(finished) Laporan Magang - Fix.pdf

  • Uploaded by: Wildha Syafaat
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View (finished) Laporan Magang - Fix.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 5,208
  • Pages: 39
Loading documents preview...
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Kuliah Kerja Lapangan

PRODUKSI PROGAM NEWS MGSTV Nama

: Arief Fraba Nuryadin

NPM:

: 10815970

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Pembimbing : Dr. Edy Prihantoro, MMSI

Diajukan Guna Melengkapi Syarat Kuliah Kerja Lapangan

Universitas Gunadarma 2018

LEMBAR PENGESAHAN Judul Laporan

: PRODUKSI PROGAM NEWS MGSTV

Nama Mahasiswa

: Arief Fraba Nuryadin

NPM

: 10815970

Tanggal Sidang

: 15 November 2018

Tanggal Lulus

: 15 November 2018

Menyetujui

Pembimbing

Koordinator KKL

(Dr. Edy Prihantoro, MMSI)

(Dr. Edy Prihantoro, MMSI)

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadlirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan. Penulisan Laporan KKL ini disusun guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana pada jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Gunadarma. Walaupun banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun Penulisan Laporan KKL ini, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih, kepada: 1. Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM selaku Rektor Universitas Gunadarma. 2. Dr. Nuriyati Samatan, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma . 3. Dr. Kiayati Yusriyah, MM.,MIKom selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas

Gunadarma.

4. Dr. Edy Prihantoro, MMSI selaku Koordinator Kuliah Kerja Lapangan Fakultas dan Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dalam menyelesaiakan laporan KKL ini. 5. Orang tua dan kedua adik penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu mendoakan dan menyemangati penulis agar selalu berusaha dan semangat dalam menyelesaikan penulisan laporan KKL ini. 6. MGSTV yang telah mengizinkan penulis untuk magang selama satu bulan disana. 7. Bapak Alvin Permadi selaku General Manager MGSTV 8. Pak Irwan selaku HRD MGSTV yang telah membantu penulis selama magang di MGSTV. 9. Bang Apenk selaku produser dan mentor bagi penulis yang banyak memberikan ilmu bermanfaat dibidang broadcaster.

iii

10. im penulis selama magang di MGSTV (Abenk, Dandy, Garda, dan Rangga) yang ada dikala susah maupun senang saat menjalani magang di MGSTV. 11. Seluruh pihak (yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, namun tidak mengurangi rasa terimakasih dari penulis) yang telah membantu kelancaran penulis dalam menyelesaikan laporan kuliah kerja lapangan ini, semoga mendapatkan balasan yang setimpal dari ALLAH.SWT. Demikianlah ucapan terima kasih yang penulis sampaikan, dan mungkin masih banyak lagi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, dan juga jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma.

Depok, 30-11-2018

Arief Fraba Nuryadin

iv

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI ...........................................................................................................v BAB I ......................................................................................................................1 PENDAHULUAN ..................................................................................................1 1.1 Latar belakang ..............................................................................................1 1.2. Ruang Lingkup .............................................................................................3 1.2.1 Tugas Pokok ...........................................................................................4 1.2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Penulis ..........................................................4 1.3. Tujuan dan Manfaat ......................................................................................4 1.3.1. Tujuan Kegiatan Magang .......................................................................4 1.3.2. Manfaat Kegiatan Magang .....................................................................5 BAB II .....................................................................................................................6 GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN ................................................................6 2.1 Sejarah Singkat MGSTV ..............................................................................6 2.2 Visi dan Misi MGSTV .................................................................................7 2.3 Progam Acara MGSTV ................................................................................7 2.4 Struktur Organisasi MGSTV ........................................................................8 BAB III .................................................................................................................10 PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN .......................10 3.1 Kegiatan Magang .......................................................................................10 3.2 Uraian Kegiatan Magang ............................................................................11 3.3 Kendala Yang Dihadapi Saat Magang .......................................................22 3.4 Upaya Penyelesaian Masalah .....................................................................23 BAB IV ................................................................................................................25 4.1. Kesimpulan .................................................................................................25 4.2. Saran ...........................................................................................................26 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................28

v

LAMPIRAN ...........................................................................................................29

vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Pendidikan

di

Indonesia

saat

ini

mulai

menunjukkan

berbagai

perkembangan, dimana terdapat berbagai tempat dan sarana untuk masyarakat Indonesia meningkatkan pengetahuan dan kemampuan diri. Berbagai jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi tersebar diseluruh penjuru Indonesia. Melalui pendidikan inilah bangsa Indonesia diharapkan akan menjadi aktor perubahan bangsa kelak, dimana masyarakat akan berlomba-lomba mendalami minat dan berusaha menggapai cita-cita yang diinginkan. Untuk mencapai hal tersebut, tingkat pendidikan yang tinggi sangat diperlukan demi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan juga dapat bersaing dengan baik. Saat ini, perguruan tinggi di Indonesia memiliki berbagai jurusan dan program studi yang dapat menunjang terciptanya SDM yang bermutu dan juga berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut, perguruan tinggi tidak hanya fokus pada pembekalan teori, namun juga pada pemberian praktik dengan sebutan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu Program Studi penting yang akan menjadi bekal Mahasiswa sebelum menghadapi tantangan dunia kerja yang sebenarnya. Universitas Gunadarma merupakan salah satu perguruan tinggi yang menerapkan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tersebut. Salah satu program studi yang menjalankan KKL yaitu Ilmu Komunikasi, prodi yang sedang banyak diminati saat ini. Ilmu Komunikasi merupakan sebuah bidang yang sangat penting bagi perkembangan Indonesia kedepannya. Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma melaksanakan program KKL sebagai sarana untuk pengembangan diri dan juga sebagai penerapan segala hal yang telah dipelajari secara teori di bangku Perguruan Tinggi. Seperti yang kita ketahui, bahwa Pendidikan di sebagian besar Perguruan Tinggi di Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam pemberian praktek, dimana masih dapat dilihat sebagai skala kecil. Oleh karena itu, Kuliah

