Fibonaci

  • Uploaded by: sugeng widodo
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fibonaci as PDF for free.

More details

  • Words: 2,750
  • Pages: 38
Loading documents preview...
DAFTAR ISI Introduction : Chapter 1 Fibonacci Tools In METATRADER 4 Cara menggunakan Fibonacci measurement dalam chart.......................... 3 1. Setup Fibonacci Retracement Ratio ............................................................. 3 2. Setup Fibonacci Projection Ratio ................................................................... 5

Chapter 2 Fibonacci Tools In Astronacci Chart 1. Setup Fibonacci retracement ratio ............................................................... 7 2. Setup Fibonacci Projection Ratio (Trend-Based Fib Extention) ................... 9

Chapter 3 How To Use Fibonacci Retracement Fibonacci Internal Retracement ........................................................................ 12 Fibonacci External Retracement ....................................................................... 13 Fibonacci Projection ............................................................................................ 14

Chapter 4 The Fibonacci Basic Pattern Bullish Hoe Pattern (X-A-B) .................................................................................. 16 Bearish Hoe Patter (X-A-B).................................................................................... 17 Bullish Reflection Pattern (X-A-Y) ........................................................................ 17 Bearish Reflection Pattern (X-A-Y) ...................................................................... 18 Bullish Minor Pattern (AB=CD) ............................................................................. 18 Bearish Minor Pattern (AB=CD) ........................................................................... 19

Chapter 5 How To Make Price Cluster How To Make Price Cluster ................................................................................. 20

Chapter 6 Trading With Harmonic Pattern The Butterfly Pattern ............................................................................................. 22 The Bat Pattern ..................................................................................................... 23 Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

1

The Crab Pattern .................................................................................................. 23 The Shark Pattern ................................................................................................. 24

Chapter 7 Introduction to Financial Astrology Trading Planet, Aspect,House and Sign........................................................................... 25 Planet Rule of Thumb............................................................................................ 25 Retrograde and Direct......................................................................................... 26

Chapter 8 The Lunation The Lunation.......................................................................................................... 27

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

2

CHAPTER 1 FIBONACCI TOOLS IN METATRADER 4 Cara menggunakan Fibonacci measurement dalam chart Handbook ini akan membantu Anda untuk menggunakan Fibonacci measurement berupa retracement ataupun projection dalam chart untuk menentukan pattern, cluster seperti yang ada didalam video The Art of Fibonacci Trading. 1. Setup Fibonacci retracement ratio Untuk menggunakan Fibonacci retracement di metatrader Anda harus klik tombol Fibonacci retracement di bagian atas meta trader (kotak merah pada gambar)

Setelah itu silahkan gambar Fibonacci retracement pada layar chart

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

3

Lalu klik kanan dan pilih Fibo properties. Apabila tidak muncul pilihan fibo properties silahkan double klik terlebih dahulu Fibonacci retracement hingga muncul 3 titik selection pada Fibonacci retracement yang Anda gambar.

Akan muncul pengaturan Fibonacci. Anda dapat menambahkan ratio-ratio yang anda butuhkan didalam menu fibo levels. Anda dapat klik add lalu isi level dengan angka Fibonacci yang Anda inginkan seperti misalnya 2.24 atau 0.618 lalu isi bagian description dengan angka yang ingin anda tampilkan di layar misalnya 61.8 atau 224

Anda juga dapat mengatur warna tampilan Fibonacci projection sesuai dengan selera Anda pada bagian style.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

4

2. Setup Fibonacci projection ratio Untuk menggunakan Fibonacci projection di metatrader Anda harus klik tombol Fibonacci expansion di bagian atas meta trader (kotak merah pada gambar)

Setelah itu silahkan gambar Fibonacci retracement pada layar chart

Lalu klik kanan dan pilih Expansion properties. Apabila tidak muncul pilihan expansion properties silahkan double klik terlebih dahulu Fibonacci retracement hingga muncul 3 titik selection pada Fibonacci projection yang Anda gambar.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

5

Akan muncul pengaturan Fibonacci. Anda dapat menambahkan ratio-ratio yang anda butuhkan didalam menu fibo levels. Anda dapat klik add lalu isi level dengan angka Fibonacci yang Anda inginkan seperti misalnya 2.24 atau 0.618 lalu isi bagian description dengan angka yang ingin anda tampilkan di layar misalnya 61.8 atau 224

