Loading documents preview...
AFO – Design and Components Kelompok 4 : - Febri Rochana S. - M. Irwan Rinaldi - Mohamad Fem E. A.
(P27227012025) (P27227012031) (P27227012033)
TIPE TIPE AFO setiap bagian ortosis memiliki fungsi 1. Shell cuffs dari ortosis untuk distribusi tekanan dan untuk kekuatan dari ortosis dtersebut. 2. Joints di pilih sesuai dengan kekuatan dan kemampuan pasien. 3. Straps diposisikan untuk mengontrol pergerakan dan distribusi gaya. 4. Panjang dan fleksibilitas dari foot plate akan memberikan fungsi yang berbeda. 5. Variasi material, beberapa terbuat dari plastik tapi ada juga terbuat dari metal.
Beberapa contoh variasi AFO
MACAM MACAM TIPE AFO • Posterior AFO • Rigid design • Flexible design • Jointed • Anterior shell AFO • Rigid design • Jointed • Conventional AFO • PTB AFO
Posterior shell AFO biasanya terbuat dari polypropylene. Ada 2 basic tipe posterior Shell AFO • Rigid dan fleksibel
RIGID 1. Untuk mengontrol sendi. 2. Biasanya untuk pasien yang mengalami spastik. 3. Mengontrol pergerakan yang dapat mengurangi kecendrungan spasme.
FLEKSIBEL 1. Biasanya untuk mengontrol plantar fleksi saat heel strike dan spring saat push off. 2. Biasanya untuk pasien yang mengalami kecacatan flasit.
POSTERIOR SHELL JOINTED AFO Adalah tipe AFO yang memilik joint pada anklenya,
Anterior SHELL AFO Biasanya di buat tidak fleksibel karena materialnya akan memberikan tekanan pada tibia dan khususnya pada tulang yang menonjol pada anterior atau dorsal foot.
Tujuan utama Anterior Shell AFO biasanya untuk mencegah tibia bergerak kedepan ( ketika plantar fleksor melemah )
Conventional AFO Biasanya terbuat dari metal dan kulit. Kemudian AFO ini melekat pada sepatu sehingga sepatu ini menjadi kontrol sistem ortosis untuk menahan foot.
Sistem joint
Ankle joint mechanisms Free fungsinya untuk pergerakan bebas plantar fleksi dan dorsi fleksi. Indikasi : ketidak stabilan M-L di Ankle
Plantar Fleksi Stop Pergerakan bebas dorsi fleksi tetapi terbatas untuk plantar fleksi. Indikasi : spastis pad plantar fleksor dan hyper ekstensi knee.
Dorsi Fleksi Stop Pergerakan bebas plantar fleksi tapi terbatas untuk dorsi fleksi. Indikasi : plantar fleksor lemah dan untuk tibial terlalu maju.
Dorsi / Plantar adjust Dorsi fleksi dan plantar fleksi bisa diatur dan dapat diatur agar tidak bisa bergerak. Indikasi : otot lemah sekitar ankle, ketidak stabilan joint sekitar ankle dan dibutuhkan fiksasi ankle joint.
Dorsi fleksi assist ( klenzak ) untuk membantu dorsi fleksi dengan spring dan stop plantar fleksi. Indikasi : otot dorsi fleksornya lemah ( drop foot )
DFL / PFL asisst ( double klenzak ) mendukung DFL / PFL dengan spring atau mengontrol ROM dari DFL / PFL.
Indikasi : otonya lemah di sekitar ankle.
Fleksibel untuk mengontrol PFL / DFL
indikasi : otot di sekitar ankle melemah.
Summary AFO Design
Posterior shell Rigid AFO Indikasi
kontraindikasi
keuntungan
kerugian
- Ankle dan foot tidak stabil - Untuk mengurangi pergerakan ankle, jika diperlukan - Imobilisasi pasca bedah - Spastis dari moderate – parah - Untuk melindungi midfoot yang tidak stabil - (anak-anak) siap untuk berdiri , tetapi tidak bisa jalan .