2

Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan yang tepat guna mengahadapi permasalahan dunia kerja yang tidak dapat diajarkan oleh Perguruan Tinggi. Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Gunadarma memiliki agenda rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya oleh Mahasiswa yang telah menyelesaikan mata kuliah dari semester pertama hingga keempat. Seluruh mahasiswa akan diwajibkan mengikuti kegiatan tersebut dan membuat sebuah Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), sebagai hasil dan tolak ukur setiap mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa akan mendapat berbagai pengalaman, wawasan, keterampilan serta dapat mengasah minat dan bakat dalam diri mereka sendiri. Sesuai dengan Visi Fakulitas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Gundarma, yaitu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan daya saing bangsa. Melalui Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) , Mahasiswa dapat mengenali sebuah struktur organisasi, profesionalitas kerja, dan masih banyak hal lainnya yang dapat dipelajari. Sesuai dengan Program Studi Ilmu Komunikasi, diharapkan bahwa mahasiswa dapat terjun langsung ke dunia Industri yang sesuai dengan jurusan itu sendiri, oleh karena itu penulis telah melaksanakan kuliah kerja lapangan selama 1 bulan pada Megaswara Televisi untuk memenuhi kewajiban dari Universitas. Alasan penulis melakukan Kuliah kerja lapangan pada stasiun Televisi, yaitu karena berbagai media terutama televisi saat ini memegang peran penting di Indonesia. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan informasi dan hiburan melalui media televisi. Informasi dan hiburan tersebut dihasilkan berkat adanya proses dibelakang layar pretelevisian, dimana terdapat proses panjang saat praproduksi sampai pasca-produksi. Proses tersebut telah dipelajari melalui teori pada mata kuliah fotografi, televisi dan juga public speaking. Kemudian penulis juga mempelajari praktik mengenai pertelevisian melalui lab televisi yang ada pada Universitas Gunadarma. Oleh karena itu penulis mengharapkan dapat menerapkan apa yang telah dipelajari tersebut pada dunia kerja yang sebenarnya. Namun, hal tersebut dirasa belum cukup sehingga diperlukan praktik langsung pada stasiun televisi agar tau kondisi lapangan yang sebenarnya. Selain itu dunia kerja yang

3

sebenernya akan dapat menambah pengalaman dan ilmu baru pada penulis yang tidak bisa didapatkan pada bangku kuliah. Penulis memilih Megaswara TV (MGSTV) dengan alasan bahwa, MGSTV merupakan sebuah stasiun televisi lokal, dimana televisi lokal memiliki konten atau isi yang tayangannya lebih mengangkat kearifan budaya lokal yang dimiliki oleh daerah masing-masing dengan tujuan untuk membangun daerah tersebut. Tv lokal memiliki konten yang sangat berbeda dengan televisi nasional, dimana konten tv lokal biasa diciptakan lebih ringan dan juga banyak tayangan untuk keluarga. MGSTV disini merupakan stasiun televisi lokal kota Bogor yang berisikan konten bernuansa kebudayaan Sunda dan merupakaan stasiun televisi kebanggan warga Bogor dan sekitarnya. Hal tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi penulis untuk melakukan KKL pada stasiun televisi lokal. Penulis melihat televisi lokal memiliki konten yang menarik yang tidak dapat ditemukan pada televisi nasional. Melalui kegiatan magang yang dilakukan pada MGSTV, diharapkan penulis dapat membantu mengembangkan dan memajukan program-program yang ada. Penulis disini ditempatkan pada bagian produksi program news, dimana MGSTV memiliki beberapa program news unggulan seperti dinamika, putar-puter, dunia wanita, seputar bocimi dan lain-lain. Serta program Sisi Lain dimana penulis ditempatkan selama magang berlangsung. Penulis berharap dapat memberikan tenaga, ide, gagasan dan keahlian yang dimiliki sepenuhnya, sehingga dapat meningkatkan rating dan share program tersebut agar tidak kalah dan dapat bersaing dengan program televisi nasional sekalipun. Hal itulah yang mendasari mengapa pada program Kuliah Kerja Lapangan yang diterapkan pada program studi Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma, penulis memilih Megaswara TV sebagai tujuan penulis.

1.2

Ruang Lingkup Penulis melaksanakan kegiatan magang di MGSTV beralamatkan di

Jl.Suryakencana, No.228,16720, Sukasari, Bogor Jawa Barat 15417, yang dilaksanakan selama 4 minggu dan terhitung mulai dari tanggal 14 Agustus 2107 sampai dengan tanggal 08 September 2017.

