Dewaweb-ebook-cara-membuat-website-dengan-wordpress.pdf

  • Uploaded by: Erwin Erwin
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dewaweb-ebook-cara-membuat-website-dengan-wordpress.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,809
  • Pages: 35
Loading documents preview...
S S E R P D R O W N A G N E D E IT S B E W T A U B M E M A R CA

Kamu mau membuat website dengan CMS WordPress? Mungkin kamu sudah cari-cari artikel di internet tapi penjelasannya terlalu teknis dan kurang sistematis. Ini adalah jawaban doa kamu! Dewaweb membuat eBook yang menarik buat kamu simak agar kamu bisa menyiapkan diri untuk membuat dan mengembangkan WordPress Site kamu! Kami bakal kasih langkah-langkah yang sistematis dengan bahasa sederhana yang mudah kamu mengerti. Semuanya akan kami bahas lengkap khusus buat kamu. Ngomong-ngomong, kenapa harus WordPress sih? Cari tahu lebih lanjut keunggulan WordPress di eBook ini juga.

Selamat Membaca!

Daftar Isi Memilih Domain Memilih Hosting Menginstal CMS WordPress Mengelola Website di WordPress

4 6 8 15

STEP 1

Memilih Domain

Tahukah kamu? Nama domain termahal sedunia sepanjang masa (diperkirakan hingga tahun 2040) adalah lasvegas.com, yang pada tahun awal tahun 2017 bernilai 90,000,000$.

Domain adalah nama dari website yang ada di internet. Domain ibarat karakter yang membuat website kamu punya identitas, seperti nama bagi seorang manusia atau sebuah perusahaan yang ada. Nama domain ini dapat dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus menyimpan deretan angka yang rumit (biasa dikenal sebagai alamat IP).

Langkah Awal Apa itu Niche? Niche adalah target khalayak/ audience dari website kamu.

Mengapa penting untuk menentukan niche? Jika kamu mengetahui siapa niche yang kamu targetkan, kamu jadi tahu seperti apa fokus website kamu nantinya. Apalagi kalau kamu ingin mengembangkan website kamu untuk keperluan bisnis, niche ini bisa membantu kamu jadi lebih fokus. Konten-konten yang relevan dengan niche juga bisa lebih menghasilkan.

4.

Tentukan Jenis Website

Tentukan Tujuan Website

Website Bisnis

Ini adalah ekstensi-ekstensi domain yang populer:

Kalau kamu membuat sebuah website untuk bisnis, tentu akan lebih baik jika domain kamu berupa nama perusahaan atau brand.

Website Hobby Kalau kamu ingin buat website seputar hobby, kamu bisa cari nama domain yang berhubungan dengan hobby itu. Misalnya kamu suka kopi dan ingin buat website yang berisi postingan hasil ulasan kopi, domainnya menjadi “bicarakopi.com”

Website Personal Kalau ini cuma website personal – misalnya website portfolio dari hasil-hasil karya atau kerjaanmu, kamu bisa pakai nama sendiri sebagai domain.

.com

“Bikin nama yang pendek saja, tidak perlu panjang-panjang. Bikin nama yang gampang diingat ya, supaya mudah diingat coba nama yang catchy. Kalau bisa, masukkan keyword yang sesuai dengan niche website kamu.”

.net

Tapi, belakangan ini ekstensi yang unik-unik juga sudah banyak dipakai, seperti:

.ninja

.pizza

.eco

.com biasanya digunakan untuk target pasar seluruh dunia,

jika domain.com yang diinginkannya sudah diambil biasanya diganti .co

.id digunakan untuk target pasar hanya orang Indonesia .org biasanya digunakan organisasi .net biasanya digunakan oleh forum atau jaringan .online, .blog, .promo, dll. digunakan untuk tujuan spesifik. Catatan:

Ssst.., ada rahasia agar nama domain kamu bagus!

.org

Ekstensi domain yang unik ini bisa jadi membingungkan orang. Mungkin saja orang ragu mengunjungi website kamu karena nama domainnya tidak biasa.

5.

STEP 2

Memilih Hosting Web hosting adalah tempat di mana orang-orang yang memiliki website menyimpan seluruh data atau isi website mereka. Bayangkan web hosting sebagai rumah dan seluruh isi website kamu (teks, gambar, video dan lain-lain) seperti furniturnya. Secara teknis, web hosting mengacu pada sebuah perusahaan yang menjual jasa penyewaan server atau komputer mereka untuk menyimpan website kamu dan mengakomodasi konektivitas internet kamu sehingga para pengguna bisa mengakses semua file yang ada di website kamu tanpa kendala.

