PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
DINAS KESEHATAN BLUD UPT PUSKESMAS WATAS MARGA Jalan H.Agus Salim Kecamatan Curup Selatan 39125 email
[email protected]
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA BLUD UPT PUSKESMAS WATAS MARGA A.
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA ADMINISTRASI MANAJEMEN 1. Indikator Mutu No 1 2
Indikator
Target 2019
Laporan / dokumen kegiatan lainnya dibuat dalam bentuk pengetikan yang rapi (tidak tulis tangan/manual) Pengarsipan Dokumen dibuat dalam Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar
Capaian Semester I Semester II
85 % 85 %
2. Indikator Kinerja No
Indikator
1
MANAJEMEN OPERASIONAL/ PERENCANAAN Dokumen perencanaan terintegrasi
Definisi Operasional
Pembuatan RUK Puskesmas berdasarkan masalah yang ada dan masukan dari masyarakat, serta terintegrasi antar lintas program yang ada Program Terintegrasi x 100% = capaian Jumlah Program
1
Target 2019 Semester I
100%
-
Capaian Semester II
100 %
2
Pengumpulan laporan sesuai waktunya
program Semua laporan Puskesmas Watas Marga diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong paling lambat tanggallima setiap bulannya Laporan program sesuai waktu Jumlah Program
100%
x 100% = capaian per bulan
3
Pelaksanaan Rapat Tinjauan Manajemen 2x dalam 1 tahun, Laporan pelaksanaan RTM sesuai jadwal (Juli dan atau Desember) x 100% = capaian per tahun sesuai jadwal 2
100%
50 %
100 %
4
Pelaksanaan lokmin bulanan 12 kali Laporan pelaksanaan Lokmin sesuai jadwal dalam 1 tahun, sesuai jadwal
100%
50%
100 %
100%
50 %
100 %
100 %
-
100 %
100 %
100%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
70 %
70 %
80 %
40 %
60 %
100 %
100 %
100 %
12
5 6 7
x 100% = capaian per tahun
Pelaksanaan Lokmin Tribulanan 4x Laporan pelaksanaan Lokmin Tribulanan x 100% = capaian per tahun dalam 1 tahun, sesuai jadwal 4 Laporan kegiatan puskesmas 1 Profil Puskesmas x 100% = capaian per tahun tahun 1 Laporan kinerja puskesmas 1 tahun laporan penilaian kinerja Puskesmas Watas Marga diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong tiap semester (2x dalam 1 tahun) Laporan penilaian kinera per semester x 100% = capaian per tahu 1
8
MANAJEMEN KETENAGAAN DUK Puskesmas Data Kepegawaian
Daftar Urut Kepangkatan disusun berdasarkan Peraturan DUK Puskesmas x 100% = capaian per tahu 1
Data Kepegawaian lengkap, arsip kepegawaian (SK, sertifikat, SIP, STR, dll) jumlah data pegawai lengkap x 100% Jumlah seluruh pegawai
Rencana Pengembangan SDM
Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas
pegawai yang telah mengikuti diklat/pelatihan/pendidikan disertai bukti sertifikat dan hasil evaluasi/RTL Uraian Tugas Pokok dan fungsi, tugas tambahan dan tugas terintegrasi jumlah pegawai yang membuat uraian tugas x 100% Jumlah seluruh pegawai
2
MANAJEMEN KEUANGAN Membuat laporan realisasi bulanan
Bendahara yang Membuat laporan uang keluar-masuk dalam buku kas 100 % setiap bulannya
100 %
100 %
100 %
100 %
50 %
50 %
100 %
100 %
100 %
penggunaan Laporan penggunaan obat Puskesmas Watas Marga diterima Dinas 100 % Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong paling lambat tanggallima setiap bulannya
100 %
100 %
jumlah bendahara yang membuat laporan bulanan x 100 Jumlah seluruh bendahara (3)
Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan dilakukan oleh kepala puskesmas setiap bulannya pemeriksaan keuangan secara jumlah pemeriksaan keuangan setiap bulan oleh kapus x 100 12 bulan berkala
100 %
MANAJEMEN SAPRAS, ALAT DAN OBAT Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing-masing ruangan Melaksanakan up dating daftar inventaris alat Mencatat penerimaan pengeluaran obat di pelayanan Menerapkan FIFO dan FEFO
Membuat laporan obat dipuskesmas
dan setiap
ππππ‘π’ πππ£πππ‘ππππ ππ’πππππ x 100 jumlah ruangan di puskesmas ππππππππ πππ ππππ‘ππ ππππ‘ π ππ‘πππ ππ’πππππ¦π x 100 12 bulan ππππππ‘ππ‘ππ ππππππππππ πππ πππππππ’ππππ ππππ‘ ππ π ππ‘πππ πππππ¦ππππ x1 π πππ’π π’πππ‘ πππππ¦ππππ
ππ‘ππ ππππ‘ πππ‘πππππππ πΉπΌπΉπ πππ πΉπΈπΉπ x 100 π πππ’π π’πππ‘ πππππ¦πππππ πππ’π ππ‘ππ ππππ‘
Laporan penggunaan obat x 100% 12 bulah
3
100 %
100 % 100 %
B. INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 1. INDIKATOR MUTU No
Indikator
Definisi Operasional
1
Pemeriksaan Sputum pada batuk produktif lebih dari 2 Jumlah pasien yang diperiksa Sputum x 100% = capaian per bulan minggu SP (Sewaktu Pagi) atau PS (Pagi Sewaktu) Jumlah seluruh pasien batuk produktif
2 3
Kerjasama dan Pemeriksaan IVA dengan pihakketiga
MOU kerja sama dan pemeriksaan IVA dalam 1(satu) tahun terbentuk 5
Pemeriksaan IVA
Melakukan Pemeriksaan IVA pada sasaran IVA usia 30-50 tahun = Jmh pddk x 0.29 X 0.49 target 5 tahun = 50% X Jmh pddk usia 30-50th target 1 tahun = target 5 thn : 5 target perbulan = target 1 tahun : 12
Target 2019
Capaian Semester Semester I II
100%
50 %
19,7 %
2. INDIKATOR KINERJA
No
Indikator
UPAYA PROMOSI KESEHATAN 1 Kader kesehatan yang di orientsi 2 Penyuluhan kelompokm 3 4 5
6
Desa yang di dampingi pelaksanaan SMD dan MMD Rumah tangga yang di kunjungi Penggalangan dukungan ormas/ kelompok potensial pelaksanaan Gerakan Masyarakat
Definisi Operasional
Pelaksanaan orientasi promosi kesehatan bagi kader posyandu Kelompok masyarakat yang mendapatkan penyuluhan Mendampingi seluruh kelurahan dan melaksanakan SMD atau MMD Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi PIS-PK Melaksanakan komitmen bersama dalam mendukung dan melaksanakan Grakan Masyarakat Hidup Sehat
Persentase rumah tangga ber-PHBS
Target 2019 100% 2 kelompok 7 Desa 100%
35
7 Desa
0
50 % 4
Capaian Semester Semester 1 2 35 100 % 7 Desa 100 % 0
100 %
7
Posyandu aktif strata madya dan purnama
Posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya
50 %
100 %
40
100 %
rutin setiap bulan (KIA, Bumil. Bufas, Bayi, Balita, KB Imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare dengan cakupan minimal 50% dan melakukan kegiatan tambahan
8
Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 1 Jumlah kelurahan yang melakukan STBM 2 3 4 5 6
Presentase Sarana Air Minum yang di lakukan pengawasan Presentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan Presentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan Presentase penduduk yang menggunakan air bersih layak Presentase penduduk yang menggunakan sarana layak atau jamban sehat
Advokasi kepada Kepala Desa untuk pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM
Kelurahan yang melakukan STMB Sarana air minum yang dimiliki masyarakat TPM memnuhi syarat TTU memnuhi syarat Penduduk yang menggunakan air bersih layak Penduduk yang menggunakan sarana layak (jamban sehat)
UPAYA KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA A KESEHATAN IBU 1 K1 Kontak pertama ibu hamil pada tm1 dengan tenaga kesehata yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkn pelayan terpadu dan komprehensif sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 2 K4 Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai denganstandar, minimal 4 kali dengan distribusi waktu 1 kali pada tm i, 1 kali pada tm ii, 2 kali pada tm iii di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 3 Persalianan oleh Nakes Cakupan ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh 5
3 kelurahan 45%
3
4
32,5 %
32,5 %
26% 56 % 100% 100%
20 % 30 % 45 % 44,5 %
20 % 30 % 55 % 44,5 %
99%
50 %
50 %
100 %
59,5 %
59,5%
98%
45 %
55 %
4
Persalinan oleh Nakes di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5
Kunjungan nifas minimal 3kali (KF3)
6
Persalianan komplikasi
7
Puskesmas Melaksanakan Kelas Ibu Hamil
8
AKI
Cakupan Komplikasi kebidanan yang di tangani
B 1
KESEHATAN BAYI Cakupan kunjungan neonatusl (KN1)
2
Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN Lengkap)
3
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Nakes yang memiliki kopetensi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Cakupan ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh Nakes yang memiliki kopetensi kebidanan di fasilitas kesehatan(RS, Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes, Klinik bersekin/ BPM) termasuk pelayanan bayi baru lahir minimal kurang dari 48 jam(nronatal esensial) untuk memastikan kesehatan bayi pada suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Cakupan pelayanan pada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar meinimal 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam sampai dengan hari ke-3(kf1), hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 (kf2), dan hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 (kf3) setelah bersalin di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang di tangani secara definitif sesuai dengan standar oleh Nakes kompeten pada tingkat pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Presentase puskesmas yang minimal salah satu bidan puskesmas dan 50% bidan desa di wilayah kerjanya melaksanakan kelas ibu dan balita Kasus kematian perempuan yang di akibatkan oleh proses yang berhubungan dengan kehamilan (termasuk hamil ektopik), persalianan, abortus (abortus mola), dan masa dalam kurun aktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan tanpa melihat usia gestasi, dan tidak termasuk di dalamnya sebab kematian akibat kecelakaan atau kejadian insidental