4

Dalam pelaksanaan magang di MGSTV, penulis ditempatkan pada bagian produksi progam news dan menangani beberapa progam yaitu: Sisi Lain, Seputar Bocimi, serta pembuatan Iklan Layanan Masyarakat. Seluruh kegiatan penulis selama magang di Megasawara TV berada dibawah tanggung jawab produser dan juga mentor penulis, Apeng Wijaya, selama kegiatan magang berlangsung. 1.2.1

Tugas Pokok :

a. Mempelajari serta megambil bagian dalam seluruh pembuatan progam acara MGSTV yang ditentukan produser dan dilakukan sesuai standar yang berlaku. b. Membantu proses pra-produksi dan produksi progam Sisi lain. c. Membuat naskah program Seputar Bocimi. d. Membuat Iklan Layanan Masyarakat yang akan dilombakan sesama peserta magang di akhir periode magang. 1.2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Penulis : a. Mengenal lingkungan perusahaan. b. Shooting tapping acara Dinamika Akhir Pekan setiap hari Rabu. c. Pembuatan naskah, shooting hingga editing Iklan layanan Masyarakat. d. Shooting dan pembuatan naskah iklan tips and trick. e. Pengambilan stock shoot gambar untuk acara Sisi Lain episode “Sawah Terkikis di Negeri Agraris”. f. Pengambilan stock shoot gambar dan wawancara untuk acara Sisi Lain episode “Delman, Usang Tapi Melegenda”.

1.3

Tujuan dan Manfaat

1.3.1

Tujuan KKL

a. Memeberikan

pengalaman,

pengetahuan,

dan

pemahaman

kepada

mahasiswa mengenai dunia kerja. b. Menghasilkan seorang profesional yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang sesuai dalam dunia kerja. c. Menerapkan pengetahuan dari bangku kuliah, serta dapat mencari solusi mengenai permasalahan pada dunia kerja.

5

d. Menciptakan dan meningkatkan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dengan perusahaan atau instansi terkait. 1.3.2

Manfaat KKL

a. Bagi Perusahaan -

Menciptakan kerjasama yang baik dengan Perguruan Tinggi atau Dunia Pendidikan.

-

Mendapatkan bantuan tenaga kerja dari Mahasiswa yang bersangkutan

-

Adanya saran maupun kritik yang membangun terhadap perusahan dari Mahasiswa.

b. Bagi Universitas -

Menciptakan kerjasama yang baik dengan berbagai Perusahaan dan Instansi tempat Mahasiswan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan.

-

Mencetak lulusan yang berkualitas serta berpengalaman dalam dunia kerja.

-

Mendapat tambahan informasi serta referensi melalui laporan KKL Mahasiswa sebagai acuan pembelajaran kedepannya.

c. Bagi Penulis -

Penerapan teori yang didapat di bangku kuliah maupun tidak dengan praktek langsung di lapangan.

-

Mendapat pengalaman, pengetahuan, dan wawasan mengenai dunia kerja.

-

Melatih komunikasi dan interaksi dalam bekerjasama dengan orang lain sebagai profesionalitas kerja.

d. Bagi Pembaca -

Mengetahui informasi lebih dalam menngenai perusahaan terkait dan apa saja pekerjaan yang dilakukan didalamnya.

-

Menambah wawasan mengenai hubungan ‘bilateral’ antara dunia pendidikan dengan perusahaan.

-

Menjadi sumber referensi untuk membuat Laporan Kuliah Kerja Lapangan berikutnya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1

Sejarah Singkat Megaswara TV

Megaswara TV merupakan stasiun televisi lokal yang mengudara di wilayah Bogor dan Sukabumi dengan menggunakan 32 UHF dari Bogor,Jawa Barat. Pada awalnya Megaswara TV mengudara di frekuensi 25 UHF dan juga pernah bernama TV PLUS! Pada tahun 2013-2015 tetapi mulai tanggal 1 Juni 2015 Megaswara TV pindah ke frekuensi 32 UHF. Karena frekuensi 25 UHF akan digunakan oleh Kompas TV di Jakarta. Megaswara TV yang mengudara di tengah masyarakat Sukabumi dan Bogor memberikan tayangan berupa hiburan, musik, informasi dan pendidikan kepada masyarakat dan memfokuskan diri untuk hiburan keluarga dengan suguhan tayangan yang berbeda dengan televisi lainnya. Tetapi dengan berkembangnya zaman dan semakin canggihnya teknologi khususnya di bidang pertelevisian dan selera dari masyarakat Bogor dan Sukabumi, Megaswara TV memfokuskan memberikan tayangan yang sangat berbeda dengan televisi lainnya yaitu dengan memfokuskan memberikan tayangan tayangan yang bertemakan Sunda. MGSTV juga memiliki komitmen kepada para pemirsanya, yaitu: 1. Tayangkan program yang digemari, 2. Tayangkan program yang dibutuhkan, 3. Tayangkan program yang ditunggu, dan 4. Tayangkan program yang selalu diingat. Berdasarkan pada komitmen tersebut, MGSTV selalu menyemangati diri dengan sebutan “TV URANG BOGOR”, MGSTV sendiri kini mulai memfokuskan diri terhadap hiburan untuk keluarga dengan suguhan tayangan yang berbeda dari

7

stasiun televisi lain. Pada awalnya MGSTV hanya mengudara selama 12 jam per hari, namun saat ini MGSTV mengudara selama 18 jam sehari, yaitu mulai pukul 05.00 hingga 23.00 WIB.

2.2

Visi dan Misi Perusahaan a. Visi MGSTV hadir ditengah-tengah masyrakat Bogor dan Sukabumi untuk menjadi televisi lokal yang memberikan hiburan, informasi, dan pendidikan kepada masyrakat sehingga menjadi bagian penting dalam memajukan daerah. b. Misi 1. Mengembangkan

program

acara

informasi,

pendidikan,

pengetahuan dan hiburan. 2. Mengedepankan program acara bermuatan daerah yang berkualitas, informatif, aktual, faktual dan berimbang. 3. Memberikan kesempatan kepada pemerintah daerah serta mitra usaha kecil dan menengah untuk memanfaatkan sebagai sarana sosialisasi dan promosi yang efektif dan efisien.