- Oedema - Kehilangan sen
-
- Sulit untuk diperbaiki di luar workshop - Pasien harus memakai stokinet
Murah Gampang di buat Kosmetik bagus Pas untuk sepatu
Posterior Shell Flexible AFO Indikasi
Kontra-indikasi
Keuntungan
kerugian
- Droop foot - Spastis ringan
- M-L Tidak stabil - Oedema - Kehilangan sensasi - Spastis parah - Hyperekstensi knee
- Beberapa - - Sulit untuk pergerakan ankle diperbaiki di luar memungkinkan workshop - Tidak mahal - Pasien harus - Mudah dibuat memakai - Kosmetik bagus stokinet - Pas untuk sepatu - Tidak bisa mengontrol M-L
Posterior Shell Jointed AFO – Free motion Indikasi
Kontra-indikasi
keuntungan
- M-L tidak stabil
- Oedema - Kehilangan sensasi - Spastik - Droop foot
-
kerugian
- Murah - Sulit untuk Gampang di buat diperbaiki di luar Kosmetik bagus workshop Pas untuk sepatu - Pasien harus memakai stokinet - Pada ankle joint memerlukan tempat yang besar
Posterior shell jointed AFO – PF stop Indikasi
Kontra-indikasi
keuntungan
kerugian
- Droop foot - Knee Hyperkstensi pada saat stance - Ringan- parah spastic - STJ yang tidak stabil - Toe walkers
- Pola jalan fleksi - Ketika dorsifleksi memproduksi gaya STJ dan midfoot layuh - otot bagian proksimal pasien lemah - Oedema - Kehilangan sensasi - Spastik parah
- Pada saat stance phase agar tibia tidak bergerak kedepan - Mengurangi hyperekstensi moment pada rigid afo
- Sulit untuk diperbaiki di luar workshop - Pasien harus memakai stokinet - Pada ankle joint memerlukan tempat yang besar
Anterior Shell AFO Indikasi
Kontra-indikasi
keuntungan
kerugian
- Forward angulation during stance in tibia - Pola jalan knee fleksi - Plantar fleksi lemah - Midfoot tidak stabil selama stance phase - Ringan- parah spastic STJ yang tidak stabil
- Sulit dibuat - oedema - Kehilangan sensasi
- Murah - Kosmetik bagus - Pas untuk sepatu
- Sulit untuk diperbaiki di luar workshop - Pasien harus memakai stokinet
Anterior Shell Jointed AFO – DF stop Indikasi
Kontra - indikasi
keuntungan
- Tibia yang terlalu maju saat stance phase - Gait yang knee flexion - Plantar fleksi lemah - midfoot pada saat stance phase tidak stabil
- Dorsi fleksi lemah - Murah - Oedema - Kosmetik bagus - Kehilangan - Pas untuk sepatu sensasi - Spastis parah
kerugian
- Sulit untuk diperbaiki di luar workshop - Pasien harus memakai stokinet - Pada ankle joint memerlukan tempat yang besar
Conventional AFO Indikasi
Kontra indikasi
Keuntungan
Kerugian
- Foot matirasa - Oedema - Pasien berat
- Konsen kosmetik - Pasien yang tinggal dilingkungan basah dan berlumpur
- Kuat - Dapat diperbaiki dengan mudah - Memberikan perubahan di volume
- Sepatu harus dimodifikasi - Biasanya menggunakan sepatu sepasang - Berat - Sedikit area untuk mendistribusikan gaya - Kosmetik buruk
Keuntungan dan kekurangan AFO conventional dan plastik Conventional AFO
Plastik AFO
Keuntungan
- Tahan lama - Ankle joint bervariasi - Mudah untuk mengoreksi valgus/varus dengan strap - Mudah untuk menyesuaikan, memperbaiki dan mengganti part diluar workshop - Dingin
-
Kekurangan
- Berat - Masalah kosmetik - Biasanya dibuat hanya untuk 1 sepatu - Sepatu harus dibuat modifikasi - Besi akan korosi - Metal joint memerlukan perawatan yang cukup
- Plastik joint tidak tahan lama - Sulit untuk di perbaiki secara manual biasa - Tidak dapat di ganti-ganti ankle jointnya setelah fabrikasi - Panas dan dapat menyebabkan keringat
Ringan Kosmetiknya bagus Tidak korosi Tidak berisik Mudah dibersihkan Mudah untuk close fit Sepatu dapat diubah-ubah Fiitting lebih mudah dengan heatgun
The PTB Orthosis PTB orthosis adalah desain orthosis untuk menyediakan penekanan circum ferential ( hydrostatic pressure ) dan memindahkan beban dari lower limb. Dapat di gunakan ketika fracture tibia dan fibula atau ketika ankle joint terkena OA. Medial tibial flare dan susuna otot betis digunakan untuk weight bearing jadi beban penuh tidak langsung melewati tungkai bawah dan ankle.
PTB brace
Indikasi : • Immobilisasi untuk frakture biasa • OA ankle joint • Sakit pada ankle untuk weight bearing Contraindications : • Proximal atau distal fracture • Fracture campuran • Open fracture • Scars pada weight bearing area
SEKIAN DAN TERIMAKASIH