85%
45 %
55 %
98%
51 %
51 %
62%
27,5 %
27,5 %
90%
45 %
45 %
0
0
1
89%
44 %
45 %
85%
44 %
45 %
100%
50 %
50 %
Komplikasi kebidanan pada kehamilan, persalinan nifas
Cakupan pelayanan bayi baru lahir (umur 6 jam sampai 8 jam) yang memperoleh pelayanan sesuai standar Pelayanan kunjungan neonatal lengkap, minimal 3 kali yaitu 1 kali pada usia 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, dan 1 kali pada 8-28 hari sesuai standar di suatu wilayah kerja Neonatus dengan komplikasi yang ditangani oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai standar 6
C 1 2
PKPR Cakupan Penyuluhan Cakupan Pelatihan Konselor
3 Cakupan Klinik Konseling Remaja 4 Pencatatan dan Pelaporan UPAYA KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH 1 Penjaringan kesehatan siswa sekolah dasar kelas 1
2
Penjaringan kesehatan siswa sekolah menengah pertama kelas 7 dan sekolah menengah atas kelas 10
3
KTR di Sekolah
Seluruh Sekolah yang berada di wilayah kerja mendapatkan penyuluhan Anak SMP dan SMA yang mendapatkan pelatihan untuk menjadi konselor di Sekolahnya Seluruh anak yang mengalami masalah mendapatkan konseling Setiap kegiatan di dalam dan di luar gedung di catat seluruhnya
100% 100%
50 % 50 %
50 % 50 %
90% 100%
45 % 50 %
45 % 50 %
Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD 1 dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksankan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Pemeriksaan kesehtan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SMP dan setingkat melalui penjaringan ksehatan terhadap murid kelas 7 SMP yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
90%
45 %
45 %
90%
45 %
45 %
Penerapan KTR di Sekolah
50 %
100%
0
0
85 %
47,5 %
47,55
47%
27 %
27 %
100%
50 %
50 %
90% 95%
45 % 47,5 %
45 % 47,5 %
100%
50 %
50 %
100%
50 %
50 %
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Perseentase kasus balita Gizi buruk yang mendapatkan Anka usia 0-59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB atau perawatan BB/TB β€3SD) dan atau terdapat tanda klinis buruk yang mendapatkan perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 2 Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S) Cakupa anak usia 0-59 bulan 29 hari yang ditimbang di posyandu disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 3 Persentase yang kurang daei 6 bulan mendapatkan ASI Cakupan bayi usia 5 bulan 29 hari yang mendapat kan ASI Ekslusif Ekselusif 4 Persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium beryodium 5 Persentase balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul vit A Cakupan balita 6-59 bulan 29 hari mendapatkan kapsul vit A 6 Persentase Bumil mendapatkan TTD 90 Tablet Ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 Tablet darah yang diminum setiap hari selama kehamilanya terhadap jumlah ibu hamil yang ada pada periode tertentu 7 Persenatse Bumil KEK mendapatkan makanan tambahan Bumil KEK mendapatkan makanan tambahan dengan LILA< 23,5 cm pada TM 2 8 Persentase balita kurus mendapatkan makanan tambahan Anak usia 6-59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB atau 7
BB/TB β€3SD sampai dengan β€2SD) mendapatkan makanan tambahan 90 HMA terhadap jumlah anak usia 6-59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus pada periode wilayah tertentu 9 Persentase remaja putri mendapatkan TTD Remaja putri usia 12-18 tahun yang berda di ititusi sekolah mendpat Tablet Darah 1 Tablet setiap minggu sekali terhadap jumlah remaja putri usia 12-18 tahun pada periode cakupan 1 tahun 10 Persentase Bufas mendapatkan Vit A Ibu nifas (0-42 Hari) yang mendapatkan kapsul Vit A dosis tinggi yang masing-masing sebaiknya di berikan sesaat seteah melahirkan dan setelah 24 jam berikutknya 11 Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan IMD Bayi baru lahir yang diletakkan segera setelah lahir dengan cara tengkurap di adad atau diperut ibu paling sediit selama 1 jam sehingga kulit bayi melekeat pada kulit ibu terhadap jumlah bayi baru lahir pada periode dan wilyah tertentu 12 Persentase dengn BBLR Cakupan Berat Bayi lahir dengan Berat Badan lahir Kurang dari 2500 gram tehadap jumlah bayi lahir hidup pada periode wilayah tertenu 13 Persentase balita yang mempunyai buku KIA/KMS Balita yang memepunyai buku KIA/KMS 14 Persentase balita yang ditimbang yang naik berat Anak usia 0-59 bulan 29 hari ditimbang yang naik berat badannya badannya (N/D) 15 Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat Anak usia 0-59 bulan 29 hari ditimbang yang tidak naik berat badannya badannya (T) 16 Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat Anak usia 0-59 bulan 29 hari ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 badannya 2 kali berturut-turut (2T) kali berturut-turut 17 Persentase balita dengan berat badan garis merah (BGM) Anak usia 0-59 bulan 29 hari yang hasil penimbang berat badannya dibawah garis merah kurva petumbuhan anak ynag ada pada KMS/Buku KIA 18 Persentase Bumil Anemia Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Hb 8 S/d < 11 dl/mg UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT A TB PARU Jumlah pasien TBC baru yang tercatat 1 Angka penemuan kasus (CDR) di TB 03 π₯ 100% = πππππππ Jumlah perkiraan jumlah pasien baru Kabupaten Fasyankes
2
Angka notifikasi kasus (Case Notification Rate)
Angka notifikasi kasus TBC di antara 100.000 penduduk 8
25%
12,5 %
12,5 %
100%
50 %
50 %
47%
28 %
27 %
9%
13,15 %
13,5 %
96% 86%
45 % 86
46,5 % 87
β€4%
1,15%
1,15 %
β€0,06%
0,01 %
0,01 %
β€0,02%
0,6 %
0,3 %
28%
9,3 %
8,7 %
70%
95%
Jumlah pasien TBC baru yang tercatat di TB 03 π₯ 100% = πππππππ Jumlah penduduk Kabupaten Fasyankes
3
Angka keberhasilan pengeobatan (Sucess Rate)
Angka yang menunjukkan keberhasilan pengobatan pada kasus TBC
90%
Jumlah pasien TBC baru (sembuh + Pengeobatan Lengkap) π₯ 100% = πππππππ Jumlah pasien TBC baru yang diobati
Jumlah kasus TB RO (TB Resisten RR dan TB MDR) yang menyelesaikan pengobatan dan sembuh atau pengobatan lengkap diantara jumlah semua kasus TB RO yang memulai pengobatan TB pada lini kedua Jumlah kasus TB RO (TB Resisten RR dan TB MDR) yang menyelesaikan pengobatan dan sembuh atau pengobatan lengkap diantara jumlah semua kasus TB RO yang memulai pengobatan TB pada lini kedua
4
Angka keberhasilan TB RO
5
Persentase Pasien tB yang mengetahui status HIV
B 1
MALARIA Penderita β+β (positif malaria yang diobati sesuai Gejala klinis demam disertai menggigil yang dilakukan pemeriksaan standar) sediaan darah di laboratorium yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar disarana kesehattan di satu wilayah dalam waktu satu tahun
2
Cakupan Penemuan Kasus Positif malaria per 1000 pddk ( API )
Jumlah kasus malaria positif terkomfirmasi diantara 1000 jumlah penduduk
<1%
3
Cakupan Penyelidikan Epidemologi kasus positif malaria
Jumlah kasus malaria positif yang dilakukan PE diantara semua kasus malaria positif
100 %
4
Slide Positif Rate (spr)
Jumlah slide yang positif dari jumlah seluruh side yang diperiksa
>5%
C 1
KUSTA Penemuan penderita kusta
Jumlah kasus baru yang ditemukan pada periode 1 tahun per 100.000 penduduk
100 %
2
Penemuan kasusu kusata brau tanpa cacat
Jumlah kasus kusta baru dengan kecacatan π₯ 100% = πππππππ Jumlah seluruh kasus kusta
3
Penderita Kusta yang selesai berobat/Kesembuhan (RFT = Release From Tretment)
Jumlah kasus baru dari periode kohort 1 tahun yang sama menyelesaikan pengobatan tepat waktu
75 %
100%
95%
12
D 1
75 %
>= 85 %
DIARE Cakupan Penemuan kasus diare semua umur
jumlah penemuan diare pada semua kelompok umur
9
dibandingkan
90 %
0
0
0
0
dengan estimasi kasus diare pada semua kelompok umur disuatu wilayah tertentu pada kurun waktu 1 tahun
2
Cakupan Penderita Diare Yg Diobati sesuai Tatalaksana Diare
E 1
ISPA Penemuan kasus pneumonia/pneumonia berat yang Pasien dengan gejala napas cepat dibantu dengan oto pernafasan dayang di ditangani sarana kesehtan di suatau wilayah Demam Berdarah Dengue (DBD) Angaka Bebas Jentik (ABJ) Jumlah rumah yang tidak ditemukan jentik dibanding semua rumah yang diperiksa Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD
F 1 2
Jumlah kasus diare diantara 1000 penduduk.
270
100%
>95% < 49 %
Jumlah kasus DBD yang dilakukan PE
3
Angka Kesakitan penderita DBD per 100.000 pddk
G
C
Jumlah kasus DBD yang ditangani sesuai standart
100%
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis
1
Cakupan Pemberain obat cacing pada usia 12 Bulan 59 Bulan pada integrasi VIt A
jumlah anak usia 12 - 59 tahun yang mengkonsumsi obat cacing diantara semua anak usia 12 - 59 bulan yang ada dalam suatu wilayah.