2.3

Program-Program MGSTV a. Program Berita 1. Dinamika Siang 2. Dinamika Malam 3. Beja Kiwari 4. Dinamika Akhir Pekan 5. Sisi Lain 6. Lintas BOCIMI 7. Seputar BOCIMI 8. Bukan Sekedar Bicara b. Program Unggulan 1. Halimun Pagi

8

2. Bumi Hijau 3. Putar-Putar 4. SKSD (Sudah Kenal Semakin Dekat) 5. Dunia Wanita 6. Kasi Tau Ga Ya??

2.4

Struktur Organisasi MGSTV

Departemen

Supervisior

Staff

Nama

Jabatan

B.Soemarwoto.SE.MM

Direktur Utama

Alvin Permadi

General Manager

Indra Suwanda

Manager Marketing

DR.Sudaryono.SE.MM

Manager Keuangan

Irwan D Rinaldi.STP.MM

Manager HRD

Arman Zein

Manager Program

Lutfi Abdurahman

Manager Produksi

Suhendi Permana

Manager Post Produksi

Benny Subianto

Manager Teknik

Donny Herlambang

Koordinator News

Dicky Firmansyah

Produser

Ilham Ramadhan

Produser

Ray Sumari

Produser

H. Deddy Juliawan

Produser

Apeng Wijaya

Produser

Yuliantrie

Traffic

Yudi Pernama

Account Executive

Sofyan Hidayat

Account Executive

Mursid Budiharto

Account Executive

Meti Herawati.SE

Staff Keuangan

Evi Sopiah

Staff Keuangan

Noverina Sutryanti.SE

Staff HRD

9

Abdul Gofur

Staff Produksi

Sopiani

Staff Produksi

Warisan

Staff Produksi

Achmad Chaerudin

Staff Produksi

Faizal

Staff Produksi

Sofyan

Staff Produksi

Ilham Saputra

Creative

Ivan Setiawan

Editor

Rhiana Zari

Editor

Adityo Agung

Design Graphic

Andri Ame

Campres

Iman ABD

Wartawan Kontributor

Suherman

Wartawan Kontributor

Suhanda Abriz

Wartawan Kontributor

Cevi Supriyadi

Wartawan Kontributor

Muhammad Satiri

Wartawan Kontributor

Eddy Junaedi

Wartawan Kontributor

Isman Safa

Wartawan Kontributor

Farah Leovita P

Sekertaris Produsi

Yudi

Pelaksana Pemeliharaan Teknik

Purwa Agus

MCR

Kurnia Muchtar

MCR

Eka

MCR

Walid (OB)

General Affair

Faisal (OB)

General Affair

Saripudin (OB)

General Affair

Ujang Riana (Security)

General Affair

Ade (Security)

General Affair

Wawan (Security)

General Affair

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KULIAH KERJA LAPANGAN 3.1

Gambaran Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Pelaksanaan program kuliah kerja lapangan atau magang yang penulis

lakukan pada Megaswara Tv, berlangsung selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 14 Agustus 2017 sampai dengan 8 September 2017. Selama kegiatan magang berlangsung, penulis ditempatkan satu tim bersama dengan 4 mahasiswa Universitas Gunadarma lainnya yaitu Dandy Suprobo, Muhammad Afif, Garda Carumna dan Rangga Dwi. Penulis berada dibawah tanggung jawab Apeng Wijaya yang merupakan produser dan menjadi mentor selama periode magang berlangsung. Penulis ditempatkan pada bagian news dan dipercaya menangani beberapa program seperti Sisi Lain, Seputar Bocimi, Iklan Layanan Masyarakat dan juga Tips and Trick. Melalui berbagai program tersebut penulis dituntut untuk dapat melakukan berbagai hal mengenai proses pembuatan program televisi, mulai dari pra-produksi, produksi sampai dengan pascaproduksi. Melalui berbagai hal itulah penulis dapat menerapkan apa yang telah penulis pelajari di bangku kulah serta mendapat ilmu dan pengalaman yang lebih banyak. Pelaksanaan pembuatan program tersebut menuntut penulis dan tim untuk bekerjasama dengan baik disetiap tahap proses pembuatan. Mulai dari tahap mencari berbagai ide sampai proses penyelesaian akhir telah dilakukan penulis selama magang berlangsung. Hal tersebut membuat penulis harus siap dalam setiap tahapan yang harus dilalui. Berikut penjelasan tahapan produksi sebuah program acara yang telah penulis pelajari: a.

Tahap pra-produksi, merupakan tahap awal dalam pembuatan sebuah program. Pada tahap ini terdapat proses pencarian ide yang akan diterapkan, pemilihan kru, lokasi dan waktu shooting, serta pembuatan naskah.

b.

Tahap Produksi, merupakan tahap utama dalam pembuatan sebuah program. Tahap ini melakukan pencarian dan perekaman gambar yang

11

dibutuhkan, sebagai contoh wawancara narasumber dan juga pengambilan stockshoot. c.

Tahap Pascaproduksi, merupakan tahap terakhir sebelum distribusi program acara. Tahap ini dilakukan proses editing seperti menambahkan efek suara, bumper dan efek visual hingga selesai. Kemudian juga dilakukan peninjauan kembali sampai benar-benar siap untuk ditayangkan.

