Dibalik Propaganda Anti-islam

  • Uploaded by: soelfan
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Dibalik Propaganda Anti-islam as PDF for free.

More details

  • Words: 5,302
  • Pages: 17
Loading documents preview...
Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Dibalik Propaganda Anti-Islam Hal | 1

Oleh: DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi Judul asli: Asrarul Hujum ‘alal Islam wa Nabiyyil Islam Alih Bahasa: Hanif Yahya Lc Penerbit: Pustaka Al-Sofwa PO.BOX 7289 JKSPM 12072 Jakarta e-mail: [email protected] Cetakan: Ke-1, Muharram 1426H/Pebruari 2005M

http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Pengantar Penerjemah Islam adalah agama yang merupakan rahmat bagi sekalian alam agama Hal | 2 yang membebaskan manusia dari belenggu penyembahan manusia kepada penyembahan Rabb manusia, agama yang menyeru kepada keadilan, perdamaian dan sikap pema'af. Karena itu, kita menyaksikan betapa kaum non-muslim yang hidup di negeri-negeri berpenduduk mayoritas Muslim mengenyam kehidupan yang damai dan tentram. Mereka tidak pernah diganggu dan diusik, apalagi rumah-rumah ibadah mereka selama mereka mena'ati peraturan yang berlaku. Mereka diperlakukan sama dengan kaurn Muslimin. Salah satu contoh dari realitas sejarah adalah ketika Khilafah lslamiyyah menguasai wilayah Himsh, di Damaskus yang masih berstatus wilayah konfederal kekaisaran Romawi, kaum Nashrani di sana - yang merupakan penduduk mayoritas - merasa terlepas dari beban tirani dan kediktatoran di mana mereka sebelumnya selalu dituntut untuk membayar upeti dan pajak yang tinggi. Manakala tentara Islam berhasil menaklukkannya, kehidupan mereka berubah sama sekali dan mereka merasa sangat nyaman dengan kondisi ilu, padahal tentara Islam belum akan mengambil alih kekuasaan di sana. Maka, tatkala mereka diberi kebebasan untuk memilih antara kekhalifahan Islam atau kekaisaran Romawi, mereka lebih memilih Islam sekalipun mereka masih berpenduduk mayoritas Nashrani. Ini merupakan bukti bahwa Islam bukanlah agama teror seperti yang dituduhkan pada beberapa waktu ini, tepatnya pasca tragedi 11 September 2001. Kiranya, orang yang berakal sehat dapat membedakan antara ajaran Islam dan ulah beberapa oknum yang mengatasnamakan Islam sehingga tidak terseret kepada penggeneralisiran buta dan tuduhan-tuduhan keji lainnya yang tidak layak diarahkan kepada Islam dan Nabi Islam, sebab Islam terbebas dari tuduhan itu semua. Terkait dengan masalah tersebut, maka bila melihat tahun terbitnya, tampak sekali buku ini diterbitkan berapa tidak lama dari terjadinya tragedi tragis tersebut dan menyoroti tuduhan-tuduhan miring terhadap Islam seputar apa yang terjadi sebelum terjadinya tragedi 11 Sceptember dan pasca terjadinya dengan menunjukkan beberupa bukti otentik yang menyingkap siapa sebenarnya dalang di balik kejadian tragis itu semua.

http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Hal | 3

Dibalik Propaganda Anti-Islam Pasca-Tragedi 11 September 2001 (Analisis Kritis Dalam Perspektif Islam)

Pendahuluan Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga Selalu tercurah atas Nabi dan Rasul paling mulia, Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, keluarga besar dan para shahabatnya semua, Amma ba’du. Musuh-musuh Islam masih dan akan senantiasa berupaya untuk memperdayai Islam dan penganutnya serta melecehkan al-Qur'an dan Nabi Islam selama mereka mendapatkan kesempatan untuk itu. Dulu, mereka pernah menuduh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai 'Tukang Sihir', 'Peramal', 'Orang Gila', dan 'Pendusta Besar'. Mereka pun telah menyakiti perasaan beliau dan perasaan para shahabatnya bahkan menyiksa fisik beliau. Mereka telah berupaya untuk mencoreng citra dakwahnya dan menganggap risalahnya sebagai suatu kebodohan, akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menolongnya atas mereka semua. Dia telah memenangkan agama dan dakwah beliau atas seluruh dunia sekalipun para pembenci tidak menyukainya dan para pencela iri terhadapnya yang mana mereka tidak pemah lagi dikenang sedangkan beliau akan selalu dikenang dengan baik. Allah berfirman,