80 %
2
Cakupan Pemberiin obat cacing pada usia sekolah 1 tahun sekali
jumlah penduduk positif mikrofilaria dibagi jumlah penduduk diperiksa darahnya
80 %
3
Kasus Filariasis yang ditangani
jumlah penduduk positif mikrofilariayang diobati sesuai standar
100 %
Kasus Filariasis yang ditemukan
jumlah penduduk positif mikrofilaria dibagi jumlah penduduk diperiksa darahnya
<1%
Jumlah kasus GHPR yangdilayani dan ditatalaksana sesuai standart
100%
anak
H
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
1
Cakupan kasus rabies ditemukan dan ditangani sesuai protap
10
2
Jumlah penderita yang di Vaksin Anti Rabies (VAR) penderita yang di Vaksin Anti Rabies (VAR) atau VAR + atau VAR +
I
Pencegahan dan penanggulangan Hepatitis
1
Deteksi Dini Hepatitis B pada Bumil
J
HI
100%
Jumlah ibu hamil yang mengetahu status Hepatitisnya dari jumlah keseluruhan ibu hamil yang ada dalam satu wilayah
100%
Prevalensi Kasus HIV
Jumlah pengidap HIV dan AIDS Positif diantara 100.000 penduduk dalam suatu wilayah kerja dalam periode waktu tertentu.
< 0,5 %
perbandingan penduduk usia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan yang komperhensif tentang bahaya penyakit HIV/AIDS terhadap jumlah penduduk yang sama
82 %
Pengetahuan HIV-AIDS komprehensif usia 15- 24 thn
Cakupan Infeksi Menular Seksual yang diobati
Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan diobati sesuai standart
100 %
Cakupan Penderita HIV-AIDS yang ditangani
Jumlah kasus HIV/AIDs yang ditemukan dan diobati sesuai standart
60 %
Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS Pada Populasi Kunci
Jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada semua populasi beresiko (LSL, Waria/Transgender, WBP, Bumil, IMS, TBC, Hepatitis, WPS)
100 %
6
Penjaringan kelompok resiko HIV
Dilakukan pemeriksaan seluruh HIV di wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu tertentu pada kelompok resikoHIV Lelaki seks lelaki Waria Wanita penjajah seks Bumil TB ODH
K 1
Perkesmas Pembinaan keluarga rawan TB BTA+ Mendapat asuhan ππ’πππβ ππππ’ππππ πππ€ππ ππ΅ + π₯ 100% = ππππππ πππππ’πππ π½π’πππβ πΎπππ’ππππ π
ππ€ππ ππ΅ Keperawatan individu atau keluarga
Pencegahan HIV/AIDS
dan
penanggulangan
PMS
45 %
55 %
0 0 0 45 % 0 0
0 0 0 45% 0 0
dan
DS 1
2 3 4 5
π¦πππ πππ ππ ππ’π πππ πππ
11
102 90 68 450 48 0 75%
UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA Pelaksanaan Posbindu 1
jumlah desa/kelurahan yang mengadakan posbindu
90 %
Persentase puskesmas dengan posyandu lansia aktif setiap desa Persentase puskesmas melaksanakan home care lanjut usia Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan
Jumlah posyandu yang aktif diwilayah kerja puskesmas
50%
Jumlah puskesmas yang ada diwilayah tertentu yang melakukan home care lanjut usia Jumlah pasien lansia yang mendapatkan pelayanan
20%
Deteksi Dini Kesehatan Usia Produktif (15-69 thn)
Jumlah penduduk usia Produktif (15-59) tahun yang melakukan deteksi dini kesehehatan minimal 1 tahun sekali
6
Deteksi Dini Kesehatan Usila(>59 thn)
Jumlah penduduk usila (> 59) tahun yang melakukan deteksi dini kesehehatan minimal 1 tahun sekali
100 %
7
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Penderita Hipertensi yang mendapatkan pengobatan sesuai standar
100 %
8
Pelayanan Kesehatan Penderita DM
Penderita DMyang mendapatkan pengobatan sesuai standar
100 %
Kegiatan pemeriksan dasar yang ertujuan mengetahui kesehatan gigi anak tingkat PAUD Kegiatan pemeriksan dasar yang ertujuan mengetahui kesehatan gigi anak tingkat TK Kegiatan pemeriksan dasar yang ertujuan mengetahui kesehatan gigi anak tingkat SD Proses pembelajaran untuk siswa PAUD dan TK tentang UKGS Proses pembelajaran untuk siswa SD tentang UKGS
100%
2 3 4 5
75% 100 %
UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT 1
Pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tingkat PAUD 2 Pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tingkat TK 3 Pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tingkat SD 4 Penyuluhan UKGS tingkat PAUD dan TK 5 Penyuluhan UKGS tingkat SD PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA 1 Jumlah pos UKK terbentuk diwilyah puskesmas 2 Jumlah kelompok Kesjaor masyarakat di puseksmas 3 Persentase kelompok kesjaor disekolah dibina 4 Persentase jamaah Haji yang diperiksa kebugaranhya
Pos UKK yang dimiliki masyarakat Kelompok kesjaor yang dimiliki masyarakat di wilyah kerja puskesmas Sekolah yang dibina kesjaor diwilayah tertentu Jamaah Haji yang diperiksa kebugaran sesuai standar
12
100% 100% 100% 100% 2 5 30% 50%
KESEHATAN TRADISIONAL 1 Puskesmas yang melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi pengumpulan data Kestrad fasilitasi register/perizinan dan bimbingan teknis serta pemantauan Yankestrad PENYAKIT TIDAK MENULAR 1 Kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM 2 Sekolah diwilayah puskesmas yang melaksanakan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) 3 Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan tekanan darah
Kegiatan pembinaa meliputi pengumpulan data Kestrad fasilitasi register/perizinan dan bimbingan teknis serta pemantauan Yankestrad
60%
Kelurahan yang melaksanakan Posbindu OTM diwilayah puskesmas Sekolah diwilayah puskesmas yang melaksanakan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) Penduduk yang berusia > 15 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah minimal 1 tahun sekali di suatu wilayah. Pengukuran dilakukan di dalam unit pelayanan kesehatan primer, pmrintah maupun swasta, didaam maupun diluar gedung 4 Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula pemeriksaan gula darah darah minimal 1 tahun sekali disutau wilayah 5 Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang pengukuran Penduduk yang berusia > 15 tahun yang dilakukan pengukuran Indeks IMT Masa Tubuh (IMT) 6 Posbindu perkantoran Perkantoran yang melasanakan Posbindu 7 Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker Perempuan usia 30-50 tahun yang telah menikah di deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara serviks dengan pemeriksan IVA dan deteksi kanker payudara dengan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis) UPAYA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT 1 Penderita ODGJ berat yang ditangani Seluruh pendeita ODGJ diwilayah kerja pusekesmas mendapatkan pengobatan sesuai standar PELAYANAN IMUNISASI A PELAYANAN IMUNISASI DASAR Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Imunization ) % Desa /Kelurahan yang mencapai 80% IDL pada Bayi 1
100% 50% 50%
25% 20% 8 5%
100%
42,5 %
45 % 50%
55,5 % 50%
95 %
2
Penemuan Kasus Non Polio AFP Rate Per 100.000 Anak < 15 th
Jumlah Kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 Penduduk berusia < 15th di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
3
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
% Anak Usia 0-11 Bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
93 %
4 5
Cakupan BCG Cakupan DPT HB1
Jumlah bayi di imunisasi BCG Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi DPT 1+HIB1
95% 95%
13
42,5 %
>2/100.00 0
6 7 8
B 1 2 3 4
Cakupan DPT HB2 Cakupan DPT HB3 Cakupan Campak Cakupan HB0 (0-<7hari) Cakupan Polio 1 Cakupan Polio 2 Cakupan Polio 3 Cakupan Polio 4 PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS Campak IPV (Pentavelen)
Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi DPT 2+HIB2 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi DPT 3+HIB3 Jumlah bayi 9-11 bulan, yang di vaksinisasiCampak Jumlah bayi 0-<7hari, yang di vaksinisasi HB0 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasiPolio 1 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasiPolio 2 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasiPolio 3 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi Polio 4
95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
50 % 46,5 % 46% 46,5 % 50 % 50% 50 % 47 %
50 % 46,5 % 40 % 46,5 % 50 % 50 % 50 % 47 %
Jumlah murid Sd di vaksinisasi DT Jumlah murid Sd di vaksinisasi Campak Jumlah bayi lebih dari 18 bulan-24 yang divaksinisasi Pentavalen
40 % 46 % 30 %
41 % 46 % 30 %
Persentase Sinyal Kewaspadaan Dini Yang direspon
Persentase jumlah kasus yang direspon
100% 100% 95% 90 %
PANGAN DAN FARMASI 1 Pembinaan apotek swasta dan toko obat 2 Pendistribusian ke jejaring
Kunjungan ke toko obat dan apotek swasta dan dilakukan pembinaan Pendistibusian obat yang dibuatkan oleh bidan desa, instansi yang bekerja sama dengan puskesmas wats marga
100% 100%
C. INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 3. INDIKATOR MUTU No
Indikator
Definisi Operasional
1
Pemeriksaan Sputum pada batuk produktif lebih dari 2 Jumlah pasien yang diperiksa Sputum x 100% = capaian per bulan minggu SP (Sewaktu Pagi) atau PS (Pagi Sewaktu) Jumlah seluruh pasien batuk produktif
2 3
Kerjasama dan Pemeriksaan IVA dengan pihakketiga