Selain tahapan-tahapan yang telah disebutkan, terkadang penulis juga dihadapkan pada permasalahan yang terjadi selama proses berlangsung. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penulis dan tim untuk segera menangani permasalahan tersebut sehingga tidak mengganggu dan menghambat proses produksi.

3.2

Uraian Kegiatan Magang Selama periode magang berlangsung, penulis melakukan berbagai rutinitas

yang telah penulis lakukan. Berikut merupakan tabel uraian kegiatan penulis di MGSTV: Minggu Pertama Tanggal

Kegiatan 1. Pengenalan

Megaswara

Tv

bersama Bapak Irwan selaku HRD Megaswara Tv. 14-16 Agustus 2017

2. Berkeliling

kantor

dan

pengenalan ruangan kerja pada MGSTV, diantaranya

ruang

studio, MCR, News Room ,dan lain-lain. 17 Agustus 2017

Libur 1. Pengenalan

18 Agustus 2017

dengan

Apenk

Wijaya selaku produser sekaligus mentor penulis selama magang.

12

2. Penjelasan progam acara Sisi Lain dan pemberian tugas untuk meliput area persawahan yang disekitarnya terdapat perumahan. Peliputaan sawah tersebut akan digunakan pada progam Sisi Lain dengan judul “Sawah Terkikis di Negri Agraris”. 3. Produser

melakukan

briefing

terlebih dahulu dan memberikan beberapa tips untuk digunakan ketika proses peliputan sehingga hasil gambar yang didapat sesuai standar

yang

dibutuhkan

MGSTV. 1. Penulis

dan

peliputan

tim

melakukan

persawahan

di

beberapa tempat di kawasan Bogor Nirwana Resident (BNR). 2. Penulis

dan

tim

mengalami

kendala pada terbatasnya kamera yang dapat digunakan, sehingga 19 Agustus 2017

mengurangi

efektifitas waktu

kerja penulis dan tim. 3. Penulis dan tim meminjam 2 kamera dari rekan penulis serta memanfaatkan

kamera

handphone

resolusi

dengan

minimal yaitu High Definition (1980x1020)

sebagai

sebagai

13

solusi

dari

kendalan

yang

dihadapi. 1. Penulis

dan

tim

kembali

melakukan pencarian stock shoot sawah 20 Agustus 2017

terakhir

dibeberapa

tempat dikawasan Bogor. 2. Produser

memberikan

target

pengambilan stock shoot dengan durasi minimal 1 jam.

Minggu Kedua Tanggal

Kegiatan 1. Penulis

dan

tim

melakukan

diskusi mengenai tema apa yang akan diangkat di episode Sisi Lain selanjutnya. 2. Setelah

berdiskusi,

akhirnya

produser, penulis dan tim sepakat untuk

membahas

transportasi 21 Agustus 2017

tentang

Delman.

Tema

tersebut dipilih karena Delman sudah mulai dilupakan karena tersisihkan

oleh

transportasi

modern. 3. Judul untuk episode Sisi Lain ini adalah “Usang,tapi Melegenda”. 4. Sama

seperti

episode

sebelumnya, penulis ditargetkan

14

untuk mendapatkan stock shoot minimal 60 menit, dan harus melakukan wawancara dengan kusir dan pengguna. 1. Penulis dan tim mulai mencari stock shoot Delman dimulai dari kawasan kantor Walikota Bogor yang terlihat beberapa kusir delman

sedang

menunggu

penumpang. 2. Penulis dan tim mulai mengambil gambar

dan

melakukan

wawancara kepada kusir delman dan juga warga sekitar. 22 Agustus 2017

3. Kendala penulis dan tim saat peliputan dihari pertama adalah penulis dan tim hanya bertemu satu kusir delman karena pada saat itu merupakan hari kerja dan kebanyakan delman beroprasi pada akhir pekan. 4. Untuk

menangani

masalah

tersebut penulis dan tim bertanya kepada kusir tersebut tempat dan waktu beroprasi sesama kusir delman. 1. Di hari kedua, penulis dan tim 23 Agustus 2017

masih melakukan peliputan pada kantor walikota dan juga sekitar kebun raya Bogor.

15

2. Kendala yang diharapi penulis dan tim yaitu stock shoot yang ada dirasa kurang mencukupi, sehingga

diputuskan

untuk

mencari lokasi kandang kuda untuk delman. 3. Daerah

Cimanggu

Bogor

menjadi tujuan penulis dan tim, disana kami melakukan peliputan di rumah bapak Mat’suhi, yang merupakan

salah satu kusir

delman yang terbilang senior karena

sudah

cukup

lama

menjadi kusir delman. Selain wawancara, penulis dan tim diajak ke kandang kuda beliau dan

melihat

bagaimana

pak

Mat’suhi dan anak buahnya merawat kuda-kudanya. 4. Setelah

dari

kediaman

pak

Mat’suhi penulis dan tim kembali mencari stock shoot disekitaran kota Bogor dan mewawancarai warga sekitar. 5. Kendala yang dihadapi yaitu pada saat proses wawancara, dimana narasumber terkadang hanya memberikan jawaban yang singkat sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan.

