Fungsi Finansial.ppt

 BERFUNGSI

: Mengolah berbagai kasus yang berhubungan dengan keuangan

Periodic Payment for an Annuity (PMT)

Future Value (FV) Present Value (PV)

Principal Payment (PPMT)

Interest Payment (IPMT)

FUNGSI-FUNGSI KEUANGAN DASAR DALAM MICROSOFT EXCEL • • • • •

PV(rate, nper, pmt, fv, type) FV(rate, nper, pmt, pv, type) PMT(rate, nper, pv, fv, type) PPMT(rate, per, nper, pv, fv, type) IPMT(rate, per, nper, pv, fv, type)

Future Value (FV) Fungsi yang digunakan untuk menghitung nilai investasi pada masa yang akan datang.

=FV(Rate; NPer; -PMT; [PV]; [Type]) 1. Rate   : suku bunga per periode 2. NPer  : jumlah periode 3. PMT: payment/pembayaran setiap periode/nilai angsuran tetap (annuitas). Anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai positif 4. [PV] : present Value, nilai uang saat ini 5. Type : diisi 0 atau 1, jika 0 artinya diakhir periode dan 1 artinya diawal periode

Contoh Soal Yami mendepositkan uangnya di bank setiap  tahun sebesar Rp 2.000.000 dengan bunga sebesar 10% pertahun. Berapa total uang Yami setelah 5 tahun? Untuk lebih jelas, kita simulasikan dalam tabel dibawah ini:

Gambar diatas adalah cara pengisian rumus pada kolom. (Ingat, tekan F4 agar alamat sel absolut). Penjelasan: a.       Saldo Awal       = jumlah tabungan di awal periode. b.      Bunga               = Saldo awal (B10) * Bunga (C1). c.       Anuitas/Setoran = Rp 2.000.000 (C3) d.      Saldo Akhir      = Saldo Awal (B10) + Bunga (C10)  + Anuitas (D10) e.       Saldo Awal periode ke 2 sama dengan Saldo Akhir periode 1 (E10)

Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini. Sistem penulisan Rupiah menggunakan mode Accounting.

Saldo Akhir pada periode ke 5 sama dengan nilai FV. (Lihat gambar)

Present Value (PV) Fungsi yang digunakan untuk mengitung nilai investasi/asset saat ini =PV(Rate; NPer; PMT; -[FV]; [Type]) 1. Rate   : suku bunga per periode 2. NPer  : jumlah periode 3. PMT: payment/pembayaran setiap periode/nilai angsuran tetap (annuitas). Anda buat negatif, agar hasil akhir formula bernilai positif 4. [FV] : future value, nilai uang yang akan datang 5. Type : diisi 0 atau 1, jika 0 artinya diakhir periode dan 1 artinya diawal periode

Contoh Soal Yami mendepositkan uangnya di bank setiap  tahun sebesar Rp 2.000.000, dengan bunga sebesar 10% pertahun. Setelah 5 tahun, ia berharap uangnya menjadi Rp 15.000.000. Berapa saldo awal yang harus ada di rekeningnya? Untuk lebih jelas, kita simulasikan dalam tabel dibawah ini:

Pada soal diatas, nilai PMT positif dan nilai FV (Future Value) anda buat negatif agar hasilnya positif. (Lihat gambar diatas) Penjelasan: a.       Saldo Awal         = Rp 2.000.000 diambil dari nilai PV (K6) b.      Bunga                  = Saldo awal (J10) * Bunga (K1) c.       Annuitas/Setoran = Rp 2.000.000 (K3) d.      Saldo Akhir         = Saldo Awal (J10) + Bunga (K10) + Anuitas (L10) e.       Saldo Awal periode ke 2 sama dengan saldo akhir periode 1 (M10)

Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Ketika nilai PV diletakan pada saldo awal periode tahun 1 maka, Saldo Akhir pada periode ke 5 nilainya akan sama dengan FV (Future Value) sebesar Rp 15.000.000  (Lihat gambar diatas).

 Periodic Payment for an Annuity (PMT) Digunakan untuk pembayaran angsuran secara Anuitas (Angsuran tetap setiap periode) pembayaranya.  =PMT(Rate; NPer; -PV; [FV]; [Type]) 1. Rate   : suku bunga per periode 2. NPer  : jumlah periode 3. [PV] : present Value, nilai uang saat ini 4. [FV] : future value, nilai uang yang akan datang 5. Type : diisi 0 atau 1, jika 0 artinya diakhir periode dan 1 artinya diawal periode

Contoh Soal Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan bunga 10% pertahun. Dicicil selama 3 tahun. Yami membayar angsuran secara tetap, berapa besar angsuranya?   Untuk lebih jelas, kita simulasikan dalam tabel dibawah ini:

Gambar diatas adalah cara pengisian rumus pada kolom.      Penjelasan: a.       Saldo Awal         =  Rp 5.000.000 (Q1) b.      Anuitas                = Rp 2.010.574 (Q6) c.       Bunga                  = Saldo Awal (P10) * Bunga per periode (Q2) d.      Angsuran Pokok = Anuitas (R8) – Bunga (Q10) e.       Saldo Akhir         = Saldo Awal (P10) – Angsuran Pokok (R10) f.       Saldo Awal periode ke 2 sama dengan Saldo Akhir periode 1 (S10)

Setelah selesai, anda drag kebawah. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Dari gambar diatas dapat ditarik kesimpulan: Anuitas = bunga + angsuran pokok.

Dalam pengembanganya angsuran tetap (Anuitas) terbagi menjadi dua yaitu:

• Angsuran Pokok/Principal Payment (PPMT) =PPMT(Rate; Per; NPer; -PV; [FV]; [Type]) PPMT : Angsuran Periode ke-n • Bunga Angsuran/Interest Payment (IPMT) =IPMT(Rate; Per; NPer; -PV; [FV]; [Type]) IPMT : Bunga pada Periode ke-n

IPMT dan PPMT memiliki Formula yang sama dengan hasil akhir yang berbeda. Penjelasan: 1.      Rate   : besarnya bunga tiap periode 2.      Per     : Periode ke-n (Periode yang ingin dicari nilainya) 3.      NPer  : jumlah periode 4.      –PV   : nilai Present Value, anda buat negatif agar hasil akhir formula memiliki nilai positif. 5. [FV] : future value, nilai uang yang akan datang 6. Type : diisi 0 atau 1, jika 0 artinya diakhir periode dan 1 artinya diawal periode

Contoh Soal Yami membeli sebuah HP Samsung seharga Rp 5.000.000 secara kredit dengan bunga 10% pertahun. Dicicil selama 3 tahun. Yami membayar angsuran secara tetap. Berapa angsuran pokok dan besarnya bunga pada periode ke 2.   Untuk lebih jelas, kita simulasikan dalam tabel dibawah ini:

Angsuran Pokok/Principal Payment (PPMT)

Bunga Angsuran/Interest Payment (IPMT)

FUNGSI FINANSIAL DEPRESIASI

Proses pengalokasian harga perolehan AKTIVA TETAP menjadi biaya selama masa manfaat dengan cara yang rasional dan sistematis.

Contoh Aktiva Tetap

Metode Penyusutan

RUMUS

Metode Penyusutan

RUMUS

Metode Penyusutan

RUMUS