MOU kerja sama dan pemeriksaan IVA dalam 1(satu) tahun terbentuk 5
Pemeriksaan IVA
Melakukan Pemeriksaan IVA pada sasaran IVA usia 30-50 tahun = Jmh pddk x 0.29 X 0.49 target 5 tahun = 50% X Jmh pddk usia 30-50th
14
Target 2018 100%
50 %
Capaian Semester Semester I II 50 %
50 %
target 1 tahun = target 5 thn : 5 target perbulan = target 1 tahun : 12
4. INDIKATOR KINERJA
No
Indikator
UPAYA PROMOSI KESEHATAN 1 Kader kesehatan yang di orientsi 2 Penyuluhan kelompokm 3 4 5
Desa yang di dampingi pelaksanaan SMD dan MMD Rumah tangga yang di kunjungi Penggalangan dukungan ormas/ kelompok potensial pelaksanaan Gerakan Masyarakat
6
Persentase rumah tangga ber-PHBS
7
Posyandu aktif strata madya dan purnama
Definisi Operasional
Pelaksanaan orientasi promosi kesehatan bagi kader posyandu Kelompok masyarakat yang mendapatkan penyuluhan Mendampingi seluruh kelurahan dan melaksanakan SMD atau MMD Melaksanakan kunjungan rumah sebagai intervensi PIS-PK Melaksanakan komitmen bersama dalam mendukung dan melaksanakan Grakan Masyarakat Hidup Sehat
Posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya
Target 2018 100% 2 kelompok 7 Desa 100%
Capaian Semester Semester 1 2 35
7 Desa
35
7 Desa %
50 %
99,17 %
50 %
85,7%
40
100 %
rutin setiap bulan (KIA, Bumil. Bufas, Bayi, Balita, KB Imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare dengan cakupan minimal 50% dan melakukan kegiatan tambahan
8
Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM
Advokasi kepada Kepala Desa untuk pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM
15
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 1 Jumlah kelurahan yang melakukan STBM 2 3 4 5 6
Presentase Sarana Air Minum yang di lakukan pengawasan Presentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan Presentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan Presentase penduduk yang menggunakan air bersih layak Presentase penduduk yang menggunakan sarana layak atau jamban sehat
Kelurahan yang melakukan STMB Sarana air minum yang dimiliki masyarakat TPM memnuhi syarat TTU memnuhi syarat Penduduk yang menggunakan air bersih layak Penduduk yang menggunakan sarana layak (jamban sehat)
UPAYA KESEHATAN IBU, ANAK DAN KELUARGA BERENCANA A KESEHATAN IBU 1 K1 Kontak pertama ibu hamil pada tm1 dengan tenaga kesehata yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkn pelayan terpadu dan komprehensif sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 2 K4 Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai denganstandar, minimal 4 kali dengan distribusi waktu 1 kali pada tm i, 1 kali pada tm ii, 2 kali pada tm iii di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 3 Persalianan oleh Nakes Cakupan ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh Nakes yang memiliki kopetensi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 4 Persalinan oleh Nakes di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Cakupan ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan oleh Nakes yang memiliki kopetensi kebidanan di fasilitas kesehatan(RS, Puskesmas, Pustu, Poskesdes, Polindes, Klinik bersekin/ BPM) termasuk pelayanan bayi baru lahir minimal kurang dari 48 jam(nronatal esensial) untuk memastikan kesehatan bayi pada suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 5 Kunjungan nifas minimal 3kali (KF3) Cakupan pelayanan pada ibu pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar meinimal 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam sampai dengan hari ke-3(kf1), hari ke-4 sampai dengan hari ke-28 (kf2), dan hari ke-29 sampai dengan hari ke-42 (kf3) setelah bersalin di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 16
3 kelurahan 45%
5
7
30 %
30 %
26% 56 % 100% 100%
20 % 30 % 45 % 44,5 %
20 % 30 % 55 % 44,5 %
99%
50 %
53 %
100 %
50,5 %
50,5%
98%
55 %
52 %
85%
55 %
52 %
98%
51 %
51 %
6
Persalianan komplikasi
7
Puskesmas Melaksanakan Kelas Ibu Hamil
8
AKI
Cakupan Komplikasi kebidanan yang di tangani
B 1
KESEHATAN BAYI Cakupan kunjungan neonatusl (KN1)
2
Cakupan kunjungan neonatus lengkap (KN Lengkap)
3
Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani
C 1 2
PKPR Cakupan Penyuluhan Cakupan Pelatihan Konselor
3 Cakupan Klinik Konseling Remaja 4 Pencatatan dan Pelaporan UPAYA KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH 1 Penjaringan kesehatan siswa sekolah dasar kelas 1
Cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang di tangani secara definitif sesuai dengan standar oleh Nakes kompeten pada tingkat pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Presentase puskesmas yang minimal salah satu bidan puskesmas dan 50% bidan desa di wilayah kerjanya melaksanakan kelas ibu dan balita Kasus kematian perempuan yang di akibatkan oleh proses yang berhubungan dengan kehamilan (termasuk hamil ektopik), persalianan, abortus (abortus mola), dan masa dalam kurun aktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan tanpa melihat usia gestasi, dan tidak termasuk di dalamnya sebab kematian akibat kecelakaan atau kejadian insidental
62%
36,5 %
36,5 %
90%
45 %
45 %
0
0
1
89%
55,5 %
55,5 %
85%
51,5 %
100%
50 %
50 %
Seluruh Sekolah yang berada di wilayah kerja mendapatkan penyuluhan Anak SMP dan SMA yang mendapatkan pelatihan untuk menjadi konselor di Sekolahnya Seluruh anak yang mengalami masalah mendapatkan konseling Setiap kegiatan di dalam dan di luar gedung di catat seluruhnya
100% 100%
50 % 50 %
50 % 50 %
90% 100%
45 % 50 %
45 % 50 %
Pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD 1 dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksankan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
90%
45 %
45 %
Komplikasi kebidanan pada kehamilan, persalinan nifas
Cakupan pelayanan bayi baru lahir (umur 6 jam sampai 8 jam) yang memperoleh pelayanan sesuai standar Pelayanan kunjungan neonatal lengkap, minimal 3 kali yaitu 1 kali pada usia 6-48 jam, 1 kali pada 3-7 hari, dan 1 kali pada 8-28 hari sesuai standar di suatu wilayah kerja Neonatus dengan komplikasi yang ditangani oleh tenaga kesehatan terlatih sesuai standar
17
51,5 %
2
Penjaringan kesehatan siswa sekolah menengah pertama kelas 7 dan sekolah menengah atas kelas 10
Pemeriksaan kesehtan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SMP dan setingkat melalui penjaringan ksehatan terhadap murid kelas 7 SMP yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih (guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
90%
3
KTR di Sekolah
Penerapan KTR di Sekolah
50 %
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1 Perseentase kasus balita Gizi buruk yang mendapatkan Anka usia 0-59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB atau perawatan BB/TB β€3SD) dan atau terdapat tanda klinis buruk yang mendapatkan perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 2 Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S) Cakupa anak usia 0-59 bulan 29 hari yang ditimbang di posyandu disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu 3 Persentase yang kurang daei 6 bulan mendapatkan ASI Cakupan bayi usia 5 bulan 29 hari yang mendapat kan ASI Ekslusif Ekselusif 4 Persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam Rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium beryodium 5 Persentase balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul vit A Cakupan balita 6-59 bulan 29 hari mendapatkan kapsul vit A 6 Persentase Bumil mendapatkan TTD 90 Tablet Ibu hamil yang mendapatkan TTD minimal 90 Tablet darah yang diminum setiap hari selama kehamilanya terhadap jumlah ibu hamil yang ada pada periode tertentu 7 Persenatse Bumil KEK mendapatkan makanan tambahan Bumil KEK mendapatkan makanan tambahan dengan LILA< 23,5 cm pada TM 2 8 Persentase balita kurus mendapatkan makanan tambahan Anak usia 6-59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/PB atau BB/TB β€3SD sampai dengan β€2SD) mendapatkan makanan tambahan 90 HMA terhadap jumlah anak usia 6-59 bulan 29 hari dengan status gizi kurus pada periode wilayah tertentu 9 Persentase remaja putri mendapatkan TTD Remaja putri usia 12-18 tahun yang berda di ititusi sekolah mendpat Tablet Darah 1 Tablet setiap minggu sekali terhadap jumlah remaja putri usia 12-18 tahun pada periode cakupan 1 tahun 10 Persentase Bufas mendapatkan Vit A Ibu nifas (0-42 Hari) yang mendapatkan kapsul Vit A dosis tinggi yang masing-masing sebaiknya di berikan sesaat seteah melahirkan dan setelah 24 jam berikutknya 11 Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan IMD Bayi baru lahir yang diletakkan segera setelah lahir dengan cara tengkurap di adad atau diperut ibu paling sediit selama 1 jam sehingga kulit bayi melekeat pada kulit ibu terhadap jumlah bayi baru lahir pada periode dan 18
45 %
45 %
0
0
90% 95%
47,5 %
47,5 %
100%
50 %
50 %
100%
50 %
50 %
25%
12,5 %
12,5 %
100%
50 %
50 %
47%
28 %
27 %
100%
85 % 47% 100%
