Ikm Kutacane232

  • Uploaded by: nur hasanah
  • 0
  • 0
  • January 2021
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ikm Kutacane232 as PDF for free.

More details

  • Words: 25,854
  • Pages: 101
Loading documents preview...
LAM-PTKes

AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

BUKU III BORANG PROGRAM STUDI DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NURUL HASANAH KUTACANE 2017

BORANG PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

IDENTITAS PROGRAM STUDI Unit Pengelola Program Studi

: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Hasanah Kutacane

Perguruan Tinggi

: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Hasanah Kutacane

Nomor SK Pendirian PS (*)

: 85/D/0/2009

Tanggal SK Pendirian PS

: 22 Juni 2009

Pejabat Penandatangan SK Pendirian PS

: Fasli Jalal

Bulan & Tahun Dimulainya Penyelenggaraan PS

: 01 September 2009

Nomor SK Izin Operasional (*)

: 8756/D/T/K-I/2011

Tanggal SK Izin Operasional

: 21 September 2011

Alamat PS

: Jln.Ahmad Yani No.23 Pulo Kemiri Kecamatan Babussalam Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara

Nomor Telepon PS

: (0629) 21934

Nomor Faksimili PS

: (0629) 21934

Homepage dan E-mailPS

: [email protected]

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 1

Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini. NIDN** No.

Nama Dosen Tetap

Jabatan Akademik

Gelar Akademik

(4) 25 Maret 1984

(5) Tenaga pengajar

(6) SKM., M.A.R.S

17Juni 1985

Tenaga pengajar

S.Kep, M.KM

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan

(1) 1

(2) Azani Fitria, SKM., M.A.R.S

2

Elfa Susana SKM. , M. Kes

3

Adi Sahputra SKM., M., Kes

3415048401

15 April 1984

Tenaga pengajar

SKM., M.Kes

4

Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes Nurhasanah, S.Kep., M.KM

1304018001

4 Januari 1980

Tenaga pengajar

SKM., M.Kes

S1: USU S2: USU

S1 :Kesehatan Masyarakat S2:Kesehatan Masyarakat S1: Promosi Kesehatan S2 : Ilmu Kesehatan Masyarakat S1: Kesmas S2: Adm RS

1302099101

2 September 1991

Tenaga pengajar

S.Kep, M.KM

S1: Univ. Prima Indonesia S2 :STIKES Helvetia

S1: Ilmu Keperawatan S2 :Ilmu Kesehatan masyarakat

Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

133009801

30 September 1988

Tenaga pengajar

SKM M.Kes.

S1: STIKES Medistra Lubuk Pakam S2: Universitas Respati Indonesia

S1: Kesehatan Masyarakat S2 : Kesehatan Masyarakat

5

6

(3) 1325038401

Tgl. Lahir

Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi serta Asal Perguruan Tinggi (7) S1: Universitas Indonesia S2: Universitas Indonesia S1 :STIKES Helvetia S2:STIKES Helvetia S1: STIKES Helvetia S2 : STIKES Helvetia

(8) S1: Kesehatan Masyarakat S2: Administrasi RS

** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 2

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI Nama NIDN Jabatan

: Nurhasanah, S.Kep., M.KM : 1302099101 : Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

Tanggal Pengisian Tanda Tangan

: :

Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan

--

: Azani Fitria, SKM., M.A.R.S : 1325038401 : Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat :

--

:

Nama NIDN Jabatan

: Iting, S.Kp, M.Biomed : ...................................................................... : Ketua Lembaga Penjamin Mutu

Tanggal Pengisian Tanda Tangan

: :

Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan

--

: Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes : 1304018001 : Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat :

--

:

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 3

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Analisis kebutuhan keadaan dan situasi, serta tuntutan perkembangan zaman menjadi pertimbangan Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah dalam menyusun dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang akan menjadi landasan dalam mengembangkan prodi ke depannya. Dalam menyusun VMTS prodi melalui beberapa tahapan yaitu: 1. Mengadakan rapat evaluasi VMTS (13 Desember 2014) yang melibatkan seluruh sivitas akademika (pimpinan, senat, dosen, pegawai, dan mahasiswa); 2. Menganalisis kebutuhan dan kompetensi yang ingin dicapai prodi; 3. Melaksanakan lokakarya dan pelatihan penyusunan visi misi (07 Maret 2015) dengan pembicara Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd (tenaga ahli dari UNIMED) yang melibatkan pihak internal antara lain pimpinan, senat, LPM, dosen, dan mahasiswa, serta melibatkan pihak eksternal yaitu stakeholder antara lain dari RS. Nurul Hasanah Kutacane, RS Cahaya Bunda Kutacane, RSU H. Sahudin Kutacane, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tenggara, dan SMK I Bambel; beberapa tokoh masyarakat, perwakilan organisasi profesi, serta alumni antara lain. 4. Mengadakan revisi VMTS; 5. Menyepakati VMTS baru Prodi Kesehatan Masyarakat; 6. Membuat berita acara perubahan VMTS baru Prodi Kesehatan Masyarakat; 7. Mengesahkan

dan menetapkan

VMTS

baru

Program

Studi

Kesehatan

Masyarakat dengan SK Ketua No. 125/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 tertanggal 16 Maret 2015; 8. Mensosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika, alumni, orang tua mahasiswa, dan stakeholder. Visi program studi Menjadi program studi kesehatan masyarakat yang terbaik di wilayah Aceh dan unggul dalam bidang administrasi kebijakan kesehatan, serta mampu menghasilkan tenaga kesehatan profesional, siap pakai, dan mampu bersaing di dunia kerja di tingkat regional Aceh pada tahun 2023. Misi program studi 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan keunggulan di bidang administrasi kebijakan kesehatan

melalui

penggunaan

berbagai

teknologi

pendidikan sesuai dengan standard mutu pendidikan nasional. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 4

2. Mengadakan kegiatan penelitian berkualitas yang menunjang pengembangan ilmu kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat 3. Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelayanan pendidikan secara edukatif, konsisten, dan terprogram dalam bidang ilmu kesehatan masyarakat dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan terapan teknologi kesehatan tepat guna. 4. Mempersiapkan lulusan

yang kompeten

dengan kekhususan

administrasi

kebijakan kesehatan, dan mampu menerapkan ilmunya di dunia kesehatan dan masyarakat. 5. Meningkatkan

sarana

dan

prasarana

pembelajaran

secara

berkala

dan

berkelanjutan dalam rangka mendukung tercapainya kompetensi lulusan 6. Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama dengan instansi baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka medukung tri dharma perguruan tinggi. Tujuan program studi 1. Menghasikan lulusan sarjana kesehatan masyarakat yang profesional terutama dalam bidang keahlian administrasi kebijakan kesehatan berdaya saing regional Aceh. 2. Menghasilkan penelitian berkualitas dalam rangka mendukung pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang berdaya guna bagi institusi dan masyarakat. 3. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui pelayanan bidang ilmu kesehatan masyarakat berdasar pada norma dan nilai luhur kemanusiaan. 4. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat di dunia kesehatan dan masyarakat secara profesional 5. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana, prasarana, dan tekologi sesuai dengan standar yang ditetapkan secara nasional serta mewujudkan suasana akademik yang kondusif 6. Meningkatkan jumlah dan mutu kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang saling menguntungkan baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka medukung tri dharma perguruan tinggi.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 5

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi pencapaian, serta kemampuan pelaksanaannya No 1

Tahun Pencapaian

Strategi Pencapaian Tujuan Menghasikan lulusan sarjana kesehatan masyarakat yang profesional terutama dalam bidang keahlian administrasi kebijakan kesehatan berdaya saing regional Aceh.

Sasaran Tercapainya pembelajaran yang kondusif

2014

2015

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

Indikator untuk pencapaian pembelajaran Pembaruan dan pengembangan Sillabus dan Satuan Acara Pembelajaran (SAP) matakuliah sesuai dengan perkembangan Bidang kesehatan masyarakat berbasis kebutuhan masyarakat (Seluruh matakuliah, baik teori dan praktik) Peningkatan mutu kurikulum sesuai dengan perkembangan IPTEK melalui kegiatan lokakarya peninjauan kurikulum program studi secara berkala sesuai dengan kurikulum standart nasional Destinasi kurikulum kesehatan masyarakat Kuliah tamu profesi dari pakar sesuai dengan kebutuhan Pelatihan soft-skill mahasiswa di bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Peningkatan Akreditasi prodi dengan menyusun

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

20%

25%

30%

40%

45%

50%

60%

65%

70%

80%

1x

1x

1x

2x

2x

2x

2x

2x

3x

3x

-

1x

-

1x

-

-

-

-

-

-

1x

1x

1x

1x

2x

2x

2x

2x

3x

3x

1x

1X

1x

1x

2x

2x

2x

2x

2x

3x

-

-

-

B

-

-

-

-

-

A

6

borang ke LAM-PTKes Tercapainya pembelajaran yang kondusif di dukung dengan sumber daya yang berkualitas

Tercapainya lulusan yag

Indikator untuk pencapaian Sumber Daya Manusia 2 1 Peningkatan Studi Lanjut Org Org Dosen Ke S2 Peningkatan Studi Lanjut Dosen Ke S3 Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen Asisten Ahli Peningkatan Jabatan Fungsional Dosen Lektor Menyelenggarakan pelatihan kompetensi 1x 1x dosen Pelatihan penulisan artikel 1x pada jurnal ilmiah . Penambahan sertifikasi dosen Peningkatan kemampuan tenaga pendidik melalui program pelatihan/lokarya/workshop 2x 2x 3x untuk meningkatkan program studi di bidang kesehatan masyarakat dan kegiatan lainya Peningkat kemampuan tenaga pendukung kependidikan melalui 1x 1x 2x program pelatihan dan magang Peningkatan Intensitas pelaksanaan audit internal 1x 1x 1x oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal Indikator untuk pencapaian lulusan 3.0 3.03 Persentase IPK > 3 3,02

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

2 Org 1 Org

2 org 1 org

2 org 1 org

2 Org 1 Org

2 Org 1 Org

3 Org 2 Org

3 org 2 org

3 Org

3 org

4 org

5 Org

6 org

8 org

10 org

1 Org

1 org

2 org

3 Org

3 org

4 Org

4 org

1x

1x

1x

1x

2x

2x

2x

1x

1x

1x

1x

1x

2x

2x

1 org

2 org

2 org

3 org

3 org

4 org

4 org

3x

5x

5x

6x

6x

7x

7x

2x

2x

3x

3x

3x

4x

4x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

3,03

3,05

3,1

3,15

3,18

3,20

3,2

7

profesioanl dan berkwalitas sesuai degan kebutuhan duania kerja dan masyarakat

2

3

4

Menghasilkan penelitian berkualitas dalam rangka mendukung pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang berdaya guna bagi institusi dan masyarakat.

Menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat melalui pelayanan bidang ilmu kesehatan masyarakat berdasar pada norma dan nilai luhur kemanusiaan. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana, prasarana, dan tekologi sesuai

Peningkatan penelitian dalam memenuhi tri dharma perguruan tinggi dan masyarakat

Peningkatan pengabdian masyarakat dalam memenuhi tri dharma perguruan tinggi dan masyarakat

tercapainya mutu fasilitas, sarana, prasarana dan

3 Masa tunggu lulusan mendapatkan pekerjaan pada bidang yang relevan Jumlah lulusan yang sesuai dengan bidang kesehatan masyarakat

Mengadakan pelatihan penelitian yang difasilitasi oleh Ahli Penelitian Utama Meningkatkan pelaksanaan penelitian

4 Bln

3.5 bln

70 %

6 judul

3 Bln

2,5 Bln

2 Bln

2 bln

1 Bln

1 Bln

1 Bln

1 Bln

71 %

72%

73%

75%

75%

77%

78 %

79 %

80 %

12 Judul

12 Judul

12 Judul

13 Judul

14 Judul

14 Judul

14 Judul

12 12 Judul Judul

9 Kegiatan

10 10 Kegiat Kegia an tan

8 6 6 8 7 7 8 Kegiat Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan an

Meningkatkan jumlah Publikasi Publikasi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi Jurnal Lokal Memperoleh Hibah 1 1 1 1 Penelitian Dikti Pen Pen Pen Pen Indikator kinerja dan target pencapaian Pengabdian Kepada Masyarakat Mengadakan pelatihan pelaksanaan 4 4 6 6 8 8 10 pengabdian dengan Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul mengundang staf ahli Meningkatkan jumlah 3 4 5 6 6 7 8 pelaksanaan Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg Pengabdian Masyarakat Memperoleh Hibah pengabdian Masyarakat dari Dikti

-

2 Edisi

3 Edisi

3 Edisi

1 Pen

1 Pen

1 Pen

10 Judul

12 12 Judul Judul

9 Keg

10 Keg

10 Keg

-

1 Peng

1 Peng

1 Peng

1 Peng

1 Peng

2 Peng

2 Pe ng

60%

65%

70%

750%

80%

85 %

90 %

95 %

-

Indikator kinerja dan target pencapaian sarana Pemenuhan dukungan sarana dan prasarana

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

50%

55%

8

dengan standar yang ditetapkan secara nasional serta mewujudkan suasana akademik yang kondusif

5

Meningkatkan jumlah dan mutu kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang saling menguntungkan baik regional, nasional, maupun internasional dalam rangka medukung tri dharma perguruan tinggi

tekologi sesuai dengan standar yang ditetpkan secara nasional serta dan suasana akademik yang kondusif

peningkatan hubungan silaturahmi dalam organisasi dan Stakeholder dalam peningkatan Tri dharma perguruan tinggi

pendidikan sesuai dengan standar nasional (Ruang kelas. Laboratorium, ruang dosen, sistem informasi dan sarana pendukung lainya) Peningkatan dan pengembangan suasana akademik dengan membuat ruang 50% 55% 60% terbuka untuk diskusi bagi mahasiswa di setiap lantai Optimalisasi pemanfaatan dan 50% 55% 60% kegunaan sarana dan prasarana akademik. Indikator kinerja dan target pencapaian MOU Peningkatan jumlah MOU dalam Negeri Peningkatan jumlah MoU dengan pihak luar Negeri Evaluasi MoU Peningkatan jumlah MOU dalam Negeri

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

65%

70%

750%

80%

85 %

90 %

95 %

65%

70%

750%

80%

85 %

90 %

95 %

6

9

12

14

16

18

20

23

24

25

-

1

1

1

2

2

2

3

3

4

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

1x

6

9

12

14

16

18

20

23

24

25

9

1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. A. Mahasiswa Metode sosialisasi: 1. Melalui buku pedoman akademik mahasiswa 2. Melalui website STIKes Nurul Hasanah (www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac. id) 3. Melalui media sosial 4. Pemasangan banner visi misi di institusi, prodi, dan ruang kelas 5. Melalui brosur penerimaan mahasiswa baru 6. Kegiatan PPSM mahasiswa baru 7. Sebelum kegiatan PBM berlangsung 8. Melalui kegiatan seminar, workshop, lokakarya yang diadakan prodi maupun institusi Hasil: 85% mahasiswa memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan B. Dosen dan staf Metode sosialisasi: 1. Buku pedoman akademik dosen 2. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id) 3. Melalui media sosial 4. Pemasangan banner visi misi di institusi, prodi, dan ruang kelas 5. Saat kegiatan rapat dan pertemuan 6. Melalui kegiatan seminar, workshop, lokakarya yang diadakan prodi maupun institusi Hasil: 90% dosen dan staf dapat memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan C. Alumni Metode sosialisasi: 1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id) 2. Melalui media sosial 3. Kegiatan seminar pelatihan 4. Kegiatan rutin yang diadakan dengan para alumni Hasil: Alumni dapat memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan dan dapat memantau perkembangan prodi. D. Pengguna lulusan Metode sosialisasi: Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

10

1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id) 2. Melalui media sosial 3. Brosur 4. Kegiatan PPSM mahasiswa baru 5. Acara wisuda 6. Pemasangan spanduk 7. Kegiatan silaturahmi Hasil: Pengguna lulusan dapat memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan dan kompetensi lulusan prodi yang nantinya akan bekerja di instansi terkait E. Orang tua mahasiswa Metode sosialisasi: 1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id) 2. Melalui media sosial 3. Brosur 4. Kegiatan PPSM mahasiswa baru 5. Acara wisuda Hasil: Orang tua mahasiswa dapat mengetahui VMTS prodi dan mengetahui kompetensi/ skill dari mahasiswa prodi F. Mitra kerja dan organisasi profesi Metode sosialisasi: 1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id) 2. Melalui media sosial 3. Kegiatan silaturahmi 4. Kunjungan rutin ke instansi terkait Hasil: Mitra kerja dan pihak organisasi profesi dapat mengetahui VMTS dari prodi, kompetensi/skill

mahasiswa

dan

lulusan,

serta

dapat

mengetahui

arah

perkembangan prodi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

11

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Sistem Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,

output

dan

outcome

serta

lingkungan

eksternal

yang

menjamin

terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantaudan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah dipimpin oleh seorang ketua prodi dibantu oleh sekretaris prodi. Ketua prodi mempertanggungjawabkan seluruh aktivitas yang berlangsung di prodi kepada Puket I dan Ketua STIKes Nurul Hasanah. Ketua prodi menangani masalah perencanaan dan pengembangan, sedangkan

sekretaris

program

studi

melaksanakan

fungsi

pengawasan

dan

pengendalian rutin operasional di prodi. Program studi dibantu oleh bagian administrasi umum dan keuangan (BAUK), bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK), dan para dosen program studi yang bersangkutan. Untuk pelaksanaan tri darma perguruan tinggi dilakukan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM), bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK). Unit pelaksanaan teknis terdiri dari laboratorium, perpustakaan dan multi media serta lembaga penjamin mutu (LPM). Setiap unsur pimpinan yang ada di Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah memahami tupoksinya masing-masing dan melaksanakannya dengan baik sesuai dengan buku pedoman tupoksi yang berlaku. SK Nomor : 117/STIKes YNH-KCN/II/2015. Sistem tata pamong yang berlaku dilaksanakan berdasarkan atas asas musyawarah mufakat, kebersamaan, keterbukaan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku di STIKes Nurul Hasanah. Pengambilan kebijakan atau keputusan dilakukan melalui mekanisme kerja dan koordinasi antara program studi dan unit kerja dengan pimpinan institusi. Pengambilan keputusan di bidang akademik dilakukan melalui usulan yang disampaikan melalui rapat koordinasi kemudian dilanjutkan ke rapat pimpinan. Pengambilan keputusan atau kebijakan yang bersifat strategis dilakuBorang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

12

kan oleh pengurus yayasan bersama ketua, pembantu ketua, ketua program studi, dan senat akademik. Sedangkan pengambilan keputusan yang bersifat rutin dipimpin oleh ketua atau pembantu ketua dan ketua program studi bersama dosen dan tenaga penunjang lainnya. Keputusan yang telah diambil melalui rapat serta mendapat masukan dari berbagai unsur sivitas akademika disosialisasikan melalui rapat pimpinan, rapat program studi, pertemuan pegawai, melalui e-mail, maupun melalui pengumuman secara tertulis. Mekanisme koordinasi yang melibatkan seluruh unsur civitas akademika dilakukan secara berjenjang sesuai masalah yang dihadapi dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian kebijakan atau keputusan akan dapat dilakukan secara obyektif dan transparan. Evaluasi tiap semester dilakukan oleh ketua program studi terhadap seluruh dosen berdasarkan review dan kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa serta hasil penilaian kinerja dosen termasuk penilaian terhadap pelaksanaan tri darma perguruan tinggi melalui beban kinerja dosen (BKD). Hasil evaluasi digunakan dalam penetapan mata kuliah, jumlah kelas yang akan diasuh, serta peningkatan jenjang jabatan/karir dosen yang bersangkutan. Lima aspek pelaksanaan sistem tata pamong di Prodi Kesehatan Masyarakat yaitu: 1. Kredibel, Pemilihan pimpinan prodi ditetapkan berdasarkan standar yang ada yaitu bahwa pimpinan prodi maupun dosen harus memiliki integritas, kompetensi akademik yang tinggi, cerdas dan terampil, serta memiliki kemampuan manajerial yang baik dan memiliki jiwa seorang pemimpin (sesuai dengan buku pedoman tata kelola SK Nomor : 074/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015) Bukti pelaksanaan kredibel dari pimpinan prodi adalah pimpinan prodi mampu mengkordinir prodi dalam menjalankan tupoksinya dengan baik, tanpa melupakan tugasnya dalam hal tri darma perguruan tinggi 2. Transparansi,

Terbukanya

pimpinan

prodi

kepada

seluruh

sivitas

akademika/pihak terkait baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pemberian informasi, pelaksanaan tugas masing-masing, hingga penanganan terhadap masalah. Kebijakan dan bentuk pelaksanaanya: a. Pelayanan akademik prodi dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan b. Mahasiswa memiliki tata krama yang baik sesuai dengan pedoman tata krama mahasiswa (SK No. 101/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015 ) yang ada di STIKes Nurul Hasanah c. Dosen dan pegawai memiliki tata krama yang baik sesuai dengan pedoman tata Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

13

krama dosen (SK No. 089/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 ) d. Pelaksanaan keuangan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor : 086/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 dan manual prosedur yang berlaku e.

Pelaksanaan sarana prasarana dilaksanakan dengan baik sesuai dengan panduan kebijakan manajemen sarana prasarana SK Nomor: 092/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015. dan manual prosedur yang berlaku.

f.

Prosedur perekrutan, pengangkatan, hingga pemberhentian dosen dilaksanakan sesuai panduan kebijakan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNHKCN/SK/III/2015 dan manual prosedur yang berlaku.

g. Penyampaian aturan perkuliahan, silabus, dan SAP dilaksanakan sebelum perkuliahan berlangsung dan disosialisasikan kepada mahasiswa. h. Setiap pelanggaran yang dilakukan diberikan teguran lisan, jika tidak dihiraukan maka akan diberikan surat peringatan tertulis. i. Sosialisasi dilakukan jika ada perubahan prosedur maupun kebijakan yang ada. Sosialisasi dilakukan dalam bentuk rapat maupun melalui media publikasi. j. Mengadakan rapat evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur yang ada dan ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan terhadap kebijakan atau prosedur tersebut. 3.

