Fungi Dan Deteriorasi Bahan

  • Uploaded by: 100_wahyuni
  • 0
  • 0
  • March 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Fungi Dan Deteriorasi Bahan as PDF for free.

More details

  • Words: 822
  • Pages: 17
Loading documents preview...
Biodegradasi

Biodeteriorasi

Terjadinya deteriorasi di alam diakibatkan oleh berbagai penyebab (causing agents), salah satunya yaitu jamur.

Sebagai agen deteriorasi sekaligus dekomposer, kehidupan jamur

sangat

ditunjang

oleh

kemampuannya

dalam

menguraikan bahan-bahan organik dan organisme lainnya.

Oleh karena itu, deteriorasi dan dekomposisi merupakan 2 hal berbeda namun berkaitan erat dan tak dapat dipisahkan.

Makanan Kayu Mikroskop Minyak Bumi

Makanan NO.

JENIS MAKANAN

CONTOH PANGAN

CIRI KERUSAKAN

CONTOH JAMUR Aspergillus niger, A. oryzae, A. flavus,

Beras, gandum, jagung,

1.

Makanan berkarbohidrat kacang tanah dan kacang hijau

Menggumpal,

berbau

apek, berubah warna.

A. Tamarii, A. ochraceus, Rhizopus

oryzae, Curvularia spp., Penicillium italicum, P. citrinum, P. chrysogenum, Clasdosporium spp.,

2.

3.

Daging

dan

produk

olahannya

Sayur dan buah-buahan

Tekstur menjadi lunak, timbul bercak kehitaman,

Daging, sosis

berbau busuk, berlendir Apel,

pir,

pisang,

jeruk,

nenas,

kiwi,

mangga, anggur, stroberi, Tekstur menjadi lunak

ceri, pepaya, belimbing, tomat

Cladosporium, Candida, Geotrichum, Rhodotorula, Torulopsis, Eurotium rubrum, Thamnidium, Debaryomyces, dan Aspergillus rubrobruneus Aspergillus, Penicillium, Alternaria,

Monilia, Scerotinia, Cladosporium, Botrytis, Trichoderma, Acemonium, Aurebasidium

JENIS MAKANAN

NO. 4.

5.

Makanan dengan kadar garam tinggi

CONTOH PANGAN Ikan kering, daging asin

Makanan dengan kadar Pisang sale, madu, sirup,

gula tinggi

selai, manisan buah

CIRI KERUSAKAN Berubah rasa dan bau

Berubah rasa dan bau

CONTOH JAMUR Aspergillus flavus, A. niger, A. glaucus, A. tamarii, Eurotium sp., Emericella sp. Saccharomyces cerevisiae, S. mellis, S.

bailii, Zygosaccharomyces rouxii Brettanomyces,

Mucor,

Hansenula,

Saccharomyces, Terulopsis, Alternaria, 6.

Acar

Acar ketimun, acar sawi Tekstur menjadi lunak

Aspergillus,

Dematium,

Fasarium,

Geotrichum, Phoma, Paecilomyces, Penicillium, Trichoderma

Aspergillus niger, A. oryzae, A. tamarii, 7.

Rempah-rempahan

Merica,

pala,

kemiri,

ketumbar, kayu manis

Sawi, lobak

A. sydowi, A. versicolor, Penicillium citrinum,

Eurotium

chevalieri,

Amstelodami, Paecilomyces variotii

E.

A. flavus biasanya ditemukan pada bahan pangan yang mengalami proses pelapukan misalnya kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah, dan bunga matahari), rempah-rempah (ketumbar, lada, jahe, serta kunyit) dan serealia (padi, gandum, sorgum dan jagung). Aspergillus flavus

Koloni A. flavus umumnya tumbuh dengan cepat dan memiliki warna permulaan kuning yang akan berubah menjadi kuning-kehijauan atau coklat dengan warna inversi coklat keemasan atau tidak berwarna, sedangkan koloni yang sudah tua memiliki warna hijau tua.

Aflatoksin

1.

Keracunan akut (aflatoksikosis), dengan gejala mual, muntah, kerusakan hati hingga kematian pada kasus serius

2.

Perkembangan anak dan pertumbuhan janin terganggu

3.

Metabolisme protein terganggu

4.