wilyah tertentu 12 Persentase dengn BBLR Cakupan Berat Bayi lahir dengan Berat Badan lahir Kurang dari 2500 gram tehadap jumlah bayi lahir hidup pada periode wilayah tertenu 13 Persentase balita yang mempunyai buku KIA/KMS Balita yang memepunyai buku KIA/KMS 14 Persentase balita yang ditimbang yang naik berat Anak usia 0-59 bulan 29 hari ditimbang yang naik berat badannya badannya (N/D) 15 Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat Anak usia 0-59 bulan 29 hari ditimbang yang tidak naik berat badannya badannya (T) 16 Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat Anak usia 0-59 bulan 29 hari ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 badannya 2 kali berturut-turut (2T) kali berturut-turut 17 Persentase balita dengan berat badan garis merah (BGM) Anak usia 0-59 bulan 29 hari yang hasil penimbang berat badannya dibawah garis merah kurva petumbuhan anak ynag ada pada KMS/Buku KIA 18 Persentase Bumil Anemia Jumlah ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan Hb 8 S/d < 11 dl/mg UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT A TB PARU Jumlah pasien TBC baru yang tercatat 1 Angka penemuan kasus (CDR) di TB 03 π₯ 100% = πππππππ Jumlah perkiraan jumlah pasien baru Kabupaten Fasyankes
2
Angka notifikasi kasus (Case Notification Rate)
Angka notifikasi kasus TBC di antara 100.000 penduduk
9%
13,15 %
13,5 %
96% 86%
45 % 86
46,5 % 87
β€4%
1,15%
1,15 %
β€0,06%
0,01 %
0,01 %
β€0,02%
0,6 %
0,3 %
28%
9,3 %
8,7 %
70%
95%
Jumlah pasien TBC baru yang tercatat di TB 03 π₯ 100% = πππππππ Jumlah penduduk Kabupaten Fasyankes
3
Angka keberhasilan pengeobatan (Sucess Rate)
Angka yang menunjukkan keberhasilan pengobatan pada kasus TBC
90%
Jumlah pasien TBC baru (sembuh + Pengeobatan Lengkap) π₯ 100% = πππππππ Jumlah pasien TBC baru yang diobati
4
Angka keberhasilan TB RO
5
Persentase Pasien tB yang mengetahui status HIV
B
MALARIA
Jumlah kasus TB RO (TB Resisten RR dan TB MDR) yang menyelesaikan pengobatan dan sembuh atau pengobatan lengkap diantara jumlah semua kasus TB RO yang memulai pengobatan TB pada lini kedua Jumlah kasus TB RO (TB Resisten RR dan TB MDR) yang menyelesaikan pengobatan dan sembuh atau pengobatan lengkap diantara jumlah semua kasus TB RO yang memulai pengobatan TB pada lini kedua
19
75 % 75 %
1
Penderita β+β (positif malaria yang diobati sesuai Gejala klinis demam disertai menggigil yang dilakukan pemeriksaan standar) sediaan darah di laboratorium yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar disarana kesehattan di satu wilayah dalam waktu satu tahun
100%
2
Cakupan Penemuan Kasus Positif malaria per 1000 pddk ( API )
Jumlah kasus malaria positif terkomfirmasi diantara 1000 jumlah penduduk
<1%
3
Cakupan Penyelidikan Epidemologi kasus positif malaria
Jumlah kasus malaria positif yang dilakukan PE diantara semua kasus malaria positif
100 %
4
Slide Positif Rate (spr)
Jumlah slide yang positif dari jumlah seluruh side yang diperiksa
>5%
C 1
KUSTA Penemuan penderita kusta
Jumlah kasus baru yang ditemukan pada periode 1 tahun per 100.000 penduduk
100 %
2
Penemuan kasusu kusata brau tanpa cacat
Jumlah kasus kusta baru dengan kecacatan π₯ 100% = πππππππ Jumlah seluruh kasus kusta
3
Penderita Kusta yang selesai berobat/Kesembuhan (RFT = Release From Tretment)
Jumlah kasus baru dari periode kohort 1 tahun yang sama menyelesaikan pengobatan tepat waktu 12
D 1
DIARE Cakupan Penemuan kasus diare semua umur
jumlah penemuan diare pada semua kelompok umur dibandingkan dengan estimasi kasus diare pada semua kelompok umur disuatu wilayah tertentu pada kurun waktu 1 tahun
2
Cakupan Penderita Diare Yg Diobati sesuai Tatalaksana Diare
Jumlah kasus diare diantara 1000 penduduk.
E 1
ISPA Penemuan kasus pneumonia/pneumonia berat yang Pasien dengan gejala napas cepat dibantu dengan oto pernafasan dayang di ditangani sarana kesehtan di suatau wilayah Demam Berdarah Dengue (DBD) Angaka Bebas Jentik (ABJ) Jumlah rumah yang tidak ditemukan jentik dibanding semua rumah yang diperiksa Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD
F 1 2
Jumlah kasus DBD yang dilakukan PE
20
95%
>= 85 % 90 %
270
100%
> 95% < 49 %
0
0
0
0
3
Angka Kesakitan penderita DBD per 100.000 pddk
G
C
Jumlah kasus DBD yang ditangani sesuai standart
100%
Pencegahan dan penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis
1
Cakupan Pemberain obat cacing pada usia 12 Bulan 59 Bulan pada integrasi VIt A
jumlah anak usia 12 - 59 tahun yang mengkonsumsi obat cacing diantara semua anak usia 12 - 59 bulan yang ada dalam suatu wilayah.
80 %
2
Cakupan Pemberiin obat cacing pada usia sekolah 1 tahun sekali
jumlah penduduk positif mikrofilaria dibagi jumlah penduduk diperiksa darahnya
80 %
3
Kasus Filariasis yang ditangani
jumlah penduduk positif mikrofilariayang diobati sesuai standar
100 %
Kasus Filariasis yang ditemukan
jumlah penduduk positif mikrofilaria dibagi jumlah penduduk diperiksa darahnya
<1%
Jumlah kasus GHPR yangdilayani dan ditatalaksana sesuai standart
100%
anak
H
Pencegahan dan penanggulangan Rabies
1
Cakupan kasus rabies ditemukan dan ditangani sesuai protap
2
Jumlah penderita yang di Vaksin Anti Rabies (VAR) penderita yang di Vaksin Anti Rabies (VAR) atau VAR + atau VAR +
I
Pencegahan dan penanggulangan Hepatitis
1
Deteksi Dini Hepatitis B pada Bumil
J
HI Pencegahan HIV/AIDS
dan
penanggulangan
PMS
100%
Jumlah ibu hamil yang mengetahu status Hepatitisnya dari jumlah keseluruhan ibu hamil yang ada dalam satu wilayah
100%
Jumlah pengidap HIV dan AIDS Positif diantara 100.000 penduduk dalam suatu wilayah kerja dalam periode waktu tertentu.
< 0,5 %
perbandingan penduduk usia 15-24 tahun yang mempunyai pengetahuan yang komperhensif tentang bahaya penyakit HIV/AIDS terhadap jumlah
82 %
dan
DS 1 2
Prevalensi Kasus HIV Pengetahuan HIV-AIDS komprehensif usia 15- 24 thn
21
45 %
55 %
penduduk yang sama Cakupan Infeksi Menular Seksual yang diobati
Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan diobati sesuai standart
100 %
Cakupan Penderita HIV-AIDS yang ditangani
Jumlah kasus HIV/AIDs yang ditemukan dan diobati sesuai standart
60 %
Cakupan Penemuan Kasus HIV/AIDS Pada Populasi Kunci
Jumlah kasus HIV/AIDS yang ditemukan pada semua populasi beresiko (LSL, Waria/Transgender, WBP, Bumil, IMS, TBC, Hepatitis, WPS)
100 %
6
Penjaringan kelompok resiko HIV
Dilakukan pemeriksaan seluruh HIV di wilayah kerja tertentu dalam kurun waktu tertentu pada kelompok resikoHIV Lelaki seks lelaki Waria Wanita penjajah seks Bumil TB ODH
K 1
Perkesmas Pembinaan keluarga rawan TB BTA+ Mendapat asuhan ππ’πππβ ππππ’ππππ πππ€ππ ππ΅ + π₯ 100% = ππππππ πππππ’πππ π½π’πππβ πΎπππ’ππππ π
ππ€ππ ππ΅ Keperawatan individu atau keluarga
3 4 5
102 90 68 450 48 0 75%
π¦πππ πππ ππ ππ’π πππ πππ
UPAYA KESEHATAN LANJUT USIA Pelaksanaan Posbindu 1 2 3 4 5
6
jumlah desa/kelurahan yang mengadakan posbindu
90 %
Persentase puskesmas dengan posyandu lansia aktif setiap desa Persentase puskesmas melaksanakan home care lanjut usia Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan
Jumlah posyandu yang aktif diwilayah kerja puskesmas
50%
Jumlah puskesmas yang ada diwilayah tertentu yang melakukan home care lanjut usia Jumlah pasien lansia yang mendapatkan pelayanan
20%
Deteksi Dini Kesehatan Usia Produktif (15-69 thn)
Jumlah penduduk usia Produktif (15-59) tahun yang melakukan deteksi dini kesehehatan minimal 1 tahun sekali
Deteksi Dini Kesehatan Usila(>59 thn)
Jumlah penduduk usila (> 59) tahun yang melakukan deteksi dini kesehehatan minimal 1 tahun sekali
22
75% 100 %
100 %
0 0 0 45 % 0 0
0 0 0 45% 0 0
7
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
Penderita Hipertensi yang mendapatkan pengobatan sesuai standar
100 %
8
Pelayanan Kesehatan Penderita DM
Penderita DMyang mendapatkan pengobatan sesuai standar
100 %
Kegiatan pemeriksan dasar yang ertujuan mengetahui kesehatan gigi anak tingkat PAUD Kegiatan pemeriksan dasar yang ertujuan mengetahui kesehatan gigi anak tingkat TK Kegiatan pemeriksan dasar yang ertujuan mengetahui kesehatan gigi anak tingkat SD Proses pembelajaran untuk siswa PAUD dan TK tentang UKGS Proses pembelajaran untuk siswa SD tentang UKGS
100%
UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT 1
Pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tingkat PAUD 2 Pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tingkat TK 3 Pemeriksaan berkala kesehatan gigi dan mulut tingkat SD 4 Penyuluhan UKGS tingkat PAUD dan TK 5 Penyuluhan UKGS tingkat SD PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA 1 Jumlah pos UKK terbentuk diwilyah puskesmas 2 Jumlah kelompok Kesjaor masyarakat di puseksmas 3 Persentase kelompok kesjaor disekolah dibina 4 Persentase jamaah Haji yang diperiksa kebugaranhya
100% 100% 100%
Pos UKK yang dimiliki masyarakat Kelompok kesjaor yang dimiliki masyarakat di wilyah kerja puskesmas Sekolah yang dibina kesjaor diwilayah tertentu Jamaah Haji yang diperiksa kebugaran sesuai standar
