Faktor Hibridisasi

  • Uploaded by: Devita Sari Silitonga
  • 0
  • 0
  • February 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Faktor Hibridisasi as PDF for free.

More details

  • Words: 293
  • Pages: 2
Loading documents preview...
Hibridisasi merupakan tahap penting dalam hal perluasan keragaman genetik. Pemilihan tetua dalam tahap hibridisasi dapat menentukan kesuksesan dari suatu program pemuliaan.Kegiatan hibridisasi buatan harus efisien dengan tujuan mendapatkan populasi dalam jumlah banyak.Pada hibridisasi buatan, manusia hanya membantu kegiatan penyerbukan secara terarah, yaitu mempertemukan tepung sari dengan kepala putik pada pasangan-pasangan yang dikehendaki. Faktor – faktor yang mempengaruhi suatu hibridisasi efektif dan efisien antara lain ketepatan waktu berbunga, waktu emaskulasi, dan waktu penyerbukan (Ujianto et al., 2011). Keberhasilan dalam pelaksanaan persilangan ditentukan oleh factor manusia, alat yang digunakan serta faktor lingkungan. Peran pelaksana (manusia) dalam memperbesar keberhasilan persilangan terutama ditentukan oleh keterampilan dan pengetahuan. Faktor alat lebih berhubungan pada kebersihan alat, sedangkan faktor lingkungan adalah seperti adanya serangan hama dan penyakit serta sifat genetik dari tanaman yang akan disilangkan. Fluktuasi musim dan suhu seringkali juga memiliki peran penting dalam kegiatan persilangan.Disamping itu perlu penetapan

tujuan

dari

persilangan

(Supeno, 2004). Keberhasilan penyerbukan buatan yang kemudian diikuti oleh pembuahan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah kompatibilitas tetua, ketepatan waktu reseptif betina dan antesis jantan, kesuburantanaman serta faktor lingkungan.Kompatibilitas tetua terkait dengan gen-gen yang terkandung pada tetua jantan dan betina.Waktu reseptif betina dan antesis jantan dapat dilihat ciri morfologi bunga. Bunga yang terbaik adalah bunga yang akan mekar pada hari tersebut. Sementara itu, faktor lingkungan yang berpengaruh pada keberhasilan persilangan buatan adalah curah hujan, cahaya mahatari, kelembaban dan suhu. Curah hujan dan suhu tinggi akan menyebabkan rendahnya keberhasilan persiangan buatan (Syukur, 2009).

Supeno, A. 2004. Persilangan Buatan Pada Tanaman Kacang Hijau. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang. Syukur, Sujiprihati dan Yunianti. 2009. Teknik Pemuliaan Tanaman. IPB Press. Bogor.

Ujianto L, Basuki, Kuswanto dan Kasno A. 2011. Perbaikan Daya Hasil dan Ketahanan Kacang Hijau Terhadap Hama Kumbang Bubuk Melalui Persilngan Antar Spesies. Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Mataram.

Related Documents


More Documents from "Resti Nurmala Dewi"