Doktrin Tentang Allah

Tugas Agama - Kelompok 4

DOKTRIN TENTANG ALLAH (DOCTRINE OF GOD) A. Keberadaan Allah Kepercayaan akan keberadaan Allah adalah dasar yang mutlak bukan hanya sekedar pengertian semata-mata. Apabila seseorang menolak fakta kebenaran akan Allah maka ia tidak mempunyai hubungan dengan Allah dan tidak memiliki pengertian yang benar akan dirinya sendiri dan dunia sekitarnya. Iman adalah garis penghubung antara Pencipta dan ciptaan yaitu Allah dan Manusia. Sedangkan Allah adalah Roh yang tidak kelihatan oleh manusia, namun melalui iman kepadaNya keberadaannya adalah nyata kepada kita. B. Pandangan-pandangan tentang keberadaan Allah: 1. The Cosmological Argument (pernyataan Kosmologis) Pandangan ini melihat dari segi Hukum sebab akibat dari bumi. 2. The Theological argument (pernyataan Theologis) Pernyataan ini dititikberatkan pada penciptaan dan maksudnya. Maksud dalam penciptaan adalah pencipta yang berencana. 3. The Antropological Argument (pernyataan Antropologi) Pandangan ini berpusat pada manusia yang adalah ciptaan Allah yang paling mulia di banding dengan ciptaan yang lainnya. 4. The Ontological Argument (pernyataan Ontologis) Pandangan ini berhubungan dengan manusia yang mempunyai Intuisi dan pengetahuan akan keberadaan Allah (kesadaran agama). 5. The Moral Argument Manusia adalah makhluk bermoral yang memiliki kepekaan atas mana yang baik dan yang jahat. Pandangan ini menitikberatkan pada hati nurani yang diberikan Allah. 6. Biological Argument (pernyataan Biologis) Pandangan ini menyatakan fakta Ilmiah bahwa kehidupan hanya dapat berasal dari pada kehidupan sebelumnya bukan dari materi. 7. Historical Argument (pernyataan Sejarah) Pandangan ini lebih kepada sejarah manusia, dimana Tuhan membimbing, mengatur, dan mengontrol akan bangsa-bangsa di dunia. 8. The Christological Argument (pernyataan Kristus) Pernyataan ini adalah pernyataan terbesar yaitu Kristus yang kelahiranNya dan kehidupanNya tanpa dosa. 9. The Bibliological Argument (pernyataan Alkitab) Pandangan yang menitikberatkan pada Alkitab, yang adalah suatu saksi terhadap keberadaan Allah. C. Pandangan Non Kristen tentang Allah 1) Pandangan Theistik terbagi terbagi antara lain : a) Pandangan Pantheism --> Allah itu semua, semua itu Allah b) Pandangan Polytheistik --> Penyembahan kepada banyak Allah c) Pandangan Dualistik --> 2 prinsip kekekalan berbeda saling berperang (Allah dan Setan=sama kuat). d) Pandangan Deistik --> Wujud dan keberadaan Allah ada hanya pada saat penciptaan.

Tugas Agama - Kelompok 4

2) Pandangan Non Theistik antara lain: a) Pandangan Atheistik --> Tidak percaya Allah b) Pandangan Agnostik --> Tidak dapat mengetahui bahwa Allah ada atau tidak. HAKEKAT ALLAH Allah memberikan 4 Definisi tentang hakekat Allah : A. Allah adalah Roh Yaitu Roh yang bukan benda dan tak berdaging. B. Allah itu Terang Yaitu tentang kemuliaan Allah. C. Allah itu Kasih adanya Yaitu tentang kebaikan dan kemurahan Allah. D. Allah itu Api yang menghanguskan Yaitu tentang Kesucian Allah. Nama-nama Allah (Atribut Allah) Atribut Allah terbagi dua bagian yaitu : 1. Atribut Dasar yaitu nama yang dimiliki Allah yang tidak ada hubungannya dengan ciptaannya. Atribut ini terbagi atas : a) Allah yang kekal Yaitu tentang sifat Allah yang tidak dapat dibatasi dengan waktu. b) Allah itu ada dengan sendirinya (Self Eksistensi) Yaitu Allah itu ada dengan sendirinya tanpa diciptakan dan tanpa bergantung pada orang lain. c) Allah itu tidak berubah Yaitu tentang keberadaan dan karakter Allah tidak berubah. d) Allah itu Maha Kuasa (Omnipotent) Yaitu Ia mampu melakukan apa saja. e) Allah itu Maha Tahu (Omniscient) Yaitu tentang ciptaanNya baik dimasa lampau, sekarang, atau masa depan Allah mengetahuiNya. f) Allah itu Maha Hadir (Omnipresent) Yaitu Allah ada dimana-mana tidak terbatas oleh ruang dan waktu. 2. Atribut Moral yaitu semua karakter, nama, dan kwalitet yang dimiliki oleh dalam hubungan dengan ciptaannya terbagi atas: a) Kesucian yang sempurna dari Allah Yaitu Ia adalah oknum yang tidak berdosa dalam segala hal. b) Kebenaran yang sempurna Yaitu Allah selalu adil dalam mengatasi segala hal. c) Kasih yang sempurna Yaitu Allah mengasihi umatnya yang selalu mengandalkan Dia.