Akuntabel, Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab prodi mengacu pada

peraturan dan kode etik yang berlaku. Prodi dipimpin oleh ketua prodi dan dibantu oleh sekretaris prodi. Ketua prodi bertanggung jawab pada ketua, sekretaris bertanggung jawab pada ketua prodi, dan dosen bertanggung jawab pada pimpinan prodi. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan teknis, program studi membentuk tim atau panitia yang ditentukan. Pemilihan pimpinan prodi dilakukan melalui rapat institusi yang dihadiri oleh Senat STIKes Nurul Hasanah. Mekanisme pemilihan pimpinan prodi yaitu: a. Pimpinan program studi diusulkan oleh senat tingkat institusi. b. Calon yang memenuhi kriteria dimusyawarahkan untuk dipilih satu orang untuk menjadi pimpinan program studi berdasarkan kemufakatan 4.

Bertanggung jawab, Setiap sivitas akademik prodi mampu mempertanggung-

jawabkan setiap kegiatan yang dilaksanakan dan siap untuk dievaluasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh prodi untuk menjaga komunikasi yang baik di prodi antara lain: a. Rapat kerja yang dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan untuk menyusun kegiatan tahunan berikutnya. b. Rapat prodi yang dilaksanakan untuk membahas pembagian tugas, evaluasi dan penyusunan anggaran, dan program kerja prodi. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

14

c. Rapat terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran yang melanggar peraturan kepada dosen, karyawan, maupun mahasiswa yang dilakukan secara bertahap. d. Rapat dosen dilakukan secara rutin setiap awal semester, menjelang UTS dan menjelang UAS, untuk membahas sinkronisasi aktifitas KBM,

evaluasi,

dan

perbaikan kegiatan belajar mengajar (KBM). 5.

Adil, Dalam pelaksanaan tugas pimpinan prodi maupun sivitas akademik

lainnya tidak diskriminatif, tidak membedakan gender, suku, agama, dan lain-lain. Ketua, pembantu ketua, dosen, tenaga kependidikan dalam pengambilan kebijakan maupun keputusan berkaitan dengan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peran berdasarkan pada peraturan yang telah tetapkan. Pelaksanaannya setiap dosen memiliki hak yang sama dalam memperoleh kesempatan untuk melakukan penelitian dan pengabdian serta mengembangakan dirinya begitu juga dengan tenaga kependidikan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri. Bentuk pelaksanakan tugasnya, ketua program studi bersikap adil dalam pembagian beban mengajar dosen maupun evaluasi mengajar dosen. Selain itu, dalam menjalankan visi, misi, tujuan, serta pelaksanaan berbagai kebijakan mengacu pada rencana strategi dan peraturan yang berlaku di STIKes Nurul Hasanah. Institusi bertanggung jawab penuh terhadap sistem yang berjalan di program studi, baik internal maupun eksternal dengan mengacu pada tupoksi masing-masing dan berpedoman pada statuta. Ketua program studi sebagai pimpinan, dipilih melalui mekanisme pemilihan langsung oleh dosen program studi dengan mendapat persetujuan dari ketua Dokumen pendukung: 1. Statuta STIKes Nurul Hasanah Tahun 2015 2. Pedoman tata kelola kampus SK Nomor : 074/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015. 3. Buku tugas pokok dan fungsi SK Nomor : 143/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 4. Panduan kebijakan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNHKCN/SK/III/2015 5. Panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNHKCN/SK/III/2015 6. Panduan kebijakan manajemen sarana dan prasarana SK Nomor: 092/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015. 7. Pedoman etika dosen SK Nomor: 095/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015 8. Pedoman etika mahasiswa . SK Nomor: 098/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015 9. Peraturan disiplin tenaga pendidik dan kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

15

2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan terbukti juga dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan yang berkesesuaian dengan program studi yang dikelola, dengan demikian kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik akan semakin optimal. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. 2.2.1 Jelaskan secara singkat latar belakang pendidikan ketua program studi. Latar belakang pendidikan ketua prodi kesehatan masyarakat STIKes Nurul Hasanah berpendidikan S1 sarjana keperawatan Universitas Prima Indonesia dan pendidikan S2 bidang ilmu promosi kesehatan STIKes Helvetia. 2.2.2 Tuliskan publikasi jurnal ketua program studi pada tabel berikut( Jurnal Kaprodi ) No

Judul

Tahun

Penulis

Nama Jurnal

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Internasional/ Nasional (6)

2.2.3 Uraikan keikutsertaan ketua program studi dalam pertemuan ilmiah/profesional tingkat nasional dan internasional bidang kesehatan masyarakat sesuai tabel berikut. No (1)

Pertemuan Ilmiah (2)

Tahun (3)

Tempat (4)

Partisipasi (5)

2.2.4 Jelaskan pola kepemimpinan kolektif dalam program studi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Dalam melaksanakan aktivitas kegiatan Program Studi Kesehatan Masyarakat menggunakan sistem kepemimpinan berikut: 1. Kepemimpinan operasional, Program studi dipimpin oleh seorang ketua prodi dibantu oleh sekretaris prodi. Ketua prodi dalam melaksanakan tugasnya terlebih dahulu menyusun rencana kerja berdasarkan rencana strategi yang telah ditetapkan. Rencana kerja yang telah disusun tersebut disosialisasikan ke jajaran dosen prodi, mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika prodi. Pimpinan program studi mendampingi dan mengontrol setiap kegiatan yang ada di program studi. Program studi secara aktif dan proaktif menjabarkan VMTS ke dalam kegiatan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

16

operasional Program Studi Kesehatan Masyarakat seperti dalam melaksanakan dan menggerakan kegiatan tri darma (perkuliahan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), praktek di laboratorium, proses pembimbingan akademik, proses bimbingan skripsi, kunjungan ke lapangan, kegiatan ujian, maupun kegiatan lainnya di program studi maupun di lingkup STIKes Nurul Hasanah, semuanya diarahkan untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan. Terkait kegiatan operasional Program Studi Kesehatan Masyarakat, telah disusun kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP) yang relevan untuk dijadikan pedoman dalam setiap kegiatan. Setiap pelaksanaan kegiatan dimonitoring dan dievaluasi melalui dokumen-dokumen evaluasi serta dibahas dalam

rapat-rapat rutin

institusi dan rapat-rapat rutin program studi. 2. Kepemimpinan organisasi, Pimpinan Program Studi Kesehatan Masyarakat terlibat aktif disetiap kegiatan institusi dan menjaga hubungan baik dengan unit kerja lain yang ada di STIKes Nurul Hasanah yang diwujudkan melalui rapat-rapat koordinasi dan menjalankan peran dan fungsinya secara efektif dan efisien dalam membuat perencanaan suatu kegiatan, penyusunan anggaran, mengkoordinir, mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan serta membuat laporan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada institusi. Pimpinan program studi melibatkan, membimbing, dan membantu sivitas akademika program studi untuk mencapai tujuan yang diharapkan program studi dan institusi. Pimpinan program studi memotivasi sivitas akademika program studi untuk bekerja dan merealisasikan rencana program studi dan institusi. Dalam menjalankan fungsinya, Prodi Kesehatan Masyarakat tidak terlepas dari unit kerja lain yang ada di STIKes Nurul Hasanah seperti lembaga

penelitian

dan

pengabdian

masyarakat,

unit

penjaminan

mutu,

perpustakaan, dan laboratorium. Oleh karena itu untuk melaksanakan tri darma perguruan tinggi, Program Studi Kesehatan Masyarakat senantiasa menjaga hubungan baik dengan unit kerja lain yang ada di STIKes Nurul Hasanah yang diwujudkan melalui rapat-rapat koordinasi. Selain itu, sinergitas dalam pelaksanaan kepemimpinan dibangun melalui beberapa kebijakan. Pertama, pelaksanaan tugas kerja semua unit berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang tercantum dalam buku tugas pokok dan fungsi SK Nomor : 143/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 yang telah ditentukan dalam analisis jabatan yang ditetapkan ketua sebagai pedoman kerja. Kedua, koordinasi kerja lintas unit internal program studi dalam hal pemanfaatan fasilitas belajar dan ruang kuliah. Ketiga, koordinasi ke pembantu ketua dalam usaha peningkatan kualitas SDM dosen dan mahasiswa melalui unit yang terkait, yaitu

pelaksanaan

penelitian

dan

pengabdian

melalui

lembaga

penelitian

pengabdian masyarakat (LPPM). 3. Kepemimpinan publik, Pimpinan prodi dan para dosen aktif terlibat dalam Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

17

berbagai kegiatan yang dapat menunjang perkembangan sivitas akademika dan prodi. Program studi memiliki hubungan kerja sama dengan berbagai pihak yang ada di Kutacane, di dalam maupun luar negeri. Kerja sama tersebut memiliki tujuan mengembangkan prodi, dosen, mahasiswa, dan juga lulusan prodi. Bagi mahasiswa dan dosen kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasitas

akademik

melalui

seminar,

workshop,

penelitian,

pengabdian

masyarakat, maupun pelatihan-pelatihan yang relevan. Bagi lulusan kerja sama tersebut bertujuan sebagai instansi tempat bekerja yang dituju. Program studi Kesehatan Masyarakat juga aktif dalam kegiatan organisasi profesi seperti Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), PERSAKMI (Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia), forum sektor publik, dan kegiatan lainnya (sebagai narasumber kegiatan) yang ikut mengangkat keberadaan dan peran program studi di masyarakat. 2.3 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengarahan dan pengendalian. Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya. Pengelolaan prodi mengacu pada renstra yang telah ditetapkan. Pengelolaan fungsional dan operasional prodi dilaksanakan berdasarkan peraturan dan tata kerja yang telah ditetapkan. Tugas pokok dan fungsi pimpinan Program Studi Kesehatan Masyarakat yaitu: 1. Ketua program studi Tugas dan wewenang a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat, b. Mengembangkan kurikulum pendidikan sesuai dengan bidang ilmu c. Mengkoordinasikan dan membina kelompok dosen berdasarkan rumpun ilmu atau bidang minat studi dalam rangka mengembangkan pemutakhiran silabus matakuliah, d. Merancang pembebanan tugas mengajar dosen e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan peraturan akademik f. Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder dalam rangka mengembangkan program studi (pengembangan kompetensi lulusan, kurikulum, dan jaringan kerja) g. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan akademik h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu akademik tingkat program studi Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

18

i. Membuat laporan evaluasi diri tiap tahun 2. Sekretaris program studi a. Membantu tugas-tugas ketua program studi, penyelenggaraan administrasi jurusan yang berkaitan dengan staf/pengajaran, mahasiswa, dan kegiatan perkuliahan b. Menyusun kalender akademik dan memantau kelancaran pelaksanaan kegiatan c. Menyiapkan kurikulum dan pengembangan kurikulum d. Merencanakan kegiatan tiap semester: kontrak program, perkuliahan, ujian semester, dan yudisium e. Mengkoordinasikan dosen pengampu, distribusi mata kuliah, dan beban kerja dosen f. Mengkoordinasikan pembuatan silabus, SAP, handout/model g. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan ujian akhir program dan uji kompetensi h. Mengkoordinasikan pelaksanaan praktikum dan PBL i. Menentukan dosen pembimbing akademik/praktik dan tugas akhir j. Melakukan pengadministrasian dan pengendalian nilai mata kuliah mahasiswa k. Melaksanakan evaluasi kegiatan perkuliahan, ujian, cuti, dan drop out l. Memonitor kegiatan pembinaan mahasiswa m. Menyelesaikan permasalahan mahasiswa terkait dengan akademik n. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal kampus di lingkungan program studi o. Melaporkan aktivitas sekretaris program studi kepada ketua program studi p. Membuat laporan evaluasi diri tiap tahun Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi Kesehatan Masyarakat terdiri dari: 1. Perencanaan (planning) Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi: a. Membuat perencanaan program kegiatan dan anggaran setiap awal tahun anggaran. b. Membuat perencanaan jadwal perkuliahan, ujian semester, penelitian, maupun ujian skripsi setiap awal tahun ajaran. c. Membuat perencanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen d. Membuat perencanaan seminar, lokakarya, pelatihan, dan juga kuliah tamu setiap awal tahun ajaran. Dokumen pendukungnya: a. Renstra (tiap 5 tahun) b. Renop (tiap tahun) Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

19

c. Kalender akademik d. Buku kebijakan akademik SK Nomor : 086/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 e. Panduan kebijakan pelaksanaan akademik (SK No: 085/STIKes YNHKCN/SK/III/2015) f.

Panduan kebijakan pelaksanan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015

g. Panduan kebijakan manajemen sarana prasarana SK Nomor: 092/STIKes YNHKCN/SK/IV/2015. h. Panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNHKCN/SK/III/2015 i.

Manual prosedur pelaksanaan akademik

j.

Manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia

k. Manual prosedur pelaksanaan manajemen sarana prasarana l.

Manual prosedur pelaksanaan keuangan

m. Manual

mutu

penelitian

dan

publikasi

Nomor

:

110/STIKes

YNH-

Nomor:

113/STIKes

YNH-

KCN/SK/V/2015 n. Manual

mutu

pengabdian

masyarakat

SK

KCN/SK/V/2015

2. Pengorganisasian (organizing) Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi: a. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap kegiatan perkuliahan, praktek, ujian semester, pembimbingan skripsi, studi lapangan, maupun ujian skripsi yang dilaksanakan oleh dosen, staff/pegawai, dan mahasiswa. b. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan, workshop, lokakarya, maupun seminar yang dilaksanakan melalui kepanitiaan yang dibentuk oleh prodi. c. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen dan juga mahasiswa d. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap kegiatan kerja sama dengan instansi lain yang dilaksanakan prodi, dosen, dan mahasiswa Dokumen pendukungnya: a. Surat penugasan penelitian dan pengabdian masyarakat b. Surat keputusan pembagian tugas mengajar, membimbing, dan menguji. c. Surat keputusan kepanitiaan kegiatan pelatihan/lokakarya/workshop/seminar. d. Surat penugasan pelatihan/lokakarya/workshop/seminar e. Surat keputusan tim kerja sama Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

20

3. Pengembangan staff (staffing) Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan pimpinan STIKes Nurul Hasanah menjalankan tupoksi dalam mengembangkan staf melalui: a. Dosen maupun pegawai/staff dimotivasi/diarahkan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. b. Dosen maupun pegawai/staff ditugaskan untuk mengikuti seminar, lokakarya, workshop, ataupun pelatihan yang dapat menambah wawasan dan keahlian. c. Membantu dan memfasilitasi pengusulan kenaikan jabatan fungsional akademik. d. Pemberian jenjang karir melalui pergantian pemangku jabatan struktural. Dokumen pendukungnya: a. Surat tugas studi lanjut b. Surat tugas mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya, workshop c. Surat rekomendasi kenaikan jabatan akademik d. Surat rekomendasi usulan pergantian jabatan struktural e. SK pejabat struktural f. SK jabatan akademik g. Panduan kebijakan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015

h. Manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia 4. Pengendalian (controlling) Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi: a. Memonitoring dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan prodi seperti perkuliahan, praktik, ujian semester, pembimbingan skripsi, PBL, ujian skripsi, maupun pelatihan/seminar. b. Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan melibatkan mahasiswa c. Memonitoring dan mengevaluasi penggunaan anggaran prodi Dokumen pendukungnya: a. Kuesioner umpan balik mahasiswa terhadap dosen dan kampus b. Kuesioner umpan balik dosen terhadap mahasiswa dan kampus c. Kuesioner evaluasi pembelajaran. d. Absensi. e. Buku catatan kelas f. Berita acara pemeriksaan SAP, silabus, dan soal ujian. g. Laporan beban kinerja dosen. h. Buku pedoman evaluasi kinerja fakultas dan program studi (SK No: 103/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015) Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

21

5. Pengarahan (leading) Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksinya dalam pengarahan melalui: a. Rapat pimpinan prodi dan dosen setiap awal kegiatan perkuliahan, ujian semester b. Rapat rutin bulanan antara pimpinan prodi dengan dosen dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan tri darma prodi c. Bimbingan studi (BS) mahasiswa baru berkaitan dengan pelaksanaan perkuliahan, praktikum, pembimbingan skripsi, ujian semester, maupun ujian skripsi. Dokumen pendukungnya: a. Agenda rapat prodi b. Notulen rapat prodi 6. Penganggaran Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi: a. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan sesuai anggaran yang telah ditetapkan untuk kegiatan perkuliahan, praktik, ujian semester, pembimbingan skripsi, PPLT, ujian skripsi, maupun seminar/pelatihan b. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen prodi yang melibatkan mahasiswa. c. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan kerja sama prodi dengan instansi lain d. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan pengadaan sarana prasarana perkuliahan. Dokumen pendukungnya: a. Rencana operasional (renop) prodi b. Panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNHKCN/SK/III/2015

c. Manual prosedur pelaksanaan keuangan d. Ketetapan kegiatan dan anggaran yang disahkan oleh ketua 2.4 Penjaminan Mutu Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi termasuk ketersediaan dokumen. 1. Kebijakan penjaminan mutu Pelaksanaan penjaminan mutu pada Prodi Kesehatan Masyarakat dilaksanakan sesuai dengan program penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh STIKes Nurul Hasanah yaitu dengan membentuk Lembaga Penjamin Mutu (LPM) untuk tingkat institusi yang berdiri sejak 2015 hingga sekarang. Khusus di prodi LPM bekerja sama dengan pimpinan prodi melakukan proses penjaminan mutu berdasarkan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

22

standar mutu akademik yang secara umum menjadi landasan pengembangan program akademik, sumberdaya akademik, prosedur kegiatan akademik, dan evaluasi akademik. Proses pelaksanaan penjaminan mutu pada Prodi Kesehatan Masyarakat dilakukan untuk menjamin terlaksananya pengelolaan prodi dengan baik serta untuk menjaga adanya unsur subjektifitas. Selain itu, prodi secara rutin juga mengadakan rapat internal untuk mempersiapkan dan mengevaluasi keberlangsungan proses pembelajaran. 2. Sistem dokumentasi Dokumen penjaminan mutu yang digunakan yaitu: a. Kebijakan akademik SK Nomor : 086/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 b. Peraturan akademik SK Nomor : 087/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 c. tandar akademik SK Nomor : 087/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 d. Manual mutu akademik SK Nomor : 100/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015 e. Manual mutu penelitian dan publikasi SK Nomor : 110/STIKes YNHKCN/SK/V/2015 f. Manual

mutu

pengabdian

masyarakat

SK

Nomor:

113/STIKes

YNH-

KCN/SK/V/2015Standar evaluasi kinerja fakultas dan prodi (SK No: 103/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015.) 1. Audit implementasi AMAI 2. Panduan pelaksanaan akademik (SK No: 085/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015) 3. Panduan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNHKCN/SK/III/2015 4. Panduan pelaksanaan sarana dan prasarana SK Nomor: 092/STIKes YNHKCN/SK/IV/2015. 5. Panduan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 6. Manual prosedur pelaksanaan akademik 7. Manual prosedur sumber daya manusia 8. Manual prosedur pelaksanaan sarana prasarana 9. Manual prosedur pelaksanaan keuangan

2. Sistem Monitoring Pada tingkat program studi penjaminan mutu berkoordinasi langsung ke tingkat institusi (STIKes Nurul Hasanah),dimana ketua program studi bertindak dalam memonitoring dan penjaminan mutu internal program studi. Pengelolaan mutu prodi mengacu pada penetapan kompetensi lulusan, kurikulum, PBM, pelayanan administrasi, laboratorium, dan juga perpustakaan. Usaha penjaminan mutu seperti tersebut diatas dilakukan melalui cara sebagai berikut: Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

23

a. Rekrutmen mahasiswa dilakukan dengan mempertimbangkan keunggulan potensi dan kompetensi bidang yang sesuai dengan minatnya. Proses rekrutmen dilaksanakan melalui seleksi ujian lokal. b. Kurikulum didesain dengan membagi mata kuliah menjadi 8 semester, melalui sistem SKS, jangka waktu kelulusan antara 4 sampai dengan 4,5 tahun. Perkuliahan setiap tahun akademik dibagi menjadi 2 semester yaitu semester ganjil dan genap. c. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, setiap tahunnya diadakan bedah silabus, dan diskusi dosen, untuk mengevaluasi kurikulum melalui penguatan materi kuliah yang diberikan dosen agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan diarahkan dengan kebutuhan pengguna lulusan. Untuk mata kuliah keahlian dilaksanakan praktikum melalui laboratorium, studi banding, magang, dan responsi. d. Rekrutmen dosen dilakukan dengan mempertimbangkan kepakaran bidang, prestasi, dan reputasi. Dosen harus memiliki kualifikasi S2. Sebelum perkuliahan semester ganjil/semester genap dimulai setiap dosen wajib menyerahkan silabus, SAP, dan buku ajar yang sesuai dengan mata kuliah yang diasuh/diajarkan. Dosen bertugas menyampaikan materi perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan yang sudah ditetapkan. Dosen mengevaluasi prestasi akademik mahasiswa melalui peninjauan absensi, tugas/quiz, diskusi, hasil UTS dan UAS dan melaporkannya ke ketua prodi. Untuk menambah wawasan dan meningkatkan kompetensinya, Dosen diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan latihan, seminar/workshop dan melaksanakan penelitian serta pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh fakultas. e. Proses pembelajaran dilaksanakan di ruangan kuliah yang memiliki fasilitas kursi kuliah, meja dosen, papan tulis (whiteboard), kipas angin, dan infocus f. Pelayanan administrasi dilaksanakan 6 hari kerja dari senin s/d sabtu, dengan perincian jam kerja sbb: Hari

Pagi

Siang

Senin-Kamis

08.00 - 12.00 WIB

14.00 - 16.00 WIB

Jumat

08.00 - 11.30 WIB

14.00 - 16.00 WIB

Sabtu

08.00 - 12.00 WIB

g. Untuk pelayanan administrasi pada waktu istirahat (12.00-14.00), ditetapkan petugas piket dimana pegawai secara bergiliran bekerja pada waktu istirahat dan diberi insentif berupa uang lembur. Setiap pegawai diberikan fasilitas kerja berupa, meja, kursi, dan komputer serta ruangan yang dilengkapi dengan kipas angin/AC. h. Program pengembangan dilaksanakan dengan memberikan kesempatan pada Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