16

1. Penulis dan tim diminta untuk membantu

proses

tapping

program acara Dinamika Akhir 23 Agustus 2017

Pekan. Penulis dan tim mulai mempersiapkan pendukung

alat-alat

shooting

yang

dibutuhkan seperti kamera, clip on dan lain-lain. 1. Hari ketiga peliputan progam Sisi Lain di kantor Walikota Bogor, disana sedang berlangsung acara Mojang Jajaka Bogor 2017 yang melibatkan

delman

untuk

membawa para Mojang Jajaka keliling

kebun

raya

dengan

tujuan akhir mall BTM Bogor. 2. Setelah acara Mojang Jajaka, penulis dan tim melanjutkan peliputan 24 Agustus 2017

disekitar

daerah

Cimanggu, kali ini penulis dan tim mewawancara beberapa kusir delman yang ada di daerah tersebut. 3. Kendala penulis dan tim pada hari ini yaitu penulis tidak dapat melakukan wawancara kepada wakil walikota Bogor yang saat itu terlihat pada acara Mojang Jajaka, karena tidak diizinkan masuk oleh petugas keamanan tanpa adanya kartu pers.

17

1. Penulis diminta produser untuk membuat

iklan

layanan

masyarakat, dimana pada kali ini tidak sebagai tim melainkan tugas

untuk

nantinya

individu

akan

yang

dilombakan

dengan seluruh peserta magang termasuk dari Universitas lain. 2. Penulis mulai mencari ide tema serta 25 Agustus 2017

konsep

dan

memulai

pembuatan naskah untuk iklan layanan masyarakat. 3. Kendala saat itu adalah dengan karena deadline yang ditentukan cukup cepat sehingga membuat penulis dan tim sepakat untuk membantu sama lain dengan menjadi pemeran dari setiap iklan layanan

masyarakat,

namun

untuk ide dan konsep tetap berasal dari individu. 1. Penulis

dan

tim

melakukan

proses shooting iklan layanan masyarakat diberbagai tempat di Bogor. 26 Agustus 2017

2. Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya

waktu

untuk

melakukan shooting keseluruhan individu,

sehingga

dilakukan

pembagian waktu untuk hari ini dan besok.

18

1. Penulis dan tim melanjutkan proses shooting iklan layanan masyarakat 27 Agustus 2017

yang

belum

terselesaikan di hari sebelumnya. 2. Dihari itu juga, karena seluruh proses pengamilan gambar sudah selesai, penulis dan tim mulai melakukan proses editing.

Minggu Ketiga Tanggal

Kegiatan 1. Penulis dan tim ditugaskan pada program acara seputar Bocimi. Setiap individu ditugaskan untuk meliput

berita

disekitaran

soft

wilayah

news Bogor,

Cianjur, dan Sukabumi. 2. Penulis melakukan liputan kuliner unik di sebuah restoran bernama 28 Agustus 2017

Death By Chocolate yang terletak di kawasan Bantarjati, Bogor Utara. 3. Kendala yang dihadapi penulis adalah kurang memahami daerah Bogor sehingga penulis meminta bantuan Rangga, rekan setim yang kebetulan tinggal di Bogor. 4. Setelah

melakukan

peliputan,

penulis mulai membuat naskah

19

sesuai dengan tempat yang telah diliput. 1. Penulis

dan

tim

berdiskusi

mengenai konsep iklan Tips and Trick,

yaitu sebuah

program

selingan yang akan ditayangkan diantara program satu ke program 29 Agustus 2017

lainnya. Disini Produser meminta untuk membuat Tips and trick sebanyak 3 konsep perindividu. 2. Penulis

memutuskan

untuk

membahas manfaat handphone, jeruk dan susu untuk dijadikan tema Tips and Trick. 1. Penulis memulai proses shooting Tips and Trick di sekitaran Bogor dengan bantuan dari rekan setim. 30 Agustus 2017

Untuk pemilihan tempat, konsep jeruk dilakukan di kos penulis. Untuk konsep handphone dan susu dilakukan pada sebuah hotel dikawasan Bogor. 1. Penulis

dan

melakukan

tim

kembali

peliputan

progam

acara Sisi Lain episode delman. 31 Agustus 2017

Penulis

dan

tim

melakukan

wawancara pada kusir delman dan warga sekitar di kawasan seperti hari-hari sebelumnya yaitu pada kantor Walikota Bogor.

20

2. Kendala penulis dan tim adalah saat wawancara, dimana penulis dan tim harus bisa membuat narasumber memberikan jawaban yang penulis dan tim butuhkan. Untuk itu produser memberikan beberapa tips untuk membantu penulis dan tim. 3. Penulis dan tim kembali ke kantor

MGSTV

untuk

mempresentasikan Iklan Layanan Masyarakat yang telah dibuat. Hasil Iklan Layanan Masyarakat dilombakan mahasiswa

beserta

dengan

magang

dari

Universitas lain, yang kemudian dinilai oleh seluruh crew MGSTV beserta

General

Manager

MGSTV bapak Alvin Permadi. 4. Iklan Layanan Masyarakat yang telah

dibuat

penulis

berhasil

menjadi karya terbaik. Berikut merupakan 3 karya terbaik setelah dilakukan penilaian: •

Juara

1

Arief

Fraba

(Universitas Gunadarma) •

Juara 2 M. Afif Dzukfikar (Universitas Gunadarma).