‫ك ُه َو أاْلَبأتَ ُر‬ َ َ‫إِ َّن َشانِئ‬ "Sesungguhnya pencelamu itulah yang buntung. " (QS al-Kautsar 108:3). Seiring dengan perjalanan abad, sebagian kaum fanatis masih saja menebarkan racun-racunnya ke arah Nabi Muharnmad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Hal ini pun dilanjutkan oleh sebagian kaum orientalis yang mengulang-ulang klaim-klaim fanatik dan mengupayakan bahasa provokatif terhadap Islam dan Nabi Islam sekalipun mereka telah melihat sendiri betapa toleransi yang besar, penghormatan dan dan keamanan yang dienyam oleh orang-orang Yahudi di Andalusia (Spanyol) dan Turki, misalnya, saat Islam berkuasa di sana. Demikian pula halnya dengan kondisi yang dirasakan oleh orang-orang Nashrani baik di Hal | 4 Syam, Mesir ataupun di negara Islam lainnya. Akan tetapi pasca tragedi 11 September 2001 yang lalu, propaganda anti-Islam dan Nabi Islam semakin menjadi-jadi dan telah berpindah dari propaganda yang bersifat individual menjadi propaganda yang terorganisir, yang diback-up oleh berbagai sarananya, sehingga mencela Islam dan Nabi Islam sudah menjadi bahan media massa semi harian yang selalu disuguhkan kepada para penonton dan pendengar Barat. Bukanlah hal yang berlebihan bila kami katakan bahwa sesungguhnya sejak tragedi September, Islam, Nabi Islam dan kaum muslimin sendiri mengalami propaganda dalam skala internasional secara lebih khusus lagi yang targetnya membangkitkan rasa kebencian terhadap mereka, memprovokasi dunia Barat agar memusuhi dan mencoreng citra mereka sehingga kata ‘Islam’ berubah menjadi sinonim dari kata terorisme menurut kebanyakan orang-orong Barat, seorang Muslim sudah menjadi teroris, sang pembunuh, sedangkan al-Qur’an sudah dianggap sebagai kitab yang mengajarkkan kekerasan, terorisme dan permusuhan terhadap orang lain. Islam telah menjadi target utama di dunia pasca tragedi 11 September. Siapa saja yang mengikuti pemberitaan media massa tendensius dan secara kontinyu guna menghujat Islam dan Nabi Islam, mengikuti berbagai komentar-komentar permusuhan yang disuarakan oleh para pemuka agama, para pakar dan mass media bahkan kalangan polilikus serta membaca, berbagai mass media Barat: pastilah akan mendapatkan bahwa mereka semua sengaja memojokkan Islam dan Nabi Islam serta mengupayakan bahasa rasis yang mengajak untuk membenci orang-orang Islam dan menghujat mereka. Negara-negara dan organisasi-organisasi di dunia Arab dan Islam belum pemah bersepakat seperti mereka bersepakat untuk mengecam serangan yang dilakukan terhadap Amerika Serikat, apa pun afiliasi si pelakunya Negara-negara dan organisasi-organisasi tersebut demikian banyak mengecam tragedi yang menelan korban jiwa, yang cukup besar itu, akan tetapi hal itu semua tidak dapat menghentikan propaganda yang terus dinyalakan ini bahkan hari demi hari, propaganda pelecehan terhadap Islam dan Nabi Islam semakin bertambah dan ganas. Propaganda ini diskenario oleh orang-orang terkenal dari kalangan agamawan, politikus dan pakar di Amerika Serikat dan didanai oleh lobi Zionis di sana. Di antara nama kalangan agamawan tersebut terdapat Garry Val WiIe, http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Butt Robertson, Garry Finz, Randall Terry dan Franklin Graham. Mereka ini mewakili kalangan agamawan bagi kebanyakan orang Amerika dan mengkoordinir aliran fundamentalis kanan atau yang sering disebut dengan Zionis-Kristen. Mereka dlkenal sebagai orang-orang yang menanamkan permusuhan yang begitu besar terhadap Islam dan Nabi lslam serta penyokong tak terbatas terhadap Israel dan proyek Zionisme di kawasan jazirah Arab. Hal | 5 Apa Kata Mereka Dalam wawancara melalui beberapa stasiun televisi ataupun melalui surat-surat kabar, beberepa majalah dan muktamar, mereka dengan seenaknya menghujat Islam dan Nabi Islam bahkan terhadap semua kaum Muslimin. Di antara yang mereka katakan: 1.

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah seorang teroris yang menganjurkan tindak pembunuhan. Dia adalah seorang pencuri dan perampok.

2.

Islam adalah agama teror bukan agama perdamaian: dan tujuan Islam adalah untuk menguasai dunia.

3.

Target kaum Muslimin adalah menghabisi peradaban Barat.

4.

Sesungguhnya al-Qur'an adalah sebuah kitab yang menganjurkan kepada tindak kekerasan, pembunuhan dan teror.

5.

'Isa al-Masih dan Musa ‘Alihimussallam datang dengan perdamaian sedangkan Muhammad datang dengan pembunuhan dan pertumpahan darah.

6.

Islam tersebar dengan cara kekerasan, pemaksaan dan ekspansi militer.

7.

Secara alami seorang Muslim itu adalah teroris sebab 'aqidahnya mengajak kepada kakerasan dan terorisme.

8.

Istilah jihad di dalam Islam bersinonim dengan istilah terorisme.

Dan banyak lagi tuduhan-tuduhan dusta dan batil lainnya yang begitu jelas (kebohongannya) bagi seorang Muslim. Pada hari Ahad, tanggal 6 Oktober, Garry Val Wile muncul dalam program '60 minutes' seraya berkata, "Saya meyakini bahwa Muhammad itu adalah seorang teroris dan pelaku tindak kekerasan serta tukang perang." Lalu pada program "Hunty Welcome" yang disiarkan channel 'Fox News', Butt Robertson berkata, "Semua yang harus anda lakukan hanyalah cukup membaca apa yang ditulis Muhammad dalam al-Qur'an. Sesungguhnya dia mengajak kaumnya agar membunuhi kaum Musyrikin ... Dia adalah seorang yang fanatik sekali, http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