24

mereka untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Bagi pegawai yang memiliki prestasi yang baik diberikan kesempatan promosi menduduki jabatan kasubag/kepala. Proses akademik dan keuangan dilaksanakan melalui SIAKAD dan SIMKEU i. Bagi mahasiswa yang sudah memenuhi syarat-syarat administrasi dan lulus 132 sks dari total keseluruhan sks (144 sks) tanpa nilai D, dapat melaksanakan seminar pengajuan tugas akhir (skripsi). Pelaksanaan tugas akhir dilakukan dengan prosedur; mahasiswa mengajukan 3 judul skripsi dan diserahkan kepada ketua prodi, oleh ketua prodi dipilih 1 judul dengan mempertimbangkan jumlah judul skripsi yang sudah diteliti dan kesesuaian judul dengan bidang ilmu yang diikuti. Untuk membantu mahasiswa dalam pelaksanaan tugas akhir, ditetapkan 2 orang dosen pembimbing berdasarkan SK yang ditandatangani ketua. Mahasiswa membuat proposal kemudian diserahkan kepada dosen pembimbing untuk dikoreksi. Setiap pertemuan, dosen pembimbing wajib mengisi berita acara bimbingan. Proposal yang sudah selesai dikoreksi oleh pembimbing dapat didaftarkan untuk diseminarkan. Mahasiswa yang telah mengikuti seminar proposal dapat melanjutkan dengan melaksanakan penelitian dan pengolahan data. Skripsi dikoreksi oleh kedua pembimbing. Setiap pertemuan, dosen pembimbing wajib mengisi berita acara bimbingan. Skripsi yang telah selesai dikoreksi dan sudah ditandatangani oleh kedua pembimbing dapat didaftarkan untuk ujian meja hijau. Ujian meja hijau dilaksanakan berdasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh ketua prodi. Pada saat ujian sidang meja hijau ditetapkan 3 orang penguji. Masing-masing penguji memberikan nilai dengan aspek format skripsi, isi skripsi, jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Penilaian dari ke 3 orang penguji dikompilasi kemudian diberikan nilai sebagai penentuan kelulusan. Pengumuman hasil ujian meja hijau diumumkan oleh ketua sidang pada saat akhir acara. Bagi yang dinyatakan lulus dapat mengikuti wisuda sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. j. Untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian mahasiswa dilaksanakan praktikum melalui laboratorium. Laboratorium dilengkapi dengan peralatan yang lengkap dan terawat. Mahasiswa dapat menggunakan laboratorium setiap jam kerja atas persetujuan kepala laboratorium. k. Untuk menambah wawasan mahasiswa, penyelesaiaan tugas yang diberikan dosen dan penyelesaian tugas akhir disediakan perpustakaan yang dilengkapi dengan buku-buku yang sesuai dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat, jurnal, majalah, skripsi, dan tesis. Mahasiswa yang telah memiliki kartu perpustakaan dapat menggunakan fasilitas yang ada di perpustakaan dengan persetujuan kepala perpustakaan. Untuk menambah referensi perpustakaan, Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

25

kepala perpustakaan menjalin kerja sama dengan penerbit buku untuk memperoleh informasi tentang buku-buku yang direkomendasikan oleh dosen, dan bekerja sama dengan universitas yang ada di luar daerah seperti Jawa untuk berlangganan jurnal ilmiah yang terakreditasi. l. Penjaminan mutu secara lembaga internal dilakukan dengan cara membagikan kuesioner kepada mahasiswa dan dosen setiap semester, dan secara eksternal dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner kepada pengguna lulusan dan para alumni. Seluruh kuesioner dikompilasi kemudian hasilnya dilaporkan oleh ketua prodi kepada ketua, kemudian dibawa dalam rapat kerja sebagai dasar pertimbangan untuk perbaikan kedepannya. Secara priodik setiap tahunnya diadakan seminar, diskusi, dan pelatihan dengan mendatangkan para pakar dan praktisi untuk menerima masukan dan menambah wawasan bagi dosen dan mahasiswa. Untuk menjamin keberlangsungan kemitraan, diadakan kerja sama dalam hal magang mahasiswa, studi banding, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk dosen dan mahasiswa m. Program pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan mengikuti pelatihan pelatihan penyusuan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat. Kerja sama dengan UPM, UNIMED dan UNSYIAH untuk mendapatkan hibah dari dikti n. Melakukan audit kegiatan pendidikan melalui evaluasi kegiatan pembelajaran setiap semester, melakukan audit kegiatan penelitian dan pengabdian pengendalian dengan tujuan untuk mengetahui tentang proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan. Program ini berjalan sejak program studi berdiri. o. Memberikan rekomendasi perbaikan dokumen-dokumen akademik seperti kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi. p. Memberikan rekomendasi untuk memperkuat leadership (kepemimpinan) dengan menetapkan arah dan tujuan organisasi/institusi, menciptakan dan memelihara lingkungan yang kondusif agar setiap anggota dapat terlibat dalam pencapaian tujuan institusi. q. Mengevaluasi kerjasama baik lokal, regional, maupun nasional. 3. Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat setiap semester dilaporkan pada lembaga penjamin mutu dan ditindaklanjuti oleh ketua dan pembantu ketua. Lembaga penjamin mutu berdiri secara independen yang diangkat oleh yayasan melalui mekanisme rapat senat STIKes Nurul Hasanah. Namun dalam pelaksanaannya LPM STIKes Nurul Hasanah Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

26

bekerjasama dengan pimpinan program studi. LPM melakukan proses penjaminan mutu berdasarkan standar akademik yang secara umum menjadi landasan pengembangan program pengembangan, sumberdaya akademik, prosedur kegiatan akademik, dan evaluasi akademik. Akan tetapi secara khusus LPM menjadi rujukan bagi penyusunan visi, misi, dan tujuan lembaga/program pendidikan, pengembangan kurikulum, proses pembelajaran, pengembangan diri mahasiswa, peningkatan kualitas dan etika dosen serta sumberdaya manusia, pengembangan sumber belajar, pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat, peningkatan kualitas program studi yang berkelanjutan. Sehingga LPM STIKes Nurul Hasanah harus bekerjasama dengan program studi serta unit-unit lainnya yang ada di lingkungan STIKes Nurul Hasanah untuk menjalankan fungsinya. Implementasi penjamin mutu pada STIKes Nurul Hasanah dilaksanakan melalui tahapan kegiatan audit, monitoring, dan menjaring persepsi stakeholder tentang mutu layanan manajemen/ akademik, mutu layanan pengembangan penelitian dan mutu pelayanan pengabdian masyarakat Implementasi ini kemudian ditindaklanjuti dalam kegiatan rapat untuk melihat apa yang menjadi kelemahan menurut persepsi stakeholder untuk ditindaklanjuti. Sedangkan untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan kesempurnaan dokumen mutu perubahan berikutnya terutama untuk menetapkan mutu lanjutan diinstruksikan oleh Ketua STIKes Nurul Hasanah sebagai unit pelaksana melakukan dan melaksanakan survey dalam bentuk penyebaran kuesioner kepada alumni, stakeholder untuk mendapatkan masukan dalam meningkatkan mutu. Dapat digambarkan unsur sistem penjaminan mutu STIKes Nurul Hasanah melalui input, proses dan output (keluaran kelulusan) dengan indikator input (mahasiswa, staf akademik, staf administrasi, kurikulum, fasilitas pembelajaran, laboratorium,

perpustakaan,

dan

dana).

Indikator

proses

meliputi

sistem

penjadwalan, % kehadiran kuliah, metodologi PBM, pengukuran kompetensi, motivasi dosen/mahasiswa, suasana adakemik, kebijakan akademik, dan efesiensi kegiatan 2.5 Umpan Balik Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. No (1)

1

Umpan Balik dari (2)

Dosen

Isi Umpan Balik

Tindak Lanjut

(3) Isi umpan balik yang disediakan program studi, mahasiswa menilai dosen dan institusi tentang: 1. Kesesuaian SAP dan silabus dengan materi yang diberikan 2. Cara penyampaian materi yang dilakukan oleh dosen 3. Cara berpakaian dosen ketika

(4) Hasil umpan balik dari mahasiswa, oleh ketua program studi disampaikan kepada dosen dan institusi sebagai dasar evaluasi dan masukan, serta koreksi bagi dosen untuk perbaikan dalam proses pembelajaran dan penambahan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

27

2

3

Mahasiswa

Alumni

melakukan proses belajar mengajar 4. Sikap dosen dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan mahasiswa 5. Kesesuaian fasilitas yang mahasiswa dapatkan dengan uang kuliah yang telah mahasiswa bayarkan 6. Fasilitas laboratorium yang ada di STIKes Nurul Hasanah 7. Pelayanan birokrasi yang ada di STIKes Nurul Hasanah Selain itu juga program studi melaksanakan evaluasi pembelajaran melalui umpan balik yang dinilai oleh mahasiswa Isi umpan balik yang disediakan program studi, dosen menilai mahasiswa dan institusi tentang: 1. Kesesuaian kurikulum di STIKes Nurul Hasanah dengan kompetensi yang didapatkan 2. Sarana dan prasarana yang ada di STIKes Nurul Hasanah 3. Hubungan silaturahmi antara dosen dan mahasiswa 4. Mimbar akademik di STIKes Nurul Hasanah 5. Pelayanan administrasi dalam mendukung peningkatan jabatan fungsional dosen 6. Keterlibatan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan 7. Kedisiplinan mahasiswa masuk kuliah 8. Kepatuhan mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang dosen berikan

Isi umpan balik dari alumni utuk menilai dosen dan institusi, tentang: 1. Sarana dan prasarana STIKes Nurul Hasanah 2. Fasilitas laboratorium STIKes Nurul Hasanah 3. Fasilitas laboratorium komputer dan wifi di STIKes Nurul Hasanah 4. Kualitas dosen yang mengajar di STIKes Nurul Hasanah 5. Kesesuaian mutu dan fasilitas STIKes Nurul Hasanah dengan uang kuliah yang dibayarkan 6. Kualitas skill alumni STIKes Nurul Hasanah dibandingankan dengan alumni dari IKIP lain 7. Usaha STIKes Nurul Hasanah untuk mencarikan lapangan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

sarana prasarana penunjang PBM

Hasil kuesioner digunakan program studi: 1. Sebagai dasar perbaikan kurikulum untuk meningkatkan mutu mahasiswa dan lulusan, 2. Sebagai evaluasi ketersediaan sarana dan prasarana dan sebagai dasar dalam pengusulan kelengkapan sarana dan prasarana dalam mendukung PBM Hasil penilaian dosen terhadap mahasiswa disampaikan kepada ketua program studi: 1. Dosen PA mengarahkan dan memotivasi mahasiswa agar belajar dengan disiplin dan sungguh-sungguh. 2. Sebagai bentuk evaluasi proses belajar mengajar dan tindak lanjut kepada dosen pembimbing akademik dalam memotivasi belajar mahasiswa Hasil digunakan oleh dosen dan pimpinan program studi: 1. Peningkatan jumlah MoU dengan stakeholder 2. Peningkatan pelatihan, workshop, dan studi lanjut. 3. Peningkatkan fasilitas kampus 4. Peningkatan kegiatan alumni di kampus 5. Menginformasikan bursa kerja melalui website

28

4

Pengguna lulusan

pekerjaan bagi lulusannya Isi umpan balik yang diberikan pengguna lulusan untuk menilai program studi, tentang: 1. Etika dan moral alumni dalam menjalankan perkerjaannya sehari-hari 2. Kesesuaian ilmu pengetahuan yang dimiliki alumni dengan kebutuhan perusahaan/lembaga/instansi/dll 3. Kemampuan bahasa Inggris yang digunakan alumni saat menjalankan pekerjaannya 4. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi alumni terhadap bidang pekerjaan yang dilaksanakan alumni di perusahaan/instansi 5. Kemampuan berkomunikasi alumni dengan rekan kerjanya 6. Kemampuan kerja sama alumni dengan rekan kerjanya di dalam melaksanakan tugasnya 7. Keterampilan alumni di lingkungan dengan karyawan lainnya di perusahaan/lembaga/instansi/ dll

Hasil umpan balik dari pengguna lulusan untuk dosen dan program studi: 1. Peningkatan softskill dan budaya disiplin di Program Studi Kesehatan Masyarakat 2. Peningkatan frekwensi kegiatan praktek dan pelatihan sesuai dengan peminatan 3. Peningkatkan forum silaturahmi antar kampus dengan pengguna lulusan

2.6 Keberlanjutan Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal berikut. a. Upaya untuk meningkatkan animo/minat calon mahasiswa 1. Mengadakan kunjungan dan sosialisasi ke sekolah SMA/SMK sederajat yang ada di Aceh, seperti SMA di Kutacane, Aceh Tenggara SMA I Bambel, SMA II Bambel dnn SMK I Bambel,

2. Menyebarkan brosur, leaflet, dan spanduk/banner. 3. Profil program studi dipublikasikan melalui website www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id. 4. Profil program studi dipublikasikan melalui media cetak dan elektronik 5. Mengadakan dialog langsung dengan calon mahasiswa dalam kegiatan kunjungan ke sekolah-sekolah. 6. Hasil karya mahasiswa diikutsertakan pada event pameran pendidikan yang diadakan baik oleh Pemprov Aceh maupun daerah. 7. Mengadakan pelatihan kepada siswa SMK maupun SMA b. Upaya peningkatan mutu manajemen. 1. Mengembangkan suasana organisasi yang demokratis. 2. Meningkatkan sosialisasi fungsi dan tugas setiap tenaga kependidikan. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

29

3. Meningkatkan motivasi civitas akademika dalam pengelolaan program. 4. Meningkatkan kedisiplinan pejabat struktural dan seluruh tenaga kependidikan. 5. Mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada. 6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara berkala dan menindaklanjuti hasilnya. 7. Ikut serta dalam kegiatan seminar ilmiah tentang manajemen mutu baik di tingkat lokal maupun nasional. 8. Penggunaan sistem informasi berbasis jaringan dalam pelaksanaan administrasi akademik (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id). c. Upaya peningkatan mutu lulusan. 1. Meningkatkan kompetensi lulusan. 2. Peninjauan kurikulum dilakukan secara periodik menyesuaikan kurikulum nasional dan menjawab kebutuhan pengguna. 3. Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen. 4. Meningkatkan kualitas laboratorium melalui pembangunan laboratoriom serta dosen diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang mengutamakan pengkajian terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat proses pembelajaran 5. Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan, pemerintah daerah, dan sekolahsekolah dalam bentuk RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, RSU Haji Medan Prov. Sumut, RSJ Daerah Prov. Sumut, RS. Nurul Hasanah Kutacane, Rs Cahaya Bunda Kutacane, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tenggara, Puskesmas Biak Muli, Puskesmas Bukit Tusam, Puskesmas Deleng Pokhisen, Puskesmas Kota, Puskesmas Kutam Baru, Puskesmas Lawe Alas, Klinik Bersali Suryani, Klinik Sawalina 6. Mengoptimalkan peran pembimbing akademik untuk meningkatkan prestasi mahasiswa 7. Mengadakan pelatihan skill dan juga pelaksanaan pembelajaran yang ditunjang oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memadai d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk dengan rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan, sarana pelayanan kesehatan, dan industri). 1. Menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi (2 PT), organisasi profesi dalam dan luar negeri, sekolah-sekolah, dan institusi publik lainnya seperti pemerintah daerah, BUMN/BUMD. 2. Menjalin kerja sama dengan mitra pengguna lulusan sehingga mendapat informasi kualitas alumni untuk perbaikan pembelajaran. 3. Mengadakan kerja sama dengan dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas, Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

30

maupun klinik sebagai wadah praktik mahasiswa dan tempat alumni bekerja. e. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan. 1. Meningkatkan kemampuan penelitian dosen dengan mengadakan seminar maupun pelatihan untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat dari luar institusi. 2. Mendorong kreatifitas dosen untuk mencari sponsor penelitian secara mandiri 3. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan pihak pemberi dana/hibah. 4. Mengajukan proposal untuk kompetisi dana hibah ke Dikti/Diknas

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

31

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan mahasiswa baru. Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya. Sistem penerimaan mahasiswa baru diatur melalui suatu pedoman yang disusun secara lengkap. Pedoman tersebut memuat kebijakan penerimaan mahasiswa baru, kriteria penerimaan mahasiswa baru, prosedur penerimaan mahasiswa baru. A. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa berdasarkan panduan penerimaan mahasiswa baru, secara umum dimulai dengan pertemuan rutin tahunan Ka. prodi, ketua, pembantu ketua I, II, dan III untuk menentukan mekanisme perekrutan mahasiswa baru yang dituangkan dalam prosedur mutu. Setiap tahun ajaran Ketua mengeluarkan surat keputusan tentang pengangkatan panitia penerimaan mahasiswa baru dan test potensi akademik (TPA). Sistem pendaftaran dapat dilakukan secara langsung dan online yang menjadi acuan proses rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru. Proses sosialisasi, tim promosi mengunjungi sekolahsekolah dengan memberikan informasi STIKes Nurul Hasanah sesuai bidang ilmu dan program studi, pembagian brosur, pemasangan spanduk di setiap kabupaten/ kota khususnya Kutacane, Aceh, dan Sumatera sekitarnya. STIKes Nurul Hasanah juga mensosialisasikan informasi melalui salah media elektronik sepeti radio, media sosial (facebook), brosur, media cetak, dan website STIKes Nurul Hasanah yaitu www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.id B. Kriteria penerimaan mahasiswa baru 1. Persyaratan penerimaan mahasiswa baru a) Minimal SMU/SMK/MA atau yang sederajat. b) Berkelakuan baik dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan keterangan yang sah dari instansi yang berwenang. c) Membayar uang pendaftaran yang ditetapkan oleh STIKes Nurul Hasanah. d) Menyerahkan pas foto yang ukuran dan jumlahnya ditetapkan oleh STIKes Nurul Hasanah e) Bagi Warga Negara Asing (WNA) kecuali berijazah SMU/SMK/MA harus mendapat persetujuan dari Depdiknas. f) Tidak buta warna g) Tidak terlibat penyalahgunaan NARKOBA. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

32

2. Prosedur pendaftaran mahasiswa baru a) Waktu dan tempat pendaftaran ditentukan oleh STIKes Nurul Hasanah. Calon mahasiswa baru datang sendiri ke tempat pendaftaran pada waktu yang telah ditentukan untuk membayar uang pendaftaran dan mengambil formulir pendaftaran. b) Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan petunjuk dan selanjutnya diserahkan ke panitia penerimaan mahasiswa baru STIKes Nurul Hasanah dengan melampirkan: 1) Foto copy ijazah SLTA yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar 2) Bukti pembayaran uang pendaftaran. 3) Pas foto hitam putih ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan berwarna ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar. c) Pengisian untuk pemilihan program studi mahasiswa dapat memilih dua program studi yang pertama adalah pilihan utama dan yang kedua adalah pilihan kedua C. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Pendaftaran calon mahasiswa baru dapat dilakukan secara langsung dan online dengan tahapan sebagai berikut: 1) Mengisi atau mendownload formulir pendaftaran melalui website www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.id atau langsung ke bagian penerimaan mahasiswa baru. 2) Mencetak (print out) formulir pendaftaran mahasiswa baru. 3) Pembayaran administrasi melalui bank dan langsung ke kampus yang di tunjuk Institusi. 4) Menerima nomor registrasi pendaftaran. 5) Calon mahasiswa yang telah memenuhi syarat pendaftaran akan diseleksi dan diadakan tes sesuai kebutuhan. 6) Tata cara seleksi/saringan akan ditentukan kemudian. 7) Waktu dan tempat ujian saringan/seleksi masuk serta pengumuman hasil seleksi ditentukan oleh STIKes Nurul Hasanah. 8) Calon mahasiswa yang lulus ujian saringan/seleksi dapat mengambil tanda lulus di panitia PMB dan formulir pembayaran uang kuliah di biro administrasi umum dan keuangan STIKes Nurul Hasanah atau tempat lain yang ditunjuk dengan menunjukan tanda lulus ujian saringan/seleksi dan dapat mendaftarkan diri sebagai mahasiswa baru. 9) Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan 4 (empat) cara: a) Seleksi melalui test yang dilaksanakan secara bergelombang dengan Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

33

menggunakan tes potensi akademik (TPA). Seleksi yang dilakukan diperuntukan bagi calon mahasiswa yang baru lulus SLTA atau yang sudah lulus SLTA pada tahun sebelumnya. b) Seleksi didasarkan pada kebutuhan/jumlah dan fasilitas masing-masing prodi. c) Penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima berdasarkan peringkat nilai dari hasil test secara total. d) Seleksi mahasiswa jalur berprestasi Bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi tertentu dapat diterima sebagai mahasiswa tanpa mengikuti jalur tes potensi akademik. Pembagian prestasi yang dimaksud adalah: 1) Prestasi akademik Jika calon mahasiswa yang bersangkutan menjadi juara dan memiliki nilai baik selama bersekolah di SMA, SMK, MA. Yang ditunjukkan oleh nilai rapot kelas I sampai dengan III (1-10). 2) Seleksi jalur mahasiswa bekerja Bagi calon mahasiswa yang telah bekerja minimal 2 tahun dapat menjadi mahasiswa STIKes Nurul Hasanah tanpa harus mengikuti tes potensi akademik dengan melampirkan surat rekomendasi dari tempat bekerja. ketentuan seleksi ini tetap memperhatikan kelengkapan administrasi yang berlaku bagi penerimaan mahasiswa baru. 3) Jalur seleksi mahasiswa pindahan/transfer Seleksi ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang melakukan pindah dari perguruan tinggi lain ke STIKes Nurul Hasanah baik yang secara aktif masih berkuliah atau yang telah menyelesaikan D2, D3, atau S1/D4 alih program. Ketentuan seleksi ini tetap memperhatikan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa pindahan. 3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan 3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tabel A Mahasiswa Reguler Tahun Akademik (1) 2012/ 2013 2013/ 2014

Daya Tampu ng (2)

Jumlah Calon Mahasiswa Reguler Ikut Lulus Selek Selek si si (3) (4)

Jumlah Mahasiswa Baru Alih Jenis(

Jumlah Total Mahasiswa

Regul er

Trans fer

(5)

(6)

25

-

367

80

26

307

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

2)

Asin g(3)

Regul er

Transfe r(1)

(7)

(8)

(9)

(10)

Alih Jeni s (11)

Asi ng (12)

34

Total Mahasiswa (13)

2014/ 2015 2015/ 2016 2016/ 2017 Jumlah

(a)=

(b)=

(c)=

39

-

252

47

18

235

33

6

249

(d)=

(e)=

(f)=

(g)=

(h)

(i)

(j)

(k)

(l)

Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang Catatan: 1. Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. 2. Mahasiswa alih jenis adalah mahasiswa yang masuk ke program studi, yang berasal dari latar belakang vokasi kesehatan, dengan disetarakan sesuai mata kuliah standar kesmas.Diisi dengan jumlah keseluruhan mahasiswa yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi. 3. Mahasiswa asing adalah mahasiswa yang terdaftar pada PS baik melalui kerjasama maupun mandiri yang bukan Warga Negara Indonesia