2 5 30% 50%
Kegiatan pembinaa meliputi pengumpulan data Kestrad fasilitasi register/perizinan dan bimbingan teknis serta pemantauan Yankestrad
60%
Kelurahan yang melaksanakan Posbindu OTM diwilayah puskesmas Sekolah diwilayah puskesmas yang melaksanakan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) Penduduk yang berusia > 15 tahun yang dilakukan pengukuran tekanan darah minimal 1 tahun sekali di suatu wilayah. Pengukuran dilakukan di dalam unit pelayanan kesehatan primer, pmrintah maupun swasta, didaam maupun diluar gedung Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula pemeriksaan gula darah darah minimal 1 tahun sekali disutau wilayah
100% 50%
KESEHATAN TRADISIONAL 1 Puskesmas yang melaksanakan kegiatan pembinaan meliputi pengumpulan data Kestrad fasilitasi register/perizinan dan bimbingan teknis serta pemantauan Yankestrad PENYAKIT TIDAK MENULAR 1 Kelurahan yang melaksanakan Posbindu PTM 2 Sekolah diwilayah puskesmas yang melaksanakan KTR (Kawasan Tanpa Rokok) 3 Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan tekanan darah
4
100%
23
50%
25%
5 6 7
Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang pengukuran IMT Posbindu perkantoran Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan kanker payudara
UPAYA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT 1 Penderita ODGJ berat yang ditangani PELAYANAN IMUNISASI A PELAYANAN IMUNISASI DASAR Cakupan Desa/Kelurahan UCI (Universal Child Imunization ) 1
Penduduk yang berusia > 15 tahun yang dilakukan pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT) Perkantoran yang melasanakan Posbindu Perempuan usia 30-50 tahun yang telah menikah di deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksan IVA dan deteksi kanker payudara dengan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis)
20%
Seluruh pendeita ODGJ diwilayah kerja pusekesmas mendapatkan pengobatan sesuai standar
100%
% Desa /Kelurahan yang mencapai 80% IDL pada Bayi
95 %
8 5%
42,5 %
42,5 %
2
Penemuan Kasus Non Polio AFP Rate Per 100.000 Anak < 15 th
Jumlah Kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000 Penduduk berusia < 15th di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
3
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap
% Anak Usia 0-11 Bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
93 %
4 5
Cakupan BCG Cakupan DPT HB1 Cakupan DPT HB2 Cakupan DPT HB3 Cakupan Campak Cakupan HB0 (0-<7hari) Cakupan Polio 1 Cakupan Polio 2 Cakupan Polio 3 Cakupan Polio 4 PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN Cakupan BIAS DT Cakupan BIAS Campak IPV (Pentavelen)
Jumlah bayi di imunisasi BCG Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi DPT 1+HIB1 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi DPT 2+HIB2 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi DPT 3+HIB3 Jumlah bayi 9-11 bulan, yang di vaksinisasiCampak Jumlah bayi 0-<7hari, yang di vaksinisasi HB0 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasiPolio 1 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasiPolio 2 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasiPolio 3 Jumlah bayi 2-11 bulan, yang di vaksinisasi Polio 4
95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
45 % 50% 50 % 46,5 % 46% 46,5 % 50 % 50% 50 % 47 %
55,5 % 50% 50 % 46,5 % 40 % 46,5 % 50 % 50 % 50 % 47 %
Jumlah murid Sd di vaksinisasi DT Jumlah murid Sd di vaksinisasi Campak Jumlah bayi lebih dari 18 bulan-24 yang divaksinisasi Pentavalen
40 % 46 % 30 %
41 % 46 % 30 %
Persentase Sinyal Kewaspadaan Dini Yang direspon
Persentase jumlah kasus yang direspon
100% 100% 95% 90 %
6 7 8
B 1 2 3 4
PANGAN DAN FARMASI 24
>2/100.00 0
1 2
Pembinaan apotek swasta dan toko obat Pendistribusian ke jejaring
Kunjungan ke toko obat dan apotek swasta dan dilakukan pembinaan Pendistibusian obat yang dibuatkan oleh bidan desa, instansi yang bekerja sama dengan puskesmas wats marga
25
100% 100%
D. INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN 1. INDIKATOR MUTU Unit Pelayanan Pendaftaran
N
Indikator Mutu
O 1
2
STANDAR
PERIODE
DefinisiOperasional
WAKTU Tidak adanya kesalahan/ tertukarnya pemberian Rekam medis
Kepatuhan terhadap SOP
Direkapseti apBulan
PENCAPAIAN 100%
Kesalahandalampemberian RM Dalam 1 bulan
x
100
%=N% Seluruhpasien yang berobatkePuskesmas
Direkapseti apbulan
yang mendapatkan RM dalambulan yang sama ο· Penilaiandilakukandengansistemsil ang.
(petugas
menilaipetugas
yang yang
1 lain),
hasildikumpulkan pada timmutu UKP setiapakhirbulan. ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan daftar tilik 2 SOP tersering, target
2017
pendaftaran
adalahSOP dan
SOP
identifikasipasien ο·
Diambil
3 26
100%
CAPAIAN CAPAIAN 2018
2019
pasiensecaraacaktiapbulannyakem udiandihitung CR nya. ο·
3
Kelengkapan pengisian Rekam medis
Direkapseti apbulannya
ο·
Hasil penghitungan CR dilaporkan pada KoordinatorMutu Tim UKP (tiapbulanmelaporkan 12 berkasο 2 petugas X 2 SOP X 3 pasien) Petugaspendaftaranmengambil 3
75%
RM secaraacakdalam 1 bulan, menilaiisikelengkapan RM dengan daftar tiliksesuai SOP kelengkapan RM, kemudianmenghitung CR nya dan
melaporkan
KoordinatorMutu
pada
UKP
pada
akhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) 4
Lamanya distribusi rekam medis ke unit pelayanan kurang dari 2 menit
Direkapseti apbulannya
Petugaspendaftaranmenuliskan jam pada akhirpelayanan Petugas
di
unit
ditujumenuliskan
unit
pendaftaran,
pelayanan jam
RM
yang diterimadi
danmengambil 3 RM secaraacakdalam 1 bulan, menilaiisikelengkapan RM dengan daftar tiliksesuai SOP kelengkapan RM, kemudianmenghitung
CR
nya 27
dan
75%
melaporkan pada KoordinatorMutu UKP setiapakhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) 5
Waktu penyediaan dokumen Rekam Medis pasien baru kurang dari 15 menit
Direkapseti apbulannya
Petugaspendaftaranmenuliskan awalpasien
jam
(pasienbaru
75%
yang
pertamaberkunjungkePuskesmas) datanagsampaidengan siapdiserahkanke
jam
unit
akhir
yang
RM dituju.
mengambil 3 RM secaraacakdalam 1 bulan,
menilaiketepatanwaktu
dan
melaporkan pada KoordinatorMutu UKP setiapakhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) 6
Waktu penyediaan dokumen Rekam Medis pasien kunjungan ulang kurang dari 10 menit
Direkapseti apbulannya
Petugaspendaftaranmenuliskan awalpasien
jam
(pasien
lama/
kunjunganulangkePuskesmas) datanagsampaidengan siapdiserahkanke
unit
jam
akhir
yang
RM dituju.
mengambil 3 RM secaraacakdalam 1 bulan,
menilaiketepatanwaktu
dan
melaporkan pada KoordinatorMutu UKP setiapakhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 28
75%
berkas) 7
Pelaksanaan KIE pada pasien/ keluarga
Direkapseti apbulannya
Penilaiandenganmelihatlembar
KIE
di
75%
rekammedisapakahPetugaspendaftaransud ahmengisiataubelum. mengambil 3 RM secaraacakdalam
1
bulan,
menilaiketepatanwaktu dan melaporkan pada
KoordinatorMutu
UKP
setiapakhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) PoliUmum
1
Kepatuhan terhadap SOP
Direkapseti ap3 bulan sekali
ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan
daftar
tilik.
Untukperawat/bidandalamruangpel ayanan, penilaiandilakukandengansistemsil ang.
Untukdokter,
penilaiandilakukandengancaraself assessment
(menilaidirisendiri).
CR diambil pada 3 kejadianacak pada 2 SOP tersering ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan daftar tilik 2 SOP tersering, target 2017 adalahSOP ISPA dan 29
100%
SOP Hipertensi ο·
Diambil
3
pasiensecaraacaktiapbulannyakem udiandihitung CR nya. Hasil penghitungan CR dilaporkan pada KoordinatorMutu (tiapbulanmelaporkan
Tim 18
UKP berkasο
3
petugas X 2 SOP X 3 pasien) 2
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
3
Kepatuhan hand hygiene
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 30
100%
2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100% 4
Pelaksanaan KIE pada pasien/ keluarga
Direkapseti apbulannya
Penilaiandenganmelihatlembar
KIE
di
100%
rekammedisapakahPetugaspolisudahmengi siataubelum.
mengambil
secaraacakdalam
3
1
RM bulan,
menilaiketepatanwaktu dan melaporkan pada
KoordinatorMutu
UKP
setiapakhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) Ruang
1
Tindakan
2
Respon petugas Ruang Tindakan terhadap pasien gawat darurat kurang dari 5 menit Kepatuhan terhadap SOP
Direkapseti apbulannya
Dinilaisaatpasientiba
di
100%
ruangtindakansampaipasienmulaidilayanip etugasruangtindakan. 3 pasiensecaraacak.
Direkapseti apbulannya
ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan
daftar
tilik.
Untukperawat/bidandalamruangpel ayanan, penilaiandilakukandengansistemsil ang.
Untukdokter,
penilaiandilakukandengancaraself 31
100%
assessment (menilaidirisendiri) ο·
CR diambil pada 3 kejadianacak pada 2 SOP tersering
ο·
SOP
yang
dinilaiadalah
SOP
penjahitanlukadan perawatanluka. ο·
Hasil penghitungan CR dilaporkan pada KoordinatorMutu Tim UKP.