Kekebalan tubuh menurun

5.

Kanker hati (Hepatocellular carcinoma)

Kayu

Harga Kayu Mahal Keawetan kayu yang rendah

Tingginya pertumbuhan organisme perusak kayu

Lambatnya pengendalian terhadap kerusakan mikrobiologis

JAMUR PERUSAK KAYU

Basidiomycota

J.P Putih (white rot)

J.P Coklat (brown rot)

Ascomycota & Deuteromycota

J.P lunak (soft rot)

NO.

1.

2.

3.

JENIS JAMUR

CIRI KERUSAKAN

Penyusutan kayu tidak terlalu nampak serta bentuk kayu relatif tidak berubah, kayu menjadi pucat atau Jamur Pelapuk Putih kadang berbercak-bercak putih dan tidak menyebabkan adanya retak melintang serat Kayu berwarna gelap, menyusut dan terserpihJamur Pelapuk Coklat serpih seperti batu bata yang mudah hancur menjadi tepung berwarna coklat Terbentuknya rongga longitudinal dalam dinding Jamur Pelapuk Lunak sekunder kayu dan terjadinya erosi dinding sekunder

KOMPONEN KAYU YANG DIURAIAN

CONTOH JAMUR

Pycnoporus cinnabarinus, Pleurotus sp., Amanita Selulosa, hemiselulosa, junguilea, Clavariadelpus lignin truncatus dan Auricularia auricula

Poria monticola, Serpula Selulosa, hemiselulosa lacrymans, dan Piptoporus betulinus

Selulosa, hemiselulosa

Chaetomium sp.

Secara makroskopis, jamur ini memiliki ciri khas yakni tubuh buahnya yang berbentuk seperti daun telinga berwarna coklat bening dengan tekstur yang lunak seperti agar. Tubuh buah bagian permukaan atas agak mengkilap dan halus, sedangkan pada bagian bawahnya berbulu halus dan menghasilkan spora. Dalam mendeteriorasi kayu, Auricularia auricularis Auricularia auricularis

melakukan penetrasi dengan cara melubangi dinding sel kayu secara langsung dan tegak lurus pada sumbu sel. Proses penetrasi dibantu oleh enzim-enzim yang disekresi oleh jamur melalui ujung lateral benangbenang miselium untuk mencerna senyawa kayu yang dilubangi sekaligus menjadi zat makanan bagi jamur.

Mikroskop FUNGI

Metabolisme fungi menghasilkan residu bersifat korosif yang sulit dihilangkan

Lensa menjadi buram karena hifa fungi akan berpenetrasi kedalam lensa dan berpendar

Ada anggapan jika sekali lensa terinfeksi fungi maka tidak ada harapan lagi untuk memperbaikinya. Hal ini tidak sepenuhnya benar sebab pada sebagian besar kasus lensa dapat diperbaiki lagi tanpa harus takut terhadap infeksi fungi tersebut.

Salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu membersihkan lensa mikroskop menggunakan antifungi seperti thymol, hidrogen peroksida maupun asam asetat.

Adapun pencegahan yang dapat dilakukan yakni tetap menjaga lensa dalam keadaan bersih dan kering serta mengefektifkan penutup yang dapat digerakkan sehingga dapat meminimalkan masuknya debu dan spora fungi dari luar.

Penting pula untuk rutin membersihkan bagian luar lensa sehingga tidak terjadi penumpukan debu. Selain itu ada pula mikroskop yang didesain dengan memasukkan antifungi dalam bentuk padatan yang lambat menguap.

Minyak Bumi Sejumlah fungi diketahui mampu tumbuh pada minyak bumi misalnya Paecilomyces variotii,

Penicillium citrinum, Candida utilis, dll. Kandungan senyawa n-

alkana pada minyak bumi dapat didegradasi oleh Aspergillus ochraceus, sedangkan Emericella nidulans dan Aspergillus versicolor mampu tumbuh pada hidrokarbon minyak bumi.

Deteriorasi minyak bumi dapat menimbulkan dampak berbahaya, misalnya dalam dunia penerbangan. Sebagai contoh, pertumbuhan kapang di daerah tropis pada minyak bumi dapat berupa gumpalan miselium dan masuk kedalam pipa-pipa saluran bahan bakar pesawat terbang.

Related Documents