Tabel B Mahasiswa Non Reguler Tahun Akademik

Daya Tampung

(1)

(2)

Jumlah Calon Mahasiswa Ikut Seleksi (3)

Lulus Seleksi (4)

Jumlah Mahasiswa Baru NonTransfer Reguler (5) (6)

Jumlah Total Mahasiswa NonReguler (8)

Total Mahasiswa

Transfer (9)

(10)

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah *Mahasiswa non reguler adalah mahasiswa yang proses pendidikannya paruh waktu

3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan program reguler non transfer dan non alih jenis dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Akademik (1) 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017 Jumlah

Jumlah Lulusan (2) 29 65 A=29 B=21 C= a=

Jumlah Lulusan dengan IPK : <2.75 2.75-3.50 >3.50 (3) (4) (5)

b= jumlah dan persen

c= jumlah dan persen

d= jumlah dan persen

Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik (terdiri dari prestasi pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, minat bakat dan lomba karya ilmiah). No (1) 1

2

Nama Mahasiswa, Kegiatan, dan WaktuPenyelenggaraan (2) Lomba penulisan ilmiah “peduli kesehatan masyarakat desa” yang diselenggarakan oleh Universitas Sumatera Utara untuk seluruh kampus di Indonesia tanggal 3 Maret 2014 Pertandingan tenis meja (putra) dalam rangka HUT RI di STIKes Nurul Hasanah tahun 2014

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Tingkat (Lokal, Wilayah, Nasional, atau Internasional) (3)

Prestasi yang Dicapai (4)

Nasional

Harapan I

Lokal

Juara II

35

3

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Lomba pidato kesehatan Berbahasa Inggris dalam rangka HUT RI di Kutacane Aceh Tenggara tahun 2014 Lomba vokal trio dalam rangka ulang tahun ke 84 RSUD Dr. Pirngadi Medan tanggal 07 Agustus 2015 Perlombaan duta KB dari kantor BKKBN Aceh Tenggara tahun 2015 Lomba cerdas cermat bidang kesehatan dalam rangkat pembukaan RSU Nurul Hasanah 2015 Lomba tari karo festival seni dan budaya Aceh Tenggara tahun 2015 Lomba penyuluhan kesehatan dalam rangka HKN tahun 2015 Dinas Kesehatan Kota Kutacane Lomba desain poster peringatan HIV/AIDS tahun 2015 Lomba sepeda santai yang diselenggarakan PEMDA Aceh Tenggara tahun 2015 Lomba gerak jalan lingkungan sehat, rakyat sehat dalam rangka peringatan hari kesehatan di Aceh Tenggara tanggal 21 November 2016 Lomba arung jeram dalam rangka kontes seni di Kabupaten Aceh Tengggara tahun 2016 Pemilihan duta KB Badan Keluarga Berencana Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2016 Festival tari karo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Tenggara festival seni dan budaya tahun 2016 Lomba karya tulis ilmiah mahasiwa (LKTM) tahun 2016 Lomba puisi dalam HUT RI di Kutacane Aceh Tenggara tahun 2016 Lomba futsal antar kampus di Kutacane tahun 2016

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Lokal

Juara III

Regional SUMUT

Juara Harapan I

Wilayah Aceh

Juara II

Lokal

Juara II

Lokal

Juara III

Regional

Juara III

Lokal

Juara II

Lokal

Juara II

Lokal

Juara I

Wilayah Aceh

Juara Harapan I

Wilayah Aceh

Juara III

Lokal

Juara Harapan I

Regional

Juara III

Lokal

Juara II

Lokal

Juara II

36

3.2.4 Kohort mahasiswa Tabel data jumlah mahasiswa reguler bukan transfer dan bukan alih jenis tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk (1) 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017

2010/ 2011 (2) (a)= 40

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun 2011/ 2012/ 2013/ 2014/ 2015/ 2012 2013 2014 2015 2016 (3) (4) (5) (6) (7)

2016/ 2017 (8) (b)=0

Jumlah Lulusan s.d. 2016/2017 (9) (c) =29

42 25 (d) = 80

(e)=

(f) =

39 47 33

Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e, f harus tetap tercantum pada tabel diatas TS = tahun akademik penuh terakhir pada tahap akademik.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

37

3.2.5 Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir. Jumlah Peserta CBT Tahun

Jumlah Peserta UKKM

(1) (2) 2014/2015 2015/2016 2016/2017 Jumlah

First Taker yang Lulus CBT

First Taker

Selain First Taker

Jumlah

%

(3)

(4)

(5)

(6)

(a)=

(b)=

Catatan: Lampirkan hasil CBT (Computer Based Test) UKKM = Uji Kompetensi Kesehatan Masyarakat

3.3 Layanan kepada Mahasiswa Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS. No (1) 1

2

Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa (2) Bimbingan dan konseling

Pengembangan minat dan bakat

Bentuk kegiatan, Pelaksanaan, dan Hasilnya (3) Bentuk kegiatan: Pembimbingan akademik mahasiswa meliputi perkuliahan, penerimaan kartu hasil studi (KHS) dan pengisian kartu rencana studi (KRS), pembayaran uang kuliah, serta lainnya yang mendukung keberhasilan mahasiswa. Konseling dilakukan oleh seorang konselor yang memberikan layanan konseling meliputi masalah pribadi, masalah keuangan, masalah keluarga, atau masalah apapun yang ingin dikonsultasikan. Konselor setiap hari berada di ruangan yang telah disediakan, yang kemudian hasilnya diserahkan kepada bidang kemahasiswaan untuk dievaluasi hasilnya. Pelaksanaan: Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik maupun dengan konselor di ruangan yang disediakan dimana waktu tergantung kesepakatan masing-masing. Hasilnya: 1. Bagi mahasiswa: sangat membantu untuk memperoleh solusi dari kesulitan yang sedang dialami oleh mahasiswa/i di bidang akademis dan non akademis 2. Bagi kampus: dapat menjadi parameter dan acuan dalam menangani mahasiswa/i yang kurang berdisiplin dan menghadapi masalah 3. IPK mahasiswa dan lulusan meningkat 4. Ketepatan waktu lulusan meningkat Bentuk kegiatan: Sanggar seni, layanan kegiatan keagamaan, organisasi kemahasiswaan, sosial kemasyarakatan, dan olahraga Pelaksanaan: 1. Minat dan bakat secara terjadwal dilakukan melalui wadah organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Puket III baik untuk kegiatan keagamaan, sanggar seni, sosial kemasyarakatan, dan olahraga. 2. Penyediaan lapangan olah raga 3. Menyelenggarakan berbagai kompetisi 4. Pembentukan organisasi ekstrakuriler 5. Menyediakan fasilitas penunjang lainnya

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

38

3

Pembinaan soft skills

4

Beasiswa

5

Kesehatan

Hasilnya: 1. Banyak prestasi yang didapat oleh mahasiswa baik tingkat lokal maupun wilayah serta regional. 2. Mahasiswa menjadi lebih aktif dan termotivasi untuk beraktifitas didalam organisasi kemahasiswaan Bentuk kegiatan: Kegiatan keagamaan, Pengenalan Kampus bagi mahasiswa baru, outbond training, pelatihan entrepreneurship dan latihan dasar kepemimpinan mahasiswa, dan kegiatan visit study. Pelaksanaannya: Kegiatan keagamaan dan outbound training, pelatihan entrepreneurship dan latihan dasar kepemimpinan mahasiswa dikoordinir oleh bagian kemahasiswaan Puket III, kegiatan visit study dilakukan berdasarkan MoU yang ada. Hasilnya: Meningkatkan disiplin dan etika mahasiswa dalam kegiatan sehari-hari serta meningkatnya jiwa enterpreneurship, kemandirian, dan kepribadian moral. Bentuk kegiatan: Pemberian beasiswa, Baitummal, Dikjar dan Dikti seperti PPA, BBM, Bidik Misi bagi mahasiswa yang kurang mampu dan mahasiswa yang berprestasi. Pelaksanan: Beasiswa diberikan setiap semester kepada mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu. Hasilnya: Sangat membantu meringankan beban orang tua mahasiswa yang kurang mampu serta membantu mahasiswa yang tidak mampu secara keuangan dan meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa secara keseluruhan untuk meningkatkan IPK atau prestasi akademik lainnya Bentuk kegiatan: Layanan kesehatan yang diberikan setiap hari secara gratis, dan untuk layanan tambahan seperti donor darah dan penyuluhan anti narkoba yang diadakan setiap tahun. Pelaksanaan: Bila mahasiswa sakit terlebih dahulu diobati di klinik kesehatan mahasiswa, apabila tidak dapat ditangani dibawa ke rumah sakit dan jika diperlukan perawatan di rumah sakit maka dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan. Hasil: Sangat membantu bagi mahasiswa didalam kesehatannya, sehingga program atau proses belajar tidak terganggu.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

39

3.4 Evaluasi Kinerja Lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan 3.4.1 Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?

 tidak ada

 ada Jika ada, uraikan metode (termasuk ukuran sampel), proses, mekanisme dan hasil kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini dalam hal: (1) perbaikan proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3) informasi pekerjaan, dan (4) membangun jejaring. Metode: angket (kuesioner) Evaluasi kinerja lulusan dilakukan melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada pihak pengguna lulusan. Proses dan mekanisme pelacakan 1. Calon lulusan mengisi formulir isian yang berisi biodata, media sosial, dan no hp. Prodi menghubungi alumni tersebut melalui telepon, email, facebook, maupun media sosial lainnya untuk mendpatkan informasi tempat bekerja alumni. 2. Membuat rekapitulasi data tempat bekerja alumni dan mengarsipkannya. 3. Setelah itu pada bulan april/mei program studi mengirim kuesioner (angket) kepuasan stakeholder terhadap kinerja alumni Tindak lanjut dari hasil pelacakan 1. Pada proses pembelajaran dilakukan evaluasi dan perbaikan kegiatan akademik seperti: evaluasi dan perbaikan kurikulum, proses pembelajaran, kegiatan dosen dan kemahasiswaan. a. Memperbanyak kegiatan workshop serta seminar yang berkenaan dengan kegiatan akademik bagi mahasiswa dan dosen dengan mengundang para ahli dibidang kompetensi masing-masing. b. Meningkatkan aktivitas penelitian dosen c. Memfasilitasi mahasiswa yang berprestasi, seperti: memberikan beasiswa, mengadakan pembinaan dan mempermudah membentuk proses perijinan bagi mahasiswa yang mengikuti kompetisi. d. Memberi kesempatan yang sebesar-besarnya bagi mahasiswa maupun dosen untuk mengikuti kegiatan workshop dan seminar, berskala regional, maupun nasional. 2. Penggalangan dana Dari hasil pelacakan secara umum diketahui juga pendapatan

lulusan dan kemungkinan

lulusan menjadi sarana dalam

penggalangan dana. Namun sampai saat ini penggalangan dana yang dapat dilakukan dari lulusan adalah dari uang pembayaran kartu alumni. Hasil dari pembayaran kartu alumni ini digunakan untuk kepentingan alumni. Selain itu ada sumbangan bantuan dari alumni untuk menunjang kegiatan akademik

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

40

maupun non akademik. Selain itu dari pelacakan ini institusi mengajukan proposal kepada stakeholder agar memberikan bantuan dana (beasiswa) bagi mahasiswa yang kurang mampu 3. Informasi pekerjaan Dari

hasil

studi

pelacakan, program studi dapat

menjalin jejaring dengan alumni terkait khususnya informasi tentang tempat kerja untuk lulusan yang baru. Informasi tentang tempat alumni bekerja juga menjadi kesempatan yang baik bagi calon lulusan untuk memperoleh kesempatan bekerja

di instansi tersebut.

Beberapa alumni juga menjadi

sarana bagi pengguna lulusan untuk melakukan perekrutan calon lulusan STIKes Nurul Hasanah. 4. Membangun jejaring Pengembangan jejaring terbentuk melalui Ikatan Alumni STIKes Nurul Hasanah. Pertemuan alumni atau reuni alumni direncanakan secara berkala. Dalam acara reuni ini dikemas beberapa acara yang memungkinkan alumni untuk sharing pengalaman bekerja di institusi mereka, dan memberi kesempatan bagi alumni memperluas jejaring. Pertemuan ini juga memberi kesempatan untuk memperoleh dan mengetahui ketersediaan lowongan pekerjaan bagi lulusan STIKes Nurul Hasanah. Selain itu juga prodi melaksanakan kegiatan bersama dengan stakeholder dan instansi lainnya yang ada di daerah Aceh Tenggara maupun diluar daerah untuk meningkatkan silaturahmi dan kerja sama agar STIKes Nurul Hasanah semakin dikenal di tengah-tengah masyarakat 3.4.2 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 3 bulan (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh) Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama yaitu 3 bulan. Sumber informasi: 1. Dari lulusan yang datang saat melegalisir ijazah 2. Melalui facebook, maupun sosial media lainnya 3. Melalui forum ikatan alumni 4. Kuesioner yang dibagikan kepada pengguna lulusan 3.4.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan kompetensinya = 85 % (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh) Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya yaitu 82%. Sumber informasi: 1. Melalui facebook, email, maupun sosial media lainnya 2. Melalui forum ikatan alumni 3. Kuesioner pengguna lulusan (stakeholder) yang telah dibagikan Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

41

3.4.4 Hasil studi pelacakan lulusan sarjana kesehatan masyarakat dari aspek kemampuan umum dirangkum dalam tabel berikut No

(1)

Jenis Kemampuan (2)

Jumlah Lususan yang Dinilai oleh Pengguna Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Integritas (etika dan moral)

46,67%

40,00%

13,33%

0,00%

2

Keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme)

46,67%

43,33%

10,00%

0,00%

3

Bahasa Inggris

40,00%

46,67%

13,33%

0,00%

4

Penggunaan Teknologi Informasi

40,00%

46,67%

13,33%

0,00%

5

Komunikasi

46,67%

43,33%

10,00%

0,00%

6

Kerjasama tim

50,00%

36,67%

13,33%

0,00%

7

Pengembangan diri

43,33%

46,67%

10,00%

0,00%

(a)= 313,33%

(b)= 303,33%

(c)= 83,33%

(d)= 0,00%

Total

Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi (7) 1. Penambahan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan etika dan moral mahasiswa 2. Meningkatkan suasana akademik di kampus agar lebih baik lagi 1. Mengadakan kegiatan pelatihanpelatihan sesuai bidang keahlian 2. Peningkatan kualitas mengajar dosen dan sarana prasarana pendukungnya 1. Mengadakan pelatihan-pelatihan Bahasa Inggris 2. Membuat klub bahasa Inggris 1. Meningkatkan efektifitas penggunaan laboratorium 2. Melaksanakan pelatihan kursus teknologi informasi 3. Mengoptimalkan penggunaan jaringan internet dan sistem informasi. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan komunikasi seperti diskusi umum, pelatihan, maupun seminar-seminar Meningkatkan kegiatan kemahasiswaan, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat dosen 1. Meningkatkan efektifitas peran penasehat akademik dalam pengembangan diri/kepribadian 2. Meningkatkan efektifitas mata kuliah dengan mengadakan kunjungan ke berbagai instansi terkait bidang keahlian 3. Menambah waktu magang 4. Penambahan matakuliah yang mengarah ke entrepreneurship 5. Mengadakan outbond bersama mahasiswa dan dosen

Besar sampel diharapkan diambil minimal 20% dari lulusan 3 tahun terakhir

3.5 Himpunan Alumni Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi dalam hal: (1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik, (4) pengembangan jejaring, dan (5) penyediaan fasilitas. Prodi Kesehatan Masyarakat memiliki himpunan alumni yang sampai sekarang masih aktif. Adapun aktivitas yang dilakukan oleh anggota himpunan alumni untuk memajukan Program Studi Kesehatan Masyarakat ini adalah sebagai berikut: a. Keterlibatan dalam kegiatan akademik, antara lain: mengadakan workshop dan Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

42

pelatihan-pelatihan bekerja sama dengan program studi dan organisasi kemahasiswaan tingkat prodi maupun institusi; Ikut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat; memberikan masukan pada program studi berkaitan dengan informasi kemajuan ilmu dan teknologi bidang mahasiswa kepada ka. prodi. b. Sumbangan dana, antara lain: pemberian bantuan berupa uang tunai untuk membantu pengembangan sarana prasarana dan kegiatan belajar mengajar c. Sumbangan fasilitas, antara lain: pemberian bantuan berupa buku-buku, rak buku, printer, kipas angin, serta lainnya d. Pengembangan jejaring: pemberian informasi mengenai prodi dan institusi kepada masyarakat melalui brosur maupun media sosial; mencarikan penempatan kerja bagi alumni yang baru lulus melalui pemberian informasi tentang lowongan tempat kerja dengan memanfaatkan website dan jejaring sosial seperti facebook/twitter; mengadakan kegiatan temu alumni untuk meningkatkan silaturahmi antar alumni dan mahasiswa serta dosen prodi maupun institusi. e. Penyediaan fasilitas, antara lain: pemberian bantuan material berupa sumbangan batubata dan semen untuk membantu pembangunan gedung baru Keterlibatan dalam bidang non akademik antara lain:

a. Mendukung kegiatan kemahasiswan dibidang olahraga yaitu dalam bentuk mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti menyumbangkan dana untuk kegiatan mahasiswa, membeli peralatan olahraga seperti bola voli, bola futsal, dan peralatan tenis meja.

b. Mendukung organisasi kemahasiswaan dalam mengikuti event olahraga dengan memberi bantuan dana sesuai proposal mahasiswa.

c. Mendukung kegiatan dalam bidang kerohanian yang diikuti oleh organisasi kemahasiswaan dengan memberi bantuan dana kegiatan dan melatih mahasiswa

d. Memberi bantuan dana dan pembekalan/pendampingan pada kegiatan bidang seni budaya, penampilan kreatifitas pada kegiatan Hardiknas (setiap tahunnya), kegiatan dies natalis, dan kegiatan lainnya.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

43

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. a. Sistem seleksi/perekrutan dosen Perencanaan perekrutan dosen 1. BAUK/Urusan SDM berkoordinasi dengan bidang pengembangan akademik (BPA) dalam menganalisa dan mendata kebutuhan tenaga pendidik (dosen) berdasarkan beban kinerja dosen, rasio mahasiswa terhadap dosen dan ruangan 2. BAUK/Urusan SDM menyampaikan analisa kebutuhan tenaga pendidik (dosen) kepada Puket II 3. Puket II mengusulkan kebutuhan tenaga pendidik (dosen) kepada ketua 4. Ketua memberikan rekomendasi kepada Puket II tentang hasil analisa kebutuhan dan perencanaan tenaga pendidik (dosen). Bila Ketua setuju ada penambahan tenaga pendidik (dosen) maka Puket II akan membentuk tim adHoC perekrutan tenaga pendidik (dosen) dan apabila Ketua menolak maka data analisa kebutuhan dikembalikan ke Puket II untuk diarsipkan. Perekrutan dosen 1. Tim ad-HoC yang dibentuk Puket II membuat pengumuman rekrut dosen 2. Tim ad-HoC mempublikasikan pengumuman rekrut dosen 3. Tim ad-HoC menerima berkas lamaran dan merekap sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan 4. Tim ad-Hoc melakukan seleksi berkas yang masuk. Apabila berkas tidak memenuhi persyaratan akan ditolak. Dan apabila berkas sesuai dengan persyaratan maka akan dipanggil untuk mengikuti seleksi. 5. Tim ad-HoC memanggil peserta yang lolos persyaratan untuk mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 6. Tim ad-HoC menyampaikan hasil seleksi kepada Puket II untuk ditindaklanjuti 7. Puket II memanggil calon dosen hasil seleksi untuk pembekalan mengikuti masa orientasi 8. Dosen mengikuti masa orientasi sesuai bidang dan kompetensi. b. Perekrutan tenaga kependidikan Perencanaan perekrutan tenaga kependidikan 1. BAUK/Bagian

SDM

menganalisa

dan

mendata

kebutuhan

tenaga

kependidikan berdasarkan struktur organisasi. 2. BAUK/Bagian SDM menyampaikan analisa kebutuhan tenaga kependidikan Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

44

kepada Puket II 3. Puket II mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan kepada Ketua 4. Ketua akan memberikan rekomendasi kepada Puket II tentang hasil analisa kebutuhan tenaga kependidikan. Bila Ketua setuju ada penambahan tenaga kependidikan maka Puket II akan membentuk tim ad-HoC perekrutan tenaga kependidikan. Dan apabila ketua menolak maka data analisa kebutuhan dikembalikan ke Puket II untuk diarsipkan. Perekrutan tenaga kependidikan 1. Tim ad-HoC yang dibentuk Puket II membuat pengumuman rekrut tenaga kependidikan 2. Tim ad-HoC mempublikasikan pengumuman rekrut tenaga kependidikan 3. Tim ad-HoC menerima berkas lamaran dan merekap sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan 4. Tim ad-HoC melakukan seleksi berkas yang masuk. Bila berkas tidak memenuhi persyaratan akan ditolak. Dan apabila berkas sesuai dengan persyaratan maka akan dipanggil untuk mengikuti seleksi 5. Tim ad-HoC memanggil peserta yang lolos persyaratan untuk mengikuti seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan 6. Tim ad-HoC menyampaikan hasil seleksi kepada Puket II untuk ditindaklanjuti 7. Puket II memanggil calon tenaga kependidikan hasil seleksi untuk pembekalan mengikuti masa orientasi 8. Tenaga kependidikan mengikuti masa orientasi sesuai bidang dan kompetensi c. Penempatan tenaga pendidik (dosen) 1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (Puket II) untuk dapat diusulkan menjadi dosen sesuai hasil evaluasi unit dalam masa orientasi 6 bulan 2. Puket II mengevaluasi atas usulan pengangkatan dosen dari unit dengan melampirkan berkas penilaian. Bila ditolak akan dikembalikan ke unit atau diberhentikan. Apabila diterima dilanjutkan untuk proses selanjutnya. 3. Berkas usulan yang lengkap dan memenuhi persyaratan untuk diajukan ke yayasan dengan lampiran oleh ketua. 4. Setelah disetujui, yayasan menerbitkan SK pengangkatan dosen tetap 5. SK Pengangkatan dosen tetap lalu dikirim ke: a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan b. Satu rangkap untuk ketua c. Satu rangkap untuk arsip yayasan 6. SK pengangkatan dosen tetap diterima tenaga pendidik (dosen) Kebijakan sistem seleksi/perekrutan tertuang dalam panduan pelaksanaan sumber Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

