Loading documents preview...
Presented by:
ERIENA SARTIKA AYU, S.Psi, MAPS Staf Subbid Bina Ketahanan Remaja BKKBN Prov. Aceh
A. LATAR BELAKANG
UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009 Pasal 47 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
pembinaan
(2) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.
dapat
2
Pasal 48 (1)
(1) Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga: a. Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak b. Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses informasi, 3 pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga;
Pasal 48 (2)
c. Peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan pemberian kesempatan untuk berperan dalam kehidupan keluarga; d. Pemberdayaan keluarga rentan dengan memberikan perlindungan dan bantuan untuk mengembangkan diri agar setara dengan keluarga lainnya; 4 e. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
KONDISI dan PERKEMBANGAN STRUKTUR PENDUDUK PIRAMIDA PENDUDUK SP 1961 – SP 2010 1961
1971
1980
75+
75+
75+
70-74
70-74
70-74
65-69
65-69
65-69
60-64
60-64
55-59
Laki-laki
12
10
8
6 Jutaan
4
2
10
8
50-54
50-54
45-49
45-49
45-49
40-44
40-44
40-44
35-39
35-39
35-39
30-34
30-34
30-34
25-29
25-29
25-29
20-24
20-24
20-24
15-19
15-19
15-19
10-14
10-14
10-14
5-9
5-9
5-9
0-4
0-4
0-4
0
2
4
6
6
8
10
12
12
10
8
Jutaan
4
2
6 Jutaan
4
2
0
0
2
4
6
8
10
12
12
10
8
Jutaan
6 Jutaan
4
2
2000
2010
75+
75+
70-74
70-74
70-74
65-69
65-69
60-64
60-64
0
Perempuan
50-54
45-49
45-49
45-49
40-44
40-44
40-44
35-39
35-39
35-39
30-34
30-34
30-34
25-29
25-29
25-29
20-24
20-24
20-24
15-19
15-19
15-19
10-14
10-14
10-14
5-9
5-9
5-9
0-4
0-4
0-4
4
6 Jutaan
8
10
12
12
10
8
6 Jutaan
4
2
0
8
10
12
0
2
4 6 Jutaan
8
Perempuan
55-59
50-54
2
6
60-64
50-54
0
4
65-69
Laki-laki
55-59
Laki-laki
2
Jutaan
75+
Perempuan
Perempuan
0
0
1990
55-59
Jutaan
55-59
Laki-laki
Perempuan
50-54
0
Laki-laki
12
60-64
55-59
Laki-laki
Perempuan
10
12
12
10
8
6 Jutaan
4
2
0
0
2
4
6 Jutaan
8
10
12
Penduduk Indonesia Tahun 2010 dan 2014 (Terkait PEMBANGUNAN KELUARGA) 27,9 juta (2010) 28,0 juta PraKS/KS-I (2014) 2010 18,0 juta (2010) 20,8 juta (2014)
75+
70-74 65-69
Laki-laki
Perempuan
60-64
55-59 50-54 45-49 40-44 35-39
64,7 juta (2010) 65,7 juta (2014)
30-34 25-29 20-24 15-19
23 juta (2010) 24 juta (2014)
10-14 5-9 0-4 12
10
8
6 Jutaan
4
2
0
0
2
4
6 Jutaan
8
10
12
45,9 juta anak & balita (2010) 47,2 juta (2014)
Masalah Sosial yang Rentan Dialami Remaja Remaja yang tidak memiliki kemampuan untuk membentengi diri, akan terjebak dengan berbagai permasalahan seperti : 1.Narkoba 2.Seks pranikah 3.Pornografi 4.Kawin muda 5.Aborsi 6.Infeksi Menular Seksual termasuk HIV/AIDS
PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA (NASIONAL) 2004 2008 2010 2015
: 1,5 % penduduk Indonesia : 1,99 %(3,3 jt penduduk Indonesia) : Naik menjadi 2,21 % (3,8 jt penduduk Indonesia) : Diproyeksikan naik menjadi 2,8 % penduduk Indonesia setara dengan 5,1 – 5,6 juta jiwa. JENIS
PREVALENSI
Ganja
0,71 %
Shabu
0,38 %
Ekstasi
0,30 %
Heroin
0,18 %
Hashish
0,01 %
Kokain
0,01 %
Source: BNN Prov. Aceh (2015)
PENYALAHGUNA NARKOBA HASIL PENELITIAN 2010 NO. PROVINSI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
DKI JAKARTA DIY MALUKU MALUT GORONTALO JAMBI SULTENG JATIM SUMUT LAMPUNG SULTRA JABAR BENGKULU SULUT PAPUA BARAT
