Hiradc Contoh Referensi

  • Uploaded by: Deby Zee
  • 0
  • 0
  • August 2022
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Hiradc Contoh Referensi as PDF for free.

More details

  • Words: 6,529
  • Pages: 21
Loading documents preview...
ID-FM-HSE-002 Project/Location Date of Assessment

: PLTMG Bintan-Kijang

Dibuat oleh Direview oleh Tanda tangan

: Januari 2016 HAZARD IDENTIFICATION

RISK ASSESSMENT Initial Risk Rating

No

1

Process/Activity/Product

Oil Sample

H/S/E

S

Terbentur

S,H

Terpapar bahan panas, kebisingan dan terkena percikan cairan panas

E

2

Mengangkat dan memindahkan drum oli

Potential Hazard

Tumpahan Oli

Condition (R,NR,N,A,E)

Potential Risk

Applicable Law and Regulation L

RFN

Residual Risk

2

2

4

Or Additional Risk Control 1. Elimination 2. Substitution Risk Category 3. Engineering 4. Administrative RFN 5. PPE, Spill Kit

S

L

2

1

2

Trivial

APD : sarung tangan sesuai dengan pekerjaan,seragam kerja, safety 2 google, ear muff.

2

4

Tolerable

R,N

Cidera Kepala

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

R

Kulit melepuh, gangguan fungsi pendengaran

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

3

6

> PP no 150 tahun 2001 > PP No. 74 Tahun 2001,tentang pengolahan B3 > Kep Menaker No. 187 Tahun 1999,tentang Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

3

6

Spill Kit

2

1

2

Trivial

2

2

4

Hand Pallet, Koordinasi yang baik, APD wajib, sarung tangan

2

1

2

Trivial

APD wajib, sarung tangan kain dan 1 kimia

1

1

Trivial

1

1

Trivial

R,A

Pencemaran tanah

S

Tertimpa

NR,A

Keseleo,terluka

H

Iritasi

NR,A

Iritasi kulit

UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja

1

2

2

Pencemaran tanah

> PP no 150 tahun 2001 > PP No. 74 Tahun 2001,tentang pengolahan B3 > Kep Menaker No. 187 Tahun 1999,tentang Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja

1

2

2

Tumpahan Oli

RISK CONTROL

Existing Control Measure (ECM) S

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

E

: : :

NR,A

APD Wajib: safety helmet, safety shoes, Earmuff.

ID-WI-HSE-008, penanganan kebocoran dan tumpahan oli, penyediaan oil trap dan spill kit

1

3

1

4

Keputusan Presiden No. 22 Tahun Gangguan pernapasan 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja

2

1

2

APD Standar Wajib, Masker

2

1

2

Trivial

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja

3

2

6

APD Standar Wajib, Rain coat

2

2

4

Tolerable

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

1

2

ID-PD-HSE-08 procedur lock out tag out, safety shoes,insulation tools

1

1

1

Trivial

R,A

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan Iritasi mata, iritasi kulit PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI > Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja

2

2

4

Sarung tangan kimia, safety google 2

1

2

Trivial

Terjatuh

NR,A

H

Paparan Debu

NR,N

H

Spray air

NR,N

Cleaning radiator

H

4

4

1. Pastikan saat menaiki tangga, pijakan&pegangan kokoh, tidak licin 2. APD Standar Wajib, 3. Full Body Harnes Standar, work at height permit

S

S

Arus listrik

Terkena percikan air zuur

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

R,A

Patah tulang

Luka panas

Electric Shock

3

1

3

Tolerable

Pengecekan Battery

H

Paparan uap air zuur

R,A

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT Keracunan,gangguan PELINDUNG DIRI pernapasan > Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja > Kep Menaker No. 187 Tahun 1999,tentang Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

2

4

masker respirator, memastikan sirkulasi udara lancar

2

1

2

Trivial

E

Tumpahan air zuur

R,A

PP No. 74 Tahun 2001,tentang Pencemaran tanah / pengolahan B3 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999,tentang 1 air Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

