Geologi

  • Uploaded by: Rani Nasrasyam Zalma
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Geologi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,868
  • Pages: 11
Loading documents preview...
No. Nama Lokasi 1. St 1.1 Singkapan Konglomerat Long : 0353452 Lat : 9165575









2.

St 1.2 Singkapan Konglomerat dan Batupasir Long : 0353353 Lat : 9165524

 



Deskripsi Survey dimulai pada pukul 08:00 WIB, dengan keadaan cuaca cerah berawan dengan suhu 200C. Survey melewati TK Luk-Ulo, disekitar daerah singkapan terlihat bahwa adanya sawah yang kering, singkapan terdapat di dekat jalan setapak disekitar sawah, pada pukul 08:15 WIB. Pada singkapan dilakukan marking likaosi singkapan. Singkapan 1 terdapat pada daerah pasanggrahan, diantara bukit pasanggrahan dan kali lukulo.,sedangkan singkapan berada dibawahnya, dikaki bukit terdapat singkapan yaitu batuan konglomerat. Dimana terdapat material yang bulat-bulat, karena sumbernya jauh bentuknya besar bulat, dengan matriks sebesar 2 cm, dimana butiran bulat tersementasi lempung. Batuan konglomerat diendapkan dibagian luar karena berat, tapi jika ringan akan terendapkan dalam sungai. Dari batuan yang ditemukan yang berwarna putih berkabut adalah gampingan, dengan densitas kira-kira 1,7-2 gr/cm3. Pada singkapan yang ditemukan saat diambil sampel batuannya terlihat bahwa ada matriks yang coklat,kalsit silikat berwarna putih (lempung), kuarsa kaca, dimana terlihat bahwa pengikat matriksnya adalah lempung.

Survey pada singkapan kedua ini adalah pada pukul 08:28 WIB, keadaan cuaca pada daerah singkapan adalah cerah berawan dengan suhu 220C. Singkapan ditemukan di tepi pematang sawah daerah bukit pasanggrahan, ditemukan batu konglomerat, dimana terdapat juga batuan pasir (sedimen pasir) dengan warna abu-abu, antara konglomerat dan pasir lingkungan pengendapannya sama. Singkapan yang ditemukan adalah konglomerat campur pasir.

3.

St 1.3 Singkapan gamping numulites Long : 0353521 Lat : 9165653

 



4.

St 1.4 Patahan normal minor, singkapan lempung Long : 0353630 Lat : 9166044





Survey pada singkapan ini dilakukan pada pukul 08:45 WIB. Keadaan cuaca pada daerah singkapan adalah cerah berawan, dengan suhu 220C. Singkapan ditemukan ditepi jalan raya, singkapan batu gamping berwarna putih kekuning-kuningan (cream), daerah singkapan berada di shallow marine, berada pada kedalaman kurang dari 200 m. Bentuk numulites → butiran panjang. Longsoran dari lempeng samudra dan benua.

Survey pada singkapan ini adalah pada pukul 09:02 WIB dengan keadaan cuaca cerah berawan, dengan suhu 230C. Daerah singkapan berada pada daerah kampung watutumpang, dimana adanya batu yang ditumpang, daerah ini berada didaerah kebon suwung, pada daerah singkapan terdapat patahan normal. Pada daerah ini terlihat adanya lempung serpihan (shale) berwarna hitam. Pengendapan didaerah singkapan terlihat perselingan antara batuan pasir dan batuan shale, dari singkapan tersebut terlihat sangat



5.

St 1.5 Intrusi Diabas Long : 0353279 Lat : 9166244



 

jelas perbatasannya. Singkapan batuan pasir di stasiun 1.04 merupakan kelanjutan atau sama dengan batu pasir di stasiun 1.02. Patahan yang terjadi di daerah ini adalah arah BaratTimur saat air hujan turun, karena batuan pasir bersifat permeable sehingga dapat melewatkan air, namun saat air sampai di lapisan shally shale air tidak dapat melewati lapisan tersebut, karena lapisan tersebut bersifat impermeable. Air yang tidak dapat terlewatkan akan menetes kebawah yang membuat batuan shale tersebut basah, dan adanya air disekitar daerah patahan normal.