seorang pencuri dan perampok jalanan." Dalam konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Gereja Pembaptisan Selatan di kota Saint Louis, kawasan Miosuri Amerika, Garry Finz melontarkan tuduhan-tuduhannya yang amat zhalim terhadap Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam di antaranya, tuduhan bahwa beliau Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, adalah seorang Hal | 6 yang berprilaku kurang wajar karena suka terhadap para bocah (pedofilia) dan jiwanya dikuasai syetan - na'udzu bilahi min dzalik.' Anehnya lagi, para pemimpin gereja tersebut sama sekali menolak untuk mengecam statement tersebut. Hal ini jelas menunjukkan bahwa mereka semua memang sudah menjadikan hal semacam itu sebagai prinsip, demikian juga dengan upaya membangkitkan spirit fanatisme dan kebencian. Tak luput, mereka melakukan hal itu di kalangan sesama rakyat Amerika sendiri di mana kaum Muslimin di sana sudah mewakili lebih dari 6 juta jiwa. Hubungan Mereka Dengan Pengambil Kebijakan Amerika Rupanya, untuk saat ini, sosok-sosok yang telah kami sebutkan tersebut merupakan rujukan agama bagi aliran fundamentalis kanan dan partai Republik di mana presiden George Bush merupakan salah satu pentolannya. Sebagai bukti atas hal itu, perlu kami sebutkan di sini beberapa hal: 1. Franklyn Graham lah orang yang membaca doa pembukaan untuk memberkati pencalonan presiden George Bush untuk masa bakti berikutnya. 2. Hadirnya Presiden Amerika dalam muktamar tahunan Gereja Pembaptisan Selatan melalui satelit, yaitu muktamar di mana Garry Finz menghina Nabi Islam dan menuduhnya sebagai orang yang berprilaku tidak wajar dan suka kepada para bocah (pedofilia). Namun sekali pun dernikian, sang presiden sama sekali tidak menanggapinya dalam kalimat yang dibacakannya di hadapan para hadirin tersebut. 3. Diberikannya piagam penghargaan oIeh Partai Republik kepada masing-masing; Butt Robertson dan Garry Val Wile karena keduanya telah berjasa membantu Partai Republik dan aliran kanan yang menjacli oposan. 4. Presiden yang dulu (George Bush) dan sekarang (anaknya, George W. Bush) sama-sama memuji Garry Finz karena menilainya telah berbicara secara jujur bagi kepentingan agama mereka. 6. Didirikannya organisasi politik yang disebut 'Persekutuan Masehi' oleh Robertson dengan tujuan menyatukan suara-suara kalangan agamawan dari aliran kanan dalam politik dan pemilihan presiden Amerika. Persekutuan ini telah memainkan peranan yang besar di dalam kemenangan presiden Amerika Serikat sekarang ini. 7. Gedung Putih mangumumkan pemberian beasiswa agama sebesar setengah http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

juta dollar Amerika kepada Butt Robertson. 8. Hubungan sosok-sosok tersebut dengan para mantan presiden Amerika dan presiden yang sekarang adalah hubungan yang kuat dan sudah dikenal oleh setiap kalangan politikus, agamawan dan pers Amerika. Hal | 7

Dukungan Penuh Terhadap Israel Para tokoh agama tersebut juga tidak menyembunyikan dukungan mutlak mereka terhadap Israel, bahkan mereka selalu menghalang-halangi langkah apa pun, sekalipun simbolik, yang dilakukan oleh pemerintah Amerika untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina. Mereka masih terus mendesak pemerintah Amerika agar memberikan dukungan kepada Israel tanpa syarat dengan klaim bahwa hal itu sebagai bentuk realisasi terhadap ramalan-ramalan agama oleh aliran kanan yang memiliki kontak langsung dengan partai Republik. Garry Val Wile, misalnya, dalam wawancara yang sama di mana dia menghujat Nabi Islam menghimbau perlunya kaum Masehi konservatif untuk mendukung Israel. Dia berkata, "Sesungguhnya kami memiliki 70 juta anggota, tidak satu pun hal yang dapat meluapkan kemarahan mayoritas umat Masehi terhadap pimpinan pemerintahan ini (Amerika), yang lebih besar daripada keberpalingan terhadap Israel atau menentangnya dalam permasalahan yang vital." Situs CBS menyatakan bahwa Val Wile telah mengirim surat protes secara pribadi kepada presiden Amerika pada waktu yang lalu dari tahun ini ketika Bush meminta Israel agar menarik pasukannya dari wilayah Palestina. Kaum Masehi Fundamentalis seperti Val Wile meyakini bahwa kemenangan Israel terhadap musuh-musuhnya merupakan perwujudan dari kehendak Tuhan dan kembalinya kaum Yahudi ke tanah air lama mereka merupakan salah satu syarat kembalinya al-Masih untuk kedua kalinya. Para tokoh lainnya juga tidak jauh berbeda dengan Garry Val Wile di dalam mendukung Israel dan menyokong Zionis. Hujatan Yang Dilancarkan Para Politikus Tidak hanya sebatas para tokoh agama yang melancarkan propaganda anti Islam dan nabi Islam, bahkan hal itu juga dilancarkan oleh tokoh politik. Pada tanggal 7 Desember Ialu (tahun 2001), persisnya tiga bulan setelah serangan terhadap Amerika Serikat, Cale Thomas - yang dikenal memiliki sikap yang amat anti terhadap Islam dan kaum Muslimin di Amerika - mempublikasikan wawarcara pers bersama menteri Kehakiman Amerika, John Ashcroft pada halaman-halaman situs reportase di Internet. Dalam pemberitaan itu disebutkan, John Ashcroft mengatakan bahwa Islam adalah agama di mana anda diperintahkan Tuhan agar mengirim anak anda untuk mati demi-Nya sedangkan agama Kristen adalah http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