Google menggunakan kecepatan website sebagai salah satu faktor penentu SERP/ Peringkat Website.

Tentukan Teknologi Hosting Shared Hosting Di shared hosting, situs web seseorang ditempatkan pada server yang sama dengan banyak situs lainnya. Jumlah situsnya bisa jadi puluhan, ratusan atau ribuan. Biasanya, semua domain yang ada dapat berbagi sumber daya server umum semacam RAM dan CPU. Karena biayanya yang murah, sebagian besar website dengan tingkat lalu lintas tak terlalu padat memilih jenis server satu ini.

Virtual Private Server Hosting (VPS) Virtual Private Server hosting ini berbagi server dengan beberapa pengguna lain yang berbeda. Pengguna dimungkinkan untuk memiliki akses root ke ruang virtual mereka sendiri dan berada di lingkungan hosting yang lebih aman dengan menggunakan jenis hosting ini. 6.

Dedicated Server Hosting Dedicated Server Hosting menawarkan kontrol yang maksimal atas server web yang disimpan di situs kamu – server hosting satu ini secara eksklusif menyewakan seluruh server yang ada. Situs kamu menjadi satu-satunya situs yang tersimpan di server.

Cloud Hosting Cloud hosting menawarkan kemampuan tak terbatas untuk menangani lalu lintas atau website traffic tinggi atau lonjakan lalu lintas yang bisa berdampak buruk pada halaman kamu (broken page atau loading page lama). Bagaimana cara kerjanya? Tim server (disebut cloud server) bekerjasama untuk meng-host sekelompok situs web yang ada. Hal ini memungkinkan beberapa komputer bekerja sama untuk menangani tingkat lalu lintas yang tinggi pada website yang di-host. Teknologi hosting satu ini dapat dikatakan teknologi mutakhir. Jasa hosting yang kami tawarkan juga menggunakan teknologi cloud hosting ini.

7.

Langkah selanjutnya setelah kamu memilih domain dan membeli hosting adalah menginstal Content Management System.

STEP 3

Content Management System (CMS) atau sistem pengelolaan konten adalah sebuah platform atau mekanis yang memperbolehkan kamu membuat konten dan mempublikasikannya ke website. CMS juga bisa dibilang sebagai suatu software yang diinstal di server hosting.

Tahukah kamu? 65% situs web di dunia menggunakan WordPress sebagai CMS mereka.

Kebanyakan provider hosting akan memberi tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menginstal CMS. Setelah CMS diinstal, kamu bisa login ke website dan menambahkan foto, teks, dan berbagai macam konten ke website. Tidak hanya itu, kamu juga bisa menambahkan blog, product page, dan portfolio melalui CMS.

Menginstall CMS WordPress

WordPress WordPress adalah pilihan yang ideal untuk kamu yang baru pertama kali membuat website. CMS ini memiliki skalabilitas yang cukup dan bisa bekerja dengan baik untuk website dengan traffic rendah atau sedang. Contoh website yang menggunakan WordPress adalah TIME Magazine, CNN, TED, TechCrunch, NBC, dan masih banyak lagi.

8.

Mengapa WordPress?

MOST POPULAR

Content Management Systems (CMC) in 2017

Kebanyakan provider hosting memiliki kemampuan untuk menginstal WordPress hanya dalam satu klik saja karena popularitasnya.

12

%

1 % 2

%

Open source WordPress menyediakan berbagai theme dan plugin gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk mengoptimasi website. Kalau kamu tertarik untuk menggunakan theme atau plugin premium, biayanya juga tidak terlalu mahal.

7

%

13

%

Mudah diinstal

Komunitas yang kuat

2017

WordPress memiliki komunitas pengguna dan developer yang kuat. Kamu bisa dengan mudah mencari jawaban di Google jika menemukan kesulitan. Tenang saja, developer dan pengguna WordPress lainnya selalu bersedia menjawab pertanyaan sesama pengguna WordPress.

Ideal untuk individu yang tidak jago IT

65

%

WordPress

TYPO3 CMS

Drupal

DNN (DotNetNuke)

Joomla

Others

source: colorlib

Kebanyakan produk yang diasosiasikan dengan WordPress, seperti themes dan plugin cukup mudah dan to-the-point untuk digunakan. WordPress juga cukup simpel untuk dikonfigurasi sehingga kamu tidak perlu khawatir jika kamu tidak handal dalam hal coding. Dewaweb memberikan theme premium Elegant Themes Gratis lho! Kontak [email protected] untuk men-download file-nya. 9.