JUMLAH POPULASI USIA 10-59 7.011.100 2.576.600 1.013.600 717..400 675.800 2.185.000 1.998.400 27.172.100 9.736.700 5.844.200 1.750.600 31.673.300 1.349.500 1.714.400 573.544
Source: BNN Prov. Aceh (2015)
JUMLAH PEMAKAI NARKOBA 334.019 78.081 29.167 17.823 16.469 50.420 45.163 608.520 216.976 129.513 38.429 684.562 28.963 36.737 12.269
% KERAWANAN KONSUMSI NARKOBA 4,76 3,03 2,91 2,48 2,44 2,31 2,26 2,24 2,23 2,22 2,19 2,16 2,15 2,14 2,14
Lanjutan...... 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
JATENG KEPRI BANTEN KALTIM SULSEL SUMBAR RIAU NTT BALI KALSEL SUMSEL ACEH PAPUA SULBAR NTB KALBAR BABEL KALTENG
23.351.700 1.003.494 8.008.400 2.452.800 5.968.421 3.296.900 4.596.806 3.198.200 2.676.000 2.648.300 5.450.600 3.015.800 1.555.456 610.579 3.441.700 3.544.200 783.300 1.867.700
Source: BNN Prov. Aceh (2015)
493.533 21.071 166.553 50.300 121.756 63.873 88.258 60.766 50.576 49.258 100.439 55.491 25.856 9.955 53.453 54.240 11.929 25.576
2,11 2,10 2,08 2,05 2,04 1,94 1,92 1,90 1,89 1,86 1,84 1,84 1,66 1,63 1,55 1,53 1,52 1,37
Umur pertama kali berhubungan Seksual: Belum Menikah Laki-laki dan perempuan 1024 tahun
11 Source: RISKESDAS 2010
Source: Serambi Indonesi (Februari 2014)
DATA AKSES MEDIA PORNOGRAFI OLEH REMAJA (apakah kamu pernah mengakses situs pornografi?) SISWA SD KELAS 4, 5 & 6
SISWA SMA
GAMBAR SITUS HENTAI GONZO XXX
GAMES 7%
ALASAN ANAK MELIHAT MEDIA PORNOGRAFI
2012
2013
Lain-lain: Tidak pernah, Muncul sendiri, tidak ada alasan, mbah, tidak tahu, disuruh.
APA YANG MEREKA
INGINKAN DARI ANAK-ANAK KITA
THE DRUG OF THE NEW MILLENIUM
MARK B. KASTLEMAN Book Title: The Drug of The New Millenium
YANG MEREKA INGINKAN DARI ANAK KITA MARK B. KASTLEMAN, CANDEO
Anak & remaja kita memiliki Pepustakaan Porno Mental model porno yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja
Kerusakan otak permanen Visual Crack Cocaine/Erototoksin
Pelanggan seumur hidup = FUTURE MARKET
33 – 36 INCEST
kali ejakulasi
hasil MRI kerusakan otak anak yang terpapar pornografi sama parah dengan pengemudi mobil dengan kecepatan sangat tinggi yang mengalami kecelakaan dan cedera otak pada bagian atas alis kanan Dr. Donald Hilton Jr , 2010
bagian terpenting dari otak manusia, dimana didesain khusus oleh Tuhan untuk membedakan manusia dari spesies lain, sebagai spesies paling sempurna, yaitu memiliki kemampuan untuk memilih dan memiliki adab atau nilai-nilai fitrah (kebenaran)
Prefrontal Cortex (PFC)
(Jordan Grafman, PhD, peneliti Neuroscience dari University of Wisconsin-Madison)
Persentase Kasus AIDS Menurut Faktor Resiko Tahun 2004 - September 2014 Prov. Aceh
Source: KPA ACEH (2014)
ANALISA SITUASI KASUS HIV & AIDS
PROVINSI ACEH 2004 – 2013
238 kasus ( 73 HIV – 165 AIDS )
s/d OKT 2014
65 kasus ( 21 HIV – 44 AIDS ) Total 303 kasus Meninggal 94 kasus Source: KPA ACEH (2014)
DISTRIBUSI KASUS HIV-AIDS PER KABUPATEN/KOTA PROVINSI ACEH
2004 s/d OKT 2014 NO
KAB/KOTA
KASUS
NO
KAB/KOTA
KASUS
1
ACEH UTARA
33
13
BENER MERIAH
8
2
ACEH TAMIANG
32
14
ACEH TENGAH
7
3
BIREUN
27
15
ACEH SELATAN
7
4
BANDA ACEH
27
16
GAYO LUES
5
5
LHOKSEUMAWE
23
17
PIDIE JAYA
5
6
ACEH BESAR
21
18
ACEH SINGKIL
4
7
ACEH TENGGARA
21
19
ACEH BARAT DAYA
4
8
ACEH TIMUR
19
20
SUBULUSSALAM
3
9
PIDIE
18
21
NAGAN RAYA
3
10
LANGSA
15
22
SABANG
3
11
SIMEULUE
8
23
ACEH JAYA
2
12
ACEH BARAT
8
Source: KPA ACEH (2014)
TOTAL
303
SITUASI HIV & AIDS PROVINSI ACEH TAHUN 2004 S/D SEPTEMBER 2014 NO
TAHUN
JUMLAH KASUS HIV
AIDS
TOTAL
1.