2

Menyediakan tempat Penadahan, penyediaan spill kit

1

1

1

Trivial

S

5

Pergantian fan radiator

S

S

S

S

6

Terjatuh

Electric

Terpeleset

terluka

Terpeleset

NR,A

Patah tulang

NR

terkena sengatan listrik,pingsan, kematian

NR

R

R

E

Terluka

Limbah Oli

E

R

1. Pastikan saat menaiki tangga, pijakan&pegangan kokoh 2. APD Standar Wajib, 2 3. Full Body Harnes Standar, work at height permit

3

1

3

2

2

4

3

1

3

Cidera

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> SOP Perawatan > APD > work permit

Cidera

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, Luka melepuh terkena > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & oli panas produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

PP 150 Tahun 2000 PP No. 74 Tahun 2001,tentang pengolahan B3 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999,tentang 3 Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

Cidera

Penggantian oli mesin

S

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

pencemaran tanah

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

1

2

Trivial

2

1

2

Trivial

1. Perhatikan permukaan yang licin 2 2. APD Wajib

1

2

Trivial

2

1

2

Trivial

> Line genset > APD

2

1

2

Trivial

4

> SOP LOTO > work permit > APD

2

1

2

Trivial

6

> Jalur oli tidak bocor > Spill kit > SOP Waste manajemen > Menyedikan tempat limbah oli yang standar

3

1

3

Tolerable

> SOP LOTO > APD Wajib > insulation stick,instalasi listrik > Work permit

Spil Kit,engineering

E

E

E 7

Tumpahan Oli

Tumpahan Solar

Tumpahan air Accu

A

A

A

Pencemaran tanah

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

3

6

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

2

4

Tolerable

Pencemaran tanah

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

3

6

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

2

4

Tolerable

Pencemaran tanah

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

3

6

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

1. Jaga jarak aman saat penurunan drum 2. Koordinasi dengan rekan kerja 2 3. sarung tangan, helmet, safety shoes 4. Gunakan jack drum

1

2

Trivial

Penerimaan B3 Cair

PP No. 21 tahun 2010 tentang Terluka,patah tulang pengawasan pekerjaan, Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja.

S

Tertimpa drum

R

H

Terhirup

R

Pingsan

H

Keracunan

R

Pingsan, pusing

H

Terpapar material B3 Cair

R

Iritasi

E

E

Kemasan WD-40

Tumpahan WD-40

N

N

2

2

4

Kep Menaker No. 187 Tahun 1999

2

2

4

MSDS, masker, kacamata

2

1

2

Trivial

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993

2

3

6

MSDS, masker, kacamata

2

2

4

Tolerable

Kep Menaker No. 187 Tahun 1999

2

3

6

MSDS, APD ( masker, sarung tangan, uniform,safety shoes, kacamata)

2

2

4

Tolerable

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

1

2

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13)

1

2

Trivial

2

E

E

E

E 8

Tinta

Loctite

Limbah spare parts bekas

Oli

N

N

N

N

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 3 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

6

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

2

4

Tolerable

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 3 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

6

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

2

4

Tolerable

Soil contamination

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

Kepres No.22 Tahun 1993

2

2

4

Ikuti petunjuk prosedur kerja aman

2

1

2

Trivial

Terluka,patah tulang 2. Permenakertrans PER 09/MEN/VII/2010 2

3

6

sarung tangan, helmet, safety shoes

2

1

2

Trivial

Penyimpanan Material dan Limbah B3

E

E

Oli Bekas

Solar

N

N

E

Grease

N

Soil contamination

S

Cidera

R

Cidera punggung

S

Tertimpa, terjepit drum

R

1. UU No 1 tahun 1970

3. PP No 21 tahun 2010

H

Terhirup

R

H

Keracunan

R

H

Tumpahan material / limbah B3 Cair

R

S

S

9

Terjatuh

NR/2000 H

NR

2

3

6

MSDS, masker, kacamata

2

2

4

Tolerable

H

S

Cleaning gas filter

Terpapar panas

kebisingan

Terjatuh

NR

NR

NR/2000 H

Kep Menaker No. 187 Tahun 1999

2

3

6

MSDS, masker, kacamata

2

2

4

Tolerable

Kep Menaker No. 187 Tahun 1999

2

4

8

MSDS, APD ( masker, sarung tangan, uniform,safety shoes, kacamata)

2

2

4

Tolerable

Terluka, cidera otot

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> Boardes yang tidak licin > Sepatu yang tidak licin > APD > Work permit