sebuah keyakinan di mana Tuhan mengirimkan anak-Nya agar mati demi anda. Beberapa minggu sebelumnya, Conda Lizarize menghujat Islam habis habisan dengan berkata, "Sesungguhnya prinsip-prinsip keAmerikaan perlu mencakup juga Islam bukan hanya sebatas negara-negara Islam. Artinya, bahwa prinsip-prinsip keAmerikaan itu mesti menggantikan posisi ajaran Islam dan Hal | 8 norma-normanya.'· Hujatan Yang Dilancarkan Para Pemilik Mass Media dan Pers Gelombang hujatan oleh para pemilik mass media dan pers terhadap Islam dilancarkan dalam skala besar, diantaranya: 1.

Salah seorang redaktur majalah 'National Review', yaitu Ritch Lorry menulis di situs majalah tersebut, "Saya mengusulkan agar Mekkah dihantam saja dengan bom nuklir dan hal itu adalah sebagai isyarat bagi kaum Muslimln." Tulisan-tulisan Ritch Lorry ini dimuat sebagai tanggapan atas beberapa surat yang diterimanya dari para pembaca seputar reaksi Amerika bilamana ia diserang oleh bom nuklir. la menambahkan, "Sesungguhnya Baghdad dan Teheran adalah dua negara yang lebih pas untuk dihantam dengan bom nuklir pertama. Kalau saja kita memiliki bom-bom bersih yang dapat menjamin hanya sebatas titik sasaran saja, tentu kita akan memasukkan kawasan Gaza dan Ramallah juga sebagai target berikutnya. Kita juga wajib mengingatkan Damaskus, Cairo, Aljazair, Tripoli dan Riyadh akan bahaya genosida secara langsung bilamana mereka berani menunjukan tanda-tanda pembangkangan." Majelis Komunikasi lslam-Amerika (CAlR) menyebut statemen-statemen tidak bersahabat tersebut sebagai statemen- statemen jahiliyyah yang mengajak kepada pemusnahan jutaan umat manusia dan penghancuran terhadap tempat-tempat suci keagamaan dalam redaksi yang penuh kecongkakan dan di luar batas yang bisa dicerna oleh Iogika sehat.

2. Joseph Farh, seorang anggota ekstrem sayap kanan berkata - menanggapi ancaman para teroris untuk menyerang Amerika dan dunia yang sudah menghirup kebebasan lainnya - "Menurut saya, hendaknya Amerika mengumumkan kalau terjadi serangan sekali lagi dari para teroris Muslim, bahwa mereka bisa memberikan kecupan terakhir kepada kota Mekkah sebelum berpisah dengannya. Kita bisa memberikan kepada mereka waktu satu hari penuh untuk mengosongkan kota tersebut, kemudian setelah itu baru kita hancurkan secara total, termasuk Hajar Aswad." 3. Setelah propaganda pencitraan buruk terhadap sikap Islam dan anggapan bahwa Islam lah yang bertanggungjawab atas beberapa serangan pada bulan September tersebut, beberapa suara saling berebutan mengajak dikikishabisnya penyebaran Islam - sebagaimana klaim mereka - dari akar-akarnya dan pembebasan diri dari blok kejahatan yang dinamakan dengan Dunia Islam, http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

yang mereka juluki sebagai bahaya laten 'Hijau.' Mereka menganggapnya sebagai penerus komunisme yang dulu mereka sebut sebagai bahaya laten 'Merah.' Margarett Wynt menulis di sebuah harian Kanada 'Globe And The Mail', "Mereka yang melakukannya (yakni, serangan terhadap New York dan Hal | 9 Washington) adalah orang-orang yang. hidup di padang sahara nun jauh, yang membawa peradaban kuno kabilah mereka, yang bercampur dengan darah dan dendam, orang-orang yang dirasuki oleh keyakinan untuk membangkang dan kebencian yang sudah mendarah daging. Yaitu orang-orang yang menganggap kehidupan manusia tidak ada nilainya sama sekali, melakukan tindak kriminal mereka atas nama Allah dan menampakkan kesiapan yang mencengangkan untuk mengorbankan jiwa saat membunuhi orang lain." Si penulis ini terus menuangkan ucapannya dalam nada yang sama, yaitu bahwa semua kaum Muslimin berada dalam kondisi yang tidak dapat diharapkan lagi dan merupakan tipe manusia perusak sehingga wajib dibereskan sebab dunia tanpa keberadaan mereka, pastilah kondisinya akan jauh lebih baik ketimbang keberadaan mereka. 4. Di dalam harian 'Daily Telegraph' Barbara Armile, wanita berdarah Yahudi dan isteri Conrad Ballack, pemilik harian Inggris tersebut mengatakan, "Adalah suatu kesialan bahwa kaum Muslimin ekstrem memiliki persenjataan canggih di tangan mereka sementara negara-negara Islam bisa jadi menyuplai mereka atau mendukung mereka. Mereka itu memiliki satu target, yaitu menghancurkan peradaban barat, karena itu, untuk menghadapinya tidak ada pilihan lain, kita wajib meletakkan mereka dalam deretan para musuh dan agar mereka diusir dari PBB. Bila PBB bersikap tidak aspiratif terhadap hal itu, maka Amerika Serikat harus mengusir PBB itu sendiri. Di dalarn waktu yang sama, juga harus melarang syari'at Jihad secara total. Kita wajib menuntut rnajlismajlis Islam agar mengecamnya. Pengagungan dan sikap hormat terhadap Jihad ini di dalam buku-buku pelajaran dan di masjid-masjid harus dihentikan dan tidak diperkenankan secara total." Ada Apa Dibalik Propaganda Ini Propaganda ini bertujuan untuk merealisasikan beberapa target, di antaranya: 1. Meneror dan menakut-nakuti kaum Muslimin bahwa Barat akan melakukan tindakan kekerasan supaya mereka menerima langkah-langkah dan negosiasinegosiasi yang disodorkan kepada mereka. 2. Menanamkan rasa permusuhan orang-orang Barat terhadap Islam dan kaum Muslimin. 3. Membuat ragu golongan Iemah kaum Muslimin dalam agama mereka dan menanamkan berbagai syubhat di dalarn jiwa mereka. 4. Menekan kaum Muslim in agar tidak menganggap suci lagi beberapa prinsip dasar keagamaan mereka seperti jihad, amar ma'ruf nahi munkar, http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