45

daya manusia STIKes Nurul Hasanah (SK No: 115/STIKes YNH-KCN/SK/VII/2015) dan manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia d. Penempatan tenaga kependidikan (karyawan atau staff) 1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (Puket II) untuk dapat diusulkan menjadi tenaga kependidikan sesuai hasil evaluasi unit dalam masa orientasi 6 bulan s/d 1 tahun 2. Puket II mengevaluasi usulan pengangkatan tenaga kependidikan dari unit dengan melampirkan berkas penilaian. Bila ditolak akan dikembalikan ke unit atau

diberhentikan,

namun

apabila

diterima

dilanjutkan

untuk

proses

selanjutnya. 3. Berkas usulan yang lengkap dan memenuhi persyaratan akan dilanjutkan ke Ketua. 4. SK pengangkatan dari Ketua telah diterima Puket II 5. SK pengangkatan tenaga kependidikan tetap lalu dikrim ke: a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan b. Satu rangkap untuk ketua c. Satu rangkap untuk atasan langsung (unit) d. Satu rangkap untuk yayasan Kebijakan sistem seleksi/perekrutan tertuang dalam panduan pelaksanaan sumber daya manusia STIKes Nurul Hasanah (SK No: 115/STIKes YNH-KCN/SK/VII2015) dan manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia e. Pengembangan Pihak pimpinan STIKes Nurul Hasanah berkomitmen meningkatkan pengembangan dan peningkatan karir tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui: a) Tenaga pendidik (dosen) 1. Mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar di kampus dan diluar kampus (tingkat nasional dan internasional) 2. Mengikutsertakan dosen pada kegiatan lokakarya dan workshop yang berkaitan dengan bidang keahlian 3. Memotivasi dan memberikan dana untuk penelitian dosen dan pengabdian masyarakat dosen 4. Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan penelitian 5. Melibatkan dosen sebagai panitia atau pendamping dalam kegiatan kampus 6. Memotivasi dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. b) Tenaga kependidikan 1. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan pelatihan peningkatan pengembangan karir sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaan. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

46

2. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan lokakarya workshop pengembangan tugas dan fungsi keorganisasian. 3. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan seminar ataupun pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan keahlian 4. Melibatkan tenaga kependidikan sebagai panitia dalam kegiatan kampus 5. Memotivasi tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi 6. Pemberian jenjang karir Sistem pelaksanaan kebijakan tercantum dalam panduan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNHKCN/SK/III/2015 dan manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia f. Retensi Posisi-posisi struktural hanya diprioritaskan kepada dosen tetap namun sistem penggajian tergantung kepada kepangkatan dan lama kerja sesuai dengan penetapan yayasan dan mengikutsertakan dosen dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan tri darma perguruan tinggi, kepanitiaan, dan pemberian penghargaan. Hal ini tertuang dalam pedoman retensi dosen STIKes Nurul Hasanah. g. Pemberhentian Pemberhentian dilakukan dengan memutuskan hubungan kerja antara institusi dengan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Pemutusan hubungan kerja dilakukan bila kedua pihak tidak lagi dapat saling melengkapi kebutuhan. Pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Memberikan

teguran

lisan

kepada

tenaga

pendidik

maupun

tenaga

kependidikan apabila terjadi kelalaian yang disengaja maupun tidak disengaja 2. Memberikan teguran tertulis kepada tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan bila yang bersangkutan mengabaikan teguran lisan yang diberikan 3. Mengajukan surat pemberhentian kepada puket II, kemudian puket II mengajukan pemberitahuan kepada Ketua bila yang bersangkutan tetap mengabaikan peringatan yang telah diberikan. 4. Menerbitkan

surat

pemberhentian

tenaga

pendidik

maupun

tenaga

kependidikan sebagai hasil tindak lanjut laporan terhadap pelanggaran oleh tenaga pendidik/tenaga kependidikan yang bersangkutan. Sistem pelaksanaan kebijakan tercantum dalam: a) Panduan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNHKCN/SK/III/201 b) Manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia (manual prosedur Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

47

perencanaan tenaga kependidikan; manual prosedur perencanaan dosen; manual

prosedur

perekrutan

dosen;

perekrutan manual

tenaga

prosedur

kependidikan; perekrutan

manual

tenaga

prosedur

kependidikan

struktural; manual prosedur pengangkatan calon tenaga kependidikan menjadi tenaga kependidikan; manual prosedur pengangkatan dosen tetap; manual prosedur cuti; manual prosedur izin sakit; manual prosedur jabatan struktural; manual prosedur tugas belajar; manual prosedur orientasi; manual prosedur pensiun; manual prosedur pemberhentian karna tindak pidana; manual prosedur hukuman jabatan peringatan pertama, kedua, dan ketiga; dll) 4.2 Monitoring dan Evaluasi Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. A. Strategi Umum Strategi monitoring dan evaluasi diutamakan pada peningkatan mutu akademik dan sistem manajemen pada: a. STIKes Nurul Hasanah dalam aspek pengawasan kualitas (quality control) pelaksanaan program akademik b. Unit penjaminan pendidikan dan pengajaran (quality assurance), penelitian, pengabdian, lulusan, kerjasama, serta hal lainnya. c. Lembaga penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM); d. Unit pelaksana administrasi dan unit penunjang teknis akademik. Acuan utama pengukuran pada standarisasi yang berlaku di STIKes Nurul Hasanah, mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi (SNPT). Standarisasi tersebut mencakup standarisasi mutu akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), sedangkan monitoring dan evaluasi pada capaian mutu kinerja pada unit-unit pelaksana kegiatan mencakup: keluaran (outputs), hasil (outcomes/results), manfaat (benefits), dan dampak (impact) dari tiap program/kegiatan. B. Prinsip Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Kejelasan tujuan dan hasil yang dicapai dari monitoring dan evaluasi; b. Pelaksanaan dilakukan secara obyektif; c. Dilakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori, proses serta berpengalaman dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi agar hasilnya sahih dan handal;

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

48

d. Pelaksanaan dilakukan secara transparan, sehingga pihak bersangkutan mengetahui hasilnya dan hasilnya dapat dilaporkan kepada stakeholders (pihak berkepentingan/pihak berkewenangan) melalui berbagai cara; e. Melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan berkepentingan secara proaktif (partisipatif); f. Pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal maupun eksternal (akuntabel); g. Mencakup seluruh obyek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi sasaran monitoring dan evaluasi yang komprehensif; h. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan pada saat yang tepat agar tidak kehilangan momentum yang sedang terjadi; i. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan; Berbasis indikator kinerja dan dilakukan secara efektif dan efisien, artinya target monitoring dan evaluasi dicapai dengan menggunakan sumber daya yang ketersediaannya terbatas dan sesuai dengan yang direncanakan. C. Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Monitoring dosen a. Pembuatan SAP dan silabus mata kuliah dimonitoring agar memiliki format yang sesuai dengan ketetapan (dilakukan setiap awal perkuliahan) b. Kinerja dosen dalam perkuliahan dimonitoring melalui absensi dosen, absensi mahasiswa, catatan kelas/BAP, dan juga memonitor ke ruang perkuliahan c. Kegiatan penelitian dimonitor oleh prodi dan bekerja sama dengan LPPM mulai dari pengajuan proposal hingga penyerahan laporan hasil penelitian d. Pengabdian masyarakat dosen dimonitor oleh prodi bekerja sama dengan LPPM mulai dari pengajuan proposal, pelaksanaan, hingga penyerahan laporan pelaksanaan e. Hasil pekerjaan dosen (sesuai tupoksi) dimonitoring oleh atasan langsung yang bersangkutan. f. Menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai kinerja tenaga kependidikan dan tenaga pendidik g. Menyebarkan kuesioner kepada dosen untuk menilai mahasiswa h. Merekapitulasi hasil penilaian dari kuesioner yang telah disebarkan. Evaluasi Dosen a. Mengevaluasi dan menilai kinerja tenaga pendidik (dosen) melalui daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan laporan BKD b. Mengumpulkan laporan penelitian c. Mengumpulkan laporan pengabdian masyarakat dosen d. Mengumpulkan absensi dosen, absensi mahasiswa, dan catatan kelas/BAP. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

49

e. Menyebarkan kuesioner untuk menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan f. Menyebarkan kuesioner evaluasi pembelajaran g. Membuat rekapitulasi hasil penilaian dari kuesioner yang telah disebarkan h. Menyesuaikan SAP dan silabus dengan materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen i. Menyesuaikan soal ujian UTS dan UAS dengan materi perkuliahan yang diberikan Monitoring Tenaga Kependidikan a. Hasil pekerjaan tenaga kependidikan dimonitor langsung oleh atasan langsung yang bersangkutan b. Menyebarkan kuesioner untuk menilai tenaga kependidikan dan dosen (diisi oleh mahasiswa) c. Membuat rekapitulasi hasil penilaian dari kuesioner yang telah disebarkan d. Monitoring kedisiplinan melalui absensi e. Kemampuan menyelesaikan tugas yang diberikan. f. Kemampuan memberikan pelayanan akademik kepada semua sivitas akademika Evaluasi Tenaga Kependidikan a. Mengevaluasi dan menilai kinerja tenaga kependidikan melalui daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) b. Membuat rekapitulasi kuesioner penilaian kinerja tenaga kependidikan dan dosen (diisi oleh mahasiswa) c. Mengumpulkan absensi tenaga kependidikan Dokumen pendukungnya: a. Buku peraturan disiplin tenaga pendidik dan kependidikan b. Panduan pelaksanaan SPMPT c. Pedoman SPMI d. Pedoman evaluasi kinerja institusi dan program studi e. Buku pedoman operasional dosen f. Pedoman beban kinerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tri darma perguruan tinggi g. Manual mutu akademik h. Manual mutu penelitian dan publikasi i. Manual mutu pengabdian masyarakat j. Pedoman daftar penilaian pekerjaan (DP3) tenaga pendidik dan kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

50

4.3 Dosen Tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi program studi kesehatan masyarakat adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja penuh waktu 40 jam/minggu. Dosen tetap dipilah dalam dua kelompok, yaitu: 1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi (dosen tetap yang memiliki keahlian yang terkait dengan pengembangan keilmuan program studi) 2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi (dosen tetap yang memiliki keahlian yang tidak terkait dengan pengembangan keilmuan program studi, namun diperlukan untuk pencapaian kompetensi. Misalnya dosen agama, bahasa, dan kewarganegaraan). Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tersebut (Penjelasan UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen). 4.3.1 Dosen tetap Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai program studi

No.

Nama Dosen Tetap(1)

(1) 1.

(2) Azani Fitria, SKM., M.A.R. S

2.

Elfa Susana SKM. , M. Kes

3.

Adi Sahput ra SKM., M., Kes Lily Fataran i Siregar , SKM., M.Kes Nurhas anah, S.Kep., M.KM

4.

5.

Jabatan Akade mik

Gelar Akadem ik

Pendidikan (Akademik, Vokasi dan Profesi), serta Asal PT(3) (7) S1: Universitas Indonesia S2: Universitas Indonesia S1:STIKES Helvetia S2: :STIKES Helvetia

*

Tgl. Lahir

(3) 132503 8401

(4) 25 Maret 1984

(5) Tenag a pengaj ar

(6) SKM., M.A.R.S

17 Juni 1985

Tenag a Pengaj ar

SKM. Kes

341504 8401

15 April 1984

Tenag a pengaj ar

SKM., M.Kes

S1: STIKES Helvetia S2 : STIKES Helvetia

130401 8001

4 Januari 1980

Tenag a pengaj ar

SKM., M.Kes

S1: USU S2: USU

S1: Promosi Kesehatan S2 : Ilmu Kesehatan Masyarakat S1: Kesmas S2: Adm RS

130209 9101

2 Septemb er 1991

Tenag a pengaj ar

S.Kep, M.KM

S1: Univ. Prima Indonesia S2: STIKES Helvetia

S1: Ilmu keperawatan S2: Iimu Kesehatan Masyarakat

NIDN(2)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

M.

Bidang Keahlian

Mata Ajar yang Diampu

(8) S1: Kesehatan Masyarakat S2: Administrasi RS

(9)

S1:Kesehatan Masyarrakat S2: Kesehatan Masyarrakat

51

6.

Septi Putri Sitohan g SKM. , M.Kes

133009 801

30 Septemb er 1988

Tenag a pengaj ar

SKM M.Kes.

S1: STIKES Medistra Lubuk Pakam S2: Universitas Respati Indonesia

S1: Kesehatan Masyarakat S2 :Kesehatan Masyarakat

*Tuliskan jumlah dosen tetap dengan homebase prodi dan institusi yang memiliki sertifikat pendidik = ……. orang Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***) (2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional (3) Lampirkan fotokopi ijazah.

4.3.2 Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi No.

Nama Dosen Tetap(1)

NIDN(2)

Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

Gelar Akademik

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Pendidikan (Akademik, Vokasi dan Profesi), serta Asal PT(3) (7)

Bidang Keahlian

Mata Ajar yang Diampu

(8)

(9)

Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***) (2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional (3) Lampirkan fotokopi ijazah

4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dinyatakan dalam sks persemester terakhir. sks Pendidikan pada No.

Nama Dosen Tetap

(1)

(2)

1.

Azani Fitria, SKM., M.A.R.S Elfa Susana SKM. , M. Kes Adi Sahputra SKM., M., Kes Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes Nurhasanah, S.Kep., M.KM Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

2. 3. 4. 5. 6.

PS Sendiri

PS Lain PT Sendiri

PT Lain

(3)

(4)

(5)

sks Penelitian

sks Pengabdian kepada Masyarakat

(6)

(7)

sks Manajemen** PT Sendiri (8)

PT Lain (9)

7. 8. Jumlah Rata-rata* Catatan: sks pendidikan termasuk sks Pengajaran, pembimbingan dll. sks pengajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah. * rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

52

Jumlah sks (10)

** sks manajemen dihitung sbb : Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb. Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb. - ketua/direktur politeknik 12 sks - pembantu ketua/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 sks - ketua lembaga/kepala UPT 8 sks - pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 sks - sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 sks - sekretaris PS 3 sks Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.

4.3.4 Aktivitas dosen tetap 4.3.4.1 Tuliskan data aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dalam proses pembelajaran dalam satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No.

Nama Dosen Tetap

Bidang Keahlian

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

Jumlah Kelas

Jumlah Pertemuan yang Direncanakan

Jumlah Pertemuan yang Dilaksanakan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1. Azani Fitria, SKM., M.A.R.S 2. Elfa Susana SKM. , M. Kes 3. Adi Sahputra SKM., M., Kes 4. Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes 5. Nurhasanah , S.Kep., M.KM 6. Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes 7. 8. 9.

Jumlah

a=

b=

4.3.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi, dalam satu tahun akademik terakhir di program studi ini dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama Dosen Tetap

Bidang Keahlian

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

Jumlah Kelas

Jumlah Pertemuan yang Direncanakan

Jumlah Pertemuan yang Dilaksanakan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

53

Jumlah

a=

b=

4.3.5 Kesesuaian keahlian dosen tetap Tuliskan data dosen tetap sesuai dengan keahlian (pendidikan tertinggi) dosen dengan mata kuliah yang diajarkan No.

Nama Dosen Tetap

Bidang Keahlian

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

Kesesuaian* Ya

Tidak

(6)

(7)

1. Azani Fitria, SKM., M.A.R.S 2. Elfa Susana SKM. , M. Kes 3. Adi Sahputra SKM., M., Kes 4. Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes 5. Nurhasanah, S.Kep., M.KM 6. Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes 7. * Isi dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

4.4 Dosen Tidak Tetap 4.4.1 Data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi Nama Dosen Tidak Tetap(1) (2)

No. (1)

NIDN(2)

Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

Gelar Akademik

(3)

(4)

(5)

(6)

Pendidikan (Akademik, Vokasi dan Profesi), serta Asal PT(3) (7)

Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan (8)

Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***) (2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional (3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

4.4.2.1 Data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya di luar bidang program studi.

No.

Nama Dosen Tidak Tetap(1)

Tgl. Lahir

Jabatan Akademik

(1)

(2)

(3)

(4)

Pendidikan (Akademik, Vokasi dan Profesi), serta Asal PT(2) (5)

Bidang Keahlian

Mata Ajar yang Diampu

Jumlah Pertemuan yang Direncana kan

Jumlah Pertemuan yang Direncanakan

(6)

(7)

(8)

(9)

Keterangan: (1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***) (2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

54

4.4.2.2 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/ pameran/peragaan. No. (1)

Nama Dosen

(2) 1. Azani Fitria, SKM., M.A.R.S

Jenis Kegiatan*

Tempat

Waktu

(3)

(4)

(5)

Sebagai ** Penyaji Peserta (6) (7)

2. Elfa Susana SKM. , M. Kes

3. Adi Sahputra SKM., M., Kes

4. Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes

5. Nurhasanah, S.Kep., M.KM

6. Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

Jumlah Tanda Centang * Jenis kegiatan: seminar ilmiah, lokakarya, penataran/pelatihan, pameran, peragaan, dll. ** Isi dengan tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai

4.4.3 Aktivitas dosen tidak tetap Tuliskan data aktivitas dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai dengan bidang program studi dalam pembelajaran (penyusunan buku ajar, modul, tutor, fasilitator, magang/praktikum kesmas, dll) dalam tiga tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

55

No.

Nama Dosen Tidak Tetap

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

Jumlah Kegiatan yang Direncanakan (jam)

Jumlah Kegiatan yang Dilaksanakan (jam)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Jumlah

A1=

B1=

4.4.4 Tuliskan data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya di luar program studi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. No.

Nama Dosen Tidak Tetap

Bidang Keahlian

Kode Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah

Jumlah Kelas

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

4.5 Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Tiga Tahun Terakhir 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap) sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan. No

Nama Tenaga Ahli/Pakar

Nama dan Judul Kegiatan

(1)

(2)

(3)

1 Dr.Efendi Surya, S.KM, M.DM 2 Natalita Wahyu , S.K.M.,M. Kes

3

Dr. Ir. H.Nurul Indramayu. M.Si,

4 5 6

Prof. Dr. dr. H.J Lily karlina Prof. dr. Umar Syahrul Ahmad Drs. Abdul Haris Arma, MKes

7

Nandasmara Solvidy S.K.M.,M. Kes Sri Lita Handayanai S.K.M.,M.Kes

8

9

Dr. Ir. H. Rolita Meliana. M.Si,

10

Fauzia Gustina S.K.M.,M. Kes

11

Dr. Ir. H. Indra Sahputra. M.Si

12

Dr. Ir. H. Rahmad Diansyah Putra. M.Si

Seminar Kesehatan Masyarakat dan pelantikan pengurus Daerah IAKMI(Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesi) Seminar Kesehatan Masyarakat Membangun tenaga kesehatan masyarakat yang berkarakter di kota medan Seminar Membangun Desa Berbasis Kesehatan Masyarakat Seminar kesehatan nasional Seminar Kesehatan disertai Controlling Nasional workshop dan seminar kesehatan Seminar & Sarasehan Nasional Kesehatan Masyarakat seminar menciptakan sarjana kesehatan masyarakat (skm) tangguh melalui surat tanda registrasi (str) seminar kesehatan: dalam rangka menyambut hari aids sedunia 1 desember 2014 dengan tema”wujudkan masyarakat sehat bebas hiv/aids” Seminar Dalam Rangka Hari Anak Nasiona seminar kesehatan “gizi sehat seimbang menuju hidup berkualitas seminar gizi seimbang

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Waktu Pelaksanaan (4) 10 Januari 2014

25 Maret 2014

15 Juni 2014 22 Agustus 2014 26 Oktober 2014 11 Feberuari 2015 23 April 2015 25 Mei 2015

13 Agustus 2015

14 September 2015 23 Februari 2016 09 Maret 2016

56

13

“ Seminar Prospek Kerja Tenaga Kesehatan Indonesia di Kancah Nasional dan Internasional” Seminar Kesehatan Reproduksi

Dr. Ir. H. Jonatan putra. M.Si

14 15 16

Melpa Afriati, S.K.M.,M. Kes Prof. Dr. dr. H.J Wardayani Putri Putri Mayang Sari, S.K.M.,M. Kes

13 Mei 2016

20 Juli 2016

membangun desa kesehatan masyarakat Seminar Potensi Dibalik Keterbatasan Anak

10 Agustus 2016 7 September 2016

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang program studi. No.

Nama Dosen

(1)

(2)

Jenjang Pendidikan Lanjut (3)

Bidang Studi

Perguruan Tinggi

Negara

(4)

(5)

(6)

Tahun Mulai Studi (7)

4.5.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat). No.

Nama Dosen

Prestasi yang Dicapai*

Waktu Pencapaian

Tingkat (Lokal, Nasional, Internasional)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.