3
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
4
Kepatuhan hand hygiene
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 32
100%
2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100% 5
Kelengkapan pengisian Informed Consent setelah pasien mendapatkan informasi yang jelas dari petugas
Direkapseti apbulannya
PetugasRuangtindakanmengambil 3 RM secaraacakdalam
1
100%
bulan,
menilaiisikelengkapan RM dengan daftar tiliksesuai
SOP
kelengkapan
kemudianmenghitung
CR
nya
IC, dan
melaporkan pada KoordinatorMutu UKP pada akhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) Poli Ibu
1
Pelaksanaan ANC 10 T
Direkapseti apbulannya
ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan
100%
daftar
tilikkepatuhanterhadap SOP ANC 10 T. ο· 2
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
Bidanmenilaidengansistemsilang.
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 33
100%
3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100% 3
Kepatuhan hand hygiene
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
Poli Anak
1
Pelaksanaan SDIDTK pada semua pasien anak
Direkapseti apbulannya
ο·
100%
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan
daftar
tilikkepatuhanterhadap
SOP
SDIDTK. ο·
Bidanmenilaidengansistemsilang. Bidan yang satumenilaibidan yang lain.
ο·
Diambil
3
pasiensecaraacaktiapbulannyakem udiandihitung CR nya. Hasil penghitungan CR dilaporkan pada 34
KoordinatorMutu
Tim
(tiapbulanmelaporkan
16
UKP berkasο 2
petugas X 3 pasien) 2
Pelaksanaan KIE pada pasien/ keluarga
Direkapseti apbulannya
Penilaiandenganmelihatlembar
KIE
di
75%
rekammedisapakahPetugaspendaftaransud ahmengisiataubelum. mengambil 3 RM secaraacakdalam
1
bulan,
menilaiketepatanwaktu dan melaporkan pada
KoordinatorMutu
UKP
setiapakhirbulan. (tiapbulanmelaporkan 3 berkas) Poli KB
1
Kepatuhan terhadap SOP
Direkapseti apbulannya
ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan
daftar
tilik.
Untukperawat/bidandalamruangpel ayanan, penilaiandilakukandengansistemsil ang.
Untukdokter,
penilaiandilakukandengancaraself assessment (menilaidirisendiri) ο·
CR diambil pada 3 kejadianacak pada 2 SOP tersering
ο·
SOP
yang
dinilaiadalah 35
SOP
100%
Pemasangan
KB
Implandan
Pelepasan KB Implan. ο·
Hasil penghitungan CR dilaporkan pada KoordinatorMutu Tim UKP.
2
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
3
Kelengkapan pengisian Informed Consent setelah pasien mendapatkan informasi yang jelas dari petugas
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
4
Kepatuhan hand
3x
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3 36
kali
100%
hygiene
dalamsatub ulan
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
Ruang Imunisasi
1
2
Kasus KIPI
Kepatuhan hand hygiene
Direkapseti apbulannya
Jumlah KIPI yang ada di dalam gedung
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
100%
dan luar gedung 3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
3
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 37
100%
2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100% Pelayanan Farmasi
1
2
Waktu tunggu Direkap pelayanan di ruang setiap farmasi bulannya ο· Obat Nonracik β€ 10 menit ο· Obat Racik β€ 20 menit
Pemberian PIO
Direkap setiap bulan
100%
Waktu yang dibutuhkan dari pasien menyerahkan resep obat sampai pasien menerima obat. Jumlah dengan waktu tunggu tepat waktu Jumlah pasien di ruang farmasi 1bulan x
100 % = N % ο·
Penilaiandilakukandenganmenggu nakan
daftar
tilik.
Untukperawat/bidandalamruangpel ayanan, penilaiandilakukandengansistemsil ang.
Untukdokter,
penilaiandilakukandengancaraself assessment (menilaidirisendiri) ο·
CR diambil pada 3 kejadianacak tiap bulannya.
ο·
Hasil penghitungan CR dilaporkan pada KoordinatorMutu Tim UKP. 38
100%
3
Tidak terjadi kesalahan dalam pemberian obat
100%
Direkap Kesalahandalampemberianresep setiap bulan Dalam 1 bulan Seluruhpasien yang mendapat pelayanan farmasidalambulan yang sama x
Laboratorium
1
2
Waktu tunggu pemeriksaan < 10 menit : ο· Gula darah ο· Asam Urat ο· Kolesterol Total ο· Golda ο· HIV (Stik) ο· Hepatitis B (Stik Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri
Direkap setiap bulannya
100 % = N %
100%
Waktu yang dibutuhkan sejak pasien diambil darahnya sampai penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Jumlah pasien periksa waktu < 10 menit Jumlah pasien di ruang labor 1bulan x
3x dalamsatub ulan
100 % = N %
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 39
100%
4 jikadilakukan β€ 100% 3
Kepatuhan hand hygiene
3x dalamsatub ulan
Dilakukanpenilaiansecaraacak
3
kali
100%
dalamsatubulan.oleh Tim PPI Nilai yang diberikanadalah 0-4. 0 jikatidakdilakukansamasekali 1 jikadilakukan β€ 25% 2 jikadilakukan β€ 50% 3 jikadilakukan β€ 75% 4 jikadilakukan β€ 100%
NO
JENIS PELAYANAN
1
Ruang Umum
2
Ruang Lansia
INDIKATOR
DEFINISI OPERASIONAL
Pemeriksaan Waktu tunggu pasien ntuk mendapatkan pemeriksaan fifik Jumlah Pasien yang dilayani β€ 10 menit x 100 % = capaian per bulan Jumlah pasien dalam 1 bulan oleh dokter setelah dilakukan asuhan keperawatan β€10 menit Pemeriksaan Waktu pelayanan pasien β€30 Waktu pelayanan pasien lansia di hitung dari pasien menit mendaftar (rekam medis)
40
CAPAIAN TARGET SEMESTER SEMESTER 2019 I II 100%
100%
3
Ruang Pemeriksaan Anak
Pasien sakit dan sehat berumur 0-2 bulan dilakukan pengkajian sesuai MTBM
Jumlah pasien sakit dan sehat berumur 0-2 bulan yang dilakukan pengkajian MTBM
100%
Jumlah Pasien sakit dan sehat berumur 0 β 2 bulan yang dilakukan pengkajian sesuai MTBM x100 % Jumlah pasien sakit dan sehat berumur 0 β 2bulan dalam 1 bulan = capaian per bulan
Pasien sakit berumur 0-59 bulan dilakukan pengkajian sesuai MTBS
Jumlah pasien sakit berumur 0-59bulan yang dilakukan pengkajian MTBS
100%
Jumlah Pasien sakit berumur 0 β 59 bulan yang dilakukan pengkajian sesuai MTBS x100 % = capaian per bulan Jumlah pasien sakit berumur 0 β 59 bulan dalam 1 bulan
4
PKPR
Pemberian Pelayanan di ruang PKPR adalah perawat terlatih
Jumlah pasien yang dilayani oleh perawat terlatih di ruang pelayanan PKPR dalam 1 bulan
100%
Jumlah Pasien yang dilayani perawat terlatih x 100 % = capaian per bulan Jumlah pasien dalam 1 bulan
5
Ruang Ibu-KB
Prelayanan Ibu Hamil dengan pendekatan 10 T Kesesuaian jadwal kunjungan ulang KB Aktif
Jumlah ibu hamil dengan pendekatan 10 T x 100 % Jumlah ibu hamil yang berkunjung dalam 1 bulan = capaian per bulan
Jumlah peserta KB yang berkunjung sesuai jadwal 1 bulan
100%
100%
Jumlah peserta KB yang berkunjung sesuai jadwal x 100 % = capaian per bulan Jumlah peserta KB yang berkunjung dalam 1 bulan
7
RuangKesehatan Gigi dan Mulut
Kunjungan control pasien
Jumlah pasien yang datang kontrol dengan tepat waktu dalam 1 bulan
100%
Jumlah pasien yang datang tepat waktu x 100 % = capaian per bulan Jumlah pasien kontrol dalam 1 bulan
8
Laboratorium
Waktu tunggu pemeriksaan gula darah, asam urat dan koleterol <
Waktu yang dibutuhkan sejak pasien diambil darahnya sampai penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium 41
85%
10 menit Jumlah pasien periksa gula darah dengan waktu tunggu < 10 πππππ‘ x 100 % Jumlah pasien periksa gula darah dalam 1 bulan = capaian per bulan
9
10
Ruang Farmasi
Ruang pendaftaran dan rekam medik
Ketersediaan reagensia labor untuk pemeriksaan kimia klinik (gula darah, asam urat, kolesterol) Tidak terjadi kesalahan penyerahan hasil laboratorium Waktu tunggu pelayanan di ruang farmasi obat jadi β€ 10 menit Obat racikan β€ 20 menit
Tersedianya stick reagen per hari unti pemeriksaan kimia klinik (gula darah, asam urat, koleterol) secara berkesinambungan.
