Instrumen Rencana Tindak Lanjut Cgp

Instrumen Rencana Tindak Lanjut CGP Nama CGP Nama Pendamping

: FILAILATUT TASRIKA : EKO YUDI SUSILO

Pertanyaan panduan untuk menyusun rencana tindak lanjut 

Setelah Bapak/Ibu menyelesaikan program ini, apa kompetensi kepemimpinan sekolah yang ingin Bapak/Ibu kembangkan lebih lanjut?  1. Kompetensi mengembangkan diri dan orang lain 2. Kompetensi Memimpin pembelajaran 3. Kompetensi Memimpin manajemen sekolah 4. Kompetensi Memimpin pengembangan sekolah



Apa yang membuat kompetensi tersebut esensial untuk Bapak/Ibu kembangkan?  1. Mengembangkan diri dilakukan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk diterapkan di sekolah. Dengan bertambahnya wawasan, saya juga mendapatkan bekal yang cukup untuk dapat berbagi dan mengembangkan orang lain/ minimal warga sekolah di dalam lembaga, dan juga rekan guru di luar lembaga. 2. Sebagai guru saya harus dapat memimpin pembelajaran yang baik dan terstruktur dengan kelengkapannya. Saya ingin memperdalam pembelajaran berdiferensiasi untuk diterapkan di kelas 3. Memimpin management sekolah, saya sebagai calon kepala sekolah harus belajar memimpin, merencanakan. Melaksanakan dan mengevaluasi program sekolah sesuai visi dan misi lembaga 4. Periode berikutnya saya ditunjuk sebagai kepala sekolah, saya harus belajar untuk memimpin pengembangan sekolah dengan memberdayakan aset aset sekolah yang dimiliki.



Apa indikator keberhasilan dari pengembangan kompetensi yang Bapak/Ibu rencanakan? 1. Jika saya dapat mengajak rekan guru untuk menerapkan ilmu dari PPGP di sekolah 2. Terwujudnya seperangkat format RPP Berdiferensiasi untuk diterapkan di sekolah 3. Jika program CGP dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan terwujudnya program baru yang sesuai visi sekolah 4. Terciptanya kolaborasi antar aset yang dimiliki sekolah baik internal maupun eksternal dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada murid.



Apa saja potensi (aset/sumber daya internal dan eksternal) yang sudah Bapak/Ibu petakan untuk mendukung pengembangan kompetensi tersebut?  1. Modal manusia: Warga sekolah (KS, guru, orangtua, anak didik) 2. Modal sosial: Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, budaya positif sekolah,TIM CGP, IGTKI, KKG, PGRI, IGABA, PGTK 3. Modal fisik: gedung sekolah, halaman luas, masjid, kamar mandi, dapur, instalasi air dan listrik, jaringan internet, akses jalan raya, sarana dan prasarana sekolah lainnya. 4. Modal lingkungan alam: sawah, tanah subur, air sungai, kebun sekolah

5. Modal finansial: Majelis Pendidikan ‘Aisyiyah, Dana Sekolah, Dana BOP, LAZIZMU, sumbangan orangtua. 6. Modal politik: Kantor desa, BABINSA, Bidan Desa 7. Modal agama dan budaya: Tokoh/ ulama’ dari “Aisyiyah – Muhammadiyah, Tokoh masyarakat sekitar sekolah, warga dan orang tua, perguruan tapak suci. 

Apa kendala yang mungkin timbul ketika Bapak/Ibu menjalankan rencana pengembangan kompetensi tersebut? 1. Kendala: waktu, perangkat rusak (misal. Laptop), biaya, sarana prasarana kurang memadai, jadwal padat, keadaan global (pandemi), kurangnya dukungan dan lain lain



Apa yang Bapak/Ibu akan lakukan untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul? 1. Manajemen waktu dengan mempertimbangkan prioritas utama yang harus didahulukan 2. Memiliki perangkat kerja cadangan (milik sekolah) 3. Memberdayakan aset sarana yang dimilki dengan semaksimal mungkin, sambil merencanakan pemenuhan sarpras yang dibutuhkan 4. Mengatur jadwal seefiesian dan efektif mungkin 5. Siap dengan rencana cadangan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi (pandemi)



Apa saja strategi Bapak/Ibu untuk mengembangkan kompetensi tersebut? 