2

1

2

Trivial

Terluka, cidera otot

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> Tangga yang digunakan standar > APD

2

1

2

Trivial

Luka melepuh

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

SOP LOTO, Sarung tangan,wearpark, Work permit

2

1

2

Trivial

Gangguan telinga

> Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

3

6

ear muff

2

2

4

Tolerable

Patah tulang, teluka,cidera otot

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

2

6

APD, Pijakan kaki, Work permit

3

1

3

Tolerable

Gangguan pernafasan, pusing, pingsan, Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993 kematian Iritasi

Perawatan busi

S

10

Terpeleset

Pingsan

S

10

NR

Cidera tulang

Cleaning gas filter

S

H

S

11

Terpeleset

Adjust Valve Clearance

S

S

S

Kebakaran,ledakan

Terhirup gas

terpeleset.

terbentur

Terpapar panas

terjatuh

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

2

6

Pembuatan tempat pijakan saat pembersihan gas filter, Akses tidak licin, APD (Safety shoes,helmet,body hardness,sarung tangan) Work permit

3

1

3

Tolerable

3

1

3

Tolerable

NR

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, cacat,Kematian,kerusa > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & kan engine produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

2

6

SOP LOTO, Gas detector, Work permit, Komunikasi, APD

NR

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Gangguan pernapasan, Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 3 tidak sadar ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

6

Exhaust fan SOP LOTO Masker

3

1

3

Tolerable

terluka,cidera otot.

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

6

Pijakan kaki yang tidak licin Work permit, APD

2

2

4

Tolerable

terluka

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

4

Tool standar Perhatikan jarak APD

2

1

2

Trivial

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja iritasi kulit,luka bakar PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

4

Gunakan uniform lengan panjang ISOLASI dan LOCK OUT APD

2

2

4

Tolerable

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

4

APD

2

1

2

Trivial

NR/2000 H

NR

NR

NR/2000 H

Cidera otot

S

12

NR

terluka

2

4

APD

2

1

2

Trivial

terluka

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

4

Konsentrasi APD ( sarung tangan )

2

1

2

Trivial

gangguan telinga

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 3 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

6

APD ( ear muff )

2

2

4

Tolerable

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja gangguan pernapasan PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

4

Perhatikan arah angin APD ( masker )

1

2

2

Trivial

Intake Filter Renewal S

H

H

S

13

terbentur

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 2 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

terjepit

kebisingan

terhirup debu

Terpapar panas

NR

NR

NR

NR/4000RH

luka bakar

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

3

6

SOP LOTO, work permit, APD ( Sarung tangan )

2

2

4

Tolerable

terluka

> UU No.1 tahun 1970 > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, > Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

sarung tangan

2

1

2

Trivial

6

Disiapkan wadah untuk penggantian oli filter SOP penanganan kebocoran dan tumpahan oli Spill kit

2

1

2

Trivial

Penggantian oil filter S

E

terjepit

Tumpahan Oli

NR

NR

Pencemaran tanah

PP No 150 tahun 2000 PP No. 74 Tahun 2001,tentang pengolahan B3 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999,tentang Pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja

3

E

H

Emisi Gas

Emisi Gas

kebisingan

14

Operasional Genset

Getaran

S

S

Arus listrik

Kebakaran / Ledakan

N

N

N

N

R

E

Polusi Udara

PERMENLH 21,2008 LAMP IV.A PLTD GAS Peraturan Menaker No. 4 Tahun 1985, tentang pesawat tenaga dan produksi

4

2

8

3

5

15

gangguan telinga

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan 3 ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

6

Gangguan Getaran

Permenaker 13 tahun 2011 tentang NAB Getaran Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993,Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja 2 PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

6

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

6

> PERMENLH 21,2008 LAMP IV.A PLTD GAS > PP no 21 tahun 2010 tentang Gangguan Pernapasan pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

terkena sengatan listrik,pingsan, kematian

Terluka, meninggal

3

> Cerobong gas buang yang tinggi > pemantauan dan pengukuran lingkungan kerja > Maintenance sesuai scheduled

2

2

4

Tolerable

2

2

4

Tolerable

> Struktur bangunan yang kedap kebisingan > Pengukuran kebisingan > APD ( ear muff )