2004
0
1
1
2.
2005
0
2
2
3.
2006
3
4
7
4.
2007
1
9
10
5.
2008
2
9
11
6.
2009
0
15
15
7.
2010
7
18
25
8.
2011
27
33
60
9.
2012
7
26
33
10 11.
2013 S/d September 2014
26
48
74
21
38
59
TOTAL
94
203 Meninggal
297 94 Kasus
Source: KPA ACEH (2014)
Apa yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA ??
Program Generasi Berencana (GenRe)
30
GENRE (Generasi Berencana)
B. PENGERTIAN PROGRAM GENRE
Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa sehingga mereka mampu melangsungkan : •Jenjang pendidikan secara terencana; •Berkarir dalam pekerjaan secara terencana; •Serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
C. Fokus Kegiatan Program GENRE Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya melalui PIK Remaja/Mahasiswa Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb) Promosi pendewasaan usia kawin : utamakan sekolah dan berkarya 33
D. Sasaran Program GENRE a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah b. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah c. Keluarga. d. Masyarakat peduli remaja
34
E. Substansi Program GENRE a. 8 Fungsi Keluarga b. Pendewasaan Usia Perkawinan c. TRIAD KRR: Seksualitas, Napza, HIV dan AIDS d. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills Education) e. Advokasi dan KIE f. Gender 35
8 FUNGSI KELUARGA Fungsi Agama
Fungsi Sosial Budaya
Fungsi Lingkungan Cinta dan Kasih Sayang
Fungsi Ekonomi
Fungsi Kesehatan Reproduksi
Fungsi Sosialisasi Pendidikan
Fungsi Perlindungan
36 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)
Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Pada tahun 2007 : rata-rata usia kawin pertama 19,8 tahun. Diharapkan pada tahun 2015 : rata-rata usia kawin pertama menjadi 21 tahun. 37
41
F. Arah Program GENRE
PIK Remaja/ Mahasiswa
Remaja/ Mahasiswa
Kelompok BKR
Keluarga
GenRe
38
Definisi PIK Remaja/Mahasiswa Suatu wadah di sekolah, organisasi masyarakat, lembaga agama yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa dalam memperoleh informasi dan pelayanan konseling tentang Program GenRe .
TUJUAN UMUM Panduan PIK R/M
Membentuk dan mengembangkan PIK R/M dalam rangka meningkatkan akses dan kualitas pelayanan program GenRe bagi remaja dan mahasiswa
Pengembangan dan Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa Dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa (PS & KS) 81% Remaja Curhat ke Teman Sebayanya.
PIK Remaja/ Mahasiswa
Dapat memberikan Informasi Program GenRe
Ramah remaja /mahasiswa (adolescent friendly ) 41
A. Arah Pembentukan & Pengembangan PIK Remaja/Mahasiswa
1. Menjadikan PIK R/M yang dibentuk dan dikembangkan dari, oleh dan untuk Remaja/ Mahasiswa. 2. Menjadikan PIK R/M sebagai sumber informasi yang memperjelas pengetahuan, sikap dan keterampilan, dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. 3. Menjadikan PIK R/M sebagai wadah untuk mengintegrasikan upaya peningkatan assets, pengembangan resources dan pelayanan second chance.
