Dewaweb-ebook-facebook-marketing

  • Uploaded by: Erwin Erwin
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dewaweb-ebook-facebook-marketing as PDF for free.

More details

  • Words: 2,047
  • Pages: 14
Loading documents preview...
Things You Need To Know About

Ada beberapa alasan mengapa pendekatan melalui sosial media di era digital ini menjadi salah satu yang penting dan cenderung primadona bagi banyak perusahaan mass production dalam berbagai lini dan jenis industri. Selain dapat menjangkau berbagai macam tipe calon konsumen yang ingin diraih, sosial media juga dipandang oleh beberapa ahli pemasaran sebagai cara berpromosi yang efektif dan efisien. Sejak tujuh sampai sepuluh tahun belakangan ada banyak sekali berbagai platform sosial media bermunculan seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi pada gadget atau yang sering disebut dengan ponsel pintar (smartphone).

Hasil survey eMarketer menunjukkan bahwa sosial media Facebook masih menduduki peringkat teratas dalam hal jumlah user. Peringkat pertama ini diduduki Facebook di semua jenis umur mulai dari 16 hingga 30 tahun mengalahkan deretan sosial media populer lainnya seperti Instagram dan Twitter. Karena banyaknya pengguna Facebook dari berbagai golongan usia, perusahaan saat ini tengah gencar untuk ikut turut beriklan pada sosial media yang satu ini. Salah satu alasan mengapa Facebook Ads digemari banyak pelaku bisnis selain karena pengguna Facebook yang banyak juga karena biaya untuk menjangkau beragam konsumen dengan lebih targeted jauh lebih murah.

SOCIAL MEDIA USAGE

16-19

20-25

26-29

30-35

Facebook

80.9%

86.1%

89.4%

94.2%

Instagram

73.6%

73.8%

63.8%

55.8%

Twitter

39.1%

41.5%

43.0%

39.6%

Google+

26.6%

20.1%

17.4%

20.8%

Path

26.4%

40.8%

33.8%

30.5%

Snapchat

11.8%

5.9%

3.9%

3.3%

Tumblr

5.5%

4.6%

1.5%

1.3%

Pinterest

4.6%

6.1%

4.4%

6.5%

LinkedIn

2.7%

7.1%

9.7%

9.1%

Periscope

1.8%

0.7%

1.0%

0.0%

Other

11.8%

6.6%

4.8%

5.2%

Sumber: eMarketeer (2016)

(% of respondents in each group)

Gambar 1. Data Penggunaan Media Sosial per-Jan 2016

Among Mobile Internet Users Ages 16-35 in Indonesia, by Age and Site/App, Jan 2016

Note: n= 1,033; in the past week; accessed via any channel Source: JakPat, “Indonesia Social Media Trend 2016,” Jan 20, 2016

1

Dibandingkan dengan melakukan kegiatan menyebarkan flyer di pinggir jalan yang belum tentu akan efektif, Facebook Ads memberikan efektifitas dan efisiensi tanpa batas bagi para pelaku usaha untuk mengiklankan produk barang/jasa miliknya. Bila dihitung, untuk membuat satu flyer Anda butuh sekitar 350 perak sedangkan jasa Facebook Ads hanya mengenakan tarif sekitar 10 perak per-kliknya. Hal ini jelas sangat menguntungkan perusahaan sebagai pelaku bisnis karena Facebook Ads memberikan efektifitas dan efisiensi dalam iklan.

Dapat dilihat bahwa untuk mencapai tujuan ‘meningkatkan penjualan’ merupakan hal yang paling rendah dalam diagram keuntungan Social Media Marketing. Di era digital ini, untuk sampai pada tahap dimana konsumen akan membeli suatu produk barang maupun jasa merupakan proses perjalanan yang panjang. Banyak consumer journey yang harus dilalui dewasa ini oleh para calon konsumen maupun konsumen. Mungkin banyak dari Anda yang bertanya kapan waku yang tepat bagi Social Media Marketing bekerja dengan baik dan cepat menghasilkan? Pertanyaan Anda akan sama-sama kami bahas bersama dalam e-book ini.

Seperti yang dapat Anda lihat pada Gambar 2 mengenai Keuntungan Social Media Marketing, increased exposure menempati posisi teratas disusul dengan keuntungan lainnya seperti meningkatkan traffic dan juga menciptakan pelanggan yang loyal pada brand.