Anda juga dapat mengatur warna tampilan Fibonacci projection sesuai dengan selera Anda pada bagian style. Sekedar untuk membedakan dari retracement, Fibonacci projection ditandai dengan FE di bagian depanya, namun ini selera masing-masing, bisa diberikan tanda lainya agar lebih nyaman melihatnya saat price clustering.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

6

CHAPTER 2 FIBONACCI TOOLS IN ASTRONACCI CHART Bagi Anda yang ingin menggunakan chart online bisa ke astronacci.com/chart untuk melakukan analisa. Berikut cara setup Fibonacci measurement yang ada di tradingview 1. Setup Fibonacci retracement ratio Pilih menu Fibonacci retracement seperti pada kotak merah dalam gambar

Lalu gambar Fibonacci retracement pada chart

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

7

Lalu untuk mengatur rationya Anda dapat lakukan klik kanan dan pilih pengaturan

Setelah itu akan muncul pengaturan fibo level yang dapat Anda isi dan pilih sesuai dengan yang Anda inginkan. Penampilan warna per level pun bisa Anda sesuaikan dengan selera Anda

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

8

2. Setup Fibonacci projection ratio (trend-based fib extention) Pilih menu trend-based fib extention seperti pada kotak merah dalam gambar

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

9

Lalu gambar Fibonacci retracement pada chart

Lalu untuk mengatur rationya Anda dapat lakukan klik kanan dan pilih pengaturan

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

10

Setelah itu akan muncul pengaturan fibo level yang dapat Anda isi dan pilih sesuai dengan yang Anda inginkan. Penampilan warna per level pun bisa Anda sesuaikan dengan selera Anda

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

11

CHAPTER 3 HOW TO USE THE FIBONACCI RETRACEMENT Dalam teknik pengukuran Fibonacci ada 2 cara, yakni retracement yang menggunakan 2 titik dan projection yang menggunakan 3 tittik. Teknik Fibonacci retracement didalamnya terdapat 2 pengukuran yakni: 1. Fibonacci internal retracement dan 2. Fibonacci external retracement Fibonacci internal retracement digunakan untuk mengukur panjang secondary reaction dari sebuah trend. Dimana rasio yang digunakan adalah rasio-rasio dibawah 1 seperti 0.382, 0.618, 0.786 dan 0.886. Teknik ini juga digunakan pada pola dasar X-A-B dimana B merupakan area support/resistance yang cukup penting dimana pembalikan arah dapat terjadi pada titik tersebut untuk melanjutkan arah trend. Cara menarik retracement ini dilakukan dari swing high menuju ke swing low atau sebaliknya untuk mengukur kedalaman secondary reaction.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

12

Fibonacci external retracement (extension) adalah metode untuk mengukur akhir dari pola X-A-Y yakni pada titik Y. Titik ini akan dianggap sebagai support / resistance yang sangat penting dari mana harga akan berbalik dari tren sebelumnya. Fibonacci eksternal retracement mirip dengan internal retracement di mana cara menariknya dengan menghubungkan swing low ke swing high atau sebaliknya. Rasio yang digunakan melebihi 100 dari pengukuran A-B dari pola X-A-B yang kita tentukan pada internal retracement sebelumnya. Rasio yang digunakan yakni 1.13, 1.272, 1.618, 2.24, and 2.618 untuk area support dan resistance.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

13

Fibonacci projection merupakan metode untuk mengukur akhir dari pola mirror ab=cd dimana point D merupakan support/resistance yang sangat penting yang akan menimbulkan pembalikan arah trend harga. Fibonacci projection menggunakan 3 titik pengukuran yang menggunakan 3 titik swing yang searah yakni swing low menuju swing high dan diproyeksikan ke swing lpw berikutnya untuk mencari resistance atau sebaliknya, dari swing high menuju swing low dan diproyeksikan ke swing high berikutnya untuk mencari support. Pada teknik pengukuran ini kita menggunakan rasio 0.618, 1.00, 1.272, 1.618 dan 2.618.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

14

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

15

CHAPTER 4 THE FIBONACCI BASIC PATTERN Setelah kita mengetahui cara menarik retracement baik menggunakan metode internal retracement, external retracement ataupun projection, maka kita dapat mempelajari Fibonacci basic pattern. Adapun jenisnya adalah sebagai berikut : 1. Bullish and Bearish Hoe Pattern (X-A-B) 2. Bullish and Bearish Reflection Pattern (X-A-Y) 3. Bullish and Bearish Mirror Pattern (AB=CD) 1.1