Juara 3 Dandy Suprobo (Universitas Gunadarma)

21

Disini

penulis

mendapatkan

hadiah voucher hotel dikawasan Sentul Bogor. 1 September 2017

Libur

2 September 2017

Libur

3 Sptember 2017

Libur

Minggu Keempat Tanggal

Kegiatan 1. Produser melakukan penilaian

4 September 2017

terhadap stock shoot dan naskah dari setiap individu untuk konsep Tips and Trick yang telah dibuat. 1. Penulis dan tim beserta crew dari MGSTV

melakukan

proses

shooting host progam Sisi Lain di dekat kantor Walikota Bogor. 2. Penulis

dan

tim

ditugaskan

produser untuk megambil stock 5 September 2017

shoot untuk keperluan behind the scene Sisi Lain episode Delman tersebut. 3. Penulis

dan

tim

melakukan

proses editing behind the scene yang nantinya akan di upload di instagram MGSTV. 1. Penulis 6 September 2017

dan

tim

ditugaskan

kembali untuk mencari stock shoot

delman

tambahan

ke

daerah Cimanggu dan berhasil

22

mewawancarai bernama

kusir

kang

delman

Wawan

dan

beberapa kusir delman lainnya. 1. Hari

terakhir

penulis

dan

melakukan peliputan stock shoot delman. Penulis dan tim hanya 7 September 2017

ditugaskan delman tanpa

untuk

meliput

sebanyak-banyaknya harus

melakukan

wawancara. Penulis melakukan peliputan stock shoot delman di sekitar Kebun Raya Bogor. 1. Di hari terakhir

magang di

MGSTV TV, penulis berpamitan kepada 8 September 2017

mentor

sekaligus

produser yaitu Apeng Wijaya dan seluruh crew MGSTV yang telah membantu

penulis saat

magang berlangsung.

3.3

Kendala yang Dihadapi Dalam periode magang di Megaswara Tv, penulis menghadapi beberapa

kendala dan hambatan dalam pelaksanannya. Berikut merupakan kendala yang dihadapi: a. Terbatasnya pengetahuan penulis akan kota Bogor, sehingga menghambat peliputan. b. Penulis dan tim merasa kurang lancarnya komunikasi dengan Produser, sehingga penulis seringkali salah pengertian dan tidak sesuai dengan yang diinginkan Produser. c. Penulis dan tim tidak dibekali tanda pengenal pers, dimana berimbas pada sulitnya melakukan wawancara atas dasar tidak adanya perizinan.

23

d. Peralatan yang dimiliki penulis dan tim terhitung minim, terutama jumlah kamera yang tidak mencukupi. Hal tersebut membuat tidak waktu pengambilan gambar menjadi tidak efisien. e. Penulis belum paham mengenai pembuatan ide dan konsep yang sesuai standar Megaswara Tv dan seperti apa konten yang menarik untuk ditonton masyarakat. f. MicroSD yang digunakan penulis dan tim mengalami kerusakan atau corrupt, sehingga seluruh rekaman yang didapatkan menjadi sia-sia dan harus mengulang keesokan harinya. g. Terbatasnya talent dan crew untuk produksi Iklan Layanan Masyarakat, sehingga tidak dapat menyempurnakan hasil rekaman yang didapat. h. Sulitnya pencarian narasumber, yaitu kusir dan pengguna delman karena penulis melakukan peliputan pada hari kerja atau diluar akhir pekan. i. Jawaban yang diberikan narasumber melalui sesi wawancara terkadang hanya informasi yang tidak mendalam dan singkat, sehingga menghambat penemuan informasi yang sesuai target. Diatas merupakan uraian hambatan atau kendala yang harus dihadapi penulis saat proses magang di MGSTV. Penulis berharap dengan adanya kendala-kendala tersebut, membuat penulis menjadi lebih berpengalaman dan dan dijadikan pelajaran agar tidak terulang kembali dikemudian hari. Selain itu dengan adanya hambatan tersebut, penulis dapat mengatur waktu dengan baik dan bersikap tenang ketika kendala-kendala lain datang.

3.4

Upaya Penyelesaian Masalah Berdasarkan kendala-kendala yang telah diuraikan sebelumnya, berikut

merupakan upaya menyelesaikan kendala yang dilakukan penulis selama magang di MGSTV: a. Penulis meminta bantuan rekan setim yang merupakan warga Bogor untuk memandu peliputan, serta menggunakan teknologi Google Maps untuk menuju tempat tujuan.

24

b. Penulis meningkatkan komunikasi dengan Produser ketika melakukan diskusi dan selalu bertukar pikiran sehingga komunikasi menjadi lancar seiring berjalannya waktu dan mengurangi miskomunikasi yang dapat terjadi. c. Penulis meyakinkan narasumber melalui komunikasi yang baik dan melakukan pendekatan narasumber dengan cara persuasif. d. Penulis dan tim meminjam kamera teman kuliah dan menggunakan kamera ponsel yang memenuhi standar perekaman. Selain itu penulis dan tim membeli mic agar kualitas suara yang dihasilkan menjadi lebih baik. e. Penulis memperhatikan dengan baik dan menganalisa program acara MGSTV yang seringkali ditunjukkan oleh Produser. Kemudian berusaha menerapkannya pada tugas-tugas yang diberikan Produser. f. Belajar dari pengelaman, penulis dan tim selalu melakukan backup dan menggandakan hasil rekaman yang telah didapat. Kemudian penulis dan tim menyimpan file pada laptop dan hardisk penulis. g. Penulis meminta bantuan rekan setim untuk menjadi talent dan membantu melakukan produksi. Hal serupa juga dilakukan penulis yaitu, membantu rekan setim dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat. h. Penulis dan tim mencari informasi kepada sesama kusir dan warga sekita mengenai tempat tinggal kusir delman. Kemudian menghampiri rumah maupun kandang kuda milik kusir yang telah diketahui. i. Penulis

memancing

narasumber

dengan

memberikan

pertanyaan-

pertanyaan terbuka dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti narasumber. Selain itu penulis dan tim mencari narasumber sebanyakbanyaknya untuk mendapatkan informasi lebih banyak lagi.