Increased Exposure

92

Increased Traffic

80

Developed Loyal Friends

72

Provided Marketplace Insight

71

Generated Leads

66

Rangkings

61

Grow Business Partnerships

58

Reduce Marketing Expenses

51

improved Sales

50

0

33

Gambar 2. Kelebihan Social Media Marketing Sumber: Slide Rhein Mahatma Dewatalks (2017)

2

66

99

SEARCH ENGINE VS SOCIAL MEDIA Salah satu kelebihan adanya social media dibandingkan dengan search engine adalah space iklan di social media yang jauh lebih banyak. Iklan social media juga tidak perlu menunggu para calon konsumen untuk mencari karena mereka langsung muncul sesuai dengan kesukaan dan behavior yang telah terekam baik dalam cookie komputer atau perangkat pribadi Anda.

Namun bukan hanya social media, iklan yang digunakan pada search engine terkenal baik dalam hal konversi karena biasanya orang yang telah mencari keyword yang berkaitan telah mengerti maupun berminat untuk membeli. Berikut penjabaran perbedaan antara Search Engine dibandingkan Social Media, yakni:

SEARCH ENGINE

SOCIAL MEDIA

Direct Response

Non- Direct Response

Kuat dalam hal konversi

Lemah dalam hal konversi (namun bagus untuk ‘membantu’ konversi)

Lemah dalam hal awareness

Bagus dalam hal awareness

Intention targeting

Interest targeting

Intention buying

Impulsive buying / Passionate buying

Harga tidak masalah

Pada umumnya yang mudah dijual adalah barang yang harganya dibawah 300 ribu atau barang dengan trend yang sedang booming

Tabel 1. Search Engine vs Social Media Sumber: Slide Rhein Mahatma Dewatalks (2017)

3

1

BEST SCENARIO

Kapan social media marketing bekerja dengan baik dan cepat menghasilkan? Sebagai pelaku bisnis Anda harus menentukan skenario yang terbaik bagi seluruh target pasar produk barang/jasa Anda. Usahakan untuk memasang iklan dengan sangat cermat dan targeted demi mendapatkan revenue di hari yang sama seperti hari dimana

2

FUNNEL

‘Funnel Marketing’ adalah salah satu teknik pemasaran online yang membantu mengubah dari orang tidak kenal produk kita hingga menjadi pembeli. Funnel juga membantu kita untuk mempengaruhi pelanggan kita di setiap peringkat. Sebagai contoh, email susulan atau bagi review yang positif. Funnel memiliki empat tahap dalam eksekusi nya, yakni sebagai berikut:

•Stage 1:

Generating Leads – merupakan proses pengumpulan nama & identitas pribadi para potential customer. Proses ini dapat melalui berbagai cara antara lain seperti email marketing, social media marketing 4

Anda memasang iklan. Seperti contoh Anda berbisnis dalam ranah sejenis makanan-makanan berat, otomatis iklan yang Anda pasang haruslah menyesuaikan jam makan siang atau jam makan malam agar dapat lebih menjangkau banyak konsumen.

atau search engine marketing. Semakin banyak database yang kita peroleh, semakin banyak pula leads yang dapat kita generate. Berbagai cara untuk mendapatkan database potential customer kita, seperti melalui pertandingan, networking, online store database kita dan masih banyak lagi.

•Stage 2:

Improve conversion – Pastikan website kita user friendly. Kita harus selalu membantu customer jika mereka mengalami kesulitan untuk pembelian dari website kita. Pastikan konten website Anda senantiasa di-update.

Stage 3:

Repeat Business – Terdapat banyak cara untuk follow up calon customer kita salah satunya melalui email marketing atau mobile marketing. Sistem ini akan membantu perusahaan kita pada jangka masa yang panjang. Lebih bagus lagi jika Anda dapat menganalisa perilaku konsumen Anda untuk mengetahui apakah minat mereka. Dari situlah kita tentukan strategi pemasaran yang sesuai untuk pelanggan Anda.

3

Stage 4:

Increase Revenue – Hal ini merupakan tujuan utama kita, yakni menghasilkan penjualan sebanyak-banyaknya sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan.

