

Iklim tenaga kerja dapat mewakili beberapa perbedaan dimensi termasuk: •

Keterbukaan untuk berubah



Keinginan untuk berpatisipasi



Dukungan untuk pertukaran informasi secara terbuka

Pandangan Eksternal: Hubungan Konstituante

 Penilaian organisasi tidak bisa dilakukan dengan hanya mempertimbangkan bagian internal saja melainkan harus mempertimbangkan penilaian dari pihak eksternal juga.  Maka dari sebab itu organisasi sector public wajib mengetahui siapa saja yang menjadi konstituennya.  Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik harus menjalin hubungan dengan pihak eksternal (konstituen) agar terciptanya pelayanan yang tepat sasaran dan penuh dengan inovasi.  Pada tahun 2008, Asosiasi Akuntan Pemerintah (AGA) menunjukkan bahwa ada “kesenjangan harapan”

Mengevaluasi Kesiapan Organisasi

o Untuk mengevaluasi kesiapan organisasi dapat menggunakan tools yaitu Lembar Kerja Daftar Periksa Kesiapan Penilaian yang berfungsi sebagai daftar periksa pertimbangan dengan memasukkan semua area kesiapan ke dalam satu daftar. o Informasi yang terkumpul dalam lembar ini tidak akan memberikan jawaban pasti untuk pertanyaan mengenai kesiapan organisasi o Tetapi setidaknya memberikan wawasan tentang manfaat penilaian yang akan didapat oleh organisasi serta dapat mengindikasikan kekhawatiran akan kebutuhan yang diperlukan oleh penilai yang sebelumnya tidak terpikirkan pada titik waktu tertentu.

TERIMA KASIH

Related Documents


More Documents from "tk_atiqah"