WAJIB DIINGAT

Instal WordPress melalui CPanel Apa itu cPanel? cPanel adalah panel kontrol hosting berbasis Linux online yang menyediakan interface grafis dan alat otomasi yang dirancang untuk mempermudah proses hosting sebuah situs web. Melalui cPanel, kamu dapat mengatur hal-hal seperti files, databases, domain, email, security, dan masih banyak lagi.

Informasi Akun & Fungsinya

Konfirmasi billing domain dan hosting Client Area Dewaweb

Kontak support via chat dan tiket Mengecek komisi afiliasi Menambah email, mengarahkan email ke tempat lain

Ikuti langkah di bawah ini untuk menginstal WordPress!

cPanel

Mengatur file-file website, database, instal CMS Menginstal SSL, mengatur fitur kemanan Menambahkan blog post & halaman web baru

WP-Admin

Menambah gambar & video baru di website Menambah plugin & menginstal Adsense

10.

Step 1. Setelah kamu login ke cPanel kamu, scroll ke bawah, sampai kamu menemukan Softaculous Apps Installer.

Step 2. Klik Softaculous Apps Installer, kemudian pilih WordPress dan klik Install.

11.

Step 3. Setelah itu kamu akan melihat sebuah form yang perlu kamu isi. Yang pertama adalah Software Setup. Kamu perlu memilih protocol website kamu. Jika kamu sudah memiliki SSL, kamu bisa menggunakan protocol https://. Kemudian, pilih domain dimana kamu ingin menginstal WordPress.

Bagian kedua adalah Site Settings. Di bagian ini, kamu akan memasukkan nama website kamu dan deskripsi website kamu.

12.

Setelah itu, kamu akan diminta mengisi data admin. kamu hanya perlu memasukkan admin username, admin password, dan email admin. kamu juga bisa memilih bahasa yang ingin kamu gunakan dan mengatur limit seseorang mencoba login ke website kamu. Peringatan: Jangan gunakan username admin untuk menghindari website kamu di-hack dengan mudah.

Setelah kamu mengisi semua data di atas, kamu juga bisa mengatur advanced options di bagian selanjutnya. Bagian ini memang bisa dibilang agak teknis sehingga kamu tidak perlu mengedit apapun jika kamu tidak yakin. Saran: jika kamu malas mengupdate website kamu, ada baiknya kamu centang semua bagian Auto Upgrade di Advanced Options ini.

13.

Di langkah terakhir pada proses ini, kamu tinggal memilih salah satu theme yang ingin kamu gunakan di website kamu.

Setelah kamu memilih theme yang kamu inginkan, kamu tinggal klik install dan ta-da! WordPress kamu sudah berhasil diinstal di website. Sekarang kamu bisa memulai membuat postingan dan mengatur tampilan websitenya.

Selain theme yang ada di Softaculous, Dewaweb juga menyediakan theme premium dari Elegant Themes GRATIS! Email ke [email protected] untuk mendapatkan file-nya. 14.

STEP 4

Mengelola Website di WordPress

Tahukah kamu? Karena WordPress adalah project open source, WordPress tidak dimiliki oleh perusahaan manapun. Oleh karena itu, WordPress juga tidak memiliki CEO. Seluruh kegiatan WordPress dijalankan oleh developer volunteer dari seluruh dunia.

Menu-Menu Pada Dashboard WordPress

Posts Post atau Blogpost atau dapat juga disebut konten adalah jantung sebuah situs yang menggunakan CMS. Konten ini yang di-index Google dan diberikan kepada pengunjung yang mencari informasi di internet. Tentu kamu perlu menambahkannya setiap hari kalau kamu mampu. Kamu tidak perlu khawatir karena WordPress memiliki mekanisme posting yang sangat mudah digunakan dan ini salah satu alasan mengapa CMS yang satu ini sangat populer.

15.

Post

Untuk membuat sebuah post, kamu bisa ke Dashboard WordPress kamu. Di bagian kiri layar akan ada pilihan Posts. Arahkan kursor kamu kesana dan kemudian klik Add New.