4.5.4 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional/internasional. Nama Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi No. Nama Dosen Kurun Waktu Nasional Intenasional (1) (2) (3) (4) (5) 1. Azani Fitria, SKM., 5 Tahun IAKMI (Ikatan Ahli M.A.R.S Kesehatan Masyarakat 2. Elfa Susana SKM. , M. Kes 3. Adi Sahputra SKM., M., Kes 4. Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes 5. Nurhasanah, S.Kep., M.KM 6. Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

Indonesia) IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

5 Tahun

5 Tahun

5 Tahun

5 Tahun

5 Tahun

57

4.6 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi, unit pengelola program studi yang melayani mahasiswa program studi dengan mengikuti format tabel berikut. No. (1) 1 2

3 4

Jenis Tenaga Kependidikan (2) Pustakawan * Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer Tenaga Administrasi Lainnya : (sarana prasarana, security dan driver) Total

S3 (3)

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/S MK (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Unit Kerja (11) STIKes Nurul Hasanah

-

-

1

-

1

-

-

-

-

-

7

-

-

-

-

-

STIKes Nurul Hasanah

-

-

7

-

2

-

-

-

STIKes Nurul Hasanah

-

-

-

-

-

-

-

2

STIKes Nurul Hasanah

2

19

15

3

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan ** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT

4.7 Jelaskan upaya yang telah dilakukan program studi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendukung. 1. Memotivasi dan memberikan beasiswa bagi tenaga kependidikan untuk mengikuti studi lanjut 2. Meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dengan mengikuti kursus-kursus singkat yang diadakan Kopertis untuk program-program yang sesuai dengan kebutuhan program studi 3. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam pelatihan dan workshop sesuai dengan bidang keahlian 4. Memberikan jenjang karir kepada tenaga kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

58

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya, yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Kompetensi 5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama minimal kompetensi sesuai dengan capaian pembelajaran.

memuat

8

1. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills) a. Mendefinisikan masalah secara tepat b. Menentukan kegunaan dan keterbatasan data c. Mengidentifikasi data secara tepat dan relevan sebagai sumber informasi d. Mengevaluasi integritas dan komparabilitas data e. Menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan data dan informasi f. Membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif g. Mengambil dan menginterpretasikan data dan informasi yang terkait dengan resiko dan keuntungan h. Menerapkan proses pengumpulan data dan aplikasi teknologi informasi 2. Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan (policy development/program planing skills) a. Mengumpulkan, meringkaskan, dan menginterpretasikan informasi tentang berbagai isu kesehatan b. Menyatakan pilihan kebijakan dan memformulasikannya dengan jelas dan padat c. Membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial, dan politik d. Menyatakan feasibility dan outcome yang diharapkan dari setiap pilihan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

59

kebijakan e. Menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan kesehatan f. Memutuskan tindakan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi g. Mengembangkan

suatu

perencanaan

untuk

mengimplementasikan

kebijakan h. Mengubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan program 3. Berkomunikasi secara efektif (communication skills) a. Melakukan komunikasi melalui tulisan, lisan, atau metode lainnya b. Meminta input dari individu dan organisasi c. Melakukan advokasi untuk program dan sumber daya kesehatan d. Memimpin dan berpartisipasi dalam kelompok untuk memformulasikan isu KesMas spesifik e. Menggunakan media, teknologi, dan jaringan untuk menyebarkan informasi f. Memutuskan tindakan berkomunikasi yang sesuai g. Mempresentasikan informasi yang akurat tentang demografi, statistik, program, dan saintifik kepada masyarakat professional 4. Memahami budaya setempat (cultural competency skills) a. Menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara sensitif, efektif, dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang budaya b. Mengembangkan dan mengadaptasikan berbagai pendekatan untuk menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan perbedaan budaya c. Memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman budaya (sikap) d. Memahami pentingnya pekerja kesehatan masyarakat yang beragam (sikap) 5. Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (community empowerment) a. Menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang b. Mengidentifikasi peran faktor budaya, sosial dan perilaku dalam pelayanan kesehatan c. Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya d. Mampu mengindentifikasi dan menjaga hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat f. Mendeskripsikan

peran

pemerintah

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

dalam

menyediakan

pelayanan 60

kesehatan masyarakat g. Mendeskripsikan peran swasta dalam menyediakan pelayanan kesehatan masyarakat h. Mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat i. Menghimpun masukan dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kebijakan dan program kesehatan j. Menginformasikan

kebijakan

program

dan

sumber

daya

kepada

masyarakat 6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills) a. Mengidentifikasi

kewajiban

individu

dan

organisasi

dalam

konteks

pelayanan kesehatan masyarakat esensial dan fungsi dasar b. Mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada populasi, determinan kesehatan dan penyakit, dan faktor yang berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit c. Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara kesehatan masyarakat dan Sistem pelayanan kesehatan d. Mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang digunakan dalam kesehatan masyarakat e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta masyarakat f. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat, termasuk ilmu sosial dan perilaku, penyakit kronik, infeksi, dan kecelakaan g. Mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan kesalinghubungan (interrelationship) h. Mengembangkan

komitmen

sepanjang

masa

untuk

belajar

dan

mengembangkan pemikiran kritis yang kuat (sikap) 7. Mampu dalam merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang manajemen (financial planning and management skills) a. Mengembangkan dan mempresentasikan suatu anggaran b. Mengelola program sesuai dengan kondisi keuangan c. Menerapkan proses penganggaran (budgeting) d. Mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas anggaran e. Memantau kinerja program f. Mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber eksternal g. Menerapkan

keterampilan

dasar

hubungan

antar

manusia

dalam

manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik h. Melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis masyarakat Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

61

8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berfikir sistem (leadership and system thinking skills) a. Menciptakan budaya berdasarkan stardard etika dalam organisasi dan komunitas b. Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan prinsip-prinsip ini sebagai pedoman pelaksanaan program kesehatan masyarakat c. Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak terhadap penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (menyusun Rencana Strategis) d. Memfasilitasi kerja sama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin partisipasi dari pemangku kepentingan kunci e. Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan pemantauan standard kinerja organisasi f. Menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan g. Mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek professional Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama dapat dilihat pada Kepmendikbud No. 045/U/2002, Standar Nasional Pendidikan Kesehatan Masyarakat yang telah ditetapkan oleh AIPTKMI dan IAKMI, 2012

5.1.1.2 Uraikan secara ringkas kompetensi peminatan yang merupakan pilihan peminatan/departemen. a. Mampu menggunakan prinsip-prinsip pemecahan masalah kesehatan dalam program pembangunan kesehatan masyarakat. b. Mampu melaksanakan fungsi manajemen upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi, urgensi, dan potensi lokal yang ada. c. Mampu mendidik, melatih, mempromosikan, dan menggalang peran serta aktif masyarakat dibidang kesehatan d. Mampu berkoordinasi, kemitraan dan bernegosiasi dalam mengembangkan pembangunan berwawasan kesehatan e. Mampu mengembangkan sistem informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi di bidang kesehatan f. Mampu melaksanakan penelitian dan penerapan hasil penelitian untuk perencanaan,

rekayasa

teknologi,

pelaksanaan,

dan

penilaian

upaya

kesehatan masyarakat. g. Mampu mengembangkan profesionalisme sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan. 5.1.1.3 Uraikan secara ringkas kompetensi pilihan kecirian, yang menjadi keunikan program studi a. Mampu melaksanakan kebijakan kesehatan (menuangkannya dalam program) Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

62

b. Mampu mengadvokasi penentu kebijakan untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan c. Mampu menyusun dan merencanakan program kesehatan d. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan di masyarakat e. Mampu mengorganisasikan dan mengimplementasikan program kesehatan f. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi program g. Mampu mengelola pelayanan kesehatan kerja h. Mampu menyusun dan merencanakan program pencegahan masalah kesehatan di tempat kerja i. Mampu menyusun dan merencanakan program penanggulangan masalah kesehatan di tempat kerja j. Terampil melakukan monitoring dan evaluasi program pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan di tempat kerja k. Mampu menerapkan teknologi informasi untuk bidang kesehatan Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendikbud No. 045/2002.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

63

5.1.2 Struktur Kurikulum 5.1.2.1.1 Tuliskan struktur kurikulum yang dimiliki oleh Program studi berdasarkan kompetensi nasional

Smt

Kode MK

(1) I

(2) 01MKU0012 01MKU0022 01MKU0032 01MKU0042 01MKU0122 01MKU0082 01MKU0162 01MKU0172 01MKU0192 01KES0022

II

01MKM0013 01MKB0012 01KES0031 01KES0042 01MKL0012 01MKU0132

Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Psikologi Dasar Antropologi Fisika Kimia Biologi Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat Jumlah Organisasi dan manajemen Biostatistik Deskriptif Pengantar Ilmu Kependudukan Dasar Kesehatan Kerja Dasar Kesehatan Lingkungan Psikologi Sosial

01MKU0142 01KES0062 01MKU0182 01KES0012

Sosiologi Anatomi Filsafat Ilmu Biokimia

III

01MKB0022 01MKB0032 01KES0072 01MKM0032

Nama Mata Kuliah*

(3)

Jumlah Biostatistik Inferensial Parametik Biostatistik Inferensial Non Parametik Ilmu Gizi Kepemimpinan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Bob ot sks (4) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 20 2 2 2 2

sks MK dalam Kurikulum InstiInti tusio nal (5) (6)          

Bobot Tugas**

Kelengkapa n*** GBRP SA P

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggar a

(7)

(8)

(9)

         

         

         

(10)          

    -

 

     

     

     

     

  



   

   

   

   

   

-

   

   

   

    65

01MKU0202 01KES0091 01KES0102 01KES0112 01KES0122 01KES0132 IV

01KES0282 01KES0172 01KES0143 01KES0283 01KES0153 01MKL0052 01MKL0022 01KES0182 01KES0191

V

01MKM0022 01MKB0042 01KES0162 01KES0202 01MKL0032 01MKL0042 01KES0232 01MKU0152 01MKM0033

VI

01MKU0212 01MKB0052 01KES0252 01KES0262 01KES0272 01KES0242

Komunikasi Dasar Fisiologi Patologi Umum Parasitologi Mikrobiologi Farmakologi Sosial dan Pengelolaan Obat Jumlah Kesehatan ibu dan anak Sistem Informasi Kesehatan Epidemiologi Dasar Praktikum Ilmu Gizi Gizi Masyarakat Dasar Higiene Industri Penyediaan Air Bersih Dasar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Patologi Sosial Jumlah Perencanaan dan Evaluasi Aplikasi Komputer Surveilans Epidemiologi Ekologi Pangan dan Gizi Pencemaran Lingkungan Kesehatan Lingkungan Perumahan dan Pemukiman Komunikasi Kesehatan Pemasaran Sosial Metodologi Penelitian Jumlah Hukum dan Per undang - undangan Kesehatan Manajemen Data Epidemiologi Penyakit Menular Epidemiologi Penyakit Tidak Menular Program Kesehatan Kerja Manajemen Promosi Kesehatan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

2 1 2 2 2 2 19 2 2 3 1 3 2 2 2 1 18 2 2 2 2 2

 -

     

     

     

     

   -

    

       

       

       

       

-











  

     

     

     

     

 

 -

  

  

  

  



-









  

-

  

  

  

    

  -

2 2 2 3 19 2 2 2 2 2 2

    





 -

 

 

 

66

01MKM0032 VII

01MKA0012 01MKA0022 01MKA0032 01MKA0042 01MKA0053 01MKA0063 01MKA0072 01MKA0082 01MKA0102 01MKA0092

VIII

01MKK0016 01MKK0023 01MKK0033 TOTAL

Politik Kesehatan Jumlah Kebijakan Kesehatan Ekonomi Kesehatan Manajemen Sumber Daya Manusia Administrasi Pelayanan Kesehatan Manajemen mutu Metode Penelitian Administrasi Kesehatan masyarakat Metode Analisis Kebijakan Kesehatan Administrasi Rumah Sakit Pembiayaan Kesehatan Manajemen Strategik Jumlah Pengalaman Belajar Lapangan Latihan Kerja Peminatan Skripsi 144











  

 -

    

    

    

    

   

 -

    

    

    

    

  

-

  

  

  

  

2 14 2 2 2 2 3

-

3 2 2 2 2 22 6 3 3



*

Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) ** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%. *** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan GBRP, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

67

5.1.2.1.2 Jelaskan struktur kurikulum yang mendukung capaian pembelajaran dalam membentuk sikap dan tata nilai

5.1.2.1.3 Jelaskan struktur kurikulum yang mendukung keterampilan kerja umum dan khusus bidang kesehatan masyarakat

5.1.2.1.4 Jelaskan struktur kurikulum yang mendukung penguasaan pengetahuan rumpun ilmu kesehatan masyarakat (meliputi epidemiologi, biostatistik, kesehatan lingkungan, administrasi dan kebijakan kesehatan, dan ilmu sosial dan perilaku)

5.1.2.2 Jumlah sks program studi (minimum untuk kelulusan): 144 sks yang tersusun sebagai berikut: Jenis Mata Kuliah (1)

sks (2)

Mata Kuliah Wajib Inti Mata Kuliah Wajib Peminatan Jumlah Total

Keterangan (3)

86 58 144

5.1.2.3 Tuliskan mata kuliah yang menunjang/mendukung interprofesional education pada tabel berikut. No. (1)

Mata Kuliah (2)

sks (3)

metode (4)

Interprofesional* (5)

*Kaitan dengan profesi kesehatan lain 5.1.2.4 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut: Semester (1)

Kode MK (2)

Nama MK (Pilihan)

Bobot sks

(3)

(4)

Bobot Tugas* (5)

Unit/ Jur/ Fak Pengelola (6)

Total sks * beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugastugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.

5.1.2.5 Tuliskan jenis dan substansi praktikum mandiri atau yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini: Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

68

No.

Nama Praktikum

(1)

(2)

Isi Praktikum Judul/Modul Jam Pelaksanaan (3) (4)

Tempat/Lokasi Praktikum (5)

5.2 Peninjauan Kurikulum dalam 5 Tahun Terakhir Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut. Peninjauan yang dilakukan pada STIKes Nurul Hasanah dengan 2 macam cara yaitu peninjauan substansi matakuliah/bahan ajar/silabus dan kurikulum. Peninjauan substansi dilakukan secara rutin per semester, sedangkan peninjauan kurikulum dilakukan 3 atau 5 tahun sekali. Sampai saat ini, telah melakukan 1 kali proses peninjauan kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum nasional, yaitu pada tahun 2014. Sebelum dilakukan peninjauan kurikulum dilakukan sejumlah tindakan yaitu: a. Penyesuaian dengan visi misi institusi dan prodi, menyesuaikan arah kurikulum berdasarkan visi, misi dan tujuan dari institusi dan prodi. b. Evaluasi kurikulum, yaitu tinjauan terhadap bagaimana kondisi kurikulum yang berlaku saat ini melalui analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) dan masukan dari stakeholder (alumni, mahasiswa, masyarakat pengguna) c. Tinjauan prospektif masa depan. Tahapan ini adalah upaya prodi untuk melihat trend teknologi masa depan dan isu-isu penting terkait dengan peran bidang keilmuan di masyarakat, serta penyesuaian pada arah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. d. Melakukan survei alumni dan memberikan kuesioner kepada pengguna lulusan atau stakeholder Dokumen peninjauan kurikulum terdiri dari 3 bagian, bagian pertama memuat kajian strategis terkait dengan revisi kurikulum, bagian kedua memuat daftar matakuliah, silabus, dan SAP. Bagian ketiga memuat aturan peralihan dan aturan konversi kurikulum. Pihak yang dilibatkan dalam peninjauan kurikulum yakni: a. Pihak eksternal (staf ahli) sebagai pembicara b. Pembina yayasan c. Ketua d. Pengguna lulusan e. Alumni f. Mahasiswa g. Dosen Proses peninjauan kurikulum lain yang juga dilakukan secara terpisah adalah beberapa studi internal terkait dengan deteksi kebutuhan pekerja yang berlatarBorang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

69

belakang pendidikan keperawatan, analisis terhadap tracer study, serta diskusi dan informasi yang diperoleh. Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel berikut. No. (1)

No. MK (2)

Nama MK (3)

MK Baru/ Lama/Ha pus (4)

Perubahan pada Silabu s/SAP (5)

Buku Ajar (6)

GBRP (7)

Atas Usulan/ Masukan dari (8)

Berlaku mulai Sem./Th. (9)

5.3 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hierarkinya. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar. 5.3.1 Mekanisme Penyusunan Kurikulum 5.3.1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan dan pengembangan kurikulum Penyusunan dan pengembangan kurikulum prodi dilakukan melalui beberapa tahapan. 1. Melakukan rapat evaluasi terhadap kurikulum lama dan hasil capaian pembelajaran dari penerapan kurikulum yang lama 2. Melakukan peninjauan kurikulum dengan melibatkan pihak pimpinan institusi, dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, perwakilan organisasi profesi, mitra kerja, serta tenaga ahli/pakar. 3. Melakukan revisi kurikulum yang disesuaikan berdasarkan visi misi prodi dan institusi, berdasarkan analisis SWOT serta masukan dari pihak-pihak terkait, dan juga berdasarkan tinjauan prospektif masa depan. Sehingga kelak lulusan memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan dunia kerja. 4. Menetapkan kurikulum baru melalui SK dan mensosialisasikan kurikulum yang telah direvisi. Kurikulum akan selalu ditinjau dan direvisi setiap 3 sampai 5 tahun sekali untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan para pengguna lulusan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

70

5.3.1.1.2 Tuliskan kurikulum yang menggunakan metode Perkuliahan, Diskusi, Tutorial, Praktikum dan Kajian kritis Smt

Kode MK

Nama MK (Pilihan)

Bobot sks

(1)

(2)

(3)

(4)

Metode Perkuliahan Diskusi (5)

Tutorial (6)

Praktikum (7)

Kajian Kritis (8)

Jumlah sks 5.3.1.1.3 Uraikan kesesuaian antara kurikulum dengan visi dan misi

5.3.1.1.4 Uraikan kesesuaian antara kurikulum dengan perkembangan IPTEKS

*Yang termasuk dalam IPTEKS adalah sesuai dengan kebutuhan stakeholder

5.3.1.2 Jelaskan mekanisme penyusunan materi kuliah dan monitoring perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi kuliah. Mekanisme penyusunan materi kuliah Penentuan dan penyusunan materi ajar mengacu pada masukan hasil rapat yang dilakukan setiap awal semester yang melibatkan dosen, stakeholder, LPM, dan sivitas akademika lainnya. Seluruh dosen diwajibkan untuk membuat silabus dan SAP dan menyerahkannya kepada prodi setiap awal semester. Saat perkuliahan dosen diwajibkan memberikan handout/materi kuliah kepada mahasiswa sesuai dengan silabus dan SAP yang telah diserahkan ke prodi. Dimana kesesuaian antara materi kuliah dan SAP silabus dapat dilihat melalui catatan kelas/BAP. Monitoring perkuliahan 1. Dosen: Monitoring perkuliahan dilakukan melalui monitoring kehadiran dosen dan materi ajar yang dapat dilihat dari catatan kelas/BAP yang ditandatangani oleh dosen setiap selesai mengajar. Monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa dicek oleh PS setiap bulannya. Untuk evaluasi terhadap kehadiran dosen wajib dilakukan pada 2 minggu pertama setiap bulannya, sebelum UTS dan UAS. Bagi dosen yang belum memenuhi baik kehadiran dan materi diperingatkan sebelumnya untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kehadiran dan materi ajar sehingga mahasiswa tidak dirugikan. Dosen juga diwajibkan menyerahkan soal ujian UTS dan UAS paling lama 2 minggu sebelum ujian untuk dicek kesesuaian soal dengan mata kuliah yang diajarkan, serta mutu dari soal ujian yang diberikan. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

71

2. Mahasiswa: Monitoring terhadap mahasiswa melalui absensi mahasiswa, mahasiswa yang tidak hadir minimal 75% dari pertemuan yang ditetapkan maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Evaluasi penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan melalui penilaian tugas mahasiswa, aktivitas perkuliahan mahasiswa yang melibatkan keaktifan mahasiswa, serta hasil ujian mahasiswa. Evaluasi terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui KHS. Bagi mahasiswa yang mempunyai IPS dan IPK rendah akan diperingatkan dan dimotivasi agar meningkatkan prestasinya di semester berikutnya. 3. Materi perkuliahan: mekanisme monitoring dan evaluasi untuk kegiatankegiatan tatap muka (kuliah, praktikum, dan praktik), tugas perancangan (penyiapan makalah, penyajian makalah/karya, diskusi kelompok, dan pekerjaan rumah lainnya), SAP, silabus, dan modul dilakukan dalam rapat pogram studi. Monitoring perkuliahan dilakukan setiap minggu pada semester berjalan melalui absensi dan kunjungan langsung ke kelas yang kemudian dievaluasi dalam agenda rapat prodi yang diadakan secara berkala tiap semester. Untuk materi perkuliahan, monitoring dilakukan melalui catatan kelas/BAP, silabus, dan SAP. Evaluasi kegiatan perkuliahan dilakukan setiap akhir semester melalui rapat dan juga dievaluasi oleh LPM sesuai dengan buku pedoman evaluasi kinerja prodi. 5.3.1.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya. 1. 2. 3. 4. 5.

Kesehatan Lingkungan Pemukiman dan Perumahan Pencemaran Lingkungan Manajemen Sumber Daya Manusia Epidemiologi Dasar Pengantar dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

5.3.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran 5.3.2.1 Jelaskan strategi/pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan (student-centered learning dan problem-based learning)

Catatan: Sediakan dokumen yang memuat strategi/pendekatan pembelajaran pada waktu asesmen lapangan.

5.3.2.2 Jelaskan penilaian hasil belajar mahasiswa berdasarkan scl. Catatan: Sediakan dokumen yang memuat sistem penilaian hasil belajar mahasiswa menyangkut ranah pengetahuan, sikap dan keterlampilan pada waktu asesmen lapangan.

5.3.2.3 Jelaskan konsistensi pelaksanaan GBRP dan SAP

5.3.3 Praktikum Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

72

5.3.3.1 Tuliskan jenis praktikum dasar kesmas, yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut. No.

Dasar ilmu kesmas / ranah kompetensi utama kesmas

(1)

(2)

Lama Pelaksanaan (Minggu) (3)

Bobot sks (4)

Epidemiologi Biostatistik Kesehatan Kerja Gizi Dasar Kesehatan Lingkungan Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Promosi Kesehatan Total

5.3.3.2 Berikan tanda centang pada tabel Ketersediaan alat, bahan dan laboran praktikum yang mendukung capaian pembelajaran, yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir Ketersediaan No

Kriteria

Buku petunjuk praktikum

Peralatan praktikum

bahan

Laboran/ Teknisi

APD*

BAP**

Biomedik Epidemiologi Kes.Lingkungan Kes. Kerja Gizi Audio Visual komputer Total *APD adalah alat pelindung diri ** BAP adalah berita acara praktikum

5.3.3.3 Tuliskan jenis dan jumlah praktikum peminatan yang mendukung kemampuan kerja dalam capaian pembelajaran, yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut. No. (1)

Praktikum Peminatan (2)

Jenis Praktikum (3)

Lama Pelaksanaan (Minggu) (4)

Bobot sks (5)

Total 5.4 Pembimbingan Akademik (PA)

5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut. No. (1)

Nama Dosen Pembimbing Akademik (2) Azani Fitria, SKM., M.A.R.S Elfa Susana SKM. , M. Kes Adi Sahputra SKM., M., Kes Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes Nurhasanah, S.Kep., M.KM Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Jumlah Mahasiswa Bimbingan (3)

Rata-rata Banyaknya Pertemuan/Mhs/Semester (4)

73

Total Rata-rata banyaknya pertemuan/mhs/semester/dosen = ...