Berdasarkan pertanyaan panduan di atas, lengkapilah borang berikut. Rencana Tindak Lanjut Pasca Pendidikan Guru Penggerak Kompetensi kepemimpinan sekolah yang ingin dikembangkan lebih lanjut:  Mengembangkan diri dan orang lain  Memimpin pembelajaran berdampak pada murid  Memimpin management sekolah  Memimpin pengembangan sekolah Latar belakang pemilihan kompetensi tersebut:  Mengembangkan diri dilakukan dalam upaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk diterapkan di sekolah. Dengan bertambahnya wawasan, saya juga mendapatkan bekal yang cukup untuk dapat berbagi dan mengembangkan orang lain/ minimal warga sekolah di dalam lembaga, dan juga rekan guru di luar lembaga.  Sebagai guru saya harus dapat memimpin pembelajaran yang baik dan terstruktur dengan kelengkapannya. Saya ingin memperdalam pembelajaran berdiferensiasi untuk diterapkan di kelas  Memimpin management sekolah, saya sebagai calon kepala sekolah harus belajar memimpin, merencanakan. Melaksanakan dan mengevaluasi program sekolah sesuai visi dan misi lembaga  Periode berikutnya saya ditunjuk sebagai kepala sekolah, saya harus belajar untuk memimpin pengembangan sekolah dengan memberdayakan aset aset sekolah yang dimiliki.

Potensi yang dapat mendukung pengembangan kompetensi tersebut: potensi yang dapat mendukung antara lain,  Yayasan Lembaga, Warga Sekolah (KS, Guru, Orangtua, Anak Didik), TIM CGP, IGTKI, KKG, IGABA, Warga Sekitar, aset fisik sekolah, Aset Lingkungan/ Alam, Aset finansial dan lain lain. Kendala yang mungkin timbul dalam upaya pengembangan kompetensi tersebut:  Kendala: waktu, perangkat rusak, biaya, sarana prasarana kurang memadai, jadwal padat, keadaan global (pandemi) dan lain lain Rencana untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul:  Manajemen waktu dengan mempertimbangkan prioritas utama yang harus didahulukan  Memiliki perangkat kerja cadangan (milik sekolah)  Memberdayakan aset sarana yang dimilki dengan semaksimal mungkin, sambil merencanakan pemenuhan sarpras yang dibutuhkan  Mengatur jadwal seefiesian dan efektif mungkin  Siap dengan rencana cadangan untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi (pandemi) Strategi pengembangan kompetensi kepemimpinan sekolah Specific (rincian deskripsi aktivitas secara terperinci dan jelas)

       

Measurable (indikator keberhasilan yang dapat diukur)

    

Membekali diri dengan memantapkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh Mengkomunikasikan rencana kerja kepada warga sekolah sekaligus memohon izin dan dukungan Mengajak rekan sejawat berkolaborasi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program yang di terapkan Melibatkan aset sekolah (orangtua, anak didik dan warga sekitar sekolah) Memberdayakan lingkungan alam yang ada Mengupayakan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung program Berkolaborasi dengan tim CGP sebagai ajang membuat rencana, berbagi, sharing dan mengambil inspirasi) Melaksanakan program secara berkelanjutan Jika kepala sekolah mendukung rencana program yang diajukan Jika rekan sejawat dapat berkolaborasi dalam pelaksanaan program Orangtua, anak didik dapat mendukung dan terlibat dalam pelaksanaan program Terwujudnya program sekolah yang memaksimalkan potensi lingkungan alam sekitar sekolah untuk pembelajaran Terpenuhinya sarana prasarana yang menunjang terlaksananya program sekolah

 

Time-oriented (linimasa yang masuk akal) 



Kerja tim CGP : Terwujudnya seperangkat RPP Diferensiasi yang dapat diterapkan di semua karakter sekolah (TK) Terlaksananaya semua program sekolah secara berkelanjutan antara lain: 1. Menanamkan sikap mandiri “Pembiasaan” 2. Mewujudkan generasi sehat jasmani dan rohani”Bekal sehat” 3. Menanamkan budaya positif sekolah “Budaya 5 R” 4. Mewujudkan pembelajaran berpihak pada anak “Pembelajaran berdiferensiasi” 5. Menumbuhkan karakter cinta lingkungan “kebunku sahabatku” 6. Menumbuhkan cinta budaya daerah “Sabtu Budaya” Lebih kurang selama 1 tahun periode pembelajaran