Survey pada singkapan ini dilakukan pada pukul 09:42 WIB dengan keadaan cuaca cerah dan suhu 230C. Singkapan ini terdapat didaerah Gunung Parang, pada daerah ini ditemukan singkapan batuan diabas. Instrusi diabas berada hamper didekat permukaan. Singkapan diabas tidak berwarna terang maupun berwarna gelap, tetapi berwarna abu-abu. Dengan nilai kemagnetan sedang membawa mineral logam kuarsit. Ciri diabas adalah adanya terdapat 2 mineral, yaitu piroksin dengan warna hijau, serta pragioktas dengan warna putih gelap dimana kedua mineral tersebut saling melakukan persilangan singkapan batuan diabas memotong batu pasir waturondo.

6.

St 1.6 Batas Diabas dan Batupasir Long : 0353300 Lat : 9165537

  

7.

St 1.7 Kali Mandala, Batas formasi karangsambung dan kompleks Melange Long : 0353138 Lat : 9166342



 

Survey pada singkapan ini dilakukan pada pukul 10:06 WIB dengan keadaan cuaca cerah, dan suhu 230C. Singkapan ini terdapat didaerah utara titik singkapan 5. Singkapan diabas mengisi batu pasir, jenis tanamannya teduh, banyak terumpulan, pada daerah ini terdapat bekas lubas bor untuk meledakkan dinamitnya. Ciri khas dari batu pasir adalah tanamannya masuk ke pori, sedangkan batu diabas tidak ada tanaman yang masuk ke pori karena keras.

Survey dilakukan pada pukul 10.25 WIB, dengan keadaan cuaca cerah dan suhu 230C. Daerah singkapan berada pada kali mandala, dimana kalimandala identik dengan basalt dan lava bantal. Batuannya tertua karena berada pada zona sesar dengan arah sesarnya Timur Laut- Barat Daya, dan kemudian terbieksiasi dengan columnarjoint, karena pada singkapan terlihat adanya warna putih-putih. Semua adalah batuan metamorf. Dimana metamorf yang tercampur aduk (menumpuk) merupakan Formasi Melange. Batu basalt terdapat pada oceanic crust, dimana kalimandala strukturnya adalah lava bantal, batuan beku



ditemukan singkapan batu basalt dengan struktur lava bantal menonjol, karena dari laut dalam, oceanic crust, retak, magma keluar, masih dibawah air laut maka langsung keluar. Pada singkapan ditemukan perbatasan antara batuan: Batuan Beku sebelah Selatan Umurnya Tersier Untuk reservoir rock

8.

St 1.8 Sungai Lok Ulo Long : 0352881 Lat : 9166223

  

9.

St 1.9 Singkapan Rijang Long : 0351754 Lat : 9165669

 

Batuan Beku sebelah Utara Umurnya Pra Tersier Untuk source rock

Survey pada daerah singkapan dilakukan pada pukul 10:46 WIB. Pada daerah ini keadaan cuaca adalah cerah dengan suhu 230C. Pada daerah singkapan terlihat adanya batuan Metamorf yaitu filit, filit merupakan batuan sedimen yang terkena tekanan dan temperatur rendah. Filit terdapat dicekungan melange di 6000 m. Dizona penumjaman, diantara greywake dan Filit ada gamping merah dan rijang.

Survey dilakukan pada pukul 13:09 WIB, dengan keadaan cuaca cerah dan suhu 250C. Pada daerah bukit wagir sambeng. Terlihat adanya singkapan lempung, rijang, lempung, rijang dan gamping. Dip 800 hampir 900 karena adanya pembagian topografi.