Bullish Hoe Pattern (X-A-B) Pola ini dipakai untuk menentukan entry saat bullish trend, dimana secondary reaction dari bullish trend telah mencapai area supportnya dan kita entry pada titik B. Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio dibawah 100% yakni 38.2%, 61.8%, 78.6%. Ilustrasinya sebagai berikut :

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

16

1.2

Bearish Hoe Pattern (X-A-B) Pola ini dipakai untuk menentukan entry saat bearish trend, dimana secondary reaction dari bearish trend telah mencapai area supportnya dan kita entry pada titik B. Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio dibawah 100% yakni 38.2%, 61.8%, 78.6%. Ilustrasinya sebagai berikut :

1.3

Bullish Reflection Pattern (X-A-Y) Pola ini dipakai untuk menentukan target pada bullish trend. Dimana retracement ini diukur setelah X-A-B selesai. Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio diatas 100% yakni 127.2%, 161.8%, 224%, 261.8%. Ilustrasinya sebagai berikut:

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

17

1.4

Bearish Reflection Pattern (X-A-Y) Pola ini dipakai untuk menentukan target pada bearish trend. Dimana retracement ini diukur setelah X-A-B selesai. Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio diatas 100% yakni 127.2%, 161.8%, 224%, 261.8%. Ilustrasinya sebagai berikut:

1.5

Bullish Mirror Pattern (AB=CD) Pola ini dipakai untuk menentukan target pada bullish trend. Dimana retracement ini diukur setelah X-A-B selesai. Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio untuk Fibonacci projection yakni 61.8, 1.272, 1.618. Ratio ini menggunakan 3 titik penempatan retracement. Ilustrasinya sebagai berikut:

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

18

1.6

Bearish Mirror Pattern (AB=CD) Pola ini dipakai untuk menentukan target pada bearish trend. Dimana retracement ini diukur setelah X-A-B selesai. Ratio yang dipakai dalam pola ini adalah ratio untuk Fibonacci projection yakni 61.8, 1.272, 1.618. Ratio ini menggunakan 3 titik penempatan retracement. Ilustrasinya sebagai berikut:

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

19

CHAPTER 5 HOW TO MAKE A PRICE CLUSTER Seperti kita ketahui, pengukuran dengan Fibonacci, apapun metodenya terdapat banyak ratio yang kita harus pertimbangkan. Tentunya hal ini cukup membingungkan bagi kita yang awam, ratio yang mana yang valid untuk digunakan? Oleh karena itu kita bisa menggunakan 1 metode tambahan yakni price cluster. Untuk menentukan price cluster, Anda harus menggabungkan beberapa metode Fibonacci menjadi 1 untuk menentukan 1 area cluster yang merupakan titik pembalikan arah, dan ratio yang dipakai adalah area 0.618, 1.618, 2.24, 2.618 FE 0.618, FE 1.00, FE 1.618. Mari kita lihat ilustrasi berikut:

Untuk mencari nilai N, kita bisa tentukan price cluster dengan metode berikut: 1. Tentukan external retracement dengan metode X-A-Y 2. Tentukan projection dengan metode A-B=C-D 3. Tentukan external retracement dengan metode X-A-Y

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

20

Dengan menggabungkan ketiga metode tersebut, tentunya kita bisa mendapatkan area yang berhimpitan dengan pedoman pada rasio-rasio penting seperti yang disebutkan diatas dan didalam video The Art of Fibonacci Trading. Ilustrasinya akan menjadi seperti ini :

Berikut aplikasinya pada chart

Pada cluster area 1 kita melihat adanya pertemuan external retracement dari X-A-Y ratio 1.618 dan external retracement dan Fibonacci projection A-B=C-D di ratio 1.618. Sedangkan cluster 2 kita melihat adanya pertemuan external retracement X-A-Y pada ratio 2.24, external retracement X-A-Y pada ratio 2.618 dan Fibonacci projection A-B=C-D pada ratio 1.618.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

21

CHAPTER 6 TRADING WITH HARMONIC PATTERN Pengembangan dari Fibonacci basic pattern adalah harmonic pattern, yang mengadopsi bentuk-bentuk dari hewan. Jenis pattern nya sebagai berikut:

1. Butterfly Pattern



2. Bat Pattern



3. Shark Pattern



4. Bat Pattern



5. Gartley Pattern 1. The Butterfly Pattern Pola ini menghubungkan X-A-B-C-D, Ilustrasinya adalah seperti ini:

Butterfly pattern dapat ditradingkan dengan 2 cara, yakni menunggu D selesai, atau trading saat C selesai dan ikut perjalanan membentuk D. Catatan penting untuk Butterfly pattern, titik B merupakan titik retracement yang cukup dalam yakni area 61.8% hingga area 78.6%. Sedangkan titik C bisa di area retracement 38.2% – 88.6%. Saat C terlihat sudah mulai selesai, Anda bisa mulai trading dengan target menuju titik D. jarak dari titik C ke titik D akan mencapai retracement 1.618% atau hingga 2.618%.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

22

2. The Bat Pattern Pola ini menghubungkan X-A-B-C-D, Ilustrasinya adalah seperti ini:

Perbedaan dari Butterfly pattern dengan bat pattern terdapat pada titik D, dimana titik D tidak melebihi titik X, Dimana jarak titik x ke D mencapai resistance paling tinggi 88.6%. Jarak pembentukan titik C pada bat pattern adalah retracement area 38.2% – 50%. Bat Pattern juga dapat ditradingkan dengan 2 cara, yakni menunggu D selesai, atau trading saat C selesai dan ikut perjalanan membentuk D. 3. The Crab Pattern Pola ini menghubungkan X-A-B-C-D, Ilustrasinya adalah seperti ini:

Perbedaan dari Butterfly pattern dengan Crab pattern terdapat pada titik D, dimana titik D cukup jauh dari titik X, Dimana jarak titik x ke D mencapai resistance hingga area 224% - 361.8%. Crab Pattern juga dapat ditradingkan dengan 2 cara, yakni menunggu D selesai, atau trading saat C selesai dan ikut perjalanan membentuk D.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

23

4. The Shark Pattern Pola ini menghubungkan X-A-B-C-D, Ilustrasinya adalah seperti ini:

Perbedaan dari Butterfly pattern dengan Shark pattern terdapat pada titik C, dimana titik C yang sudah menembus titik B, namun setelah menembus akan reverse dan membentuk titik D. Penembusan titik C mencapai area terjauh 161.8%. Anda dapat trading saat awal pembentukan titik C dan reverse setelah titik C terbentuk.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

24

CHAPTER 7 INTRODUCTION TO FINANCIAL ASTROLOGY Financial Astrology dimulai dengan mengamati perilaku pasar ketika dua planet berinteraksi. Namun, financial astrology tidak terbatas pada interaksi tersebut saja, Seseorang juga dapat menganalisis efek dari beberapa planet yang berinteraksi. Dalam fisika, hukum kedua Newton menyatakan bahwa jumlah kekuatan energi sama dengan kekuatan energi total. Dengan kata lain, diluar seperti yang dilihat pengamat adalah hasil total dari semua kekuatan energi yang ditambahkan. Kekuatan energi total adalah apa yang tampak oleh pengamat setelah semuanya disatukan. Financial Astrology mempelajari hubungan antara gerakan dan interaksi planet-planet dan perilaku manusia. Alam semesta dapat dianggap sebagai jam raksasa. Dengan memahami waktu interaksi antar planet, seseorang dapat menghubungkannya dengan apa yang akan terjadi di market. 1.1. Planet, Aspect, House, and sign Planet. Berfungsi untuk menentukan market timing, dan roadmap. Yang digunakan untuk financial astrology meliputi 9 planet yakni: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus Aspect. Merupakan koneksi yang terbentuk antar planet dan tergantung pada derajat di setiap zodiac yang ditempati oleh planet tersebut. Ketika planet-planet menempati derajat yang sama dengan zodiac yang berbeda, mereka memiliki koneksi harmonis ataupun berlawanan, tergantung zodiac yang terlibat maupun derajat yang mereka tempati. Secara umum derajat yang berlawanan adalah 0, 90 dan 180. Sedangkan 60,72 dan 120 dianggap harmonis. Aspek utama yang dipakai adalah conjunction (0), opposite (180), square (90), trine (120) dan sextile (60). Sedangkan aspek minor adalah inconjunct (150), semi sextile (30), quintile (72) sesquiquadrate (135). Terkadang aspek sedikit meleset dari derajat tepatnya, kita akan penyimpangan di area 1-2 derajat dari titik tersebut. House. Merupakan pembagian ruang dalam perjalanan planet yang dibagi menjadi 12, yang kita kenal dengan zodiac. Sign. Dalam astrologi barat, zodiac dibuat dalam bentuk symbol-simbol yang mewakili 12 area house dengan lebar 30 derajat. Titik pertama adalah aries, sehingga urutan tanda zodiac (sign) adalah: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces. 1.2. Planets Rule of Thumb Yang harus diingat dalam pembicaraan tentang planet adalah sebagai berikut: a. Planet bergerak dengan kecepatan yang spesifik dan bervariasi. Satu-satunya planet yang bergerak dalam kecepatan konstan adalah matahari b. Planet-planet inner circle merupakan planet yang terdekat dengan matahari, yakni Merkurius, Venus, Bulan, dan Mars. Planet-planet ini penting untuk melihat trading jangka pendek. c. Planet-planet outer circle merupakan planet yang jauh dari matahari, yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto. Planet-planet ini penting untuk melihat trading jangka panjang.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