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini dalam hal-hal berikut. No. (1)

Hal (2)

1

Tujuan pembimbingan

2

Masalah yang dibicarakan dalam pembimbingan

3

Pelaksanaan pembimbingan

4

Kesulitan dalam pembimbingan dan upaya untuk mengatasinya

5

Manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pembimbingan

Penjelasan (3) 1. Pengarahan pada mahasiswa mengenai mata kuliah pada semester berikutnya. 2. Evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa 3. Pemberian arahan dan motivasi maupun hal-hal lainnya yang dibutuhkan oleh mahasiswa 4. Menginformasikan kepada ketua program studi bagi mahasiswa asuhannya yang mengalami keterlambatan waktu penyelesaian studi 5. Memberikan peringatan baik lisan maupun tertulis kepada mahasiswa asuhannya yang IPSnya selama dua semester pertama berturut-turut kurang dari 2,0 (dua koma nol) Masalah akademik seperti pengisian KRS, mempertanyakan tentang mata kuliah yang ada di semester berikutnya, membahas tentang nilai, prestasi, strategi belajar, keaktifan mahasiswa selama perkuliahan, serta kendala selama perkuliahan Kegiatan pembimbingan dilaksanakan setiap awal semester sampai akhir semester mendekati ujian tengah semester, mendekati ujian akhir semester dan persiapan praktik rumah sakit atau puskesmas atau klinik. Dan dapat juga dilaksanakan kapan saja sesuai waktu yang telah ditetapkan bersama Kurangnya minat mahasiswa dalam menjumpai dosen pembimbing akademik sehingga dosen pembimbing akademik tidak dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi pada mahasiswa bimbingannya. Upaya mengatasinya yaitu dengan memberikan motivasi yang membangun agar mahasiswa lebih terbuka dan tanggap terhadap ketersediaan pembimbing akademik. 1. Dapat meningkatkan keberhasilan mahasiswa dalam proses belajar karena telah mendapatkan arahan yang baik 2. Mahasiswa merasa termotivasi karena telah diperhatikan perkembangannya sehingga peran kampus sebagai lembaga pembelajaran dan pendidikan dua arah dalam memandu mahasiswa menjadi lebih mudah 3. Memberikan pertimbangan dan saran penyelesaian terhadap masalah-masalah yang sifatnya non akademis dan individual. 4. Menginformasikan kepada ketua program studi mengenai mahasiswa asuhannya yang mengalami keterlambatan waktu penyelesaian studi 5. Memberikan peringatan baik lisan maupun tertulis kepada mahasiswa asuhannya yang IPSnya selama dua semester pertama berturut-turut kurang dari 2,0 (dua koma nol)

Sediakan pedoman pelaksanaan pembimbingan akademik pada saat asesmen lapangan.

5.5 Pembimbingan Skripsi Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

74

5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Skripsi yang diterapkan pada PS ini. a. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing skripsi 3 mahasiswa/ dosen skripsi. b. Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi: 9 kali mulai dari saat mengambil skripsi hingga menyelesaikan skripsi. c. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing skripsi, dan jumlah mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut: No (1)

Nama Dosen Pembimbing (2) Azani Fitria, SKM., M.A.R.S Elfa Susana SKM. , M. Kes Adi Sahputra SKM., M., Kes Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes Nurhasanah, S.Kep., M.KM Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

Jumlah Mahasiswa (3)

d. Ketersediaan panduan pembimbingan skripsi (Beri tanda  pada pilihan yang sesuai):  Ya



Tidak

Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya. Proses sosialisasi dilakukan dengan cara: Buku panduan pembimbingan skripsi diberikan kepada mahasiswa yang akan menyusun skripsi yang telah menyelesaikan minimal 132 SKS dan pada saat serah terima buku panduan tersebut mahasiswa diberikan arahan agar menyusun skripsi sesuai dengan buku panduan yang ada. Pelaksanaan pembimbingan Skripsi: Pembimbingan skripsi melibatkan dosen prodi yang berpendidikan minimal S2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan skripsi sebelum mengadakan pertemuan dengan dosen pembimbing skripsi masing-masing. Mahasiswa melakukan pembimbingan skripsi pertama kali untuk menentukan tema atau judul penelitian, setelah itu mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan skripsi minimal 9 kali dengan lama pembimbingan maksimal 6 bulan dan dicatat di kartu kendali bimbingan skripsi. Setelah itu mahasiswa harus mengikuti seminar proposal dihadapan dua dosen pembimbing dan dosen penguji dan dihadiri oleh beberapa mahasiswa. Kedua dosen pembimbing dan penguji akan melakukan penilaian kemajuan skripsi tersebut. Kemudian setelah itu mahasiswa melakukan penelitian. Selama penelitian mahasiswa tetap berkonsultasi dengan pembimbingnya. Setelah selesai meneliti dan mendapat persetujuan dosen pendamping maka mahasiswa berhak mengajukan diri untuk mengikuti ujian skripsi (sidang meja hijau). Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, prodi, dan ketua maka mahasiswa melaksanakan ujian Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

75

skripsi yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Mahasiswa yang telah lulus ujian diwajibkan untuk melakukan perbaikan (revisi) laporan skripsi sesuai dengan saran para penguji dalam waktu maksimal 10 hari terhitung sejak tanggal ujian skripsi. Apabila skripsi belum selesai sampai dengan batas akhir yang telah ditetapkan, maka dengan persetujuan pembimbing dan dewan penguji, skripsi mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan harus melakukan proses pengajuan skripsi dari awal 5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian skripsi pada tiga tahun terakhir: 6 bulan. (Menurut kurikulum skripsi direncanakan 1 semester pada semester VIII). 5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya. Butir (1)

Materi

Metode pembelajaran

Upaya Perbaikan Tindakan (2) a. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan perkuliahan (kesesuaian materi kuliah dengan SAP dan silabus) b. Prodi melakukan pendekatan terhadap dosen pengampu mata kuliah yang belum melaksanakan perkuliahan sesuai dengan SAP dan silabus yang ada c. Melakukan evaluasi terhadap substansi SAP dan silabus melalui rapat prodi dengan para dosen prodi d. Mengupayakan SAP dan silabus selalu diperbarui setiap awal tahun ajaran e. Merancang dan menyiapkan materi tugas untuk mata kuliah prasyarat Pelaksanaan kepada dosen agar proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan sarana pembelajaran seperti laptop, dan infokus serta dilengkapi dengan fasilitas internet agar lebih interaktif dalam memancing antusiasme mahasiswa. Metode pembelajaran yang digunakan: a. Group resume b. Point conter point c. Snowballing d. Reading guide e. Modeling the way f. Jigsaw learning g. Everyone is a teacher here h. Brainstorming dan elisitasi i. Physical self assesement j. Problem solving k. Kolaborasi Serta didukung juga dengan penggunaan laboratorium yang intensif

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Hasil (3) a. SAP dan silabus tersedia dan selalu diperbarui b. Materi kuliah yang diajarkan sesuai dengan SAP dan silabus yang ada

a. Mahasiswa akan lebih termotivasi mengikuti perkuliahan b. Mahasiswa akan mendapat hasil belajar yang optimal. c. Dosen akan semakin kreatif untuk menemukan cara membuat perkuliahan lebih menarik

76

Penggunaan teknologi pembelajaran

Cara-cara evaluasi

a. Sarana pembelajaran termasuk laboratorium dipersiapkan dengan baik b. Sarana pembelajaran (laptop dan proyektor) dipersiapkan dengan baik c. Ketersediaan wifi yang bebas diakses mahasiswa maupun dosen

a. Evaluasi yang dilaksanakan secara berkala b. Mengevaluasi kinerja dosen melalui absensi dan catatan kelas/BAP, melalui BKD, DP3, evaluasi terhadap penelitian dan pengabdian masyarakat dosen, evaluasi SAP, silabus, dan bahan ajar dosen, serta berdasarkan kuesioner penilaian dosen yang diisi oleh mahasiswa c. Mengevaluasi prestasi akademik mahasiswa melalui ujian, presentasi di kelas, tugas, praktikum, laporan mahasiswa, maupun keaktifan mahasiswa selama perkuliahan, serta berdasarkan kuesioner yang telah dibagikan.

a. Ruang perkuliahan tersedia infokus b. Dosen telah menggunakan IT dalam pembelajaran c. Tersedianya Wifi untuk menunjang pembelajaran d. Mahasiswa lebih bersemangat dalam perkuliahan a. Laporan prestasi mahasiswa tersedia b. Prestasi mahasiswa meningkat c. Menemukan cara untuk meningkatkan prestasi mahasiswa d. Kehadiran dosen dan mahasiswa tidak kurang dari 75% e. Suasana akademik semakin baik

5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut: 5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik)

1. Otonomi keilmuan Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni di STIKes Nurul Hasanah berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang merupakan elemen-elemen budaya akademik bagi seluruh sivitas akademika dalam menjaga harkat, martabat, dan marwah STIKes Nurul Hasanah, serta dalam pelaksanakan misi untuk mencapai visi STIKes Nurul Hasanah. Dukungan yang diberikan STIKes Nurul Hasanah atas otonomi keilmuan kepada seluruh sivitas akademika dalam menemukan, mengembangkan, mengungkap, dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah sesuai kaidah, metode keilmuan, dan daya akademik. Dalam melaksanakan otonomi keilmuan sivitas akademika STIKes Nurul Hasanah mempertimbangkan kesesuaian ilmu pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan visi dan misi STIKes Nurul Hasanah khususnya Prodi Kesehatan masyarakat. Dalam melaksanakan otonomi keilmuan sivitas akademika berkoordinasi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

77

dengan kelompok keilmuan lain yang telah mengembangkan atau sedang mengembangkan ilmu pengetahuan, tekonologi, manajemen, dan/atau seni di lingkungan institusi maupun diluar institusi dengan menjalin kerja sama secara kelembagaan. 2. Kebebasan akademik Kebebasan akademik di STIKes Nurul Hasanah mendorong berlangsungnya proses-proses penelitian, debat, pembelajaran, dan publikasi ilmiah yang tak hanya mencakup di lingkungan institusi namun juga di luar institusi. Kebebasan akademik menjadi gambaran bagaimana sebenarnya STIKes Nurul Hasanah tersebut. STIKes Nurul Hasanah mendukung dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan pengajaran, penelitian, dan publikasi ilmiah. Sivitas akademika STIKes Nurul Hasanah dinilai berdasarkan kinerja masing-masing sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku di STIKes Nurul Hasanah. Pada kebebasan akademik melekat tanggung jawab pribadi dan institusi untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan fungsifungsi kegiatan kecendikiaan di STIKes Nurul Hasanah. Di luar STIKes Nurul Hasanah, para dosen dan mahasiswa sebagai warga masyarakat umum mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti setiap warga negara yang lain dan berdiri sama tinggi di hadapan hukum. Namun pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut selalu terukur relevansi dan urgensinya dari sudut pandang tanggung jawab terhadap disiplin keilmuan, kedudukan sebagai dosen dan/atau mahasiswa, serta terhadap reputasi STIKes Nurul Hasanah. 3. Kebebasan Mimbar akademik STIKes Nurul Hasanah memberikan wewenang secara terbatas hanya kepada dosen yang memiliki reputasi, otoritas, dan wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun dan cabang ilmunya. Kebebasan mimbar akademik diberikan kepada dosen STIKes Nurul Hasanah dalam hal: a. Menjalankan tugas secara perseorangan atau berkelompok ketika menulis buku ajar atau buku teks, baik yang diterbitkan maupun terunggah di dunia maya, dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi sivitas akademika. b. Menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai ilmuwan yang sedang mengembangkan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan/atau seni melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya. Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

78

c. Melaksanakan tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan/atau seni yang dikuasainya kepada mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga mahasiswa aktif mengembangkan potensinya. Kebebasan mimbar akademik untuk membahas topik-topik yang berhubungan dengan bidang keahlian profesi di ruang kuliah, pada pertemuan profesi, atau melalui publikasi disertai dengan tanggung jawab untuk tidak mengajukan diri dalam bentuk pernyataan atau kegiatan yang berkesan atau berdampak pengaruh mewakili atau berbicara atas nama STIKes Nurul Hasanah, kecuali jika secara spesifik telah diberi mandat oleh STIKes Nurul Hasanah sesuai dengan statuta STIKes Nurul Hasanah. Civitas akademika dapat menyampaikan pikiran dan pendapat di berbagai forum baik secara tertulis maupun secara lisan. Penyampaian pikiran dan pendapat tersebut harus dilakukan sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. Wadah yang dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran dan pendapat tersebut dapat berupa aktivitas seminar maupun penulisan jurnal ilmiah. Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah memiliki beberapa aktivitas: a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan pikiran dan pendapatnya melalui ikatan mahasiswa serta direalisasikan melalui pembentukkan wadah organisasi BEM yang diharapkan dapat membentuk pola pikir mahasiswa yang kritis dan analitis terhadap perubahan zaman. b. Melengkapi fasilitas pendukung di laboratorium. c. Memfasilitasi pengembangan kreatifitas dan inovasi mahasiswa. d. Memberikan fasilitasi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian. e. Menerbitkan jurnal ilmiah hasil penelitian dosen dan mahasiswa f. Mengagendakan pelatihan/workshop. g. Mengagendakan seminar rutin setiap tahun. h. Mengundang narasumber untuk sharing keilmuan. i. Mengagendakan penulisan buku secara bersama-sama. j. Membuka akses terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki. k. Koleksi perpustakaan lebih diperhatikan dosen untuk kebutuhan pembelajaran Melalui berbagai upaya di atas, diperoleh hasil sebagai berikut: a. Adanya aktivitas penelitian yang dilakukan secara rutin oleh dosendosen dan mahasiswa b. Adanya jurnal ilmiah Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah c. Adanya laboratorium dengan kuantitas dan kualitas yang memadai. d. Adanya aktivitas pelatihan/workshop yang diagendakan secara rutin oleh Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

79

STIKes Nurul Hasanah. e. Adanya narasumber dengan berbagai latar belakang bidang keahlian sebagai narasumber untuk aktivitas kuliah umum, pelatihan/workshop, seminar. f. Adanya penambahan koleksi buku, jurnal dan literatur ilmiah lainnya disediakan untuk perpustakaan. Dokumen pendukung: 1. Statuta STIKes Nurul Hasanah 2. Pedoman tata kelola kampus 3. Pedoman suasana akademik kampus 4. Kebijakan akademik 5. Panduan pelaksanaan akademik 6. Panduan pelaksanaan sumber daya manusia 7. Manual mutu penelitian dan publikasi 8. Manual mutu akademik 9. Manual mutu pengabdian masyarakat 5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. 1. Prasarana Prasarana yang tersedia untuk menjamin terciptanya interaksi akademik yang kondusif, antara lain: ruang kelas, ruang dosen, ruang rapat, auditorium, ruang sidang/seminar, laboratorium, perpustakaan, ruang kemahasiswaan, ruang LPPM, ruang LPM, ruang pimpinan, dan ruang pendukung lainnya. 2. Sarana Sarana yang telah disediakan untuk menjamin terciptanya interaksi akademik yang kondusif, antara lain penggunaan internet dan hotspot secara gratis meningkatkan e-learning bagi mahasiswa. Perpustakaan yang dapat digunakan mahasiswa setiap saat. Peralatan laboratorium yang dipergunakan oleh mahasiswa dan dosen. Alat pembelajaran yang sesuai seperti infocus, LCD, kipas angin, kursi kuliah, meja, kursi dosen, serta peralatan pendukung lainnya. 3. Dana Dana yang disediakan (dana rutin STIKes Nurul Hasanah) untuk menjamin terciptanya interaksi akademik yang kondusif, terdiri dari dana untuk penelitian dan pengabdian masyarakat, dana untuk penyelenggaraan kegiatan pengembangan soft skill mahasiswa, dana subsidi untuk kegiatan pelatihan mahasiswa, dana subsidi untuk aktivitas lembaga mahasiswa, dan bagi dosen yang akan mengikuti seminar workshop/pelatihan, konferensi, simposium baik di dalam Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

80

maupun di luar kota, dana kuliah umum, seminar dan workshop, dana untuk pengembangan sarana dan prasarana pendukung interaksi seperti laboratorium, perpustakaan, dll. Dan dana yang berasal dari yayasan, Kopertis, dan bidikmisi digunakan berupa beasiswa untuk membantu meringankan ekonomi mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi

5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosenmahasiswa-alumni). a. Mengadakan kunjungan baik ke dinas kesehatan, RS, puskesmas, maupun klinik untuk melihat langsung proses dalam dunia kesehatan b. Mengadakan kunjungan ke kampus lain untuk menambah wawasan dan membandingkan proses pembelajaran yang ada di STIKes Nurul Hasanah dengan di kampus lain. c. Pelaksanaan kegiatan pelatihan, workshop, maupun seminar untuk dosen dan mahasiswa baik di dalam kampus maupun di luar kampus d. Pelaksanaan kegiatan pelatihan/seminar dan bedah buku yang dilaksanakan setiap tahunnya dengan menghadirkan pakar sesuai bidang kompetensi e. Mengundang dosen/pembicara dari luar kampus untuk mengisi kegiatan kuliah umum/kuliah tamu f. Melaksanakan kegiatan kunjungan ke instansi-instansi baik sekolah, perusahaan, maupun institusi pemerintahan g. Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dosen dengan melibatkan mahasiswa, alumni, dan juga stakeholder h. Mengadakan penelitian setiap tahunnya dengan melibatkan mahasiswa tingkat akhir i. Mengikuti kegiatan festival yang diadakan di Kutacane maupun di luar Kutacane j. Mengadakan kegiatan temu ramah/silaturahmi antara sivitas akademika (pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa) dengan para alumni dan juga stakeholder 5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.

1. Interaksi antar dosen dan mahasiswa Dimulai dengan kegiatan pengisian KRS pada awal semester (bimbingan akademik), kegiatan perkuliahan, kegiatan seminar/pelatihan, kegiatan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa, kegiatan pengabdian masyarakat, PKL, serta bimbingan skripsi, maupun kegiatan lainnya seperti hari besar keagamaan, dll yang dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas mahasiswa mauBorang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

81

pun dosen. Hasilnya: Kemampuan mahasiswa yang semakin meningkat karena dilibatkan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang diadakan dosen, selain itu mahasiswa juga menjadi lebih komunikatif dan terbuka terhadap lingkungan sekitar khususnya lingkungan kampus. Dosen terbantu dalam pengerjaan penelitian dan pengabdian masyarakatnya. Kerjasama antara dosen dan mahasiswa semakin erat sehingga dapat meningkatkan suasana akademik kampus. 2. Interaksi antar dosen Interaksi diantara sesama dosen yaitu pada saat membuat seminar, workshop, lokakarya, penelitian, serta pengabdian masyarakat, kunjungan ke sekolahsekolah maupun instansi pemerintahan guna mendukung perkembangan prodi. Hasilnya: Terjadi sharing ilmu antara dosen yang dapat semakin meningkatkan pengetahuan, skill, dan juga kerja sama tim para dosen melalui kegiatan workshop, seminar, lokakarya, penelitian, maupun pengabdian masyarakat dosen. 3. Interaksi antar mahasiswa Interaksi antar mahasiswa dimulai dari kegiatan belajar mengajar (KBM) yang meliputi kegiatan seminar di ruang perkuliahan sehingga terjadi diskusi antar mahasiswa yang dapat menciptakan suasana kegiatan belajar mahasiswa menjadi aktif, inovatif, dan kreatif. Interaksi

mahasiswa

dengan

mahasiswa

dilakukan

pada

saat

mengerjakan tugas bersama, diskusi rutin antar mahasiswa yang ini diprakarsai oleh mahasiswa yang bekerja sama dengan kaprodi dan bidang kemahasiswaan. Didalam pembahasan teori yang telah dipelajari oleh mahasiswa maupun membahas masalah-masalah aktual dalam bidang kesehatan masyarakat. Hasilnya: Mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk mengaktualisasikan minat dan bakat akademik dan intelektualitas mereka melalui berbagai kegiatan diluar perkuliahan melalui organisasi mahasiswa yang disebut BEM (badan eksekutif mahasiswa), atau kelompok-kelompok studi, maupun organisasi yang dibentuk atas kemauan mahasiswa tersebut. Mahasiswa lebih memiliki rasa percaya diri serta memiliki kemampuan didalam berdiskusi mengenai permasalahan kesehatan Untuk mendukung proses akademik yang terintegrasi dan berjalan secara sistematis, maka program studi mengacu peraturan disiplin, dan norma kehidupan kamus yang dimiliki. Program studi secara konsisten melakukan berbagai usaha untuk mewujudkan terciptanya suasana akademik yang kondusif diantara pimpinan Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

82

dengan dosen, mahasiswa dan pegawai, diantara dosen dengan dosen, diantara dosen dengan mahasiswa, serta diantara mahasiswa dengan mahasiswa selama proses akademik. 5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan.

Perilaku kecendikiawanan ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang menekankan pada peningkatan keahlian sesuai dengan kompetensi atau bidang ilmu yang dikuasai. Pelatihan bagi dosen dan serangkaian peningkatan atmosfir akademik dosen melalui kegiatan seminar/workshop/pelatihan yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu, dan bedah buku serta mengundang para tenaga ahli/pakar yang diharapkan dapat meningkatkan perilaku kecendikiawanan. Mengirim dosen untuk mengikuti studi lanjut. Pengembangan perilaku kecendikiawanan di STIKes Nurul Hasanah juga ditingkatkan melalui penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. STIKes Nurul Hasanah juga rutin memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu, memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu berupa bantuan dana maupun sembako, selain itu STIKes Nurul Hasanah juga rutin melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di sekitar STIKes Nurul Hasanah maupun lokasi lain yang dirasa perlu untuk dilakukan pembersihan, serta melakukan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. 5.7.6 Jelaskan upaya pengembangan sikap profesional yang mencakup aspek: (1) etika kesmas (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan tenaga kesehatan masyarakat dengan masyarakat. Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya.

5.8 Buku Rujukan 5.8.1 Tuliskan minimum 2 judul buku rujukan utama untuk setiap mata kuliah/modul yang mendukung kompetensi utama dengan mengikuti format tabel berikut. No. (1)

Nama Mata Kuliah (2)

Judul Pustaka

Pengarang

Tahun Terbit

(3)

(4)

(5)

Ketersediaan Ya () Tidak () (6) (7)

a. b. a. b.

1 2 Dst.

5.8.2 Peninjauan ketersediaan seluruh buku ajar/modul pada semester berjalan. No.

Kode MK

Nama Mata Kuliah

(1)

(2)

(3)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Ketersediaan Ada Tidak Ada (4) (5)

83

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

84

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI 6.1 Pengelolaan Dana Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. Jelaskan keterlibatan program studi dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan dana. Pendanaan untuk Program studi S1 Kesehatan Masyarakat berasal dari pendanaan

yang

bersumber

dari

mahasiswa.