No. Nama Lokasi 1. St 2.1 Singkapan Sekis Mika Long : 0359304 Lat : 9168949

 







Arah selatan /sesar naik menurut 0384 berumur kapur atas (upper createcus)

Deskripsi Survey mulai dilakukan pada pukul 08:27 WIB, dengan keadaan cuaca mendung berawan, dengan suhu 20oC. survey dilakukan didaerah sungai brengkok. Pada daerah ini ditemukan singkapan batuan metamorf jenis sekis mika, hal tersebut ditandai dengan warna yang mengkilap, warnanya abu-abu, karena adanya tekanan, kemudian berwarna colorless (putih ke bening) Metamorf yang terkena tekanan tinggi,dan temperatur tinggi, yang awalnya berbutir jadi tipis karena terkena tekanan. Umur dari batuan ini adalah 117 juta tahun menurut dating uranium yang merupakan umur absolut. Batuan ini berasal dari batuan sedimen jenis lempung, batuannya tidak terlalu berbutir, lapisannya rapat, sehingga menyebabkan tidak berbutir karena adanya tekanan yang tinggi. Batuan ini merupakan salah satu basement rangkaian batuan jawa.

2.

St 2.2 Lempung sisik Long : 0357454 Lat : 9169224

 

  3.

St 2.3 Tebing tegak dan lava bantal Long : 0357406 Lat : 9169302

    



4.

St 2.4 Singkapan Serpentinit Long : 03545765 Lat : 9168400

   

Survey dilakukan mulai pada pukul 09:15 WIB dengan keadaan cuaca cerah berawan, dan suhu 20oC. Daerah ini terdapat di desa Seboro, yaitu berada dikali muncar. Pada daerah ini ditemui singkapan lempung (sedimen) yang berwarna hijau, berlapis-lapis, namun terdapat sedikit perbedaan karena adanya mineral biotik, yang menyebabkan lapisannya berkelok-kelok membentuk sisik ikan. Singkapan batuan ini berwarna abu-abu apabila saat kering. Selain itu batuan ini merupakan masa dasar batuan melange. Dimana lempung merupakan perekatnya (mengikat seluruh batuan seperti batuan beku, metamorf, dll) Terdapat singkapan gamping merah dengan selingan rijang Susunan warna berseling dari lempung, rijang, dan rijang lempungan Terbentuk karena adanya gaya/tekanan dari bawah, dan lapisan yang miring menjadi tegak. Rijang lempungan kebalikan dari logirsambing (lempung rijangan) Diatas singkapan tersebut terdapat lava bantal. Hal tersebut diakibatkan terdapat rekahan yang meloloskan magma yang kemudian lava terbekukan ketika terjadi kontak dengan air laut. Lapisan gamping merah dan rijang merupakan lapisan basement dengan umur sekitar 81 juta tahun.

Berada pada Desa Pucangan Terdapat singkapan metamorf serpentinite dengan warna hijau gelap. Serpentinite berasal dari batuan beku dengan tingkat pH sangat basa Sumber batuan ini berasal dari magma mantel

    

5.

St 2.5 Singkapan Marmer Long : 0353887 Lat : 9168812

   

Pada rekahan serpentinite terdapat gurat asbes Singkapan yang ditemukan berada pada tingkatan regional karena semua bukit pucangan terdapat serpentinite. Warna serpentinite yang ditemukan tidak mengkilap karena pada proses pembentukannya tidak terkena factor panas berlebih. Bisasanya serpentinite berasosiasi dengan mineral loga seperti tembaga, besi, nikel. Suseptibilitas serpentinite tergolong tinggi, menyebabkan warna serpentinite cukup gelap.

Berada pada desa totogan. Ditemukan singkapan marmer yang merupakan batuan metamorf, berasal dari batu gamping yang terpengaruh temperature dan tekanan tinggi Umur batu marmer ini tergolong umur pra-tersier. Lebih tua jika dibandingkan dengan marmer .yang berada di Citatah yang memiliki umur tersier. Warna batu marmer pada lokasi ini putih dengan gurat merah. Tidak memiliki foliasi (massif).

6.

St 2.6 Singkapan Breksi vulkanik Long : 0353994 Lat : 9162583

     

7.