25

1.3. Retrograde & Direct Gerakan retrograde adalah fenomena ketika planet terlihat bergerak mundur dari orbitnya dengan sudut pandang melihat planet tersebut dari bumi (geosentris). Analoginya sama seperti ketika kita sedang melihat pohon dari dalam mobil yang sedang melaju kedepan. Pohon-pohon tersebut seolah berjalan mundur. Planet-planet yang mengalami retrograde adalah: Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus dan Pluto. Dan setelah retrograde selesai, planet-planet ini akan bergerak seperti semula, inilah yang kita sebut dengan gerakan direct. Adapun symbol-simbol dari planet, zodiac dan aspect adalah sebagai berikut :

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

26

CHAPTER 8 THE LUNATION Fase bulan diyakini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial market, dimana bulan sangat mempengaruhi perilaku manusia secara biologis maupun psikologis. Telah banyak penelitian empiris untuk membuktikan bawa bulan memiliki pengaruh signifikan terhadap market. Ada 4 fase bulan dalam rentang waktu 30 hari. Fase bulan yang terjadi juga merupakan aspek antara matahari dan bulan, yakni sebagai berikut:

New Moon = Sun Conjunct Moon First Quarter = Sun Square Moon Full Moon = Sun Opposition Moon Third Quarter = Sun Square Moon

Fase bulan sangat erat hubunganya dengan pembalikan arah harga. Dan fase bulan cukup erat dengan pembentukan peak dan bottom. Kekuatan fase Bulan akan berbeda setiap bulannya tergantung pada posisi Matahari di zodiak. Dalam basic financial astrology, kita akan fokus pada full moon dan new moon. Lunation juga berbicara mengenai declination. Bulan tidak bergerak dalam poros tetap. Mulai dari deklinasi positif ke deklinasi negatif dalam waktu kurang dari dua minggu. Ketika bulan di deklinasi utara, ia bergerak ke utara ekuator bumi. Juga ketika bulan berdiri di deklinasi selatan, ia pergi ke selatan ekuator bumi. Deklinasi bervariasi dari Bulan memanifestasikan dirinya di Bulan muncul lebih tinggi atau lebih rendah di langit. Jadi itu mempengaruhi arah tarikan gravitasi Bulan. Ada 3 tipe deklinasi bulan yakni: utara, selatan dan 0 derajat (ekuator). Moon declination cenderung mempengaruhi pembalikan arah trend. Kombinasikanlah tanggal-tanggal lunation dengan price cluster dari Fibonacci pattern untuk mengetahui area-area dan tanggal-tanggal reversal yang cukup akurat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Silahkan pelajari aplikasi lengkapnya di video The Art of Fibonacci trading.

Fibonacci Usser’s Guide | CAT INSTITUTE

27

Related Documents

Fibonaci
January 2021 5

More Documents from "sugeng widodo"

5_6249110160787112310.pdf
February 2021 0
Fibonaci
January 2021 5
5_6217716518243795341.pdf
February 2021 1
Kupdf.net_zhen-qi
February 2021 1
Credit Analysis
February 2021 4