penerapan hudud dan sebagainya. Dulu, banyak kalangan Barat yang mengikuti cara-cara Inggris yang secara ringkasnya dapat diungkapkan dengan siasat "pelan tapi pasti" akan telapi pada fase-fase terakhir ini mereka membangun siasat fanatis kristen yang lebih mengikuti cara-cara sayap kanan Amerika dengan prinsip membakar semua Hal | 10 langkah dan terburu-buru untuk berkonfrontasi demi mencapai pertarungan yang telah ditentukan bagi mereka, yaitu Harmagedon. 5.

Membuat orang Barat lari dari Islam, khususnya ketika semakin bertambahnya jumlah orang-orang yang memeluk Islam pasca tragedi 11 September 2001. Disebutkan, bahwa lebih dari 30.000 orang Amerika telah memeluk Islam pasca tragedi tersebut. Karena itu, mereka harus menghadapi fenomena ini dengan cara merusak citra Islam dan Nabi Islam. Bedanya, Islam justeru mengharamkan setiap pelecehan dan pendustaan terhadap salah seorang dari nabi-nabi Allah seperti Nabi Musa dan 'Isa ‘Alaihissalam, bahkan hal itu dianggap sebagai salah satu pembatal keislaman.

Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan, "Kami beriman kepada yang sebagian dan kafir terhadap sebagian (yang lain)", serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian iman atau kafir), merekalah orang-orong yang kafir sebenar-benamya." (QS an-Nisa 4:150-151) Dan Firman-Nya, "Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasulrasul-Nya." [QS al-Baqarah 2:285), sementara mereka yang fanatik tersebut justeru dengan terang-terangan melecehkan Rasul lslam, Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dan menuduhnya dengan tuduhan-tuduhan yang sangat keji. 6. Barangkali sebagian mereka yang mengorganisir propaganda ini menginginkan perang menyeluruh terhadap Islam dan kaum Muslimin, kebanyakan mereka berasal dari kalangan para pendeta fanatik yang berangkat dari keyakinan-keyakian keagamaan yang ekstrem. 7. Menutup-nutupi tindak kriminal yang sadis dengan mengatasnamakan perang terhadap terorisme. Di antaranya, pembantaian yang dilakukan tentara pendudukan Israel terhadap umat Islam di Palestina. 8. Propaganda ini juga merupakan ungkapan kecemasan sebagian kelompok ekstrem terhadap pertumbuhan eksistensi dan pengaruh Islam di Amerika. Oleh karena itu, kelompok ini selalu mengait-ngaitkan kaum Muslirnin dengan terorisme dan menakut-nakuti masyarakat sipil Amerika akan bahaya laten http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

mereka. Hal ini tampak setelah kaum Muslimin berhasil membangun beberapa jalinan persahabatan dan kontak pers dan politik di dalam internal masyarakat ini. Di antara standar ganda yang mereka tunjukkan bahwa para penembak gelap yang membunuhi puluhan korban secara dingin hingga saat ini tidak Hal | 11 pernah dibicarakan oleh mass media sebagai pelaku teroris, sebab tidak ada sinyal-sinyal yang menguatkan bahwa pelakunya berkebangsaan Arab atau seorang Muslim. Andaikata hal itu teIjadi, pastilah cara peliputan kejadian akan berubah total, yaitu manakala yang jadi tersangka dalam tindak kriminal ini adalah seorang yang berafiliasi kepada Islam. Demikian pula sikap terhadap Timothy McVeigh, pelaku pengeboman Oklahoma yang amat masyhur itu, padahal ia adalah afilial salah satu milisi yang terbius oleh pemikiran-pemikiran sayap kanan kristen ekstrem. Sekalipun demikian, si pelaku ini menanggung sendiri sanksi perbuatannya tanpa digembargemborkannya kejadian tersebut yang disertai tuntutan agar rakyat dan pemerintah memusuhi sayap kanan eksrem tersebut. Apa Kewajiban Kita? 1.