St 2.7 Bukit Gamping Long : 0353777 Lat : 9160801

   

Berada pada bukit waturanda. Terdapat singkapan breksi vulkanik dan batupasir. Lapisan singkapan memiliki arah dip kearah selatan. Perselingan lapisan batuan breksi dan batupasir menampilkan graded bedding. Setiap lapisan batuan merupakan satu sekuen yang sama. Batupasir pada lokasi ini sangat halus sehingga sering salah dianggap sebagai batuan beku.

Berada pada bukit penosogan. Ditemukan bukit batupasir gampingan dan napalm (gamping 50%, lempung 50%) Berlapis tipis Semakin kearah selatan batuan yang muncul semakin gamping. Batu gamping tertutup vegetasi

No. Nama Lokasi 1. St 3.1 Singkapan Batupasir Long : 0354306 Lat : 9166507 2.

3.

4.

5..

6.

St 3.2 Singkapan Batupasir Long : 0354294 Lat : 9166633 St 3.3 Batas formasi karangsambung dan waturanda Long : 0354229 Lat : 9166767 St 3.4 Singkapan batupasir Long : 0353968 Lat : 9166686 St 3.5 Intrusi diabas (SDN 3 Karangsambung) Long : 0353832 Lat : 9166686 St 3.6 Intrusi diabas Long : 0353636 Lat : 9166346

 

Deskripsi Singkapan batu pasir bagian karangsambung Butiran fragmen pasiran halus Dominasi warna abu

  

Batupasir dengan grainsize medium Warna keabuan Terdapat mineral kurasit menyisip pada batupasir



Batras formasi karangsambung dan formasi waturanda Terdapat singkapan breksi kasar belapis dengan batupasir kasar menuju halus Pelapukan breksi tersementasi batupasir



 

formasi

 

Singkapan batupasir, bagian formasi waturanda Butiran yang terlihat serupa dengan batupasir pada St 3.3

 

Terdapat singkapan intrusi diabas Dicirikan dengan mineral piroksin dan plagioklas



Terdapat singkapan diabas

Mapping Geologi Sebelum melakukan akuisisi data Geofisika, dilakukan observasi Geologi terlebih dahulu. Hari pertama hingga hari kedua dilakukan studi Geologi di kawasan Utara, Selatan, Barat dan Timur wilayah kampus LIPI Karangsambung. Hari ketiga dilanjutkan dengan pemetaan Geologi dengan tujuan mencari batas formasi dan mengetahui jenis batuan. Lokasi pemetaan Geologi dapat dilihat pada gambar 1. Sebelum melakukan pemetaan Geologi, setiap kelompok diberikan daerah yang harus dipetakan. Untuk itu dibuat kavling berdasarkan peta RBI yang diberikan. Setelah dibekali peralatan Mapping Geologi, seperti GPS, Kompas Geologi, Kompas Bidik dan Peta Topografi, kami menuju daerah pemetaan yaitu ke arah timur laut. Dan berikut hasil pemetaan Geologi.

Gambar 1. Hasil pemetaan geologi

Daerah yang ditandai dengan warna kuning merupakan formasi Waturondo yang didominasi dengan batupasir. Untuk daerah yang ditandai dengan warna hijau merupakan Formasi Karangsambung yang didominasi dengan batu lempung. Selebihnya terdapat batu lempung bersisik, batu gamping, batupasir, konglomerat dan Basalt. Sedangkan daerah berwarna coklat merupakan Kompleks Melange. Formasi Totogan ditemukan pada daerah timur pemetaan dan digambarkan dengan warna biru. Intrusi diabas digambarkan dengan warna merah.

Related Documents

Geologi
January 2021 2
Kompas Geologi
February 2021 1

More Documents from "Figun"

Geologi
January 2021 2
Ka Andal Pulau N
February 2021 1
Toolsnotesby.pdf
January 2021 2
Hematopneumotoraks
January 2021 1
Elevation 3
January 2021 1
Makalah Audit Berbasis Isa
February 2021 1