TRAFFIC TEMPERATURE

Jika produk barang/jasa yang Anda jual merupakan barang non impulsive atau barang yang tidak spontan dibelinya, Anda harus mengenali temperatur traffic sebelum menentukan tindakan promosi apa yang tepat bagi produk barang/jasa Anda.

Terdapat tiga tahapan dalam setiap pelanggan sesuai dengan temperatur trafficnya. Mari kita lihat Gambar 3 berikut ini.

Awareness

Cold Leads

Consideration

Warm Leads

Purchase

Hot Leads

Gambar 3. Tahapan Traffic Temperature pada Online Customer Journey Sumber: Slide Rhein Mahatma Dewatalks (2017)

5

• Cold Leads Yang dimaksud dengan cold leads adalah orang-orang yang baru mencapai tahap awareness pada produk barang atau jasa yang kita tawarkan melalui iklan. Biasanya orang-orang tipe ini hanya menghabiskan kurang dari satu menit untuk melihat-lihat iklan atau website kita. • Warm Leads Warm Leads adalah sekumpulan orang-orang yang cukup tertarik dengan produk barang/jasa yang Anda tawarkan serta tampilkan dalam iklan dan sedang mempertimbangkan untuk membeli. Pada tahap ini para calon pelanggan memasuki tahap pertimbangan dalam perjalanan pembelian (consumer journey) mereka.

4

CARI SOCIAL OBJECT YANG BAIK, COCOK DAN MAINSTREAM

Social object yang dimaksud disini adalah bahan pembicaraan antara Anda dengan target Anda. Hal ini menjadi penting untuk menarik perhatian calon pelanggan Anda dengan cepat dan dapat tercermin dari konten yang Anda sediakan dalam video dan website bisnis Anda. Seperti contoh misalnya Anda berjualan berbagai jilbab bagi para kaum muslimah. Alangkah lebih baik bila Anda juga menyediakan cara tutorial berhijab dengan berbagai macam gaya,

6

• Hot Leads Tahap ini merupakan tahap terakhir dari consumer journey yang ada pada setiap calon pelanggan. Orang-orang pada tahap hot leads adalah orang-orang yang telah tertarik dan ingin membeli produk barang/jasa Anda. Pada tahap ini calon pelanggan harus dengan cepat didekati dan di-follow up perihal ketertarikannya mengenai produk barang/jasa Anda.

memadu mix & match warna hijab dengan baju yang dikenakan hingga tips-tips singkat untuk para wanita muslimah yang mengenakan hijab pada website bisnis Anda.

5

PERBANYAK LIKE FANPAGE

Memperbanyak likes fanpage dengan berencana membangun konten yang konsisten dan terlibat dalam social object yang tepat. Pada saat ini penting untuk mengubah brand menjadi brand direct yang pada akhirnya menjadi

6

intentional traffic. Seperti dijelaskan pada gambar 3, agar brand Anda dikenal, kejar awareness terlebih dahulu dengan cara meningkatkan engagement dan likes sebanyak-banyaknya pada setiap iklan Anda di Facebook Ads.

COPYWRITING

Selain Funnel, hal lainnya yang penting bagi pemasaran online adalah content marketing. Dalam content marketing, copywriting memegang peranan yang penting. Copywriting adalah sebuah teknik penulisan teks dengan tujuan mempromosikan atau bahkan memasarkan sebuah produk serta jasa. Copywriting sekarang ini telah marak digunakan oleh para pebisnis, marketeer, atau siapapun yang ingin menjamah lebih banyak konsumen target pasarnya lewat tulisan. Copywriting yang baik memperhatikan beberapa komponen penting dalam penulisannya, seperti: spesifikasi, masalah yang akan

timbul bila customer tidak membeli (customer’s pain), kelebihan dan keuntungan dari produk barang/jasa Anda, harga, value lain yang dimiliki seperti misalnya gratis ongkir dan konsultasi bila calon konsumen berminat membeli atau bertanya lebih lanjut mengenai produk Anda. Copywriting dalam iklan Facebook, juga mencakup caption. Buat caption iklan seminimal mungkin. Di FB Ads, caption di 3 baris awal akan menentukan apakah iklan tersebut menarik untuk dibaca orang atau tidak.