2

2

4

Tolerable

> Pemasangan alat peredam getaran > Pengukuran getaran

2

2

4

Tolerable

2

2

4

Tolerable

2

2

4

Tolerable

2

1

2

Trivial

> Pengecheckan gas secara rutin (gas detector) > Masker respirator

> Kompetensi operator > SOP pengoperasian genset

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

4

5

20

> Service Perawatan rutin > Troubleshooting jika ada yang rusak > Kompetensi operator > SOP emergency respon plan

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> Isolasi lock out sumber energi > Kompetensi operator > Manual book engine

Troubleshooting

S

15

Motor pompa LT dan HT

Arus listrik

NR

Tersetrum

15

Motor pompa LT dan HT

S

S

16

S

NR

Melepuh

Melepuh

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

2

6

> Isolasi lock out sumber energi > Kompetensi operator > Manual book engine > APD

2

2

4

Tolerable

3

2

6

> Isolasi lock out sumber energi > Kompetensi operator > Manual book engine > APD

2

2

4

Tolerable

Terbentur

Panas

NR

NR

Terluka

Melepuh

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> Perhatikan anggota tubuh > APD ( Safety helmet)

2

1

2

Trivial

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

3

6

> Tool Special pelepasan prechmaber > APD (Sarung tangan, seragam kerja lengan panjang)

2

2

4

Tolerable

2

2

4

> Perhatikan anggota tubuh > APD ( Safety helmet)

2

1

2

Trivial

2

3

6

> Tool Special pelepasan prechmaber > APD (Sarung tangan, seragam kerja lengan panjang), kompetensi pekerja

2

2

4

Tolerable

Pergantian Prechamber

S

S

18

Panas

NR

Jacket water pump

S

17

Panas

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

Pergantian Thermocouple

Terbentur

Panas

NR

NR

Terluka

Melepuh

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

18

Pergantian Thermocouple

S

S

S

19

21

Listrik

Tertimpa

NR

NR

NR

Terluka

Tersengat

Terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

> Perhatikan anggota tubuh > APD ( Safety helmet)

2

1

2

Trivial

2

2

4

> Isolasi (matikan) mesin/genset > Gunakan APD

2

1

2

Trivial

2

2

4

SOP LOTO, work permit, APD

2

1

2

Trivial

3

2

6

SOP LOTO, work permit, APD

3

1

3

Tolerable

2

2

4

SOP LOTO, work permit, APD

2

1

2

Trivial

2

2

4

SOP LOTO, work permit, APD

2

1

2

Trivial

Dismantle exhaust manifold

S

20

Terbentur

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

Turbo by pass failure

Throtle actuator failure

S

S

Terpapar panas

Terpeleset

Terbentur

NR

NR

NR

Melepuh

Terpeleset

Terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

S

22

Replace turbo

S

E

S

23

25

Terpapar panas

Tumpahan hidrocarbon

Terjepit

NR

NR

NR

NR

2

2

4

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, JSEA, work permit, APD

2

1

2

Trivial

2

2

4

LOTO, Kompetensi pekerja, APD, JSEA, Work permit

2

1

2

Trivial

2

2

4

Spill kit

2

1

2

Trivial

2

2

4

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, JSEA, work permit, APD

2

1

2

Trivial

Keseleo,terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

Chainblock, Koordinasi APD Lengkap

2

1

2

Trivial

Tersetrum

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, work permit, APD

2

1

2

Trivial

Tersetrum

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

2

4

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, work permit, APD

2

1

2

Trivial

Terluka

Melepuh

Ceceran oli

Terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

Replace intercooler

S

24

Terjepit

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

Replace fuse

Replace relay

S

S

Tertimpa

Tersengat listrik

Tersengat listrik

NR

NR

NR

S

26

Replace saffi

S

S

28

Tersetrum

3

2

6

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, JSEA, work permit, APD

2

1

2

Trivial

Keseleo,terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

Cidera punggung

Tersengat listrik

Terjatuh

NR

2

2

4

Manual handling, hand pallet, APD

2

1

2

Trivial

Tersetrum

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

NR

3

2

6

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, work permit, APD

2

1

2

Trivial

Patah tulang

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

NR

3

2

6

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, JSEA, work at height permit, APD