100%
Tidak adanya kejadian salah penulisan nama, hasil pemeriksaan dan penyerahan hasil laboratorium Waktu yang dibutuhkan dari pasien menyerahkan resep obat sampai pasien menerima obat
100%
Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan a. Pasien baru β€10 menit b. Pasien lama β€ 15 menit
Waktu tunggu pasien di hitung dari pasien mendaftar samapai dengan rekam medis selesai
Kelengkapan pengisian rekam medik 11 12
Ruangan Imunisasi UGD
Kasus KIPI β€ 5 % Petugas pemberi pelayanan adalah petugas yang memiliki sertifikat pelatihan (ACLS/ATLS/BTCLS/PPDG) yang masih berlaku Kesesuaian peralatan dengan PMK 75 tahun 2014
100%
Jumlah pasien dengan watu tunggu tepat waktu x 100 % Jumlah pasien di ruang farmasi dalam 1 bulan = capaian per bulan
Jumlah pasien dengan watu tunggu tepat waktu x 100 % Jumlah pasien dalam 1 bulan = capaian per bulan Jumlah RM yang tidak lengkap x 100 % = capaian per bulan Jumlah RM yang diperiksa
Jumlah KIPI yang ada di dalam gedung dan luar gedung Jumlah petugas yang memiliki sertifikat yang masih berlaku x 100 % = capaian per bulan Jumlah seluruh petugas yang ada di UGD dan ruang tindakan
Jumlah seluruh petugas yang ada di UGD dan ruang tindakan x 100 % jumlah keseluruhan peralatan UGD dan ruang tindakan berdasarkan PMK 75 tahun 2014 = capaian per bulan
42
100%
100% 100% 75%
75%
2. INDIKATOR KINERJA TARGE CAPAIAN T 2018
NO
JENIS PELAYANAN
INDIKATOR
CAPAIAN 2019
DEFINISI OPERASIONAL Semester 1
1
2.
Ruang Penyampaian pendaftaran dan informasi pada pasien rekam Medis baru ( Hak dan kewajiban,tarif,Jenis Pelayanan, jam pelanggan, Rujukan )
Ξ£ Pasien baru yang diberikan informasi x100% = N%
Ruang pelayanan kesehatan umum
a. Seluruh pasien mendapatkan SOAP Keperawatan
Ξ£ Pasien yang mendapatkan SOAP Keperawatan x100% = N%
b. Seluruh pasien mendapatkan SOAP Dokter
Ξ£ Pasien yang mendapatkan SOAPE dokter Ξ£ Pasien yang Ke Berkunjung Ke Ruang Pelayanan Umumu
Ξ£ Keseluruhan pasien yang berkumjung
Pasien yang berkunjung ke Ruang Pelayanan umum
x 100% = N%
3.
Ruang Gawat Darurat
Pelaksanaan TRIAGE sesuai Prosedur
Ξ£ Pasien RGD yan g diprioritaskan sesuai prosedur Ξ£ Pasien Keseluruhan Yang Ke RGD dalam 1 Bulan
4.
Laboratorium
PME miskropik BTA
Kegiatan pemantauan mutu mikroskopik BTA yang dilakukan secara 43
x 100% = N%
2
Semester 1
2
dilakukan Secara Periodik 5.
Ruang Farmasi
periodic oleh pihak luar /labor rujuka untuk meraih ketepatan hasil pemeriksaan labor dengan menggunakan metode yang sama
a. Injeksi pada pasien milagia
Penggunaan obat injeksi pada pasien mialgia β€ 1% dari seluruh pasien myalgia yang berobat dalam 1 bulan
b. Penggunaan antibiotic pada pasien diare non spesific
Penggunaan obat antibiotic pada pasien diare non spesifik β€8% dari seluruh pasien diare non spesifik yang berobat dalam 1 bulan
c. Penggunaan Penggunaan antibiotic pada pasien ISPA non Pneumonia β€ 20% dari antibiotic pada keseluruhan pasien ISPA Non Pneumonia yang berobat dalam 1 Bulan pasien ISPA non Pneumonia
TARGET NO
JENIS PELAYANAN
INDIKATOR
DEFINISI OPERASIONAL
CAPAIAN 2019 CAPAIAN 2019 Semester 1
1.
Pelayanan Audit internal 2x dalam 1 tahun di 2 area prioritas
44
Semester 2
1
2
NO 1
2
3
4
5
JENIS PELAYANAN Ruang Umum
INDIKATOR
Pemeriksaan Seluruh pasien mendapat asuhan keperawatan
DEFINISI OPERASIONAL Jumlah Pasien yang mendapat asuhan keperawatan x 100 % = capaian per bulan Jumlah pasien keseluruhan yang datang
Seluruh pasien yang Jumlah Pasien yang diberikan pelayanan mendapatkan pelayanan medis SOAPE oleh dokter x 100 % = capaian per bulan oleh dokter dibuktikan dengan Jumlah pasien keseluruhan yang datang SOAPE ynag lengkap Ruang Pemeriksaan Screening pasien lansia Jumlah pasien yang di screening di ruang pemeriksaan lansia Lansia 20% dari jumlah kunjungan pasien yang beralamat di wilayah kerja Puskesmas Watas Marga selama 1 tahun Ruang kesehatan gigi dan Pelayanan kesehatan gigi dan Jumlah pasien yang dilayani dari jumlah penduduk yang ada mulut mulut terhadap penduduk di wilayah kerja Puskesmas Watas marga selama 1 tahun wilayah kerja Puskesmas Watas Marga Laboratorium PME (Pemantapan Mutu Kegiatan pemantapan mutu mikroskopik BTA yang Eksternal) mikroskopis BTA dilaksanakan secara periodik oleh pihak luar atau dilkukan secara periodik laboratorium rujukan untuk meraih ketepatan hasil pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode yang sama Ruang Farmasi Injeksi pada pasien myalgia Penggunaan obat secara injeksi pada pasien myalgia β€1% dari seluruh pasien myalgia yang berobat ke Puskesmas Watas Marga dalam 1 bulan Penggunaan antibiotik pada Penggunaan obat antibiotik pada pasien diare non spesifik pasien diare non spesifik β€8% dariseluruh pasien diare non spesifik yang berobat ke Puskesmas Watas Marga dalam 1 bulan Penggunaan antibiotik pada Penggunaan obat antibiotik pada pasien ispa non pneumonia pasien ispa non pneumonia β€20% dariseluruh pasien ispa non pneumonia yang berobat 45
CAPAIAN TARGET SEMESTER SEMESTER 2019 I II 100%
20% β₯4%
75%
β€1% β€8% β€20%
ke Puskesmas Watas Marga dalam 1 bulan 6
7
Ruang pendaftaran dan Penyampaian informasi pada rekam medik pasien baru (hak dan kewajiban pasien, tarif, jenis pelayanan, rujukan) UGD Pelaksanaan triage sesuai prosedur
Respon time petugas UGD dalam menangani pasien gawat darurat
Jumlah Pasien yang di beri informasi Jumlah keseluruhan pasien yang datang
100% x 100 % = capaian per bulan
Jumlah Pasien gawat darurat yang datang prioritaskan sesuai prosedur triage x 100 % = capaian per bulan Jumlah keseluruhan pasien gawat darurat yang datang
100%
Jumlah Pasien yang di tangani ππ’ππππ ππππ 5 πππππ‘ x 100 % = capaian per bulan Jumlah keseluruhan pasien gawat darurat yang datang
100%
46
E. INDIKATOR AUDIT INTERNAL No
Indikator
Definisi Operasional
INDIKATOR KUNERJA 1 Pelaksanaan Audit Internal 2x dalam 1 tahun di 2 area Pelaksanaan audit yang dilakukan oleh tim audit internal 2x pada 2 area prioritas yang sama prioritas
Target 2019
Capaian Semester Semester I II
100%
F. INDIKATOR KESELAMATAN PASIEN No
Indikator
INDIKATOR KUNERJA 1 Tidak terjadinya keslahan identifikasi pelayanan
Definisi Operasional
pasien dalam a.
2
Komunikasi efektif dalam pelayanan
3
Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat
4
Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan
5
Pengurangan terjadinya infeksi dalam pelayanan
6
Tidak terjadinya pasien jatuh di fasilitas kesehatan
a. b. c. d. a. b. c. a. b. c. a. b. a.
Target 2019
Kepatuhan melakukan identifikasi pasien pada saat pendaftaran dan akan melaksanakan tindakan maupun pemberian obat
100%
Kepatuhan melaksanakan prosedur transfer Kepatuhan melaksanakan prosedur operan Kepatuhan melaksanakan SBAR pada pelaporan kasus Kepatuhan melaksanakan TBK pada saat menerima intruksi dokter Kepatuhan pelabelan obat LASA Kepatuhan pelabelan obat High Alert Kepatuhan pelaksanaan 5 benar dalam pemberian obat Kepatuhan terhadap pelaksanaan prosedur tindakan yang kritis Kepatuhan melakukan duble check pada tindakan agar tidak terjadi salah sisi Kepatuhan melakukan duble check pada tindakan agar tidak salah orang Kepatuhan melakukan hand hygiene dengan benar Kepatuhan menggunakan APD sesuai dengan ketentuan Kepatuhan melakukan kajian jatuh pada pasien
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
47
Capaian Semester Semester I II
G. INDIKATOR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI No
Indikator
INDIKATOR KUNERJA 1 Kepatuhan hand hygiene
2
Definisi Operasional
Penilaian Tim PPI pada petugas klinis di unit pelayanan (dalam gedung) dengan metode insidentil terhadap metode 5 moment 6 langkah terutama di 5 area prioritas 1. Ruang tindakan dan Gawat darurat 2. Ruang pelayanan Gigi 3. Ruang pelayanan Ibu & KB 4. Laboratorium 5. Ruang Pelayanan IMS-HIV Penilaian Tim PPI pada petugas klinis di unit pelayanan (dalam gedung) dengan metode insidentil terhadap penggunaan APD (minimal handscone dan masker) terutama di 5 area prioritas
Penggunaan APD
Target 2019
Capaian Semester Semester I II
100%
100%
H. INDIKATOR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN BENCANA No INDIKATOR KUNERJA 1 Zero Accident
Indikator
Definisi Operasional
Kecelakaan akibat kerja di lingkungan Puskesmas saat jam pelayanan
48
Target 2019 0%
Capaian Semester Semester I II
I. INDIKATOR KEPUASAN PELANGGAN No INDIKATOR KUNERJA 1 Kepuasan pelanggan
Indikator
Definisi Operasional
Kepuasan pelangan terhadap Pelayanan BLUD UPT Puskesmas Watas Marga
49
Target 2019 β₯80%
Capaian Semester Semester I II