7

7

TARGETING

Jika perusahaan Anda mengejar konversi, maka tumbuhkan banyak passionate fans dengan metode targeting yang benar. Pernahkan Anda mendengar isilah bahwa “Sebuah bisnis yang baik bukan bisnis yang menargetkan siapa saja orang menjadi konsumennya namun menargetkan serinci-rincinya sekelompok orang yang menjadi target pasarnya.” Pendekatan Anda melalui

8

VIDEO

Video secara konsisten menimbulkan hasil yang lebih baik. Konten video yang Anda gunakan dalam membuat iklan atau kampanye viral di media online maupun sosial media harus seragam dengan konten video yang sebelumnya. Konsisten dari segi tema dan penyampaiannya diperlukan dalam memproduksi video iklan Anda agar menghasilkan hasil yang baik dan bahkan lebih baik dari video-video sebelumnya. Misalnya Anda membuat bisnis restoran kue pancong, alangkah lebih baik bila Anda membuat video iklan yang menunjukkan kelezatan kue 8

sosial media yang sering disebut Facebook Marketing alangkah lebih baik menyesuaikan target pasar dari produk barang/jasa yang Anda tetapkan. Bila Anda memiliki data mengenai kebiasaan target pasar Anda mengenai waktu online di Facebook akan lebih baik dan mudah bagi Anda untuk menaruh iklan secara lebih spesifik dan terukur.

pancong Anda dalam berbagai balutan rasa dan topping yang beragam, ramainya kedai Anda, terjangkaunya harga yang Anda berikan kepada para konsumen dan cantiknya tempat yang Anda sediakan bagi para pengunjung untuk mengabadikan momen kebersamaan mereka untuk sekedar mengabadikan momen dengan orang-orang terdekat yang dikasihi. Video beriklan ini terbukti dapat membuat calon pelanggan mengetahui spesifikasi dan keuntungan membeli produk/jasa Anda dibandingkan produk kompetitor Anda.

9

MULTIPLE ANGLE

Iklan yang baik menganut banyak angle atau yang seringkali dimaksud dengan banyak sisi/sudut pandang. Beberapa angle yang dimaksud yakni long copy text (copywriting panjang), short copy text (copywriting pendek), photo post (foto), link ads (iklan berupa link), video ads iklan berupa video berdurasi), carousel ads (foto yang akan menyentuh target pasar. Iklan yang dikombinasi tersebut dapat berbedabeda sesuai dengan kebutuhan dari

10

perusahaan atau lini bisnis Anda. Bila ada perusahaan dengan banyak macam iklan yang berbeda angle akan lebih baik dan efektif untuk mendapatkan konsumen. Semakin banyak kombinasi angle dan budget iklan yang dipasang maka semakin banyak peluang bagi bisnis Anda untuk mendapatkan konsumen melalui iklan di sosial media terutama Facebook.

MAKE PEOPLE FEEL SPECIAL – SPECIFIC TARGETING

Banyak cara membuat iklan Facebook atau media sosial Anda yang lain menarik untuk dilihat dan dibaca banyak orang, salah satunya dengan membuat mereka secara tidak langsung merasa spesial ketika membacanya. Caranya? Iklan Anda spesifik menargetkan target konsumen dan hal personal di dalam hidupnya, seperti event pribadi (hari ulang tahun, anniversary) dan lokasi (Tangerang, Jakarta, dsb).

Wording yang menarik seperti “Jangan ngaku anak Jakarta kalo belum nyobain martabak ini!” atau “Anak Tangerang harus nyobain mie super pedas satu ini nih!” akan membuat produk barang/jasa yang Anda tawarkan dalam iklan lebih memiliki daya tarik ketika dibaca. Dewaweb sendiri menggunakan gaya bahasa seperti Hi Teknopreneur, Hi Developer, untuk memulai sapaan kepada target market Dewaweb.

9

Nah, sekian 10 Hal yang harus kamu ketahui mengenai Facebook Marketing! Mari lakukan dan praktekkan beberapa tahap diantaranya dan rasakan perbedaan yang signifikan dalam bisnis Anda!

10

Like

Comment

Share

Follow Social Media kami untuk Konten Berkualitas lainnya

@Dewaweb

© 2017 Dewaweb.com All Rights Reserved

More Documents from "Erwin Erwin"