Dialog Interaktif Hiv Aids

  • Uploaded by: Ricardo Rama
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dialog Interaktif Hiv Aids as PDF for free.

More details

  • Words: 749
  • Pages: 3
Loading documents preview...
Satria : “Selamat pagi “ Satria : Dr. Rama saya dan para pemirsa ingin tau, apa sih sebenarnya AIDS itu ? Dr. Rama :” AIDS itu adalah penyakit yang menyerang sistem imun manusia, terutama darah putih, sehingga sistem imun tidak bisa bekerja secara optimal dan mengakibatkan penderita mengalam komplikasi, dengan kata lain, penyakit dengan mudahnya masuk ke tubuh penderita.” Satria : “Kalau begitu menyeramkan sekali penyakit ini. Lantas apa penyebab dari penyakit ini? Mungkin Dr. Nina bisa menjawabnya” Dr. Nina : “Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV atau Human Imunodeficiency Virus berdasarkan isu kedokteran di Amerika, virus ini berasal dari seekor monyet yang langsung menginfeksi manusia. Dan virus ini dapat menyebar melalui 2 hal; darah dan cairan kelamin. Dalam penyebarannya, HIV mebutuhkan 2 hal untuk bisa menginfeksi manusia, yaitu jalur keluar virus berupa darah dan cairan kelamin dari yang tidak terinfeksi. “ Satria : “Jadi ini disebabkan oleh virus HIV, mungkin ada yang ingin ditambahkan oleh Dr. Rama?” Dr. Rama : “Selain dari 2 hal tersebut, HIV juga dapat menyebar dari perilaku hidup tidak sehat dari manusia itu sendiri. Contohnya, penggunaan narkoba, perokok, dan minum-minuman beralkohol. Mengapa saya katakan demikian? Pengguna ketiga barang haram tersebut tentu saja mengalami yang namanya “pergaulan bebas”, perokok dapat peminum alkohol, dan peminum alkohol dapat menjadi pemakai narkoba, dan pemakai narkoba dapa terinfeksi HIV.” Satria : “Bagaimana terkena virus HIV dengan narkoba ? mungkin Dr. Nina bisa menjawabnya” Dr. Nina : “Pemakai narkoba bisa terinfeksi HIV karena narkoba bisa digunakan melalui jarum suntik, dan malangnya, suntikan tersebut berharga mahal dan hal tersebut menyebabkan banyak pengguna yang memakai jarum suntik secara bergantian. Jarum suntik yang tidak steril itu bisa jadi membawa darah orang yang terinfeksi HIV.” Satria : “Berarti, pergaulan bebas adalah hal yang tidak bisa lepas dari kasus penyebaran virus ini?” Dr. Nina : “Ya tentu, Anak remaja cenderung labil dan bersifat ingin tau. Sekarang banyak sekali anak remaja, termasuk wanita, menonton video terlarang dan konten terlarang lainnya.” Satria : “Jadi bagaimana caranya supaya orang tua agar putra dan putrinya terbebas dari sex ?” Dr. Rama: “Salah satu caranya adalah dengan menyeleksi informasi yang diterima anak, selalu mendampingi anak ketika menonton film- film yang berkonten dewasa, dan mengajarkan anak agar bijaksana dalam mengolah informasi dari internet maupun sumber lainnya.” Satria : mengenai HIV/AIDS itu sendiri, apa saja tanda – tanda dan gejala dari HIV/ AIDS ? Dr. Rama : gejala dari HIV itu sebenarnya tidak tampak karena HIV itu merupakan penyebab dari penyakit AIDS. Sedangkan gejala dari AIDS adalah 1. Berat badan menurun lebih dari 10% dalam waktu

singkat, 2.Demam tinggi berkepanjangan (lebih dari satu bulan), 3. Diare berkepanjangan (lebih dari satu bulan) Dr. Nina : ya benar sekali HIV merupakan virus penyebab AIDS yaitu Human Papiloma Virus selain yang di sebutkan oleh dr. Rama gejala laen dari AIDS adalah Batuk berkepanjangan (lebih dari satu bulan), Kelainan kulit dan iritasi (gatal), Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan, Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh, seperti di bawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha Satria : wah mengerikan sekali ya AIDS itu. Namun setelah kita mengetahui gejala dari AIDS apakah ada tindakan untuk mencegah terjadinya AIDS Dr. Nina : tentu saja untuk menghindari AIDS adalah menghindari penyebab yang telah dsebutkan di atas, jika perilaku kita mendekati tingkah laku di atas pergaulan bebas, memakai narkoba dll. Sebaiknya kita memerikasakan Voluntarily Counseling and Testing (VCT) HIV ke tenaga kesehatan terdekat (puskesmas, Rumah sakit) Satria : “Apa Voluntarily Counseling and Testing (VCT) HIV, itu ?” Dr. nina : “VCT adalah layanan tes HIV secara sukarela yang disertai dengan pre-konseling dan pascakonseling.” Satria : mungkin dr. rama mau menambahkan Dr. rama : iya saya jelaskan lagi, penularan HIV / AIDS hanya melalui darah, cairan dari kelamin atau hubungan seks, jarum suntik, dan satu lagi yaitu dari ASI ibu pengidap AIDS. Jadi selain 4 hal di atas penularan HIV / AIDS tidak akan terjadi, seperti menggunakan alat makan/ minum bersama, gigitan nyamuk, tinggal serumah, menggunakan jamban yang sama, bersalaman/bersentuhan. Jadi saya mau berpesan agar kita tetap menjalin komunikasi atau silahturahmi dengan orang dengan AIDS (ODA). Karena penyakit AIDS ini sangat mematikan alangkah baiknya kita tetap mendorong atau mensupport ODA ini untuk tetap hidup seperti orang normal lainnya. Satria : “Mungkin adakah yang hal yang ingin disampaikan untuk pemirsa dirumah agar bisa terhindar dari HIV/AIDS?” Dr. Nina : “Stop Sex Bebas” Dr. Rama : “Jauhi Narkoba dan Kuatkan Iman” Baiklah pemirsa dari semua yang telah dibahas saya hanya menyimpulkan bahwa

“Kita boleh ingin tau, tapi ingin tau dalam hal yang positive”

Related Documents

Mini Project Hiv Aids
January 2021 0
Askep Hiv Aids
February 2021 0
Sap Hiv Aids Anak
March 2021 0

More Documents from "Puskesmasjulidua"