Kamu memiliki dua cara untuk menulis posting kamu: satu adalah editor visual dan editor HTML lainnya. kamu dapat memilih untuk menggunakan editor visual untuk memulai. Jika kamu memiliki pengertian HTML, editor HTML (disebut editor teks) dapat sangat membantu membuat format yang lebih fleksibel untuk postingannya. Editor visual sangat mirip dengan kebanyakan editor teks dan memungkinkan kamu menambahkan efek tebal / miring ke teks kamu, mengubah fontnya, menambahkan daftar bullet dan daftar bernomor, menyelaraskan konten secara berbeda dan menambahkan hyperlink. Ada juga mode penulisan bebas gangguan yang memberi kamu versi fullscreen editor. 16.

Media Media dalam bentuk foto dan video adalah elemen penting untuk sebuah website. Media dapat membuat postingan kamu menjadi lebih menarik. Kamu tidak perlu khawatir jika kamu menggunakan WordPress karena menambahkan media sangatlah mudah dengan WordPress. Kamu dapat menambahkan media langsung saat mengedit sebuah post atau menambahkan media langsung ke media library.

17.

Media

Untuk menambahkan media langsung ke media library, kamu bisa melakukannya dengan mengklik Media pada bagian kiri dashboard WordPress Anda. Kemudian klik Add New.

Setelah itu kamu akan melihat layar seperti di bawah ini. Kamu tinggal memasukkan gambar mana yang ingin kamu upload ke website.

18.

Media

Untuk memasukkan gambar saat kamu mengedit postingan kamu, klik pilihan Add Media di atas editor, pilih upload files, dan kamu bisa langsung mengupload gambar yang kamu inginkan.

Di sebelah kanan, kamu bisa menambahkan judul gambar, keterangan, deskripsi ke gambar. Jangan lupa untuk menambahkan alt text yang membantu search engine mengenali gambar kamu. Ini adalah langkah kecil dalam memastikan bahwa SEO kamu sudah teroptimasi.

19.

Pages Pages Jika Website adalah ibarat rumah, post itu ibarat isi rumah, maka pages adalah ibarat kamarnya. Tentu kamu bebas berkreasi membuat struktur kamar yang satu berbeda dengan kamar yang lainnya. Struktur sebuah page bisa dibuat dengan berbeda dengan struktur page lain. Ini perbedaannya dengan post. Jika kamu memerlukan halaman khusus di situsmu untuk promo, kontak atau tentang kamu, kamu perlu membuat halaman page khusus.

20.

Pages

Pada halaman Add New Page, berikan judul halaman sesuai keyword targetmu, lalu masukan shortcode (kode cepat) dari theme yang kamu punya untuk mendapatkan tampilan halaman yang kamu inginkan.

21.

Comments Kolom komentar secara otomatis sudah ada di website kamu. Sebaiknya jangan matikan kolom komentar di website kamu. Kolom komentar bisa meningkatkan keterlibatan khalayak atau audience dengan websitemu.

22.

Appearance Kadang, kamu ingin mengganti theme WordPress yang kamu miliki setelah beberapa tahun. Untuk melakukannyan kamu harus mengikuti tahapan di bawah ini

Di bagian menu, pilih Appearance > Themes Kemudian klik tombol “Add New” di bagian atas. Kemudian pilih salah satu dari theme yang tersedia atau cari tema spesifik yang ingin kamu gunakan.

23.

Seperti yang bisa kamu lihat, kamu bisa memilih berdasarkan jenis website, fitur-fitur yang kamu inginkan, dan jenis layout apa yang kamu inginkan.

Apperance

Saat kamu mencari theme, kamu juga bisa mencari berdasarkan fitur-fitur yang kamu inginkan. Klik Feature Filter di bagian atas. Nanti akan keluar pilihan seperti di samping ini.

24.

Apperance

Setelah kamu menginstal theme tersebut, kamu bisa mengkustomisasi sebuah theme. kamu bisa melakukan ini dengan mengklik Appearance > Customize. Di dalam menu ini, kamu bisa mengedit tampilan, warna, font, dan lain lain.

25.

Plugins Plugin adalah sebuah skrip dan kode yang ditulis untuk melakukan sebuah fungsi spesifik di website kamu. Plugin adalah cara untuk memperluas dan menambah fungsionalitas yang sudah ada di WordPress. Saat ini, orang-orang juga sudah mengembangkan plugin untuk SEO, alasan keamanan, membuat portfolio, membuat formulir di website, dan bahkan caching. Caching adalah sebuah mekanisme mempercepat loading website WordPress-mu dengan cara menyalin dan menaruh file-file yang sering diakses dan berukuran besar di server terdekat dengan pengunjungmu. Kamu tidak perlu membayar ekstra untuk server di Amerika jika pengunjungmu dari sana karena ada server yang sudah cache web-mu di sana. Kamu bisa menemukan berbagai macam jenis plugin untuk berbagai kegunaan. 26.