Terhadap

pendapatan

dan

penggunaan dana dikelola secara otonomi ditingkat STIKes Nurul Hasanah dimana pendapatan berupa SPP dan dana lainnya langsung disetor ke rekening STIKes Nurul Hasanah serta penggunaan dana diatur secara berkesinambungan. Ketua dan Pembantu Ketua II mengelola dana dengan melakukan perancangan dan penyusunan anggaran dimana sebelum diusulkan ke pihak yayasan terlebih dahulu disahkan melalui rapat kerja STIKes Nurul Hasanah.Program studi S1 Kesehatan Masyarakat memiliki peranan untuk melakukan pengelolaan secara maksimal dengan mengikuti pola mekanisme sistem keuangan yang telah ditetapkan oleh STIKes Nurul Hasanah. a. Perencanaan Anggaran Perencanaan anggaran berawal dari usulan-usulan tiap unit yang dirangkup dalam 3 bidang (bagian) berdasarkan pengelompokan sebagai berikut: 1) Bidang Akademik, 2) Bidang Kemahasiswaan, 3) Rumah Tangga dan UPT, kemudian setiap bidang melakukan sinkronisasi yang dilakukan di bawah bimbingan Pembantu Ketua setelah itu didapatlah Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan untuk kemudian diusulkan ke Yayasan melalui ketua STIKes Nurul Hasanah. b. Pelaksanaan Anggaran Setelah anggaran disetujui maka diterbitkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang selanjutnya ketua STIKes Nurul Hasanah sebagai pengguna anggaran/ barang menerbitkan keputusan untuk pelasanaannya seperti kuasa pengguna anggaran, pejabat pelaksana teknis kegiatan, panitia pengadaan barang dan jasa serta panitia pemeriksa/penerima barang dan jasa, wakil pejabat pelaksana

teknis

kegiatan,

bendaharaan

penerima

serta

bendaharaan

pengeluaran dimana kesemuanya dalam petujuk pelaksanaan kegiatan. c. Monitoring dan Evaluasi Monitoring dilaksanakan oleh tim yang dibentuk oleh Ketua STIKes Nurul Hasanah untuk 1 tahun anggaran dengan output laporan bulanan, semesteran dan laporan tahunan dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP).

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

85

6.2 Perolehan dan Alokasi Dana 6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut: Sumber Dana

Jenis Dana

(1)

(2)

TS-2 (3)

Jumlah Dana (Juta Rupiah) TS-1 (4)

TS (5)

Mahasiswa

PT sendiri * (kerjasama) Yayasan

Kemendikbud

Sumber lain (hibah, CSR, dll) Total

*selain sumber dari mahasiswa Penggunaan dana: No.

Jenis Penggunaan

(1)

(2)

1 2 3 4 5 6 7 Total

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2

TS-1

TS

(3)

(4)

(5)

Pendidikan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat Investasi prasarana Investasi sarana Investasi SDM Lain-lain

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel berikut: Tahun

Judul Penelitian

(1) 2014

(2) Hubungan antara gaya hidup masyarakat dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas lawe dua kecamatan bukit tusam kabupaten aceh tenggara

2014

Hubungan antara pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian asi eksklusif pada bayi umur 0-12 bulan di wilayah kerja puskesmas deleng pokhisen kabupaten Hubungan karakteristik ibu

2014

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Sumber dan Jenis Dana (3) STIKES Nurul Hasanah kutacane

Jumlah Dana* (dalam Juta Rupiah) (4) Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul

Rp 5.000.000 86

2014

2014

2014

2015

2015

2015

2015

2015

2015

2016

hamil dengan kepatuhan konsumsi tablet fe di wilayah kerja puskesmas perawatan biak muli kecamatan bambel kabupaten aceh tenggara Hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan malaria dengan kejadian malaria di wilayah kerja puskesmas lawe dua kecamatan bukit Hubungan karakteristik individu dengan kinerja kader posyandu di wilayah kerja puskesmas kota kutacane Hubungan antara praktek kebersihan diri dengan kejadian skabies pada anak usia sekolah dasar di sd negeri mamas kecamatan darul hasanah kabupaten aceh Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat penderita tb paru di wilayah kerja puskesmas perawatan biak muli kecamatan bambel kabupaten aceh Pengaruh karakteristik penderita tb paru terhadap kepatuhan minum obat di wilayah kerja puskesmas biak muli kecamatan bambel Kabupaten aceh tenggara

Hasanah kutacane

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

Hubungan antara status gizi dengan kejadian penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ispa) pada balita di wilayah kerja puskesmas perawatan biak muli Hubungan karakteristik ibu dengan tindakan pencegahan penyakit ispa pada balita di wilayah kerja puskesmas lawe alas kabupaten aceh tenggara

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

Hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas perawatan biak muli kecamatan bambel kabupaten aceh tenggara Hubungan antara gaya kepemimpinan situasional dengan disiplin kerja petugas kesehatan puskesmas lawe sumur kecamatan lawe sumur kabupaten aceh tenggara

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

Hubungan antara faktor predisposisi, faktor penguat, faktor pemungkin dengan kebiasaan merokok mahasiswa s1 keperawatan

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

87

2016

stikes nurul hasanah kutacane kabupaten aceh tenggara Hubungan antara gaya kepemimpinan situasional dengan disiplin kerja petugas kesehatan puskesmas lawe sumur kecamatan lawe sumur kabupaten aceh tenggara

2016 2016 2016 2016

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane STIKES Nurul Hasanah kutacane STIKES Nurul Hasanah kutacane STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

Jumlah Rp 90.000.000 * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut.

6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Tahun (1)

Judul Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (2) Penyuluhan mengenai dampak buruk dari penggunaan Narkoba di SMA GKPS Pematang Raya Pelatihan Kader Tentang Gizi remaja di Tanah Jawa Pematang Siantar Penyuluhan Kesehatan untuk ke Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Raya Jumlah

Sumber dan Jenis Dana (3) STIKES Nurul Hasanah kutacane

Jumlah Dana (dalam Juta Rupiah) (4) Rp 3.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 3.000.000

STIKES Nurul Hasanah kutacane

Rp 3.000.000

Rp 9.000.000

6.3 Prasarana dan Sarana 6.3.1. Sebutkan luas total ruang kerja dosen: … m2, serta fasilitas penunjangnya (misalnya ketersediaan fasilitas komputer, akses internet, AC, dan lemari buku).

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

88

6.3.2

Tuliskan data prasarana kecuali ruang dosen yang dipergunakan program studi dalam proses pembelajaran dengan mengikuti format tabel berikut (Lampirkan daftar alat-alat utama dari masing-masing laboratorium).

Penggunaan(2) No.

(1) 1 2 3

Jenis Prasarana(1)

(2) Ruang kuliah Ruang Rapat Ruang laboratorium

A. Laboratrium kesehatan masyarakat B. Laboratrium giji masyarakat C. Laboratrium Biostatistik

Jumla h Unit

Total Luas (m2)

Jadwal

(3) 4 1 1 1

(4) 42 50 50 50

(5) -

Lama (Jam/ Minggu ) (6) -

1

50

-

1

50

Daya Tampung (Jumlah Mahasiswa/ Sesi)

Kepemilikan(3 )

SD

SW

(7) 45 15 20 20

(8) √ √ √ √

(9) -

-

20



-

-

-

20



-

4

Ruang perpustakaan

1

72

-

-

50



-

5

Kantin

1

40

-

-

40



-

6

Toilet

6

6

-

-

2



-

7

Lab Komputer

1

42

-

-

40



-

8

Lab Bahasa

1

30

-

-

40



-

10

Ruang LPM

1

16

-

-

5



-

11

Ruang Pos Jaga

1

6

-

-

3



-

12

Ruang pimpinan

1

20

-

-

5



-

13

Ruang administrasi

1

40

-

-

20



-

Keterangan: * Beri tanda  pada kolom yang sesuai. SD = Digunakan hanya oleh program studi itu sendiri (beri tanda √), BS = Digunakan bersama oleh beberapa program studi (tuliskan jumlah program studi yang menggunakan) Laboratorium dapat menggunakan laboratorium antar fakultas atau antar perguruan tinggi (memiliki MoU)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

89

6.4 Laboratorium Lapangan 6.4.1 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan primer (puskesmas, posyandu, polindes dan poskesdes) Lampirkan Perjanjian Kerjasama atau bukti lain dengan sarana pelayanan kesehatan primer sebagai data pendukung No.

Nama Sarana

(1)

(2)

Kualifikasi

Daya Tampung Mahasiswa (Maksimum)

Jumlah Dosen Pembimbing

(3)

(4)

(5)

MoU* Ada

Tidak Ada

(6)

(7)

Akreditasnya

* Beri tanda  pada kolom yang sesuai. 6.4.2 Jelaskan bagaimana pemakaian rumah sakit dalam aspek: (1) komitmen, (2) manajemen dan administrasi, (3) SDM, (4) penunjang pendidikan, (5) kurikulum dan pelaksanaan pendidikan, sehingga memberikan jaminan kepada mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.

6.4.3 Tuliskan institusi kesehatan masyarakat yang bekerjasama dengan prodi dengan pembuktian MoU atau Perjanjian Kerjasama yang berlaku. No.

Nama Sarana

Kualifikasi

Daya Tampung Mahasiswa

Jumlah Dosen Pembimbing

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

MoU* Ada (6)

Tidak Ada (7)

Dst.. * Beri tanda  pada kolom yang sesuai.

6.4.4 Tuliskan data prasarana lain untuk kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik, masjid/mushala dan kantin) dengan mengikuti format tabel berikut.

No. (1)

Jenis Prasarana Penunjang

(2) 1. Ruangan

Juml ah Unit

Total Luas (m2)

(3) 1

(4) 20

Kepemilikan SD

SW

(5) √

(6)

-

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Kondisi Tera wat (7) √

Tidak Terawat (8)

-

Unit Pengelola (9) STIKes Nurul 90

BEM Ruangan 2. Alumni Ruang 3. Konseling Klinik 4. Mahasiswa

Lapangan Olahraga Lapangan 6. Pakrir 5.

1

20



-



-

1

20



-



-

1

25



-



-

1

150m2



-



-

1

80m2



-



-

Hasanah STIKes Nurul Hasanah STIKes Nurul Hasanah STIKes Nurul Hasanah STIKes Nurul Hasanah STIKes Nurul Hasanah

Keterangan:

* Beri tanda  pada kolom yang sesuai. SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

6.5 Bahan pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CDROM, e-journal, dan media lainnya) 6.5.1 Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS dengan mengikuti format berikut. Tabel 1. Jenis pustaka dan jumlahnya No. (1) 1 2 3 4 5 6 7

Jenis Pustaka (2)

Jumlah Judul (3)

Buku teks Jurnal nasional yang terakreditasi Jurnal internasional Prosiding Skripsi Tesis Disertasi

4 4 10

Isikan nama jurnal ilmiah yang tersedia lengkap, terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti format berikut. Tabel 2. Nama dan jenis jurnal ilmiah yang dapat diakses Jenis (1)

Nama Jurnal (2)

1. 2. Dst. 1. Jurnal Internasional * 2. Dst. Catatan * = termasuk e-journal. Jurnal Terakreditasi DIKTI *

6.5.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan/ sumber melalui fasilitas internet beserta alamat website-nya) yang biasa diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa program studi ini. Sumber melalui fasilitas internet

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

91

1. Perpustakaan STIKes Nurul Hasanah Sumatera Utara 2. Perpustakaan Daerah Kutacane Aceh Tenggara 3. Informasi di google.co.id 4. www.usu.ac.id 5. www.unsyiah.ac.id 6.6 Sistem Informasi 6.6.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi untuk proses pembelajaran (hardware dan software). STIKes Nurul Hasanah telah memiliki web terintegrasi tersendiri sejak 5 (lima) tahun terakhir yakni http://www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.id/ yang dikelolan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Komputer. Profil Prodi S1 Kesehatan Masyarakat secara umum termuat dalam alamat web STIKes Nurul Hasanah. Program Studi Ners memiliki jaringan internet yang dihubungkan dengan UPT Pusat Komputer yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, tenaga Pendidik, Kependidikan yang penggunaannya disediakan beberapa unit komputer untuk hal itu baik di tingkat program studi maupun STIKes. Telah tiga tahun terakir ini penggunaan ICT dipergunakan untuk pembelajaran dalam bentuk e-learning yang telah terintegrasi dengan website STIKes Nurul Hasanah yang penggunaanya dikoordinasikan oleh UPT Pusat Komputer (Puskom). Pada tingkat STIKes penggunaan internet atau layanan online dilakukan dengan cara membuat portal dosen dan pegawai. Untuk masing-masing dosen dapat melakukan unggah materi perkuliahan, mengelola nilai dan jadwal. Materi kuliah yang diunggah oleh dosen mata kuliah kemudian dapat diunduh oleh mahasiswa pada masing-masing portal mahasiswa, sesuai dengan matakuliah dan program studinya masing-masing. Saat ini STIKes Nurul Hasanah telah menggunakan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, dan SIMPEG secara terpadu yang terpusat pada UPT Puskom. Beberapa kegiatan dan masingmasing program studi dan institusi telah dilakukan dengan menggunakan sistem yang sudah lebih baik, seperti mahasiswa sudah dilakukan melalui jaringan (WAN), juga dosen maupun pegawai. Untuk perkembangan kedepan, diharapkan tahun 2023 sistem sudah dapat diakses dengan berbagai metode dan media akses yang beragam dengan kecepatan yang lebih maksimal, misalnya system berbasis mobile dan AI (Artificial Intellegence)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

92

6.6.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan kondisi pengelolaan administrasi terkait jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

No.

Jenis Data

Secara Manual

(1)

(2)

(3)

Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Melalui Tanpa Jaringan Lokal Jaringan (LAN)

(4)

(5)

Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN)

(6)

√ Mahasiswa √ Kartu Rencana Studi (KRS) √ 3 Jadwal mata kuliah √ 4 Nilai mata kuliah √ 5 Transkrip akademik √ 6 Lulusan √ 7 Dosen √ 8 Pegawai √ 9 Keuangan √ 10 Inventaris √ 11 Perpustakaan Jumlah Tanda √ A= B= C= 1 D= 10 Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali. 1 2

6.6.3 Jelaskan kemudahan akses internet di institusi ini, termasuk kapasitas bandwidth.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

93

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA 7.1 Penelitian 7.1.1 Jelaskan keberadaan peta jalan (road map) penelitian dan dukungan dari sumber daya.

7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi, yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. No.

Sumber Pembiayaan

(1)

(2)

1 2 3 4

Pembiayaan sendiri oleh peneliti PT yang bersangkutan

5

Institusi luar negeri

Jumlah Judul Penelitian pada 2014-2015 2015-2016 2016-2017 (3) (4) (5)

Kemdikbud / kementerian lain Institusi dalam negeri lainnya di luar kementerian

Jumlah Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.3 Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir? 

Ada

Jika ada, banyaknya mahasiswa program studi yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah ... orang, dari ... mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui skripsi. No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Nama Dosen (2) Azani Fitria, SKM., M.A.R.S Elfa Susana SKM. , M. Kes Adi Sahputra SKM., M., Kes Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes Nurhasanah, S.Kep., M.KM Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

Jumlah Jumlah Mahasiswa Tugas Akhir pada TS

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Jumlah Mahasiswa yang Terlibat (3)

A= B=

94

7.1.4

Tuliskan penelitian dosen tetap pada program studi selama tiga tahun terakhir yang sesuai road map

No

Judul Penelitian

Komponen Road Map

(1)

(2)

(3)

7.1.5

Tuliskan penelitian dosen tetap pada program studi selama tiga tahun terakhir yang menunjang interprofesional

No

Judul Penelitian

Komponen Interprofesional

(1)

(2)

(3)

7.1.6 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut. No.

Judul

Nama Dosen yang terlibat*

(1)

(2)

(3)

Dihasilkan/ Dipublikasikan pada

Tahun Penyajian/ Publikasi

(4)

(5)

Jumlah Dosen PS yang Terlibat pada Kegiatan Tingkat NasioInternaLokal nal sional (6) (7) (8)

Jumlah nc= nb= Catatan: * = dosen yang terlibat berasal dari program studi maupun dari luar program studi

na=

7.1.7 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh Hak Paten atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga tahun terakhir. No.

Nama Dosen/Mahasiswa/ Lembaga

Hak Paten

(1)

(2)

(3)

Karya* Karya yang Mendapat Pengakuan/Penghargaan dari Lembaga Nasional/Internasional (4)

1 2 Dst. * Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional.

7.1.8 Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong kegiatan penelitian dan publikasi.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

95

7.2 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dengan mengikuti format tabel berikut. Sumber Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (2)

No. (1) 1 2 3 4

TS-2 (3)

Jumlah Kegiatan PkM pada TS-1 TS (4) (5)

Pembiayaan sendiri oleh dosen

PT yang bersangkutan Kemdikbud / kementerian lain Institusi dalam negeri lainnya di luar kementerian 5 Institusi luar negeri Jumlah Catatan:(*) Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan pemerintah)

7.2.2 Tuliskan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi selama tiga tahun terakhir sebagai tindak lanjut hasil penelitian sesuai road map penelitian

No

Judul PkM

Judul Penelitian Terkait

(1)

(2)

(3)

7.2.3 Tuliskan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi selama tiga tahun terakhir yang menunjang interprofesional

No

Judul PkM

Komponen Interprofesional

(1)

(2)

(3)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

96

7.2.4 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir? Coret yang tidak perlu (Ya/Tidak) Jika Ya, berapa jumlah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada satu tahun terakhir (TS). No.

Nama Kegiatan pengabdian

(1)

(2) Penyuluhan mengenai dampak buruk dari penggunaan Narkoba di SMA GKPS Pematang Raya Pelatihan Kader Tentang Gizi remaja di Tanah Jawa Pematang Siantar Penyuluhan Kesehatan untuk ke Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar Raya

1 2 3

4 Jumlah Jumlah mahasiswa pada TS* .*sesuai dengan Tabel 3.2.1

Jumlah Mahasiswa yang Terlibat (3)

3 3 3

A= 9 B=

7.2.5 Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong kegiatan pengabdian kepada masyarakat di program studi Mulai dari cara penyampaian pelayanan, pembiayaan, penyelenggara pendidikan kesehatan masyarakat, pengelolaan pelayanan kuratif, penyampaian informasi, pengendalian penyakit, maupun cara untuk mengatasi kejadian luar biasa di bidang kesehatan masyarakat.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir. No.

Nama Instansi

(1)

(2)

1

2

3

Jenis Kegiatan (3)

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, RSUD Dr. Pirngadi penelitian, kegiatan Kota Medan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

RSU Haji Medan Prov. Sumut

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

Kurun Waktu Kerjasama Mulai Berakhir (4) (5)

2014

2017

2014

2016

Lahan Praktik dan RSJ Daerah Prov. magang Mahasiswa,

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

Manfaat yang Telah Diperoleh (6)

1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja 97

Sumut

4

5

6

7

penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

2014

2017

2016

2019

2016

2019

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

2016

2019

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

2015

2018

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, RS.Nurul Hasanah penelitian, kegiatan Kutacane pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

Lahan Praktik dan Rs Cahaya Bunda magang Mahasiswa, Kutacane penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

RSU H. Sahudin Kutacane

Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tenggara

1.

8

9

10

Puskesmas Biak Muli

Puskesmas Tusam

Puskesmas

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, Bukit penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

Lahan Praktik dan

2015

2015

2015

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

2108

2018

2018

lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan 98

Deleng Pokhisen

magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

11

Puskesmas Kota

12

Lahan Praktik dan magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan Puskesmas Kutam pengabdian Baru masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

13

Puskesmas Alas

Lahan Praktik dan Lawe magang Mahasiswa, penelitian, kegiatan pengabdian masyarakat dan penempatan kerja bagi lulusan.

2015

2018

2015

2018

2015

2018

14

Klinik Bersali Suryani

Praktek profesi stase maternitas

2015

2018

15

Klinik Sawalina

Praktek profesi stase maternitas

2015

2018

16

Klinik Keluarga Desa

Praktek profesi stase maternitas

2015

2018

17

Klinik Amanah

Praktek profesi stase maternitas

2015

2018

18

Klinik Elidar

Praktek profesi stase maternitas

2015

2018

19

MAN Kutacane

2015

2018

rekruitmen siswa, yang berprestasi dan tidak berpretasi untuk kuliah di STIKes Nurul Hasanah, lahan penelitian dan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat 1. Mahasiswa dapat melakukan magang, praktek kerja lapang dan kegiatan penelitian 2. Dosen dan mahasiswa dapat melakukan kegiatan penelitian dan6kegiatan pengabdian kepada masyarakat Mahasiswa dapat melakukan praktek profesi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Mahasiswa dapat melakukan praktek profesi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Mahasiswa dapat melakukan praktek profesi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Mahasiswa dapat melakukan praktek profesi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Mahasiswa dapat melakukan praktek profesi, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Peningkatan animo mahahasiswa dan tempat kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

99

pengabdian masyarakat dosen rekruitmen siswa, yang berprestasi dan tidak berpretasi untuk kuliah di STIKes 20 SMU Prisai Nurul Hasanah, 2015 2018 lahan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen rekruitmen siswa, yang berprestasi dan SMA I Bambel tidak berpretasi untuk 21 kuliah di STIKes Nurul Hasanah, 2015 2018 lahan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen rekruitmen siswa, SMA II Bambel yang berprestasi dan tidak berpretasi untuk 22 kuliah di STIKes 2015 2018 Nurul Hasanah, lahan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen SMK I Bambel rekruitmen siswa, 23 yang berprestasi dan tidak berpretasi untuk kuliah di STIKes 2015 2018 Nurul Hasanah, lahan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Peningkatan animo mahahasiswa dan tempat kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Peningkatan animo mahahasiswa dan tempat kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Peningkatan animo mahahasiswa dan tempat kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

Peningkatan animo mahahasiswa dan tempat kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir. No. (1)

Nama Instansi (2)

(3)

Studi Banding

Kurun Waktu Kerjasama Mulai Berakhir (4) (5)

Manfaat yang Telah Diperoleh (6)

Pelatihan untuk mengetahui perkembangan teknologi kesehatan di Rumah Sakit Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.

1

Adventis Hospital

Jenis Kegiatan

2015

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat

2018

100

Related Documents


More Documents from "Desantia Anggraini"

Higiene Industri
February 2021 1
Ikm Kutacane232
January 2021 3
Soal Trauma Kepala
March 2021 0
Lp Tb Paru
January 2021 1
Diagnosis Of Dementia
February 2021 1