Lanjutan...
4. Menjadikan seluruh kegiatan PIK R/M yang Ramah R/M (adolescents friendly). 5. Mempersiapkan pengelola/kader, sebagai Pendidik Sebaya (PS) maupun Konselor Sebaya (KS) untuk pengganti pengelola, PS dan KS yang akan berakhir masa baktinya.
7 Chanel Pengembangan PIK R/M
Jalur Sekolah Jalur Perguruan Tinggi Jalur Pramuka Jalur Rumah Ibadah/organisasi keagamaan/Pemuda/ Jalur LSM/LSOM Jalur Radio/TV Jalur Duta Mahasiswa (putera dan puteri)
B. Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa
PIK Remaja/Mahasiswa dikelola dari, oleh dan untuk remaja PIK Remaja/Mahasiswa sebagai sumber informasi tentang Program GenRe Kegiatan PIK Remaja/Mahasiswa harus bersifat: “Ramah Remaja” PIK Remaja/Mahasiswa sbg wadah mengintegrasikan upaya peningkatan assets dan pengembangan resources Melakukan pencatatan dan pelaporan
Kategori Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa
Jalur Pendidikan: -Sekolah -Perguruan Tinggi -Pesantren Jalur Kemasyarakatan: -Organisasi Kepemudaan -Karang Taruna -Organisasi Keagamaan -dll
Kriteria Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa
Materi dan Isi Pesan: 1. Substansi GenRe 2.TRIAD KRR 3.Pendalaman materi TRIAD KRR 4.Pemahaman tentang hak-hak reproduksi 5.Kecakapan hidup (life skills) 6.Keterampilan advokasi 7.Gender
Kriteria Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Kegiatan yang dilakukan: 1.Di dalam dan di luar PIK R/M 2.Bentuk aktifitas bersifat penyadaran (KIE) 3.Melakukan kegiatan konseling oleh konselor sebaya 4.Menggunakan media cetak dan elektronik 5.Pencatatan Pelaporan 6.Advokasi utk meningkatkan kualitas & keberlangsungan PIK R/M 7.Mendapatkan pembinaan dari PLKB, SKPDKB, profesional dan instansi terkait 8.Bekerjasama dengan mitra kerja yang mendukung kegiatan inovatif yang dilaksanakan PIK R/M baik berupa sponsorship, dukungan dana ataupun fasilitasi sarana dan prasarana yang bisa dibuktikan dengan perjanjian kerjasama 9.Kegiatan-kegiatan inovatif lainnya.
Kriteria Kelompok PIK Remaja/Mahasiswa Dukungan Jaringan (resources) yang dimiliki: 1.Memiliki SK pembentukan PIK R/M yang ditandatangani pimpinan sekolah/perguruan tinggi /pesantren. 2.Memiliki ruangan sekretariat PIK R/M yang izin penggunaan atau pemanfaatan disahkan oleh Surat Keputusan pihak berwenang. 3.Memiliki identitas PIK R/M yangterlihat berupa papan nama. 4.Adanya struktur pengurus 5.Memiliki fasilitas yang mendukung pelaksanaan pemberian informasi pendidik sebaya dan konselor sebaya seperti GenRe Kit, Laptop dan LCD. 6.Memiliki minimal 2 org Pendidik Sebaya (PS) dan 2 org Konselor Sebaya (KS) 7.Adanya jaringan dgn pelayanan medis dan non medis
Jumlah Kelompok PIK R/M dan BKR di Provinsi Aceh per Januari 2015 PIK R/M BKR
: 353 kelompok : 207 kelompok
Source : Data Basis Online Bid. KS BKKBN (2015)
GenRe Goes to School 2015
Lomba Duta Mahasiswa GenRe (2014)
GenRe dan MDG’s Penurunan tingkat kelahiran Perubahan mendasar pada tingkat pendidikan, struktur ekonomi dan keluarga Perubahan mendasar pada hubungan ortu dan anak Penurunan kematian ibu, bayi dan anak Mengurangi masa reproduksi perempuan Aktualisasi diri bagi para wanita
59
Hasil Yang Diharapkan
GENERASI EMAS
• Sudahkah Remaja Kita menjadi remaja GenRe? • Jadikan mereka menjadi remaja GenRe
Terima kasih
62