Kita sebagai umat Islam memiliki jumlah penduduk yang melebihi satu miliar seperempat jiwa alias hampir mencapai 23% penduduk dunia, nempati 19% areal tanahnya, hidup di 54 negara Muslim dan mendiami 120 komunitas manusia. Seharusnya kita mengumumkan pengingkaran dan penolakan kita terhadap tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada Islam, mengecam serangan sadis dan menjijikkan terhadap Islam dan Nabi Islam tersebut, menegaskan bahwa merebaknya tuduhan-tuduhan bohong seperti ini akan menyebabkan terciptanya kondisi yang mengarah kepada perbenturan antara peradaban dan kebudayaan. Inilah sebenarnya target dari sebagian kalangan Barat, terutama kekuatan Zionisme internasional yang berada di belakangnya, yang sebelum beberapa dekade ini telah melontarkan beberapa teori, di antaranya teori: Perbenturan Antar Peradaban (The Clash of Civilization) yang digagas oleh seorang berdarah Yahudi, bernama Samuel Huntington, berisi seruan agar para pembuat kebijakan di Barat memusuhi peradaban Islam; dan teori 'Akhir Sejarah' yang digagas oleh Fukuyama, berisi pengagungan terhadap peradaban Barat dan mengangapnya sebagai peradaban yang paling baik dan kebudayaan yang paling berhak untuk eksis: serta teori 'Akhir Periode Ideologi' yang mewartakan kabar gembira akan berkuasanya ideologi Amerika atas semua ideologi.

2. Kaum Muslimin wajib waspada dan peka terhadap ancaman-ancaman dan berbagai mara bahaya yang dihadapinya pada tahapan ini dengan tidak menggubris berbagai provokasi kaum fanatis yang menginginkan adanya reaksi tak terkendali yang menampakkan kepada mereka peningkatan tensi perlawanan di mana kaum Muslimin tidak dapat memilih lagi masa, tempat dan caranya. Demikian pula, wajib bagi kaum Muslimin untuk saling http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

menopang dan bekerja sama di dalam meng-counter propaganda zhalim yang tidak diinginkan ini serta mengerahkan segenap daya dan kekuatan yang dimiliki untuk mementahkan tuduhan-tuduhan bohong ini, menjelaskan kepalsuan dan kebohongannya dan meninggalkan perselisihan kecil dan perbedaan-perbedaan yang sepele di dalam menghadapi bahaya yang sangat besar ini. Hal | 12 3. Kaum Muslimin juga harus semakin berpegang teguh kepada Islam yang tercermin di dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya agar dapat menjeIaskan bahwa tidak ada tawar-menawar dengan 'aqidah dan prinsipprirsip, dan agar mereka yang memegang benang propaganda ini mengetahui bahwa hujatan mereka terhadap Islam dan Nabi Islam akan gagaI, bahkan akan menimbulkan hasil sebaliknya, yaitu kembalinya kebanyakan kaum Muslimin kepada agama mereka, berpegang teguh kepada sunnah Nabi mereka dan membela aqidah mereka. Hal ini sudah merupakan tabi'at dasar dien al-Islam, bahwa para pemeluknya akan semakin kuat manakala agama mereka dijadikan target, dan mereka akan bersatu ketika melihat bahaya besar akan menghancurkan aqidah mereka. Oleh karena itu, tingkat kedekatan emosional antara seluruh komponen kaum Muslimin saat ini, baik dalam tataran pemerintah, rakyat, para politikus, cendikiawan, para ulama dan masyarakat luas jauh lebih besar dari sebelum-sebelumnya. 4. Hendaknya organisasi-organisasi Islam dan Arab memelopori dibentuknya persekutuan internasional anti kebencian terhadap Islam dan kaum Muslimin, bertujuan menyerukan dihentikannya berbagai propaganda beracun yang menghalangi kebenaran dari mata manusia dan membuka pintu pertumpahan darah tanpa tujuan dan alasan yang jelas; menyerukan permintaan ma'af secara terang-terangan atas pelecehan-pelecehan yang ditujukan kepada Islam dan Nabi Islam, apalagi dalam waktu yang sama, pihak Barat menuntut kaum Muslimin secara umum, baik pernerintah maupun rakyatnya agar ikut bertanggungjawab atas buah perbuatan individu yang dilakukan sebagian kaum Muslimin, padahal si pelaku itu tidak tinggal di negara-negara Islam tersebut bahkan tinggal di luar batas kekuasaannya. Karena itu, adalah lebih pantas lagi pihak Barat juga dituntut untuk menyatakan permintaan ma'af atas pelecehan-pelecehan tersebut sebab ia bersumber dari para tokoh berpengaruh, bukan dari individu-individu biasa dan memiliki hubungan yang kental dengan para politikus dan pembuat kebijakan serta telah tersebar secara meluas melalui berbagai saluran media internasional, 5. Hendaknya pula organisasi-organisasi dan yayasan-yayasan Islam dan Arab tersebut menjelaskan bahwa beberapa unsur Yahudi dan Kristen fanatik yang pro Israel-lah yang mengomando propaganda sadis tersebut, menggerakkan benangnya serta mengontrol jalannya melalui berbagai mass media yang bervariasi di mana semenjak waktu yang lama sudah memegang kendalinya, apalagi bila kita ketahui bahwa: http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi



Channel CBS yang memiliki cabang sebanyak 200 stasiun pemancar, direkturnya adalah WiIliam Belly, seorang Yahudi.