2

2

4

Tolerable

Terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

2

6

Kompetensi pekerja, SOP LOTO, JSEA, work permit, APD

2

2

4

Tolerable

2

2

4

Tolerable

2

1

2

Trivial

Replace motor intake fan

S

S

S

29

NR

Replace VT

S

27

Tersengat listrik

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

Replace spark plug sleeve

Tertimpa

Panas

Terbentur

NR

NR

NR/8000H

Melepuh

Terluka

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

3

6

> Tool Special pelepasan prechmaber,spark plug & spark plug sleeve > APD (sarung tangan, seragam kerja lengan panjang)

2

2

4

> Perhatikan anggota tubuh > APD ( Safety helmet)

29

Replace spark plug sleeve

S

E

S

30

Tumpahan air Nalcool

Arus listrik

NR

A

NR

Kerusakan barang

Pencemaran tanah

Tersetrum

MV Panel S

Terbentur

NR

Terluka

S

Kesalahan pekerjaan

NR

Kerusakan barang

S

31

Kesalahan pekerjaan

Panel Module Control

Arus listrik

NR

Tersetrum

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan

3

2

6

PP No 150 tahun 2000 tentang pengendaliaan kerusakan tanah, PP No. 74 Tahun 2001 tentang pengelolaan B3, 2 Kep Menaker No. 187 Tahun 1999 tentang pengendaliaan bahan kimia berbahaya ditempat kerja

2

4

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

> Kompetensi operator

2

2

4

Tolerable

Prosedur pengelolaan limbah (IDPD-HSE-13), Penanganan 2 kebocoran dan tumpahan oli ( ID-IHSE-08)

1

2

Trivial

3

2

6

> Isolasi lock out sumber energy dari panel > Kompetensi operator > Wirring diagram > JSEA > APD

2

2

4

> Perhatikan jarak anggota tubuh > Kaitkan pintu panel agar tidak menutup sendiri > APD

3

2

6

3

2

6

> Wirring diagram > Kompetensi operator

> Isolasi lock out sumber energy dari panel > Kompetensi operator > Wirring diagram > Work permit > APD

2

2

4

Tolerable

2

1

2

Trivial

2

2

4

Tolerable

2

2

4

Tolerable

31

32

33

34

35

Panel Module Control S

Terbentur

NR

Terluka

S

Kesalahan pekerjaan

NR

Kerusakan barang

E

Emisi Gas

N

Polusi Udara

E

Penggunaan BBM

N

S

Tabrakan

R

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

2

4

3

2

6

PP No 41 tahun 1999, PerMen LH No. 21 Tahun 2008

3

2

6

Berkurangnya SDA

UU no. 32 Tahun 2009

4

2

8

Terluka Parah

UU No 1 Tahun 1970

4

2

8

1. Tidak mengebut dijalan, 2. Waspada saat hujan turun 3. Gunakan Safety belt. 4. Waspada kendaraan yang lain

2

2

4

3

2

5

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan

2

1

2

Trivial

> Wirring diagram > Kompetensi operator

2

2

4

Tolerable

Uji emisi berkala

2

2

4

Tolerable

Penggunaan kendaraan seperlunya 2

2

4

Tolerable

2

2

4

Tolerable

masker

2

1

2

Trivial

6

1. Atur pola jam kerja untuk istirahat.

3

1

3

Tolerable

3

15

Start/Stop engine sesuai dengan SOP yang berlaku, kompetensi pekerja

2

2

4

Tolerable

Kegiatan Berkendaraan

Bekerja sendiri di luar jam kerja

Start / Stop engine

H

Debu

R

S

Fatique/kelelahan

NR

> Perhatikan jarak anggota tubuh > Kaitkan pintu panel agar tidak menutup sendiri > APD

2

• Permennakertrans No. Per. 01/MEN/1981 tentang Kewajiban Melapor PAK Keputusan Presiden No. 22 tahun 1993 Gangguan pernapasan tentang Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja . PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

terluka

1. UU No.1 tahun 1970 2. PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan 3. PP No. 21 tahun 2010 tentang pengawasan pekerjaan

UU No.1 tahun 1970 PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan , 6.5 Pemeliharan & perbaikan, 12.5 Keahlian khusus, Luka bakar,Kematian Permenaker 04/98 Pesawat tenaga & produksi, Surat Edaran Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial & Pengawasan Ketenagakerjaan No 5 tahun 1997 Penggunaan APD