BAB IV PENUTUP 4.1

Kesimpulan Program Kuliah Kerja Lapangan merupakan sebuah kegiatan dimana

mahasiswa dapat terjun langsung ke dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Kuliah Kerja Lapangan atau biasa disebut sebagai magang meerupakan kegiatan yang sangat berguna dan sangat diperlukan oleh seluruh mahasiswa, tak terkecuali diri penulis sendiri yang merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa memiliki sebuah pengetahuan dan ilmu baru yang tidak bisa didapatkan pada pelajaran di bangku perkuliahan. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengetahui seperti apa saja kendala-kendala atau masalah yang muncul dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut dengan baik. Semua hal tersebut akan memberikan pengalaman dan manfaat kepada individu untuk menghadapi dunia kerja ketika lulus nanti agar menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan dapat bersaing. Penulis sendiri merasakan hal-hal yang tersebut ketika melakukan magang pada Stasiun Televisi lokal Megaswara Tv. Sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi, penulis telah mendapatkan materi-materi mengenai dunia pertelevisian. Selain itu, penulis juga sebenarnya telah mendapatkan praktik langsung pada laboratorium televisi. Namun, penulis merasakan bahwa yang penulis dapatkan tersebut masih belum sepenuhnya penulis pelajari dan kuasai, karena apa yang dijelaskan oleh dosen didepan kelas dan dipraktikan pada lab tv tidak memberikan kondisi yang sebenarnya seperti pada dunia kerja. Ketika melakukan magang pada MGSTV, penulis mendapatkan beberapa pengetahuan yang akan sangat berguna untuk kedepannya. Pengetahuan tersebut datang dari mentor penulis dan juga dari pengalaman penulis ketika ditugaskan oleh Produser. Pengetahuan tersebut dapat berupa cara mewawancarai orang, teknik mengambil gambar, membuah naskah program acara, menciptakan berbagai ide baru, dan lain-lain. Pengetahuan tersebut tidak hanya mengenai hal-hal positif, akan tetapi penulis juga harus menghadapi kendala-kendala yang dapat menghambat

26

pekerjaan, yang tentunya akan berdampak pada efektifitas dan manajemen waktu. Kendala yang dihadapi penulis juga tidak bisa dikatakan sedikit, sebagai contoh penulis harus menghadapi narasumber yang tidak dapat memberikan informasi dengan baik, file rekaman yang rusak, waktu pekerjaan yang terbatas dan lain-lain. Hal-hal tersebut memaksa penulis untuk berfikir cepat dan menyelesaikannya dengan baik. Pengalaman tersebut penulis rasa tidak akan bisa didapatkan hanya pada bangku kuliah saja. Selain itu, alasan penulis memilih MGSTV dirasa sangat tepat. Alasannya adalah MGSTV yang merupakan tv lokal memiliki berbagai program yang unik dan harus dapat menghibur warga sekitar. Berbagai kegiatan yang ditugaskan oleh Produser Apenk Wijaya terutama ketika membantu menjalankan program acara, sangat membantu penulis dalam meningkatkan kreatifitas dan memunculkan ideide baru dimana hal tersebut mungkin tidak bisa didapatkan pada televisi nasional. Oleh karena itu, dengan pelaksanaan KKL ini penulis berharap dapat membantu meningkatkan dan berperan dalam peningkatan MGSTV kedepannya. Selain itu kegiatan ini penulis berharap dapat memberikan manfaat yang positif kepada penulis dan juga orang lain.

4.2

Saran Setelah melakukan kegiatan KKL, penulis memiliki beberapa saran yang

mungkin dapat berguna dan memberikan manfaat yang baik kedepannya: a. MGSTV diharapkan selalu meningkatkan kualitas acara dengan lebih baik dan tetap memberikan informasi yang membangun warga Bogor dan sekitarnya. b. MGSTV diharapkan konsisten dalam penyajian konten bernuansa Sunda yang merupakan identitas MGSTV, dan juga dapat membantu melestarikan budaya Sunda. c. MGSTV diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan melengkapi segala kebutuhan peralatan agar dapat disejajarkan dengan kualitas televisi nasional.

27

d. MGSTV diharapkan selalu melibatkan mahasiswa lebih banyak lagi dalam kegiatan magang selanjutnya dan menyediakan perlengkapan seperti kartu pers yang dapat membantu mahasiswa dalam pelaksanaan. e. Universitas Gunadarma diharapkan selalu menyarankan mahasiswa untuk melaksanakan KKL pada MGSTV untuk kepentingan bersama demi perbaikan dan kemajuan kampus dan MGSTV. f. Mahasiswa

yang

akan

melaksanakan

magang

diharapkan

dapat

mempersiapkan segala hal dengan baik sebelum melakukan magang. g. Mahasiswa yang akan melaksanakan magang diharapkan memikirkan dengan baik tempat magang yang sesuai, apakah sesuai dengan minat atau tidak agar dapat bekerja dengan maksimal. h. Mahasiswa magang diharapkan memperhatikan segala yang ditugaskan oleh mentor demi kepentingan dan bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri.

28

Daftar Pustaka Website: http://mgstv.co.id/index.html https://id.wikipedia.org/wiki/Megaswara_TV

29

Lampiran

30

31

32

33

Related Documents

Laporan Magang
February 2021 1
Laporan Magang
March 2021 0
Laporan Magang Kppn
January 2021 1
Laporan Magang 2019 Pdf
February 2021 0

More Documents from "riri wijaya"