Channel NBC yang memiliki cabang sebanyak 187 stasiun pemancar, direkturnya adalah Fried Silverman, seorang Yahudi. Hal | 13



Ketika pemilik stasiun CNN, Ted Turner berupaya untuk berbicara secara sedikit obyektif dan menunjukkan kebenaran terhadap rakyat Palestina dan penderitaan yang mereka alami, maka dia menghadapi propaganda buta Zionis di Israel dan Amerika Serikat hingga kemudian stasiun ini kembali kepada garis keberpihakan terhadap pihak yang anti Arab dan kaum Muslimin.

6. Kaum Muslimin juga harus menjelaskan sisi kejayaan Islam dan berbagai keindahannya yang dibawa oleh agama yang agung ini, yaitu berupa kasih sayang, keadilan, toleransi, sikap pema'af dan moderat. Sikap Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengenai hal ini tentu sudah begitu santer dan masyhur; beliaulah yang mengatakan, "Barangsiapa yang menyakiti seorang dzimmi (orang kafir yang membuat perjanjian dengan negara Islam dan dilindunginya) maka berarti dia telah menyakitiku.” Mereka juga harus merubah strategi dari tahapan membela diri (ofensif) ke tahapan menyerang secara pemikiran dan peradaban untuk melontarkan berbagai pertanyaan dan tanda tanya di hadapan rakyat dan para pembuat kebijakan di Amerika Serikat dan Barat berkenaan dengan sikap kontradiktif, keberpihakan, pembersihan, rasialis, dekadensi moral dan berbagai problematika peradaban barat lainnya dalam skup Amerika, tetapi tetap terus andil dalam berbagai dialog dingin ataupun panjang yang tidak mengorbankan prinsip-prinslp dasar, bersama berbagai lapisan masyarakat i Amerika yang berbeda-beda. I 7. Negara-negara Islam harus benar-benar tulus melawan propaganda permusuhan itu, menjelaskan bahwa permusuhan terhadap Islam dan kaum Muslimin tidak akan berpihak pada kepentingan Amerika Serikat baik di dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sebab kebanyakan kepentingan-kepentingannya berada dalam rotasi Dunia Islam sementara kaum Muslimin tersebar di seluruh jagad dunia ini. Islam dan kaum Muslimin ada di mana-mana; di China, Jepang, Eropa, kedua Amerika (Amerika Serikat dan Amerika Latin), Afrika, mayoritas negara-negara Asia dan Australia, sebab ia adalah agama dunia yang begitu agung dan tidak mungkin begitu saja mengesampingkannya. Amerika ataupun negera lainnya tidak akan mampu memusuhi seluruh kaum Muslimin.