S

Arus listrik

R

E

Penggunaan Air

N

Menipisnya SDA

Undang Undang No. 32 Tahun 2009, tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup

3

3

9

Kampanye penghematan air

3

1

3

Tolerable

E

Penggunaan Listrik

N

Menipisnya SDA

Undang Undang No. 32 Tahun 2009, tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup

3

3

9

Kampanye penghematan listrik

3

1

3

Tolerable

Pemakaian Sumber Daya Alam

S

36

General Aktifitas

A

Kecelakaan kerja (Cidera, terluka)

A

Kecelakaan kerja (Cidera, terluka)

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

3

9

Briefing safety talk

2

2

4

Tolerable

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

3

3

9

Briefing safety talk, training

2

2

4

Tolerable

3

3

9

Briefing safety talk

2

2

4

Tolerable

S

Ceroboh

S

Tidak tahu mekanisme prosedur yang berlaku

A

Kecelakaan kerja (Cidera, terluka)

E

cartridge Bekas

N

Pencemaran Tanah

PP No. 74 Tahun 2001, Pengolahan B3

3

2

6

ID-PD-HSE-13

2

2

4

Tolerable

E

Limbah Domestic

N

Pencemaran air

PP No. 74 Tahun 2001, Pengolahan B3

5

3

15

ID-PD-HSE-13

2

2

4

Tolerable

a. Penggantian Galon Aqua

S

Tertimpa Galon

R

Kesehatan personil, Undang Undang No. 1 Tahun 1970, Cedera keselamatan dan kesehatan kerja

3

2

6

Berhati - hati

2

1

2

Trivial

b. Penggantian lampu

S

Terjatuh

R

Kesehatan personil, Undang Undang No. 1 Tahun 1970, Cedera keselamatan dan kesehatan kerja

3

3

9

ID-I-HSE-005

2

2

4

Tolerable

c. Toilet

S

Terpeleset

R

Cedera

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan dan kesehatan kerja

3

2

6

> Pemasangan lantai yang tidak licin > Pembersihan lantai secara rutin

3

1

3

Tolerable

E

Penggunaan Air

N

Berkurangnya SDA

UU no. 32 Tahun 2009, perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup

3

3

9

> Pemasangan Sign

3

1

3

Tolerable

d. Makanan

E

Sampah

N

Limbah domestik

Undang Undang No. 18 Tahun 2008, Pengolahan Sampah

2

3

6

> Penyediaan tempat sampah > Pembuangan sampah rutin

2

2

4

Tolerable

e. Room cleaning

E

Penggunaan air

N

Berkurangnya SDA

UU no. 32 Tahun 2009, perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup

3

3

9

> Pemasangan Sign

3

1

3

Tolerable

S

Licin

R

Tidak sadar (pingsan),kematian

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan dan kesehatan kerja

3

3

9

Membersihkan dan mengeringkan 2 lantai

2

4

Tolerable

2

3

6

> House keeping

2

2

4

Tolerable

Kantor

37

Perilaku tidak aman

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan, > PP no 21 tahun 2010 tentang pengawasan ketenaga kerjaan PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

f. Bekerja dengan komputer

H

Debu

N

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan kerja gangguan pernapasan Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, Penyakit yang timbul karena hubungan kerja

S

Radiation monitor

R

gangguan pada mata

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan kerja

3

3

9

Mengatur jarak pandang

2

2

4

Tolerable

S

Kesetrum

R

Tidak sadar (pingsan),kematian

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan kerja

3

3

9

> Pengaturan jalur kabel > Pembebanan stop kontak tidak berlebih

2

2

4

Tolerable

Bekerja dengan penerangan cahaya yang tidak tepat diruangan control room

H

Duduk dalam waktu yang lama

R

S,H

Masalah kesehatan pesonil

A

Cidera punggung

Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, Penyakit yang timbul karena hubungan kerja

3

3

9

> Olah raga ringan per 2 jam > Atur posisi duduk yang ergonomi 2

2

4

Tolerable

2

3

6

Mengganti penerangan yang tepat

1

3

3

Tolerable

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan kerja

gangguan kesehatan Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, mata Penyakit yang timbul karena hubungan

kerja

2

3

6

> Sebaiknya luangkan waktu kita, walau sedikit, untuk berjalan-jalan ke luar ruangan. Selain baik bagi tubuh, pikiran juga akan terasa lebih rileks. > Jaga kebersihan ruangan > Meletakkan pohon didalam ruangan