Setelah itu, kamu akan melihat layar seperti di bawah ini. Kamu bisa mencari plugin yang kamu butuhkan dengan memasukkannya ke search box di bagian kanan atas.

Pluggins

Untuk menginstall plugin, kamu tinggal ke dashboard website kamu dan di bagian kiri layar, arahkan kursor kamu ke tulisan Plugin. Kemudian klik Add New.

Setelah itu, kamu tinggal memilih plugin yang ingin kamu install. Klik Install Now. WordPress sekarang akan mendownload dan menginstal pluginnya. Setelah ini, kamu akan melihat pesan sukses dengan link untuk mengaktifkan plugin atau kembali ke installer plugin. Plugin WordPress dapat diinstal di situs kamu, namun tidak akan berfungsi kecuali Anda mengaktifkannya. Jadi jangan lupa untuk klik Activate untuk mengaktifkan plugin di situs WordPress Anda. 27.

Ada Beberapa plugin yang harus kamu punya di WordPress kamu Mempercepat Website > WP Rocket

SEO > Yoast SEO

Menjaga Keamanan Website > WordFence

Social Sharing > Elegant Themes

Plugin yang satu ini adalah plugin caching. Caching berarti menggunakan kembali data dari permintaan sebelumnya untuk mempercepat permintaan berikutnya. Nah, karena ini termasuk teknis, kamu tidak usah pusing-pusing lagi karena dengan WP Rocket, mereka akan mengurus itu semua.

WordFence adalah salah satu plugin keamanan paling populer di WordPress. Plugin akan terus mengecek apakah website kamu terkena infeksi malware atau tidak. Jika mereka mendeteksi adanya malware, kamu akan mendapat email notifikasi. Dengan WordFence, kamu juga bisa melakukan otentikasi via SMS.

Plugin yang satu ini akan memberi tahu kamu apa saja yang harus kamu lakukan agar semua faktor SEO ada di postingan kamu.

Kalau kamu ingin postingan kamu dilihat banyak orang, plugin ini adalah suatu kebutuhan. Social sharing button akan mempermudah pembaca kamu untuk membagikan postingan-postingan menarik kamu ke social media mereka.

Backup > BackupBuddy

Plugin ini memungkinkan kamu untuk dengan mudah menjadwalkan backup harian, mingguan, atau bulanan. Plugin ini juga dapat secara otomatis menyimpan backup kamu di Dropbox, Amazon S3, Rackspace Cloud, FTP, Stash (layanan cloud mereka), dan bahkan mengirimkannya langsung ke email kamu. 28.

Users Kamu bisa mengedit profilmu dari "Edit Your Profile" di layar admin WordPress di pojok kanan atas. Kamu juga bisa menaruh deskripsi diri dan menambahkan link social media kamu di sini. Untuk menambahkan gambar profil di ID WordPress, kamu harus punya akun Gravatar. Kamu perlu akun dari WordPress.com yang bisa masuk ke panel admin websitemu. 29.

Tools Tools biasa digunakan untuk melakukan beberapa tugas pengelolaan yang tidak rutin. Sebagai pemula, kemungkinan besar kamu tidak perlu menggunakan opsi ini.

30.

Settings Pilihan settings kamu mungkin terlihat berbeda dari yang di atas, tergantung pada plugin yang telah Anda download. Anda setidaknya harus memiliki pilihan General, Writing, Reading, Discussion, Media, dan Permalinks.

31.

Adalah tempat Anda dapat mengedit judul (title) blog kamu, tagline, URL, alamat email kontak, zona waktu, dan lainnya.

Settings

General

32.

Adalah di mana kamu dapat mengedit kategori default dan format blog Anda.

Reading Adalah tempat kamu mengedit tampilan halaman depan (baik tulisan terbaru atau halaman statis), jumlah posting blog yang ditampilkan, dan berapa banyak dari setiap artikel blog yang ingin ditampilkan.

Settings

Writing

33.

Adalah tempat kamu mengedit pengaturan untuk komentar.

Settings

Discussion

34.

Bagaimana, sudah siap membuat dan membangun websitemu? Kunjungi www.dewaweb.com dan mulai web WordPress-mu sekarang! Silahkan tanya-tanya via Chat Ninja Support kami 24/7!

More Documents from "Erwin Erwin"