http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Penutup Kenapa justeru pada saat-saat seperti ini saja Islam dituduh sebagai teroris? Kenapa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dituduh sebagai pelaku tindak kekerasan dan pertumpahan darah? Hal | 14 Bagaimana mungkin Islam sebagai agama yang menganjurkan tindak terorisme padahal al-Quran al-Karim sendiri menyatakan, "Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah kepada Allah." (QS al-Anfal 8:61) Bagaimana mungkin Islam adalah agama yang menganjurkan tindak terorisme padahal Dia-lah yang memerintahkan agar berlaku adil dan berbuat baik. Allah berfirman, "Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adi). Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa, " (QS al-Maidah 5:8) Bagaimana mungkin Islam adalah agama yang menganjurkan tindak terorisme padahal Dia-lah yang memerintahkan agar memberi ma'af dan ampunan? Allah berfirman, "Katakanlah: kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut akan hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan" (QS al-Jatsiah 45:14) "Dan hendaklah mereka mema'afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu?" (QS an-Nur 24: 22) Bagaimana mungkin Rasulul1ah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam adalah seorang yang suka berbuat kekerasan dan menganjurkan untuk melakukan pembunuhan, padahal beliau adalah orang yang dikenal sebagai pema'af dan selalu berpaling dari orang-orang jahil. Yang paling menonjol sebagai bukti adalah sikap pema'afnya terhadap penduduk kota Mekkah yang dulunya telah menyakiti dan mengeluarkannya dari negerinya tersebut serta menyakiti dan membunuhi para shahabatnya. Namun ketika Allah telah memberikan kemenangan kepada beliau atas mereka, beliau malah berkata kepada mereka, "Apa kira-kira menurut kalian yang akan aku lakukan terhadap kalian?" Mereka menjawab, "Baik-baik saja, seorang saudara yang mulia dan anak saudara yang mulia." Lalu beliau berkata, "Aku katakan kepada kalian sebagaimana yang dikatakan oleh saudaraku, http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Nabi Yusuf ‘alaihissallam. 'Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudahmudahan Allah mengampuni (kamu), (QS Yusuf 12:92) pergilah kalian, karena kalian sudah bebas. " Demikian inilah sikap pema'af dan kasih sayang beliau terhadap musuhmusuhnya, karena itu Maha Benar Allah Yang berfirman, Hal | 15 "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. " (QS al-Anbiya’ 21:107) Tidakkah mereka yang melecehkan Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dan menuduhnya sebagai pembunuh dan penumpah darah mengetahui bahwa beliau telah bertahan selama 13 tahun di Mekkah hanya untuk berjihad dengan al-Qur'an, berjihad dengan dakwah, penjelasan, kesabaran dan menanggung derita bersama para shahabatnya hingga ada yang disiksa dan ada pula yang dibunuh di antara mereka, lalu diembargo secara ekonomi dan sosial selama 3 tahun hingga mereka harus memakan dedaunan, biji korma dan semisalnya serta kaum Muslimin pada masa itu telah memintanya agar diizinkan berjihad dan membela diri tetapi beliau justeru bersabda kepada mereka, "Tahanlah tangan kalian, karena aku masih belum diberi izin (untuk berjihad).” Barulah setelah beliau berhijrah ke Madinah, Allah mengizinkan kepada beliau dan para shahabatnya yang berimar: untuk membela diri, sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata, ''Rabb kami hanyalah Allah", Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nashrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. " (QS al-Hajj 22:39-40) Inilah ayat-ayat pertama yang diturunkan berkenaan dengan perang di mana kaum Muslimin diizinkan untuk berperang sebagai pembelaan diri karena mereka telah dikeluarkan dari rumah-rumah, harta-benda dan tanah air mereka tanpa dosa apa-apa yang mereka lakukan selain mengucapkan 'Rabb kami adalah Allah.' Al-Qur'an telah menjelaskan bahwa hal ini sesuai dengan sunnah pembelaan diri sebab andaikata sebagian manusia tidak membela diri atas sebagian yang lain, pastilah kaum kuat akan bertindak semena-mena terhadap kaum lemah dan kaum yang congkak akan berbuat zhalim di muka bumi, menyia-nyiakan tempat-tempat suci serta menghancurkan rumah-rumah http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Allah. Sesungguhnya, siapa pun pastilah terheran-heran dengan tingkah polah orang-orang yang melecehkan Nabi Islam dengan menuduhnya sebagai seorang yang suka membunuh dan menumpahkan darah. Betapa tidak? Sebab mereka yang terbunuh di dalam semua peperangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Hal | 16 Sallam, serta satuan-satuan pasukan khusus yang dikirimnya tidak melampaui angka 300-900 orang saja, bahkan korbanya pun dari kedua belah pihak; kaum Muslimin dan Musyrikin .!!! Nah, mana pembantaian yang – katanya - telah dilakukan Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, itu? Mana ribuan orang yang – katanya - gugur gara-gara perintah Rasulullah agar mereka berperang? Sesungguhnya mereka (kaum MusIimin) yang dibantai dalam pembantaian Shabra, Syatila (di Palestina-penj.) dan tempat-tempat lainnya ditaksir berlipatIipat kali lebih besar ketimbang korban peperangan yang terbunuh pada seluruh peperangan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Bedanya, mereka (kaum Muslimin) yang dibantai di Shabra dan Syatila tersebut terdiri dari nyawa-nyawa yang tak berdosa sedangkan orang-orang yang diperangi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, adalah para penjahat yang memerangi dan mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Sekarang, kita malah balik bertanya, "Wahai orang-orang yang mengklaim pencinta perdamaian, kebebasan dan kemajuan; berapa banyak jumlah korban yang gugur pada perang Dunia I dan ll? Bukankah mereka itu diperkirakan sekitar jutaan? Berapa jumlah mereka yang menjadi korban perang Vietnam? Berapa jumlah orang-orang Jepang yang terbunuh setelah dikirimnya dua bom atom ke Hirosyima dan Nagasaki? Berapa jumlah orang-orang (kaum Muslimin) yang dibantai di BosniaHerzegovina dan Kosovo? Berapa jumlah orang-orang (kaum Muslimin) yang dibunuh di Afghanistan, Chechnya dan Kashmir? Berapa jumlah orang-orang (kaum Muslimin) yang dibantai setiap harinya di Palestina oleh tangan tentara pendudukan Zionis? Mari kita kembali ke belakang untuk kemudian balik bertanya, "Berapa jumlah kaum Muslimin yang dibunuh pada masa-masa perang salib atau pada saat terjadinya penyisiran dan interogasi di Andalusia (Spanyol)? Mengapa Islam dan Nabi Islam dituduh sebagai teroris dan pembuat kekerasan tetapi di sisi yang lain, tidak melihat sedikitpun jutaan manusia yang dibunuh padahal sama sekali tidak terlibat dalam peperangan walau sesaat? http://www.akhirzaman.info/

Dibalik Propaganda Anti-Islam

DR. Adil bin Ali Asy-Syaddi

Ini adalah seruan kepada orang-orang yang memiliki akal sehat agar mengungkung fanatisme dan teror pemikiran yang menggiring kepada ditanamkannya dendam kesumat dan provokasi terhadap bangsa-bangsa serta ajakan agar tidak tertipu oleh kekuatan materil sekarang ini dari pihak manapun sebab kezhaliman adalah sebab kehancuran sementara hari-hari itu pesti akan dipergilirkan. Allah berfirman, Hal | 17 'Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)." (QS Ali 'Imran 3:140) Washallallahu 'ala nabiyyina Muhamrnad wa 'alaa alihi wa shahbihi wa sallam

"Bilamana pemilik Hak Cipta berkeberatan dengan digunakan bahan-bahan miliknya, silahkan menghubungi kami dan dalam kesempatan pertama, insya-Allah kami akan segera menarik kembali.” ([email protected]

Semoga Bermanfaat

http://www.akhirzaman.info/

Related Documents

Propaganda Alemana
January 2021 1
Propaganda Techniques
January 2021 11
Imagen Y Propaganda
January 2021 1

More Documents from "Mantis79"