1

3

3

Tolerable

3

2

6

> Menyediakan tempat untuk area bebas rokok 2 > Golden Rules

2

4

Tolerable

3

3

9

> Menyediakan tempat untuk area bebas rokok 2 > Golden Rules

2

4

Tolerable

38 Bekerja dengan bahaya AC di ruang control room

39

Undang Undang No. 1 Tahun 1970, Flu, meriang,masuk keselamatan kerja Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, angin,sakit Penyakit yang timbul karena hubungan kepala,batuk kerja

S,H

Masalah kesehatan manusia

R

H

Asap

NR

Gangguan pernapasan

S

Kebakaran

R

Luka bakar

> UU No.1 tahun 1970, keselamatan kerja > PP 50/2012 Elemen 6.2 Pengawasan,

Bahaya rokok tidak pada tempatnya Undang Undang No. 1 Tahun 1970, keselamatan kerja Keputusan Presiden No. 22 Tahun 1993, Penyakit yang timbul karena hubungan kerja

S

Kerusuhan

E

Property damage

PP 50 tahun 2012 Element 6.7 Kesiapan menangani keadaan Darurat.

4

1

4

1. (Nomor Telpon Penting Darurat ). 1.Kantor kepala desa setempat 2.Kepolisian setempat 3.Rumah Sakit Terdekat.

3

1

3

Tolerable

Work Instruction Emergency RIOT

40 DEMO / HURU HARA S

S

41 Bencana

Likelihood

Severity

1 - Rare 2 - Unlikely 3 - Moderate 4 - Likely 5 - Almost certain

1 - Negligible 2 - Minor 3 - Moderate 4 - Critical 5 - Catastropic

Banjir

E

Terluka

PP 50 tahun 2012 Element 6.7 Kesiapan menangani keadaan Darurat.

4

1

4

1. (Nomor Telpon Penting Darurat ). 1.Kantor kepala desa setempat 2.Kepolisian setempat 3.Rumah Sakit Terdekat.

3

1

3

Tolerable

Work Instruction Emergency RIOT

E

Property damage,

PP 50 tahun 2012 Element 6.7 Kesiapan menangani keadaan Darurat.

3

1

3

Apabila memungkinkan selamatkan material yang bisa diselamatkan Apabila banjir mulai meninggi, segera lakukan pemadaman listrik

2

1

2

Trivial

Work Instruction Emergency FLOOD

PP 50 tahun 2012 Element 6.7 Kesiapan menangani keadaan Darurat.

3

3

9

> Bekerja menggunakan masker dan kaca mata > Apabila tidak perlu beraktifitas diluar ruangan jangan keluar ruangan.

3

1

3

Tolerable

PP 50 tahun 2012 Element 6.7 Kesiapan menangani keadaan Darurat.

3

1

3

Segera keluar gedung

2

1

2

Trivial

H

Kabut asap

E

Gangguan pernapasan, iritasi mata

S

Gempa bumi

E

Property damage & Terluka

Risk Factor Number - RFN = Lx Note: Prepare JSA when Residual Risk >= 6

1 - 2 : Trivial 3 - 5 : Tolerable 6 - 9 : Moderate 10 - 15 : Substansial 16 - 25 : Intolerable

Prepared by,

Date:

Condition:

R = Routine NR = Non Routine N = Normal A = Abnormal E = Emergency Date of Issued

01.06.2012

Revision

A

Revised Item

-

Type of Revision

First edition

Reviewed by:

Approved by:

Date:

Date:

Work Instruction Emergency EARTHQUAKE

S Severity (Keparahan) HSE 1 2 3 4 5

L Likelihood (Peluang) 1 1 2 3 4 5

2 2 4 6 8 10

3 3 6 9 12 15

4 4 8 12 16 20

5 5 10 15 20 25

1-2 3-5 6-9 10-15 16-25

Trivial Acceptable Moderate Substantial Unacceptable

Related Documents

Hiradc
March 2021 0
Materi Referensi
February 2021 0
Bab Iv Fungsi Referensi
February 2021 0
Contoh
February 2021 3

More Documents from "coreteam"